You are on page 1of 12

Arie Wibowo : Strategi Promosi Event ......

STRATEGI PROMOSI EVENT NAMASTE FESTIVAL

Arie Wibowo
PT Namaste Jaya Aditi
wibowo@gmail.com

ABSTRACT: Promotion Strategy is the method that you use to promote the product. If we use
the wrong promotion strategy, it will bring the disadvantage for the product and company.
And on the contrary, if we are using the right promotion strategy, then it will bring the benefit
for the product selling as did by Namaste Festival Event. This research was conducted in
order to discover how promotion strategy of Namaste Festival Event to attract Yoga market
by using promotion strategy theory. This research was guided by a qualitative approach with
descriptive research in particular. The method being used was case study by conducting in-
depth interviews. This research enabled the writer to discuss about the promotion strategy
that being used by Namaste Festival event to increase the number of visitor. Therefore the
researcher will able to get view on how PT Namaste Jaya Aditi as the organizer could run the
promotion to get high number of visitor. After conducting an analysis, the main conclusion of
this research is that the promotion strategy that been used by Namaste Festival organize is
integrated several promotion activities such as online marketing, pre event road show, selling
promotion, advertising (television and media printing) & publicity. The result of this research
is also said that promotion strategy that been use has an important role to attract visitor to
participate in the event.

Keyword : Promotion Strategy, event

ABSTRAK: Strategi Promosi adalah metode yang Anda gunakan untuk mempromosikan
produk. Jika kita menggunakan strategi promosi yang salah, maka akan membawa kerugian
bagi produk dan perusahaan. Dan sebaliknya, jika kita menggunakan strategi promosi yang
tepat, maka akan membawa keuntungan bagi penjualan produk seperti yang dilakukan oleh
Namaste Festival Event. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana strategi
promosi Namaste Festival Event untuk menarik pasar Yoga dengan menggunakan teori
strategi promosi. Penelitian ini dipandu oleh pendekatan kualitatif dengan penelitian
deskriptif pada khususnya. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan melakukan
wawancara mendalam. Penelitian ini memungkinkan penulis untuk membahas tentang strategi
promosi yang digunakan oleh festival Namaste Festival untuk meningkatkan jumlah
pengunjung. Oleh karena itu peneliti dapat melihat bagaimana PT Namaste Jaya Aditi sebagai
penyelenggara dapat menjalankan promosi untuk mendapatkan jumlah pengunjung yang
tinggi. Setelah melakukan analisis, kesimpulan utama dari penelitian ini adalah bahwa strategi
promosi yang telah digunakan oleh Namaste Festival organizer mengintegrasikan beberapa
kegiatan promosi seperti pemasaran online, pre event road show, promosi penjualan,
periklanan (media cetak dan televisi) & publisitas. . Hasil penelitian ini juga mengatakan
bahwa strategi promosi yang telah digunakan memiliki peran penting untuk menarik
pengunjung untuk berpartisipasi dalam acara tersebut.

Kata kunci: strategi promosi, kegiatan


Jurnal Visi Komunikasi/Volume 14, No. 02, November 2015: 180-191 180
Arie Wibowo : Strategi Promosi Event ......

PENDAHULUAN Festival ini juga akan diadakan setiap


Salah satu bentuk olahraga modern tahunnya dan telah menjadi agenda
yang sekarang banyak diminati oleh tahunan hingga kini karena pihak
masyarakat, khususnya masyarakat modern penyelenggara melihat animo yang cukup
dan diperkotaan adalah Yoga. Seiring besar dan positif dari masyarakat Indonesia
dengan semakin banyaknya penggemar terhadap yoga. Maka dari itu, selain
olahraga Yoga ini, mulailah muncul acara kemasan acara yang baik, pihak
Yoga yang diadakan untuk mengumpulkan penyelenggara harus selalu melakukan
komunitas-komunitas yoga itu sendiri, strategi promosi yang lebih baik agar
beberapa diantaranya adalah Bali Spirit pengunjung tetap datang ke event tersebut.
Festival yang dimulai sejak tahun 2008 dan Namaste Festival merupakan suatu
Namaste Festival yang dimulai sejak tahun event Yoga tahunan yang mengetengahkan
2010. Bali Spirit Festival (BSF) menjadi format Yoga, Healing dan Wellbeing
pioneer pelaksanaan festival yoga di dalam satu atap. Tahun 2014 merupakan
Indonesia untuk skala international yang pelaksanaan event yang ke lima sejak
diadakan di Pulau Bali. Sedangkan di dilaksanaan pertama kali tahun 2010 lalu.
Jakarta pada tahun 2010, muncul lah acara Terdapat banyak sekali program dan kelas
festival yoga yang disebut Namaste yoga yang diadakan pada Namaste
Festival. Meskipun dengan kemasan yang Festival, mulai dari Hatha Yoga, Asana,
berbeda, kedua festival tahunan tersebut Astangga, hingga Yoga untuk anak-anak,
tetap menarik banyak para komunitas yang khusus dan menjadi daya tarik
Yoga. Hal ini dikarenakan saat ini dapat tersendiri dari event ini adalah untuk
dilihat bahwa Yoga sebagai sebuah gaya beberapa kelas Yoga pihak Namaste
hidup didalam masyarakat kita mengundang para master Yoga dari luar
(www.namastefestival.com). negeri untuk menjadi instruktur, sedangkan
Namaste Festival didirikan pada pada sesi Healing dan Wellbeing pihak
awal tahun 2010 oleh Anita Boentarman, Namaste mengundang pakar-pakar lokal
Nina Teteng, Ine Noor dan Vikky Bolang. dibidangnya.
Berawal dari kecintaannya kepada Seiring dengan meningkatnya
olahraga yoga, pada awalnya mereka peminat Yoga, Healing dan Wellbeing
membuat sebuah organisasi yang yang selalu meningkat setiap tahunnya,
mewadahi semua pecinta yoga dan juga pengunjung Namaste Festival pun terus
komunitas yoga di seluruh Indonesia untuk mengalami peningkatan setiap tahunnya.
bisa menyalurkan aspirasi dan kecintaan Ini bisa dilihat dari observasi awal yang
mereka terhadap olahraga Yoga tersebut, peneliti dapatkan dari narasumber
yaitu dengan mendirikan organisasi yang bahwasanya terjadi peningkatan jumlah
bernama Namaste. Setelah mendirikan pengunjung dari tahun ke tahun dalam
organisasi Namaste, pada tahun tersebut penyelenggaraan event Namaste Festival
juga mereka mengadakan sebuah tersebut. Selain meningkatkan popularitas
acara/event Yoga berskala internasional Yoga itu sendiri di Indonesia,
yang bernama Namaste Festival, dimana meningkatnya jumlah pengunjung pastinya
secara umum tujuan utama dibuatnya event juga mendatangkan keuntungan bagi pihak
tersebut adalah untuk menyatukan penyelenggara. Dibawah ini adalah jumlah
komunitas yoga yang ada di Indonesia pengunjung yang datang pada event
pada khususnya dan di Asia serta Australia Namaste Festival dari tahun ke tahun sejak
pada umumnya. Selain itu, event Namaste tahun 2010 hingga 2014.
Jurnal Visi Komunikasi/Volume 14, No. 02, November 2015: 180-191 181
Arie Wibowo : Strategi Promosi Event ......

Demi mendatangkan banyak Conference satu hari sebelum acara; dan


pengunjung agar tiket event laku keras, menggunakan host (selebritis) dengan
pihak penyelengara gencar melakukan menggunakan social media pribadinya
promosi dari segala arah baik melalui untuk mempromosikan acara, yang telah
periklanan, maupun alat-alat komunikasi digunakan pada tahun 2012-2013, pihak
pemasaran lainnya seperti humas, penyelenggara Namaste Festival juga
pemasaran langsung (direct marketing), menggunakan media promosi website
personal selling, dan promosi penjualan resmi Namaste Festival dan social media
dalam memasarkan produknya. Biaya yang khusus Namaste Festival Event, seperti
dikeluarkanpun terkadang tidak kecil, facebook dan twitter.
tetapi penerapan dan hasilnya belum tentu Namaste Festival memiliki
efektif, masih banyak perusahaan / beberapa keunikan tersendiri yang peneliti
organisasi yang salah dalam memilih dapatkan pada observasi awal sehingga
strategi promosinya, akibatnya perusahaan membuat peneliti merasa tertarik
bukannya mengalami keuntungan tetapi mengambil penelitian dengan studi kasus
malah mengalami kerugian (Kotler, tersebut. Antara lain, yaitu : Layaknya
2009:270). sebuah tiket festival / event, untuk
Berdasarkan observasi awal yang pengunjung yang masuk dan ikut serta
peneliti dapatkan dari narasumber di beryoga ria di dalamnya harus membayar
lapangan, diketahui bahwa ada beberapa harga tiket yang relatif naik setiap
strategi yang digunakan oleh pihak tahunnya yang berkisar antara Rp.
penyelenggara event Namaste Festival ini, 500.000,-/ hingga Rp. 1.500.000,- / hari,
antara lain; pada tahun 2010-2012 adalah : belum ditambah dengan biaya masuk
a) email blast, pihak penyelenggara secara tambahan jika ingin mengikuti kelas yoga
rutinitas setiap minggunya mengirimkan dengan instruktur luar negeri, dengan
email blast kepada komunitas dengan demikian hal ini dapat dikatakan bahwa
memberikan program paket pembelian; b) target pengunjung yang datang ke event
melakukan talk show & iklan di radio- Namaste Festival adalah segmented yaitu
radio dan televisi yang menjadi partner orang yang rela membayar mahal untuk
dalam acara Namaste Festival; c) menyalurkan hobby dan eksistensinya
memasang billboard di beberapa titik tersebut. Tetapi dengan harga tiket masuk
(dalam hal ini pihak Namaste Festival yang setiap tahun mengalami peningkatan
bekerjasama dengan pihak Sponsorhip); d) tidak menyurutkan minat para pecinta yoga
pemasangan poster & flyers di tempat- untuk datang ke event tersebut, malahan
tempat pusat olaharaga; e) Press pengunjung nya relatif naik setiap
Conference yang dilakukan satu hari tahunnya, kelas yoga dengan instruktur
sebelum acara; dan f) menggunakan host atau guru dari luar negeri selalu ramai
(selebritis) dengan menggunakan social dipenuhi oleh peminat yoga. Selain itu,
media pribadinya untuk mempromosikan strategi promosi yang digunakan pihak
acara. Pada tahun 2013, strategi promosi penyelenggara selalu mengalami
yang digunakan oleh Namaste Festival perubahan positif setiap tahunnya dengan
untuk memasarkan produknya selain enam mengikuti perkembangan media yang
strategi promosi (email blast, talk show & sedang trend saat ini, seperti misalnya
iklan di radio-radio dan televisi yang social media.
menjadi partner dalam acara Namaste Berdasarkan latar belakang yang
Festival; memasang billboard di beberapa telah dijelaskan dan juga beberapa unsur
titik, pemasangan poster & flyers di yang menarik diatas maka peneliti tertarik
tempat-tempat pusat olaharaga; Press untuk meneliti permasalahan mengenai
Jurnal Visi Komunikasi/Volume 14, No. 02, November 2015: 180-191 182
Arie Wibowo : Strategi Promosi Event ......

Strategi Promosi Penyelenggara Event (menentukan audiens sasaran) Menentukan


Dalam Menarik Minat Pengunjung pada audiens sasaran merupakan hal awal yang
Namaste Festival, dan judul yang diambil dilakukan dalam menentukan aktivitas
untuk penelitian ini adalah : STRATEGI komunikasi pemasaran yang akan
PROMOSI EVENT NAMASTE digunakan, ada beberapa cara untuk
FESTIVAL DALAM MENARIK menentukan target audiens, antara lain; A)
PEMINAT YOGA. Behaviorgraphic yaitu sasaran audiens
berdasarkan perilaku masyarakat,
KAJIAN PUSTAKA sehubungan dengan kategori produk
Komunikasi Pemasaran: Seiring dengan tertentu atau kelas produk terkait. B)
perkembangan yang terjadi, dahulu Psychographic, pengelompokkan
perusahaan seringkali menganggap bahwa didasarkan pada karakteristik setiap
elemen komunikasi sebagai aktivitas yang konsumen, seperti motivasi, kepribadian,
terpisah dari pemasaran, sedangkan filosofi persepsi, interest, minat, dan sikap. C)
pemasaran saat ini menekankan pentingnya Geodemographic, merupakan sebuah
integrasi keduanya untuk meraih sukses. kombinasi dari karakteristik demografis
Menurut Kennedy dan Soemanegara dan gaya hidup konsumen dalam cluster
(2009) komunikasi pemasaran merupakan geografis seperti kode pos area dan
penggabungan kajian pemasaran dan lingkungan rumah yang sama. D)
komunikasi, yang dalam pengertiannya Demographic, pada segmentasi demografi
komunikasi pemasaran adalah aplikasi pengelompokkan dilakukan berdasarkan
komunikasi yang bertujuan untuk variabel usia, jenis kelamin, dan pekerjaan,
membantu kegiatan pemasaran sebuah pendapatan. (2) Positioning (pemosisian
perusahaan. Aplikasi itu sangat merek) Positioning merek
dipengaruhi oleh berbagai bentuk media merepresentasikan / mewakili tentang fitur
yang digunakan, daya tarik pesan, dan utama, keunggulan, manfaat atau citra
frekuensi penyajian. Definisi lainnya sebuah merek yang terbentuk dibenak
adalah kegiatan pemasaran dengan konsumen. (a) (fungsional, simbolik, dan
mengunakan teknik-teknik komunikasi pengalaman). (3) Objective setting
yang bertujuan memberikan informasi (menentukan tujuan) Merupakan tujuan
pada orang banyak agar tujuan perusahaan yang ingin dicapai dari penerapan
tercapai. Marketing komunikasi komunikasi pemasaran. (4) Budgeting
merupakan suatu bentuk komunikasi yang (menyusun anggaran) Mengalokasikan
bertujuan untuk memperkuat strategi anggaran dalam menentukan aktivitas
pemasaran, guna meraih segmentasi yang komunikasi pemasaran merupakan
lebih luas (Kennedy, 2009:4). keputusan yang penting karena aktivitas
Ada 4 (empat) tahap yang sangat komunikasi pemasaran seperti iklan
fundamental sebelum akhirnya biasanya sangat mahal.
mengimplementasikan aktivitas
komunikasi pemasaran terpadu yang akan Bauran Pemasaran ( Marketing Mix)
digunakan Shimp (2010:95), karena pada menurut Rangkuti (2009: Adalah
dasarnya semua aktivitas komunikasi seperangkat alat pemasaran yang di
pemasaran harus mempunyai target pasar gunakan perusahaan untuk mencapai
yang jelas, posisi merek yang jelas, tujuan pemasarannya dalam pasar
diciptakan untuk mencapai tujuan yang sasarannya. Bahwasanya Produk, Harga,
spesifik, dilakukan untuk mencapai tujuan Distribusi, Promosi, saling berhubungan
dalam ‘kendala anggaran’, empat hal dimana masing – masing elemen di
tersebut antara lain adalah: (1) Targeting dalamnya saling mempengaruhi. (1)
Jurnal Visi Komunikasi/Volume 14, No. 02, November 2015: 180-191 183
Arie Wibowo : Strategi Promosi Event ......

Produk ( Product ); Produk adalah barang, ditegaskan oleh Kotler (2009:23), promosi
jasa ataupun ide yang kemudian di kemas sebagai unsur dalam pemasaran yang
sedemian rupa untuk di tawarkan kepada didayagunakan untuk memberitahukan,
konsumen. (2) Harga ( Price ); Harga membujuk, dan mengingatkan tentang
adalah nilai yang diberikan untuk produk produk perusahaan. Beberapa faktor yang
yang di tawarkan kepada konsumen (3) menyebabkan perlunya pelaksanaan
Distribusi (Place); Distribusi adalah promosi adalah : (1) Jumlah konsumen
penyaluran atau pemilihan tempat untuk potensial yang semakin meningkat. (2)
produk yang telah di produksi dan di Persaingan antar perusahaan meningkat.
rancang tersebut di pasarkan, Saluran (3) Adanya kelemahan ekonomi (4)
distribusi tentunya harus di pelajari dulu Adanya perkembangan-perkembangan
yang artinya harus sesuai dengan STP ( ekonomi yang pesat dimana kegiatan
Segmentasi Targeting dan Posisioning (4) pemasaran tidak hanya berhenti setelah
Promosi ( Promotion ); Promosi adalah hal produk dikembangkan, ditentukan
– hal yang berkaitan dengan penjualan dan harganya, dan di distribusikan kepada
penyampaian informasi mengenai produk konsumen tetapi jauh lagi produk tersebut
harus di komunikasikan kepada calon
Strategi Promosi: Menurut Rangkuti konsumen dengan cara promosi.
(2009:50) “Strategi merupakan alat untuk Berdasarkan penjelasan diatas, bahwa
mencapai tujuan perusahaan dalam kegiatan promosi sangat penting dalam
kaitannya dengan tujuan jangka panjang, memasarkan suatu produk. Sedangkan
program tindak lanjut, serta prioritas dalam promosi kita memerlukan suatu
alokasi sumber daya”. Sedangkan menurut media yang dapat membantu menjalankan
Kotler dan Amstrong (2008:91), strategi kegiatan tersebut, sebagaimana dijelaskan
adalah “Suatu rencana permainan untuk pada Tjiptono (20018 : 36) yaitu “strategi
mencapai sasaran yang dinginkan dari pemilihan media”. Hal tersebut
suatu unit bisnis”. dikarenakan media dapat membantu
Menurut Swastha dan Irawan promosi sampai kepada target
(2008:349): Promosi adalah “arus konsumennya.
informasi atau persuasi satu arah yang
dibuat untuk mengarahkan seseorang atau Bauran Promosi ( Promotion Mix ): Di
organisasi kepada tindakan menciptakan dalam pemasaran produk terdapat beberapa
pertukaran dalam pemasaran”. strategi promosi yang dapat dilaksanakan
Strategi promosi menurut Moekijat oleh perusahaan. Kegiatan ini merupakan
(2000:43): “strategi promosi adalah variabel – variabel strategi promosi yang
kegiatan perusahaan untuk mendorong disebut dengan bauran
penjualan dengan mengarahkan promosi (promotional mix).
komunikasi-komunikasi yang meyakinkan Menurut Lamb, Hair, McDaniel
kepada para pembeli.” (2012:147) “bauran
Sedangkan menurut Lamb, Hair, promosi adalah kombinasi dari alat
McDaniel (2012: 147): “Strategi promosi promosi termasuk periklanan, hubungan
adalah rencana untuk penggunaan yang masyarakat, dan promosi penjualan yang
optimal dari elemen-elemen promosi : digunakan untuk mencapai pasar sasaran
periklanan, hubungan masyarakat, dan memenuhi tujuan organisasi secara
penjualan pribadi dan promosi penjualan”. keseluruhan”.
Sebegitu pentingnya promosi bagi Beberapa alat promosi atau dikenal dengan
penjualan suatu produk ataupun jasa dalam bauran promosi (promotion mix) menurut
sebuah perusahaan.Sebagaimana Tjiptono (2008:36) terdiri atas 5 variabel
Jurnal Visi Komunikasi/Volume 14, No. 02, November 2015: 180-191 184
Arie Wibowo : Strategi Promosi Event ......

utama, yaitu: (1) Periklanan ( Advertising ) internal maupun eksternal. Selain itu event-
adalah komunikasi non individu dengan event tersebut tak dapat dilepaskan dari
sejumlah biaya, melalui berbagai media kegiatan marketing communication dari
yang di lakukan oleh perusahaan, lembaga perusahaan terutama dalam kegiatan-
nirlaba serta individu. (2) Penjualan kegiatan below the line.
Perseorangan ( Personal selling ) Adalah Setiap acara yang akan
interaksi antar individu, saling bertemu diselenggarakan terlebih dulu harus dikaji,
muka yang di tujukan untuk mencpitakan, diteliti, dan direncanakan dengan saksama.
memperbaiki, menguasai, atau Dalam praktiknya, seluruh rencana event
mempertahankan hubungan yang saling itu, baik yang rutin maupun non rutin,
menguntungkan dengan pihak lain. (3) sudah disusun pada saat Public Relations
Publisitas ( Publicity ) Merupakan usaha menyusun anggaran departemennya untuk
untuk merangsang permintaan terhadap tahun yang akan datang dan disajikan
suatu produk secara non personal dengan kepada manajemen perusahaan untuk
membuat berita yang bersifat komersial disahkan sebelum dilaksanakan (Sulyus,
tentang produk tersebut dalam media 2011:136).
tercetak atau tidak, maupun hasil Menurut Kotler dan Keller Acara
wawancara yang di siarkan dalam media dan pengalaman adalah kegiatan dan
tersebut (4) Promosi Penjualan ( Sales program yang disponsori perusahaan yang
Promotion ) Adalah salah satu kegiatan dirancang untuk menciptakan interaksi
promosi untuk melakukan rangsangan harian atau interaksi yang berhubungan
kepada konsumen untuk melakukan dengan merek tertentu. (Kotler, 2009:174)
pembelian serta dapat meningkatkan Penyaringan ide untuk menyelenggarakan
efektifitas para distributor atau retailer suatu event menurut Any Noor, (2009:85)
dengan mengadakan pameran, display, yaitu: (1) Ide yang muncul; Proses
eksibisi, peragaan, dan berbagai kegiatan seleksi ide mempertimbangkan cara
penjualan lainnya, yang dilakukan sewaktu menarik pendukung event supaya
waktu dan bersifat tidak rutin. (5) terselenggara dengan sukses. (2).
Pemasaran langsung (direct marketing) Pemasaran; Tahap proses saringan
Menurut Fandy Tjiptono (2012) Direct menyangkut event yang diselenggarakan
marketing merupakan sistem pemasaran dapat dipasarkan dengan
interaktif yang menggunakan berbagai mempertimbangkan minat publik untuk
media komunikasi untuk meningkatkan menghadiri event tersebut. (3)
respon langsung yang sifatnya spesifik dan Operasional; Tahap proses saringan
terukur. Metode-metode direct & online dengan mempersiapkan kebutuhan-
marketing meliputi katalog, pos, telepon kebutuhan yang dibutuhkan dalam suatu
seluler, TV, TV kabel, TV interaktif, mesin event dengan pertimbangan kelayakan
fax, internet, dan lain-lain (Tjiptono, diselenggarakannya sebuah event. (4)
2008:36). Keuangan ; Tahap proses saringan dengan
menganalisa keuangan berdasarkan tujuan
Acara (Event) dan Pengalaman: event. Rencana keuangan
Menyelenggarakan sebuah event mempertimbangkan aspek sumber
merupakan suatu kebutuhan yang tak dapat pemasukan dana dan pengeluaran dana
dipungkiri bagi sebuah perusahaan untuk terselenggaranya suatu event. (5)
komersial maupun non komersial. Event - Konsep yang diterima ; Setelah tahap
event tersebut untuk menunjang kegiatan proses saringan dilakukan, maka
Public Relations dalam menciptakan citra menghasilkan analisa tentang kelayakan
positif perusahaan di mata stakeholder diselenggarakan suatu event.
Jurnal Visi Komunikasi/Volume 14, No. 02, November 2015: 180-191 185
Arie Wibowo : Strategi Promosi Event ......

yang peneliti dapatkan dari hasil penelitian


HASIL PENELITIAN menunjukkan bahwa pengunjung slalu
Keberhasilan Namaste Festival mengalami peningkatan dari tahun ke
dalam menarik minat pengunjung yang tahun sejak di dirikannya event ini pada
selalu meningkat setiap tahunnya tidak tahun 2010 lalu, dan seiring dengan
terlepas dari keberhasilan dalam perkembangan yoga yang terus meningkat,
menerapkan strategi promosinya untuk maka pengunjung yang datang ke event
event ini. Sebelum meentukan strategi tersebut tidak hanya target utamanya saja,
promosi yang akan digunakan, ada tetapi pria dan anak-anak pun datang ke
abeberapa langkah yang dipertimbangkan event tersebut. (4) Penentuan tempat acara;
oleh pihak penyelenggara event namaste sejak awal dilaksanakan, Namaste selalu
Festival, berdasarkan hasil penelitian, diadakan di Jakarta dan hotel bintang 5,
langkah-langkah tersebut adalah; (1) alasannya karena lokasi yang strategis,
Penentuan konsep dan ide awal akses yang mudah, moda transportasi dan
pelaksanaan event Namaste festival, yaitu akomodasi yang aman, nyaman, lengkap
berawal kecintaan para pendiri Namaste dan 24 jam non stop. Hal ini dilakukan
festival terhadap yoga, dan melihat demi memudahkan calon pengunjung
perkembangan para pelaku yoga yang terus untuk datang ke lokasi event. Sedangkan
meningkat jumlahnya, mereka sepakat tempat pelaksanaan dibuat sesuai dengan
untuk membuat sebuah event yoga konsep yang menyatu dengan alam, karena
berkelas dunia dengan mendatangkan yoga identik dengan alam. (5) Penentuan
sejumlah guru-guru yoga International harga tiket masuk; dengan melihat lokasi
dengan kelas dan program yoga yang tempat pelaksanaan yaitu di hotel bintang 5
menarik serta lengkap. (2) Penentuan di Jakarta, pengajar yoga yang didatangkan
objektif: Dari hasil penelitian diketahui dari manca negara, acara yang dikemas
bahwa objetif dan tujuan diadakan nya dengan menarik, target calon pengunjung
Namaste Festival ini adalah sebagai wadah dengan SES A-B+, maka tak heran jika
untuk memperkenalkan yoga secara lebih harga yang dibandrol relatif cukup tinggi,
dalam lagi kepada masyrakat Indonesia mulai dari Rp. 650.000,- / kelas hingga Rp.
khususnya warga Jakarta, terutama para 3.000.000,- / 3 hari. Hasil penelitian dari
pelaku yiga itu sendiri. Menjadikan event hasil wawancara dengan narsumber
Namste Festival ini sebagai ajang penelitian juga menunjukan bahwa harga
silaturahmi antara semua komunitas yoga tersebut relatif terjangkau bagi para pecinta
Indonesia bahkan dunia untuk bersama yoga, karena kecendrungan hobby yang
sama memperlajari yoga dalam suasana dimiliki oleh mereka , sehingga rela
yang berbeda dan lebih berkelas karena membayar berapapun demi menyalurkan
mendatangkan guru-guru yoga hobby mereka. (6) Penentuan anggaran
Internasional, serta menjadikan Indonesia promosi; berdasarkan hasil penelitian,
sebagai tujuan yoga dunia / internasional. narasumber utama menjelaskan bahwa
Sehingga diharapkan dapat memberikan anggaran promosi sebagian besar
pengalaman baru dalam olahraga yoga. (3) dihasilkan dari sponsor utama event ini,
Penentuan target pengunjung; setelah yang sejak awal penyelenggaraan hingga
menentukan Objektif, ditentukanlah target tahun 2014 lalu disponsori oleh Bank
pasar atau yang dimaksud dengan calon Nasional, dana lainnya didapatkan dari
pengunjung Namaste Festival. Dari hasil penjualan booth kepada tenant yang
penelitian menunjukkan bahwa target berpastisipai pada Namaste Bazaar yang
utamanya adalah wainta dewasa usia 25-50 digelar pada saat event berlangsung, serta
tahun dengan SES; A-B+. Secara angka sistem barter dengan beberapa sponsor,
Jurnal Visi Komunikasi/Volume 14, No. 02, November 2015: 180-191 186
Arie Wibowo : Strategi Promosi Event ......

bentuk barternya yaitu pemberian booth publisitas. Penjelasan sesuai dengan hasil
Cuma-Cuma dalam namaste bazaar dan penelitian adalah sebagai berikut: (a)
juga penempelan logo pada setiap materi Promosi Penjualan; Berdasarkan hasil
promosi yang dibuat oleh Namaste Festival penelitian, promosi penjualan
atau penyebutan nama sponsor tersebut mendapatkan proporsi terbesar dalam
pada setiap aktivitas promosi (7) strategi promosi yang diterapkan dalam
Penentuan strategi promosi; Strategi meningkatkan jumlah pengunjung ke
promosi merupakan hal yang sangat Namaste Festival. Bentuk promosi
menentukan keberhasilan sebuah produk penjualannya ada beberapa macam bentuk,
atau jasa dikenal dan dibeli oleh target diantaranya adalah dengan memberikan
pasar, kesalahan pemilihan strategi bisa potongan harga tiket masuk, harga khusus
berakibat kerugian. Untuk itu setiap untuk pengguna kartu kredit bank sponsor,
perusahaan harus cermat dan tepat dalam hingga beli 1 gratis 1. Informasi mengenai
menentukan strategi promosi dalam promosi penjualan diinformasikan pihak
memasarkan komoditi nya tersebut agar penyelenggara melalui website resmi
tidak merugi. Dari hasil penelitian terkait Namaste Festival, pre-event roadshow ke
masalah strategi promosi event Namaste kota-kota lain pada komunitas yoga dan
Festival dalam menarik minat pengunjung juga studio yoga lainnya di Indonesia,
menunjukan bahwa strategi promosi yang sosial media resmi milik Namaste Festival,
diterapkan oleh pihak penyelenggara dan juga billboard yang dipasang oleh
menggunakan hampir seluruh bauran pihak Bank selaku sponsor utama. (b)
promosi. Secara garis besar, bentuk strategi Pemasaran langsung; pada unsur bauran
promosi yang telah diterapkan oleh pihak promosi ini penyelenggara menggunakan
penyelenggara adalah seperti yang dua bentuk promosi, yaitu penjualan
tergambar dibawah ini; langsung (direct selling) dan juga broadcat
media melalui stasiun televisi dan radio.
Penjualan langsung dilakukan pada saat
pre-event roadshow ke komunitas-
komunitas yoga di beberapa kota besar
Indonesia, pada aktivitas tersebut pihak
penyelenggara mengundang para guru dan
praktisi yoga yang akan berpartisipasi di
event Namaste Festival untuk menjelaskan
secara rinci tentang konsep dan program
acara di Namaste Festival nanti, penjualan
langsung disisipkan dengan menawarkan
harga paket khusus untuk calon
pengunjung Namaste Festival. Sedangkan
pada aktivitas promosi broadcats media
dilakukan melalui talkshow interaktif
Gambar 2: Strategi promosi event Namaste dengan mengundang guru dan praktisi
Festival yoga yang akan tampil di Namaste
Festival, aktivitas ini dilakukan di stasiun
Dari gambar tersebut dapat dijelaskan televisi dan radio yang menjadi media
bahwa bentuk promosi yang telah sponsor resmi Namaste Festival. (c)
diterapkan terdiri dari 5 (lima), yaitu Pemasaran online; aktivitas promosi ini
promosi penjualan, pemasaran langsung, dilakukan dengan menggunakan website
pemasaran online, periklanan dan juga remi Namaste Festival yang menampilkan
Jurnal Visi Komunikasi/Volume 14, No. 02, November 2015: 180-191 187
Arie Wibowo : Strategi Promosi Event ......

program-program yang akan media sponsor yang bekerja sama sebagai


diselenggarakan pada Namaste Festival, bahan dan ulasan tentang event ini.
liputan pre-event roadshow, tanya jawab Hasil penelitian ini juga menunjukkan
online, serta penawaran promo khusus bahwa adanya bentuk integrasi secara
harga tiket masuk Namaste Festival. Selain keseluruhan antara aktivitas promosi yang
website resmi, pihak penyelenggara juga satu dengan aktivitas promosi yang lainnya
menggunakan sosial media seperti sehingga pesan yang ingin disampaikan
facebook, twitter, instagram yang memuat kepada target pengunjung diharapkan
informasi tentang yoga, pre-event menjadi lebih efektif, seperti misalnya
roadshow, promo harga khusus tiket pada aktivitas promosi penjualan
masuk, hingga tanya jawab seputar (potongan harga, harga spesial pembelian
Namaste Festival. (d) Advertsing; bentuk awal, beli satu gratis satu) dilancarkan
periklanan yang diterapkan oleh Namaste melalui aktivitas pemasaran langsung
festival ada dua yaitu; iklan cetak di kepada komunitas-komunitas yoga di
majalah dan surat kabar, serta iklan luar Indonesia, melalui media online seperti
ruang yaitu billboard. Pada iklan cetak di website resmi Namaste Festival, sosial
majalah dan surat kabar memuat tentang media seperti facebook, twitter dan
liputan event Namaste Festival, advertorial instagram serta melalui media luar ruang
Namaste Festival, hingga promo harga seperti billbboard. Bentuk integrasi lainnya
khusus tiket masuk Namaste Festival. dari strategi promosi yang dilancarkan
Media cetak sponsor yang dipilih oleh demi menarik minat pengunjung seperti
pihak penyelenggara adalah media cetak misalnya press released yang dibagikan
yang memiliki kesamaan target pasar saat press confrence akan disebarkan oleh
dengan Namaste Festival, seperti Femina media sponsor yang bekerja sama dengan
Grup. Sedangkan pada billboard konten Namaste Festival melalui majalah, surat
yang ditampilkan berupa promo harga kabar, portal berita online, liputan pada
khusus dengan menggandeng sponsor stasiun televisi dan juga radio.
utama. Penempatan billboard dilakukan Hasil penelitian yang dilakukan
ditempat – tempat strategis yang mudah terhadap pengunjung Namaste Festival
dilihat oleh target pengunjung. (e) dalam hal ini narasumber penelitian juga
Publisitas; pada aktivitas promosi ini, menunjukkan bahwa informasi awal yang
pihak penyelenggara menerapkan 2 mereka dapatkan mengenai event Namaste
aktivitas, yaitu endorser dan konferensi Festival ini cukup beragam, mulai dari info
pers. Endorser yang dipilih adalah seorang yang didapat dari komunitas yoga, promosi
publik figur atau selebriti yang terkenal harga khusus melalui newsletter yang
dan tidak memiliki citra buruk di mata dikirimkan oleh pihak sponsor utama
masyarakat, endorser terpilih ini nantinya dalam hal ini sebuah bank lokal Indonesia,
akan membantu pihak penyelenggara billboard, hingga website resmi Namaste
dalam mempromosikan Namaste Festival Festival. Akan tetapi awal ketertarikan
melalui akun sosial media pribadi milik mereka sebagai pengunjung memang
mereka. Sedangkan untuk konferensi pers berawal dari kecintaan mereka sendiri
dilakukan sebanyak 2 kali, yaitu pada saat terhadap yoga ditambah dengan informasi
launching perdana penjualan tiket Namaste yang mereka dapatkan dari komunitas yoga
Festival dan pada saat pembukaan event. masing-masing serta adanya promosi
Pada konferensi pers ini nantinya pihak pembelian yang mereka dapatkan. Maka
penyelenggara akan mengeluarkan press hal ini juga dapat menunjukkan bahwa
released yang nantinya akan dimuat di strategi promosi yang telah diterapkan oleh
pihak penyelenggara dinilai efektif dan
Jurnal Visi Komunikasi/Volume 14, No. 02, November 2015: 180-191 188
Arie Wibowo : Strategi Promosi Event ......

dapat diterima oleh target pengunjung menginformasikan hal tersebut melalui


dalam hal ini narasumber penelitian untuk website resmi Namaste Festival dan sosial
datang ke event Namaste Festival. media seperti facebook, twitter dan
instagram. Ketiga melalui iklan luar ruang
SIMPULAN : Strategi promosi yang tepat billboard dengan menggandeng sponsor
dan sesuai memungkinkan sebuah merek utama dalam event ini. (2) Pemasaran
ataupun produk menjadi terkenal dan laris langsung terdiri dari; Pre event roadshow
manis di pasaran, begitupun sebaliknya, dengan mendatangi beberapa komunitas
strategi promosi yang salah dan tidak yoga yang ada di kota-kota besar di
sesuai dapat menyebabkan sebuah Indonesia dengan mengundang salah satu
perusahaan mengalami kerugian yang guru yoga yang akan berpartisipasi dalam
besar. Tidak cukup hanya satu alat promosi event tersebut. Dalam aktivitas tersebut
saja yang digunakan, beberapa perusahaan pihak penyelenggara juga melakukan
atau organisasi menggunakan beberapa alat penjualan langsung dan menjelaskan
promosi untuk mencapai tujuan itu, hanya tentang program acara yang ada di
saja proporsi dari masing-masing berbeda Namaste Festival. Kedua melalui broadcast
satu dengan lainnya. Seperti halnya sebuah media melalui saluran televisi dan radio
produk, event Namaste Festival yang yang menyajikan acara talkshow Interaktif.
merupakan event yoga tahunan berskala (3) Pemasaran online melalui website
internasional, menjual tiket masuk kepada resmi Namaste Festival dan soial media
target pengunjungnya untuk datang ke (facebook, twitter dan instagram) yang
event tersebut sebagai komoditi utamanya. menyajikan tentang program-program
Untuk itu Namaste Festival menerapkan acara yang ada di Namaste Festival,
strategi promosi agar dapat menarik minat promosi penjualan harga khusus untuk
pengunjung untuk hadir ke event tersebut. tiket masuk, serta liputan event Namaste
Peneliti telah melakukan penelitian Festival. (3) Periklanan, yaitu melalui
terhadap PT. Namaste Jaya Aditi selaku media cetak majalah dan surat kabar yang
pihak penyelenggara terkait masalah utama menyajikan tentang liputan event,
dalam penelitian ini yaitu strategi promosi advetorial serta promosi penjualan untuk
event Namaste Festival dalam menarik harga khusus tiket masuk. Melalui
minat pengunjung. Kesimpulan utama billboard yang menyajikan tentang promo
yang peneliti dapatkan dalam penelitian harga khusus tiket masuk event tersebut.
ini, yaitu: (4) Publisitas, yaitu melalui press
Hasil penelitian menemukan bahwa confrence yang diadakan 2 kali pada saat
pihak penyelenggara melakukan beberapa launching penjualan tiket dan pada saat
aktivitas promosi secara terintegrasi pembukaan event, yang mana press release
sebagai strategi promosinya, yang antara dari press confrence tersebut akan disebar
lain adalah; (1) Promosi penjualan berupa oleh media sponsor yang bekerja sama
harga khusus untuk tiket masuk, potongan untuk memuat berita dan liputan tentang
harga tiket masuk, hingga beli satu gratis Namaste Festival. Kedua melalui endorser
satu untuk masuk ke event tersebut yang yang ditunjuk, kemudian para endorser
disampaikan melalui beberapa alat tersebut akan menginformasikan mengenai
promosi, yaitu; pertama melalui aktivitas Namaste Festival melalui akun sosial
pemasaran langsung yaitu penjualan media pribadi mereka.
langsung dengan cara mendatangi
komunitas-komunitas yoga yang ada di Saran: Peneliti menyadari masih
beberapa kota besar di Indonesia, kedua terdapat banyak kekurangan dalam
melalui pemasaran online dengan penelitian ini, terutama kurang
Jurnal Visi Komunikasi/Volume 14, No. 02, November 2015: 180-191 189
Arie Wibowo : Strategi Promosi Event ......

mendalamnya peneliti membahas DAFTAR RUJUKAN


mengenai strategi promosi event Namaste
Festival dalam menarik minat pengunjung,
maka dari itu peneliti memberikan saran Kennedy, John E & R. Dermawan
akademis bagi mahasiswa/i yang ingin Soemanegara, Marketing
melanjutkan dan melengkapi penelitian ini. Communication: taktik dan
Adapun saran praktis yang peneliti bisa strategi, Jakarta: Bhuana
berikan kepada PT. Namaste Jaya Aditi Ilmu populer, 2009
selaku pihak penyelenggara event Namaste
Festival melalui strategi promosi untuk Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller,
menarik minat pengunjung yang sesuai Manajemen Pemasaran Jilid
dengan kondisi saat ini antara lain adalah: 2, Jakarta: PT. Erlangga,
(a) Lebih meningkatkan kedekatan dengan 2008.
calon pengunjung melalui sosial media ----------------------------------------------,
seperti facebook dan twitter, karena Manajemen Pemasaran Edisi
peneliti melihat sedikitnya aktivitas yang 13 Jilid1, Jakarta: Erlangga,
dilakukan pada media tersebut. (b) Selama 2009.
ini aktivitas pemasaran langsung dilakukan
melalui pre-event roadshow yang Kotler, Philip dan Gary Armstrong,
dilakukan di komunitas-komunitas yoga Prinsip-Prinsip Pemasaran,
saja. Menurut peneliti jika pihak Jilid 2 Terj. Bob Sabran,
penyelenggara ingin yoga lebih dikenal Jakarta: Erlangga, 2008
dan meningkatkan jumlah pecinta dan
pelaku yoga di Indonesia, maka pihak Lamb, Hair dan McDaniel, Marketing
penyelenggara bisa melakukan serangkaian 12th edition, South Western:
pre-event di tengah masyrakat secara Cengage Learning, 2012.
umum seperti aktivitas yoga bersama di
pusat keramaian Jakarta dan kota-kota Moekijat, Manajemen Pemasaran,
besar di Indonesia, contohnya taman kota, Bandung : Penerbit Mandar
dan car free day. Sehingga hal tersebut bisa Maju, 2000.
meningkatkan kesadaran masyarakat
terhadap yoga. Natoradjo, Sulyus, Event Organizing:
Dasar – Dasar Event
Management, PT. Gramedia
Pustaka Utama, 2011.

Noor, Any, Manajemen Event, Bandung:


Alfabeta, 2009.

Rangkuti, Freddy, Strategi Promosi Yang


Kreatif & Analisis Kasus
Integrated Marketing
Communication, Jakarta: PT.
Gramedia Pustaka Utama.
2009
Shimp, Terrence A.., Advertising,
Promotion, and Other Aspect
Integrated Marketing
Jurnal Visi Komunikasi/Volume 14, No. 02, November 2015: 180-191 190
Arie Wibowo : Strategi Promosi Event ......

Communication. 8th edition.


Nelson Education, Ltd.
Canada. 2010.

Swasta, Basu dan Irawan., Manajemen


Pemasaran Modern Edisi II,
Yogyakarta: Liberty, 2008.

Tjiptono, Fandy, Strategi Pemasaran


Edisi Kedua, Andi, 2008.

--------------------, Pemasaran Strategik.


ANDI: Yogyakarta. 2012.

Situs Resmi Namaste Festival:


www.namastefestival.com

Jurnal Visi Komunikasi/Volume 14, No. 02, November 2015: 180-191 191

You might also like