You are on page 1of 7

ANALISA KUANTITATIF DAN KUALITATIF DOKUMEN REKAM MEDIS

RAWAT INAP PADA PENYAKIT TYPHOID DI RS PERMATA MEDIKA


SEMARANG PADA PERIODE I TAHUN 2014

NINDY FITRIA

ABSTRAK

Quantitative analysis purpose namely identify lack existing so that can be


corrected quickly during patient undergo / care treatment for ensure medical
record content use effectiveness in latter-day. While qualitative analysis purpose
is mereview medical record stratified charge that related to consistency and the
content whether accurate and complete. Researcher do early survey in March
2014 in typhoid disease type and taken by sample 10 DRM with incompleteness
result that is high enough namely in RM 13 namely 9 (90%) DRM in review
reporting. While for qualitative analysis from to 6 review, 92 DMR (100%)
consistent. Therefore researcher interested to analyze quantitative and qualitative
DRM in-patient in typhoid disease I period year 2014.

Research type used descriptive with observation methods. Sample taken


from population number existing. Data withdrawal technique in a way use list
check table. And data processing use editing way, tabulating and presentation.

DRM obstinacy percentage result to 92 DRM in-patient typhoid disease is


(45,65%). Based on 4 review incompleteness percentage include review
identification is 18 DRM (19,57%) for authentifikasi review is 16 DRM (17,39%),
review listing is 44 DRM (47,83%) and review reporting is 89 DRM (96,74%).
While qualitative analysis highest inconsistency percentage result there are in
review diagnosis listing accuracy namely 32 DRM (34,78%).

Based on by research result inferential that DRM content incompleteness


in bad RS Permata Medika Semarang, until suggestion that can be done is
Bagian medical record or nurse always reminding doctor to complete medical
record data content, front office should give firm sanction to data registrar unit
that not complete DRM for example with did not give service service fee, held by
him tentanng counseling the importance of filling medical record document, every
unit listing should more understand importance DRM content completeness.

Keyword : Medical Record, Typhoid , Quantitative analysis, Qualitative analysis

PENDAHULUAN Untuk menjaga hal tersebut pihak


rumah sakit khususnya bagian
Menurut PERMENKES No: rekam medis melaksanakan
269/MENKES/PER/III/2008 yang pemantauan kualitas tentang mutu
dimaksud rekam medis adalah berkas rekam medis rawat inap
berkas yang berisi catatan dan dengan melaksanakan analisa
dokumen antara lain identitas statistik, analisa kualitatif, dan
pasien, hasil pemeriksaan, analisa kualitatif, untuk mengetahui
pengobatan yang telah diberikan, ketidaklengkapan suatu berkas
serta tindakan dan pelayanan lain rekam medis, maka dilaksanakan
yang telah diberikan kepada pasien. analisa mutu rekam medis secara
kuantitatif yaitu 4 review yang terdiri TUJUAN PENELITIAN
dari review identitas, review
pencatatan, review pelaporan, dan Mengetahui gambaran
review autentifikasi. ketidaklengkapan pengisian
dokumen rekam medis rawat inap
Berdasarkan survei awal pada penyakit typhoid di Rumah
yang dilakukan di Rumah Sakit Sakit Permata Medika Semarang
Permata Medika Semarang pada triwulan I tahun 2014.
assembling merupakan bagian yang
sangat penting mempunyai tugas Tujuan Khusus
dalam meneliti ketidaklengkapan
dokumen rekam medis rawat inap, a. Mengetahui ketidaklengkapan
merakit dan mengedalikan dokumen review identifikasi dokumen
rekam medis rawat inap. Dari hasil rekam medis rawat inap pada
analisa kuantitatif pada 10 dokumen penyakit typhoid triwulan I
rawat inap pada penyakit typhoid tahun 2014
tingkat ketidaklengkapan pada b. Mengetahui ketidaklengkapan
keempat review kelengkapan cukup review pencatatan dokumen
tinggi yaitu sebagai berikut : Pada rekam medis rawat inap pada
review identifikasi yaitu 10 (100%) penyakit typhoid triwulan I
lengkap dan 0 (0%) tidak lengkap. tahun 2014
Pada review autentifikasi terdapat c. Mengetahui ketidaklengkapan
angka ketidaklengkapan tertinggi review pelaporan dokumen
pada RM 13 yaitu 1 (10%) lengkap rekam medis rawat inap pada
dan 9 (90%) tidak lengkap. Pada penyakit typhoid triwulan I
review pencatatan terdapat angka tahun 2014
ketidaklengkapan tertinggi pada RM d. Mengetahui ketidaklengkapan
13 yaitu 1 (10%) lengkap dan 9 review autentifikasi dokumen
(90%) tidak lengkap. Pada review rekam medis rawat inap pada
pelaporan terdapat angka penyakit typhoid triwulan I
ketidaklengkapan tertinggi pada RM tahun 2014
13 yaitu 1 (10%) lengkap dan 9 e. Mengetahui tingkat
(90%) tidak lengkap. kebandelan DRM rawat inap
Sedangkan untuk analisa pada penyakit typhoid triwulan
kualitatif dilihat dari ke enam review I tahun 2014
yang terdiri dari Review f. Mengetahui ketidaklengkapan
Kelengkapan dan Kekonsistenan review kelengkapan dan
Diagnosa, Review Kekonsistenan kekonsistenan diagnosa
Pencatatan Diagnosa, Review dokumen rekam medis rawat
Pencatatan saat Perawatan dan inap pada penyakit typhoid
Pengobatan, Review adanya triwulan I tahun 2014
Informed Concent, Review g. Mengetahui ketidaklengkapan
cara/praktek pencatatan, Review review kekonsistenan
hal-hal yang berpotensi pencatatan diagnosa dokumen
menyebabkan ganti rugi semua rekam medis rawat inap pada
sampel lengkap dan akurat 100%. penyakit typhoid triwulan I
Ketidaklengkapan dokumen rekam tahun 2014
medis mengakibatkan tidak terjalin h. Mengtahui ketidaklengkapan
informasi medis yang review pencatatan saat
berkesinambungan. perawatan dan pengobatan
dokumen rekam medis rawat
inap pada penyakit typhoid Instrumen yang digunakan adalah
triwulan I tahun 2014 tabel check list. Pengumpulan data
i. Mengetahui ketidaklengkapan menggunakan data primer dan
review adanya Informed sekunder kemudian data diolah
Concent dokumen rekam menggunakan editing,tabulasi dan
medis rawat inap pada penyajian.
penyakit typhoid triwulan I
tahun 2014 POPULASI DAN SAMPEL
j. Mengetahui ketidaklengkapan
review cara/praktek Populasi yang digunakan adalah
pencatatan dokumen rekam dokumen rawat inap penyakit
medis rawat inap pada typhoid triwulan I tahun 2014 dengan
penyakit typhoid triwulan I jumlah populasi 92 DRM dan semua
tahun 2014 populasi dijadikan sampel yaitu
k. Mengetahui ketidaklengkapan sebanyak 92 DRM.
review hal-hal yang berpotensi PEMBAHASAN
menyebabkan ganti rug
dokumen rekam medis rawat 1. Analisa Kuantitatif
inap pada penyakit typhoid a. Review Identifikasi
triwulan I tahun 2014 Dari hasil pengamatan
terhadap 92 DRM rawat inap
METODOLOGI PENELITIAN pada penyakit typhoid
Analisa kuantitatif dan periode triwulan I tahun 2014
kualitatif dokumen rekam medis di RS. Permata Medika
rawat inap pada penyakit typhoid di Semarang Kelengkapan
RS Peermata Medika Semarang review identifikasi paling
periode triwulan I tahun 2014 tinggi terdapat pada RM 1,
menggunakan metode pendekatan RM 3, RM 2A, RM 7, RM 9C,
cross sectional yaitu menganalisa RM 13 dan RM 15 yaitu
penelitian pada saan penelitian sebanyak 92 DRM (100%).
berlangsung dan penelitian Sedangkan ketidaklengkapan
dilakukan secara deskriptif. paling tinggi terdapat pada
RM 5 yaitu 16 DRM (17,39%)
JENIS PENELITIAN tidak lengkap dan 76 DRM
(82,61%) lengkap.
Jenis penelitian adalah b. Review Authentifikasi
deskriptif yaitu penelitian yang Dari hasil pengamatan
dilakukan untuk membuat gambar terhadap 92 DRM rawat inap
atau deskripsi tentang suatu pada penyakit typhoid
keadaan secara obyektif. periode triwulan I tahun 2014
Sedangkan pengambilan secara di RS. Permata Medika
observasi yaitu prosedur berencana Semarang ketidaklengkapan
antara lain meliputi melihat dan review authentifikasi paling
mencatat yanng ada hubungannya tinggi terdapat pada RM 5
dengan masalah yang diteliti dengan yaitu 25 DRM (27,17%) tidak
menggunakan metode pendekatan lengkap dan 67 DRM
cross sectional yaitu semua variabel (72,83%) lengkap.
yang diamati pada waktu yang Sedangkan kelengkapan
bersamaan yaitu formulir rawat inap paling tinggi terdapat pada
pada saat penelitian berlangsung. RM 15 yaitu 92 DRM (100%).
c. Review Pencatatan dikarenakan diagnosa
Dari hasil pengamatan utama dan akhir tidak
terhadap 92 DRM rawat konsisten. Sedangkan 84
inap pada penyakit typhoid DRM (91,30%) konsisten.
periode triwulan I tahun b. Review kekonsistenan
2014 di RS. Permata pencatatan diagnosa
Medika Semarang Berdasarkan hasil
Ketidaklengkapan review pengamatan terhadap 92
pencatatan paling tinggi DRM rawat inap pada
terdapat pada RM 13 yaitu penyakit typhoid periode
37 DRM (40,22%) tidak triwulan I tahun 2014 di RS.
lengkap dan 55 DRM Permata Medika Semarang
(59,78%) lengkap. ketidak konsistenan pada
Sedangkan kelengkapan review kekonsistenan
terdapat pada RM 1,RM 3, pencatatan diagnosa
RM 4, RM 5, RM 7A, dan mencapai 32 DRM
RM 9C yaitu 92 DRM (34,78%). Sedangkan 60
(100%) lengkap. DRM (65,21%) konsisten.
d. Review Pelaporan c. Review pencatatan saat
Dari hasil perawatan dan
pengamatan terhadap 92 pengobatan
DRM rawat inap pada Berdasarkan hasil
penyakit typhoid periode pengamatan terhadap 92
triwulan I tahun 2014 di RS. DRM rawat inap pada
Permata Medika Semarang penyakit typhoid periode
Ketidaklengkapan review triwulan I tahun 2014 di RS.
pelaporan paling tinggi Permata Medika Semarang
terdapat pada RM 13 yaitu ketidak konsistenan pada
37 DRM (40,22%) tidak review pencatatan saat
lengkap dan 55 DRM perawatan dan pengobatan
(59,78%) lengkap. mencapai 20 DRM
Sedangkan kelengkapan (21,74%). Sedangkan 72
terdapat pada RM 1, RM 7 DRM (78,26%) konsisten.
dan RM 15 yaitu 92 DRM d. Review Review adanya
(100%) lengkap. Informed Concent
Berdasarkan hasil
2. Analisa Kualitatif pengamatan terhadap 92
a. Review review DRM rawat inap pada
kelengkapan dan penyakit typhoid periode
kekonsistenan diagnosa triwulan I tahun 2014 di RS.
Berdasarkan hasil Permata Medika Semarang
pengamatan terhadap 92 ketidak konsistenan pada
DRM rawat inap pada review adanya informed
penyakit typhoid periode concent mencapai 13 DRM
triwulan I tahun 2014 di RS. (14,13%). Sedangkan 79
Permata Medika Semarang DRM (85,87%) konsisten.
ketidak konsistenan pada e. Review cara atau praktek
review kelengkapan dan pencatatan
kekonsistenan diagnosa Berdasarkan hasil
mencapai 8 DRM (8,70%) pengamatan terhadap 92
DRM rawat inap pada ketidaklengkapan review
penyakit typhoid periode pelaporan dengan tingkat
triwulan I tahun 2014 di RS. kebandelan mencapai 89
Permata Medika Semarang DRM (96,74%).
ketidak konsistenan pada d. Dari 92 DRM rawat inap
review cara atau praktek pada penyakit typhoid
pencatatan mencapai 24 periode triwulan I tahun
DRM (26,09%). Sedangkan 2014 yang diteliti
68 DRM (73,91%) ketidaklengkapan review
konsisten. pencatatan dengan
f. Review hal-hal yang tingkat kebandelan
berpotensi menyebabkan mencapai 44 DRM
ganti rugi. (47,83%).
Berdasarkan hasil e. Untuk RM 3, RM 4, RM
pengamatan terhadap 92 6B tidak terdapat review
DRM rawat inap pada authentifikasi. Pada RM
penyakit typhoid periode 13 tidak ada ruang untuk
triwulan I tahun 2014 di RS. tanda tangan tetapi ada
Permata Medika Semarang beberapa dokter yang
ketidak konsistenan pada tetap
review hal-hal yang menandatanganinya.
berpotensi menyebabkan f. Ketidaklengkapan paling
ganti rugi mencapai 14 banyak dari ke 4 review
DRM (15,22%). Sedangkan pada 92 DRM yang diteliti
78 DRM (84,78%) terdapat pada RM 13
konsisten. yaitu pada review
pelaporan dan review
KESIMPULAN pencatatan.
2. Analisa Kualitatif
1. Analisa Kuantitatif a. Kelengkapan dan
a. Dari 92 DRM rawat inap keakuratan pada review
pada penyakit typhoid kelengkapan dan
periode triwulan I tahun keakuratan diagnosa
2014 yang diteliti mencapai 84 DRM
ketidaklengkapan review (91,3%) tiap berkas
identifikasi dengan tingkat rekam medis. Sedangkan
kebandelan mencapai 18 ketidakakuratan
DRM (19,57%). mencapai 8 DRM (8,7%)
b. Dari 92 DRM rawat inap tiap berkas rekam medis.
pada penyakit typhoid b. Ketidakkonsistenan pada
periode triwulan I tahun review keakuratan
2014 yang diteliti pencatatan diagnosa
ketidaklengkapan review mencapai 32 DRM
authentifikasi dengan (34,78%) tiap berkas
tingkat kebandelan rekam medis. Sedangkan
mencapai 16 DRM kekonsisten mencapai 60
(17,39%). DRM (65,21%) tiap
c. Dari 92 DRM rawat inap berkas rekam medis.
pada penyakit typhoid c. Kelengkapan dan
periode triwulan I tahun kekonsistenan pada
2014 yang diteliti
review pencatatan hal-hal SARAN
yang dilakukan saat
perawatan dan 1. Bagian rekam medis atau
pengobatan mencapai 72 perawat selalu mengingatkan
DRM (78,26%) tiap dokter untuk melengkapi isi data
berkas rekam medis. rekam medis
Sedangkan 2. Direksi harus memberikan sanksi
ketidakakuratan tegas kepada unit pencatat data
mencapai 20 DRM yang tidak melengkapi DRM
(21,74%) tiap berkas misalnya dengan tidak
rekam medis. memberikan uang jasa
d. Kelengkapan dan pelayanan.
kekonsistenan pada 3. Mengingatkan dokter atau
review adanya perawat yang berwenang
cara/praktek pencatatan melengkapi dokumen rekam
mencapai 68 DRM medis pada saat pertemuan rutin
(73,91%) tiap berkas 4. Setiap unit pencatatan harus lebih
rekam medis. Sedangkan mengerti pentingnya kelengkapan
ketidakakuratan isi DRM.
mencapai 24 DMR
(26,06%) tiap berkas DAFTAR PUSTAKA
rekam medis.
e. Kelengkapan dan http://smartplusconsuling.com~peng
kekonsistenan pada ertian-rumahsakit/2013/09/
review adanya informed Tim Redaksi Nuansa Aulia.
concent mencapai 79 Himpunan Peraturan Perundang
DRM (85,87%) tiap Undangan Tentang Kesehatan.
berkas rekam medis. Bandung, 2009.
Sedangkan
ketidakakuratan Huffman, Edna K. Health Information
mencapai 13 DMR Management. Physicians record
(14,13%) tiap berkas company burwyn, Iiinois, 1999.
rekam medis.
f. Kelengkapan dan
kekonsistenan pada www.respository.ui.ac.id
review adanya hal-hal
yang berpotensi Dana Hadi, Analisa Kelengkapan
menyebabkan tuntutan Dokumen Rekam Medis Rawat Inap
ganti rugi mencapai 78 Ruang Prabu Kresna Periode
DMR (84,78%) tiap Triwulan IV Tahun 2012 di RSUD
berkas rekam medis. KOTA SEMARANG
Sedangkan
Shofari, Bambang, Dasar – Dasar
ketidakakuratan
Pelayanan Rekam Medis Pelayanan
mencapai 14 DMR
Kesehatan, DIII RMIK, Univ. Dian
(15,22%) tiap berkas
Nuswantoro. Semarang, 2008.(Tidak
rekam medis.
Dipublikasikan).
Shofari, Bambang, Id.wikipedia.org
Pengelolaan Sistem Rekam
Medis Pelayanan Kesehatan, Jenis Formulir Rekam Medis rawat
DIII RMIK, Univ. Dian Inap RS Permata Medika Semarang.
Nuswantoro. Semarang,
2008.(Tidak Dipublikasikan). Notoadmojo, Soekidjo. Metodologi
Penelitian Kesehatan. Renieka
Cipta. Jakarta,2012
Azwar, Azrul. Menjaga
mutupelayanan kesehatan.
Pustaka Sinar Budiarto, Eko. Metodologi Penelitian
Harapan.Jakarta. 1996 Kedokteran. Buku Kedokteran EGC.
Cetakan I. Jakarta, 2004
Prosedur Tetap Analisa
Kelengkapan Rekam Medis Ikatan Dokter Indonesia.Standart
RS Permata Medika Pelayanan Medis.Volume I,Edisi 2
Semarang

You might also like