Professional Documents
Culture Documents
September 2013
ISSN : 2338 - 4336
ABSTRACT
Turnip mosaic virus (TuMV) is a virus that commonly infects vegetable crops
Brassicacea. TuMV is a new virus attack Brassicacea in Indonesia, and potentially to be an
important disease. It is cause transmitted by mechanical and insect vectors. Resistance of
many varieties of commercial mustard in Indonesia has not been tested to TuMV infection.
This research aimed to determine the resistance of five varieties of mustard to TuMV
infection, and the effect of TuMV infection on the growth and yield of mustard. The
research was conductedat the Plant Pathology Laboratory, Department of Plant Protection,
Faculty of Agriculture, Brawijaya University of Malang and screen house Muhammadiyah
University of Malang. Research using completely randomized design (CRD) with five
treatments and three replications. The results of experiment showed that Local Malang and
Toksakan varieties are susceptible variety to TuMV infection, whereas varieties of Shinta,
Majapahit, and Dora are resistant varieties. TuMV infection affects the growth and yield of
mustard, its cause reduce of leaf area, root length, and plant wet weight.
Keywords: resistance, varieties, mustard, Turnip Mosaic Virus (TuMV)
ABSTRAK
Turnip Mosaic Virus (TuMV) adalah virus yang sering menginfeksi tanaman sayuran
Brassicacea. TuMV merupakan virus baru pada tanaman Brassicaceae di Indonesia, dan
berpotensi menjadi penyakit penting. Penularannya terjadi secara mekanis dan melalui
serangga vektor. Varietas sawi komersial di Indonesia belum diuji ketahanannya terhadap
infeksi TuMV. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketahanan lima varietas tanaman
sawi terhadap infeksi TuMV, dan mengetahui pengaruh infeksi TuMV terhadap
pertumbuhan dan produksi tanaman sawi. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium
Penyakit Tumbuhan, Jurusan Hama Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas
Brawijaya Malang dan di screenhouse Universitas Muhammadiyah Malang. Rancangan
percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima
perlakuan varietas sawi dan tiga ulangan. Hasil penelitian tingkat ketahanan beberapa
varietas tanaman sawi terhadap infeksi TuMV adalah varietas Lokal Malang dan Toksakan
merupakan varietas rentan, sedangkan varietas Shinta, Majapahit, dan Dora merupakan
varietas yang tahan. Infeksi TuMV mempengaruhi pertumbuhan dan produksi tanaman
sawi, yakni mengakibatkan pengurangan luasan daun, panjang akar, dan bobot basah
tanaman.
Kata Kunci: ketahanan, varietas, sawi, Turnip Mosaic Virus (TuMV)
10
Sa’idah et al., Ketahanan Lima Varietas Tanaman Sawi Hijau (Brassica juncea L.)
Tabel 1. Penilaian skor daun tanaman sakit berdasarkan gejala mosaik dan malformasi dihitung
dengan menggunakan skoring (Abadi, 2003)
Skor Kategori serangan
0 Daun sehat (tidak menunjukkan gejala virus)
1 Gejala mosaik ≤ 50% dari luas daun
2 Gejala mosaik ≥ 50% dari luas daun
3 Gejala mosaik, ukuran daun mengecil
4 Gejala mosaik, ukuran daun mengecil dan berkerut
5 Gejala mosaik, ukuran daun mengecil, berkerut serta daun menggulung ke bawah.
Jurnal HPT Volume 1 Nomor 3 ` Desember 2013 13
a b c d e
Gambar 2. Gejala serangan TuMV pada tanaman sawi varietas Lokal Tumpang (a),
varietas Toksakan (b), varietas Shinta (c), varietas Majapahit (d) dan varietas
Dora (e)
Tabel 3. Rerata Masa Inkubasi (hsi) penyakit pada Lima Varietas Tanaman Sawi
yang diinokulasi TuMV
Varietas Rerata Masa Inkubasi (hsi)
Lokal Tumpang, Malang 9,33
Toksakan 10,33
Shinta 14,33
Majapahit 14,00
Dora 14,67
Jurnal HPT Volume 1 Nomor 3 ` Desember 2013 15
Tabel 4. Rerata Intensitas Serangan TuMV pada Lima Varietas Tanaman Sawi
Varietas Rerata Intensitas Serangan (%)
Lokal Tumpang, Malang 24,35 c
Toksakan 24,17 c
Shinta 22,17 bc
Majapahit 20,62 ab
Dora 18,01 a
Keterangan: Angka yang diikuti dengan huruf yang sama pada kolom yang sama
menunjukkan tidak berbeda nyata berdasarkan uji BNT (α = 5%). Data
ditransformasikan ke akar kuadrat (square-root) untuk keperluan analisis
statistik.
Tabel 6. Rerata Pengurangan Jumlah Daun (helai) dan Rerata Pengurangan Luas
Daun (cm2) akibat Infeksi TuMV pada Lima Varietas Sawi
Rerata Pengurangan Rerata Pengurangan
Varietas
Jumlah Daun (helai) Luas Daun (cm2)
Lokal Tumpang, Malang 1,42 299,89 cd
Toksakan 1,74 484,71 d
Shinta 1,82 50,81 a
Majapahit 1,00 212,79 bc
Dora 0,75 117,20 ab
Keterangan: Angka yang diikuti dengan huruf yang sama pada kolom yang sama menunjukkan tidak
berbeda nyata berdasarkan uji BNT (α = 5%). Data ditransformasikan ke akar kuadrat
(square-root) untuk keperluan analisis statistik
Sa’idah et al., Ketahanan Lima Varietas Tanaman Sawi Hijau (Brassica juncea L.) 16
Gambar 3. (a) daun tanaman sawi sehat (b) daun tanaman sawi yang terinfeksi TuMV
menampakkan gejala malformasi dan mosaik
Pengurangan Panjang Akar berpengaruh nyata terhadap pengurangan
Salah satu variasi gejala penyakit rerata bobot basah tanaman sawi. Rerata
TuMV adalah tanaman yang terserang pengurangan bobot basah pada lima
umumnya mengalami penghambatan varietas tanaman sawi akibat infeksi
pertumbuhan sehingga tampak kerdil. TuMV yaitu antara 2,16-39,82 gram
Tanaman yang kerdil umumnya memiliki (Tabel 8).
akar yang lebih pendek apabila Pengurangan Bobot kering Tanaman
dibandingkan dengan akar pada tanaman Berdasarkan hasil analisis ragam
yang sehat. Berdasarkan hasil analisis (Annova) dapat diketahui bahwa infeksi
ragam menunjukkan bahwa infeksi TuMV TuMV tidak berpengaruh terhadap
berpengaruh nyata terhadap pengurangan pengurangan bobot kering tanaman sawi.
panjang akar tanaman sawi. Rerata Rerata pengurangan bobot kering pada
pengurangan panjang akar akibat infeksi lima varietas tanaman sawi akibat infeksi
TuMV pada lima varietas tanaman sawi TuMV yaitu antara 0,16-1,31 gram (Tabel
yaitu antara 2,54-13,10 cm (Tabel 7). 9). Agrios (1996) menyebutkan bahwa
Pengurangan Bobot Basah Tanaman respirasi tumbuhan umumnya meningkat
Berdasarkan analisis ragam (Annova) segera setelah terjadi infeksi virus.
menunjukkan bahwa infeksi TuMV
Tabel 7. Rerata Pengurangan Panjang Akar Akibat Infeksi TuMV pada Lima Varietas
Tanaman Sawi
Varietas Rerata Pengurangan Panjang Akar (cm)
Lokal Tumpang, Malang 7,76 b
Toksakan 13,10 b
Shinta 6,89 ab
Majapahit 7,36 ab
Dora 2,54 a
Keterangan: Angka yang diikuti dengan huruf yang sama pada kolom yang sama
menunjukkan tidak berbeda nyata berdasarkan uji BNT (α = 5%). Data
ditransformasikan ke akar kuadrat (square-root) untuk keperluan analisis
statistik.
Jurnal HPT Volume 1 Nomor 3 ` Desember 2013 17
Tabel 8. Rerata Pengurangan Bobot basah Tanaman Akibat Infeksi TuMV pada Lima
Varietas Tanaman Sawi
Varietas Rerata pengurangan Bobot basah (gram)
Lokal Tumpang, Malang 39,82 b
Toksakan 28,63 b
Shinta 2,16 a
Majapahit 27,54 b
Dora 14,52 ab
Keterangan: Angka yang diikuti dengan huruf yang sama pada kolom yang sama
menunjukkan tidak berbeda nyata berdasarkan uji BNT (α = 5%). Data
ditransformasikan ke akar kuadrat (square-root) untuk keperluan analisis
statistik.
Tabel 9. Rerata Pengurangan Bobot Kering Tanaman Akibat Infeksi TuMV pada
Lima Varietas Tanaman Sawi
Varietas Rerata Pengurangan Bobot kering (gram)
Tabel 10. Kategori Ketahanan pada Lima Varietas Tanaman Sawi terhadap Infeksi
TuMV
Kategori
VARIETAS IS LD PA BB ∑ RERATA
Ketahanan
Toksakan 51.09 51.08 51.10 51.10 204.37 51.09 Rentan