You are on page 1of 23

INTIQAD: JURNAL AGAMA DAN PENDIDIKAN ISLAM

ISSN 1979-9950 (print) || ISSN 2598-0033 (online), http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/intiqad


DOI: 10.30596/intiqad.v%vi%i.3563
Vol. 11, No. 2 (Desember 2019)

Model Pengembangan Karakter Berbasis Mind Mapping


Pada Anak Usia Dini

Masganti Sit1* dan Nurmawati2


Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan*1, 2
*1email: masganti@uinsu.ac.id,
2email: nurmawati@uinsu.ac.id

Abstract Artikel Info


The aims of this research are: 1) find out the steps of mind Received:
mapping-based character development for early childhood, 21 Agustus 2019
2) steps to implement mind mapping-based character Revised:
development in early childhood, 3) increase the character 09 september 2019
of children after the application of mind mapping based Accepted:
character development models in early childhood, and 4) 14 Oktober 2019
the response of teachers and parents to the use of mind Published:
mapping-based character development models in early 02 Desember 2019
childhood. This research uses research and development
methods. The results of this research show: 1) The steps of
character development based on mind mapping begin with
the preparation of the Teacher's Guide Book and Student
Worksheets and are validated by first time education
material experts, graphic design, and the Indonesian liguist
in a very valid category, 2) the steps of implementing the
model consisting of preparation, implementation and
evaluation, 3) Test results The model shows that the use of
mind mapping-based character development models in
early childhood can develop children's character
significantly with thit 17.038> from 2.46 at 95%
significance level, and 4) teachers and parents assess this
model is suitable for developing children's character

Keywords : Character, Mind Mapping, Early Childhood.

Abstrak
Tujuan penelitian ini untuk: 1) mengetahui langkah-
langkah pengembangan karakter berbasis mind mapping
pada anak usia dini, 2) langkah-langkah pelaksanaan
pengembangan karakter berbasis mind mapping pada anak
usia dini, 3) peningkatan karakter anak setelah penerapan
model pengembangan karakter berbasis mind mapping
pada anak usia dini, dan 4) tanggapan guru dan orang tua
terhadap penggunaan model pengembangan karakter
berbasis mind mapping pada anak usia dini. Penelitian ini

Copyright 2019. Intiqad: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam. This is an open acces article under
264
the CC-BY-SA lisence (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/).
INTIQAD: JURNAL AGAMA DAN PENDIDIKAN ISLAM
ISSN 1979-9950 (print) || ISSN 2598-0033 (online), http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/intiqad
DOI: 10.30596/intiqad.v%vi%i.3563
Vol. 11, No. 2 (Desember 2019)

menggunakan metode penelitian dan pengembangan


(research and development). Hasil penelitian ini
menujukkan: 1) Langkah-langkah pengembangan karakter
berbasis mind mapping dimulai dengan penyusunan Buku
Panduan Guru (BPG) dan Lembar Kerja Siswa (LKS) dan
divalidasi oleh ahli materi pendidikan anak usia dini, ahli
desain grafis, dan ahli bahasa Indonesia dengan kategori
sangat layak, 3) Hasil ujicoba model menunjukkan bahwa
penggunaan model pengembangan karakter berbasis mind
mapping pada anak usia dini dapat mengembangkan
karakter anak dengan signifikan dengan thit 17,038 > dari
ttab 2,46 pada taraf signifikansi 95%, dan 4) guru dan
orang tua menilai model ini cocok untuk mengembangkan
karakter anak.

Kata Kunci : Karakter, Mind Mapping, Anak Usia Dini.

A. Pendahuluan internalisasi berbagai kebajikan (virtues)


Pendidikan karakter merupakan yang diyakini dan digunakan sebagai
salah satu tujuan utama pendidikan di landasan cara pandang, berpikir,
Indonesia sesuai amanah perundang- bersikap, dan bertindak.1
undangan. Di dalam Undang-undang Namun pada praktiknya
Republik Indonesia Sistem Pendidikan pendidikan yang dilaksanakan selalu
Nomor 20 tahun 2003 pasal 3 dinyatakan melupakan pembentukan karakter
bahwa tujuan pendikan nasional adalah sebagai salah satu tujuan utama. Ketua
untuk berkembangnya potensi peserta Umum Himpunan Pendidik Anak Usia
didik agar menjadi Marusia yang Dini Indonesia (HIMPAUDI) Netti
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Herawati mengatakan salah satu masalah
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, pelaksanaan pendidikan anak usia dini di
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan Indonesia adalah pelaksanaan
menjadi warga negara yang demokratis pembentukan karakter anak di lembaga
serta bertanggung jawab. Kata akhlak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
mulia adalah kata lain dari karakter. Herawati menyatakan seharus 80% dari
Ramly menyatakan karakter adalah
1
watak, tabiat, akhlak, atau kepribadian Mansyur Ramly, Pengembangan
Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa,
seseorang yang terbentuk dari proses (Jakarta: Balitbang Depdiknas, 2010).

Copyright 2019. Intiqad: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam. This is an open acces article under
265
the CC-BY-SA lisence (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/).
INTIQAD: JURNAL AGAMA DAN PENDIDIKAN ISLAM
ISSN 1979-9950 (print) || ISSN 2598-0033 (online), http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/intiqad
DOI: 10.30596/intiqad.v%vi%i.3563
Vol. 11, No. 2 (Desember 2019)

aktivitas pendidikan di PAUD adalah sendiri dan para guru membukakannya


pembentukan karakter atau sikap, namun bukan melatih anaksepatu atau bekalnya
kenyataannya lembaga PAUD saat ini sendiri. Bahkan masih banyak orang tua
justru terfokus pada nuansa akademik yang ikut sekolah dengan anaknya sebab
yaitu membaca, menulis, dan berhitung anaknya tidak berani di sekolah tanpa
(calistung).2 ditemani. Kesalahan arah pendidikan
Pernyataan Herawati ini sejalan anak usia dini berakibat pada sulitnya
dengan observasi yang dilakukan membentuk karakter pada usia
peneliti di beberapa lembaga PAUD berikutnya. Sebab dalam teori
tentang karakter anak, misalnya karakter psikososial dinyatakan kegagalan
mandiri pada anak. Pada dasarnya sikap pendidikan karakter pada usia dini
kemandirian anak telah muncul pada menyebabkan pribadi bermasalah pada
usia 18 bulan di mana anak sudah mulai masa selanjutnya.3
berusaha mendapatkan mainan yang Di dalam Islam pembentukan
diinginkannya dengan menggapainya akhlak merupakan bagian penting dari
tanpa meminta orang lain ajaran Islam. Rasulullah bersabda yang
mengambilkannya. Sayangnya sikap artinya: “Orang mukmin yang paling
mandiri ini tidak berkembang sebab sempurna imannya adalah orang yang
orang tua/pengasuh/guru selalu paling baik budi pekertinya.” (H.R
menolong anak disebabkan Tirmidzi)4. Rasulullah saw juga
ketidaksabaran atau terlalu menyayangi bersabda yang artinya: “Sesungguhnya
anak. Orang tua/pengasuh/guru lebih aku diutus untuk menyempurnakan
suka memilih jalan pintas memakaikan akhlak yang mulia.” (H.R. Bukhari)5.
baju anak daripada melatih anak untuk Sejalan dengan tugas Rasulullah
memakai baju sendiri. Peneliti juga mendidik akhlak manusia, maka Allah
menemukan masih banyak anak PAUD
3
Erik H. Erikson, Childhood and Society,
yang belum mampu membuka sepatu
(London: Paladin Books, 1968).
sendiri atau membuka bekal makanan 4
Muhammad bin Isa al-Tirmidzi, Jami’
al-Tirmidzi, (Mesir: Dar al-Muassasah, t.t.), h.
215.
5
Abu Abdullah Muhammad bin Ismail
2
Data diolah dari harian Tribun, Kamis Bukhari, Shahih Bukhari 1, (Jakarta: al-Mahira.
10 Maret 2016. 2013), h. 214.

Copyright 2019. Intiqad: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam. This is an open acces article under
266
the CC-BY-SA lisence (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/).
INTIQAD: JURNAL AGAMA DAN PENDIDIKAN ISLAM
ISSN 1979-9950 (print) || ISSN 2598-0033 (online), http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/intiqad
DOI: 10.30596/intiqad.v%vi%i.3563
Vol. 11, No. 2 (Desember 2019)

telah menjadikan Rasulullah sebagai sebanyak 28.878 adalah sekolah


teladan, sebagaimana Allah berfirman Raudhatul Athfal yang dikelola oleh
dalam Q.S. al-Qalam ayat 4 yang umat Islam. Jumlah lembaga PAUD ini
artinya: “Dan Sesungguhnya kamu sangat potensial dalam mengembangkan
(Muhammad Saw) benar-benar berbudi karakter anak sejak usia dini.
pekerti yang agung.” 6 Di lembaga PAUD pada dasarnya
Rasulullah juga menegaskan telah ada upaya pembentukan karakter
bahwa setiap orang tua wajib mendidik anak tetapi pelaksanaan cenderung
akhlak anaknya. Rasulullah bersabda: terpisahkan dari kegiatan akademik,
“Tiada suatu pemberianpun yang lebih khususnya calistung. Pembelajaran yang
utama dari orang tua kepada anak- dilakukan guru terkotak-kotak antar satu
anaknya, selain pendidikan akhlak yang aspek perkembangan tidak sesuai dengan
baik.” (H.R Baihaqi).7 Sebab di dalam perkembangan anak yang memiliki
Islam akhlak dimaknai sebagai perilaku kemampuan belajar secara integratif dan
spontan ketika seseorang menempatkan holistik, sehingga pembentukan karakter
dirinya sebagai makhluk Allah dan menjadi tidak maksimal. Saat ini
sebagai khalifah Allah di dunia sesuai pembentukan karakter anak di PAUD
dengan tuntutan perilaku yang harus lebih banyak dilakukan melalui
dimiliki seorang muslim. peniruan, padahal menurut Lickona
Oleh sebab itu pendidikan akhlak karakter hanya akan terbentuk jika
mulia atau karakter merupakan seseorang memiliki pengetahuan,
keniscayaan dikembangkan oleh kemauan melakukan (sikap), dan
lembaga pendidikan di Indonesia mulai kemampuan melakukan (tindakan) dari
lembaga pendidikan usia dini sampai nilai-nilai karakter yang akan
pendidikan tinggi berdasarkan undang- dilaksanakannya.8
undang dan agama. Berdasarkan data Mengingat pentingnya pendidikan
referensi Kementerian Pendidikan dan karakter di PAUD dan karakteristik anak
Kebudayaan sekolah PAUD/TK-RA yang mudah belajar secara integratif dan
tahun 2018 sebanyak 121.319 dan
8
Thomas Lickona, Educating for
6 Character: How Our Schools Can Teach Respect
Q.S. Al-Qalam/68: 4.
7
Baihaqi, Kitab Sunanul Kubra, (Mesir: and Responsibility, (New York: Bantam, 1991).
Dar al-Muassasah, t.t.), h. 145

Copyright 2019. Intiqad: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam. This is an open acces article under
267
the CC-BY-SA lisence (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/).
INTIQAD: JURNAL AGAMA DAN PENDIDIKAN ISLAM
ISSN 1979-9950 (print) || ISSN 2598-0033 (online), http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/intiqad
DOI: 10.30596/intiqad.v%vi%i.3563
Vol. 11, No. 2 (Desember 2019)

holistik, maka perlu dipilih model untuk memunculkan ide terpendam dari
pembelajaran yang dapat memadukan peserta didik dan membuat asosiasi di
kemampuan fisik, kognitif, sosial- antara ide tersebut. Mind Mapping juga
emosional, moral, bahasa, dan agama berguna untuk mengorganisasikan
dalam sebuah kegiatan pembelajaran informasi yang dimiliki. Dengan metode
serta menggunakan media yang menarik mind mapping siswa dapat
sehingga berkesan bagi anak dan dapat meningkatkan daya ingat hingga 78%.
membentuk karakter anak. Menurut Buzan indikator belajar
Buzan telah menggagas model dengan mind mapping antara lain:
mind mapping pada tahun 1970-an merencanakan, berkomunikasi, menjadi
sebagai teknik pencatatan yang lebih kreatif, menyelesaikan masalah,
menggunakan kedua belahan otak, otak memusatkan perhatian, menyusun dan
kanan dan otak kiri.9 Buzan menjelaskan pikiran-pikiran, mengingat
mendefinisikan mind mapping adalah dengan lebih baik, belajar lebih cepat
suatu cara mencatat yang kreatif, efektif, dan efesien, dan melatih “gambar
dan secara harfiah akan memetakan keseluruhan.12
pikiran-pikiran.10 Peta pikiran adalah Metode mind mapping juga telah
strategi pembelajaran yang banyak digunakan di lembaga PAUD.
menggunakan pencatatan kreatif Paling tidak ada 7 (tujuh) penelitian
sehingga memudahkan pembelajar yang telah ditemukan terkait penggunaan
mengingat banyak informasi. Setelah metode mind mapping pada
selesai, catatan yang dibuat membentuk pembelajaran di lembaga PAUD.
sebuah pola gagasan yang saling Penelitian Mulyatno, Sujana, dan
berkaitan, dengan topik utama di tengah, Hafidah,13 Nuryanti, Wirya, dan Asril,14
sementara subtopik dan perincian
12
menjadi cabang-cabangnya.11 Mind 13
Ibid., h. 6.
Mahendra Lalita Mulyatno, Yudianto
Mapping sangat efektif bila digunakan Sujana, dan Ruli Hafidah, “Penerapan Metode
Mind Map Untuk Meningkatkan Kemampuan
Bercerita Pada Anak Kelompok B 2 TK Al-Fatah
Karanganyar Tahun Ajaran 2015/2016.” Jurnal
9
Tony Buzan, Buku Pintar Mind Map, Online FKIP Universitas Sebelas Maret, (2016).
Terj. Susi Purwoko, (Jakarta: Gramedia Pustaka 14
Ni Wayan Arik Nuryanti, I Nyoman
Utama, 2009). Wirya, dan Nice Maylani Asril, “Penerapan
10
Ibid., h. 3. Metode Mind Map Berbantuan Media Gambar
11
Ibid., h. 110. Untuk Meningkatkan Perkembangan Bahasa

Copyright 2019. Intiqad: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam. This is an open acces article under
268
the CC-BY-SA lisence (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/).
INTIQAD: JURNAL AGAMA DAN PENDIDIKAN ISLAM
ISSN 1979-9950 (print) || ISSN 2598-0033 (online), http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/intiqad
DOI: 10.30596/intiqad.v%vi%i.3563
Vol. 11, No. 2 (Desember 2019)

dan Hendrayani, Widya, dan Asril15 lembaga pendidikan anak usia dini.
menggunakan mind mapping untuk Pemilihan model pembelajaran
meningkatkan bahasa. Penelitian mind mapping berbantuan media gambar
Rahayu,16 Budyawati,17 Welirusani, dalam penelitian ini didasarkan pada
dan Pratiwi18 menggunakan mind pertimbangan karakteristik strategi
mapping untuk meningkatkan kognitif pembelajaran tersebut antara lain: 1)
anak. Sepanjang penelusuran peneliti, mind map memberikan kesempatan
belum ditemukan penelitian yang kepada anak untuk melihat jalan-jalan
menggunakan mind mapping untuk terobosan dalam melakukan hal-hal baru,
mengembangkan karakter anak. Oleh 2) mind map menyenangkan untuk
sebab itu peneliti tertarik melakukan dilihat, 3) mind map menyenangkan
penelitian pengembangan karakter untuk dicerna,4) mind map
dengan menggunakan mind mapping di menyenangkan untuk diingat, dan 5)
mind map membuat belajar lebih cepat
Anak Kelompok B2.” e-Journal PG-PAUD
Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan
dan efisien.19 Perpaduan kata-kata dan
Pendidikan Anak Usia Dini, Vol. 2, No. 1 gambar yang terkait dengan perbuatan
(2014).
15
Cok Istri Diah Hendrayani, I Nyoman benar dan salah terkait tema dan
Wirya, Nice Maylani Asril, “Penerapan Metode
Bermain Dengan Media Mind Map Untuk menyusun peta perilaku benar dan salah
Meningkatkan Keterampilan Bicara Anak,” e-
Journal PG PAUD Universitas Pendidikan dapat membuat anak mengembangkan
Ganesha Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan
Anak Usia Dini, Vol. 3, No. 1 (2015).
kemampuan motorik, bahasa, kognitif,
16
Reni Tri Rahayu, "Meningkatan Daya sosial-emosional, moral, dan agama
Ingat Melalui Penggunaan Media Mind Mapping
pada Anak Kelompok B1 TK LKMD Singosaren secara bersamaan. Otak kiri berfungsi
Banguntapan, Program Studi Pendidikan Guru
Pendidikan Anak Usia Dini Jurusan Pendidikan menyimpan informasi sebagai
Pra Sekolah Dan Sekolah Dasar Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta." pengetahuan. Otak kanan berfungsi
(Yogyakarta: Skripsi, 2014).
17 mengasah perasaan dan membiasakan
Luh Putu Indah Budyawati,
“Implementasi Metode Mind Map Untuk perilaku baik menjadi kebiasaan.
Meningkatkan Kemampuan Klasifikasi Anak
Kelompok A Di PAUD Sekarwangi Desa Adapun tujuan penelitian ini
Bangorejo Banyuwangi.” Jurnal Pancaran. Vol.
6, No. 1 (2017), h. 31-44. adalah untuk: 1) mengetahui langkah-
18
Ade Fuji Pratiwi, “Peningkatan Daya
Ingat Anak Usia Dini Melalui Media Mind 19
Mapping pada Kelompok B di Tk Islam Al- Tony Buzan, Buku Pintar Mind Map,
Muttaqin Kota Jambi Tahun 2018.” Terj. Susi Purwoko, (Jakarta: Gramedia Pustaka
www.repository.unja.ac.id. Diunduh 17 Juni Utama, 2009).
2018.

Copyright 2019. Intiqad: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam. This is an open acces article under
269
the CC-BY-SA lisence (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/).
INTIQAD: JURNAL AGAMA DAN PENDIDIKAN ISLAM
ISSN 1979-9950 (print) || ISSN 2598-0033 (online), http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/intiqad
DOI: 10.30596/intiqad.v%vi%i.3563
Vol. 11, No. 2 (Desember 2019)

langkah pengembangan Buku Panduan melakukan penelitian pendahuluan,


Guru (BPG) dan Lembar Kerja Siswa melakukan perencanaan, mengembangkan

(LKS) pada model Pengembangan produk awal, uji coba lapangan tahap awal,
melakukan revisi produk utama, uji coba
Karakter Berbasis Mind Mapping Pada
lapangan utama, melakukan revisi produk
Anak Usia Dini, 2) langkah-langkah
operasional, uji coba lapangan operasional,
pelaksanaan pengembangan karakter
revisi produk akhir, dan mendesiminasikan
berbasis mind mapping pada anak usia
produk.21
dini, 3) peningkatan karakter anak Setelah melakukan pengembangan
setelah penerapan model pengembangan produk dilakukan uji ahli untuk buku
karakter berbasis mind mapping pada panduan guru dan lembar kerja siswa. Uji
anak usia dini, dan 4) tanggapan guru ahli dilakukan oleh ahli pendidikan anak
dan orang tua terhadap penggunaan usia dini, ahli desain grafis, dan ahli bahasa

model pengembangan karakter berbasis Indonesia. Setelah selesai revisi berdasarkan

mind mapping pada anak usia dini. saran ahli, dilakukan uji coba lapangan awal.
Uji coba lapangan tahap awal dan uji
B. Metode Penelitian
coba lapangan utama dilakukan di Raudhatul
Penelitian ini menggunakan
Athfal (RA) An-Nida' Desa Bandar Setia,
metode penelitian dan pengembangan
Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli
(Research and Development). Sugiyono
Serdang. Uji coba lapangan operasional
menyatakan metode penelitian dilakukan di RA Aisyiyah 40 Medan.
pengembangan adalah metode yang Penelitian ini dilaksanakan pada semester
digunakan dengan tujuan menghasilkan ganjil Tahun Ajaran 2018/2019.
produk tertentu dengan terlebih dahulu Metode pengumpulan data yang
menguji draft dan efektivitas produk digunakan yaitu metode kuesioner,
tersebut.20 Produk yang dihasilkan dari observasi, eksprimen, tes, dan wawancara.

penelitian ini adalah Buku Panduan Guru Instrumen pengumpulan data adalah
kuesioner, lembar pengamatan, tes, dan
dan Lembar Kerja Siswa.
pedoman wawancara. Lembar kuesioner
Model penelitian dan pengembangan
untuk penilaian ahli mengacu kepada
yang digunakan adalah model Borg and Gall
Instrumen BSNP untuk uji validitas materi,
yang memiliki sepuluh kegiatan yaitu:

20 21
Sugiyono, Metode Penelitian Walter R. Borg and Meredith Damien
Pendidikan; Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Gall, Educational Research An Introduction,
dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2011), h. 12. (Bostom: Allyn and Bacon, 2002).

Copyright 2019. Intiqad: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam. This is an open acces article under
270
the CC-BY-SA lisence (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/).
INTIQAD: JURNAL AGAMA DAN PENDIDIKAN ISLAM
ISSN 1979-9950 (print) || ISSN 2598-0033 (online), http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/intiqad
DOI: 10.30596/intiqad.v%vi%i.3563
Vol. 11, No. 2 (Desember 2019)

grafika, dan bahasa.22 Lembar observasi panduan guru pengembangan karakter


terdiri dari lembar observasi pembelajaran berbasis mind mapping pada anak usia dini
dan perubahan perilaku siswa. Tes adalah tes dari ahli dengan rumus persentase skor dari
bergambar untuk menguji pengetahuan Sugiyono, dengan kriteria skor < 25%-
siswa tentang karakter. Pedoman 50%= kurang layak, skor > 51%-75%=
wawancara terdiri dari pedoman wawancara layak, dan skor > 76%-100%= sangat layak,
untuk guru dan orang tua siswa. dan 2). BPG dan LKS akan digunakan
Teknik analisis data menggunakan setelah mendapat skor minimal 80% dari
teknik analisis kualitatif dan analisis ahli materi, desain grafis, dan bahasa.24
kuantitatif. Analisis kualitatif menggunakan Analisis data efektivitas uji coba
model Milles dan Huberman dimulai dengan pengembangan karakter berbasis mind
pengumpulan data di lapangan kemudian mapping pada anak usia dini dengan
dilakukan reduksi data-data yang tidak menggunakan nilai rata-rata, simpangan
berkaitan langsung dengan masalah baku, dan uji t-test. Peningkatan nilai rata-
penelitian, selanjutnya dilakukan penyajian rata ditafsirkan dengan menggunakan
data dan penarikan kesimpulan. 23 Teknik ini persentase kenaikan skor sebagai berikut:
digunakan untuk menganalisis data proses kenaikan skor 0%-25% tergolong kategori
pengembangandan reviu BPG dan LKS pada rendah, kenaikan skor 21%-50% kategori
model Pengembangan Karakter Berbasis sedang, kenaikan skor 51%-75% kategori
Mind Mapping Pada Anak Usia Dini serta tinggi, dan kenaikan skor 75%-100%
tanggapan guru dan orang tua setelah uji kategori sangat tinggi.
coba model. Penjaminan keabsahan data Metode penelitian ini dapat
menggunakan triangulasi sumber yaitu digambarkan sebagai berikut:
dengan membandingkan data yang berasal
dari observasi dan wawancara.
Teknik analisis kuantatif digunakan
untuk: 1) analisis data validasi buku

22
Badan Standar Nasional Pendidikan,
“Instrumen Penilaian Buku Tes Sekolah Dasar”
(2014) dalam http://bsnp-indonesia.org. Diunduh
pada 17 Juni 2018.
23
Matthew B. Miles dan A. Michael
Huberman, Analisis Data Kualitatif: Buku
Sumber tentang Metode-Metode Baru, Terj.
24
Tjejep Rohendi Rohidi, (Jakarta: UI Press, Sugiyono, Metode Penelitian
1992), h. 6. Pendidikan, h. 17.

Copyright 2019. Intiqad: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam. This is an open acces article under
271
the CC-BY-SA lisence (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/).
INTIQAD: JURNAL AGAMA DAN PENDIDIKAN ISLAM
ISSN 1979-9950 (print) || ISSN 2598-0033 (online), http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/intiqad
DOI: 10.30596/intiqad.v%vi%i.3563
Vol. 11, No. 2 (Desember 2019)

dan karakter anak usia dini.


C. Pembahasan Pengembangan metode mind
Hasil penelitiaan ini mapping yang dikembangkan
menunjukkan sebagai berikut: mengacu kepada membaca 4
1. Langkah-langkah pengembangan (empat) buku Tony Buzan, yaitu
Buku Panduan Guru (BPG) dan The Mind Map Book: How to Use
Lembar Kerja Siswa (LKS) untuk Radiant Thinking to Maximize
model Pengembangan Karakter Your Brain’s Untapped Potentia;
Berbasis Mind Mapping Pada Anak The Ultimate Book of Mind
Usia Dini. Maps: Unlock Your Creativity,
Langkah-langkah pengembangan Boost Your Memory, Change
Buku Panduan Guru (BPG) dan Lembar Your Life; Use Your Head; dan
Kerja Siswa (LKS) untuk model Use Your Memory.25 Metode
pengembangan karakter berbasis Mind
25
Tony Buzan, Use Your Head,
Mapping pada anak usia dini terdiri dari: (England: Mackays of Chatham Ltd., 1984);
a. Merancang BPG dan LKS Tony Buzan, Use Your Memory, (London: Guild
Publishing, 1986); Tony Buzan dan Barry
berdasarkan studi pendahuluan Buzan, The Mind Map Book, (USA: Penguin
Books, 1993); Tony Buzan dan Barry Buzan,
b. Terhadap karakteristik anak usia The Mind Map Book: How to Use Radiant
Thinking to Maximize Your Brain’s Untapped
dini dan sumber-sumber yang Potential, (USA. The Penguin Group, 1993);
Tony Buzan, Buku Pintar Mind Map. Terj. Susi
berkaitan dengan mind mapping Purwoko, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama,
2009); Tony Buzan dan Susanna Abbott, The

Copyright 2019. Intiqad: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam. This is an open acces article under
272
the CC-BY-SA lisence (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/).
INTIQAD: JURNAL AGAMA DAN PENDIDIKAN ISLAM
ISSN 1979-9950 (print) || ISSN 2598-0033 (online), http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/intiqad
DOI: 10.30596/intiqad.v%vi%i.3563
Vol. 11, No. 2 (Desember 2019)

mind mapping yang digunakan dan Buku Kurikulum Raudhatul


adalah mapping yang Athfal tahun 2016.28 Dengan
dikombinasikan dengan gambar memadukan kajian teori dan hasil
sebagaimana yang pernah diuji observasi karakter siswa di
cobakan oleh Santiago dalam beberapa lembaga PAUD, maka
penelitiannya. Santiago karakter yang terpilih adalah:
menemukan bahwa Mapping Kebersihan dan kesehatan,
dengan gambar dapat bertanggung jawab, mematuhi
meningkatkan pembelajaran dan aturan, disipilin, peduli
berpikir kritis.26 Di dalam lingkungan, adil, hormat kepada
penelitian ini peneliti orang lain, ramah, religius, tolong
menggunakan gambar untuk menolong, penyayang, sopan
meningkatkan motivasi anak santun, kemandirian, disiplin,
mempelajari perilaku-perilaku jujur, religius, ramah, sopan
yang telah dipilih dan dikaitkan santun, waspada, disiplin,
dengan tema. Pemilihan karakter bersungguh-sungguh, berani, dan
yang dikembangkan mengacu cerdas. Semua karakter yang
kepada buku Lickona yang dikembangkan diselaraskan
berjudul Educating for dengan tema yang menjadi bahan
Character: How Our Schools pembelajaran di kelas. Seluruh
Can Teach Respect and karakter yang terpilih menjadi
Responsibility;27 Buku tujuan dari pengembangan model
Pengembangan Pendidikan dan menjadi acuan dalam
Budaya dan Karakter Bangsa; menyusun buku panduan guru
dan buku lembar kerja siswa.
Ultimate Book of Mind Maps: Unlock Your BPG dan LKS disusun untuk 1
Creativity, Boost Your Memory, Change Your
Life, (EPub Edition, 2012). (satu) semester dengan 5 (lima)
26
Héctor C. Santiago “Visual Mapping
to Enhance Learning and Critical Thinking tema yaitu diri sendiri,
Skills”. Jurnal Optometric Education. Vol. 36
No. 3 (2011), h. 125-139.
27 28
Thomas Lickona, Educating for Keputusan Direktur Jenderal
Character: How Our Schools Can Teach Respect Pendidikan Islam Nomor 3489 Tahun 2016
and Responsibility, (New York: Bantam, 1991). Tentang Kurikulum Raudhatul Athfal.

Copyright 2019. Intiqad: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam. This is an open acces article under
273
the CC-BY-SA lisence (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/).
INTIQAD: JURNAL AGAMA DAN PENDIDIKAN ISLAM
ISSN 1979-9950 (print) || ISSN 2598-0033 (online), http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/intiqad
DOI: 10.30596/intiqad.v%vi%i.3563
Vol. 11, No. 2 (Desember 2019)

lingkunganku, kebutuhanku, diwarnai anak untuk disusun


binatang, dan tanaman. BPG menjadi satu mapping perilaku
berisi penjabaran tema, benar dan salah terkait tema.
keterkaitan tema dengan karakter, LKS juga berisi lembar tes
Rencana Pelaksanaan gambar.
Pembelajaran Harian (RPPH), c. Setelah peneliti menyusun BPG,
contoh mapping karakter terkait peneliti menyerahkan buku
tema, tes gambar, dan pedoman tersebut kepada 3 (tiga) orang
observasi perubahan perilaku ahli untuk validasi. BPG
anak selama 1 (satu) minggu digunakan setelah memeroleh
terkait karakter yang telah skor kelayakan minimal 80%
dipelajari. LKS terdiri dari dengan kategori sangat layak.
gambar dan tulisan karakter Hasil validasi tiga orang ahli
benar dan salah yang dapat sebagai berikut:
digunting, dicocok, dikolase, atau
Tabel 1 Hasil Validasi Buku Panduan Guru
Hasil Validasi
Skor
No. Jenis Validasi Skor
Kategori setelah Kategori
Awal
revisi
1. Validasi dari ahli 67,5% layak 90,7% Sangat
materi layak
2. Ahli desain grafis 77,5% Sangat 84,2% Sangat
layak layak
3. AhlibBahasa 55% layak 84% Sangat
layak

Copyright 2019. Intiqad: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam. This is an open acces article under
274
the CC-BY-SA lisence (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/).
INTIQAD: JURNAL AGAMA DAN PENDIDIKAN ISLAM
ISSN 1979-9950 (print) || ISSN 2598-0033 (online), http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/intiqad
DOI: 10.30596/intiqad.v%vi%i.3563
Vol. 11, No. 2 (Desember 2019)

2. Langkah-langkah pelaksanaan 3. Peningkatan karakter anak setelah


pengembangan karakter berbasis penerapan model pengembangan
mind mapping pada anak usia dini karakter berbasis mind mapping pada
Langkah-langkah pelaksanaan anak usia dini
pengembangan karakter berbasis mind Uji coba penerapan model ini
mapping pada anak usia dini dilakukan dilakukan 3 (tiga) tahap yaitu: uji coba
dengan 3 (tiga) tahap yaitu: tahap persiapan, lapangan awal, uji coba lapangan utama, dan
tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Pada uji coba lapangan operasional. Uji coba
tahap persiapan peneliti melakukan lapangan awal dilakukan 4 (empat) orang
penyamaan persepsi dengan guru dan orang anak RA An-Nida’ selama 5 (lima) hari.
tua tempat uji coba model tentang tujuan dan Setelah selesai uji coba 5 (lima) hari guru
cara belajar pada model Pengembangan melakukan penilaian terhadap perubahan
Karakter Berbasis Mind Mapping Pada Anak karakter siswa berdasarkan jawaban
Usia Dini. Peneliti juga menyediakan terhadap tes gambar dan pengamatan
seluruh logistik terkait uji coba model. perilaku siswa selama 1 (satu) minggu, maka
Sebelum melaksanakan model peneliti peningkatan karakter anak menunjukkan
melakukan tes gambar kepada anak dan nilai rata-rata sebelum penggunaan model
meminta guru mengisi lembar pengamatan 47,5 dan simpangan baku sebesar 2.08 naik
perilaku anak. Nilai dari kedua alat ukur sebesar 32 poin menjadi 77,5. dan
tersebut dijadikan nilai karakter anak simpangan baku 2.08. Gambaran kenaikan
sebelum mengikuti uji coba. Tahap karakter pada empat subjek yang diteliti
pelaksanaan terdiri dari pembukaan,
kegiatan inti, dan penutup. Pada tahap
pelaksanaan dilakukan observasi terhadap
kemampuan guru melaksanakan model dan
partsipasi anak dalam pembelajaran. Pada
tahap evaluasi guru memberikan tes gambar
kepada anak dan melakukan pengamatan digambarkan sebagai berikut:

perubahan karakter anak dengan Gambar 2. Peningkatan Karakter Siswa Pada

menggunakan lembar pengamatan. Hasil tes Uji Coba Lapangan Awal

gambar dan perubahan karakter anak Hasil uji coba lapangan awal
ditambahkan dan dibagi dua sebagai dasar menunjukkan terjadi peningkatan skor
menentukan nilai karakter anak setelah uji karakter anak sebesar 61% tergolong
coba. kategori tinggi. Pasca uji coba lapangan

Copyright 2019. Intiqad: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam. This is an open acces article under
275
the CC-BY-SA lisence (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/).
INTIQAD: JURNAL AGAMA DAN PENDIDIKAN ISLAM
ISSN 1979-9950 (print) || ISSN 2598-0033 (online), http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/intiqad
DOI: 10.30596/intiqad.v%vi%i.3563
Vol. 11, No. 2 (Desember 2019)

awal peneliti berdiskusi dengan guru dan Peningkatan karakter siswa


melakukan kegiatan perbaikan pada tergolong tinggi sebesar 60% dari nilai
media gambar dari gambar nyata awal. Guru berpendapat bahwa model ini
menjadi gambar animasi. BPG dan LKS mengasyikkan bagi anak sebab anak
yang telah direvisi dijadikan BPG dan diajak bekerjsama dan mereka
LKS pada uji coba lapangan utama yang menemukan perilaku benar dan salah
melibatkan 13 orang anak RA An-Nida' terkait tema dari gambar yang mereka
selama 5 (lima) hari. Setelah selesai uji pilih dan mereka susun. Mereka juga
coba, guru melakukan tes gambar untuk diberi kesempatan untuk menceritakan
mendapatkan nilai pengetahuan dan mapping perilaku yang telah disusun.
melakukan pengamatan untuk Guru menyarankan agar peneliti
mengetahui sikap dalam keterampilan melakukan kegiatan pengembangan
siswa dalam melaksanakan nilai-nilai karakter ini dengan tetap memperhatikan
karakter yang diajarkan. perkembangan anak yang lain, sehingga
Peningkatan karakter anak pada uji coba diperlukan kegiatan yang lebih variatif
lapangan utama menunjukkan nilai rata- pada aspek bahasa, misalnya jangan
rata sebelum penggunaan model 50 dan hanya bercerita tetapi bisa ditambahkan
simpangan baku sebesar 3,76 naik dengan kegiatan memerankan perilaku
sebesar 30 poin menjadi 80 dan dalam gambar atau melakukan pameran
simpangan baku sebesar 3,34. Gambaran terhadap peta yang telah disusun siswa
kenaikan karakter pada empat subjek untuk memperoleh penghargaan
yang diteliti digambarkan sebagai mapping yang paling benar dan indah.
berikut: Variasi kegiatan ini disarankan
dimasukkan dalam RPPH yang menjadi
pedoman guru di dalam BPG dan LKS.
Berdasarkan saran di atas, peneliti
melakukan revisi BPG dan LKS. BPG
dan LKS yang telah direvisi selanjutnya
dilakukan uji coba lapangan operasional
Gambar 3. Peningkatan Karakter Siswa Pada
Uji Coba Lapangan Utama di RA Aisyiyah 40.

Copyright 2019. Intiqad: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam. This is an open acces article under
276
the CC-BY-SA lisence (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/).
INTIQAD: JURNAL AGAMA DAN PENDIDIKAN ISLAM
ISSN 1979-9950 (print) || ISSN 2598-0033 (online), http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/intiqad
DOI: 10.30596/intiqad.v%vi%i.3563
Vol. 11, No. 2 (Desember 2019)

Uji coba lapangan operasional nilai awal. Selanjutnya untuk uji


melibatkan 25 orang siswa RA Aisyiyah efektivitas model dilakukan uji
40. Tujuan uji coba lapangan operesional perbedaan nilai rata-rata sebelum dan
untuk menjadikan model desain lebih sesudah pelaksanaan uji coba
siap diterapkan, baik dari substansi dan operasional dengan menggunakan uji t-
metodologi. Uji coba dilakukan selama test. Dari hasi uji t-tes diperoleh thit
10 hari dengan tema lingkunganku sub 17.038 > ttab 2,49 para tarap kepercayaan
tema keluargaku dan sekolahku. Setelah 95%.
selesai dilakukan uji coba, pengamatan, Berdasarkan hasil uji coba
dan tes terhadap pengetahuan dan sikap lapangan operasional ini, para guru
anak pada nilai-nilai karakter yang telah menyarankan agar di kegiatan
diajarkan. pengembangan motorik dalam Buku
Peningkatan karakter siswa pada Panduan Guru lebih variatif jangan
uji coba operasional menunjukkan nilai hanya mewarnai dan menempel, tetapi
rata-rata sebelum penggunaan model 45 dicantumkan juga kegiatan
dengan simpangan baku sebesar 10,2 menggunting, mencocok, mengkolase,
naik sebesar 35 poin menjadi 80 dengan usap abur, atau merobek.
simpangan baku sebesar 1,15. Gambaran Pasca uji coba lapangan
kenaikan karakter pada empat subjek operasional, peneliti merevisi Buku
yang diteliti digambarkan sebagai Panduan Guru dan Lembar Kerja Siswa
berikut: sehingga model ini layak digunakan di
sekolah-sekolah PAUD yang lain. Buku
Panduan Guru dan Lembar Kerja Siswa
telah direvisi digandakan dan diserahkan
ke sekolah RA An-Nida’, RA Aisyiyah
40, dan Ikatan Guru Raudhataul Athfal
(IGRA) Kota Medan untuk digunakan
Gambar 4. Peningkatan Karakter Siswa Pada sebagai model pembelajaran alternatif
Uji Coba Lapangan Operasional
dalam mengembangkan karakter anak.
Peningkatan karakter siswa
tergolong sangat tinggi sebesar 77% dari

Copyright 2019. Intiqad: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam. This is an open acces article under
277
the CC-BY-SA lisence (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/).
INTIQAD: JURNAL AGAMA DAN PENDIDIKAN ISLAM
ISSN 1979-9950 (print) || ISSN 2598-0033 (online), http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/intiqad
DOI: 10.30596/intiqad.v%vi%i.3563
Vol. 11, No. 2 (Desember 2019)

4. Tanggapan guru dan orang tua mapping perilaku salah dan benar terkait
terhadap penggunaan model tema menunjukkan perkembangan
pengembangan karakter berbasis karakter yang signifikan. Penelitian ini
mind mapping pada anak usia dini. sejalan dengan berbagai pendapat ahli
Tanggapan guru dan orang tua tentang pendidikan karakter dan
terhadap penggunaan model keunggulan metode mind mapping.
pengembangan karakter berbasis mind Kotcherlakota, Zimmerman, &
mapping pada anak usia dini yang Berger sebagaimana dikutip Buran dan
diperoleh dari wawancara menyatakan Filyukov menyatakan mind mapping
bahwa: a. model mudah digunakan, b. dapat membantu pelajar menjelaskan
sistematis, c. menarik, d. variatif, e. pemikirannya, meletakkan dasar yang
membantu guru, dan f. sesuai dengan kuat bagi keahlian yang berhubungan
perkembangan anak. Bukti kemudahan dengan kemampuan meneliti,
guru memahami model terbukti dari menjelajahi kepustakaan, dan
persentase kemampuan guru kemampuan membangun kerangka
melaksanakan model berdasarkan hasil konseptual.29 Dalam uji coba model ini
pengamatan sebesar 91%. anak-anak mempetakan perilaku benar
Para orang tua menanggapi bahwa dan salah terkait tema yang sedang
model pembelajaran ini: a. lebih cepat dipelajari sehingga terbentuk
membentuk karakter anak, b. tidak pemahaman anak terhadap nilai karakter
mengabaikan keinginan orang tua agar yang dikembangkan.
anak mereka bisa membaca, menulis, Buzan menyatakan Mind mapping
dan dan berhitung, dan c. disukai anak. merupakan cara belajar dengan membuat
Bukti siswa menyukai model mind catatan dengan menggunakan kata-kata,
mapping dapat dilihat dari hasil warna, garis atau gambar.30 Cara ini
observasi ketelibatan anak dalam dapat menyelematkan pelajar dari
pembelajaran dengan persentase rata-rata kebosanan. Mind mapping menjadikan
keterlibatan anak sebesar 90%.
29
Anna Buran dan Andrey Filyukov,
Hasil penelitian ini menunjukkan “Mind Mapping Technique in Language
bahwa pengembangan karakter anak usia Learning.” Procedia-Social and Behavioral
Sciences 206 (2015), h. 215-218.
30
dini dengan melibatkan anak menyusun Tony Buzan dan Susanna Abbott, The
Ultimate Book of Mind Maps, h. 4.

Copyright 2019. Intiqad: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam. This is an open acces article under
278
the CC-BY-SA lisence (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/).
INTIQAD: JURNAL AGAMA DAN PENDIDIKAN ISLAM
ISSN 1979-9950 (print) || ISSN 2598-0033 (online), http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/intiqad
DOI: 10.30596/intiqad.v%vi%i.3563
Vol. 11, No. 2 (Desember 2019)

pembelajaran lebih fokus pada semua ide Mengembangkan karakter anak


yang utama atau tambahannya. Mind melalui pembelajaran menggunakan
mapping membantu pelajar mapping sejalan dengan pendapat Husen
menggunakan otak kanan dan otak kiri dan Postlethwaite yang menyatakan
dalam pembelajaran. Sehingga kedua bahwa salah satu cara anak belajar
belahan otak bersinergi dan pada tentang moral atau karakter adalah
akhirnya menghasilkan pemahaman pengalaman (experience).32 Anak-anak
yang seimbang. Dalam pendidikan belajar moral lewat tindakan-tindakan
karakter keseimbangan pengetahuan dalam pengalaman anak. Mereka belajar
yang diwakili oleh otak kiri dan dengan melakukan misalnya anak-anak
kemauan bersikap dan keterampilan terlibat dalam perdebatan tentang
melakukan yang diwakili oleh otak moralitas hukuman. Melalui perdebatan
kanan adalah kondisi yang sangat anak-anak belajar prinsip dan sikap-
diperlukan dalam pengembangan sikap moral tertentu. Dari pengamatan
karakter. Seluruh nilai karakter yang peneliti ketika menyusun mapping
sudah diketahui siswa seyogiyanya perilaku benar dan salah kadang-kadang
dilaksanakan dengan senang hati. Hasil seorang siswa tidak setuju dengan
penelitian ini menunjukkan para siswa pendapat temannya, mereka terkadang
dengan senang hati melakukan apa yang berdebat ketika meletakkan gambar di
telah dipelajarinya bahkan bawah kata benar dan salah. Kondisi ini
mengembangkan kepada perilaku dapat menguatkan ingatan siswa
sejenis. Misalnya siswa belajar tentang terhadap perilaku benar dan salah yang
kebersihan badan dikaitkan, maka sikap telah dipelajari. Kegiatan menceritakan
tersebut dikaitkan dengan sikap bersih mapping yang disusun anak dapat
ketika makan atau belajar. Temuan meningkatkan rasa percaya diri anak.
penelitian ini juga sejalan dengan salah Fawcett menyatakan sebaiknya guru
satu manfaat mind mapping yaitu memberi kesempatan kepada anak untuk
membantu pelajar untuk menyelesaikan menyajikan hasil karya mereka dari hasil
masalah dan mengingat dengan baik.31 32
Torsten Husen dan T. Naville
Postlethwaite, The International Encyclopedia of
31
Lihat dalam Tony Buzan, Buku Pintar Education Research and Studies, (Oxford:
Mind Map, h. 42. Pergamon Press, 1988), h. 3409.

Copyright 2019. Intiqad: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam. This is an open acces article under
279
the CC-BY-SA lisence (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/).
INTIQAD: JURNAL AGAMA DAN PENDIDIKAN ISLAM
ISSN 1979-9950 (print) || ISSN 2598-0033 (online), http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/intiqad
DOI: 10.30596/intiqad.v%vi%i.3563
Vol. 11, No. 2 (Desember 2019)

observasi maupun penugasan lainnya bahwa berbuat baik akan mendatangkan


sebab hal tersebut dapat meningkatkan keuntungan. Keuntungan yang mereka
rasa percaya diri pada anak dalam dapat berupa kasih sayang dan hadiah.
berkarya dan berpendapat.33 Hal ini sejalan dengan hasil pengamatan
Piaget juga menyatakan bahwa peneliti, ketika guru bertanya kepada
perilaku benar dan salah dipilih anak siswa: “mengapa kita harus
berdasarkan penalaran yang sesuai menghormati ibu”, seorang siswa
dengan usia anak.34 Anak usia 7-10 menjawab: “supaya diberi jajan dan
tahun memilih moral dengan nalarnya disayang ibu”.
berdasarkan akibat-akibat dari perbuatan Pengembangan karakter pada
tersebut. Ketika anak menceritakan anak tidak dimaksudkan untuk
mappingnya, guru bertanya kepada anak menyelamatkan anak dari dosa, sebab
tersebut “Mengapa kita tidak boleh anak-anak tidak berdosa jika melakukan
melawan orang tua”. Anak tersebut kejahatan. Pengembangan karakter pada
menjawab “Berdosa dan masuk neraka masa anak-anak lebih ditekankan pada
bu.” Hal ini mengindikasikan bahwa pembentukan karakter sejak usia dini
memilih gambar-gambar tersebut sehingga menjadi kebiasaan dan akhlak
cenderung berdasarkan akibat perbuatan pada usia selanjutnya.
bukan niat pelakunya. Penggunaan mind mapping dalam
Kohlberg juga berpendapat pengembangan karakter anak juga
bahwa perilaku atau karakter baik sejalan dengan pendapat Brown yang
dikendalikan oleh nalar bukan sekedar menyatakan salah satu upaya dalam
peniruan.35 Meskipun kemampuan nalar membentuk moral atau karakter positif
pada masa anak usia 4-10 tahun masih anak adalah memberikan kesempatan
rendah namun mereka sudah memahami kepada anak untuk berargumentasi

33
tentang perilaku benar dan salah.36 Di
Mary Fawcett, Learning Through
Child Observation, Second Edition, (London: dalam model ini siswa diberi kesempatan
Jessica Kingsley Publishers, 2009), h. 92.
34
Jean Piaget dan Bärbel Inhelder, The untuk menyatakan pendapatnya tentang
Psychology of The Child, (London: Routledge &
Kegan Paul, 1969), h. 127. perilaku benar dan salah.
35
Lawrence Kohlberg, Tahap-tahap
Perkembangan Moral, Terj. Jhon de Santo dan 36
Roger Brown, Social Psychology,
Agus Cremers, (Yogyakarta: Kanasius, 1995), h. (New York: Free Press, 1965), h. 408.
68.

Copyright 2019. Intiqad: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam. This is an open acces article under
280
the CC-BY-SA lisence (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/).
INTIQAD: JURNAL AGAMA DAN PENDIDIKAN ISLAM
ISSN 1979-9950 (print) || ISSN 2598-0033 (online), http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/intiqad
DOI: 10.30596/intiqad.v%vi%i.3563
Vol. 11, No. 2 (Desember 2019)

Slavin juga menyatakan bahwa terakhir Dogde dan Lynam


menghadapkan anak dengan pemecahan menyimpulkan bahwa moral anak usia 3-
masalah perilaku benar dan salah 6 tahun akan lebih cepat berkembang
merupakan salah satu cara jika berada dalam interaksi dan
mengembangkan moral pada anak.37 komunikasi yang intens terkait nilai-nilai
Guru harus menciptakan hipotetik di moral atau prososial.39 Montessori juga
dalam kelas sehingga nilai moral atau menyatakan pengembangan karakter
karakter menjadi bagian penting dari pada usia dewasa tergantung pada
pembelajaran. Penyediaan gambar benar pengembangan karakter pada usia dini.40
dan salah sebagai bahan siswa membuat
D. Simpulan
mapping perilaku merupakan situasi
Pengembangan karakter
hipotetik yang dihadapi siswa di dalam
berbasis mind mapping pada anak usia
kelas dalam penggunaan model ini.
dini dimulai dengan penyusunan Buku
Bierman dan Erath juga
Panduan Guru dan Lembar Kerja Siswa
menyatakan sikap moral atau karakter
yang divalidasi oleh ahli materi
anak dapat berkembang dalam situasi
pendidikan anak usia dini, ahli desain
bekerjasama, saling bertukar mainan,
grafis, dan ahli bahasa Indonesia
berbagi aktivitas di dalam kelas atau
dengan kategori sangat layak. Tahap
sekolah.38 Kegiatan menyusun mapping
pelaksanaan pengembangan karakter
dalam model ini memberi kesempatan
berbasis mind mapping pada anak usia
kepada anak untuk berbagi aktivitas
dini terdiri dari tahap persiapan,
dalam pembelajaran.
pelaksanaan, dan evaluasi.
Berdasarkan berbagai penelitian
Hasil uji coba lapangan
yang dilakukan pada satu dekade
pengembangan karakter berbasis mind
37 mapping pada anak usia dini
Robert E. Slavin, Educational
Psychology, (Boston: Pearson Education, Inc. 8th
39
Edition, 2006), h. 56. Kenneth A. Dodge, John D. Coie, dan
38
Karel L. Bierman dan Stephen A. Donald Lynam, Aggression And Antisocial
Erath, “Promoting Social Competence in Early Behavior In Youth dalam William Damon dan
Childhood: Clasroom Curricula and Social Skills Richard M. Lerner (Ed.) Child and Adolescent
Coaching Programs”, dalam Kathleen Development An Advanced Course, (Canada:
McCartney & Deborah Philips (Ed.), Blackwell John Wiley & Sons, Inc., 2008), h. 460.
40
Handbook of Early Childhood Development, Maria Montessori, The Absorbent
(USA: Blackwell Publisihing, 2008), h. 597. Mind, (India: The Theosophical Publishing
House, 1949), h. 281.

Copyright 2019. Intiqad: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam. This is an open acces article under
281
the CC-BY-SA lisence (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/).
INTIQAD: JURNAL AGAMA DAN PENDIDIKAN ISLAM
ISSN 1979-9950 (print) || ISSN 2598-0033 (online), http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/intiqad
DOI: 10.30596/intiqad.v%vi%i.3563
Vol. 11, No. 2 (Desember 2019)

menunjukkan peningkatan nilai rata- E. Saran


rata karakter siswa tergolong tinggi Beberapa hal yang perlu
dengan rata-rata persentase sebesar mendapat perhatian para
66%. Hasil uji t-tes terhadap perbedaan guru/pengelola PAUD adalah, pertama
nilai karakter sebelum dan sesudah para guru dalam mengembangkan
penggunaan model menunjukkan thit karakter anak perlu dilakukan
17.038 > ttab 2,49 para tingkat terintegrasi dalam pembelajaran
kepercayaan 95%. Maknanya ada misalnya dengan menggunakan model
perbedaan yang signifikan karakter Pengembangan Karakter Berbasis Mind
anak setelah menggunakan model Mapping pada Anak Usia Dini tanpa
pengembangan karakter berbasis mind ragu dengan keterlambatan
mapping pada anak usia dini. perkembangan bahasa, kognitif, dan
Para guru menaggapi bahwa fisik siswa.
Buku Panduan Guru dan Lembar Kerja Kedua, Para Kepala sekolah
Siswa pada model pengembangan lembaga PAUD untuk melakukan
karakter berbasis mind mapping pada latihan kepada guru dalam
anak usia dini mudah digunakan. Hal menggunakan model Pengembangan
ini ditunjukkan dengan kemampuan Karakter Berbasis Mind Mapping pada
guru melaksanakan model sesuai Anak Usia Dini sebagai model
dengan BPG dan keterlibatan siswa alternatif dalam pengembangan
secara aktif dalam proses pembelajaran karakter anak usia dini.
pada model pengembangan karakter Ketiga, peneliti lain dapat
berbasis mind mapping di kelas. Orang melakukan penelitian eksprimen
tua murid juga menyatakan bahwa dengan melibatkan variabel lain dalam
terjadi perubahan karakter anak setelah menguji kekuatan model
mengikuti model pengembangan Pengembangan Karakter Berbasis Mind
karakter berbasis mind mapping di Mapping pada Anak Usia Dini dalam
sekolah dan harapan mereka terhadap mengembangkan karakter anak usia
kemampuan anaknya membaca, dini.
menulis, dan berhitung juga terpenuhi.

Copyright 2019. Intiqad: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam. This is an open acces article under
282
the CC-BY-SA lisence (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/).
INTIQAD: JURNAL AGAMA DAN PENDIDIKAN ISLAM
ISSN 1979-9950 (print) || ISSN 2598-0033 (online), http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/intiqad
DOI: 10.30596/intiqad.v%vi%i.3563
Vol. 11, No. 2 (Desember 2019)

Daftar Pustaka Banyuwangi.” dalam jurnal


Pancaran. Vol. 6, No. 1.
Badan Standar Nasional Pendidikan Bukhari. Abu Abdullah Muhammad bin
(2014), “Instrumen Penilaian Ismail (2013). Shahih Bukhari 1.
Buku Tes Sekolah Dasar” dalam Jakarta: al-Mahira.
http://bsnp-indonesia.org Buran. Anna dan Andrey Filyukov
Baihaqi (t.t). Kitab Sunanul Kubra. (2015). “Mind Mapping
Mesir: Dar al-Muassasah, t.t. Technique in Language
Bierman, Karel L. dan Stephen A. Learning.” dalam Procedia-Social
Erath. (2008). “Promoting and Behavioral Sciences 206.
Social Competence in Early Buzan, Tony (1984). Use Your Head.
Childhood: Clasroom Curricula England: Mackays of Chatham
and Social Skills Coaching Ltd.
Programs”, dalam Kathleen Buzan, Tony (1986). Use Your
McCartney & Deborah Philips Memory. London: Guild
(Ed.), Blackwell Handbook of Publishing.
Early Childhood Development. Buzan, Tony dan Barry Buzan (1993),
USA: Blackwell Publisihing. The Mind Map Book, USA,
Borg, Walter R and Meredith Damien Penguin Books.
Gall. (2002). Educational Buzan. Tony dan Barry Buzan (1993).
Research An Introduction. The Mind Map Book: How to
Bostom: Allyn and Bacon. Use Radiant Thinking to
Brown. Roger (1965). Social Maximize Your Brain’s
Psychology. New York: Free Untapped Potential. USA. The
Press. Penguin Group.
Budyawati. Luh Putu Indah (2017). Buzan. Tony (2009). Buku Pintar Mind
“Implementasi Metode Mind Map. Terj. Susi Purwoko,
Map Untuk Meningkatkan Jakarta: Gramedia Pustaka
Kemampuan Klasifikasi Anak Utama.
Kelompok A Di PAUD Buzan, Tony dan Susanna Abbott
Sekarwangi Desa Bangorejo (2012), The Ultimate Book of

Copyright 2019. Intiqad: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam. This is an open acces article under
283
the CC-BY-SA lisence (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/).
INTIQAD: JURNAL AGAMA DAN PENDIDIKAN ISLAM
ISSN 1979-9950 (print) || ISSN 2598-0033 (online), http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/intiqad
DOI: 10.30596/intiqad.v%vi%i.3563
Vol. 11, No. 2 (Desember 2019)

Mind Maps: Unlock Your Tahun 2015.


Creativity, Boost Your Memory, Husen. Torsten dan T. Naville
Change Your Life. EPub Edition. Postlethwaite (1988). The
Dewey. Jhon (2004). Democracy and International Encyclopedia of
Education. New York: Dover Education Research and Studies.
Publication. Oxford:Pergamon Press.
Dodge. Kenneth A., John D. Coie, dan Keputusan Direktur Jenderal
Donald Lynam (2008). Pendidikan Islam Nomor 3489
Aggression And Antisocial Tahun 2016 Tentang Kurikulum
Behavior In Youth dalam Raudhatul Athfal.
William Damon dan Richard M. Kohlberg. Lawrence (1995). Tahap-
Lerner (Ed.) Child and tahap Perkembangan Moral. Terj.
Adolescent Development An Jhon de Santo dan Agus Cremers.
Advanced Course. Canada: John Yogyakarta: Kanasius.
Wiley & Sons, Inc. Lickona. Thomas (1991). Educating for
Erikson. Erik H. (1997). Childhood and Character: How Our Schools Can
Society. London: Paladin Books. Teach Respect and
Fawcett. Mary (2009) Learning Responsibility. New York:
Through Child Observation. Bantam.
Second Edition. London: Jessica Miles. Matthew B. dan A. Michael
Kingsley Publishers. Huberman (1992). Analisis Data
Hendrayani. Cok Istri Diah, I Nyoman Kualitatif: Buku Sumber tentang
Wirya, Nice Maylani Asril Metode-Metode Baru. Terj.
(2015). “Penerapan Metode Tjejep Rohendi Rohidi. Jakarta:
Bermain Dengan Media Mind UI Press.
Map Untuk Meningkatkan Montessori. Maria (1949). The
Keterampilan Bicara Anak,” e- Absorbent Mind. India: The
Journal PG PAUD Universitas Theosophical Publishing House.
Pendidikan Ganesha Jurusan Mulyatno. Mahendra Lalita. Yudianto
Pendidikan Guru Pendidikan Sujana. dan Ruli Hafidah (2016).
Anak Usia Dini. Volume 3 No. 1 “Penerapan Metode Mind Map

Copyright 2019. Intiqad: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam. This is an open acces article under
284
the CC-BY-SA lisence (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/).
INTIQAD: JURNAL AGAMA DAN PENDIDIKAN ISLAM
ISSN 1979-9950 (print) || ISSN 2598-0033 (online), http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/intiqad
DOI: 10.30596/intiqad.v%vi%i.3563
Vol. 11, No. 2 (Desember 2019)

Untuk Meningkatkan Singosaren Banguntapan,


Kemampuan Bercerita Pada Anak Program Studi Pendidikan Guru
Kelompok B 2 TK Al-Fatah Pendidikan Anak Usia Dini
Karanganyar Tahun Ajaran Jurusan Pendidikan Pra Sekolah
2015/2016.” dalam Jurnal Online Dan Sekolah Dasar Fakultas Ilmu
FKIP Universitas Sebelas Maret. Pendidikan Universitas Negeri
Nuryanti. Ni Wayan Arik. I Nyoman Yogyakarta." Skripsi.
Wirya. dan Nice Maylani Asril Ramly. Mansyur (2010).
(2014). “Penerapan Metode Mind Pengembangan Pendidikan
Map Berbantuan Media Gambar Budaya dan Karakter Bangsa.
Untuk Meningkatkan Jakarta: Balitbang Depdiknas.
Perkembangan Bahasa Anak Santiago. Héctor C.“Visual Mapping to
Kelompok B2.” dalam e-Journal Enhance Learning and Critical
PG-PAUD Universitas Thinking Skills.” dalam jurnal
Pendidikan Ganesha Jurusan Optometric Education. Vol. 36,
Pendidikan Anak Usia Dini. Vol. No. 3 (2011).
2, No.1 (2014). Slavin. Robert E. (2006). Educational
Piaget. Jean dan Bärbel Inhelder Psychology. Boston: Pearson
(1969). The Psychology of The Education, Inc. 8th Edition.
Child. London: Routledge & Sugiyono. (2011). Metode Penelitian
Kegan Paul. Pendidikan (Pendekatan
Pratiwi. Ade Fuji (2018). “Peningkatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D).
Daya Ingat Anak Usia Dini Bandung: Alfabeta.
Melalui Media Mind Mapping Tribun, Kamis 10 Maret 2016.
pada Kelompok B di Tk Islam Undang-undang Republik Indonesia
Al-Muttaqin Kota Jambi.” Nomor 20 tahun 2003 tentang
www.repository.unja.ac.id. Sistem Pendidikan Nasional.
Rahayu. Reni Tri (2014). "Meningkatan Welirusani (2017). Mengembangkan
Daya Ingat Melalui Penggunaan Kemampuan Kognitif Anak
Media Mind Mapping pada Anak Menggunakan Strategi Mind Map
Kelompok B1 TK LKMD Pada Kelompok B2 di Taman

Copyright 2019. Intiqad: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam. This is an open acces article under
285
the CC-BY-SA lisence (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/).
INTIQAD: JURNAL AGAMA DAN PENDIDIKAN ISLAM
ISSN 1979-9950 (print) || ISSN 2598-0033 (online), http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/intiqad
DOI: 10.30596/intiqad.v%vi%i.3563
Vol. 11, No. 2 (Desember 2019)

Kanak-kanak Kasih Ibu Way Dadi www.repository.radenintan ac.id.


Sukarame Bandar Lampung.

Copyright 2019. Intiqad: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam. This is an open acces article under
286
the CC-BY-SA lisence (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/).

You might also like