You are on page 1of 9

Jurnal Administrasi Bisnis Vol. 6 No.

2 Tahun 2018

Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada


Kantor Pengelola It Center Manado
Rachel Natalya Massie
William A. Areros
Wehelmina Rumawas

Jurusan Ilmu Administrasi Program Studi Administrasi Bisnis


rachelmassie77@gmail.com

ABSTRACT
The effort to increase the working of employees is through paying attention to the stress of
working. Stress can happen to every individualy human every time because stress is also a
part of human life which can not be avoided. People often experience stress if they can not
adapt their will with the fact either from inside or from outside of their self. This research
means to know how much is the effect of the working stress to the working of employees at
the Kantor Pengelola IT Center Manado. This research used quantitative methode and
simple regression,using questionair and observation as s technique to get data and the total
of the examples in this research are 32 worker. The counting in this research, the
researcher used SPSS software version 21 which can show the corelation between the two
variable,and how much the effect of such the working stress to the working of worker. The
result of this research show that working stress to the working of employees show negative
effect, because the mark of coefisien regression is negative that is 0,34. This negative effect
means the working stress is getting less so it. influences the increase of working of
employees. Bassed on the result analyses data which was managed, it can be concluded
that the effect of working stress to the working of employees is on the stage of. Enough
corelation that is 0,152, in rate means the effect of working stress to the working employees
is 15,2% while the 84,8% are influenced by other variable that was not researched.
Keyword: Working Stress and Employee Performance

PENDAHULUAN

Usaha untuk meningkatkan kinerja baik kenyataan yang ada di dalam maupun
karyawan, diantaranya adalah dengan di luar dirinya.
memperhatikan stres kerja. Stres dapat Untuk memahami bagaimana
terjadi pada setiap individu/manusia dan pengaruh stres kerja terhadap kinerja
pada setiap waktu, karena stres merupakan karyawan, maka peneliti mengambil obyek
bagian dari kehidupan manusia yang tidak penelitian yakni pada tempat perbelanjaan
dapat dihindarkan. Manusia akan alat elektronik IT Center Manado.
cenderung mengalami stres apabila ia Permasalahan yang terjadi pada
kurang mampu menyesuaikan antara kantor pengelola IT Center Manado, yaitu
keinginan dengan kenyataan yang ada, tidak seimbangnya jumlah karyawan

41
Jurnal Administrasi Bisnis Vol. 6 No. 2 Tahun 2018

dengan pekerjaan yang menumpuk, Tujuan dari penelitian ini yaitu


sehingga penyelesaian kerja dengan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh
deadline yang telah ditentukan atasan sulit stres kerja terhadap kinerja karyawan pada
untuk terpenuhi, apalagi mereka sering Kantor Pengelola IT Center Manado.
mendapat request pekerjaan dari atasan, Manfaat teoritis dari penelitian ini
tekanan kerja dan mendapat beberapa adalah memberikan kontribusi kepada
tugas tambahan yang harus mereka ilmu pengetahuan pada umumnya, dan
kerjakan sehingga membuat pekerjaan memberikan wawasan yang lebih baik
yang lainnya menumpuk. Hal tersebut untuk pengembangan Program Studi Ilmu
memicu timbulnya stres kerja yang Administrasi Bisnis dalam bidang studi
kemudian mempengaruhi produktivitas Manajemen Sumber Daya Manusia, lebih
dan berimbas pada kinerja karyawan. Oleh khusus mengenai masalah stres kerja
karena itu peneliti memilih judul yang terhadap kinerja karyawan.
EHUNDLWDQ GHQJDQ ³3HQJDUXK 6WUHV .HUMD Manfaat praktis dari penelitian ini
Terhadap Kinerja Karyawan Pada Kantor adalah dapat memberikan masukkan,
3HQJHOROD ,7 &HQWHU 0DQDGR´ kontribusi dan informasi bagi perusahaan
Rumusan masalah dalam penelitian mengenai Manajemen Sumber Daya
ini adalah ³6eberapa besar pengaruh stres Manusia khususnya pada permasalahan
kerja terhadap kinerja karyawan pada stres kerja terhadap kinerja karyawan pada
KaQWRU 3HQJHOROD ,7 &HQWHU 0DQDGR"´ Kantor Pengelola IT Center Manado.

TINJAUAN PUSTAKA Suprihanto dkk (2003) mengatakan


bahwa dari sudut pandang organisasi,
Secara umum stres sering diartikan
manajemen mungkin tidak khawatir jika
sebagai kondisi tegang yang tidak
karyawannya mengalami stres yang
menyenangkan, karena seseorang secara
ringan. Alasannya karena pada tingkat
subjektif merasa ada sesuatu yang
stres tertentu akan memberikan akibat
membebaninya.
positif, karena hal ini akan mendesak
Menurut Robbins (2006) stres kerja
mereka untuk melakukan tugas lebih baik.
karyawan adalah kondisi yang muncul dari
Selye dalam Jaza Anil Chusna
interaksi antara manusia dan pekerjaan
(2010) mengatakan bahwa terdapat dua
serta dikarakteristikkan oleh perubahan
jenis stres, yaitu eustres dan distres.
manusia yang memaksa mereka untuk
Eustres, yaitu hasil dari respon terhadap
menyimpang dari fungsi normal mereka.

42
Jurnal Administrasi Bisnis Vol. 6 No. 2 Tahun 2018

stres yang bersifat sehat, positif, dan sejauh mana aktivitas seseorang dalam
konstruktif (bersifat membangun). Ketika melaksanakan tugas dan berusaha dalam
tubuh mampu menggunakan stres yang mencapai tujuan yang ditetapkan.
dialami untuk membantu melewati sebuah Menurut Simanjuntak (2005) kinerja
hambatan dan meningkatkan performa, dipengaruhi oleh:
stres tersebut bersifat positif, sehat, dan (1) Kualitas dan kemampuan pegawai.
menantang (Walker.J, 2002). Yaitu hal-hal yang berhubungan dengan
Di sisi lain, distres, yaitu hasil dari pendidikan/pelatihan, etos kerja, motivasi
respon terhadap stres yang bersifat tidak kerja, sikap mental, dan kondisi fisik
sehat, negatif, dan destruktif (bersifat pegawai; (2) Sarana pendukung, yaitu hal
merusak). Ketika seseorang mengalami yang berhubungan dengan lingkungan
distres, orang tersebut akan cenderung kerja (keselamatan kerja, kesehatan kerja,
bereaksi secara berlebihan, bingung, dan sarana produksi, teknologi) dan hal-hal
tidak dapat berperforma secara maksimal yang berhubungan dengan kesejahteraan
(Walker.J, 2002). pegawai (upah/gaji, jaminan sosial,
Kinerja karyawan adalah yang keamanan kerja); (3) Supra sarana, yaitu
mempengaruhi seberapa banyak mereka hal-hal yang berhubungan dengan
memberi kontribusi kepada organisasi. kebijaksanaan pemerintah dan hubungan
Memang, untuk mencapai komitmen industrial manajemen.
organisasional yang kuat dan kinerja yang Indikator Stres Kerja Menurut
baik, anggota organisasi harus merasa Robbins (2006) yaitu (1) Tuntutan tugas;
terpanggil dan kokoh kewargaannya (2) Tuntutan peran; (3) Tuntutan antar
didalam organisasi dan merasa memiliki pribadi; (4) Struktur organisasi; (5)
organisasi. Pengertian kinerja karyawan Kepemimpinan organisasi. Indikator
menunjuk pada kemampuan karyawan Kinerja Karyawan Menurut Robbins
dalam melaksanakan keseluruhan tugas- (2006) yaitu (1) Kualitas; (2) Kuantitas;
tugas yang menjadi tanggungjawabnya. (3) Ketepatan waktu; (4) Efektivitas; (5)
Menurut Robbins (2006), kinerja Kemandirian.
merupakan pencapaian yang optimal Hipotesis dalam penelitian ini yaitu
sesuai dengan potensi yang dimiliki stres kerja berpengaruh terhadap kinerja
seorang karyawan merupakan hal yang karyawan pada Kantor Pengelola IT
selalu menjadi perhatian para pemimpin Center Manado.
organisasi. Kinerja ini menggambarkan

43
Jurnal Administrasi Bisnis Vol. 6 No. 2 Tahun 2018

METODE PENELITIAN toleransi kesalahan dengan rumus slovin.


Sebagai penyelesaiannya n = 35 / ( 1 + 35
Peneliti melakukan penelitian pada
x 0,052 ) = 32,18 disederhanakan 32. Jadi,
Kantor Pengelola IT Center Manado yang
sampel dalam penelitian ini yaitu sebanyak
berlokasi di Jalan Pierre Tendean,
32 orang karyawan.
Boulevard Wenang, Wenang Utara, Kota
Dalam penelitian ini peneliti
Mando, Sulawesi Utara. Kantor tersebut
menggunakan data primer yaitu yang
berada dalam tokoh perbelanjaan
diperoleh dari Kantor Pengelola IT Center
elektronik IT Center Manado lantai 3.
Manado, dan data sekunder yang diperoleh
Penelitian ini menggunakan metode
secara tidak langsung melalui media
kuantitatif dengan pendekatan korelasi dan
perantara atau instansi terkait. Sedangkan
regresi sederhana.
teknik yang digunakan dalam memperoleh
Untuk populasi yang digunakan
data ini adalah kuesioner dan observasi.
dalam penelitian ini adalah seluruh
Alat analisis yang digunakan dalam
karyawan Kantor Pengelola IT Center
penelitian ini yaitu statistik deskriptif, uji
Manado yang berjumlah kurang lebih 35
validitas, uji reliabilitas, analisis korelasi
orang karyawan. Sampel dari penelitian ini
sederhana, analisis regresi sederhana, dan
adalah menggunakan 5% dari batas
uji hipotesis.
Floor menyediakan restaurant, exhibition,
DESKRIPSI HASIL PENELITIAN
one brand shop, jewelry dan ATM gallery.

IT Center Manado hadir sebagai Upper Ground menawarkan service center

Mall Strata Title pertama di Manado, IT area, kacamata, jam dan handphone.

Center Manado tampil sebagai Pusat Menjamin kebutuhan elektronik berupa

Techno & Lifestyle terlengkap dan nomor computer, laptop, printer, camera dan

satu di Kota Manado. IT Center Manado berbagai tipe handphone terbaru dengan

berdiri strategis di antara Jl. Pierre harga terjangkau di lantai 1 serta lantai 2

Tendean dan Jl. Sam Ratulangi, dan 3 sebagai pusat fashion dan beauty

menjadikannya salah satu Trade Center care. Ada juga Bayview Food Court dan

teramai di Kota Manado. Time Out Sport Cafe di lantai 5 untuk yang

Tempat ini terdiri dari 6 lantai, dan ingin menikmati suasana makan minum

IT Center Manado menawarkan kebutuhan dengan nuansa sunset dan pemandangan

lengkap mulai dari kebutuhan elektronik, laut kota Manado.

fashion, beauty care dan kuliner. Ground Dari jawaban responden tentang
stres kerja, pada umumnya responden
44
Jurnal Administrasi Bisnis Vol. 6 No. 2 Tahun 2018

menjawab tidak setuju (TS) yakni Dalam uji validitas, diketahui


sebanyak 13,37%, dapat disimpulkan bahwa semua nilai rhitung lebih besar dari
bahwa banyak pernyataan tentang stres nilai rtabel, artinya semua item angket
kerja yang tidak mereka setujui dalam hal dinyatakan valid sehingga dapat digunakan
ini karyawan pada Kantor Pengelola IT sebagai instrumen penelitian. Untuk uji
Center Manado. Sedangkan dari jawaban reliabilitas di GDSDW QLODL &URQEDFK¶V DOSKa
responden tentang kinerja karyawan, pada dari variabel Stres Kerja adalah 0,878 dan
umumnya responden menjawab setuju (S) QLODL &URQEDFK¶V DOSKD GDri variabel
yakni sebanyak 14,2%, dapat disimpulkan Kinerja Karyawan adalah 0,811. Hal
bahwa banyak pernyataan tentang kinerja tersebut menunjukkan bahwa variabel
karyawan yang mereka setujui dalam hal yang digunakan adalah reliabel, karena
ini karyawan pada Kantor Pengelola IT data menunjukkan bahwa nilai FURQEDFK¶V
Center Manado. alpha dari masing-masing variabel
memiliki nilai diatas 0,6.

Tabel 1. Hasil Analisis Korelasi Stres Kerja dan Kinerja Karyawan


Correlations
Stres Kerja Kinerja Karyawan
Stres Kerja Pearson Correlation 1 -.390*
Sig. (2-tailed) .027
N 32 32
*
Kinerja Karyawan Pearson Correlation -.390 1
Sig. (2-tailed) .027
N 32 32
Sumber: Data yang diolah dengan SPSS VERSI 21, 2018

Dari hasil analisis korelasi antara meningkat. Hasil tersebut dikatakan


stres kerja dan kinerja karyawan, dapat rendah dan terbalik karena pearson
dilihat bahwa pearson correlation -0,390 correlation yang didapat adalah negatif
dan nilai signifikansi 0,027 < 0,05 yang yaitu -0,390.
artinya hasil angka variabel stres kerja dan Jika melihat dari kekuatan
variabel kinerja karyawan berkorelasi hubungan antara dua variabel tersebut
rendah dan terbalik. Rendah dan terbalik menunjukkan nilai signifikan berada pada
artinya kalau nilai stres kerja tinggi maka tingkatan korelasi cukup yaitu antara
kinerja karyawan menurun dan kalau nilai >0,25±0,5.
stres kerja rendah maka kinerja karyawan

45
Jurnal Administrasi Bisnis Vol. 6 No. 2 Tahun 2018

Tabel 2. Tabel Hasil Koefisien Determinasi Variabel X terhadap Variabel Y


Model Summary
Adjusted R Std. Error of
Model R R Square Square the Estimate
a
1 .390 .152 .124 4.00940
Sumber: Data yang diolah dengan SPSS VERSI 21, 2018

Dari hasil analisis pada tabel diatas Kerja terhadap Kinerja Karyawan adalah
dapat dilihat nilai R Square sebesar 0,152 sebesar 15,2% sedangkan 84,8% Kinerja
kalau dijadikan (%) adalah 15,2%. Nilai Karyawan dipengaruhi oleh variabel lain
ini mengandung arti bahwa Pengaruh Stres yang tidak diteliti.

Tabel 3. Tabel Hasil Analisis Regresi Linear Sederhana


Coefficientsa
Unstandardized Coefficients
Model B Std. Error
1 (Constant) 48.937 3.994
Stres Kerja -.343 .148
Sumber: Data yang diolah dengan SPSS VERSI 21, 2018

Nilai 48,937 merupakan angka Stres Kerja (X), maka Kinerja Karyawan
konstan yang mempunyai arti bahwa jika (Y) akan meningkat sebesar -0,343
tidak ada Stres Kerja (X) maka nilai Karena nilai koefisien regresi
konsistensi Kinerja Karyawan (Y) adalah bernilai minus (-), maka dengan demikian
48,937 dapat dikatakan bahwa Stres Kerja (X)
Nilainya sebesar -0,343 merupakan angka berpengaruh negatif terhadap Kinerja
koefisien regresi. Angka ini mengandung Karyawan (Y). Sehingga persamaan
arti bahwa setiap penambahan 1% tingkat regresinya adalah Y = 48,937 -0,343 X.

Tabel 4. Hasil Uji Hipotesis (uji t)


Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
1 (Constant) 48.937 3.994 12.252 .000
Stres Kerja -.343 .148 -.390 -2.321 .027
Sumber: Data yang diolah dengan SPSS VERSI 21, 2018

46
Jurnal Administrasi Bisnis Vol. 6 No. 2 Tahun 2018

Dari hasil analisis uji hipotesis (uji Nilai 0,025 ; 10 kemudian didapat nilai t
t) pada tabel 4 dapat dilihat nilai t hitung tabel 2,042. Karena nilai t hitung sebesar -
sebesar -2,321. Kemudian nilai t tabel 2,321 > t tabel 2,042, sehingga dapat
dapat dicari menggunakan rumus: nilai a/2 disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha
dan derajad kebebasan (df) 0,05 / 2 = diterima, yang berarti bahwD ³$GD
0,025 dan (df)=32±2 = 30. Pengaruh Stres Kerja terhadap Kinerja
Karyawan.
PEMBAHASAN
Setiap karyawan yang ada di kecil dari 0,05 yaitu sebesar 0,027.
Kantor Pengelola IT Center Manado pasti Penelitian ini berarti mendukung hipotesis
diperhadapkan dengan tekanan kerja yang \DQJ GLDMXNDQ EDKZD ³6WUHV .HUMD
mungkin dapat menyebabkan stres kerja berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan
pada karyawan, tapi hal tersebut pada Kantor Pengelola IT Center
merupakan suatu hal yang baik karena 0DQDGR´
dengan adanya tekanan atau stres ringan Hasil dari analisis tersebut juga
itu dapat membuat mereka lebih giat lagi mendukung penelitian dari Riandy (2016)
dalam pekerjaannya dan dapat dan Tri Wartono (2017), dalam hasil
meningkatkan kinerja mereka dalam penelitiannya menunjukkan adanya
bekerja. Hal tersebut didukung dengan pengaruh yang signifikan antara stres kerja
teori dari Suprihanto dkk (2003) yang terhadap kinerja karyawan. Akan tetapi
mengatakan bahwa dari sudut pandang dalam penelitian mereka mendapat hasil
organisasi, manajemen mungkin tidak yang pengaruh stres kerjanya besar
khawatir jika karyawannya mengalami sedangkan peneliti mendapat hasil
stres yang ringan. Alasannya karena pada pengaruh stres kerja yang kecil.
tingkat stres tertentu akan memberikan Oleh karena itu, hasil dari
akibat positif, karena hal ini akan penelitian yang dilakukan dengan uji t dan
mendesak mereka untuk melakukan tugas juga sesuai dengan jawaban dari responden
lebih baik. pada Kantor Pengelola IT Center Manado
Dari analisis hasil penelitian dan menunjukkan bahwa adanya pengaruh
pembahasan yang telah dilakukan, maka antara stres kerja terhadap kinerja
dapat diketahui bahwa variabel stres kerja karyawan. Namun dalam hal ini
berpengaruh terhadap variabel kinerja pengaruhnya sangat kecil dan berpengaruh
karyawan. Hal ini dibuktikan dengan uji t negatif. Pengaruh negatif ini bermakna
yang menunjukkan taraf signifikansi lebih semakin menurunnya stres kerja seorang
47
Jurnal Administrasi Bisnis Vol. 6 No. 2 Tahun 2018

karyawan maka akan berpengaruh ada peneliti lain yang ingin meneliti
terhadap peningkatan kinerja karyawan tentang kinerja karyawan pada Kantor
tersebut. Pengelola IT Center Manado, ada baiknya
untuk meneliti variabel lain selain variabel
KESIMPULAN
stres kerja yang dapat berpengaruh
Berdasarkan hasil penelitian,
terhadap kinerja karyawan, mungkin
didapat hasil stres kerja berpengaruh
seperti lingkungan kerja, kepuasan kerja,
negatif dan signifikan terhadap kinerja
kepemimpinan, dan lain sebagainya.
karyawan pada Kantor Pengelola IT
Center Manado, hal ini menjelaskan DAFTAR PUSTAKA
bahwa jika stres kerja meningkat maka
Pio, R. J., Nimran., Alhabsji, T. dan
akan mengurangi potensi kinerja karyawan Hamid, D. 2015. Pengaruh
dan jika sebaliknya stres kerja menurun Kepemimpinan Spiritual terhadap
perilaku etis, kualitas kehidupan kerja,
maka akan meningkatkan potensi kinerja kepuasan kerja, komitmen
karyawan. Adapun variabel dari stres kerja organisasional dan kinerja karyawan.
Jurnal. Development Research Of
ini pengaruhnya sangat kecil terhadap Management. Vol. 10 No.1, Mei
kinerja karyawan dan ada variabel lain 2015(http://dx.doi.org/10.19166/derema
.v10i1.173)
yang tidak diteliti dalam penelitian ini
yang berpengaruh besar terhadap Priyatno, D. 2013. Mandiri Belajar
Analisis Data Dengan SPSS
karyawan pada Kantor Pengelola IT Yogyakarta: Media Kom.
Center Manado.
Riandy. 2016. Pengaruh Stres Kerja
Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT.
SARAN
Borneo Laboratorium Inspeksi dan
Karena hasil stres kerja Surveyor Service di Samarinda.
eJournal Administrasi Bisnis.
berpengaruh negatif dan signifikan
Universitas Mulawarman.
terhadap kinerja karyawan, oleh karena itu
Robbins, S. P. 2006. Perilaku Organisasi.
yang menjadi saran dari peneliti yaitu tetap
Alih Bahasa: Benyamin Molan. Edisi
memperhatikan stres kerja jangan sampai Kesepuluh. Penerbit PT.Indeks,
Kelompok Gramedia. Jakarta.
mengalami kenaikan yang dapat
menyebabkan menurunnya potensi kinerja Santoso, S. 2013. Menguasai SPSS 21 di
Era Informasi. PT.ELEK Media
karyawan. Untuk mempertahankan hasil
Komputindo. Jakarta.
dari kinerja karyawan yang baik,
Simanjuntak, P. J. 2005. Manajemen dan
sebaiknya perusahaan memperhatikan
Evaluasi Kinerja. Jakarta: Lembaga
variabel lain yang menjadi pengaruh yang Penerbit Fakultas Ekonomi UI.
sangat penting bagi kinerja karyawan. Jika

48
Jurnal Administrasi Bisnis Vol. 6 No. 2 Tahun 2018

Suprihanto, J. 2003. Perilaku


Organisasional. Yogyakarta: Sekolah
Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN.

Walker, J. 2002. Teens in Distress Series


Adolescent Stress and Depression.
Minnesota University.

Wartono, T. 2017. Pengaruh Stres Kerja


Terhadap Kinerja Karyawan (Studi
Pada Karyawan Majalah Mother and
Baby). Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen
Universitas Pamulang Vol.4 No.2.

49

You might also like