Professional Documents
Culture Documents
Albert R. Reo1)
1)
Dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
ABSTRACT
39
Efek Suhu Terhadap Moisture ......................... A. R. Reo
kering dan cakalang asap akan lebih dan desorpsi pada temperatur tertentu.
rendah. Untuk ikan asin peruahan Pada Aw yang sama, kadar air
kadar air lebih kritis dibandingkan seimbang pada proses desorpsi lebih
dengan ikan cakalang asap, dan terjadi besar dari pada proses adsorpsi. Pada
pada Aw sekitra 0,60 ke atas. penelitian ini gejala hesterisis untuk
ikan asin kering terlihat jelas pada Aw
Pengaruh Temperatur Terhadap sekitar 0,60 ke atas dan ika cakalang
Keseimbangan Kadar Air Bahan asp pada Aw 0,30 ke atas. Dengan
Pada temperatur 10OC, kurva menigkatkan temperatur, perbedaan
adsorpsi dan desorpsi ikan asin kering antara kurva adsorpsi dan desorpsi
dan cakalang asap lebih tinggi dari menjadi semakin kecil (Gambar 11
pada temperatur 25OC (Gambar 9 dan sampai 14). Keadaan ini sesuai hasil
10). Dengan kenaikan temperatur penelitian dari Altman dan Benson
pengurangan air akan semakin rendah. (1960) yang meneliti isothermal sorpsi
Ikan asin kering lebih higroskopis air, alkohol dan eter oleh suatu protein
dibandingkan dengan ikan cakalang yang terdenaturasi, Berhimpon (1990)
asap pada temperatur rendah. Hal ini yang meneliti Moisture Sorption
disebabkan pengaruh garam, akan Isotherm dari ikan asin kering dan
lebih mudah menyerap air dari udara Apituley (1991) yang meneliti MSI
sekitarnya pada temperatur yang dari ikan cakalang dan julung-julung
rendah. Caden dalam Apituley (1991) asap.
mengemukakan bahwa kebayakan
bahan pangan akan berkurang sfat
higroskopis jika temperatur dinaikan.
Hal ini juga dikemukakan olah Haynes
(1961) yang meneliti keseimbangan.
Kadar air gabah pada tiga tingkatan
suhu dan Berhimpon (1990) yang
meneliti MSI dari ian asin kering.
Adanya perubahan temperatur
berpengaruh terhadap perubahan
bentuk interaksi molekul air dalam
bahan makanan pangan. Hal tersebut Gambar 1. Grafik Adsorpsi Dari
dijelaskan oleh Rockland dan Nishi Ikan Asin Kering Pada
dalam Taib dkk. (1988), bahwa Temperatur 10OC
perubahan tersebut disebabkan oleh
adanya perubahan energi ikatan
molekul air.
Ikatan hidrogen mempermudah
kemungkinan interaksi berantai di
antara moekul-molekul air, sehingga
membentuk semacam polimer moleku
air. Kecendrungan berpoimerisasi
tersebut, akan menyebabkan molekul
air dapat teradsorpsi olah bahan
pangan sempai pada bagian yang
paling jauh. Gambar 2. Grafik Desorpsi Dari
Histerisis di perlihatkan oleh Ikan Asin Kering Pada
perbedaan harga kadar air seimbang Temperatur 10OC
yang diperolah dari proses adsorpsi
Jurnal Tekonologi Pertanian Volume 5, Nomor 2, Mei 2010
45
Efek Suhu Terhadap Moisture ......................... A. R. Reo
Tabel 1. Hasil Analisis Sidik Ragam 0,3 ke atas dan kurva desorpsi labih
desorpsi dari Ikan Asin tinggi dari kurva adsorpsi.
Kering dan Cakalang Asap - Makin tinggi temperatur, histerisis
Pada Temperatur 10OC dan makin rendah.
25OC. - Penyimpangan histerisis isotherm
Ftabel
SK db JK Kt Fhit
0,5 0,1
terjadi pada daging ikan cakalang
Kelompok 5 18290,5719 3658,114 4,41* 2,90 4,54 asap pada temperatur 10OC dan
Perlakuan 3 5958,1143
3
2,66 3,29 5,42 25OC.
Faktor A 1 4886,9042
1986,037
8 6,54* 4,54 8,68
- Adanya kenaikan temperatur akan
menyebabkan kadar air seimbang
Faktor B 1 745,8235 4886,904 0,94 4,54 8,68
2 semakin berkurang.
Interaksi 1 325,3857 0,51 4,54 8,68
AB 745,8235
- Temperatur tidak memberikan
pengaruh yang nyata sedangkan
Eror 15 736,6969 325,3857
jenis ikan memberikan pengaruh
736,6969 yang nyata terhadap keseimbangan
kadar air.
DAFTAR PUSTAKA
Total 23 35320,305
Adawyah, R. 2008. Pengolahan
Pengawetan Ikan. Bumi
Berdasarkan analisa Aksara.
keragaman di atas, maka perlakuan Apituley, Y.. 1991. Moisture
jenis ikan dan temperatur Sorption Isotherm Dari Ikan
memperlihatkan hasil Fhitung labih kecil Cakalang (Katsuwonus pelamis
dari Ftabel. Dengan demikian jenis ikan L) dan Julung-julung
dan temperatur tidak membekan (Hemirhamphus sp) Asap.
pengaruh yang nyata terhadap Skripsi. Universitas Sam
keseimbangan kadar air. Jenis ikan Ratulangi Fakultas Perikanan.
memberikan pengaruh yang nyata Manado.
terhadap keseimbangan kadar air dan
temperatur tidak memberikan Berhimpon, S. 1990. Studies On
pengaruh yang nyata, sedangkan Salting and Dray-ing of
interaksi antara janis ikan dan Yellowatail (Trachurus
tmperatur tidak memberikan pengaruh mucullochi Nichiols).
yang nyata terhadap keseimbangan Departement of food science and
kadar air. technology, school of applied
bioscience, the niversity of New
South Wales; Tesis. Sydney.
KESIMPULAN Ilyas, S.. 1972. Pengantar
Pengolahan Ikan. Lemba-ga
Berdasarkan hasil penelitian, Teknologi Perikanan. Dirjen
dapatlah disimpukan bahwa: Perikanan. Jakarta.
- Kurva adsorpsi dan desorpsi daging
ikan cakalang asap pada Aw di atas Lakoro, M. 2009. Analisis Mutu Ikan
0.6. Kurva adsorpsi dan desorpsi Roa Asap dengan P..... yang
daging ikan cakalang asap lebih Berbeda di Desa Boras
tinggi dari ikan asin kering pada Kabupaten Banggai Sulawesi
Aw di bawah 0,6. Tengah. Skripsi Fakultas
- Histerisis untuk ikan asin kering Perikanan dan Ilmu Kelautan.
terlihat jelas pada Aw 0,60 ke atas Universitas Sam Ratulangi.
dan ikan cakalang asap pada Aw Manado.
Jurnal Tekonologi Pertanian Volume 5, Nomor 2, Mei 2010
Muchtadi, T. R. Dan F.
Ayustaningwarno. 2010. Lampiran 2. Data Moisture Sorption
Teknologi Proses Pengolahan Isotherm dari Ikan
Pangan. Alfabeta. Bandung. Cakalang Asap Pada
Suhu 10OC dan 25OC
Muchtadi, T. R., Sugiyono, dan F.
Ayustaningwarno. 2010. Ilmu 1. Data Moisture Sorption Isotherm
Pengetahuan Bahan Pangan. dari Ikan Cakalang Asap Pada
Ikatan Penerbit Indonesia. Suhu 10OC.
Ruus, O. 2009. Pengaruh Kadar Air (BK)
Aw
Konsentrasi Larutan Garam Asorpsi Desorpsi
dan Lama Pengeringan 0.342 8.9117 11.8849
terhadap Mutu Ikan Layang 0.455 11.3841 13.2332
Asin. Skripsi Fakultas Perikanan 0.578 16.4466 16.0791
dan Ilmu Kelautan. Universitas 0.673 19.4689 21.0913
Sam Ratulangi. Manado. 0.752 27.9405 22.7183
0.868 47.5335 42.6067
Thaib, G. G. Said dan Sutedja W..
1988. Operasi Pengeringan
Pada Pengolahan Hasil
Pertanian. Mediyatma Sarana 2. Data Moisture Sorption Isotherm
Perkasa Jakarta. dari Ikan Cakalang Asap Pada
Suhu 25OC.
Kadar Air (BK)
Lampiran 1. Data Moisture Sorption Aw
Asorpsi Desorpsi
Isotherm dari Ikan Asin
0.332 6.9372 9.5743
Kering Pada Suhu 10OC
0.443 9.289 10.8192
dan 25OC 0.543 11.5383 12.6046
0.644 19.6374 16.4181
1. Data Moisture Sorption Isotherm 0.758 19.669 22.5146
dari Ikan Asin Kering Pada Suhu 0.843 32.2135 32.3804
10OC.
Kadar Air (BK)
Aw
Asorpsi Desorpsi
0.342 7.5741 7.9748
0.455 9.9774 11.0285
0.578 15.1432 16.0603
0.673 54.6943 57.9445
0.752 100.2687 103.9824
0.868 173.0715 183.6643
47