Professional Documents
Culture Documents
ABSTRACT
School Based Management (SBM) is one form of education reforms
that give an autonomy to the schools to organize life according to the
potential, demands and needs. Autonomy in the management is the
school work to improve the performance of the educational staff,
offering direct participation related groups, and enhance people's
understanding of education. This is expected to have an impact on
improving the efficiency, effectiveness and performance of schools by
providing educational services are comprehensive and responsive to
community needs.
Based on the background of the problem, especially the reality of what
happened in SDN Munjung, then formulated the following research
question: How does the implementation of school-based management
in SDN Munjung?
This study aims to determine the implementation of school-based
management in SDN Munjung, covering the characteristics of school-
based management, stages of implementation of school-based
management, the functions are decentralized to schools, the task of
principals in the implementation of school-based management and the
role of teachers in the implementation of school-based management.
This research is a qualitative descriptive study. Data collection method
in this research is observation or non-participant observation,
interview and documentation methods. Data analysis process begins
with reviewing all data from interviews, observation and
documentation relating to the implementation of school-based
management.
A. Pendahuluan
Dosen PGMI Universitas Muhammadiyah Palangka Raya
41
Jurnal Hadratul Madaniyah
Volume 2, Nomor 2, Desember 2015
42
Jurnal Hadratul Madaniyah
Volume 2, Nomor 2, Desember 2015
B. Deskripsi Teoritik
43
Jurnal Hadratul Madaniyah
Volume 2, Nomor 2, Desember 2015
44
Jurnal Hadratul Madaniyah
Volume 2, Nomor 2, Desember 2015
45
Jurnal Hadratul Madaniyah
Volume 2, Nomor 2, Desember 2015
C. Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian merupakan langkah awal yang harus ditempuh
dalam setiap penelitian yang bersifat ilmiah. Suatu penelitian ilmiah dikatakan
baik jika hasil analisanya mempunyai nilai signifikan yang tinggi.
Adapun jenis dan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
penelitian dalam bentuk deskriptif kualitatif. Bogdan dan Taylor mengungkapkan
metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data
deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang
dapat diamati.8
Dalam penelitian kualitatif berdasarkan sifat dan analisis datanya menjadi
dua jenis yaitu :
1. Riset deskriptif yang bersifat eksploratif bertujuan untuk
menggambarkan keadaan atas suatu fenomena.
2. Riset deskriptif yang bersifat developmental digunakan untuk
9
menemukan suatu mode atau prototype.
Berdasarkan uraian tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa pendekatan
yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif yang
bersifat eksploratif.
Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah kepala sekolah dan 9 orang
guru di SDN Munjung yaitu subyek yang terlibat secara langsung dan sebagai
pelaksana manajemen berbasis sekolah di SD ini. Objek yang digunakan dalam
penelitian ini adalah penerapan manajemen berbasis sekolah di SDN Munjung
kecamatan Batumandi.
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi terhadap subyek
penelitian. Setelah data dalam penelitian ini terkumpul, maka tahap selanjutnya
adalah melaksanakan pengolahan data, yaitu:
8
Lexy J. Moleong. Metode Penelitian Kualitatif. (Bandung : PT. Remaja Rosdakarya,
2002). H. 3
9 Suharsimi Arikunto. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. (Jakarta : Rineka
Cipta, 1998). H. 245 - 247
46
Jurnal Hadratul Madaniyah
Volume 2, Nomor 2, Desember 2015
D. Hasil Penelitian
47
Jurnal Hadratul Madaniyah
Volume 2, Nomor 2, Desember 2015
48
Jurnal Hadratul Madaniyah
Volume 2, Nomor 2, Desember 2015
49
Jurnal Hadratul Madaniyah
Volume 2, Nomor 2, Desember 2015
menerima pelajaran dan sebagai evaluator yaitu menjadi penilai pendidikan dan
pembelajaran.
Pelaksanaan manajemen berbasis sekolah walaupun masih banyak kendala
karena masih merupakan konsep baru di dunia pendidikan di Indonesia tapi
berhasil menawarkan bentuk operasional desentralisasi pendidikan yang
memberikan wawasan baru terhadap sistem yang sedang berjalan selama ini dan
berhasil membawa dampak terhadap efisiensi dan efektivitas kinerja sekolah.
Dengan memberikan layanan yang komprehensif dan tanggap kebutuhan sekolah.
Siswa biasanya datang dari berbagai latar belakang yang berbeda-beda sehingga
perhatian sekolah harus ditujukan pada asas pemerataan baik dalam bidang sosial,
ekonomi maupun politik. Disisi lain sekolah juga harus meningkatkan efisiensi,
partisipasi dan mutu untuk selalu ikut serta bertanggung jawab kepada masyarakat
dan pemerintah.
Manajemen berbasis sekolah memberi harapan kepada sekolah khususnya
dan dunia pendidikan pada umumnya. Kinerja sekolah yang lebih baik,
kepedulian masyarakat dan warga sekolah terhadap dunia pendidikan merupakan
harapan jangka pendek. Harapan jangka panjangnya akan meningkatkan mutu
pendidikan yang menghasilkan manusia berkualitas pada masa depan bangsa
Indonesia.
E. Kesimpulan
50
Jurnal Hadratul Madaniyah
Volume 2, Nomor 2, Desember 2015
DAFTAR PUSTAKA
51
Jurnal Hadratul Madaniyah
Volume 2, Nomor 2, Desember 2015
52