You are on page 1of 5

Volume

Jurnal 1, Nomor 2, Malakbi


Kebidanan Agustus 2020 Apakah Kegel Exercise Berpengaruh terhadap Pengeluaran ...
Volume 1, Nomor 2, Agustus 2020, pp. 45 – 49
ISSN 2720-8842 (Online)
Journal homepage: http://jurnal.poltekkesmamuju.ac.id/index.php/b

APAKAH KEGEL EXERCISE BERPENGARUH TERHADAP


PENGELUARAN URINE IBU POST PARTUM PERVAGINAM?

Ernawati1, Livana PH2


1
Akademi Kebidanan Graha Mandiri Cilacap
2
Program Studi Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

ARTICLE INFO ABSTRACT


Article history The childbirth II causes an excessive emphasis on the pelvic floor muscles, so that the
weakness of the pelvic floor muscles occurs and results in a disruption in the urging
Submitted : 2020-08-14 system. With Kegel exercise techniques that have a function to tighten the
Revised : 2020-08-15 pubococcygeus muscles, as a bladder supporter, will reduce the disruption in the system
Accepted : 2020-08-17 of urging. This study aims to determine the benefits of kegel exercise on vaginal post
partum urine output. Quantitative research with interventional/experimental, urine
Keywords: output dependent variable and kegel exercise independent variable. After doing research
at BPM Farida Gumilir Cilacap the period of December. The results of the study
Kegel Exercise showed that no exercise kegel benefit to the production of urine post a delivery in BPM
Urine Farida Gumilir Cilacap. BPM and Puskesmas can make the results of this research as
Post Partum input materials in providing care for the mother of nifas, to further improve the quality
of service and approach to patients maternity, nifas and society in general to support the
restoration of the condition of the mother nifas.
Kata Kunci: Persalinan kala II menyebabkan penekanan yang berlebih terhadap otot dasar panggul,
sehingga kelemahan otot dasar panggul terjadi dan mengakibatkan gangguan pada
Kegel Exercise sistem perkemihan. Dengan teknik kegel exercise yang memiliki fungsi untuk
Urine mengencangkan otot pubococcygeus, sebagai penyokong kandung kemih akan
Post Partum mengurangi gangguan pada sistem perkemihan. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui manfaat kegel exercise terhadap pengeluaran urine post partum
pervaginam. Penelitian kuantitatif dengan intervensional/eksperimental, variabel
dependen pengeluaran urine dan variabel independen kegel exercise. Setelah dilakukan
penelitian di BPM Farida Gumilir Cilacap periode bulan Desember. Hasil penelitian
didapat hasil bahwa tidak terdapat manfaat kegel exercise terhadap pengeluaran urine
post partum pervaginam. BPM dan Puskesmas dapat menjadikan hasil penelitian ini
sebagai bahan masukan dalam memberikan asuhan pada ibu nifas, untuk lebih
meningkatkan kualitas pelayanan dan pendekatan terhadap pasien Ibu bersalin, nifas
serta masyarakat secara umum untuk ikut mendukung pemulihan kondisi ibu nifas.
 Corresponding Author:

Ernawati
Akademi Kebidanan Graha Mandiri Cilacap
Telp. 089667888978
Email: Ernawati2802@gmail.com

PENDAHULUAN Verrals (2003) mengatakan ligamen


Secara normal ibu post partum akan yang menopang uterus maupun otot dasar
mampu berkemih secara spontan dalam waktu 6 pelvis semuanya mengalami kelemahan saat
– 8 jam. Penuhnya kandung kemih yang tidak kehamilan maupun persalinan. Oleh sebab itu
dapat dengan segera dikeluarkan akan (Ambarwati, 2010; Andik Wijaya, 2009)
mempengaruhi kontraksi otot uterus dalam mengatakan senam kegel dapat membantu
proses involusi uteri. Serabut-serabut yang proses penyembuhan post partum yaitu,
seharusnya mengadakan kontraksi dan mengencangkan otot dasar panggul, membuat
penekanan pada pembuluh darah saat proses jahitan-jahitan lebih rapat dan membantu
involusi uterus terganggu, sehingga keadaan ini melancarkan pengeluaran urine. Senam kegel
bisa menyebabkan terjadinya perdarahan post akan lebih bermakna dalam memperkuat otot
partum (Saifuddin, Rachimhadhi, & dasar panggul apabila dilakukan secara teratur,
Wiknjosastro, 2009).

45 Jurnal Kebidanan Malakbi


Volume 1, Nomor 2, Agustus 2020 Apakah Kegel Exercise Berpengaruh terhadap Pengeluaran ...

dan juga dapat mencegah terjadinya prolapsus partum terjadi perubahan fisiologis dan
uteri dan gangguan pada sistem perkemihan. psikologis yang dapat menyebabkan
(Ethel, 2003; Sama & Ambarwati, ketidaknyamanan seperti perubahan pada
2018) mengatakan bahwa secara normal ibu sistem reproduksi, sistem perkemihan, sistem
post partum akan mampu berkemih secara pencernaan, dan sistem musculoskeletal
sepontan dalam waktu 6 – 8 jam. Sloane (2010) (Kamariyah, Mekeama, & Oktarina, 2020).
mengatakan miksi atau berkemih yang normal Penelitian bertujuan untuk mengetahui
melibatkan relaksasi uretra yang diikuti dengan pengaruh kegel exercise terhadap pengeluaran
kontraksi otot-otot detrusor. Penggosongan urine post partum pervaginam melalui
kandung kemih secara keseluruhan dikontrol penelitian kuantitatif.
didalam pusat miksi yaitu diotak dan saraf.
Urine yang dikeluarkan dari beberapa METODE PENELITIAN
perkemihan pertama harus diukur untuk Jenis Penelitian
mengetahui apakah pengosongan kandung Jenis penelitian yang digunakan dalam
kemih adekuat. Diharapkan, setiap kali penelitian ini adalah Quasi Eksperimental
berkemih urine tertampung atau dikeluarkan dengan pendekatan Pretest-Posttest, Non
hingga 150 ml. Beberapa wanita mengalami Equivalent Control Group Design.
kesulitan untuk mengkosongkan kandung
kemihnya. Hal ini kemungkinan merupakan Populasi dan Sampel
akibat menurunya tonus otot kandung kemih, Populasi dalam penelitian ini adalah 20
adanya edema akibat trauma, atau rasa takut ibu post partum di BPM Farida Gumilir
akan timbulnya rasa nyeri (Armini, Yunitasari, Cilacap, pengambilan data dimulai dari tanggal
& Masadah, 2008). Penelitian (Ermiati, Rustini, 04 November 2019 sampai dengan 30
Rachmawati, & Sabri, 2008) menyebutkan Desember 2019.
bahwa Bladder training yang dilakukan sejak 2 Sampel penelitian berjumlah 20
jam postpartum secara efektif mampu responden. 10 responden diberikan latihan
mengembalikan fungsi eliminasi BAK spontan senam kegel exercise dan 10 responden sebagai
pada ibu postpartum. Penelitian (Saraswati, kelompok kontrol yang tidak diberikan latihan
2016) menyebutkan bahwa bladder taining sith senam kegel exercise.
bath efektif terhadap proses eliminasi spontan
pada ibu post partum. Beberapa penelitian Pengumpulan Data
menyebutkan bahwa bladder tarining mampu Teknik dalam mengumpulkan data
mengembalikan proses eliminasi spontan yang digunakan menggunakan lembar
sedangkan cara lain seperti kegel exercise observasi. Prosedur Penelitian yang dilakukan
belum pernah dilakukan. Penelitian (Anugerah adalah melatih Ibu Nifas untuk melakukan
et al., 2017; Djusad, 2020) menyebutkan tidak kegel exercise. Kegel exercise diawali dengan
adanya proses berkemih spontan atau tidak cara tarik nafas 2 – 3 kali, selanjutnya
dapat berkemih spontan yang dimulai 6 jam memposisikan ibu berbaring terlentang, kedua
pasca persalinan dengan residu urine sebanyak kaki ditekuk 45o, kedua lutut dirapatkan,
> 200 ml, sehingga perlu pemeriksaan klinis keadaan telapak kaki menapak pada tempat
yang baik pada tatalaksana robekan jalan lahir, tidur dan agak membuka.
pengosongan kandung kemih, dan pengawasan Tempatkan kedua tangan disamping
lama kala II. badan dengan posisi anatomi. Pelatih meletakan
Pada primigravida berisiko terjadi satu tangan diantara kedua lutut ibu. Minta ibu
persalinan lama dan ini dapat mengakibatkan untuk menjepit sekuat ibu tangan pelatih, tahan
terjadinya kerusakan saraf, otot dasar panggul hingga 10 kali hitungan dan lakukan hingga
dan otot kandung kemih selama persalinan. berkali-kali untuk mendapatkan hasil yang
Selain itu persalinan lama sering sehingga perlu maksimal. Lakukan evaluasi beberapa jam
dilakukan penelitian terkait upaya mengatasi kemudian.
gangguan proses buang air kecil post partum
secara spontan yang disebabkan karena Analisis Data
kelemahan otot dasar panggul akibat dari Data dianalisis secara univariat melalui
penekanan kepala janis berlebih saat terjadinya distribusi frekuensi dan dilakukan analisis
proses persalinan pervaginam. Masa post bivariat menggunakan uji chi square.

46 Jurnal Kebidanan Malakbi


Volume 1, Nomor 2, Agustus 2020 Apakah Kegel Exercise Berpengaruh terhadap Pengeluaran ...

HASIL PENELITIAN pernah melahirkan satu kali dan multipara yaitu


Penelitian ini tidak mencantumkan usia wanita yang pernah melahirkan dua kali atau
responden. Hasil penelitian terkait paritas ibu lebih. Kelompok primipara berjumlah 16 orang
disajikan pada tabel 1. Pada tabel tersebut dengan presentase 80% dan kelompok
menunjukkan tentang pengumpulan data multipara berjumlah 4 orang dengan persentase
menurut paritas, sampel terdiri dari 2 kelompok 20% dari seluruh sampel.
yaitu kelompok primipara yaitu wanita yang

Tabel 1. Paritas Responden di BPM Farida Gumilir Cilacap

Jenis n %
Primipara 16 80
Multipara 4 20
Jumlah 20 100
Sumber: Data Primer

Hasil analisis menggunakan uji chi pengaruh kegel exercise terhadap pengeluaran
square didapatkan nilai p = 0,23. Hasil urine post partum pervaginam di BPM Farida
penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat Gumilir Cilacap.

Tabel 2. Pengaruh Kegel Exercise terhadap Pengeluaran Urine Ibu Post Partum
Pervaginam di BPM Farida Gumilir Cilacap

Kandung Kemih
KK Kosong KK Tidak Kosong Jumlah
Kegel exercise P value
n % n % n %
Senam 10 100 0 0 10 100
0,23
Tidak Senam 3 30 7 70 10 100
Sumber: Data Primer

PEMBAHASAN Berdasarkan beberapa teori tersebut,


Hasil penelitian menunjukkan bahwa peneliti mengambil kesimpulan kembali
tidak ada pengaruh kegel exercise terhadap bahwasanya tidak semua senam kegel exercise
pengeluaran urine post partum pervaginam. terbukti memiliki pengaruh tinggi dalam proses
Hasil penelitian ini sesuai dengan Penelitian pengembalian tonus otot dasar panggul. Pada
(Ambarwati, 2010) mengatakan senam kegel pasca bersalin, ibu mengalami kesulitan
dapat membantu proses penyembuhan post melakukan latihan dasar panggul, karena
partum yaitu, mengencangkan otot dasar mekanismne peregangan yang ditimbulkanya
panggul, membuat jahitan-jahitan lebih rapat saat persalinan dan kemungkinan
dan membantu melancarkan pengeluaran urine. ketidaknyamanan yang berasal dari perineum,
Senam kegel lebih bermakna dalam meskipun ibu melakukan pengencangan tidak
memperkuat otot dasar panggul bila dilakukan akan mendapatkan hasil yang maksimal.
secara teratur, dan juga dapat mencegah Dibutuhkan waktu untuk membangun
terjadinya prolapsus uteri dan gangguan pada kekuatan otot dasar panggul. Tergantung dari
sistem perkemihan. Beberapa teori mengatakan jumlah dan frekuensi latihan. Frekuensi latihan
bahwa kegel exercise, suatu bentuk pelatihan 100, 200 sampai 300 kontraksi/hari. Diperlukan
yang diterapkan pada pasien yang mengalami waktu hingga 6 minggu sebelum mengalami
kelemahan otot dasar panggul, yang peningkatan yang nyata dalam kekuatan otot
memfokuskan gerakan tersebut pada otot panggul (Kegel & Powell, 1950).
puboccoccygeus. Fungsi dari otot tersebut Kepiawaian ibu dalam melakukan
adalah pengendalian miksi. senam kegel ini juga sangat berpengaruh.
Dengan keadaan ibu yang terlalu lelah saat

47 Jurnal Kebidanan Malakbi


Volume 1, Nomor 2, Agustus 2020 Apakah Kegel Exercise Berpengaruh terhadap Pengeluaran ...

proses persalinan akan mengakibatkan ibu Diperlukan dukungan kepada ibu untuk
cenderung memilih untuk beristirahat. tetap melakukan senam kegel exercise disela-
Frekuensi ibu dalam melakukan kegel sangatlah sela waktu luang, sehingga didapatkan hasil
berpengaruh terhadap tingkat keberhasilan dari yang maksimal, dan ibu akan merasa bahwa
kegel exercise, seperti yang dikemukakan oleh dirinya diperhatikan sehingga ibu akan merasa
(Kurniawati, 2017) mengatakan bahwa senang. Sebelum melakukan senam kegel
melakukan kontraksi otot-otot dasar panggul excercise, bidan perlu memberikan KIE terlebih
secara benar merupakan kunci keberhasilan dari dahulu tentang manfaat, cara melakukan kegel
program latihan otot dasar panggul. excercise. Dengan hal tersebut, ibu mengerti
Berdasarkan hasil tersebut maka dimana letak otot yang harus dikencangkan
peneliti memiliki harapan untuk penelitian sehingga didapatkan hasil yang maksimal.
selanjutnya yaitu agar lebih meningkatkan
frekuensi dari senam kegel exercise, dan DAFTAR PUSTAKA
terlebih dahulu sebelum melakukan senam Ambarwati, E.R, D. (2010). Asuhan Kebidanan
kegel exercise melakukan konseling education Nifas. Yogyakarta: Nuha Medika.
(KIE) agar ibu tahu bagaimana teknik, manfaat Andik Wijaya. (2009). Kegel-Excercise.
dan otot bagian mana yang herus dilakukan Retrieved From Http//www.
pengencangan sehingga didapatkan hasil yang Jawaban.Com
lebih maksimal. Adapun tujuan, cara, teknik Anugerah, I., Iswari, W. A., Pardede, T. U.,
adalah peneliti memiliki tujuan agar Darus, F., Puspitasari, B., Santana, S., …
pengeluaran urine berjalan lancar, dengan cara Endjun, J. J. (2017). Tatalaksana
memperbaiki tonus otot dasar panggul dengan Retensio Urin Pasca Persalinan. Cermin
teknik kegel exercise. Diharapkan senam kegel Dunia Kedokteran, 44(8), 531–536.
tidak hanya dilakukan saat menjelang Armini, N. K. A., Yunitasari, E., & Masadah,
persalinan atau setelah persalinan, namun M. (2008). Kegel’s Exercise Decrease
dilakukan sejak masa kehamilan. Urinary Incontinence For Postpartum
Peneliti selanjutkan diharapkan mampu Mother. Jurnal Ners, 3(1), 49–53.
menambah variabel dari faktor lain yang Djusad, S. (2020). Manajemen Retensio Urin
mempengaruhi miksi. Faktor lain yang Pasca Persalinan Pervaginam. Ejournal
mempengaruhi pengeluaran miksi diantaranya Kedokteran Indonesia.
intake, dijelaskan bahwa volume urine Ermiati, E., Rustini, Y., Rachmawati, I. N., &
bergantung dari asupan cairan yang dalam Sabri, L. (2008). Efektivitas Bladder
keadaan normal 60 – 120 ml/jam atau 700 – Training Terhadap Fungsi Eliminasi
1440 ml/hari. Frekuensi buang air kecil Buang Air Kecil (Bak) Pada Ibu
tergantung dari jumlah intake (cairan yang Postpartum Spontan. Indonesian Journal
masuk kedalam tubuh), lebih banyak intake Of Obstetrics And Gynecology.
(cairan yang masuk kedalam tubuh) maka akan Ethel, S. (2003). Anatomi Dan Fisiologi. Alih
lebih banyak pula jumlah urine yang dihasilkan. Bahasa James Veldman, Egc, Jakarta.
Hasil penelitian ini membuktikan Kamariyah, K., Mekeama, L., & Oktarina, Y.
bahwa kegel exercise tidak berpengaruh (2020). Pengaruh Latihan Kegel
terhadap pengeluaran urine post partum Terhadap Inkontinesia Urine Pada Lansia
pervaginam. Hal ini mendukung penelitian Di Pstw Budi Luhur Kota Jambi. Jurnal
(Ermiati et al., 2008) bahwa untuk Medic (Medical Dedication), 3(1), 48–
mengembalikan fungsi eliminasi BAK spontan 53.
pada ibu post partum dapat dilakukan bladder Kegel, A. H., & Powell, T. O. (1950). The
training yang dilakukan mulai 2 jam post Physiologic Treatment Of Urinary Stress
partum. Incontinence. The Journal Of Urology,
63(5), 808–813.
KESIMPULAN DAN SARAN Kurniawati, N. (2017). Pengaruh Latihan Kegel
Berdasarkan uji hipotesis pada Terhadap Inkontinensia Urin Pada Pasien
penelitian yang dilakukan di BPM Gumilir Postpartum Di Rsud Sidoarjo. Prosiding
Cilacap maka dapat disimpulkan bahwa tidak HEFA (Health Events for All), 1(1).
terdapat pengaruh kegel exercise terhadap Saifuddin, A. B., Rachimhadhi, T., &
pengeluaran urine post partum pervaginam. Wiknjosastro, G. H. (2009). Ilmu

48 Jurnal Kebidanan Malakbi


Volume 1, Nomor 2, Agustus 2020 Apakah Kegel Exercise Berpengaruh terhadap Pengeluaran ...

kebidanan sarwono prawirohardjo. PT. Saraswati, D. E. (2016). Efektifitas Bladder


Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Training Sitz Bath Terhadap Fungsi
Jakarta. Eliminasi Spontan Pada Ibu Post Partum
Sama, M. A., & Ambarwati, W. N. (2018). Spontan. Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA,
Gambaran Masalah Sistem Perkemihan 2(1).
pada Ibu Postpartum Spontan pada 24 Verrals, S. (2003). Anatomi and Fisiologi
Jam Pertama di Puskesmas Gajahan Terepan dalam Kebidanan. EGC.
Surakarta. Universitas Muhammadiyah
Surakarta.

49 Jurnal Kebidanan Malakbi

You might also like