Professional Documents
Culture Documents
1 Maret 2019
ABSTRACT
ABSTRAK
bahwa hampir setengahnya siswa menunjukkan minat terhadap model mind mapping
berbasis pengoptimalan fungsi otak kanan dan model Problem Based Learning.
Kata Kunci :Berpikir Kreatif Matematis, Mind Mapping, Problem Based Learning.
Std.
Kelas N Mean SMI Min. Maks.
Deviasi
Eksperimen 1 33 77,03 100 10,501 46 96
Eksperimen 2 35 71,74 100 10,681 46 92
Uji homogenitas menggunakan uji
Berdasarkan Tabel 2 dapat Levene’s test dengan taraf signifikansi
diketahui bahwa rata-rata indeks gain
5%. Hipotesis pengujian homogenitas
kelas eksperimen 1 lebih tinggi daripada
nilai rata-rata N-gain kelas eksperimen adalah sebagai berikut.
2. Sehingga terdapat perbedaan rata-rata : varians data kedua
N-gain antara kelas eksperimen 1 dan
kelas homogen
kelas eksperimen 2.
Sebelum dilakukan pengujian : varians data kedua
hipotesis, terlebih dahulu dilakukan kelas tidak homogen
analisis data uji normalitas dan uji
homogenitas.Uji normalitas dilakukan Kriteria pengujian hipotesis
dengan menggunakan uji Kolmorogov- berdasarkan nilai probabilitas sebagai
Smirnov. Hipotesis pengujian berikut (Siregar, 2015:159).
normalitas adalah sebagai berikut.
Jika probabilitas (sig.) dengan
: Sampel yang berasal dari populasi
maka diterima
berdistribusi normal
Jika probabilitas (sig.) dengan
: Sampel yang berasal dari populasi
maka ditolak
tidak berdistribusi normal Hasil pengujian normalitas dan
homogenitas untuk pretes, postes dan
N-gain disajikan pada Tabel 3.
Tabel 4. Hasil Perbedaan Dua Rata-rata Data Pretes, Postes dan N-gain
Pretes Postes N-Gain
0,823 0,044 0,007
Berdasarkan tabel 4 dapat dilihat hampir setengahnya siswa kelas
sig. pretes yaitu maka eksperimen 1 telah memiliki minat
diterima.Dapat disimpulkan bahwa terhadap matematika dan pembelajaran
tidak terdapat perbedaan rata-rata skor model mind mapping berbasis
pretes kemampuan berpikir kreatif pengoptimalan fungsi otak
matematis yang signifikan antara kelas kanan.Sedangkan pada kelas
eksperimen 1 dan kelas eksperimen eksperimen 2, presentase rata-rata
2.Dari hasil perbedaan dua rata-rata jawaban siswa sebesar 46%.Artinya,
postes menunjukkan bahwa hampir setengahnya siswa kelas
maka ditolak. Dapat eksperimen 2 telah memiliki minat
disimpulkan bahwa terdapat perbedaan terhadap matematika dan pembelajaran
rata-rata kemampuan berpikir kreatif model Problem Based Learning.
matematis antara siswa yang Pembahasan
mendapatkanmodel pembelajaran mind
Kemampuan Berpikir Kreatif
mapping berbasis pengoptimalan fungsi
Matematis
otak kanan dan model Problem Based
Hasil pengujian hipotesis data
Learning.Dari hasil uji perbedaan dua
pretes kemampuan berpikir kreatif
rata-rata N-gain menunjukkan bahwa
matematis siswa kedua kelas memiliki
maka ditolak.
kemampuan awal yang sama atau tidak
Dapat disimpulkan bahwa terdapat
berbeda secara signifikan. Hal ini
perbedaan rata-rata N-gain kemampuan
menunjukkan bahwa kemampuan
berpikir kreatif matematis antara siswa
berpikir kreatif matematis siswa masih
yang mendapatkanmodel pembelajaran
belum maksimal, siswa masih terpaku
mind mapping berbasis pengoptimalan
pada satu cara padahal banyak alternatif
fungsi otak kanan dan model Problem
jawaban lain. Karena kedua kelas
Based Learning.
memiliki kemampuan awal yang sama,
Berdasarkan hasil angket,
maka dilakukan proses penelitian
presentase rata-rata jawaban siswa kelas
dengan memulai proses pembelajaran.
eksperimen 1 sebesar 47%.Artinya,