You are on page 1of 10

Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt.

Silver Silk Tour And Travel


Pekanbaru (Muhammad Ali Aqsa)
THE EFFECT OF COMPETENCE TO EMPLOYEE PERFORMANCE AT
PT. SILVER SILK TOUR AND TRAVEL PEKANBARU

MUHAMMAD ALI AQSA, SE.,MBA


Lecturer of Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Riau

HAGIL FITRAHSYAH
Student of Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Riau

ABSTRACT

In an organization required a system that can support the performance of the organization.
One of them is a good competence and according to their respective fields of work. With the
existence of a good competence certainly can support the work activities of employees more
effectively and efficiently. The problem of the need to obtain superior and professional human
resources expected by many companies in Indonesia both public and private business entities
to compete in the current era of globalization. Coupled with the existence of Asean Economic
Community (MEA), will certainly be a challenge for an organization. Today the world is
characterized by an increasingly rapid development in all areas of activity, as well as in
service activities. In general, the purpose of this study is to determine the effect of
competence on employee performance at PT. Silver Silk Tour and Travel. The number of
samples in this study as many as 53 people. The result in this research is competence has no
significant effect on employee performance. The test equipment used in this study using
simple linear regression, t test, and to determine the magnitude of the influence of variables
using the coefficient of determination. In test the validity of the overall statement items
between competence variables and performance variables declared valid because the value
obtained rhitung> rtabel (0.270). Results of simple linear regression obtained value Y =
21.748 + 0.160X. From the test results partially or t test obtained tcount (1.096) <ttabel
(2.007) with sig 0.278> 0.05 means competence variable is not significant to the
performance variable. And the value of coefficient of determination R2 equal to 0.023 or
2.3%, it means Influence or contribution given by competence variable to performance
variable equal to 2.3% while the rest equal to 97.7% influenced by other factor not examined
in this research.

Keywords: Competence, Performance

PENDAHULUAN
Dalam suatu organisasi diperlukan kompetensi yang baik dan sesuai bidang
suatu sistem yang dapat menunjang kinerja kerjanya masing-masing. Dengan adanya
organisasi tersebut. Salah satunya adalah kompetensi yang baik tentu dapat

97
Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt. Silver Silk Tour And Travel
Pekanbaru (Muhammad Ali Aqsa)
menunjang aktifitas kerja para PT. Silver Silk and Travel adalah
karyawan lebih efektif dan efisien. perusahaan yang bergerak dibidang jasa
Persoalan kebutuhan memperoleh SDM Traveling, tentu disini sangat dibutuhkan
unggul dan professional yang diharapkan SDM yang betul-betul memahami masalah
oleh banyak perusahaan di Indonesia baik mengenai traveling itu sendiri. Perusahaan
badan usaha publik maupun privat untuk ini menyediakan jasa layanan Haji, Umroh,
bisa bersaing dalam era globalisasi saat ini. dan Tour untuk masyarakat luas. Pada PT.
Ditambah dengan adanya Masyarakat Silver Silk and Travel kompetensi yang
Ekonomi Asean, tentu akan menjadi sebuah dimiliki para karyawannya masih rendah hal
tantangan tersendiri bagi sebuah organisasi. ini berdampak terhadap minat masyarakat
Saat ini dunia ditandai oleh perkembangan untuk menggunakan jasa yang disediakan
yang semakin cepat di segala bidang PT. Silver Silk and Travel. Dikarenakan
kegiatan, begitu pula dalam kegiatan jasa. banyaknya persaingan usaha sejenis yang
Globalisasi sangat mempengaruhi terhadap bergerak dibidang layanan tour, maka pihak
perkembangan usaha jasa di Indonesia manajemen seharusnya mulai membenahi
sehingga diperlukan sumber daya manusia para karyawannya untuk mengikuti
(SDM) yang berkualitas. kegiatan-kegiatan training yang dapat
Untuk dapat hasil kerja yang baik, meningkatkan kemampuan para karyawan
maka tentu diperlukan karyawan yang sebagai mana mestinya.
handal atau memiliki kompetensi yang baik. Berikut ini data target dan realisasi
Dengan adanya Sumber Daya Manusia yang kerja karyawan PT. Silver Silk Tour and
baik tentu akan dapat meningkatkan Travel Pekanbaru, dapat dilihat pada tabel 1
kapasitas dan pondasi dalam sebuah dibawah ini :
organisasi yang kokoh.

Tabel 1
Data Target dan Capaian Kerja Karyawan
PT. Silver Silk Tour and Travel Pekanbaru

Tahun Target Capaian (%) Capaia Target Capaian (%)


Umroh Umroh n Tour Tour
(org) Haji (org)
2012 5.000 2.980 59% 28 700 387 55%
2013 5.000 3.100 62% 24 750 583 77%
2014 7.000 3.250 46% 24 750 419 55%
2015 10.000 3.568 35% 18 800 674 84%
2016 10.000 5.648 56% 15 800 458 57%
Sumber : PT. Silver Silk Tour and Travel, Data Olahan 2017

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa Kementerian Agama. Capaian yang kurang
capaian kerja karyawan pada masing masing maksimal dapat dilihat dari produk Tour
produk yang ditawarkan PT. Silver Silk wisata yang telah ditetapkan PT. Silver Silk
Tour and Travel masih belum maksimal. Tour and Travel dilihat pada tahun 2016
Hal ini dapat dilihat dari jumlah target yang targetnya adalah 800 orang namun capaian
telah ditentukan perusahaan khususnya pada hanya sebesar 458 orang atau 57 % dari
target umroh dan tour dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan. Berdasarkan
capaian yang diperoleh dari tahun 2012 fenomenan dan latar belakang diatas, maka
sampai tahun 2016. Khusus untuk Haji tidak peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
ada target yang dapt ditentukan, karena telah yang berjudul “Pengaruh Kompetensi
ditentukan jatah calon jamaah hajinya oleh

98
Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt. Silver Silk Tour And Travel
Pekanbaru (Muhammad Ali Aqsa)
Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. KINERJA
Silver Silk Tour and Travel Pekanbaru”.
Menurut Irham Fahmi (2013: 226)
mengemukakan defenisi kinerja adalah hasil
Tujuan Penelitian
yang diperoleh oleh suatu organisasi baik
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk organisasi tersebut bersifat profit oriented
mengetahui pengaruh Kompetensi terhadap dan non profit oriented yang dihasilkan
kinerja karyawan pada PT. Silver Silk Tour selama satu periode waktu. Menurut
and Travel Pekanbaru. Bernardin dalam Sudarmanto (2014: 8)
menyatakan kinerja merupakan catatan hasil
Manfaat Penelitian yang diproduksi (dihasilkan) atas fungsi
pekerjaan tertentu atau aktivitas-aktivitas
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:
selama periode waktu tertentu.
1. Memberikan kesempatan bagi penulis
Levinson dalam buku Marwansyah
untuk mengaplikasikan ilmu yang
(2012:229) mendefenisikan kinerja dan
diperoleh selama pendidikan dan
beberapa istilah lain yang terkait sebagai
sebagai salah satu syarat untuk
berikut :
menyelesaikan studi pada Sekolah
Tinggi Ilmu Ekonomi Riau. 1. Kinerja, adalah pencapaian atau prestasi
2. Memberi saran mengenai langkah- seseorang berkenaan dengan tugas-tugas
langkah apa yang perlu ditempuh untuk yang dibebankan kepadanya.
meningkatkan Kinerja karyawan Pada 2. Penilaian kinerja, adalah uraian
PT. Silver Silk Tour and Travel sistematis tentang kekuatan atau
Pekanbaru. kelebihan dan kelemahan yang
3. Bagi pihak lain yang berkepentingan berkaitan dengan pekerjaan seseorang
dapat dijadikan sumber informasi yang atau sekelompok orang.
bermanfaat yakni sebagai sumbangan 3. Periode penilaian, adalah lamanya
pikiran dan referensi dalam melakukan waktu untuk mengobservasi kinerja
penelitian yang sama pada tempat yang seseorang karyawan, hasil observasi ini
berbeda untuk masa yang akan datang. kemudian dibuat menjadi sebuah
laporan formal.
TINJAUAN PUSTAKA
Indikator Kinerja.
Manajemen Sumber Daya Manusia
Dimensi atau indikator kinerja
Manajemen adalah proses merupakan aspek- aspek yang menjadi
perencanaan, pengorganisasian, ukuran dalam menilai kinerja. Ukuran–
kepemimpinan, dan pengendalian dari ukuran menjadi tolak ukur dalam menilai
berbagai sumber daya organisasi untuk kinerja. Jhon Miner dalam Sudarmanto
mencapai tujuan secara efektif dan efisien, (2014:11) mengemukakan yang dapat
(Ismail Solihin, 2009: 4). dijadikan indikator atau tolak ukur dalam
Menurut Andrew E. Sikula dalam menilai kinerja adalah :
Prabu Mangkunegara (2011:4), menyatakan 1. Kualitas, yaitu tingkat kesalahan,
bahwa manajemen sumber daya manusia kerusakan, dan kecermatan.
adalah penarikan, penerimaan, 2. Kuantitas, jumlah pekerjaan yang
pengembangan dan pemanfaatan sumber dihasilkan.
daya manusia dalam rangka pencapaian 3. Penggunaan waktu dalam kerja, yaitu
tujuan individu maupun organisasi. tingkat ketidakhadiran, keterlambatan,
waktu kerja efektif/ jam kerja hilang.
4. Kerjasama dengan orang lain dalam
bekerja.

99
Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt. Silver Silk Tour And Travel
Pekanbaru (Muhammad Ali Aqsa)
Menurut Sedarmayanti (2009:51), kinerja, yaitu input, process, output, dan
mengemukakan indikator dari kinerja outcome.
adalah sebagai berikut : Input : The skill, knowledge, and
expertise bring to their job (their
1. Kualitas kerja (quality of work)
attribute).
Kualitas kerja yang dicapai berdasarkan
Hal ini menyangkut atribusi
syarat-syarat kesesuaian dan
individual.
kesiapannya yang tinggi pada gilirannya
Process : How individual believe in carrying
akan melahirkan penghargaan dan
out their work : the behavioral
kemajuan serta perkembangan
competence bring to full their
organisasi melalui peningkatan
accountability.
pengetahuan keterampilan secara
Hal ini menyangkut perilaku
sistematis sesuai tuntutan ilmu
kemampuan yang dibawa dalam
pengetahuan dan teknologi yang
pekerjaan untuk mengisi tanggung
semakin berkembang pesat.
jawab.
2. Ketepatan waktu (pomtnees)
Output : The measurable result achieved by
Berkaitan dengan sesuai atau tidaknya
individuals according to the levels
waktu penyelesaian pekerjaan dengan
of performance they achieved in
target waktu yang direncanakan. Setiap
carrying out their tasks.
pekerjaan diusahakan untuk selesai
Hal ini merupakan ukuran kinerja
sesuai dengan rencana agar tidak
yang dicapai seseorang.
mengganggu pekerjaan yang lainnya.
Outcomes : The impacts of what has been
3. Inisiatif (initiative)
achieved by the performance of
Mempunyai kesadaran diri untuk
individuals of the results of their
melakukan sesuatu dalam melaksanakan
team, department, unit or finction
tugas-tugas dan tanggung jawab.
and ultimately, the organization.
Bawahan atau pegawai dapat
melaksanakan tugas tanpa harus
bergantung terus menerus kepada
KOMPENSASI
atasan.
4. Kemampuan (capability)
Menurut Lyle Spencer & Signe
Adalah diantara beberapa faktor yang
Spencer dalam Sudarmanto (2014: 46)
mempengaruhi kinerja seseorang yang
kompetensi merupakan karakteristik dasar
ternyata dapat diintervensi atau diterapi
perilaku individu yang berhubungan dengan
melalui pendidikan dan latihan.
kriteria acuan efektif dan atau kinerja
5. Komunikasi (communication)
unggul di dalam pekerjaan atau situasi.
Merupakan interaksi yang dilakukan
Marwansyah (2012:35)
oleh atasan kepada bawahan untuk
menyatakan kompetensi adalah
mengemukakan saran dan pendapatnya
pengetahuan, keterampilan, kemampuan,
dalam memecahkan masalah yang
dan atau karakteristik lainnya, misalkan ;
dihadapi.
sikap, perilaku, kemampuan fisik yang
dimiliki sumber daya manusia dan yang
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi
diperlukan untuk menjalankan sebuah
Kinerja Karyawan
aktivitas dalam sebuah konteks bisnis
tertentu.
Armstrong dalam Marliana (2011,
257) mengemukakan tentang bagaimana
Manfaat kopetensi
mengelola kinerja dan bagaimana
menempatkannya dalam praktek. Terdapat Menurut Ruky dalam buku Edy
empat faktor pokok dalam manajemen Sutrisno (2011:208) mengemukakan konsep
kompetensi menjadi semakin popular dan

100
Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt. Silver Silk Tour And Travel
Pekanbaru (Muhammad Ali Aqsa)
sudah banyak digunakan oleh perusahaan- bersifat relatif stabil ketika menghadapi
perusahaan besar dengan berbagai alasan, permasalahan yang ada ditempat kerja,
yaitu : yang dibentuk dari sinergi antara
konsep diri, motivasi internal serta
1. Memperjelas standar kerja dan kapasitas pengetahuan konseptual.
harapan yang ingin dicapai. 2. Kompetensi emosional.
2. Alat seleksi. Karakteristik sikap perilaku atau
3. Dasar untuk pengembangan. kemauan dan kemampuan untuk
4. Memaksimalkan produktifitas kerja. menguasai diri dan memahami
5. Memudahkan adaptasi terhadap lingkungan secara objektif dan moralis
perubahan. sehingga pola emosinya relatif stabil
6. Menyelaraskan perilaku kerja dengan dalam menghadapi permasalahan
nilai-nilai organisasi. ditempat kerja yang dibentuk dari
sinergi watak konsep diri, motivasi
Indikator Kompetensi internal serta kapasitas pengetahuan
Menurut Spencer and Spencer dalam emosional.
buku Edy Sutrisno (2009:206) terdapat lima 3. Kompetensi sosial.
aspek karakteristik kompetensi: Karakter sikap dan perilaku atau
kemauan dan kemampuan serta simpul-
1. Motive, sesuatu yang secara konsisten simpul kerja sama dengan orang lain
dipikirkan atau dikehendaki seseorang yang relatif bersifat stabil ketika
yang menyebabkan tindakan. Motif menghadapi permasalahan ditempat
menggerakkan, mengarahkan, dan kerja yang terbentuk melalui sinergi
menyeleksi perilaku terhadap kegiatan antar watak, konsep diri, motivasi, serta
ataupun tujuan tertentu dan menjauh kapasitas pengetahuan konseptual.
dari yang lain.
2. Traits, adalah karakteristik-karakteristik PENGARUH KOMPETENSI
fisik, respons-respons konsisten TERHADAP KINERJA
terhadap berbagai situasi atau
informasi. Kompetensi dikatakan sebagai salah
3. Self concept, adalah sikap, nilai, dan satu faktor yang mempengaruhi kinerja.
citra diri seseorang. Kompetensi diperlukan untuk membantu
4. Knowladge, adalah pengetahuan atau organisasi untuk menciptakan budaya
informasi seseorang dalam bidang kinerja tinggi. Banyaknya kompetensi yang
spesifik tertentu. digunakan oleh sumber daya manusia akan
5. Skill, yakni kemampuan untuk dapat meningkatkan kinerja, Wibowo
melaksanakan tugas fisik tertentu atau (2012:323).
tugas mental tertentu. Menurut Amstrong (2004:91),
kompetensi mempengaruhi kinerja terkait
Menurut Spencer dan spencer dalam dengan input dan proses (sasaran dan
buku Umi Narimawati (2007:75) kompetensi) sebagaiman terkait juga dengan
menyatakan indikator atau karaktersitik dari output dan outcome (hasil dan kontribusi).
kompetensi itu sendiri adalah : Menurut Marliana (2011:258)
Kompetensi berpengaruh terhadap kinerja
1. Kompetensi intelektual. karyawan. Semakin tinggi kompetensi yang
Karakteristik sikap dan perilaku atau dimiliki oleh karyawan dan sesuai dengan
kemauan dan kemampuan intelektual tuntutan peran pekerjaan maka kinerja
individu (dapat berupa pengetahuan, karyawan akan semakin meningkat.
keterampilan, pemahaman profesional, Karyawan yang kompeten biasanya
pemahaman konseptual, dll) yang memiliki karakter sikap dan perilaku atau
kemauan dan kemampuan kerja yang relatif

101
Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt. Silver Silk Tour And Travel
Pekanbaru (Muhammad Ali Aqsa)
stabil ketika menghadapi suatu situasi di METODOLOGI PENELITIAN
tempat kerja yang terbentuk dari sinergi
antara watak, konsep diri, motivasi internal, Lokasi Penelitian
dan kapasitas pengetahuan kontekstualnya Penelitian ini dilaksanakan di PT.
sehingga ia dengan cepat dapat mengatasi Silver Silk Tour and Travel Pekanbaru yang
permasalahan kerja yang dihadapi, beralam di Jl. Kaharuddin Nasution No. 77
melakukan pekerjaan dengan tenang dan Simpang Tiga Pekanbaru.
penuh dengan rasa percaya diri, memandang
pekerjaan sebagai suatu kewajiban yang Jenis dan Sumber Data
harus dilakukan secara ikhlas, dan secara
terbuka meningkatkan kualitas diri melalui Data Primer.
proses pembelajaran. Data primer adalah data yang diperoleh
sendiri secara langsung oleh peneliti,
HIPOTESIS Masngudi (2012:18). Maka dapat dikatakan
dalam penelitian ini data diambil melalui
Hipotesis adalah merupakan jawaban penyebaran angket kepada karyawan di PT.
sementara terhadap tujuan penelitian yang Silver Silk Tour and Travel Pekanbaru yang
diturunkan dari kerangka pemikiran yang kemudian diolah dan dianalisa menjadi data
telah dibuat. Hipotesis merupakan pendukung penelitian ini.
pernyataan tentatif tentang hubungan antara
beberapa dua variabel atau lebih (Sujarweni, Data Skunder.
2014:62). Berdasarkan pada perumusan Data skunder yaitu data yang diperoleh
masalah dan tujuan penelitian penulis berdasarkan atas keterangan pihak lain,
mengajukan hipotesis adalah “diduga Masngudi (2012:18). Pada penelitian ini,
Kompetensi berpengaruh positif dan data sekunder berupa data-data jumlah
Signifikan Terhadap Kinerja Karyawan karyawan, target dan realisasi persusahaan,
Pada PT. Silver Silk Tour and Travel gambaran umum perusahaan dan struktur
Pekanbaru”. organisasi perusahaan PT. Silver Silk Tour
and Travel Pekanbaru
VARIABEL PENELITIAN Populasi dan Sampel
Menurut Sugiyono dalam buku Populasi
V.Wiratna Sujarweni (2014:86), variabel Populasi adalah wilayah generalisasi yang
penelitian adalah sesuatu hal yang berbentuk terdiri atas objek/ subjek yang mempunyai
apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk kualitas dan karakteristik tertentu yang
dipelajari sehingga diperoleh informasi ditentukan oleh peneliti untuk dipelajari dan
tentang hal tersebut, dan kemudian ditarik kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono,
kesimpulannya. Untuk mempermudah 2012:80). Populasi dalam penelitian ini
dalam menganalisis penelitian dan adalah seluruh karyawan PT. Silver Silk
menghindari pengertian dan pemahaman Tour and Travel Pekanbaru yang berjumlah
terhadap penelitian ini maka penulis perlu 53 orang dengan menggunakan teknik
mengoperasionalkan variabel-variabel yang sensus.
akan digunakan sebagai landasan dalam
penelitian ini yakni : Sampel
Variebel ( Y ), yaitu : Kinerja
Variabel ( X ), yaitu : Kompetensi Sampel adalah bagian dari jumlah
karakteristik yang dimiliki oleh populasi
tersebut. Bila populasi besar dan peneliti
tidak mungkin mempelajari semua yang ada
pada populasi, misalnya dikarenakan
keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka

102
Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt. Silver Silk Tour And Travel
Pekanbaru (Muhammad Ali Aqsa)
peneliti dapat menggunakan sampel yang menguji tingkat signigfikansi, peneliti
diambil dari populasi itu, (Sugiyono, menggunakan uji t, Untuk mengetahui
2005:91), maka sampel dalam penelitian ini sejauh mana ketepatan atau kecocokan suatu
sebanyak 53 orang karyawan pada PT. garis regresi sampel dalam mencocokkan
Silver Silk Tour and Travel Pekanbaru. sekumpulan data, diperlukan suatu ukuran
Adapun teknik pengambilan sampel pada lazim yang dinamakan koefisien determinasi
penelitian ini yaitu Sensus Sampling (sampel (R2). koefisien determinasi (R2) merupakan
Jenuh), ukuran seberapa baik garis regresi
mencocokkan data (a measure of the
Analisis Data goodness of fit).
Analisis data dapat diartikan sebagai
upaya data yang sudah tersedia kemudian
HASIL PENELITIAN
diolah dengan statistik dan dapat digunakan
untuk menjawab rumusan masalah dalam Uji Regresi Linier Sederhana
penelitian (Sujarweni, 2014:103). Dalam
penelitian ini, penulis menggunakan metode Untuk mengetahui pengaruh
kuantitatif. Metode kuantitatif merupakan pengawasan digunakan analisis statistik
data penelitian yang berasal dari angka- dengan menggunakan regresi linier
angka dan analisa menggunakan statistic sederhana. Untuk pengolahan data
(Sugiyono, 2008:7). Kemudian untuk penelitian dilakukan dengan menggunakan
mengetahui rata-rata jawaban responden program pengolahan data SPSS (Statistic
digunakan interval kelas. Dimana pada Package Social Science) dengan α = 0,05
pengujian kuantitatif, peneliti menggunakan yang dapat dilihat pada tabel berikut :
regresi linier sederhana, Selanjutnya untuk

Tabel 2
Uji Regresi Linier Sederhana.

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 21.748 4.402 4.940 .000
Kompetensi .160 .146 .152 1.096 .278
Sumber : Data olahan hasil penelitian, 2017

Berdasarkan hasil dari pengolahan sebesar 21.748, dan nilai koefisien regresi
data yang disajikan pada tabel 2 diatas, (b) = 0.160. Artinya jika kompetensi
maka didapat persamaan regresi linier mengalami kenaikan 1 satuan, maka kinerja
sederhana sebagai berikut : akan mengalami kenaikan sebesar 21.748.
Koefisien bernilai positif, artinya terjadi
Y = a+bX, dimana
pengaruh yang positif antara kompetensi
terhadap kinerja, jika semakin besar nilai
Y =21.748 + 0.160X
kompetensi maka semakin meningkat nilai
Persamaan regresi tersebut dapat dijelaskan kinerja.
sebagai berikut :
Nilai konstanta (a) = 21.748. Ini Uji T
menyatakan bahwa jika variabel kompetensi Nilai t tabel dilihat pada tabel t
(X) bernilai nol maka kinerja (Y) adalah dengan df n-k-1 ; 53-1-1= 51, sehingga

103
Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt. Silver Silk Tour And Travel
Pekanbaru (Muhammad Ali Aqsa)
didapat nilai ttabel 2.007 maka dari tabel 2
diatas, dapat dijelaskan bahwa dikarenakan Koefisien determinasi (R2)
nilai thitung (1.096) lebih kecil dari nilai ttabel
(2.007) dengan tingkat signifikan 0.278 > Koefisien determinasi (R2) digunakan
0.05 maka dapat dinyatakan bahwa Ho untuk mengetahui besarnya persentase
diterima dan Ha ditolak. Sehingga dapat sumbangan atau kontribusi variabel bebas
disimpulkan bahwa kompetensi tidak kompetensi (X) terhadap variabel terikat
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja (Y). Hasil koefisien determinasi
kinerja karyawan pada PT. Silver Silk Tour dapat
and Travel Pekanbaru.

Tabel 3
Koefisien determinasi (R2)

Adjusted R Std. Error of


Model R R Square Square the Estimate
a
1 .152 .023 .004 4.260

Sumber : Data olahan hasil penelitian,2017

Dari tabel 3 dapat dilihat bahwa semakin besar nilai kompetensi maka
nilai koefisien determinasi (R2) sebesar semakin meningkat nilai kinerja.
0.023 artinya sumbangan atau kontribusi 2. Berdasarkan pengujian hipotesis dengan
variabel bebas terhadap variabel terikat menggunakan uji t secara parsial
sebesar 0.023 atau 2.3 % sedangkan sisanya diperoleh nilai ttabel 2.007 maka dapat
97.7 % dipengaruhi oleh variabel lain yang dijelaskan bahwa dikarenakan nilai
diabaikan atau tidak diteliti dalam penelitian thitung (1.096) lebih kecil dari nilai ttabel
ini. (2.007) dengan tingkat signifikan 0.278
> 0.05, maka dapat dinyatakan bahwa
KESIMPULAN DAN SARAN Ho diterima dan Ha ditolak yang
artinya varabel kompetensi tidak
Kesimpulan berpegaruh signifikan terhadap kinerja
Dari hasil penelitian diatas dapat karyawan pada PT. Silver Silk Tour and
disimpulkan beberapa kesimpulan yang Travel Pekanbaru.
dapat ditarik, yakni : 3. Koefisien determinasi (R2) sebesar
0.023 artinya sumbangan atau
1. Nilai konstanta (a) = 21.748. Ini kontribusi variabel bebas terhadap
menyatakan bahwa jika variabel variabel terikat sebesar 0.023
kompetensi (X) bernilai nol maka atausebesar 2.3 % sedangkan sisanya
kinerja (Y) adalah sebesar 21.748, dan 97.7 % dipengaruhi oleh variabel lain
nilai koefisien regresi (b) = 0.160. yang diabaikan atau tidak diteliti dalam
Artinya jika kompetensi mengalami penelitian ini.
kenaikan 1 satuan, maka kinerja akan
mengalami kenaikan sebesar 21.748.
Koefisien bernilai positif, artinya terjadi Saran
pengaruh yang positif antara
kompetensi terhadap kinerja, jika

104
Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt. Silver Silk Tour And Travel
Pekanbaru (Muhammad Ali Aqsa)
Berdasarkan hasil penelitian diatas, bertujuan untuk dapat terciptanya hasil
saran-saran yang dapat dikemukakan dalam kerja yang baik. Hal ini dianggap perlu
penelitian ini mengacu pada hasil tanggapan karena kehadiran adalah salah satu
responden pada masing-masing item indikator untuk dapat menunjang
pernyataan variabel yang memiliki nilai kinerja yang baik demi tercapainya
rata- rata terendah : tujuan yang efektif dan efisien.
3. Hendaknya bagi peneliti selanjutnya
1. diharapkan kepada pimpinan atau pihak agar dapat menggunakan variabel lain
manajemen agar lebih mengutamakan atau diluar dari variabel yang diteliti
pembentukan sikap para karyawan dalam penelitian ini guna dapat
sehingga dapat bekerja sesuai dengan mengembangkan ilmu pengetahuan
nilai-nilai yang telah ditanamkan pada khususnya untuk dapat meningkatkan
perusahaan. kinerja karyawan dalam sebuah
2. diharapkan agar pimpinan atau pihak perusahaan/organisasi.
manajemen lebih aktif lagi dalam
mengawasi kehadiran karyawan yang

DAFTAR PUSTAKA Mangkuprawira, Tb. Sjafri. 2002.


Manajemen Sumber Daya Manusia
Strategik. Gahlia Indonesia.
Arikunto. Suhasimi. 2010. Prosedur
Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Masngudi, Salim, Noor, (2012). Metodelogi
Edisi Revisi. Bumi Aksara. Jakarta. Penelitian untuk Ekonomi & Bisnis,
Penerbit Trianandra University
Amstrong, M. 2004. Performance Press.Jakarta.
Management, Terjemahan : Tono
Setiawan. Tugu Publisher. Maryoto, Susilo, 2000. Manajemen Sumber
Yogyakarta. Daya Manusia, BPFE, UGM,
Yogyakarta.
Fahmi, Irham, 2013, Manajemen
Kepemimpinan Teori & Aplikasi, Notoatmojo, Soekidjo. 2009. Pengembangan
Cetakan Kedua, CV. Alfabeta, Sumber Daya Manusia, Penerbit.
Bandung.
Rineka Cipta. Jakarta.
Ghozali, Imam, 2009, Aplikasi Analisis
Narimawati, Umi. 2007. Riset Manajemen
Multivariate Dengan Program SPSS,
Sumber Daya Manusia. Agung
Edisi Keempat, Universitas Media. Jakarta.
Diponegoro.
Priyatno, Dewi. 2008. Mandiri Belajar SPSS.
Hutape, Parulian dan Nurianna Thoha, 2008, MediaKom, Yogyakarta.
Kompetensi Plus, PT. Gramedia
Pustaka Utama, Jakarta. Riva’i, Veithzal. 2011. Manajemen Sumber
Marwansyah. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan.
Daya Manusia. Edisi ke dua. Grasindo Persada. Jakarta.
Alvabeta. Bandung. Sanusi, Anwar. 201, Metodologi Penelitian
Bisnis, Salemba Empat, Jakarta
Selatan.

105
Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt. Silver Silk Tour And Travel
Pekanbaru (Muhammad Ali Aqsa)
Sedarmayanti, 2009, Sumber Daya Manusia Sugiyono, 2005, Pengantar Metode Statistik,
Dan Produktivitas Kerja, CV. Jilid 1. Cetakan Keduabelas. PT.
Mandar Maju. Bandung. Pradiya Paramita. Jakarta.

Sujarweni, Wiratna.V. 2014, Metodologi Sugiyono, 2008, Memahami Penelitian


Penelitian, Pustakabarupress. Cet.1. Kualitatif. CV. Alfabeta. Bandung.
Yogyakarta.
Sugiyono, 2012, Statistik Untuk Penelitian.
Sudarmanto, 2014, Kinerja dan Cet Ke-21. CV. Alvabeta. Bandung.
Pengembangan Kompetensi SDM,
Cetakan Kedua, Pustaka Pelajar, Solihin, Ismail, 2009, Pengantar
Yogyakarta. Manajemen, Erlangga, Jakarta.

Sunyoto, Danang, 2012, Teori Kuesioner Umar, Husein, 2013. Metode Penelitian
dan Analisa Data Sumber Daya Untuk Skripsi dan Tesis, Rajawali,
Manusia, Cetakan I, CAPS, Jakarta.
Yogyakarta.
Wibowo, 2007, Sistem Manajmen Kinerja,
Sutrisno, H. Edy, 2011, Manajemen Sumber Edisi ketiga, Cetakan VI, Rajawali
Daya Manusia, Ed.1.Cet.3. Pers, Jakarta.
Kencana.Jakarta.
Wibowo, 2012. Manajemen Kinerja. Edisi
Sutrisno H, Edy, 2009, Manajemen Sumber ke Tiga. Cetakan VI. Rajawali Pers.
Daya Manusia, Kencana, Jakarta. Jakarta.
Subagyo Joko, 2015, Metode Penelitian
Winanti, B, Marliana, 2011, Pengaruh
Dalam Teori dan Praktik, Rineka Kompetensi Terhadap Kinerja
Cipta, Jakarta. Karyawan (Survei Pada Pt. Frisian
Flag Indonesia Wilayah Jawa Barat),
Majalah Ilmiah UNIKOM Vol. 7 No.
2. Universitas Komputer Indonesia

106

You might also like