You are on page 1of 12

JEB 17

Jurnal Ekonomi & Bisnis, Hal 895 – 906 Volume 4, Nomor 1, Maret 2019

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, TINGKAT PENDIDIKAN, PERILAKU


KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PERUSAHAAN PT. DUMAS
TANJUNG PERAK SHIPYARDS SURABAYA
Nuning Nurna Dewi,Zahrroh AN
Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Maarif Hasyim Latif
nuning@dosen.umaha.ac.id

ABSTRACT
This study was to determine the effect of leadership style variables (X1), education level (X2) and
employee behavior (X3) partially influence the performance (Y) of case study employees of PT.
Dumas Tanjung Perak Surabaya Shipyards, leadership style variable (X1), education level (X2)
and employee behavior (X3) have a simultaneous effect on employee performance (Y) case study
of PT. Dumas Tanjung Perak Shipyards Surabaya. This type of research is quantitative. The sample
in this study were employees of PT. Dumas Tanjung Perak Shipyards Surabaya with 105 of 316
employees through questionnaires or questionnaires. Data analysis techniques are validity test,
reliability test, multiple regression regression coefficient of determination (R2) and correlation
coefficient, t test and f test. The results of the study explained that partially the leadership style
(X1), education level (X2) and employee behavior (X3) had a partial effect on the performance
(Y) of employees had a significant effect, and the results of simultaneous leadership style research
(X1), education level (X2 ) and employee behavior (X3) have a partial effect on the performance
(Y) of employees having a significant effect and it can be interpreted that H0 is rejected and H1 is
accepted.

Keywords: Effect of leadership style, level of education, employee behavior and employee
performance.

PENDAHULUAN bangkan kemampuan, keahlian mereka, dan


Keberhasilan suatu perusahaan besar peranan merencanakan, melaksanakan,
ataupun kecil bukan semata-mata diten- mengendalikan organisasi serta menunjuk-
tukan oleh peningkatan kualitas, efisiensi, kan peningkatan produktivitas kerja di
efektifitas dan teknologi mesin-mesin perusahaan yang bersangkutan.
modern saja, melainkan modal yang cukup Jadi menjalankan usaha dengan sumber
dengan adanya bahan baku yang bermutu daya alam, teknologi modern, dan metode
juga menjadi penentu keberhasilan suatu yang efisien akan berhasil menyediakan
perusahaan. produk dan jasa jika tanpa adanya mausia
Namun semua fungsi tersebut tidak sebagai sumber daya manusia yang
akan terjadi tanpa adanya kualitas sumber menggerakkan semua aktifitas di dalamnya.
daya manusia yang baik, dengan mengem- Hubungan antara sumber-sumber daya

895
JEB 17
Jurnal Ekonomi & Bisnis, Hal 895 – 906 Volume 4, Nomor 1, Maret 2019

tersebut sangatlah erat di sebuah perusahaan dengan kualitas dan kuantitas yang
sehingga sering muncul permasalahan dimilikinya akan tetapi seringkali dipegaruhi
didalam lingkungan kerja. Salah satu gaya kepemimpinan yang sering berubah
permasalahannya adalah tercip-tanya kinerja ubah, tingkat pendidikan yang berbeda-beda
karyawan yang kurang produktif. dan perilaku karyawan itu sendiri yang
Selain itu masalah yang ditimbulkan mempengaruhi kinerjanya.
karena keberhasilan sektor publik amat Peranan tingkat pendidikan pun
dipengaruhi oleh kinerja karyawan. Kinerja diterapkan untuk memperoleh kinerja dan
merupakan prestasi kerja, yakni per- kwalitas karyawan di PT. Dumas Tanjung
bandingan antara hasil kerja secara nyata Perak Shipyards tingkat pendidikan di
dengan standar kerja yang ditetapkan. Setiap bedakan melalui status karyawan tetap atau
lembaga sektor publik akan berusaha kontrak. Para karyawan baru yang memiliki
meningkatkan kinerja karyawan demi tingkat pendidikan SLTA diberikan status
tercapainya tujuan perusahaan. sebagai karyawan produksi atau kontrak,
Berbagai cara yang bisa ditempuh sedangkan lulusan perguruan tinggi / D3 dan
suatu lembaga sektor publik dalam sederajat memiliki status sebagai staf kantor
meningkatkan kinerja karyawan diantaranya dan admin.
mewujudkan kepuasan kerja karyawannya Berdasarkan uraian tersebut, pene-
melalui gaya kepemimpinan, tingkat litian ini bertujuan menganalisis dan untuk
pendidikan, dan perilaku karyawan yang mencoba mengkaji tentang “PENGARUH
sesuai harapan individu karyawan yang PERANAN GAYA KEPEMIMPINAN,
terdapat di lembaga sektor publik tersebut. TINGKAT PENDIDIKAN DAN PERI-
Begitu pula dengan di PT. Dumas LAKU KARYAWAN TERHADAP
Tanjung Perak Shipyards Surabaya adalah KINERJA KARYAWAN DI PERUSA-
sebuah perusahaan produksi kapal yang HAAN PT . DUMAS TANJUNG PERAK
berdiri sejak tahu 1973 dan memiliki SHIPYARDS SURABAYA “
karyawan kurang lebih 316 orang ini Penelitian ini bertujuan menganalisa
terkadang sulit untuk menciptakan kinerja 1. Pengaruh Gaya Kepemimpinan terha-
karyawan yang seimbang dengan hasil dap Kinerja Karyawan di perusahaan PT.
produksinya. Kinerja karyawan itu sendiri Dumas Tanjung Perak Shipyards
sudah berjalan sesuai bidang dan ilmunya Surabaya.

896
JEB 17
Jurnal Ekonomi & Bisnis, Hal 895 – 906 Volume 4, Nomor 1, Maret 2019

2. Pengaruh Tingkat Pendidikan di mengepalai suatu pekerjaan. Jadi kepe-


perusahaan terhadap Kinerja Karyawan mimpinan yaitu hal yang berhubungan
di perusahaan PT. Dumas Tanjung Perak dengan tuntunan, bimbingan, menyalurkan
Shipyards Surabaya. jalan untuk mencapai tujuan bersama yang
3. Pengaruh Perilaku Karyawan terhadap telah ditentukan.
Kinerja Karyawan di perusahaan PT. Menurut T. Hani Handoko (1996:
Dumas Tanjung Perak Shipyards 294), “kepemimpinan adalah kemampuan
Surabaya. yang dipunyai seseorang untuk mempe-
4. Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Tingkat ngaruhi seseorang agar bekerja mencapai
Pendidikan Dan Perilaku Karyawan secara tujuan dan sasaran.” Pengertian tentang
simultan terhadap Kinerja Karyawan PT. kepemimpinan juga disampaikan oleh
Dumas Tanjung Perak Shipyards Mardjiin Syam dalam Hendiyat Soetopo
Surabaya. (1984:2) yang mengutarakan kepemimpinan
adalah keseluruhan tindakan guna mempe-
TINJAUAN PUSTAKA
ngaruhi serta menggiatkan orang, dalam
Gaya Kepemimpinan
Dalam sebuah perusahaan tidak akan usaha mencapai tujuan, atau dengan artian

lepas hubunganya dengan adanya pemimpin, yang lebih lengkap dapat dikatakan bahwa

Seorang pemimpin dalam organisasi kepemimpinan adalah proses pemberian

berperan sangat penting dalam organisasi jalan (fasilitas) dari pada pekerjaan orang

agar organisasi dapat berkembang sehingga lain yang terorganisir dalam organisasi

kegiatan yang dilaksanakan lebih terarah, formal guna mencapai tujuan yang telah

sehingga pencapaian tujuan dapat ditetapkan.

diwujudkan. Kata “Kepemimpinan” adalah Tingkat Pendidikan


terjemahan dari bahasa inggris “leadership” Pendidikan adalah usaha menarik
sering didengar dalam kehidupan sehari-hari, sesuatu didalam manusia sebagai upaya
maka dari itu tidak sedikit para praktisi memberikan pengalaman-pengalaman bela-
mencoba mempelajarinya dan mengupasnya. jar terprogram dalam bentuk pendidikan
Kepemimpinan berasal dari kata “to lead” informal, formal dan non formal disekolah
yang berarti memimpin sedangkan “leader” atau diluar sekolah, yang berlangsung
adalah pemimpin atau orang yang seumur hidup yang bertujuan mengasah
menunjukkan jalan, dapat pula berarti kemampuan-kemampuan individu agar

897
JEB 17
Jurnal Ekonomi & Bisnis, Hal 895 – 906 Volume 4, Nomor 1, Maret 2019

dikemudian hari dapat menjalankan kehidup benar mengerti perilaku masing-masing


secara tepat (Teguh Triwanto, Pengantar karyawanya.
pendidikan, (Jakarta:PT. Bumi Aksara, Perilaku ialah aktifitas atau tindakan
2014), hlm 23-24. dari manusia itu sendiri yang mempunyai
Menurut Herman H. Horn berpen- bentangan yang luas antara lain : berbicara,
dapat pendidikan harus dipandang sebagai menangis, tertawa, berjalan, bekerja, kuliah,
proses suatu penyesuaian diri manusia secara menulis, membaca, dan sebagainya. Dari
timbal balik dengan alam sekitar dan sesama uraian ini dapat disimpulkan bahwa yang
manusia, dengan tertinggi tabiat dari kosmos. dimaksud perilaku manusia ialah semua
Dalam pengertian alamia yang luas, proses aktivitas atau kegiatan manusia, baik yang
kependidikan tersebut menyangkut proses diamati langsung, maupun yang tidak dapat
seseorang menyesuaikan dirinya dengan diamati oleh pihak luar (Notoatmodjo, 2003).
dunia sekitarnya (Muzayyin Arifin, Filsafat
Pendidikan Islam, (Jakarta:PT.Bumi Kinerja Karyawan
Aksar,2012),hlm 13). Kinerja atau Performance meru-
pakan hasil atau keluaran dari suatu proses
Perilaku Karyawan (Nurlaila, 2010:71). Menurut pendekatan
Perilaku karyawan ialah suatu bentuk perilaku di dalam manajemen, kinerja ialah
tindakan yang dilakukan anggota organisasi kualitas dan kuantitas sesuatu yang di-
yang secara langsung maupun tidak lang- hasilkan maupun jasa yang diberikan oleh
sung memengaruhi efektifitas kerja suatu seseorang yang melakukan pekerjaan
organisasi. Antara suatu individu dengan (Luthans, 2005:165).
individu yang lain memiliki sifat yang Prestasi atau kinerja kerja diartikan
berbeda. Ada individu yang trampil dalam dalam beragam rumusan, akan tetapi
melaksanakan tugasnya, ada individu yang pengertian kinerja umumnya menunjuk pada
pandai, tetapi tidak mudah berorganisasi, dan keberhasilan karyawan dalam menjalankan
mungkin juga ada individu yang suka tugasnya menurut kriteria yang ditentukan
membuat dalih agar dapat membolos kerja. untuk jangka waktu tetentu.
Karena perilaku tiap individu berbeda,
manajer sumber daya manusia harus benar-
HIPOTESIS

898
JEB 17
Jurnal Ekonomi & Bisnis, Hal 895 – 906 Volume 4, Nomor 1, Maret 2019

H1: Gaya Kepemimpinan mempunyai filsafat positivisme, digunakan untuk mene-


pengaruh yang positif dan signifikan terha- liti pada populasi atau sample tertentu.
dap Kinerja Karyawan Teknik mengumpulkan data sampel
H2: Tingkat Pendidikan mempunyai pada umumnya dilakukan secara random,
pengaruh yang negatif dan signifikan pengumpulan data menggunakan instrumen
terhadap Kinerja Karyawan penelitian, analisis data bersifat
H3: Perilaku Karyawan mempunyai kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk
pengaruh yang positif dan signifikan menguji hipotesis yang telah ditetapkan,
terhadap Kinerja Karyawan. dengan bukti melalui kuesioner/angket yang
diberikan kepada responden atau sampel dari
KERANGKA KONSEPTUAL beberapa populasi yang dipilih melalui
random. Hasil penelitian dari metode
kuantitatif secara umum akan berupa data-
data/angka-angka. Pada metode analisis data
akan dilakukan setelah semua data
terkumpul.

Metode Penentuan Populasi dan Sampel


a. Populasi
Menurut Sugiono (2011:80) ”Popu-
lasi yaitu wilayah generalisasi yang terdiri
Metode Penelitian atas obyek/subyek yang merupakan kualitas
Penelitian dalam skripsi ini atau karakteristik tertentu yang ditetapkan
menggunakan metode kuantitatif. Penelitian oleh peneliti untuk dipelajari kemudian
kualitatitif menggambar salah satu jenis ditarik kesimpulannya”. Dari teori diatas
penelitian yang spesifikasinya adalah penulis menentukan populasi dalam
sistematis, terstruktur dan terencana dengan penelitian ini yaitu Seluruh karyawan PT.
jelas sejak awal hingga desain penelitiannya. DUMAS TANJUNG PERAK SYPHIARD
Menurut Sugiyono (2011:7) metode banyak populasi diketahui sebesar 316 orang.
penelitian kuantiatif dapat dijelaskan sebagai b. Sampel
metode penelitian yang berlandaskan pada Menurut Arikunto (2006:131) sam-
pel adalah sebagian dari wakil populasi yang

899
JEB 17
Jurnal Ekonomi & Bisnis, Hal 895 – 906 Volume 4, Nomor 1, Maret 2019

diteliti atau sebagian dari jumlah telah diisi oleh responden (karyawan) dari
karakteristik yang dimiliki oleh populasi kuisioner. Dari data tersebut dapat di peroleh
tersebut. ciri-ciri khusus responden sehu-bungan
Teknik pengambilan data ini dengan masalah yang di teliti.
menggunakan teknik Sampel Rondom Responden yang saya gunakan
Sampling yaitu pengambilan sampel anggota sebagai sampel dalam penelitian ini adalah
popuulasi dilakukan secara acak tanpa 105 orang, yang semuanya adalah karyawan
memperhatikan setatus yang ada dalam di PT. Dumas Tanjung Perak Shipyards
populasi yang akan di teliti (Sugiono, 2008), bagian produksi maupun non produksi.
dimana sampel yang mewakili populasi Berikut gambaran umum dari responden
tersebut. Dengan rumus di bawah ini: dalam penelitian ini yang meliputi jenis
𝑁 kelamin, usia, tingkat pendidikan, dan lama
𝑛=
1 + 𝑁𝑒 2 bekerja responden.
316
n
1  316  (0,08) 2
Karakteristik Responden
Karakteristik responden ini untuk
n  104,5526
mengetahui dan membedakan seberapa
Keterangan
banyak jenis responden yang di ambil yang
n = banyaknya sampel
N = populasi ada di dalam penelitian ini:
e = persentase kelonggaran ketidaktelitian
1. Responden jenis kelamin dominan laki-
(presisi) karena kesalahan pengambilan
sampel yang masih dapat ditolerir atau laki sebesar 90 (85.7%).
diinginkan yaitu 8% dan jumlah seluruh
2. Responden usia dominan berumur 31-40
karyawan (populasi) sebanyak 316 orang,
maka jumlah sampling ini adalah 104.5526 tahun sekitar 34 (32.4%).
orang di bulatkan menjadi 105 orang.
3. Responden tingkat pendidikan dominan
berpendidikan SMA sebesar 61 (58.1%)
HASIL PENELITIAN
4. Responden lama bekerja dominan 1-10
Gambaran Umum Responden
tahun sebesar 55 (52.4%)
Gambaran Umum Responden yaitu
untuk mengetahui dengan jelas karakteristik
Hasil Uji Hipotesis
dari karyawan yang di jadikan responden.
Pengaruh Gaya kepemimpinan,
Karakteristik responden ini di peroleh dari
Tingkat pendidikan dan Perilaku karyawan
hasil penelitian dengan melihat identitas yang

900
JEB 17
Jurnal Ekonomi & Bisnis, Hal 895 – 906 Volume 4, Nomor 1, Maret 2019

terhadap kinerja karyawan model summary, Coefficientsa


Unstandard Stand t Sig.
khususnya angka pada R dan Rsquare pada ized ardize
Coefficients d
table berikut ini: Coeffi
cients
B Std Beta
Model Summary .
Err
Model R R Square Adjusted R Std. Error Model or
Square of the 1 (Constant) ,26
1,584 6,018 ,000
3
Estimate Gaya
,13
1 ,817a ,668 ,658 ,3971 Kepemimpina ,554 ,487 4,162 ,000
3
n (X1)
Tingkat
a. Predictors: (Constant), Gaya Kepemimpinan,Tingkat - ,14 -
Pendidikan -1,271 ,000
1,156 8 7,795
Pendidikan,Perilaku Karyawan (X2)
Perilaku
b. Dependenvariabel : Kinerja ,22
Karyawan 1,212 1,200 5,420 ,000
4
(X3)
Sumber: data primer yang dioleh SPSS 22 a. Dependent Variable: Kinerja
Sumber: data primer yang dioleh SPSS 22

Berdasarkan tabel diatas nilai koefisien


determinasi (R Square) adalah sebesar 0,668 Pengujian Hipotesis

atau 66,8% yang berarti bahwa variabel Berdasarkan hasil perhitungan pada

penggunaan gaya kepemimpinan, tingkat tabel diatas signifikansi uji t Gaya

pendidikan dan perilaku karyawan terhadap Kepemimpinan (X1), Tingkat Pendidikan

kinerja karyawan dalam PT. Dumas Tanjung (X2) Perilaku Karyawan (X3) berpengaruh

Perak Shipyards Surabaya adalah cukup, terhadap Kinerja Karyawan (Y) dimana

sedangkan sisanya sebesar 0,332 atau 33,2% signifikansi < 0,05 maka HO ditolak H1

dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diterima berarti Gaya Kepemimpinan,

diperhitungkan dalam penelitian ini. Tingkat Pendidikan dan Perilaku Karyawan

Dari hipotesis diatas dapat dija- berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan,

barkan hipotesis keseluruhan adalah: namun Tingkat Pendidikan (X2) ber-

HO: Tidak ada pengaruh linier antara Gaya pengaruh signifikan bersifat negatif

Pendidikan, Tingkat Pendidikan dan Peri- berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan.

laku Karyawan terhadap Kinerja Karyawan. Besarnya pengaruh masing-masing variabel

H1: Ada pengaruh linier antara Gaya adalah 1) Gaya Kepemimpinan terhadap

Pendidikan, Tingkat Pendidikan dan Perilaku Kinerja karyawan sebesar 0,544, 2) Tingkat

Karyawan terhadap Kinerja Karyawan. Hasil Pendidikan terhadap Kinerja Karyawan

uji Hipotesis dapat meng-gunakan angka sebesar -1,156, 3) Perilaku Karyawan

dalam kolom t pada tabel berikut: terhadap Kinerja Karyawan sebesar 1,200.

901
JEB 17
Jurnal Ekonomi & Bisnis, Hal 895 – 906 Volume 4, Nomor 1, Maret 2019

H1: Gaya Kepemimpinan mempunyai penggunaan gaya kepemimpinan (X1) ter-


pengaruh yang positif dan signifikan hadap kinerja (Y) berpengaruh secara parsial.
terhadap Kinerja Karyawan Hal ini di buktikan hasil uji t yang diperoleh
H2: Tingkat Pendidikan mempunyai dengan nilai thitung 4,162 > ttabel 1,983 dengan
pengaruh yang negatif dan signifikan nilai sig 0,010 dapat diartikan bahwa variabel
terhadap Kinerja Karyawan gaya kepemimpinan secara parsial
H3: Perilaku Karyawan mempunyai berpengaruh signifikan terhadap kinerja.
pengaruh yang positif dan signifikan Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gaya
terhadap Kinerja Karyawan. kepemimpinan bukan meru-pakan fungsi
yang utama untuk mening-katkan kinerja
PEMBAHASAN karyawan di PT. Dumas Tanjung Perak
Pembahasan dalam penelitia ber- Shipyards.
sumber dari hipotesis yang telah diuji dengan Tingkat Pendidikan (X2) secara
menggunakan uji statistik SPSS. Hasil dari parsial berpengaruh tehadap kinerja (Y). Hal
uji tersebut menunjukkan bahwa ada ini di buktikan hasil uji t yang diperoleh
pengaruh positif secara siknifikan gaya dengan nilai thitung -7,795 > ttabel 1,983 dengan
kepemimpinan dan perilaku karyawan nilai sig 0,000 dapat diartikan bahwa variabel
sedangkan ada pula yang memiliki pengaruh tingkat pendidikan secara parsial
negatif secara signifikan yaitu tingkat berpengaruh signifikan terhadap kinerja.
pendidikan. Tingkat pendidikan merupakan hal yang
Dan dari hasil perhitungan didapatkan model kurang berpengaruh di dalam kinerja dengan
regresi linier berganda sebagai berikut : menunjukkan mines terhadap kinerja
Y=1,584+0,554 X-1,156 X2+1,212 X3+e karyawan di PT. Dumas Tanjung Perak
Dari model tersebut dapat diketahui Shipyards.
adanya pengaruh gaya kepemimpinan (X1), Perilaku karyawan (X3) secara parsial
tingkat pendidikan (X2) dan perilaku berpengaruh terhadap kinerja (Y). Hal ini
karyawan(X3) terhadap kinerja (Y) siswa dibuktikan dengan hasil uji t yang diperoleh
yang dilihat dari koefisien regresi ≠ 0. nilai thitung 5,420 < ttabel 1,983 dengan nilai sig
Berdasarkan analisis hasil yang telah 0,000 dapat diartikan bahwa variabel tingkat
dilakukan dari pengujian dengan meng- pendidikan secara parsial berpengaruh
gunakan uji t diketahui bahwa variabel signifikan terhadap kinerja. Perilaku

902
JEB 17
Jurnal Ekonomi & Bisnis, Hal 895 – 906 Volume 4, Nomor 1, Maret 2019

karyawan pada penelitian ini merupakan terhadap Kinerja (Y) karyawan di PT. Dumas
salah satu fungsi yang utama dapat Tanjung Perak Shipyards.
mempengaruhi kinerja karyawan di PT.
Dumas Tanjung Perak Shipyards. KESIMPULAN
Hasil uji t dalam penelitian ini berarti Berdasarkan hasil penelitian, maka
mendukung hipotesis pertama, kedua dan diambil kesimpulan yang nantinya dapat
ketiga yaitu “Diduga bahwa Penggunaan digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi
Gaya Kepemimpinan (X1), Tingkat Pendi- perusahaan PT. DUMAS Tanjung Perak
dikan (X2), dan perilaku karyawan (X3) Shipyards yaitu:
berpengaruh secara parsial terhadap Kinerja 1. Berdasarkan hasil uji t dapat diketahui
(Y) karyawan di PT. Dumas Tanjung Perak Uji parsial antara variabel bebas gaya
Shipyards. kepemimpinan (X1) terhadap kinerja (Y)
Dengan uji F yang dilakukan dalam diperoleh nilai thitung 4,162 > ttabel 1,983
penelitian ini dapat diketahui bahwa dengan nilai sig 0,000 dapat diartikan
penggunaan Gaya Kepemimpinan (X1), bahwa variabel gaya kepemimpinan (X1)
Tingkat Pendidikan (X2) dan Perilaku secara parsial berpengaruh signifikan
Karyawan (X3) secara bersama-sama terhadap kinerja (Y).
(simultan) berpengaruh terhadap variabel 2. Berdasarkan uji t diketahui bahwa Uji
Kinerja (Y) karyawan di PT. Dumas Tanjung parsial antara variabel bebas tingkat
Perak Shipyards. Hal ini dibuktikan dengan pendidikan (X2) terhadap kinerja (Y)
hasil uji Fhitung 67,768 > Ftabel 2,69 dengan diperoleh nilai thitung -7,795 > ttabel 1,983
nilai signifikansi 0,000 < 0,05 maka dapat dengan nilai sig 0,000 dapat diartikan
diartikan bahwa variabel gaya pendidikan bahwa variabel tingkat pendidikan (X2)
(X1), tingkat pendidikan (X2) dan perilaku secara parsial berpengaruh signifikan
karyawan (X3) secara simultan berpengaruh terhadap kinerja karyawan (Y).
terhadap kinerja (Y). Dengan ini dapat 3. Berdasarkan uji t diketahui Uji parsial
diartikan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. antara variabel bebas perilaku karyawan
Penelitian ini mendukung hipotesis kedua, (X3) terhadap kinerja (Y) diperoleh nilai
yaitu “Diduga bahwa Gaya Kepemiminan thitung5,420 < ttabel 1,983 dengan nilai sig
(X1), Tingkat Pendidikan (X2), dan Perilaku 0,000 dapat diartikan bahwa variabel
Karyawan (X3) berpengaruh secara simultan perilaku karyawan (X3) secara parsial

903
JEB 17
Jurnal Ekonomi & Bisnis, Hal 895 – 906 Volume 4, Nomor 1, Maret 2019

berpengaruh signifikan terhadap kinerja 2. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan


karyawan (Y). untuk dapat meneruskan atau me-
4. Berdasarkan dari hasil uji F diatas ngembangkan penelitian ini di masa
diketahui bahwa Fhitung 67,768 > Ftabel yang akan datang, melalui penelitian
2,69 dengan nilai signifikansi 0,000 < yang lebih mendalam tentang gaya
0,05 maka dapat diartikan bahwa kepemimpinan, tingkat pendidikan
variabel gaya kepemimpinan (X1), dan perilaku karyawan terhadap
tingkat pendidikan (X2) dan perilaku kinerja karyawan, peneliti juga
karyawan (X3) secara signifikan berharap melalui penelitian selan-
berpengaruh terhadap kinerja karyawan jutnya dapat dihasilkan suatu gam-
(Y). Dengan ini dapat diartikan bahwa baran yang lebih signifikan menge-
H0 ditolak dan H1 diterima. nai faktor-faktor yang mempenga-
ruhi gaya kepemimpinan, tingkat
SARAN pendidikan dan perilaku karyawan
Berdasarkan hasil pembahasan dari terhadap kinerja karyawan tidak
penelitian yang telah dilakukan dengan hanya kepada perusahaan PT.
mengetahui adanya pengaruh antara variabel DUMAS Tanjung Perak Shipyards
bebas yaitu penggunaan gaya kepemim- Surabaya namun bida dilakukan
pinan, tingkat pendidikan dan perilaku penelitian di perusahaan lain.
karyawan terhadap variabel terikat kinerja 3. Diharapkan perusahaan melakukan
karyawan PT. DUMAS Tanjung Perak upaya peningkatan tingkat pendi-
Shipyards Surabaya, saran yang dapat dikan karyawani dengan cara
penulis berikan adalah sebagai berikut: meningkatkan keterampilan teknis
1. Penulis berharap faktor-faktor yang produksi kapal maupun manajemen
mempengaruhi kinerja karyawan admin melalui pendidikan tambahan,
sebaiknya tidak membuat kinerja infestraining/training dalam perusa-
karyawan menurun namun akan haan dan outhouse training agar ada
menjadi tambahan motivasi kepada pemahaman proses pelaksanaan
perusahaan untuk memperbaiki se- pengadaan produksi kapal dan
mua keadaan yang ada di kemudian administrasinya.
hari.

904
JEB 17
Jurnal Ekonomi & Bisnis, Hal 895 – 906 Volume 4, Nomor 1, Maret 2019

4. Diharapkan perusahaan melakukan Bank BNI Syari’ah Kantor cabang


Kediri, (Kediri: Skripsi IAIN Tulung
upaya peningkatan gaya kepimpinan
Agung, Skripsi tidak diterbitkan, 2014),
yang rendah selanjutnya agar di hlm 15
Basuki, Andi, 2009, SKRIPSI: Pengaruh
perhatikan dengan lebih mengeti
Gaya Kepemimpinan Dan Pengalaman
kondisi dan perilaku atau karakter Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT.
Hamuda Prima Media Boyolali.
karyawan dengan cara melakukan
Surakarta . Universitas Sebelas Maret.
pendekatan individu dan mengerti Dessler, Sumber Daya Manusia. Jakarta:
Erlangga 1998. Hal: 85
sikologi masing masing karyawan
Djajendra, “Karyawan Adalah Modal
karena mempengaruhi perilaku Terpenting Perusahaan Untuk Mengha-
silkan Nilai Tambah Perusahaan.”.
karyawan yang tinggi
Artikel manajement SDM. Hal: 3
5. Diharapkan perusahaan memperhati- https://www.jurnal.id/id/blog/2017/2-aset-
penting-yang-wajib-di-jaga-perusahaan
kan perilaku karyawan yang tinggi Helmawati, 2014”Pendidikan Keluarga
berdampak pada kinerja karyawan Teoristis dan Praktis” cet1, (Bandung:
Rosda Karya,2014), Hlm.23.
harap di awasi dan diberi pengertian Ilham, nur, 2007, Dampak Konpensasi
untuk selalu fokus dalam pekerjaan Terhadap Kinerja Karyawan. Tesis:
UPN veteran Jatim. Hal: 4-5
untuk terus meningkatkan kinerja Imam machali dan Ara Hidayat, THE
karyawan dan perusahaan. HANDBOOK OF EDUCATION
MANAGEMEN Teori dan praktik
Pengelolaan Sekolah / Madrasah Di
DAFTAR PUSTAKA Indonesia, (Jakarta: Kencana, 2016),
Adriyani, Emilia Ika, 2016, SKRIPSI: hlm.48
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Irviani, Tria, 2017, SKRIPSI: Pengaruh
Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Gaya Kepemimpinan, Budaya
Administrasi Non Medis Rumah Sakit Organisasi Dan Motivasi Kerja
Panti Rapih Yogyakarta. Universitas Terhadap Kinerja Dosen Tetap Di
Sanata Dharma. universitas Ma’arif Hasyim Latief
Astono, Juni Dwi. 2013, Pengaruh Tingkat Sidoarjo. UMAHA.
Pendidikan, Pengalaman Kerja, dan Margareta, sarah, 2008, SKRIPSI: Sistem
Gaya Kepimpinan Terhadap Kinerja Penggajian Karyawan Tetap, Harian Di
Melalui Disiplin Kerja Karyawan Dinas Kebun Kelapa Sawit Adolina-PTP
Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Nusantara IV Kabupaten Serdang
Tengah. Jurnal Sains Manajemen Bedagei Medan. Unifersitas Sumatra
Volume II, Nomor 2, September 2013, Utara: Medan. Hal: 91-92
www.jsm-msmupr.com/wp- Martoyo, 2000. Manajemen Sumber Daya
content/.../06/7.-Juni-Dwi-Astono.pdf Manusia. Yogyakarta: Edisi 4, BPFE.
Ayuk Wahdanfiari Adibah, Pengaruh Hal: 125
Tingkat Pendidikan dan Pengalaman Muzayyin Arifin, Filsafat Pendidikan
Kerja terhadap Etos kerja Karyawan Islam,(Jakarta: PT.Bumi Aksar, 2012),
hlm 13

905
JEB 17
Jurnal Ekonomi & Bisnis, Hal 895 – 906 Volume 4, Nomor 1, Maret 2019

Gufron, Muhammad, 2009, SKRIPSI:


Pengaruh Perilaku Karyawan Dan
Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja
Sumber Daya Manusia Sekretariatan
DPRD Sukoharjo. UY
Northouse, Peter G,2016, Kepemimpinan,
Jakarta: Indeks, 2013.
Roscaho, Agung, 2013, Pengaruh Gaya
Kepemimpinan Terhadap Kinerja
Karyawan Pada rumah Sakit Siti
Khodijah Sidoarjo. Jurnal Ilmu & Riset
Manajemen, Vol. 2, No. 12,2013.
Sadidili, Samsudin, Manajemen sumber daya
manusia, Bandung: Pustaka Setia, 2016
hlm, 110
Simamora, Henry 2004. Manajemen Sumber
Daya Manusia, edisi ketiga, cetakan
pertama, Jakarta: STIE YKPN. Hal: 66-
68
S.Nasution, Metode Research Penelitian
ilmiah, Jakarta: bumi aksara, 1996,
hal:106
Sugiarti, Indri, 1995, SKRIPSI : Manajemen
Sumber Daya Manusia Dalam Kaitanya
Dengan Upaya Meningkatkan
Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT.
Gunawan Dianjaya Steel Surabaya.
Akademi Sekretari dan Manjemen
Indonesia.
Suharsimi Arikunto, prosedur penelitian
suatu pendekatan praktek, jakarta:
Rieneka Cipta,1992, hal.205
Sutrisno, H. Edy, M.Si.,2009, Manajemen
Sumber Daya Manusia, Jakarta :
Prenadamedia,2009, hal.3
Septarina, Mifta, 2017, Pengaruh Tingkat
Pendidikan Dan Lamanya Bekerja Terhadap
Kinerja Karyawan Pada PT. Penggadaian
Syariah Simpang Patal Palembang.
eprints.radenfatah.ac.id/982/1/MIFTA%20S
EPTARINA%2013190171.pdf
Teguh Triwanto, Pengantar pendidikan,
Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2014, hlm 23-
24
Zainun, 1979, Manajemen Dan Motivasi Jakarta
Balai Aksara.

906

You might also like