Professional Documents
Culture Documents
Kata Kunci: Blended Learning, Flipped Classroom, Desain Pembelajaran, SPOT UPI
121 Ridwan, Dadi, Muthia. Pengembangan Blended Learning....
A. PENDAHULUAN
Tugas dan pekerjaan rumah adalah diantaranya adalah berikut: (1) Siswa
salah satu upaya untuk memotivasi memiliki waktu untuk mempelajari materi
peserta didik untuk mengulangi materi pelajaran dirumah sebelum guru
pelajaran yang telah disampaikan. Bagi menyampaikannya di dalam kelas
beberapa peserta didik yang cerdas yang sehingga siswa lebih mandiri, (2) Siswa
memiliki sumber belajar yang cukup, dapat mempelajari materi pelajaran dalam
kegiatan ini cukup efektif dan dapat kondisi dan suasana yang nyaman
memotivasi dan menantang mereka untuk dengan kemampuannya menerima materi,
belajar kembali dan bahkan (3) Siswa mendapatkan perhatian penuh
mengeksplorasi materi yang telah dari guru ketika mengalami kesulitan
diberikan. Namun, ini tidak berlaku untuk dalam memahami tugas atau latihan, (4)
peserta didik lain yang memiliki akses Siswa dapat belajar dari berbagai jenis
terbatas ke sumber belajar konvensional. konten pembelajaran baik.
Kegiatan ini dapat membuat mereka yang Hasil penelitian Ridha (2016)
tidak benar-benar memahami pelajaran, mengenai flipped mastery classrom
lebih bingung, bahkan stres, ketika menunjukkan bahwa dengan strategi
mereka menghadapi kesulitan dalam flipped-mastery memberikan pengaruh
melaksanakan tugas tanpa bimbingan positif terhadap perolehan hasil belajar
orang lain. kognitif mahasiswa. Perolehan hasil
Banyaknya sumber belajar yang belajar kognitif mahasiswa yang
tersedia di internet dapat menjadi salah dibelajarkan dengan strategi flipped-
satu keuntungan yang dapat dilakukan mastery lebih tinggi secara signifikan dari
untuk memfasilitasi kurangnya akses pada perolehan hasil belajar mahasiswa
peserta didik ke sumber belajar (Setiyani, yang dibelajarkan dengan strategi
2010). Flipped classroom adalah model tradisional. Sedangkan penelitian lainnya
pengajaran di mana dosen memberikan mengenai efektifitas model flipped
tugas kepada peserta didik untuk secara classroom dalam mata kuliah
aktif mempelajari materi yang diberikan perencanaan pembelajaran menyatakan
melalui media digital dalam bentuk video bahwa flipped classroom sebagai stratgegi
atau e-book atau bentuk sumber belajar yang efektif. Hasil peneltiannya
lainnya sebagai bahan awal dan menunjukan bahwa flipped classroom
persiapan untuk kegiatan di kelas (tatap merupakan strategi yang efektif dalam
muka) (Herried, 2013). Sedangkan pada memaksimalkan tanggungjawab
proses tatap muka lebih mengoptimalkan mahasiswa menggali materi pembelajaran
praktikum, kegiatan workshop secara online sehingga mendukung
pembelajaran, diskusi atau pelaksanaan motivasi dan minat dalam menghasilkan
tugas (Flumerfelt, 2013). Lebih lanjut proyek yang maksimal Rindaningsih
(Yulietri, 2015) mengemukakan bahwa (2018).
flipped classroom dalam proses Penelitian dan Pengembangan
belajarnya siswa mempelajari materi Teknologi Pendidikan adalah salah satu
pelajaran dirumah sebelum kelas dimulai mata kuliah di tingkat akhir dalam program
dan kegiatan belajar mengajar dikelas studi teknologi pendidikan. Tujuan mata
berupa mengerjakan tugas, berdiskusi kuliah ini adalah untuk memungkinkan
tentang materi atau masalah yang belum peserta didik tidak hanya memiliki
dipahami siswa. pemahaman yang lebih baik tentang
Menurut Berrett, D (2012), flipped konsep dasar, ruang lingkup, dan
classroom memilki beberapa kelebihan metodologi yang digunakan dalam
DOI 10.17509/pdgia.v17i2.17951
e.ISSN 2579-7700 p.ISSN 1693-5276
Pedagogia Jurnal Ilmu Pendidikan, Vol. 17 (2) (2019) 122
DOI 10.17509/pdgia.v17i2.17951
e.ISSN 2579-7700 p.ISSN 1693-5276
123 Ridwan, Dadi, Muthia. Pengembangan Blended Learning....
Gambar 1
Perbedaan antara model kelas tradisional dan model terbalik
Goal Analysis
Activity Plan
Gambar 2
Bagan Model Desain Pembelajaran GALE
DOI 10.17509/pdgia.v17i2.17951
e.ISSN 2579-7700 p.ISSN 1693-5276
Pedagogia Jurnal Ilmu Pendidikan, Vol. 17 (2) (2019) 124
C. METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan metode pengayaan yang mengatur perubahan.
desain dan pengembangan. Richey dan Penelitian ini menggunakan model
Klein (Richey & Klein, 2014) ADDIE yang merupakan singkatan dari
mendefinisikan metode penelitian ini Analisys, Design, Development,
sebagai studi sistematis dalam Implementation, dan Evaluation. Desain
merancang, mengembangkan dan model ini mengacu pada formulasi yang
mengevaluasi dengan tujuan menyajikan dikembangkan oleh Branch (Branch,
dasar empiris dalam memproduksi produk 2009) yang diadaptasi pada penelitian ini
dan alat untuk pembelajaran dan non- menjadi bagan sebagai berikut
belajar atau melahirkan model baru atau
Gambar 3
Bagan Desain Umum Penelitian
DOI 10.17509/pdgia.v17i2.17951
e.ISSN 2579-7700 p.ISSN 1693-5276
125 Ridwan, Dadi, Muthia. Pengembangan Blended Learning....
Tabel 1
Rangkuman Hasil Analisis (Analysis Summary)
CPM:
1. Memahami konsep-konsep dasar, lingkup, dan metodologi yang digunakan dalam
penelitian desain dan pengembangan teknologi pendidikan.
2. Merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi program dan produk hasil pengembangan
teknologi pendidikan.
Sub CPM: Memahami konteks perkuliahan penelitian dan
pengembangan teknologi pendidikan
Indikator:
Orientasi Perkuliahan
Menjelaskan tujuan kuliah
Mengidentifikasi kebutuhan perkuliahan
Menjelaskan capaian dan luaran perkuliahan
Sub CPM: Memahami konsep fundamental teknologi pendidikan
Indikator:
Konsep Teknologi
Menjelaskan pengertian teknologi pendidikan
Pendidikan
Mengidentifikasi area kerja teknologi pendidikan
Menjelaskan potensi bidang teknologi pendidikan
Sub CPM: Mengidentifikasi penerapan bidang teknologi pendidikan
di Indonesia dan dunia
Aplikasi Dan Inovasi
Indikator:
Teknologi Pendidikan
Mengidentifikasi implementasi teknologi pendidikan
Menganaisis implementasi teknologi pendidikan
Sub CPM: Menganalisis permasalahan teknologi pendidikan di
lingkungan sekitar
Indikator: Penelitian Dan
Menemukan masalah terkait teknologi pendidikan hasil dari Pengembangan
observasi Teknologi Pendidikan
Menyusun rumusan analisis kebutuhan penyelesaian masalah
dengan cara teknologi pendidikan
Sub CPM: Menerapkan Metode Design And Development dalam
Proyek Penelitian Pengembangan Teknologi Pendidikan
Indikator:
Metode Design And
Menjelaskan konsep penelitian pengembangan Metode Design
Development
And Development
Membuat rumusan potensi penelitian pengembangan Metode
Design And Development
Sub CPM: Menerapkan Metode Design And Development dalam
Proyek Penelitian Pengembangan Teknologi Pendidikan Rencana Proyek
Indikator: Penelitian
membuat rencana proyek penelitian pengembangan Pengembangan
merumuskan sajian proyek penelitian pengembangan yang Teknologi Pendidikan
akan dilakukan
Sub CPM: Menerapkan Metode Design And Development dalam Kerangka Rancangan
Proyek Penelitian Pengembangan Teknologi Pendidikan Proyek Penelitian
DOI 10.17509/pdgia.v17i2.17951
e.ISSN 2579-7700 p.ISSN 1693-5276
Pedagogia Jurnal Ilmu Pendidikan, Vol. 17 (2) (2019) 126
Indikator: Pengembangan
Menjelaskan komponen proposal proyek penelitian Teknologi Pendidikan
pengembangan
Membuat proposal proyek penelitian pengembangan
Sub CPM: Menilai proposal penelitian yang telah disusun Penilaian Proyek
Indikator: Penelitian
Menganalisis hubungan antar komponen proposal Pengembangan
Memvalidasi proposal yang telah disusun Teknologi Pendidikan
Sub CPM: Menghasilkan produk hasil penelitian dan
pengembangan Desain Produk
Indikator: Penelitian
Menganalisis kebutuhan produk yang akan dikembangkan Pengembangan
Membuat rancangan produk produk hasil penelitian dan Teknologi Pendidikan
pengembangan
Sub CPM: Menghasilkan produk hasil penelitian dan
Prototype Proyek
pengembangan
Penelitian
Indikator:
Pengembangan
Menguraikan komponen rancangan produk
Teknologi Pendidikan
Merangkai komponen rancangan menjadi produk utuh
Sub CPM: Menghasilkan produk hasil penelitian dan
pengembangan
Expert Judgement
Indikator:
Proyek Penelitian
Menganalisis kebutuhan penilaian kesesuaian produk
Pengembangan
Merancang format expert judgement yang relevan dengan
Teknologi Pendidikan
produk yang dikembangkan
Menimpulkan hasil expert judgement
Sub CPM: Menghasilkan produk hasil penelitian dan
Revisi Proyek
pengembangan
Penelitian
Indikator:
Pengembangan
Memerinci kebutuhan perbaikan produk
Teknologi Pendidikan
Merekonstruksi produk penelitian pengembangan
Sub CPM: Menghasilkan produk hasil penelitian dan
pengembangan
Ujicoba Lapangan
Indikator:
Proyek Penelitian
Meranacang kegiatan ujicoba produk hasil penelitian
Pengembangan
pengembangan
Teknologi Pendidikan
Menyimpulkan hasil ujicoba produk hasil penelitian
pengembangan
Sub CPM: Menghasilkan produk hasil penelitian dan
pengembangan
Laporan Proyek
Indikator:
Penelitian
Menguraikan proses pelaksanaan penelitian pengembangan
Pengembangan
Membuktikan pelaksanaan penelitian pengembangan diakukan
Teknologi Pendidikan
sesuai prosedur
Menyusun laporan penelitian pengembangan
Sumber: RPS Mata Kuliah Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pendidikan
DOI 10.17509/pdgia.v17i2.17951
e.ISSN 2579-7700 p.ISSN 1693-5276
127 Ridwan, Dadi, Muthia. Pengembangan Blended Learning....
Tabel 2
Ringkasan Rancangan Pembelajaran (Brief Design)
DOI 10.17509/pdgia.v17i2.17951
e.ISSN 2579-7700 p.ISSN 1693-5276
Pedagogia Jurnal Ilmu Pendidikan, Vol. 17 (2) (2019) 128
DOI 10.17509/pdgia.v17i2.17951
e.ISSN 2579-7700 p.ISSN 1693-5276
129 Ridwan, Dadi, Muthia. Pengembangan Blended Learning....
DOI 10.17509/pdgia.v17i2.17951
e.ISSN 2579-7700 p.ISSN 1693-5276
Pedagogia Jurnal Ilmu Pendidikan, Vol. 17 (2) (2019) 130
Tabel 3
Rubrik Penilaian Pembelajaran
DOI 10.17509/pdgia.v17i2.17951
e.ISSN 2579-7700 p.ISSN 1693-5276
131 Ridwan, Dadi, Muthia. Pengembangan Blended Learning....
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
ATTENDANCE PARTICIPATION TASK QUALITY OF TASK INDEPENDENT INTEREST AND
AND DISCIPLINE AND PERSISTENCE INVOLVEMENT LEARNING LIKING
COMPLETION OF AND
WORK ACCEPTANCE OF
ERRORS
Gambar 3
Bagan Hasil Pengukuran Tingkat Motivasi Peserta Didik
Peningkatan motivasi peserta didik untuk pembelajaran yang dapat diatur sendiri
berinovasi cukup terlihat pada aspek memainkan peran besar agar berhasil.
independent learning atau pembelajaran Sebagaimana disampaikan oleh Sutisna
mandiri. Meskipun secara keseluruhan (Sutisna, 2017) yang menemukan bahwa
meningkat pada aspek-aspek lain, belajar mandiri berkaitan dengan
peningkatan yang cukup tinggi aspek meningkatnya hasil belajar peserta didik.
independent learning dapat disebabkan
oleh adanya penambahan aktivitas
pembelajaran online. Dalam pembelajaran
online, kemandirian dan otonomi atau
DOI 10.17509/pdgia.v17i2.17951
e.ISSN 2579-7700 p.ISSN 1693-5276
Pedagogia Jurnal Ilmu Pendidikan, Vol. 17 (2) (2019) 132
2,65
ORIGINALITY
2,32
2,79
ELABORATION
2,55
2,84
FLEXIBILITY
2,53
3,22
FLUENCY
2,81
2,88
AVERAGE
2,55
Gambar 4
Bagan Hasil Pengukuran Tingkat Kreatifitas Peserta Didik
DOI 10.17509/pdgia.v17i2.17951
e.ISSN 2579-7700 p.ISSN 1693-5276
133 Ridwan, Dadi, Muthia. Pengembangan Blended Learning....
DAFTAR PUSTAKA
Branch, R. M. (2009). Instructional Design: The ADDIE Approach. International Encyclopedia
of the Social & Behavioral Sciences. Boston, MA: Springer US.
Berrett, D. (2012). How ‘flipping’the classroom can improve the traditional lecture. The
chronicle of higher education, 12(19), 1-3.
Center for Digital Education. (2012). Issue Brief The Flipped Classroom. e.Republic.
Danker, B. (2015). Using Flipped Classroom Approach to Explore Deep Learning in Large Cl
assrooms. The IAFOR Journal of Education, III(I), 171–186.
Educause Learning Initiative. (2012). 7 Things You Should Know About Flipped Classrooms.
Educause.
Flipped Learning Network (FLN). (2014). What Is Flipped Learning ? The Four Pillars of F-L-I
-P TM. Flipped Learning Network.
Flumerfelt, S., & Green, G. (2013). Using lean in the flipped classroom for at risk students. J
ournal of Educational Technology & Society, 16(1), 356-366
Hamdan, N., McKnight, P., McKnight, K., & Arfstrom, K. M. (2013). A Review of Flipped Lear
ning. Flipped Learning Network.
Herreid, C. F., & Schiller, N. A. (2013). Case studies and the flipped classroom. Journal of
College Science Teaching, 42(5), 62-66.
McCarthy, J. (2016). Reflections on a flipped classroom in first year higher education. Issues
in Educational Research, 26(2), 332–350.
Meece, J., & McColskey, W. (1997). Improving Student Motivation. A Guide for Teachers and
School Improvement Teams. Florida: Southeastern Regional Vision for Education (SE
RVE).
Nwosisi, C., Ferreira, A., Rosenberg, W., & Walsh, K. (2016). A Study of the Flipped Classro
om and Its Effectiveness in Flipping Thirty Percent of the Course Content. International
Journal of Information and Education Technology, 6(5), 348–351.
Richey, R. C., & Klein, J. D. (2014). Design and development research. In Handbook of Res
earch on Educational Communications and Technology: Fourth Edition.
Ridha, M., Setyosari, P., & Kuswandi, D. (2016). Pengaruh Flipped Mastery Classrom
Terhadap Perolehan Hasil Belajar Kognitif Mahasiswa. Jurnal Pendidikan: Teori,
Penelitian, dan Pengembangan, 1(4), 655-661.
Rindaningsih, I. (2018). Efektifitas Model Flipped Classroom dalam Mata Kuliah
Perencanaan Pembelajaran Prodi S1 PGMI UMSIDA. Proceedings of the ICECRS,
1(3).
Setiyani, R. (2010). Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber Belajar. Dinamika Pendidikan,
5(2).
Smaldino, S. E., Lowther, D., & Russel, J. D. (2014). Instructional Technology and Media for
Learning (9th ed.). New Jersey: Pearson Inc.
Sutisna, M. R. (2017). The Influence of Interactive Multimedia Audio Telling Machine (iMATE)
Use and Student’s Self Regulated Learning Level on English Language Greetings Appl
ication Skills. Edutech, 16(3), 380–395.
Sutisna, M. R., Mulyadi, D., & Alinawati, M. (2019, July). Flipped Classroom Application and
Improvement of Motivation and Creativity of Participants in the Educational
DOI 10.17509/pdgia.v17i2.17951
e.ISSN 2579-7700 p.ISSN 1693-5276
Pedagogia Jurnal Ilmu Pendidikan, Vol. 17 (2) (2019) 134
DOI 10.17509/pdgia.v17i2.17951
e.ISSN 2579-7700 p.ISSN 1693-5276