Professional Documents
Culture Documents
Jln. Dr. Setiabudhi No. 229 Kota Bandung 40154. e-mail: jpgsd@upi.edu
website:http://ejournal.upi.edu/index.php/jpgsd/index
Abstract: This research motivated by interest learning of student in IVB class was low.
This happened because of the lessons not attract students' attention and student didn’t
interest in learning.The purpose of this research is to determine the impact of the
implementation of interactive multimedia using powerpoint on thematic learning to
improve student interest learning. The method used Classroom Action Research (CAR),
Kemmis and Taggart model with two cycles consisting of planning, implementation,
observation and reflection. This research was conducted in one of SDN Bandung class
IVB. The students' interest in learning is measured through an observation sheet and a
questionnaire with learning interest components including: (1) Attention, (2) Relevance,
(3) Self Confidence, and (4) Satisfaction. Based on this research, it can be seen that there
is an increase of learning interest which is measured using observation sheet in cycle 1 of
62.33% to 86,91% in cycle II, and improvement of student learning interest which is
measured using questionnaire in cycle I equal to 74,41% to 78, 50% in cycle II. Based on
the data of the research results can be concluded that the application of interactive
multimedia using powerpoint on thematic learning can increase students' interest in
grade 4 of elementary school.
interaktif pada pembelajaran tematik ini tindakan yang telah dilakukan peneliti.
dapat meningkatkan minat belajar siswa. Pada tahap ini, data direfleksi oleh
Tujuan penelitian ini untuk peneliti bersama dengan observer untuk
mengetahui dampak penerapan menentukan rancangan perbaikan dalam
multimedia interaktif pembelajaran atau siklus selanjutnya.
menggunakanpowerpoint pada Hasil refleksi yang telah dilakukan
pembelajaran tematik untuk peneliti bersamaan dengan observer
meningkatkan minat belajar siswa kelas menjadi dasar perencanaan tindakan pada
IV sekolah dasar. siklus selanjutnya.
Subjek yang akan diteliti adalah
METODE siswa kelas 4B di salah satu Sekolah
Metode penelitian yang dilakukan Dasar Negeri Bandung tahun pelajaran
dalam penelitian ini adalah penelitian 2017/2018.Penelitian tindakan kelas ini
tindakan kelas (PTK) dengan model akan dilaksanakan pada semester II tahun
Kemmis dan Mc. Taggart (Wiriaatmadja, ajaran 2017/2018 di bulan Maret-Mei
2008) sebanyak dua siklus yang terdiri tahun 2018.
dari empat tahapan: Teknik pengumpulan data untuk
1. Perencanaan mengukur minat belajar siswa dalam
Hal yang disiapkan dalam tahap ini penelitian ini menggunakan lembar
adalah menyusun RPP, membuat observasi aktivitas guru dan siswa,
multimedia interaktif, membuat LKS, lembar observasi minat belajar siswa, dan
menyusun instrumen pengumpulan data angket minat belajar. Angket minat
berupa angket dan lembar observasi, belajar yang digunakan dalam penelitian
menyiapkan peralatan pendukung ini di adaptasi dari Keller (2006) yaitu
kegiatan pembelajaran. angket Course Interest Survey (CIS) yang
2. Pelaksanaan tindakan terdiri dari 34 pernyataan dari 4
Pelaksanaan tindakan adalah tahap komponen minat belajar siswa.
dimana peneliti melaksanakan tindakan Teknik analisis data yang
berdasarkan perencanaan yang telah digunakan yaitu analisis data kualitatif
direncanakan. Langkah-langkah dan kuantitatif. Teknik analisis data
pembelajaran disesuaikan denga rencana kualitatif menurut Miles dan Hubberman
pelaksanaan pembelajaran yang telah (dalam Kunandar, 2008, hlm. 101) yang
disusun pada tahap perencanaan tindakan. terdiri dari tiga tahapan analisis yakni
3. Pengamatan reduksi data, beberan (display) data dan
Observasi tindakan adalah tahap penarikan kesimpulan. Sedangkan untuk
mengamati dan mencatat semua hal teknik analisis data kuantitatif, rumus
terjadi selama proses pelaksanaan yang digunakan untuk menghitung hasil
tindakan. Hal ini bertujuan untuk angket dan lembar observasi adalah
mengetahui bagaimana proses menggunakan rumus sebagai berikut:
pelaksanaan pembelajaran menggunakan
multimedia interaktif berlangsung. Pada 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎
𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 =
tahap ini peneliti dibantu oleh observer 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
untuk mengamati dan mendeskripsikan × 100%
siswa juga lebih aktif dan antusias saat Selain itu berdasarkan hasil
proses pembelajaran. angket yang diisi oleh siswa, dapat dilihat
Berikut ini grafik persentase dari grafik di bawah ini:
komponen minat belajar siswa yang Siklus I Siklus II
diperoleh oleh siswa kelas IVB pada No Kategori
Jumlah % Jumlah %
siklus I dan siklus II. Sangat
1 5 20.8% 18 75%
Berminat
100% 2 Berminat 7 29.2% 6 25%
76%80% 75%79% 74% 77%81% 3
Cukup
9 37.5% 0 0%
80% 69% Berminat
Kurang
60% 4 3 12.5% 0 0%
Berminat
Tidak
40% 5 0 0% 0 0%
Berminat
20%
Gambar 1. Diagram persentase hasil
0% angket komponen minat belajar siswa
Perhatian Relevansi Percaya Diri Kepuasan
Siklus I dan Siklus II
Siklus I Siklus II
Selain itu, dari hasil angket siklus
Gambar 1. Diagram persentase hasil I dan siklus II juga dapat dilihat bahwa
lembar observasi komponen minat terdapat peningkatan minat belajar siswa
belajar siswa Siklus I dan Siklus II setelah menerapkan multimedia interaktif
Dari hasil lembar observasi siklus dalam pembelajaran bahwa tematik di
I dan siklus II dapat dilihat bahwa sekolah. Jumlah siswa yang mengalami
terdapat peningkatan minat belajar siswa peningkatan minat belajar pada hasil
setelah menerapkan multimedia interaktif angket dapat dilihat dalam tabel di bawah
dalam pembelajaran bahwa tematik di ini:
sekolah. Jumlah siswa yang mengalami
peningkatan minat belajar dapat dilihat Tabel 3. Perbandingan Minat Belajar
dalam tabel di bawah ini: Siswa Berdasarkan Hasil Angket
Siklus I dan Siklus II
100% 93% 94%
79% 78% 78%
80% Siklus I Siklus II
62% No Kategori
Jumlah % Jumlah %
60% 51% 50%
Sangat
1 7 29% 9 37.5%
40% Berminat
2 Berminat 17 71% 15 62.5%
20% Cukup
3 0 0% 0 0%
0%
Berminat
Perhatian Relevansi Percaya Kepuasan
Kurang
4 0 0% 0 0%
Diri Berminat
Tidak
5 0 0% 0 0%
Siklus I Siklus II Berminat