You are on page 1of 7

Jurnal Media Analis Kesehatan, Vol. 10, No.

1, Juni 2019
http://journal.poltekkes-mks.ac.id/ojs2/index.php/mediaanalis
e-ISSN : 2621-9557
p-ISSN : 2087-1333

UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK DAUN MIANA (Coleus atropurpureus)


TERHADAP Escherichia coli

Inhibiting Activity of Miana Leave (Coleus atropupureus) on Escherichia coli

Anita1, Mujahidah Basarang2, Rahmawati3


1,2,3
Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar
1,2,3
Prodi Teknologi Laboratorium Medik

Korespondensi : anitadinar1983@gmail.com/082190344770

ABSTRACT

Indonesia has many types of plants that can be cultivated because they are
useful and of great use to humans in terms of treatment. Plants have a chemical
component that can be used as medicine. At this time, many people use natural
ingredients which in practice make it a habit to avoid synthetic chemicals and prioritize
natural ingredients. One of the plants that contains medicinal compounds is Miana.
Miana leaves have antibacterial compounds in the form of flavonoids, tannins, and
saponins which function to inhibit bacterial growth. This study aims to determine the
activity of Miana leaf extract in inhibiting the growth of Escherichia coli. The sample in
this study was Miana leaf extract using five concentrations, namely the concentration of
250 mg / ml, 125 mg / ml, 62.5 mg / ml, 31.25 mg / ml, and 15.62 mg / ml. In this study
tetracycline was used as a positive control and aquabides as a negative control with an
incubation period of 24 hours at 37 ° C using agar diffusion method. The results of the
study at a concentration of 250 mg / ml had an 18 mm inhibition zone, a concentration
of 125 mg / ml had a 15 mm inhibition zone, a concentration of 62.5 mg / ml had a
inhibition zone of 11.3 mm, a concentration of 31.25 mg / ml had a inhibitory zone 9
mm, and the concentration of 15.62 mg / ml has a 7 mm inhibition zone. Based on the
results of the study it can be concluded that Miana leaf extract can inhibit the growth of
Escherichia coli. This is evidenced by the formation of inhibitory zone diameters
around the paper disk and the higher the concentration of miana leaf extract the greater
the diameter of the inhibition zone formed.

Keywords : Miana leave exctract (Coleus atropupureus), Escherichia coli, Agar


difusion method
ABSTRAK

Indonesia memiliki banyak jenis tanaman yang dapat dibudidayakan karena


bermanfaat dan kegunaannya besar bagi manusia dalam hal pengobatan.Tanaman
memiliki komponen kimia yang dapat digunakan sebagai obat. Pada saat ini, banyak
orang yang menggunakan bahan alam yang dalam pelaksanaannya membiasakan hidup
dengan menghindari bahan kimia sintesis dan lebih mengutamakan bahan alami. Salah
satu tumbuhan yang mengandung senyawa obat yaitu Miana. Daun miana memiliki
senyawa antibakteri berupa flavonoid, tanin, dan saponin yang berfungsi untuk
menghambat pertumbuhan bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas
72
Jurnal Media Analis Kesehatan, Vol. 10, No.1, Juni 2019
http://journal.poltekkes-mks.ac.id/ojs2/index.php/mediaanalis
e-ISSN : 2621-9557
p-ISSN : 2087-1333
ekstrak daun miana dalam menghambat pertumbuhan Escherichia coli. Sampel dalam
penelitian ini adalah ekstrak daun miana dengan menggunakan lima konsentrasi yaitu
konsentrasi 250 mg/ml, 125 mg/ml, 62,5 mg/ml, 31,25 mg/ml, dan 15,62 mg/ml. Pada
penelitian ini digunakan tetrasiklin sebagai kontrol positif dan akuabides sebagai kontrol
negatif dengan masa inkubasi selama 24 jam pada suhu 37°C menggunakan metode
difusi agar. Hasil penelitian pada konsentrasi 250 mg/ml memiliki zona hambat 18 mm,
konsentrasi 125 mg/ml memiliki zona hambat 15 mm, konsentrasi 62,5 mg/ml memiliki
zona hambat 11,3 mm, konsentrasi 31,25 mg/ml memiliki zona hambat 9 mm, dan
konsentrasi 15,62 mg/ml memiliki zona hambat 7 mm. Berdasarkan hasil penelitian
dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun miana mampu menghambat pertumbuhan
Escherichia coli. Hal ini terbukti dengan terbentuknya diameter zona hambat disekitar
paper disk dan Semakin tinggi konsentrasi ekstrak daun miana maka semakin besar
diameter zona hambat yang terbentuk.

Kata Kunci : Ekstrak Daun Miana (Coleus atropurpureus), Escherichia coli, Metode
Difusi Agar.

PENDAHULUAN Wiyono pada tahun 2012 dengan judul


Indonesia memiliki banyak jenis Uji Efektivitas Anti Bakteri Ekstrak
tanaman yang dapat dibudidayakan Etanol Daun Mayana (Coleus
karena bermanfaat dan kegunaannya atropurpureus L Benth) Terhadap
besar bagi manusia dalam hal Staphylococcus aureus, Escherichia
pengobatan. Tanaman yang memiliki coli dan Pseudomonas aeruginosa
komponen kimia yang dapat digunakan Secara In-Vitro menyatakan bahwa
sebagai obat. Pada saat ini, banyak konsentrasi ekstrak daun miana 20%,
orang yang menggunakan bahan alam 40%, dan 80% merupakan konsentrasi
yang dalam pelaksanaannya efektif untuk menghambat bakteri
membiasakan hidup dengan Staphylococcus aureus. Konsentrasi
menghindari bahan kimia sintesis dan ekstrak 10%, 20%, 40% dan 80%
lebih mengutamakan bahan alami. Salah merupakan konsentrasi efektif untuk
satu tumbuhan yang mengandung menghambat bakteri Escherichia coli.
senyawa obat yaitu Miana (Ridwan, Sedangkan konsentrasi ekstrak 40% dan
2010). 80% merupakan konsentrasi efektif
Telah diketahui beberapa studi untuk menghambat bakteri
tentang senyawa aktif antimikrobial Pseudomonas aeruginosa (Karmila,
daun miana (Coleus atropurpereus 2017).
yaitu berupa flavonoid, saponin, steroid Dari beberapa penelitian ini
, tanin, minyak atsiri, eugenol, senyawa terbukti bahwa ekstrak daun miana
polifenol, alkaloid, etil salisilat, kalsium memiliki sifat anti bakteri, karena
oksalat, senyawa rosmarinic acid (RA) ekstrak daun miana mengandung
(Ridwan, 2010). flavonoid, saponin, dan tanin.
Escherichia coli adalah salah Dari beberapa uraian diatas
satu jenis bakteri yang secara normal penulis tertarik untuk melakukan
hidup dalam saluran pencernaan dan penelitian tentang uji daya hambat
umum ditemukan didalam usus manusia bakteri Escherichia coli dengan
(Marianti, 2017). menggunakan ekstrak daun miana
Penelitian yang dilakukan oleh dengan tujuan untuk mengetahui
Deby A. Mpila, Fatimawali, Weny L kemampuan ekstrak daun miana dalam
73
Jurnal Media Analis Kesehatan, Vol. 10, No.1, Juni 2019
http://journal.poltekkes-mks.ac.id/ojs2/index.php/mediaanalis
e-ISSN : 2621-9557
p-ISSN : 2087-1333
menghambat pertumbuhan bakteri diambil di pagi hari. Lalu
Escherichia coli. dikeringkan selama 5 hari, setelah
itu dihancurkan tapi tidak sampai
METODE halus.Direndam dengan etanol 96 %
Jenis penelitian yang digunakan selama 7 hari.Disaring, lalu
adalah eksperimen menggunakan memisahkan supernatan dan
eksperimen untuk melihat mampu atau filtratnya.Filtrat dibuang, supernatan
tidaknya daun miana dalam di rotavavor. Hasil akhir ekstrak
menghambat pertumbuhan Escherichia daun miana setelah dirotavapor
coli. Penelitian dilaksanakan di sebanyak 5,34 gr.
Laboratorium Bakteriologi Politeknik 3) Pembuatan Larutan Kontrol Positif
Kesehatan Muhammadiyah Makassar Kontrol positif yang
pada bulan April 2019. digunakan adalah tetrasiklin. Dibuat
Sampel yang digunakan dalam dengan cara tetrasiklin 500 mg
penelitian ini adalah ekstrak daun miana ditambahkan 10 mL aquadest.
(Coleus atropurpereus). Dengan Teknik 4) Persiapan Bakteri Uji
pengambilan sampel adalah Random Satu mata ose bakteri
Sampling. Escherichia coli murni digoreskan
Alat yang digunakan dalam pada media Nutrien Agar, lalu
penelitian yaitu autoclave, gelas kimia, diinkubasi selama 24 jam pada suhu
gelas ukur, inkubator, lampu spiritus, 37°C.
cawan petri besar dan kecil, timbangan, 5) Pembuatan Larutan Mac Farland
api bunsen, rotavapor, ose, paper disk, 0,5%
pinset, rak tabung, tabung reaksi, swab Larutan baku Mac Farland
steril, oven, pipet steril. Sedangkan terdiri atas 2 komponen, yaitu
Bahan yang digunakan yaitu ekstrak larutan BaCl2 dan H2SO4 1%.
daun miana, biakan murni, Media Larutan BaCl2 1% sebanyak 0,05 ml
Mueller Hinton Agar (MHA), Nurien dicampur dengan larutan H2SO4 1%
Agar (NA), kapas, NaCl Fisiologis, sebanyak 9,95 ml dalam labu takar
DMSO, Akuades, Akuabides, BaCl2 hingga homogen. Suspensi ini
1%, H2so4 1%, Kotton bad, Etanol 96%, digunakan sebagai larutan standar
Tetrasiklin. pembanding kekeruhan suspensi.
Prosedur Kerja 6) Pembuatan Suspensi Bakteri
1) Sterilisasi Alat Biakan Escherichia coli
Seluruh peralatan yang yang sudah diremajakan diambil
digunakan selama penelitian harus seujung mata ose dan disuspensi
dibersihkan dengan cara dicuci dan pada NaCl fisiologis kemudian
dikeringkan lalu dibungkus dengan dibuat kekeruannya dibandingkan
kertas aluminium foil. Kemudian dengan standar Mac Farland 0,5%.
dilakukan sterilisasi didalam 7) Pembuatan Media Mueller Hinton
autoclave selama 15 menit pada Agar (MHA)
suhu 121°C ( Nuraini, 2018). Bahan yang akan digunakan
2) Persiapan sampel dan pembuatan ditimbang sebanyak 4,56 gr dibuat
ekstrak Etanol dalam 120 ml aquades, dipanaskan
pada hot plate agar semua bahan
Pengambilan sampel daun larut sempurna. Larutan kemudian
miana (Coleus atropurpureus) dipipet 20 ml, dan dimasukkan
dilakukan dengan cara daun miana
74
Jurnal Media Analis Kesehatan, Vol. 10, No.1, Juni 2019
http://journal.poltekkes-mks.ac.id/ojs2/index.php/mediaanalis
e-ISSN : 2621-9557
p-ISSN : 2087-1333
kedalam cawan petri dan biarkan Penilaian diameter zona hambat
hingga membeku. antibiotik tetrasiklin :
8) Pengujian Uji Daya Hambat Resisten : ˂ 11 mm
Diambil hasil suspensi Intermediate : 12-14 mm
bakteri dengan menggunakan swab Sensitif : ˃15 mm (CLSI, 2013).
steril lalu diusapkan merata pada
seluruh permukaan media MHA. Analisis Data
Kemudian ditempelkan masing- Data dari penelitian ini diolah
masing paper disk yang sudah secara deskriptif dan disajikan dalam
direndam pada ekstrak daun miana bentuk tabel.
sesuai konsentrasi selama ± 30
menit dan kontrol positif HASIL
(tetracycline) serta kontrol negatif Berdasarkan penelitian yang
(aquabidest). Paper disk diletakkan telah dilakukan pada tanggal 8 – 13
dipermukaan media MHA April 2019 di Laboratorium
menggunakan pinset steril dan Bakteriologi Prodi D-III Teknologi
diinkubasi selama 24 jam pada suhu Laboratorium Medis Politeknik
37°C. Kesehatan Muhammadiyah Makassar
Bahan uji dikategorikan positif yaitu uji daya hambat ekstrak daun
apabila uji hasil laboratorium pada miana (Coleus atropurpureus) terhadap
ekstrak daun miana dapat Escherichia coli dengan menggunakan
menghambat pertumbuhan metode difusi agar dalam cawan petri
Escherichia coli yang ditandai berisi media MHA (Mueller Hinton
dengan terbentuknya zona hambat Agar) yang telah diinkubasi selama 24
yang terbentuk disekitar paper disk. jam pada suhu 37°C diperoleh hasil
9) Interpretasi Hasil sebagai berikut :

Tabel 1. Hasil uji daya hambat ekstrak daun miana (Coleu atropurpureus) terhadap
Escherichia coli.
Konsentarsi Replikasi Replikasi Replikasi Total
Estrak I II III
(mg/ml)
250 16 18,5 19 18
125 15 15 15 15
62,5 12 10 12 11,3
31,25 9 8 10 9
15,62 7 7 7 7
Kontrol 0 0 0 0
negatif
(akuades)
Kontrol 20 24 24 23
poisitif
(tetrasiklin)
konsentrasi 250 mg/ml mendapatkan
Berdasarkan hasil penelitian uji zona hambat 18 mm, 125 mg/ml
daya hambat ekstrak daun miana mendapatkan zona hambat 15 mm, 62,5
(Coleus atropurpureus) terhadap mg/ml mendapatkan zona hambat 11,3
Escherichia coli diperoleh hasil dengan mm, 31,25 mg/ml mendapatkan zona
75
Jurnal Media Analis Kesehatan, Vol. 10, No.1, Juni 2019
http://journal.poltekkes-mks.ac.id/ojs2/index.php/mediaanalis
e-ISSN : 2621-9557
p-ISSN : 2087-1333
hambat 9 mm, dan 15,62 Pelarut DMSO berfungsi untuk
mg/mlmendapatkan zona hambat 7 mm. melarutkan ekstrak daun miana, karena
Sedangkan pada kontrol Positif DMSO bersifat polar.
mendapatkan hasil 23 mm dan kontrol Berdasarkan hasil penelitian
negatif mendapatkan hasil 0 mm (tidak ekstrak daun miana mempunyai daya
terbentuk zona hambat). hambat terhadap pertumbuhan
Escherichia coli. Hal ini terbukti
PEMBAHASAN dengan terbentuknya diameter zona
Penelitian tentang uji daya hambat disekitar paper disk. Hasil
hambat ekstrak daun miana (Coleus penelitian menunjukkan bahwa pada
atropurpureus) terhadap Escherichia ekstrak daun miana dengan konsentrasi
colidilakukan secara eksperimen 250 mg/ml mendapatkan zona hambat
laboratorik yang dilakukan di 18 mm, konsentrasi 125 mg/ml
Laboratorium Bakteriologi Politeknik mendapatkan zona hambat 15 mm,
Kesehatan Muhammadiyah Makassar. konsentrasi 62,5 mg/ml mendapatkan
Sampel pada penelitian ini adalah zona hambat 11,3 mm, konsentrasi
ekstrak daun miana dengan metode 31,25 mg/ml mendapatkan zona hambat
maserasi. 9 mm, konsentrasi 15,62 mg/ml
Metode maserasi adalah salah mendapatkan zona hambat 7 mm. Dari
satu cara untuk memisahkan senyawa hasi penelitian menunjukkan bahwa
metabolit sekunder dari sampel tanaman pada ekstrak daun miana dengan
dengan perendaman menggunakan konsentrasi tinggi mendapatkan hasil
pelarut organik tanpa pemanasan zona hambat yang lebih luas dibanding
(Hidayati, 2017). Daun miana dikering dengan konsentrasi rendah yang artinya
anginkan selama 5 hari yang bertujuan konsentrasi ekstrak daun miana yang
untuk menghilangkan komponen air paling efektif dalam menghambat
didalam daun miana. Daun miana pertumbuhan Escherichia coli adalah
direndam dengan etanol 96% yang konsentrasi 250 mg/ml.
berfungsi sebagai pelarut yang akan Berdasarkan data diatas jika
melarutkan zat aktif yang terkandung dibandingkan dengan kontrol positif
dalam sampel, dan dibuat menjadi menunjukkan bahwa konsentrasi
ekstrak dengan menggunakan ekstrak daun miana 250 mg/ml dengan
Rotavapor. zona hambat 18 mm menunjukkan
Kontrol positif yang digunakan sensitif, konsentrasi 125 mg/ml dengan
dalam penelitian ini adalah tetracycline zona hambat 15 mm menunjukkan
500 mg, hal ini didasarkan bahwa sensitif, konsentrasi 62,5 mg/ml dengan
antibiotik ini diketahui dapat zona hambat 11,3 mm menunjukkan
menghambat pertumbuhan bakteri dan intermedian, konsentrasi 31,25 mg/ml
menghambat sintesis protein dan dengan zona hambat 9 mm
ribosom (Wasitaningrum, 2009). menunjukkan resisten, konsentrasi
Kontrol positif juga digunakan untuk 15,62 mg/ml dengan konsentrasi 7 mm
menguji apakah kultur bakteri yang menunjukkan resisten.Karena
digunakan dalam penelitian masih layak interpretasi hasilnya yaitu resisten ˂11
untuk diuji atau tidak. Sedangkan mm, intermedian 12-14 mm, dan
kontrol negatif dalam penelitian ini Sensitif ˃15 mm.
adalah aquabides steril yang bertujuan Kemampuan ekstrak daun
untuk melihat apakah pengerjaan yang miana menghambat pertumbuhan
dilakukan dengan benar atau tidak. Escherichia coli karena mengandung
76
Jurnal Media Analis Kesehatan, Vol. 10, No.1, Juni 2019
http://journal.poltekkes-mks.ac.id/ojs2/index.php/mediaanalis
e-ISSN : 2621-9557
p-ISSN : 2087-1333
zat aktif yang berperan sebagai UCAPAN TERIMA KASIH
antibakteri, diantaranya saponin, tanin, Peneliti mengucapkan banyak
dan flavonoid yang dapat melisiskan terima kasih kepada Direktur Politeknik
dinding sel bakteri. Kesehatan Muhammadiyah Makassar
Saponin dapat menyebabkan yang telah memberikan bantuan dana
terjadinya penurunan tegangan hibah penelitian internal, dan kepada
permukaan dinding sel bakteri yang Kaprodi Teknologi Laboratorium
dapat menyebabkan kebocoran sel Medik dan Ka.Unit Laboratorium,
sehingga pertumbuhan sel bakteri Teknologi Laboratorium Medik yang
terhambat. Senyawa tanin berperan telah memberikan izin yang mendukung
sebagai antibakteri dengan menghambat kelancaran penelitian kami.
pembentukan polipeptida dinding sel
bakteri sehingga lapisan dinding sel DAFTAR PUSTAKA
tidak terbentuk secara utuh dan dapat CLSI. 2013. Disc diffusion
menyebabkan lisisnya dinding sel suoolemental tables (online),
bakteri. Flavonoid juga dapat (http://www.oxoid.com/pdf/uk/2
menghambat proses replikasi DNA dan 013-CLSIFDA-table-
menghambat fungsi membran sel update.pdf&ved=2ahUKEwi48
bakteri sehingga mengakibatkan YaB5pPiAhXyheYKHYOBAR
mengakibatkan kerusakan pada sel kQFjAAegQIAhAB&usg=AOv
bakteri dan akhirnya kematian sel Vaw1dSbQoh7CbSONVO1nlvx
bakteri (Maufti N, 2017). vD, diunduh 2013).
Escherichia coli merupakan bakteri Ditjen POM. 2000. Parameter Standar
gram negatif. Bakteri ini berbentuk Umum Ekstrak Tumbuhan Obat.
batang, Gram-negatif, fakultatif aerob, Cetakan Pertama. Jakarta :
flora normal, tumbuh baik pada media DapartemenKesehatan RI.
sederhana. Hartono T. 2017. Saponin (online),
(http://www.farmasi.asia/saponi
KESIMPULAN n/,diunduh 31 Maret 2017).
Berdasarkan hasil penelitian Hendra. 2017. Dahsyat! Inilah 15
dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun Manfaat Penting Daun Miana
miana (Coleus atropurpureus) dapat bagiKesehatan (online),
menghambat pertumbuhan Escherichia (http://dangdutan.me/watch/V3E
coli dengan konsentrasi 250 mg/ml vwv-qVJ4/, diunduh 6 Juni
mendapatkan zona hambat 18 mm, 125 2017).
mg/ml mendapatkan zona hambat 15 Hidayati AS dan Harjono. 2017. Uji
mm, 62,5 mg/ml mendapatkan zona Aktivitas Antibakteri Krim
hambat 11,3 mm, 31,25 mg/ml Ekstrak Daun Babadotan
mendapatkan zona hambat 9 mm, dan (Ageratum conyzoides. L) dalam
15,62 mg/ml mendapatkan zona hambat Pelarut Etanol (online),
7 mm. (http://journal.unnes.ac.id/nju/in
dex.php/JM, diunduh 1 April
SARAN 2017).
Disarankan untuk penelitian Irianto K. 2014. Bakteriologi, Mikologi,
selanjutnya menguji zat aktif yang dan Virologi Panduan Medis
terkandung dalam daun miana yang danKlinis. ALFABETA, cv:
menghambat pertumbuhan bakteri Bandung.
lainnya.
77
Jurnal Media Analis Kesehatan, Vol. 10, No.1, Juni 2019
http://journal.poltekkes-mks.ac.id/ojs2/index.php/mediaanalis
e-ISSN : 2621-9557
p-ISSN : 2087-1333
Khairunizzahra Badzlina. 2019. e.net/publication/50434346,
Pengertian dan Kegunaan Tanin diunduh April 2010).
(online),(http://id.scribd.com/do Yolanda Natharina. 2014. Escherichia
cument/363078524/Pengertian- coli
Dan-Kegunaan-Tanin, diunduh (online),(http://www.kerjanya.ne
2019). t/faq/6588-escherichia-coli.html,
Karmila. 2017. Uji Daya Hambat diunduh 24 Maret 2014).
Ekstrak Gel Lidah Buaya (Aloe Yuwono Sudarminto S. 2015. Daun
Vera)Dalam Menghambat Miana (Coleus benth)
Pertumbuhan Bakteri (online),http://darsatop.lecture.u
Escherichia coli. KaryaTulis b.ac.id/2015/08/daun-miana-
Ilmiah (KTI) : Akademi Analis coleus-benth/, diunduh 27
Kesehatan Agustus 2015).
MuhammadiyahMakassar.
Marianti. 2017. Gejala, Penyebab dan
Mengobati Escherichia
coli(online),
(http://www.alodokter.com/e-
coli, diunduh 27 Juli 2017).
Mufti Nastasha, Bahar Elizabeth,
Arisanti Dessy. 2017. Uji Daya
Hambat Daun Sawo terhadap
Bakteri Escherichia coli secara
In Vitro (online),
(http://jurnal.fk.unand.ac.id/inde
x.php/jka/article/view/693,
diunduh 2017).
Rahmatullah Ahmad Marzuki. 2013.
Studi Karakterisasi
BakteriEscherichia coli (online),
(http://www.academia.edu/4139
114/e.coli,diunduh 27 Mei
2013).
Wasitaningrum Ika Dyah Ayu. 2009.
Uji Resistensi Bakteri
Staphylococcus aureus dan
Escherichia coli Dari Isolasi
Susu Segar Terhadap Beberapa
Antibiotik (online),
(http://eprints.ums.ac.id/7689/,
diunduh 2009).
YRidwan. 2010. Efektivitas Anticestoda
Ekstrak Daun Miana
(Coleusblumei Bent) terhadap
Cacing Hymenolepis
microstoma padaMencit
(online),(http://www.researchgat

78

You might also like