You are on page 1of 6

Volume 5, Nomor 1, April 2021 ISSN 2623-1581 (Online)

ISSN 2623-1573 (Print)

PENGARUH PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TERHADAP


PENERAPAN GIZI SEIMBANG SELAMA MASA NEW NORMAL
COVID-19 DI MA DDI ALLIRITENGAE MAROS

Asmiranti. M1, St.Masithah2, Suherman3, Icha dian Nurcahyani4, Kurnia Yusuf5


Program Studi S1 Gizi, STIKES Salewangang Maros
asmiranti.m@gmail.com1 masyithah.asnawi@gmail.com2

ABSTRACT
Adolescence is an age that is vulnerable to nutrition because of its rapid growth and it takes enough
energy to perform a variety of physical activities. In the new normal of Covid-19, it is very important
for us to have to improve the immune system which is the body's defense force to fight bacteria,
viruses, and disease-causing organisms that we may touch, consume and breathe every day. The
purpose of this study is to find out if there is an influence of adolescent knowledge and attitudes on the
application of balanced nutrition during the New Normal period of COVID-19 at MA DDI
Alliritengae Maros. This type of research is Ex post Facto with quantitative approach, a sample of 65
students selected from a population of 183 students using the formula Sloving. The variables in this
study are knowledge and nutritional attitudes balanced with data collection tools using
questionnaires or questionnaires with multiple linear regression analysis. The results showed that
there is an influence of nutritional knowledge on the application of balanced nutrition judging by the
results (p<0.05), and there is an influence of attitude to the application of balanced nutrition aimed at
results (p<0.05). Based on these results, it can be concluded that there is an influence of adolescent
knowledge and attitudes towards the application of balanced nutrition during the New Normal period
of COVID-19 at MA DDI Alliritengae Maros.

Keywords : Balanced Nutrition, Knowledge, Attitude

ABSTRAK
Usia remaja merupakan usia yang rentan gizi karena tumbuh kembang yang begitu sangat pesat dan
dibutuhkan energi yang cukup untuk melakukan beragam aktivitas fisik. Pada masa New Normal
Covid-19, sangat penting bagi kita untuk harus meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang dimana
merupakan kekuatan pertahanan tubuh untuk melawan bakteri, virus, dan organisme penyebab
penyakit yang mungkin kita sentuh, konsumsi dan hirup setiap hari. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui Apakah ada pengaruh pengetahuan dan sikap remaja terhadap penerapan gizi
seimbang selama masa New Normal covid-19 di MA DDI Alliritengae Maros. Jenis penelitian ini
adalah Ex post Facto dengan pendekatan kuantitatif, sampel sebanyak 65 siswa dipilih dari populasi
sebanyak 183 siswa dengan menggunakan rumus Sloving. Variabel dalam penelitian ini adalah
pengetahuan dan sikap gizi seimbang dengan alat pengumpulan data menggunakan angket atau
kuesioner dengan analisis regresi linier berganda. Hasil menunjukkan bahwa ada pengaruh
pengetahuan gizi terhadap penerapan gizi seimbang dilihat dari hasil (p<0,05), dan terdapat pengaruh
sikap terhadap penerapan gizi seimbang yang ditujukan dengan hasil (p<0,05). Berdasarkan hasil
tersebut, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pengetahuan dan sikap remaja terhadap penerapan
gizi seimbang selama masa New Normal covid-19 di MA DDI Alliritengae Maros.

Kata kunci : Gizi Seimbang, Pengetahuan, Sikap

PENDAHULUAN kelebihan gizi yang terjadi bersama-sama.


Kekurangan dan kelebihan gizi berdampak
Pengetahuan Gizi Seimbang (PGS) buruk terhadap kesehatan dan kualitas
sangatlah penting untuk kita dalam hidup manusia. Kekurangan gizi
menyiapkan pola hidup sehat dalam “beban berhubungan erat dengan lambatnya
ganda masalah gizi”, yaitu kekurangan dan pertumbuhan tubuh (terutama pada anak),

PREPOTIF Jurnal Kesehatan Masyarakat Page 204


Volume 5, Nomor 1, April 2021 ISSN 2623-1581 (Online)
ISSN 2623-1573 (Print)

daya tahan tubuh yang rendah sehingga pada kategori cukup, kurang 18 % dan baik
mudah sakit, kurangnya tingkat inteligensi 34%.
(kecerdasan), dan produktivitas yang Covid-19 menyebabkan banyak
rendah (Waode Fifin Ervin, 2014). perubahan dalam kehidupan sehari-hari.
Pengetahuan yang baik diharapkan Mempertahankan pola makan gizi
akan berpengaruh terhadap konsumsi seimbang yang sehat sangat penting dalam
makanan yang lebih baik. Pengetahuan meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang
yang dimaksud ialah pengetahuan gizi dan baik. Pada masa New Normal Covid-19,
jajanan yang dapat diperoleh melalui (Kementerian Kesehatan RI 2020).
pendidikan formal ataupun informal. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang
Adapun sikap yang baik ternyata belum merupakan kekuatan pertahanan tubuh
tentu perilaku yang dimiliki juga akan baik, melawan bakteri, virus, dan organisme
ada banyak faktor yang mempengaruhi penyebab penyakit yang mungkin kita
perilaku anak yang baik tanpa didasari sentuh, konsumsi dan hirup setiap hari.
dengan sikap yang baik. Salah satunya Meningkatkan daya tahan tubuh adalah
ialah anak meniru kebiasaan orang tua salah satu kunci agar tidak tertular virus
maupun teman sebayanya, yang dapat Covid-19, maka dari itu penerapan Gizi
mempengaruhi perilaku maupun sikap anak seimbang sangat penting untuk sistem
dalam memilih makanan.(Aisyah, 2015). kekebalan tubuh (Kementerian Kesehatan
Usia remaja merupakan usia rentan RI 2020). Berdasarkan hal tersebut penulis
gizi karena tumbuh kembang yang pesat merasa perlu melakukan penelitian
dan dibutuhkan energi yang cukup untuk “Pengaruh Pengetahuan dan Sikap Remaja
melakukan beragam aktivitas fisik. Jika Terhadap Penerapan Gizi Seimbang Selama
pola asupan buruk, akan berdampak pada Masa New Normal covid-19 di MA DDI
pertumbuhan dan perkembangan yang tidak Alliritengae Maros. Adapun tujuan dari
optimal, serta lebih rentan terhadap penelitian ini adalah untuk mengetahui
penyakit-penyakit kronis di masa dewasa apakah ada pengaruh pengetahuan dan
(Mokoginta, 2016). sikap remaja terhadap penerapan gizi
Data Riskesdas (2018) menunjukkan seimbang selama masa New Normal Covid-
bahwa rata-rata prevalensi IMT/U anak 19 di Ma DDI Alliritengae Maros.
umur 13-15 tahun yang tergolong sangat
kurus dan kurus di Sulawesi Selatan METODE
(2,46%) dan (8,28%), yang tergolong
gemuk di Sulawesi Selatan yaitu (10,46%), Jenis penelitian ini adalah Ex post
dan yang tergolong sangat gemuk Sulawesi Facto karena variabel bebas dalam
Selatan yaitu (4,15%). Data Riskesdas penelitian ini tidak dikendalikan atau
(2018) di Kabupaten Maros menunjukkan diperlakukan khusus melainkan hanya
bahwa rata-rata prevalensi IMT/U 13-15 mengungkap fakta berdasarkan pengukuran
tahun yang tergolong sangat kurus (5,62%) gejala yang telah ada pada diri responden
dan kurus (11,16%), yang tergolong gemuk sebelum penelitian ini dilaksanakan.
yaitu (8,67%), dan yang tergolong sangat Penelitian ini dilakukan pada bulan
gemuk yaitu (0,79%)(Riskesdas, 2018). september 2020 di Sekolah MA DDI
Hasil penelitian (Dewi, 2013) pada Alliritengae Maros kecamatan turikale,
remaja di program keahlian jaga boga SMK Kabupaten Maros yang merupakan salah
Negeri 6 Yogyakarta menunjukkan bahwa satu sekolah Madrasah Aliyah yang berada
pengetahuan gizi remaja 58 % pada di Kabupaten Maros yang beralamatkan di
kategori baik, cukup 32%, dan kurang 10%, jl.Taqwa No.2 Maros. Sampel sebanyak 65
dan sikap terhadap gizi seimbang 48 % siswa dari populasi sebanyak 183 siswa
menggunakan rumus Sloving. Sampel
dipilih dengan kriteria inklusi siswa siswi
PREPOTIF Jurnal Kesehatan Masyarakat Page 205
Volume 5, Nomor 1, April 2021 ISSN 2623-1581 (Online)
ISSN 2623-1573 (Print)

di MA DDI Alliritengae Maros, dan Berdasarkan pada Tabel 2 didapatkan


bersedia menjadi responden. Kriteria hasil sikap sebagian besar memiliki sikap
eksklusi dalam penelitian ini adalah siswa positif (96,9%).
yang tidak memiliki gadget (smartphone). Tabel 3. Distribusi Responden Berdasarkan
Persetujuan siswa dalam mengikuti Penerapan Gizi Seimbang
penelitian ini dibuktikan dengan informed
consent. Variabel independen dalam Penerapan Gizi n %
Seimbang
penelitian ini adalah pengetahuan dan sikap
Menerapkan dengan 32 49,2
sedangkan variabel dependen dalam baik
penelitian ini adalah gizi seimbang. Menerapkan 22 33,8
Pengumpulan data dengan menggunakan Kurang Menerapkan 11 16,9
anket atau kuesioner dengan Total 65 100,0
memungculkan beberapa pertanyaan Berdasarkan pada Tabel 3, dapat
mengenai pengetahuan dan sikap remaja terlihat hasil bahwa sebagian besar
terhadap penerapan gizi seimbang. Data menerapkan gizi seimbang dengan baik
dianalisis dengan menggunakan analisis uji (49,2%).
F yang dilakukan untuk mengetahui Tabel 4. Uji Pengaruh Pengetahuan dan
pengaruh variabel independen Sikap Terhadap Penerapan Gizi
(pengetahuan dan sikap) dengan variabel Seimbang
dependen (penerapan gizi seimbang) Variabel n p-value
menggunakan analisis linear berganda. Penerapan Pengetahuan 65
Gizi 0,006
HASIL Seimbang
Sikap 65
Berdasarkan karakteristik subjek
penelitian diketahui bahwa sebagian besar
berjenis kelamin perempuan (78,5%). Hasil Berdasarkan hasil uji F pada analisis
penelitian dapat dilihat pada tabel-tabel regresi linear berganda pada Tabel 4,
berikut. diketahui bahwa ada pengaruh yang
Tabel 1. Distribusi Responden Berdasarkan signifikan pengetahuan dan sikap terhadap
Pengetahuan penerapan gizi seimbang (P<0,05).

Pengetahuan n % PEMBAHASAN
Baik 43 66,2
Hasil penelitian menunjukkan bahwa
Cukup 17 26,2 terdapat pengaruh pengetahuan gizi
Kurang 5 7,7 terhadap penerapan gizi seimbang pada
Total 65 100,0 siswa/i MA DDI Alliritengae Maros
dengan nilai sig 0,006< 0,05. Hal ini terjadi
Berdasarkan Tabel 1, dapat dilihat
karena semakin baik tingkat pengetahuan
bahwa sebagian besar memiliki
gizi responden maka akan baik pula dalam
pengetahuan baik sebesar (66,2%).
menerapkan gizi seimbang.
Tabel 2. Distribusi Responden Berdasarkan Hal ini sesuai dengan hasil penelitian
Sikap yang dilakukan oleh Rima Nurdzulqaidah
Sikap N % (2017) yang menunjukkan bahwa ada
hubungan pengetahuan gizi seimbang
Positif 63 96,9
dengan sikap dan perilaku gizi seimbang.
Negatif 2 3,1 Karena disebabkan tingkat pengetahuan
Total 65 100,0 seseorang mengenai pentingnya kandungan
gizi dan manfaatnya bagi kesehatan akan

PREPOTIF Jurnal Kesehatan Masyarakat Page 206


Volume 5, Nomor 1, April 2021 ISSN 2623-1581 (Online)
ISSN 2623-1573 (Print)

merubah perilaku maupun sikap gizi didasarkan atas prinsip menu seimbang,
seimbang suatu individu itu sendiri. Sama alami, dan sehat.
halnya dengan hasil penelitian yang Hasil penelitian menunjukkan bahwa
dilakukan pada mahasiswa Institut terdapat pengaruh yang signifikan antara
Pertanian Bogor (IPB) yang menunjukkan sikap gizi terhadap penerapan gizi
adanya hubungan yang bermakna antara seimbang pada siswa/i MA DDI
pengetahuan gizi seimbang dengan sikap Alliritengae Maros dengan nilai sig
gizi seimbang. Seorang individu yang 0,006<0,05. Terjadi karena sikap
memiliki pengetahuan yang baik akan merupakan tahapan yang lebih lanjut dari
memiliki sikap dan perilaku gizi seimbang pengetahuan gizi dalam penelitian ini
yang baik pula. sebagian besar didapatkan bahwa
Pengetahuan merupakan hasil tahu dari pengetahuan yang baik dan dengan sikap
seseorang terhadap objek melalui indera yang positif maka akan baik pula penerapan
yang dimilikinya (mata, hidung, telinga dan gizi seimbang. Hal ini sesuai dengan hasil
sebagainya). Sebagian besar pengetahuan penelitian yang dilakukan oleh Suci S Puji
diperoleh melalui indera pendengaran (2011) yang menyatakan bahwa ada
(telinga) dan indera penglihatan (mata) pengaruh atau hubungan yang bermakna
Notoadmojo (2010). Pengetahuan gizi yang antara sikap gizi dengan penerapan pola
baik diharapkan mempengaruhi konsumsi makan gizi seimbang degan nilai P-Value<
makan yang baik sehingga dapat menuju 0,05.
status gizi yang baik pula. Pengetahuan gizi Hal ini sesuai dengan teori yang
juga mempunyai peranan yang sangat dikemukakan oleh peneliti terdahulu
penting dalam pembentukan kebiasaan bahwasanya ada pengaruh hubungan yang
makan seseorang. sangat erat antara pengetahuan dan perilaku
Pendidikan dan pengetahuan gizi dapat gizi seimbang. Karna pada umumnya
sangat membantu seseorang dalam pengetahuan dan sikap akan mempengaruhi
menerapkan hidup sehat dengan cara perilaku mengenai gizi seimbang (Renata
memperoleh informasi dalam pemilihan Patricia & Anna Maria Dewajanti 2017).
makanan yang tentunya berguna bagi tubuh Sikap merupakan respon evaluative, respon
seseorang (Supariasa, 2012). Berdasarkan yang timbul apabila seseorang individu
hasil penelitian yang dilakukan oleh Maria dihadapkan dengan stimulus yang akan
(2019) mengatakan bahwa memang menghendaki adanya reaksi suatu individu.
terdapat pengaruh maupun hubungan antara Sikap yang didasari oleh proses evaluasi
kebiasaan makan dengan status gizi dalam diri individu yang memberikan
seorang remaja. kesimpulan terhadap stimulus dalam bentuk
Sikap merupakan suatu yang masih nilai baik buruk, positif negative,
bersifat abstrak, dapat didasarkan pada menyenangkan tidak menyenangkan sesuai
keyakinan yang ada pada setiap individu potensi reaksi terhadap objek sikap
(yang berkaitan dengan kognitif) dan sering (Azwar,2007).
kali sikap dipengaruhi oleh perasaan (yang Dalam Teori Khomsan (2000) yang
merupakan komponen emosional) sehingga mengungkapkan bahwa sikap terhadap gizi
dapat membawa atau menentukan perilaku merupakan tahapan yang lebih lanjut dari
tertentu (Notoadmojo 2005). Selanjutnya pengetahuan gizi. Seseorang yang
Sodiaoetama (2000) berpendapat bahwa berpengetahuan gizi baik akan
kesalahan dalam memilih makanan yang mengembangkan gizi yang baik. Sikap
kurang cukupnya pengetahuan tentang gizi akan mengarahkan perilaku secara lansung.
akan mengakibatkan timbulnya sebuah Dengan demikian sikap positif akan
masalah gizi. Status gizi yang baik tercapai menumbuhkan perilaku yang positif dan
dengan pola makan yang baik, yaitu yang sebaliknya sikap negatif akan
menumbuhkan perilaku yang negatif,
PREPOTIF Jurnal Kesehatan Masyarakat Page 207
Volume 5, Nomor 1, April 2021 ISSN 2623-1581 (Online)
ISSN 2623-1573 (Print)

dalam hal ini lebih mengarah pada perilaku Kelas XII Program Keahlian Jasa
memilih makanan dan menerapkan gizi Boga Di SMK Negeri 6
seimbang dalam kehidupan sehari-hari. Yogyakarta.Skripsi Program studi
Pendidikan Teknik Boga. Fakultas
KESIMPULAN Teknik. Universitas Negeri
Yogyakarta.
Hasil penelitian yang telah dilakukan Kementerian Kesehatan RI. (2020).
oleh peneliti tentang pengaruh Panduan Gizi Seimbang pada Masa
pengetahuan dan sikap remaja terhadap Pandemi COVID-19. :32.
penerapan gizi seimbang dapat disimpulkan Khomsan (2000) Teknik Pengukuran
sebagai berikut pengetahuan gizi remaja Pengetahuan Gizi Jurusan Gizi
terhadap penerapan gizi seimbang selama Masyarakat dan Sumberdaya
masa new normal Covid-19 43 siswa Keluarga,Fakultas Pertanian Bogor.
(66,2%) pada kategori baik, cukup 17 siswa Maria Goreti Pantaleon (2019) Hubungan
(26,2%) dan kurang 5 (7,7 %) sikap gizi Pengetahuan Gizi Dan Kebiasaan
remaja terhadap penerapan gizi seimbang Makan Dengan Status Gizi Remaja
selama masa new normal Covid-19 63 Putri Di SMA Negeri II Kota
siswa (96,9%) pada kategori positif dan 2 Kupang. CHMK HEALTH
siswa (3,1%) pada kategori Negatif. JOURNAL, Vol.3 No.3,September
Ada Pengaruh pengetahuan terhadap 2019.
penerapan gizi seimbang dengan nilai sig Mokoginta (2016). Gambaran Pola Asupan
0,006<0,05. Ada Pengaruh sikap terhadap Makanan Pada Remaja di
penerapan gizi seimbang dilihat dari hasil Kabupaten Bolaang Mongondow
nilai sig 0,006 < 0,05. Utara. Jurnal e-Biomedik Vol.4.No
2. Diakses 22 agustus 2020.
UCAPAN TERIMAKSIH Nana Sudjana dan Ibrahim (2001)
penelitian dan Penilaian
Peneliti mengucapkan terimakasih Pendidikan. Bandung :Sinar Baru
kepada Pihak Sekolah MA DDI Algensindo.
Alliritengae Maros yang telah mengizinkan Notoatmodjo (2010) Promosi Kesehatan
peneliti melakukan penelitian ini beserta Teori dan Aplikasi. Jakarta: Rineka
semua responden. Dosen pembimbing serta Cipta.
semua rekan sejawat yang selalu Notoatmodjo S (2005) Promosi Kesehatan
memberikan dukungan. Teori dan Aplikasi. Jakarta: Rineka
Cipta.
DAFTAR PUSTAKA Patricia Renata & Anna Maria Dewajanti
Aisyah (2015) Hubungan Pengetahuan dan (2017) Hubungan Pengetahuan,
Sikap Anak terhadap Perilaku Sikap, dan Perilaku Tentang Gizi
Pemilihan Makanan Jajanan yang Seimbang Dengan Status Gizi Siswa
Sehat di SD Muhammadiyah 16 Kelas IV dan V di Sekolah Dasar
Karangasem Surakarta. Tarakanita Gading Serpong.
Skripsi.Surakarta:Universitas Journal Kedokteran Meditek
Muhammadiyah Surakarta. Vol.23.No.61 Jan-Maret 2017.
Azwar,S.(2007) Sikap Manusia Teori dan Rima Nurzulqaidah (2017) Hubungan
Pengukurannya. Yogyakarta: Pengetahuan Gizi Seimbang
Pustaka Belajar. Dengan Perilaku Gizi Seimbang
DewiSR. (2013). Hubungan Antara Mahasiswa Tingkat 4 Angkatan
Pengetahuan Gizi, Sikap Terhadap 2013 Fakultas Kedokteran
Gizi Dan Pola Konsumsi Siswa Universitas Islam Bandung.
Skripsi.Fakultas Kedokteran
PREPOTIF Jurnal Kesehatan Masyarakat Page 208
Volume 5, Nomor 1, April 2021 ISSN 2623-1581 (Online)
ISSN 2623-1573 (Print)

Universitas Islam Bandung.


Riskesdas.(2018). Laporan Provinsi
Sulawesi Selatan RISKESDAS 2018.
Sodiaoetama, Achmad Djaeni (2000). Ilmu
Gizi Untuk Mahasiswa dan Profesi
Jilid 1. Jakarta : Dian Rakyat.
Suci S puji (2011). Faktor-faktor Yang
Berhubungan Dengan Pola Makan
Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kedokteran Dan Ilmu
Kesehatan Universitas Islam Negri
Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun
2011.Skripsi program Studi
Kesehatan Masyarakat UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta.
Supariasa (2012) Pendidikan dan
Konsultasi Gizi. Jakarta: EGC.
Waode Fifin Ervin. (2014.)Hubungan
Pengetahuan Dan Sikap Dengan
Perilaku Gizi Seimbang Pada
Wanita Prakonsepsi Di kota
Makassar.

PREPOTIF Jurnal Kesehatan Masyarakat Page 209

You might also like