You are on page 1of 10

Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,

ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950


Volume IV Nomor 2, Desember 2019

ANALISIS MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA


MATERI GLOBALISASI MATA PELAJARAN PKN KELAS IV SDN 4 TAPAN
TAHUN AJARAN 2017/2018

Hindri Handayani
PGSD STKIP PGRI Tulungagung
hindrihandayani@gmail.com

ABSTRACT

One of the factors that influence individual student learning outcomes is the
motivation to learn. Motivation is required in the implementation of human activities
since motivation is to lead, distribute and support so diligently and enthusiastically
to achieve maximum results. Learning outcomes in this study is the level of
student success after a learning process on specific subjects, namely the level of
mastery that can be measured by a test which is based on C1-C2. Based on these
studies, the purpose of this study were (1) to analyze and describe the student's
motivation in the matter of globalization on the subjects of Civics at SDN 4 Tapan;
(2) analyze and describe the role of motivation to learn the results of student
learning materials on subjects Civics globalization fourth grade students at SDN 4
Tapan. This type of research is a case study with a qualitative approach. Methods
of data collection in this study were questionnaires, interviews, field notes, tests,
documentation. The results showed that motivation questionnaire score obtained
in 1490 with a value - average 74.5 and learning outcomes of 1625 with value -
average 81.25. It is concluded that (1) students of class IV SDN 4 Tapan have a
high motivation to learn the subject matter Civics globalization; (2) learning
motivation always play a role in determining the learning outcomes of globalization
subject matter Civics fourth grade students of SDN 4 Tapan.

Keywords: motivation, learning outcomes

ABSTRAK

Salah satu faktor yang mempengaruhi individu siswa dalam hasil belajar adalah
motivasi belajar. Motivasi diperlukan dalam pelaksanaan aktivitas manusia karena
motivasi merupakan hal yang dapat menyebabkan, menyalurkan dan mendukung
supaya giat dan antusias untuk mencapai hasil yang maksimal. Hasil belajar
dalam penelitian ini adalah tingkat keberhasilan siswa setelah menempuh proses
pembelajaran tentang materi tertentu, yakni tingkat penguasaan yang dapat diukur
dengan tes yang disusun berdasarkan C1-C2. Berdasarkan penelitian tersebut,
tujuan penelitian ini adalah (1) menganalisis dan mendeskripsikan motivasi belajar
siswa pada materi globalisasi pada mata pelajaran PKn di SDN 4 Tapan; (2)
menganalisis dan mendeskripsikan peran motivasi belajar terhadap hasil belajar
siswa materi globalisasi pada mata pelajaran PKn siswa kelas IV di SDN 4 Tapan.
Jenis penelitian ini studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Metode
pengumpulan data dalam penelitian ini adalah angket, wawancara, catatan
lapangan, tes, dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan skor angket motivasi
yang diperoleh 1490 dengan nilai rata – rata 74,5 dan hasil belajar 1625 dengan
nilai rata – rata 81,25. Kesimpulan penelitian ini adalah (1) Siswa kelas IV SDN 4
249
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,
ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950
Volume IV Nomor 2, Desember 2019

Tapan memiliki motivasi belajar yang tinggi pada materi globalisasi mata pelajaran
PKn; (2) Motivasi belajar senantiasa berperan dalam penentuan hasil belajar
materi globalisasi mata pelajaran PKn siswa kelas IV SDN 4 Tapan.

Kata kunci : Motivasi, Hasil belajar


A. Pendahuluan Tapan, ditemukan beberapa siswa
1. Pendidikan kewarganegaraan yang memiliki motivasi belajar tinggi,
(PKn) menurut peraturan menteri hal ini dapat ditinjau dari kemauan
pendidikan nasional nomor 22 tahun keras siswa untuk melaksanakan
2006 tentang standar isi untuk satuan tugasnya, senantiasa mengerjakan
pendidikan dasar dan menengah dengan baik dan tepat waktu. Dari
adalah mata pelajaran yang hasil wawancara dengan guru kelas
memfokuskan pada pembentukan didapatkan data siswa yang memiliki
warga negara yang memahami dan motivasi belajar tinggi sebesar 80%
mampu melaksanakan hak – hak dan dari jumlah keseluruhan siswa
kewajibannya untuk menjadi warga lainnya, jika kelas IV berjumlah 20
Indonesia yang cerdas, terampil, dan siswa maka ditemukan 16 siswa yang
berkarakter yang diamanatkan oleh termotivasi untuk aktif belajar dan
pancasila dan UUD 1945. Salah satu semangat dalam mengikuti
faktor yang mempengaruhi individu pembelajaran. Menurut Dimyati dan
siswa dalam hasil belajar adalah Mudjiono (2009, hal 97) seperti
motivasi belajar. Menurut Sardiman dikutip di Al Fath (2015) indikator dari
(2011, hal 73) motivasi berasal dari motivasi yaitu cita – cita atau aspirasi
kata motif diartikan sebagai daya siswa, kemampuan siswa, kondisi
upaya seseorang untuk melakukan siswa, kondisi lingkungan siswa,
sesuatu. Motif dapat dikatakan unsur – unsur dinamis dalam belajar
sebagai daya penggerak dari dalam dan pembelajaran, upaya guru dalam
dan didalam subjek untuk melakukan membelajarkan siswa. Menurut
aktivitas tertentu demi mencapai satu Dimyati dan Mujiono (2015, hal 200)
tujuan. Berawal dari motif itu, maka seperti dikutip di Indrianti (2017) hasil
motivasi dapat diartikan sebagai daya belajar adalah tingkat keberhasilan
penggerak yang telah menjadi aktif. yang dicapai oleh siswa setelah
Berdasarkan observasi awal pada mengikuti suatu kegiatan
tanggal 22 Maret 2018 di SDN 4 pembelajaran, dimana tingkat

250
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,
ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950
Volume IV Nomor 2, Desember 2019

keberhasilan yang dicapai oleh siswa manfaat teoritis dan manfaat praktis.
setelah mengikuti kegiatan Manfaat teoritis diantaranya
pembelajaran, dimana tingkat (1)Pengembangan keilmuan dibidang
keberhasilan itu ditandai dengan pembelajaran PKn, (2) Menambah
skala nilai berupa huruf atau kata khasanah kajian ilmiah dibidang
atau simbol. Berdasarkan observasi kedisiplinan pada siswa sekolah
awal pada tanggal 22 Maret 2018 di dasar, (3)Meningkatkan motivasi
SDN 4 Tapan di kelas IV diperoleh belajar sehingga hasil belajar
KKM untuk mata pelajaran PKn 70, meningkat. Manfaat praktis (1)Bagi
nilai rata – rata untuk PKn 74,85. siswa adalah mendapatkan hasil
Secara keseluruhan nilai siswa belajar tinggi jika memiliki motivasi
berada diatas KKM. Data ini didapat belajar yang tinggi, khususnya dalam
dari nilai rapor semester 1. belajar PKn, serta meningkatkan hasil
Berdasarkan latar belakang tersebut belajar siswa pada mata pelajaran
rumusan masalah dari penelitian ini PKn, (2)Bagi guru adalah mengetahui
adalah (1)“Bagaimana motivasi motivasi belajar yang dapat
belajar siswa pada materi globalisasi meningkatkan hasil belajar, (3)Bagi
pada mata pelajaran PKn di SDN 4 sekolah dalam hal ini SDN 4 Tapan
Tapan ?” (2)“Bagaimana peran dapat mengambil manfaat adanya
motivasi belajar terhadap hasil belajar peningkatan motivasi belajar dapat
siswa pada materi globalisasi mata meningkatkan hasil belajar siswa,
pelajaran PKn siswa kelas IV di SDN (4)Bagi peneliti adalah memberikan
4 Tapan ?”. Tujuan dari penelitian ini pengalaman bagi peneliti untuk
adalah (1)Menganalisis dan menelaah secara kualitatif analisis
mendeskripsikan motivasi belajar motivasi belajar terhadap hasil belajar
siswa pada materi globalisasi pada siswa yang dilaksanakan di kelas IV
mata pelajaran PKn di SDN 4 Tapan, SDN 4 Tapan Tahun pelajaran
(2)Menganalisis dan mendeskripsikan 2017/2018 dan hasil penelitian dapat
peran motivasi belajar terhadap hasil dipakai untuk rancangan penelitian
belajar siswa materi globalisasi pada lain yang lebih variatif dipandang dari
mata pelajaran PKn siswa kelas IV di perspektif disiplin ilmu.
SDN 4 Tapan. Adapun manfaat dari
penelitian ini terbagi dua yakni

251
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,
ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950
Volume IV Nomor 2, Desember 2019

B. Landasan Teori 3) Berkembang secara positif dan


demokratis untuk membentuk
1. Pendidikan Kewarganegaraan
diri berdasarkan karakter –
Pendidikan kewarganegaraan karakter masayarakat
(PKn) menurut peraturan menteri Indonesia agar hidup bersama
pendidikan nasional nomor 22 tahun dengan bangsa – bangsa lain
2006 tentang standar isi untuk satuan 4) Berinteraksi dengan bangsa –
pendidikan dasar dan menengah bangsa lain dalam percaturan
adalah mata pelajaran yang dunia secara langsung atau
memfokuskan pada pembentukan tidak langsung dengan
warga negara yang memahami dan memanfaatkan tehnologi
mampu melaksanakan hak – hak dan informasi dan komunikasi.
kewajibannya untuk menjadi warga
2. Motivasi Belajar
Indonesia yang cerdas, terampil, dan
berkarakter yang diamanatkan oleh Menurut Hasibuan (2005, hal 141)
pancasila dan UUD 1945. seperti dikutip di Al Fath (2015)
motivasi berasal dari kata “movere”
Tujuan dari pendidikan
yang berarti dorongan atau
kewarganegaraan diatur dalam
menggerakkan . Motivasi sangat
Permendiknas No 22 Tahun 2006
diperlukan dalam pelaksanaan
tentang standar isi untuk satuan
aktivitas manusia karena motivasi
pendidikan dasar dan menengah.
merupakan hal yang dapat
Tujuannya agar peserta didik memiliki
menyebabkan, menyalurkan dan
kemampuan sebagai berikut :
mendukung perilaku manusia supaya
1) Berpikir secara kritis, rasional, mau bekerja giat dan antusias untuk
dan kreatif, dalam menanggapi mencapai hasil yang maksimal.
isu kewarganegaraan Sejalan dengan pendapat di atas,
2) Berpartisipasi secara aktif dan Sardiman (2011, hal 73) motivasi
bertanggung jawab, dan berasal dari kata motif diartikan
bertindak secara cerdas dalam sebagai daya upaya seseorang untuk
kegiatan bermasyarakat, melakukan sesuatu. Motif dapat
berbangsa dan bernegara, dikatakan sebagai daya penggerak
serta anti korupsi dari dalam dan didalam subjek untuk

252
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,
ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950
Volume IV Nomor 2, Desember 2019

melakukan aktivitas tertentu demi berfungsinya karena adanya


mencapai satu tujuan. Berawal dari perangsang dari luar. Sebagai
motif itu, maka motivasi dapat contoh yaitu seseorang belajar
diartikan sebagai daya penggerak karena besok pagi ujian,
yang telah menjadi aktif. Motivasi dengan harapan mendapat
belajar harus ditanamkan sejak dini nilai baik.
guna meningkatkan hasil belajar, 3. Hasil Belajar
sehingga menjadikan insan yang
Menurut Dimyati dan Mujiono
berkualitas. Menurut Dimyati dan
(2015, hal 200) seperti dikutip di
Mudjiono (2009, hal 97) seperti
Indrianti (2017) hasil belajar adalah
dikutip di Al Fath (2015) indikator dari
tingkat keberhasilan yang dicapai
motivasi yaitu cita – cita atau aspirasi
oleh siswa setelah mengikuti suatu
siswa, kemampuan siswa, kondisi
kegiatan pembelajaran, dimana
siswa, kondisi lingkungan siswa,
tingkat keberhasilan yang dicapai
unsur – unsur dinamis dalam belajar
oleh siswa setelah mengikuti kegiatan
dan pembelajaran, upaya guru dalam
pembelajaran, dimana tingkat
membelajarkan siswa.
keberhasilan itu ditandai dengan
Menurut Sardiman (2011, hal 89) skala nilai berupa huruf atau kata
beberapa jenis motivasi diantaranya : atau simbol. Perolehan hasil belajar
a. Motivasi intrinsik adalah motif yang maksimal dapat membuat
– motif yang menjadi aktif atau seseorang menjadi bangga dan
berfungsinya tidak perlu menghargai akan kemampuannya.
dirangsang dari luar, karena Menurut Sudijono (2012, hal 32)
dalam diri setiap individu seperti dikutip di Siswanto (2016)
sudah ada dorongan untuk Hasil belajar merupakan sebuah
melakukan sesuatu. tindakan evaluasi yang dapat
Contohnya seseorang yang mengungkap aspek proses berpikir,
senang membaca tanpa juga dapat mengungkap aspek
disuruhpun sudah mencari kejiwaan lainnya, yaitu aspek nilai
buku bacaan. atau sikap dan aspek ketrampilan
b. Motivasi ekstrinsik adalah yang melekat pada diri setiap individu
motif – motif yang aktif dan peserta didik.

253
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,
ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950
Volume IV Nomor 2, Desember 2019

Berdasarkan taksonomi Bloom dalam bentuk pernyataan positif dan


secara garis besar membagi hasil negatif dan setiap pernyataan
belajar menjadi tiga ranah, yaitu : (1) diberikan nilai atau skor berdasarkan
ranah kognitif berkenaan dengan skala dan wawancara kepada guru
hasil belajar intelektual yang terdiri kelas sebagai penguat data
dari enam aplikasi, analisis, sistesis, penelitian. Tes dibuat peneliti dan
evaluasi, (2) ranah afektif berkenaan guru kelas sebagai pengukur hasil
dengan sikap yang terdiri dari lima belajar siswa.
aspek yaitu penerimaan, jawaban,
penilaian, organisasi, dan D. Hasil dan Pembahasan
internalisasi, (3) ranah psikomotorik Pengumpulan data melalui
berkenaan dengan hasil belajar angket digunakan untuk mengetahui
berupa ketrampilan dan kemampuan sejauh mana motivasi belajar siswa
bertindak. terhadap materi globalisasi mata
pelajaran PKn. Adapun hasil data
C. Metode Penelitian
penelitian mendapatkan skor akhir
Metode pengumpulan data dalam
yaitu 1490. Diperoleh nilai rata – rata
penelitian ini adalah angket,
74,5 tergolong kriteria tinggi. Adapun
wawancara, catatan lapangan, tes,
yang memperoleh kriteria sangat
dokumentasi. Dalam satu kelas
tinggi 12 siswa, tinggi 4 siswa dan
terdapat 20 siswa. Dengan
kriteria cukup 4 siswa. N1
pengambilan sampel 6 siswa dalam 1
mendapatkan skor tertinggi yaitu 75.
kelas. Keputusan pengambilan
N1 merupakan butir pernyataan
sampel 6 siswa yaitu berdasarkan
tentang alasan belajar ingin menjadi
purposive sampling yaitu tehnik
orang yang berhasil. 15 siswa
pengambilan data dengan
menjawab sangat setuju. Jumlah
pertimbangan tertentu (Sugiyono,
yang sangat besar, hal ini
2017, hal. 300). Instrument
membuktikan mereka memiliki
pengumpulan data berupa angket,
keinginan berhasil dengan diperoleh
wawancara dan tes. Angket ditujukan
melalui belajar. Adapun N14
pada seluruh siswa kelas IV
merupakan pernyataan negatif yang
digunakan untuk menganalisis
mendapatkan skor paling sedikit
motivasi belajar siswa,angket disusun
sebanyak 45.

254
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,
ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950
Volume IV Nomor 2, Desember 2019

Isi dari pernyataan tentang


Motivasi belajar
penolakan ajakan teman bermain 6

Kriteria
saat ulangan. 1 siswa menjawab 4
1=K
sangat tidak setuju, 8 siswa 2 2=C
3=B
menjawab tidak setuju, sisanya 0 4 = SB

M…

G…
NIS

AKH

MFS
RAP

LJS
menjawab setuju. Diusia ini anak Nama siswa

pada dasarnya masih gemar Diagram 1 motivasi belajar


bermain, sudah sepatutnya sebagai Berdasarkan diagram 1 diatas,
guru maupun orang tua dirumah motivasi belajar siswa kelas IV SD
mengawasi anak, dan memberikan Negeri 4 Tapan pada mata pelajaran
ruang bermain bagi mereka, namun PKn memiliki motivasi belajar yang
dengan catatan, saat ulangan waktu, beragam terbagi menjadi empat
bermain dikurangi terlebih dahulu. kelompok, diantaranya sangat baik,
Selain angket, peneliti menggunakan baik, cukup, kurang baik. Adapun
wawancara sebagai pendukung hasil siswa yang memiliki motivasi cukup
data penelitian, ditujukan kepada sebanyak 4 anak, baik sebanyak 4
guru kelas IV, hasil wawancara anak, dan sangat baik sebanyak 12
menunjukkan bahwa motivasi tidak anak. Adapun skor yang diperoleh
hanya berasal dari dalam diri siswa 1490 dengan nilai rata – rata 74,5.
(motivasi intrinsik) melainkan Pernyataan data penelitian dengan
rangsangan yang diberikan oleh guru, jumlah 25 pernyataan, dan di
kondisi lingkungan dan faktor lainnya klasifikasikan menjadi empat
(motivasi ekstrinsik). Siswa yang golongan menggunakan skala likert
memiliki motivasi belajar yang tinggi, yakni sangat setuju, setuju, tidak
dapat dipastikan menguasai materi setuju dan sangat tidak setuju.
yang diajarkan dan mampu Diagram angket diatas, terdapat tiga
menerapkannya. Berikut ini kategori ; Hasil dengan sangat baik
merupakan perbandingan diagram diperoleh oleh siswa kelas IV SD
motivasi belajar dan hasil belajar : Negeri 4 Tapan yang memiliki
motivasi yang tinggi dalam belajar
dengan menjawab pernyataan positif
sangat setuju dan pernyataan negatif
sangat tidak setuju, sehingga

255
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,
ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950
Volume IV Nomor 2, Desember 2019

diperoleh hasil yang sangat baik. rata – rata 81,25. Soal yang
Motivasi intrinsik yang dimiliki digunakan untuk mengetahui hasil
sebanding dengan motivasi belajar kognitif siswa ini
ekstriksik. Berdasarkan diagram 1 menggunakan indikator
diatas didominasi siswa yang mendeskripsikan globalisasi dan
memiliki motivasi belajar tinggi yaitu mampu menyebutkan pengaruhnya
12 siswa dengan nilai (78, 79, 80, 82, dilingkungan tempat tinggalnya.
83, 83, 83, 86, 87, 88, 89, 94) Indikator pertama dengan kategori
kategori sangat tinggi. soal C1 dan indikator kedua dengan
kategori soal C2.
Hasil belajar kognitif Pkn Berikut ini hasil belajar kognitif
5
4 sangat baik diperoleh oleh siswa
kriteria

3 kelas IV SD Negeri 4 Tapan yang


2
1 memiliki nilai kognitif sangat baik ada
0 3 siswa. Siswa dengan kategori ini
MDF
DW

MRA

MFS
INS
KRF

NIS

HMM
FRE

WW

nama siswa mampu menjawab semua pertanyaan

Diagram 2 hasil belajar PKn dengan sangat baik. Hampir secara


keseluruhan soal dapat dijawab
dengan sempurna, dan materi
Berdasarkan diagram 2 diatas, globalisasi berhasil ditangkap dengan
hasil belajar kognitif siswa kelas IV baik.
SD Negeri 4 Tapan pada mata Siswa yang memiliki hasil belajar
pelajaran PKN khususnya materi kognitif baik ada 15 siswa, jumlah
globalisasi memiliki nilai yang yang cukup banyak dan memperoleh
beragam, yaitu terbagi menjadi empat apresiasi baik. Secara keseluruhan
kelompok diantaranya sangat baik, soal dapat dipahami, namun ada
baik, cukup, dan kurang baik. Siswa beberapa yang jawabannya belum
yang mendapatkan nilai cukup mengenai pada pertanyaan yang
sebanyak 2 anak, siswa yang sesungguhnya. Soal dapat dipahami
mendapatkan nilai baik sebanyak 15 dengan baik dan materi globalisasi
anak, dan siswa yang mendapat nilai berhasil diterima. Siswa yang
sangat baik sebanyak 3 anak. memiliki hasil belajar kognitif cukup
Adapun total skor 1625 dengan nilai ada 2 siswa, jumlah yang sangat

256
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,
ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950
Volume IV Nomor 2, Desember 2019

sedikit, pada dasarnya siswa 1. Siswa kelas IV SDN 4 Tapan


memahami soal namun jawaban memiliki motivasi belajar yang
masih belum tepat sasaran. Materi tinggi pada mata pelajaran PKn.
globalisasi yang mereka pahami Motivasi belajar terbagi menjadi
masih setengah, selebihnya harus empat kelompok, diantaranya
dipelajari kembali, sehingga hasil sangat baik, baik, cukup, kurang
yang diperoleh meningkat. baik. Adapun siswa yang memiliki
Berdasarkan diagram 2 diatas, motivasi cukup sebanyak 4 anak,
terlihat bahwa hasil belajar kognitif baik sebanyak 4 anak, dan sangat
dikelas IV SD Negeri 4 Tapan baik sebanyak 12 anak. Siswa
didominasi dengan siswa yang yang memiliki motivasi belajar
memperoleh nilai kognitif tinggi tinggi yaitu 12 siswa dengan nilai
sebanyak 15 siswa dengan nilai rata (78, 79, 80, 82, 83, 83, 83, 86, 87,
– rata kelas 81,25 dengan kategori 88, 89, 94) kategori sangat tinggi.
tinggi. Berdasarkan kedua data Berdasarkan nilai tersebut dapat
tersebut dapat dianalisis jika motivasi disimpulkan jika mereka memiliki
belajar berpengaruh terhadap hasil motivasi belajar yang tinggi.
belajar. Seorang anak yang memiliki 2. Peran motivasi belajar dengan
motivasi belajar tinggi akan hasil belajar keseluruhan siswa
memperoleh hasil belajar yang tinggi kelas IV SDN 4 Tapan adalah
pula. berbanding lurus. Siswa yang
mendapatkan nilai cukup sebanyak
E. Kesimpulan
2 anak, siswa yang mendapatkan
Berdasarkan penelitian tentang
nilai baik sebanyak 15 anak, dan
analisis motivasi belajar terhadap
siswa yang mendapat nilai sangat
hasil belajar pada materi globalisasi
baik sebanyak 3 anak.
mata pelajaran pkn siswa kelas IV
Berdasarkan data penelitian
SDN 4 Tapan tahun pelajaran
motivasi belajar mempengaruhi
2017/2018 melalui angket,
hasil belajar. Seorang siswa yang
wawancara, catatan lapangan dan
memiliki motivasi belajar yang
tes diperoleh kesimpulan sebagai
tinggi akan mendapatkan hasil
berikut:
belajar yang tinggi pula.

257
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,
ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950
Volume IV Nomor 2, Desember 2019

DAFTAR PUSTAKA
Al fath, Ayatulloh Muhammadin
(2015). Pengaruh motivasi,
lingkungan dan disiplin terhadap
prestasi belajar siswa pada
mata pelajaran IPA kelas V
SDN 19 Banda Aceh, 1-11.
Indriati, Rufi dkk (2017). Pengaruh
motivasi dan disiplin belajar
terhadap hasil belajar mata
pelajaran prakarya dan
kewirausahaan, 69-75.
PERMENDIKNAS NO 22 tahun 2006
tentang standar isi untuk satuan
pendidikan dasar dan
menengah
Sardiman (2011). Interaksi dan
Motivasi Belajar Mengajar.
Jakarta : Rajawali Pers
Siswanto, Budi Tri (2016). Faktor –
faktor yang mempengaruhi hasil
belajar siswa pada
pembelajaran praktik kelistrikan
otomotif SMK di kota
Yogyakarta, 111-120.
Sugiyono .(2010). Metodologi
Penelitian. Bandung : Alfabeta

258

You might also like