Professional Documents
Culture Documents
Inka Dahlianah
Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas PGRI Palembang
e-mail: wmrb211218@gmail.com
ABSTRACT
The purpose of this research was to determine the structure, composition and level of weed
species diversity in immature oil palm plantations (TBM) and producing palm oil (TM) in
Manggaraya village, Tanjung Lago sub-district, Banyuasin district. The research was
conducted from February to April 2018. Observation method, with sample sampling
technique using purposive sampling with the quadratic method. Observation parameters were
Density, frequency, Important Value Index (INP), and species diversity index. Research
results were obtained. The composition of weeds in immature oil palm plantations (TBM)
was found in 5 families, 12 species and 709 individuals. The oil palm weeds produced (TM)
found 4 families, 9 species, and 537 individuals. The dominant weed structures in immature
oil palm plantations (TBM) were Panicum repen, and Eleusine indica with INP values:
23.43, and the oil palm plantations produced were Mikania micrantha, with INP value:
31.57, and weed diversity index. on immature oil palm (TBM) 2.14, and the weed species
diversity index for producing crops was 2.07. The level of diversity of gullma types of TBM
and TM is categorized as moderate.
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur, komposisi dan tingkat
keanekaragaman jenis gulma pada perkebunan sawit belum menghasilkan (TBM) dan kelapa
sawit menghasilkan (TM) di desa Manggaraya, kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten
Banyuasin. Penelitian dilakukan dari Februari-April 2018. Metode observasi, dengan teknik
pencuplikan sampel secara purposive sampling dengan metode kuadrat. Parameter
pengamatan yaitu Kerapatan, Frequensi, Indeks Nilai penting (INP), dan indeks
keanekaragaman jenis. Hasil penenilitian didapat Komposisi gulma pada perkebunan kelapa
sawit belum menghasilkan (TBM) ditemui 5 Famili, 12 spesies dan 709 individu., dan Gulma
kelapa sawit yang menghasilkan (TM) ditemui 4 famili, 9 spesies, dan 537 individu. Struktur
gulma yang dominan pada perkebunan kelapa sawit belum menghasilkan (TBM) adalah
Panicum repen, dan Eleusine indica dengan nilai INP: 23,43, dan Tanaman kelapa sawit
menghasilkan adalah Mikania micrantha, dengan Nilai INP: 31,57, dan Indeks
keanekaragamannya jenis gulma pada kelapa sawit belum menghasilkan (TBM) 2,14, dan
indeks keanekaragaman jenis gulma pada tanaman menghasilka adalah 2,07. Tingkat
keanekaragaman jenis gullma TBM dan TM dikategorikan sedang.
30
Keanekaragaman Jenis Gulma....Inka Dahlianah,….Indobiosains, Volume 1, No.1 Februari 2019,...30-37
PENDAHULUAN
Kelapa sawit termasuk komoditas gulma antara lain pertumbuhan terhambat
penting yang ada di Provinsi Sumatera sehingga waktu mulai produksi lebih
Selatan khususnya di Kabupaten lama dan terjadi penurunan kualitas dan
Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan. kuantitas produksi tanaman, produktivitas
Sektor perkebunan memberikan kerja tergangu, gulma dapat menjadi
sumbangan yang cukup besar bagi negara, sarang hama dan penyakit, sera biaya
karena tanaman kelapa sawit merupakan pengendalian gulma sangat mahal.
salah satu tanaman penghasil minyak Beberapa jenis gulma yang sering
nabati unggulan dan berpengaruh ditemukan di perkebunan kelapa sawit
terhadap pertumbuhan ekonomi di diantaranya Clomolaena odorata,
Indonesia. Menurut BPS, 2017, pada Mikania micrantha, melastoma
tahun 2015 luas pertanaman kelapa sawit malabactrium, Imperata cylindrica,
berdasarkan angka sementara adalah Asystasia gangetica dan lantana cemara
6.725,3 Ha. Kelapa sawit (Elaeis (Mohamed, 2015). Lebih lanjut menurut
quinensis, Jacq) adalah tumbuhan tropis Essandoh et al, (2011) menyatakan
yang berasal dari Afrika Barat. Kelapa bahwa dari bentuk-bentuk kehidupan
sawit termasuk tumbuhan pohon yang gulma yang dikebun sawit yang paling
tingginya dapat mencapai 24 meter. banyak jenisnya adalah bentuk herba dan
Bunga dan buahnya berupa tandan, serta semak.
bercabang banyak. Buahnya kecil, Tujuan dari penelitian ini adalah
apabila masak berwarna merah kehitaman untuk mengetahui struktur, komposisi
dan daging buahnya padat (Syahputra, dan tingkat keanekaragaman vegetasi
dkk, 2011). gulma pada perkebunan sawit belum
Kehadiran gulma di perkebunan menghasilkan (TBM) dan kelapa sawit
kelapa sawit berpengaruh negatif terhadap yang menghasilkan (TM) di desa
tanaman kelapa sawit yaitu menyebabkan Manggaraya, kecamatan Tanjung Lago,
terjadinya kompetisi antara gulma dengan Kabupaten Banyuasin.
kelapa sawit. Kompetisi ini
dapat menyebabkan penurunan BAHAN DAN METODE
pertumbuhan, kuantitas dan kualitas Penelitian ini telah dilaksanakan
produksi tandan segar (TBS). Kerugian pada bulan Februari-April 2018, di
yang diakibatkan oleh gulma tidak perkebunan rakyat di desa Manggaraya
terlihat secara langsung akan tetapi kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten
terakumulasi pada produksi, akibat dari Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan.
terhambatnya pertumbuhan akibat Metode penelitian adalah observasi
gangguan dari gulma. Sesuai dengan langsung ke lapangan dengan teknik
pendapat Barus, (2003) menyatakan pencuplikan sampel secara purposive
bahwa kerugian yang diakibatkan oleh sampling,dengan metode kuadrat.
gulma tidak terlihat secara langsung. Penelitian gulma dilakukan pada tanaman
Kompetisi yang diakibatkan oleh gulma kelapa sawit belum menghasilkan (TBM)
dapat terjadi di atas permukaan tanah, umur 3 tahun, dan tanaman kelapa sawit
kompetisinya dapat berupa menghasilkan (TM) umur 10 tahun.
memperebutkan ruang tumbuh, cahaya Bahan dan alat yang digunakan, bahan
,dan oksigen dan di dalam tanah berupa lahan perkebunan kelapa sawit
kompetisisnya dalam memperebutkan TBM dan TM, peralatan berupa, tali
unsur hara, dan air. Beberapa faktor yang rafia, patok kayu, alat tulis, meteran,
menyebabkan timbulnya kerugian akibat counter, pisau, gunting, kantong plastik,
persaingan atara tanaman perkebunan dan buku tebal, buku identifikasi. Sampel
31
Keanekaragaman Jenis Gulma....Inka Dahlianah,….Indobiosains, Volume 1, No.1 Februari 2019,...30-37
diambil pada kelapa sawit yang belum Frequensi Mutlak Suatu Jenis
menghasilkan (TBM) dan Kelapa sawit FR = x 100%
yang sudah menghasilkan (TM). Gulma Frequensi seluruh Jenis
yang ditemukan dicatat jenisnya dan INP = Kerapatan Relatif + Frequensi
dihitung gulmanya, sedangkan gulma relatif
yang belum diketahui namanya diambil
dan diidentifikasi menggunakan buku Parameter keanekaragaman
identifikasi. Parameter yang diamati menggunakan indeks keragaman
adalah kerapatan, frequensi, indeks nilai shannon–wienner, sebagai berikut:
penting (INP), dan Indeks s
H’ = -Σ
keanekaragaman jenis Shannon-Wienner. Pi ln Pi
Langkah pertama penelitian i=1
adalah melaksanakan observasi yaitu
mengumpulkan data jenis gulma di lahan Menurut Magguran (1988)
perkebunan sawit belum menghasilkan menyatakan bahwa:
(TBM) dan kelapa sawit sudah H’ = Indeks Keragaman Shannon
menghasilkan (TM), data penunjang Pi = Jumlah Individu suatu Spesies
diperoleh dari masyarakat dalam bentuk per jumlah Total seluruh spesies
kuisioner. ni = Jumlah Individu ke i N
Data yang diperoleh kemudian di = Jumlah Total Individu
analisis secara kuantitatif dengan
menghitung menggunakan rumus Klasifikasi nilai keanekaragaman
menurut Mueller–Doumbois, (1974), sebagai berikut:
sebagai berikut:
H’ lebih dari 1 : KeanekaragamanRendah
Jumlah Individu Suatu Jenis 1 kurang dari H. kurang dari 3 :
KM = Keanekaragaman sedang
Luas Petak Pengamatan H, lebih dari 3 : Keanekaragaman tinggi
32
Keanekaragaman Jenis Gulma....Inka Dahlianah,….Indobiosains, Volume 1, No.1 Februari 2019,...30-37
Tabel 1. Jenis gulma pada perkebunan kelapa sawit belum menghasilkan (TBM)
di desa Manggarraya, kecamatan Tanjung lago kabupaten Banyuasin.
Tabel 2. Jenis gulma pada perkebunan kelapa sawit menghasilkan (TM) di desa
Manggarraya, kecamatan Tanjung lago kabupaten Banyuasin.
Gulma pada tanaman kelapa sawit sawit telah menghasilkan (TM) pada
belum menghasilkan (TBM) pada tabel 1 tabel 2 yang paling banyak ditemukan
yang paling banyak ditemukan Panicum Mikania micrantha famili dari asteraceae
repen famili dari Euphorbiaceae, yang berjumlah 97 individu. Berdasarkan
Eleusine indica famili dari analisis yang telah dilakukan gulma pada
poaceae/gramineae yang berjumlah 98 tanaman belum menghasilkan pada tabel
individu. Gulma pada tanaman kelapa 3.
33
Keanekaragaman Jenis Gulma....Inka Dahlianah,….Indobiosains, Volume 1, No.1 Februari 2019,...30-37
34
Keanekaragaman Jenis Gulma....Inka Dahlianah,….Indobiosains, Volume 1, No.1 Februari 2019,...30-37
Total 2,07
35
Keanekaragaman Jenis Gulma....Inka Dahlianah,….Indobiosains, Volume 1, No.1 Februari 2019,...30-37
36
Keanekaragaman Jenis Gulma....Inka Dahlianah,….Indobiosains, Volume 1, No.1 Februari 2019,...30-37
37