You are on page 1of 18

Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,

ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950


Volume IV Nomor 01, Bulan Tahun 2019

MAKNA SYUKUR BERDASARKAN KAJIAN TEMATIK DIGITAL AL-QURAN


DAN IMPLIKASINYA DALAM PENDIDIKAN AKHLAK DI SEKOLAH DASAR

Tatang Hidayat1, Munawar Rahmat2, Udin Supriadi3


1,2,3Prodi Pendidikan Agama Islam Sekolah Pascasarjana UPI
1tatanghidayat@upi.edu, 2munawarrahmat@upi.edu
3udinsupriadi@upi.edu

ABSTRACT

Undeniably, the study focusing on akhlaq education is important to conduct, and one
of the moral educations is gratitude. The purpose of this present study is to find out
the meaning of gratitude based on the Qur'anic digital thematic study and its
implications on akhlaq education in elementary school. This study employed a
qualitative approach and digital Qur`anic thematic methods. Based on the results of
the study, the terms gratitude were revealed in 43 verses of the Quran (Arabic) and
68 verses of the Quran (Indonesian Translation). The meaning of gratitude based on
the Qur`anic digital thematic study of the Quran is considered as the value of the core
character. Gratitude is commanded for humans who have been given the favor of
faith and Islam, have been following the Messenger of Allah Salla Allah ‘Alaihi Wa
Sallam, have been granted good sustenance, have been obliged to carry out various
types of worship, and they will be granted forgiveness of their sins if they repent.
However, most people in fact denied the various favors granted to them. In the bottom
line, as an implication, it is obvious that gratitude is highly important to be learned,
understood, trained and put into practice from the early age. Inevitably, it can be
realized through the existence of formal education institutions, especially primary
school level.
Keywords: Gratitude, Digital Qur`anic Thematic, Akhlaq Education

ABSTRAK

Pentingnya untuk diadakan sebuah pengkajian berkaitan dengan pendidikan akhlak,


salah satunya syukur. Tujuan pembahasan ini untuk mengetahui makna syukur
berdasarkan kajian tematik digital Alquran dan implikasinya dalam pendidikan akhlak
di sekolah dasar. Pembahasan ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode
tematik digital Alquran. Berdasarkan hasil pembahasan, term syukur diungkap dalam
43 ayat Alquran (Bahasa Arab) dan 68 ayat Alquran (Bahasa Indonesia). Makna
syukur berdasarkan kajian tematik digital Alquran merupakan nilai karakter inti.
Syukur diperintahkan bagi manusia yang telah diberikan nikmat iman dan Islam, bagi
manusia yang sudah dimaukan mengikuti Rasul Allah Salla Allah ‘Alaihi Wa Sallam,
telah diberi rezeki yang baik, telah diwajibkannya melaksanakan berbagai ibadah,
dan akan diampuninya dosa bagi yang bertaubat. Namun kebanyakan manusia
mengingkari berbagai nikmat yang didapatkannya. Implikasinya, syukur ini sangat

94
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,
ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950
Volume IV Nomor 01, Bulan Tahun 2019
penting untuk dipelajari, dipahami, dan dilatih pengamalannya sejak dini, salah
satunya melalui lembaga pendidikan formal khususnya jenjang sekolah dasar.

Kata Kunci : Syukur, Tematik Digital Alquran, Pendidikan Akhlak

A. Pendahuluan yang tercantum dalam UU No 20 tahun


Ilmu akhlak merupakan salah 2003 yakni dalam membina keimanan,
satu ilmu yang ada dalam ajaran Islam, ketakwaan dan akhlak mulia.
yang mana di dalam ilmu ini dipelajari Namun, realita kehidupan
berbagai macam sifat mulia seperti kalangan pelajar saat ini ternyata tidak
sidiq, amanah, tawaḍu, jujur, syukur, mengalami keselarasan dengan tujuan
mahabbah, qanā’ah, sabar, tawakal, pendidikan nasional yang dirumuskan.
wara’ dan masih banyak yang lainnya. Nyatanya pelajar Indonesia yang
Khaled (2012: 3-16) mencatat bahwa mayoritas beragama Islam ini tengah
tujuan mempelajari akhlak terdiri dari mengalami krisis akhlak dalam
empat poin. Pertama, tujuan diutusnya berbagai sendi kehidupan. Yusra
Nabi Ṣalla Allah ‘Alaihi Wa Sallam. (2016) mencatat anak-anak usia
Kedua, melenyapkan kesenjangan sekolah saat ini kurang memperhatikan
antara akhlak dan ibadah. Ketiga, agar nilai akhlak yang tercermin dari
kita termasuk orang-orang yang perilaku tidak menghormati nilai-nilai
mengamalkan. Keempat, agar kita kemanusiaan seperti terjadi tawuran
tidak menjadi sebab yang pelajar, kurang menghormati orang tua
menyesatkan manusia. dan guru, kurang menta’ati norma-
Para pelajar yang sedang belajar norma keluarga, hidup tidak disiplin,
di lembaga pendidikan formal pasti meningkatnya ketidakjujuran, seperti
pernah mempelajari ilmu akhlak, suka bolos, nyontek, dan mencuri.
karena ilmu tersebut termuat dalam Bahkan Hidayat, Rizal, &
mata pelajaran Pendidikan Agama Fahrudin (2018) melaporkan ternyata
Islam (PAI). Sementara itu, adanya berbagai problematika
terwujudnya akhlak yang baik pada kalangan pelajar seolah menjadi
peserta didik sebenarnya merupakan rahasia umum di tengah-tengah
salah satu tujuan pendidikan nasional masyarakat. Majid & Andayani (2012:4)

95
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,
ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950
Volume IV Nomor 01, Bulan Tahun 2019
melaporkan dalam konteks sadis, tayangan porno, tersebarnya
keindonesiaan, pemandangan pengangguran di tengah-tengah
problematika di kalangan pelajar masyarakat, keteladanan orang tua
menegaskan adanya kegagalan terhadap pendidikan anak, dan
pencapaian tujuan pendidikan di negeri bencana keyatiman.
ini. Sementara itu, dalam konteks
Tentunya problematika di atas implementasi pendidikan di Indonesia,
merupakan salah satu problematika ternyata masih terfokus pada aspek-
dari sekian banyaknya problematika aspek kognitif atau akademik, adapun
yang ada di negeri ini, terutama yang aspek soft skills atau non-akademik
sedang melanda pelajar di zaman yang merupakan unsur utama
generasi milineal. Jika problematika pendidikan karakter selama ini masih
pelajar ini tidak kita selesaikan, maka kurang mendapat perhatian (Judiani,
akan menjadi problem dan akan 2010).
berimbas kepada pembangunan negeri Dari sekian banyak faktor yang
ini di masa depan. Apa jadinya jika menyebabkan problematika di
suatu saat negeri ini dipimpin oleh kalangan pelajar, ternyata salah
orang-orang yang tidak memiliki satunya terletak dalam implementasi
karakter akhlak mulia. pendidikan di Indonesia yang masih
Ulwan (2002:xiii) mencatat bahwa terfokus pada aspek kognitif, adapun
sebab-sebab kenakalan yang terjadi aspek afektif yang merupakan unsur
pada kalangan pelajar tentunya utama pendidikan karakter kurang
disebabkan oleh beberapa faktor, mendapat perhatian. Oleh karena itu,
diantaranya : kemiskinan yang perlu ada upaya dalam menyelesaikan
menerpa keluarga, disharmoni yang problematika tersebut. Karena aspek
menerpa keluarga, perceraian dan afektif kurang mendapat perhatian
kemiskinan sebagai akibatnya, waktu dalam pelaksanaan pendidikan di
senggang yang menyita masa anak Indonesia, maka perlu kiranya
dan remaja, pergaulan negatif dan menanamkan pendidikan yang
teman yang jahat, buruknya perlakuan sasarannya mencakup ranah afektif,
orang tua terhadap anak, film-film kognitif dan psikomotorik. Oleh karena
95
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,
ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950
Volume IV Nomor 01, Bulan Tahun 2019
itu, perlu kiranya menanamkan pemula yang baru belajar Islam dan
pendidikan karakter salah satunya siswa sekolah dasar. Untuk
karakter syukur. Zahruddin & Sinaga membuktikan asumsi penulis, maka
(2004: 159) menyimpulkan bahwa perlu diadakan sebuah penelitian.
syukur termasuk ke dalam sifat akhlak.
Perbuatan syukur termasuk yang B. Landasan Teori
sedikit dilakukan oleh manusia. 1. Pengertian Metode Tematik
Berangkat dari hal ini, perlu Digital Quran
kiranya syukur ini dipahami oleh Metode tematik digital Alquran
kalangan pelajar terutama yang adalah metode memahami term-term
sedang belajar di jenjang sekolah keagamaan ataupun suatu term dalam
dasar. Namun yang menjadi Alquran dengan cara menganalisis
pertanyaan, bagaimana caranya untuk seluruh ayat Alquran tentang term yang
memahami makna syukur dengan sama (Rahmat, 2014).
mudah, terutama bagi kalangan
2. Manfaat Metode Tematik Digital
pemula yang belajar Islam ? Untuk
Alquran
menjawab pertanyaan tersebut, perlu
Dengan hadirnya Alquran dan
diadakan sebuah penelitian.
terjemahnya secara digital, maka
Tujuan penelitian ini untuk
upaya memahami ajaran dasar Islam
mengetahui makna syukur
dengan referensi langsung dari Alquran
berdasarkan kajian tematik digital
lebih memungkinkan, yakni dengan
Alquran dan implikasinya dalam
pendekatan tematik digital Alquran. Di
pendidikan akhlak di sekolah dasar.
sisi lain, metode tematik digital Alquran
Penulis berasumsi dengan
ini merupakan metode paling tepat
menggunakan metode tematik digital
diajarkan karena dalam memahami
Alquran akan mempermudah kalangan
substansi inti ajaran Islam bagi para
pemula yang ingin memahami berbagai
pemula (Rahmat, Fahrudin, & Supriadi,
konsep inti dari ajaran Islam
2017:42).
berdasarkan Alquran, sehingga
penelitian ini akan dirasakan
manfaatnya, terutama bagi kalangan
96
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,
ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950
Volume IV Nomor 01, Bulan Tahun 2019
3. Urgensi Metode Tematik Digital Ketik di cari Ind/Eng term jihad dalam
Alquran bahasa Indonesia, maka nantinya akan
Ulama dan Cendekiawan Muslim muncul di layar beberapa ayat yang
menekankan perlunya umat Islam menjelaskan tentang jihad. Jika
memahami secara langsung persoalan menggunakan bahasa arab, maka ketik
keagamaan dari dua sumber utama di cari (Arab) term jihad dengan
ajaran Islam, yakni Alquran dan Hadis. menggunakan bahasa arab, maka
Para Imam Mażhab dalam berbagai nanti akan muncul di layar beberapa
kitabnya menegaskan tentang perlunya ayat yang menjelaskan tentang jihad.
merujuk langsung kepada Alquran dan Dalam pencarian term yang paling
Sunnah. Dengan metode tematik digital tepat adalah dengan menggunakan
Alquran, maka apa yang diharapkan bahasa arab.
oleh para Imam Mażhab dan para Setelah menemukan term-term
Ulama abad XX relatiif akan lebih keagamaan yang diinginkan, maka
mudah untuk diimplementasikan lakukan analisis per ayat, kemudian
(Rahmat et al., 2017: 42-44). dianalisis terjemahnya sehingga akan
menghasilkan pesan ayat. Ketika
4. Cara Menggunakan Metode
semua ayat sudah dianalisis, maka kita
Tematik Digital Alquran
akan menemukan sebuah kesimpulan
Untuk menggunakan metode
dari ayat-ayat yang kita analisis. Jika
tematik digital Alquran sangat mudah.
dipahami dengan baik, metode tematik
Pertama, terlebih dahulu kita harus
digital Alquran ini bisa digunakan oleh
memiliki program digital Alquran, bagi
semua kalangan, sehingga akan
yang belum memilikinya bisa
memudahkan umat untuk memahami
mendownload atau meminta kepada
inti ajaran Islam dengan merujuk
temannya. Kedua, setelah memiliki
kepada sumber aslinya yakni Alquran
program tersebut, maka buka program
(Rahmat, 2015).
tersebut dengan mengklik simbol love
berwarna hijau. Ketiga, cari term-term 5. Pengertian Akhlak
yang diinginkan. Misalnya, kita ingin Nurdin dkk. (1993:205) mencatat
mencari makna jihad dalam Alquran. bahwa akhlak berasal dari kata

97
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,
ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950
Volume IV Nomor 01, Bulan Tahun 2019
khalaqa dengan akar kata khuluqan, kebaikan atau keburukan. Akhlak ada
yang berarti perangai, tabi’at, dan adat. yang berhubungan dengan manusia
Atau dari kata khalqun yang berarti dan alam.
kejadian, buatan, atau ciptaan. Jadi
6. Ciri dan Ruang Lingkup Akhlak
secara etimologis akhlak berarti
Ada lima ciri yang terdapat dalam
perangai, adat, tabi’at atau sistem
perbuatan akhlak, antara lain :
perilaku yang dibuat. Al-Hufy (1978:
Pertama, perbuatan akhlak adalah
13) mengamati bahwa akhlak itu ialah
perbuatan yang telah tertanam kuat
kemauan yang kuat tentang sesuatu
dalam jiwa seseorang, sehingga telah
yang dilakukan berulang-ulang
menjadi kepribadiannya. Kedua,
sehingga menjadi kebiasaan yang
perbuatan akhlak adalah perbuatan
mengarah kepada kebaikan atau
yang dilakukan dengan mudah dan
keburukan. Akhlak itu terlahir dari sikap
tanpa pemikiran. Ketiga, perbuatan
seseorang dalam kehidupan sehari-
akhlak adalah perbuatan yang timbul
hari.
dari dalam diri orang yang
Akhlak yang dianjurkan Islam
mengerjakannya, tanpa ada tekanan
dibagi menjadi dua. Pertama, akhlak
dan paksaan dari luar. Keempat,
yang berhubungan dengan manusia.
perbuatan akhlak adalah perbuatan
Kedua, akhlak yang berhubungan
yang dilakukan dengan sesungguhnya,
dengan alam (Atang Abd Hakim &
bukan main-main atau karena
Mubarok, 1999: 202). Berdasarkan
bersandiwara. Kelima, perbuatan
penjelasan tersebut, akhlak tidak
akhlak dilakukan karena ikhlas semata-
berlaku untuk manusia saja, bahkan
mata karena Allah, bukan karena ingin
terhadap alam pun kita mesti
dipuji (Nata, 2003: 4-6). Berdasarkan
berakhlak.
uraian di atas, sangat jelas bahwa
Berdasarkan penjelasan di atas,
seseorang yang memiliki akhlak mulia
dapat disimpulkan akhlak adalah
itu memerlukan proses latihan dan
perangai, adat, tabi’at atau sistem
pembiasaan.
perilaku yang terlahir dari proses yang
Adapun ruang lingkup akhlak
berulang-ulang sehingga menjadi
terdiri dari 5 cakupan. Pertama, akhlak
kebiasaan yang mengarah kepada
98
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,
ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950
Volume IV Nomor 01, Bulan Tahun 2019
terhadap diri sendiri. Kedua, akhlak fundamental (rukun Islam dan rukun
dalam keluarga. Ketiga, akhlak dalam iman), juga tentu dapat digunakan
masyarakat. Keempat, akhlak dalam untuk memahami term term
bernegara. Kelima, akhlak terhadap keagamaan yang lebih rinci. Metode
agama (Mukni’ah, 2011: 112-113). tematik digital Alquran ini digunakan
untuk memudahkan orang-orang yang
7. Prinsip-Prinsip Akhlak
baru belajar Islam, sehingga dengan
Muhaimin, Mujib, & Mudzakir
adanya metode tematik digital Alquran
(2007:273-275) mencatat bahwa dalam
diharapkan bisa membantu mereka-
akhlak ada prinsip-prinsip yang mesti
mereka yang baru belajar Islam untuk
digunakan, diantaranya : Pertama,
memahami berbagai makna inti ajaran
akhlak yang baik berdasarkan Alquran
agama Islam.
dan Sunnah. Kedua, adanya
Teknik pengambilan data yakni
keseimbangan antara akhlak kepada
dengan mencari referensi utama
Allah dan sesama manusia. Ketiga,
menggunakan metode tematik digital
pengamalan akhlak harus sesuai
Alquran Versi 3.2 serta referensi
dengan aqidah dan syariah. Keempat,
tambahan dari buku, jurnal, forum
akhlak diamalkan semata-mata karena
seminar dan diskusi dengan para ahli
Allah. Kelima, akhlak diamalkan sesuai
yang relevan dengan permasalahan
proporsinya, misalnya seorang anak
yang ditemukan. Data-data yang sudah
harus homat kepada kedua orang
diperoleh kemudian dianalisis secara
tuanya dan orang lain.
mendalam dengan metode analisis
deskriptif, kemudian peneliti
C. Metodologi Penelitian
memberikan kesimpulan.
Penelitian ini menggunakan
pendekatan kualitatif dan metode
D. Hasil dan Pembahasan
tematik digital Alquran. Rahmat (2013)
Sumber utama dalam memahami
melaporkan bahwa metode tematik
agama Islam adalah Alquran dan
digital Alquran ini sangat diperlukan
Hadis. Namun bagi kalangan pemula
untuk pemahaman awal dan dasar
yang ingin merujuk langsung kepada
tentang term term agama yang
Alquran dan Hadis tentunya akan
99
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,
ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950
Volume IV Nomor 01, Bulan Tahun 2019
mengalami kesulitan jika tidak digital Alquran. Setelah kita berhasil
memahami ilmunya, apalagi kitab suci menginstalnya, kemudian kita klik logo
Alquran menggunakan bahasa arab aplikasi tersebut yang berbentuk hati
dan sangat tebal. Begitupun dengan berwarna hijau. Selanjutnya tinggal
Hadis Bukhari dan Muslim sebagai masukan term syukur dalam pencarian
kitab hadis rujukan setelah Alquran pun bahasa arab, kemudian klik OK di
terdiri dari beberapa jilid. Oleh karena sebelah kanannya, maka kita akan
itu, untuk memudahkan bagi kalangan mendapatkan beberapa ayat yang
pemula untuk memahami berbagai menjelaskan tentang syukur. Sebagai
makna inti ajaran agama Islam pembanding, maka kita masukan juga
berdasarkan Alquran diperlukan suatu term syukur dalam pencarian bahasa
metode belajar untuk Indonesia. Supaya didapatkan makna
memudahkannya. Oleh sebab itu, yang lebih baik, kita ambil term syukur
disinilah hadir metode tematik digital hasil pencarian bahasa Arab
Alquran sebagai upaya untuk sebagaimana bahasa aslinya. Namun
memudahkan kalangan pemula yang boleh juga menambahkan dengan hasil
ingin memahami berbagai makna yang pencarian bahasa Indonesia sebagai
ada dalam ajaran agama Islam pembanding saja.
berdasarkan Alquran. Berdasarkan hasil pencarian,
Salah satu ajaran inti yang ada term syukur diungkap dalam 43 ayat
dalam agama Islam adalah syukur. Alquran (Bahasa Arab) dan 68 ayat
Untuk memahami makna syukur Alquran (Bahasa Indonesia).
sebagaimana yang ada di dalam Selanjutnya tugas kita adalah
Alquran, maka ada baiknya kita menganalisis untuk menemukan pesan
mencoba menggunakan metode ayat dari setiap ayat yang menjelaskan
tematik digital Alquran. Bagaimana tentang term syukur. Disini kita akan
makna syukur berdasarkan kajian tampilkan contoh beberapa ayat yang
tematik digital Alquran ? dianalisis.
Untuk mengimplementasikan
metode tersebut, terlebih dahulu kita
harus menginstal program atau aplikasi
100
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,
ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950
Volume IV Nomor 01, Bulan Tahun 2019
Tabel 1 Pesan Ayat dari Term – Term Syukur

No QS. Terjemah Ayat Pesan Ayat Kesimpulan


Ayat. Sementara
1 Qs. 51. Dan (ingatlah), ketika Kami berjanji Umat Nabi Musa AS Dosa sebesar
Al- kepada Musa (memberikan Taurat, melakukan dosa terbesar apapun akan
Baqa sesudah) empat puluh malam, lalu kamu menyembah patung anak diampuni Allah
raħ : menjadikan anak lembu (sembahanmu) sapi lalu mereka bertaubat agar orang
51- sepeninggalnya dan kamu adalah orang- dan Allah menerima yang bertaubat
52 orang yang dzalim. taubatnya agar mereka itu bersyukur
52. Kemudian sesudah itu Kami maafkan bersyukur
kesalahanmu, agar kamu bersyukur.
2 Qs. Setelah itu Kami bangkitkan kamu Imannya sudah mati Bersyukur
Al- sesudah kamu mati, supaya kamu kemudian dihidupkan karena Allah
Baqa bersyukur. kembali agar kamu menghidupkan
raħ : bersyukur kembali iman
56 yang sudah
mati
3 Qs. Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku Perintah bersyukur dan Perintah
Al- niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan larangan mengingkari bersyukur atas
Baqa bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah nikmat-Nya. nikmat yang
raħ : kamu mengingkari (nikmat) -Ku. diberikan
152
4 Qs. Sesungguhnya Safa dan Marwah adalah Bersyukur karena Bersyukur
Al- sebahagian dari syi`ar Allah. Maka barang diperintahkan untuk karena
Baqa siapa yang beribadah haji ke Baitullah beribadah haji ke Baitullah diperintahkan
raħ : atau ber-`umrah, maka tidak ada dosa untuk
158 baginya mengerjakan sa'i antara beribadah haji
keduanya. Dan barang siapa yang ke Baitullah
mengerjakan suatu kebajikan dengan
kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah
Maha Mensyukuri kebaikan lagi Maha
Mengetahui.
5 Qs. Hai orang-orang yang beriman, makanlah Bersyukur kepada Allah Bersyukur
Al- di antara rezeki yang baik-baik yang Kami karena telah diberi rezeki karena telah
Baqa berikan kepadamu dan bersyukurlah yang baik(halal, banyak dan diberi rezeki
raħ : kepada Allah, jika benar-benar hanya suci). yang baik
172 kepada-Nya kamu menyembah.
6 Qs. Sungguh Allah telah menolong kamu Bersyukur karena Bersyukur
Ali- dalam peperangan Badar, padahal kamu dimampukan menjadi orang karena
‘Imrā adalah (ketika itu) orang-orang yang yang bertaqwa dimampukan
n : lemah. Karena itu bertakwalah kepada menjadi orang
123 Allah, kamu mensyukuri supaya -Nya. yang bertaqwa
7 Qs. Mengapa Allah akan menyiksamu, jika Allah akan menyiksa orang Allah akan
An- kamu bersyukur dan beriman? Dan Allah yang tidak beriman dan tidak menyiksa
Nisā’ adalah Maha Mensyukuri lagi Maha bersyukur orang yang
: 147 Mengetahui. tidak beriman
dan tidak
bersyukur
Dan Seterusnya

101
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,
ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950
Volume IV Nomor 01, Bulan Tahun 2019
Setelah melakukan analisis, kepada mereka, baik dalam bentuk
maka kita akan menemukan makna materi maupun nonmateri.
syukur berdasarkan kajian tematik Berdasarkan kajian tematik
digital Alquran. digital Alquran, syukur merupakan
bentuk sikap penerimaan dan pujian
1. Pengertian Syukur
total terhadap Allah atas segala
Syarbini (2012: 83) mencatat
nikmat yang didapatkan dengan
secara bahasa, syukur berasal dari
melaksanakan berbagai keta’atan
bahasa Arab “syakara, yasykuru,
kepada-Nya. Sehingga syukur
syukran” yang berarti pujian atas
merupakan salah satu karakter inti
sesuatu dan penuhnya sesuatu.
dalam ajaran Islam.
Secara istilah, mayoritas ulama
mendefinisikan syukur dengan 2. Perintah Syukur Dalam Alquran
“memuji, berterimakasih, dan Dalam beberapa ayat yang
berutang budi kepada Allah atas telah kita analisis bersama, syukur
karunia-Nya, bahagia atas karunia merupakan perintah yang ada di
tersebut dan mencintai-Nya dengan dalam Alquran. Diantaranya perintah
melaksanakan ketaatan kepada- bersyukur terhadap Allah dan jangan
Nya.”. mengingkari nikmat-Nya (QS. Al-A’rāf
Adapun Nurdin dkk. (1993: 244) : 144). Syukur diperintahkan karena
melaporkan bahwa syukur adalah bagian dari perbuatan baik yang ada
sikap dan prilaku yang menunjukkan dalam Alquran. Ahmad (2008: 201)
penerimaan terhadap suatu anugerah mencatat Jika kita teliti isi Alquran,
dalam bentuk pemanfaatan dan maka akan kita jumpai ajaran-ajaran
penggunaan yang sesuai kehendak yang menyuruh berbuat baik dan
pemberinya. Sedangkan Harahap mencegah perbuatan jelek.
(2009:591) menyimpulkan syukur Oleh karena itu, konsep syukur
menurut istilah adalah salah satu nilai merupakan bagian dari ajaran Islam.
ajaran yang sangat penting dalam Allah memerintahkan kita untuk
ajaran islam yang senantiasa relevan mengingat-Nya dan diperintahkan
dengan kehidupan manusia, untuk bersyukur kepada-Nya dengan
mengingat demikian banyaknya segala nikmat yang telah diberikan,
anugerah Allah yang diberikan baik itu nikmat iman, nikmat Islam,

102
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,
ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950
Volume IV Nomor 01, Bulan Tahun 2019
dan nikmat dimudahkan dalam dari bencana (QS. Al-An’ām: 63).
melaksanakan berbagai keta’atan Syukur terhadap tanda-tanda
ibadah serta dijauhkan dari berbagai kebesaran Allah (QS. Al-A’rāf: 58).
bentuk kemaksiatan. Syukur terhadap disediakan karunia,
diperintahkan mencari karunia
3. Alasan Syukur Kepada Allah
supaya beruntung dan diberikan
Banyak alasan mengapa kita
nikmat (QS. Al-A’rāf : 144), (QS. An-
harus bersyukur kepada Allah
Nahl : 14), (QS. An-Naml : 19), (QS.
diantaranya : Syukur diperintahkan
Al-Jātsiyaħ : 12). Syukur karena
bagi orang yang bertaubat dan
diberi anak (QS. Al-A’rāf : 189).
diampuni dosanya oleh Allah (QS. Al-
Syukur diberi pendengaran,
Baqaraħ : 51-52). Syukur karena
penglihatan dan hati (QS. An-Nahl:
Allah menghidupkan kembali iman
78). Syukur terhadap diberikan
yang sudah mati (QS. Al-Baqaraħ :
pertolongan (QS. Al-Anfāl : 26).
56). Syukur karena telah diberi
Kenikmatan adalah ujian bagi
nikmat yang baik salah satunya
orang yang bersyukur (QS. An-Naml :
dimaukan mengikuti Rasul (QS. Al-
40) sehingga kebanyakan manusia
Baqaraħ : 152). Syukur karena telah
tidak mensyukuri nikmat berupa
diperintahkan ibadah ke Baitullah
karunia Allah (QS. An-Naml : 73),
(QS. Al-Baqaraħ : 158). Syukur
(QS. Yūnus : 60), (QS. Yūsuf : 38),
karena telah diberi rezeki yang baik
(QS. Al-Mu’minūn : 78). Sementara
(QS. Al-Baqaraħ : 172). Syukur
itu, dedikit juga yang bersyukur
karena telah diwajibkannya berpuasa
terhadap sumber kehidupan yang
(QS. Al-Baqaraħ : 182).
telah Allah berikan di bumi. Oleh
Sementara itu kita juga harus
karena itu, Allah akan menyiksa
bersyukur karena dimampukan
orang yang tidak beriman dan tidak
menjadi orang yang bertaqwa (QS.
bersyukur (QS. An-Nisā’ : 147).
Ali-‘Imrān: 123). Syukur karena
Syukur terhadap nikmat bisa
diwajibkan bersuci sebelum
mendirikan ṣalat dan rezeki yang
menjalankan ṣalat (QS. Al-Māidaħ:
diberikan (QS. Ibrāhīm : 37). Syukur
6). Syukur terhadap hukum-hukum-
dipilihkan dan ditunjukkan kepada
Nya yang telah diterangkan (QS. Al-
jalan yang lurus (QS. An-Nahl : 121),
Māidaħ : 89). Syukur diselamatkan
(QS. Al-Insān : 3).

103
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,
ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950
Volume IV Nomor 01, Bulan Tahun 2019
Syukur terhadap fenomena berbagai keta’atan dalam ibadah dan
kekuasaan Allah, salah satunya Allah dijauhkan dari kemaksiatan.
menjadikan malam dan siang, dan itu
4. Manfaat Syukur Dalam Alquran
merupakan suatu nikmat yang besar
Dalam beberapa ayat yang
untuk keberlangsungan kehidupan
telah dianalisis, begitu banyak
manusia (QS. Al-Furqān : 62), (QS.
manfaat bersyukur dalam Alquran,
Al-Qaṣaṣ : 73). Oleh karena itu,
diantaranya : Takwa sebagai tanda
manusia bisa beristirahat dan
syukur (QS. Ali-‘Imrān : 123). Syukur
mencari sebahagiaan dari karunia-
adalah tanda hanya menyembah
Nya. Melaksanakan ibadah pada
kepada-Nya (QS. An-Nahl : 144).
sebagian malam merupakan suatu
Syukur adalah sumber kecukupan
kenikmatan, karena kenikmatan
(QS. Ali-‘Imrān :144). Orang yang
bangun dan beribadah disebagian
bersyukur akan mengetahui tanda-
malam tidak diberikan Allah kepada
tanda kekuasaan Allah (QS. Ibrāhīm :
semua orang.
5). Syukur terhadap nikmat yang
Syukur karena diberi rezeki dan
diberikan maka nikmat tersebut akan
dimudahkan dalam menyembah Allah
bertambah (QS. Ibrāhīm:7), (QS. Al-
(QS. Al-‘Ankabūt : 17), (QS. Az-
Qamar : 35). Allah akan memberikan
Zumar : 66). Syukur atas kebaikan
balasan dan pahala akhirat bagi
kedua orang tua (QS. Luqmān : 14).
orang yang bersyukur (QS. Ali-‘Imrān
Syukur karena bisa mencari karunia-
: 144-145). Allah meriḍoi orang yang
Nya di laut (QS. Fāṭir : 12), (QS. Al-
bersyukur (QS. Az-Zumar : 7). Allah
Ghāfir : 61). Syukur karena
tidak akan menyiksa orang yang
dihilangkan duka cita (QS. Fāṭir : 34).
bersyukur (QS. An-Nisā’ :147).
Berdasarkan uraian di atas
Berdasarkan uraian di atas
dapat disimpulkan, alasan
dapat disimpulkan bahwa manfaat
diperintahkannya bersyukur rata-rata
syukur sangat banyak, terutama akan
karena sudah diberikan nikmat,
semakin bertambahnya nikmat, Allah
terutama nikmat iman dan Islam.
akan memberikan pahala di akhirat,
Kemudian syukur diperintahkan juga
Allah meriḍoi dan Allah tidak akan
terhadap berbagai kewajiban yang
menyiksa orang yang bersyukur.
diperintahkan serta diberikan
Oleh karena itu, orang yang
kemudahan dalam melaksanakan

104
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,
ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950
Volume IV Nomor 01, Bulan Tahun 2019
bersyukur sangat beruntung. Hadhiri Allah (HR. Bukhari dalam Aplikasi
Gawami Al-Kalem Versi 4.5).
(2015: 59) mengamati bahwa
keadaan orang beriman sungguh Di sisi lain, menjalankan puasa
menakjubkan, jika mendapat musibah pun sebagai bentuk rasa syukur.
ia bersabar dan jika mendapat nikmat
ia bersyukur. Bahkan yang lebih ‫ع ْب ِد اللَّ ِه َحدَّثَنَا س ْفيَان َحدَّثَنَا‬ َ ‫ع ِلي بْن‬ َ ‫َحدَّثَنَا‬
menakjubkan lagi, orang yang ‫س ِعي ِد ب ِْن جبَيْر‬ َ ‫ع ْن اب ِْن‬ َ ‫س ْخ ِتيَا ِني‬ َّ ‫أَيوب ال‬
bersyukur atas ujian Allah, maka ‫ي اللَّه‬ َ ‫ض‬ ِ ‫عبَّاس َر‬ َ ‫ع ْن اب ِْن‬ َ ‫ع ْن أ َ ِبي ِه‬ َ
Allah akan memberinya pahala atas ‫سلَّ َم لَ َّما‬ َ ‫صلَّى اللَّه‬
َ ‫علَ ْي ِه َو‬ َ ‫ي‬ َّ ِ‫ع ْنه َماأ َ َّن النَّب‬ َ
amalan yang biasa dilakukannya ‫قَد َِم ْال َمدِينَةَ َو َجدَه ْم يَصومونَ يَ ْو ًما َي ْع ِني‬
ketika ia belum mendapat ujian. ‫ع ِظيم َوه َو َي ْوم‬ َ ‫ورا َء فَقَالوا َهذَا َي ْوم‬ َ ‫عاش‬ َ
َ‫سى َوأ َ ْغ َرقَ آ َل ِف ْر َع ْون‬ َ ‫نَ َّجى اللَّه ِفي ِه مو‬
5. Cara Bersyukur Dalam Alquran
‫سى ش ْك ًرا ِللَّ ِه فَقَا َل أَنَا أ َ ْولَى‬ َ ‫ام مو‬ َ ‫ص‬َ َ‫ف‬
dan Hadis
Begitu banyak ayat dalam
‫ام ِه‬
ِ َ‫صي‬ِ ‫صا َمه َوأ َ َم َر ِب‬
َ َ‫سى ِم ْنه ْم ف‬ َ ‫ِبمو‬
Alquran yang menunjukkan Telah bercerita kepada kami 'Ali ibn
bagaimana caranya untuk bersyukur, 'Abd Allah, telah bercerita kepada
kami Sufyan, telah bercerita kepada
diantaranya dengan mengucapkan kami Ayyub as-Sakhtiyaniy dari Ibnū
tahmid (QS. Luqmān :25) dan Sa'id ibn Jubair dari bapaknya dari
Ibnū 'Abbas raḍiallāhu 'anhuma
mensyukuri nikmat bisa berbuat amal bahwa Nabi Ṣalla Allah 'Alaihi Wa
yang ṣaleh dan diriḍai (QS. Al-Ahqāf : Sallam ketika tiba di Madinah, Beliau
mendapatkan mereka (orang Yahudi)
15). Adapun dalam hadis, dijelaskan malaksanakan ṣaum hari 'Asyura (10
juga bagaimana cara bersyukur. Muharam) dan mereka berkata; "Ini
adalah hari raya, yaitu hari ketika
Diantaranya ṣalat merupakan salah Allah menyelamatkan Musa dan
satu tanda bersyukur. menenggelamkan Fir'aun. Lalu Nabi
Musa 'Alaihissalam mempuasainya
sebagai wujud syukur kepada Allah".
ْْ‫علَيه‬ َ ْ ْ‫عَنْ ْأَبْي ْبَك َر ْةَ ْعَنْ ْالنَّبي‬
َ ْ ْ‫صلَّى ْاللَّه‬ Maka Beliau bersabda: "Akulah yang
lebih utama (dekat) terhadap Musa
ْْ‫َان ْإذَا ْ َجا َءهْ ْأَمرْ ْسرورْ ْأَو‬َْ ‫سلَّ َْم ْأَنَّهْ ْك‬
َ ‫َو‬ dibanding mereka". Maka Beliau
ْ‫ساجدًاْشَاك ًراْللَّه‬ َ ْ‫بش َْرْبهْْ َخ َّْر‬ berpuasa pada hari itu dan
memerintahkan umat Beliau untuk
Artinya : Dari Abu Bakarah, dari Nabi
mempuasainya (HR. Bukhari dalam
Ṣalla Allah 'Alaihi Wa Sallam,
Aplikasi Gawami Al-Kalem Versi 4.5).
sesungguhnya Rasulullah Ṣalla Allah
'Alaihi Wa Sallam jika diberikan
Penjelasan di atas selaras
sesuatu yang menggembirakannya,
atau digembirakan, maka beliau dengan Nurdin dkk. (1993: 244-245)
bersujud sebagai rasa syukur kepada

105
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,
ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950
Volume IV Nomor 01, Bulan Tahun 2019
bahwa cara mengungkapkan syukur ada tiga macam yaitu syukur hati,
kepada Allah ada dua cara. Pertama, lidah dan anggota tubuh. Adapun
ucapan, yaitu memuji Allah dengan caranya, syukur hati dengan
kalimat-kalimat pujian, yakni merenungkan anugerah, syukur lisan
mengucapkan tahmid. Kedua, dengan mengucapkan tahmid dan
tindakan, yaitu bentuk-bentuk syukur anggota tubuh dengan
perbuatan manusia yang dikaitkan melakukan berbagai keta’atan
antara nikmat yang diterimanya kepada Allah seperti ṣalat, puasa,
dengan perbuatan yang seyogyanya ṣadaqah dan menjauhi kemaksiatan.
dilakukan menurut tuntunan Allah.
6. Kebanyakan Manusia Tidak
Al-Khomeini (2009: 415) mencatat
Bersyukur
bahwa syukur ada tiga macam:
Di dalam Alquran dijelaskan
Pertama, syukur hati dengan
bagaimana sebenarnya kebanyakan
merenungkan anugerah. Kedua,
manusia tidak bersyukur (QS. An-
syukur lidah dengan memuji Sang
Naml : 73). Diantaranya sedikit yang
Pemberi dan Ketiga, syukur anggota
bersyukur terhadap sumber
tubuh dengan memperhatikan nikmat
kehidupan yang telah Allah berikan di
sebagaimana nikmat itu patut
bumi (QS. Al-A’rāf : 10). Sedikit
diperhatikan.
sekali yang bersyukur terhadap
Sementara itu, Haddad (1997:
nikmat pendengaran, penglihatan dan
253-260) mencatat dalam beberapa
hati (QS. Al-Mulk : 23). Sehingga iblis
tempat Alquran, Allah telah
berjanji akan menyesatkan manusia
memerintahkan hamba-Nya untuk
dari jalan yang lurus. Oleh karena itu,
bersyukur. Ketahuilah, bahwa
orang yang tidak bersyukur
menampakkan kegembiraan
merupakan tanda orang yang telah
terhadap nikmat-nikmat Allah adalah
menyimpang dari jalan yang lurus.
bagian dari memperbanyak puji-
Adapun penyebab orang yang
pujian kepada-Nya. Mensyukuri
tidak bersyukur Ghazali (2013: 732)
nikmat Allah, betapa pun kecilnya,
menegaskan ada tiga hal. Pertama,
merupakan pengagungan terhadap-
salah melakukan ukuran menilai.
Nya.
Maksudnya manusia selalu mengukur
Berdasarkan uraian di atas
suatu nikmat dari Allah itu dari ukuran
dapat dipahami bahwa bentuk syukur

106
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,
ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950
Volume IV Nomor 01, Bulan Tahun 2019
keinginannnya. Jika keinginannya terutama melalui lembaga pendidikan
dipenuhi ia akan mudah bersyukur, formal, salah satunya jenjang sekolah
dan sebaliknya. Kedua, selalu melihat dasar. Mengapa dikatakan demikian,
kepada orang lain yang diberikan karena untuk memiliki akhlak mulia
lebih banyak nikmat. Ketiga perlu adanya proses pembiasaan dan
menganggap semua apa yang latihan dari kecil. Julaiha (2014)
didapati adalah hasil keringatnya mencatat bahwa pendidikan akhlak
ataupun usahanya. Perilaku ini bukan sekedar mengajarkan mana
menumbuhkan sifat kikir dan lupa yang benar dan salah, lebih dari itu,
kepada Allah. pendidikan akhlak menanamkan
kebiasaan tentang hal yang baik
7. Ancaman Bagi Yang Tidak
sehingga peserta didik menjadi
Bersyukur
faham tentang yang benar dan salah,
Allah lebih mengetahui orang-
mampu merasakan nilai yang baik
orang yang bersyukur ketika diuji
dan biasa melakukannya. Dengan
kekayaan dan kemiskinan (QS. Al-
kata lain, pendidikan akhlak yang
An’ām : 53). Oleh karena itu, orang-
baik harus melibatkan aspek
orang yang tidak beriman dan tidak
pengetahuan yang baik, merasakan
bersyukur kepada Allah akan
yang baik, perilaku yang baik.
mendapat azab yang sangat pedih
Pendidikan akhlak menekankan pada
(QS. An-Nisā’ : 147).
kebiasaan yang terus menerus
Di sisi lain, Allah sangat tidak dipraktikan dan dilakukan.
menyukai orang-orang yang Untuk menanamkan nila-nilai
berkhianat dan mengingkari nikmat. pendidikan akhlak di sekolah dasar
Namun Allah akan membela orang- kuncinya ada pada guru. Oleh karena
orang yang beriman. Ini merupakan itu, guru mesti memberikan
ancaman yang begitu keras dari Allah keteladanan dihadapan muridnya di
bagi orang-orang yang mengingkari sekolah. Selain itu, guru mesti
nikmat. mengoptimalkan peranannya di
sekolah sebagai sosok teladan dalam
8. Implikasi Dalam Pendidikan
menanamkan nilai-nilai akhlak. Afifah,
Akhlak di Sekolah Dasar
(2016) melaporkan bahwa guru mesti
Pendidikan akhlak perlu
memiliki strategi khusus dengan cara
ditanamkan kepada anak sejak dini,
107
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,
ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950
Volume IV Nomor 01, Bulan Tahun 2019
mengaplikasikan peranannya sebagai Berdasarkan uraian di atas,
pendidik, pengajar, pengembang peran guru dan kebijakan sekolah
kurikulum, pembaharu, model dan sangat sentral dalam menanamkan
teladan dalam mengintegrasikan pendidikan akhlak di sekolah.
nilai-nilai akhlak ke seluruh mata Terutama dalam menanamkan nilai-
pelajaran, ke dalam kehidupan nilai syukur kepada peserta didik
sehari-hari, ke dalam program yang perlu adanya proses
sekolah, dan membangun kerjasama pembiasaan dan latihan sejak dini.
antar sekolah dengan orang tua Guru mesti memberikan contoh
siswa. Pada proses internalisasi dalam mengamalkan karakter syukur
penanaman nilai-nilai akhlak siswa tersebut. Salah satunya dengan cara
dengan cara mengembangkan aspek mengucapkan tahmid jika diberikan
kognitif, afektif dan psikomotorik berbagai kenikmatan, ataupun
siswa. dengan ṣalat, puasa, ṣadaqah dan
Sementara itu sekolah juga berbagai keta’atan yang lainnya.
mesti menciptakan suasana yang Jika guru sudah memberikan
lebih baik dalam memberikan teladan yang baik, maka murid pun
pembinaan karakter peserta didik. akan menaruh hormat dan
Sekolah perlu menciptakan hubungan mengidolakan guru tersebut. Karena
dengan peserta didik dengan guru memiliki peran yang sangat
memperlakukannya lemah lembut sentral sebagai sosok figur di sekolah
tetapi tetap dalam kondisi disiplin. yang akan diteladani oleh muridnya.
Sekolah memberikan dorongan anak Oleh karena itu, disamping syukur ini
untuk tetap berkreasi tanpa ada diajarkan kepada murid, namun
tekanan dan memberikan syukur ini mesti juga untuk dilatih,
penghargaan bagi peserta didik yang dibiasakan, dan diamalkan sejak kecil
berprestasi. Sebaliknya bagi peserta terutama melalui lembaga pendidikan
didik yang melanggar tata tertib formal di jenjang sekolah dasar.
sekolah perlu dikenakan sanksi yang
dapat memberikan pembelajaran E. Kesimpulan
supaya peserta didik mengerti bahwa Berdasarkan hasil pembahasan,
apa yang dilakukan tidak benar dapat disimpulkan bahwa syukur
(Raharjo, 2010). merupakan karakter nilai inti dalam

108
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,
ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950
Volume IV Nomor 01, Bulan Tahun 2019
ajaran agama Islam. Begitu banyak DAFTAR PUSTAKA
ayat-ayat Alquran yang Afifah. (2016). Strategi Guru
Pendidikan Agama Islam (PAI)
memerintahkan untuk bersyukur
Dalam Menanaman Nilai-Nilai
terutama terhadap nikmat yang Karakter Pada Siswa (Studi Multi
Kasus di SDI Raudlatul Jannah
diberikan yakni nikmat Iman, Islam,
Sidoarjo dan SDIT Ghilmani
keta’atan dan dijauhkan dari Surabaya) (Tesis). Malang:
Universitas Islam Negeri
kemaksiatan. Syukur merupakan
Maulana Malik Ibrāhīm (Tidak
bukti keimanan dan ketakwaan. Di dipublikasikan).
sisi lain, bersyukur adalah sumber Ahmad, M. A. Q. (2008). Metodologi
kehidupan, dan akan Pengajaran Agama Islam.
Jakarta: Rineka Cipta.
melipatgandakan nikmat.
Al-Hufy, A. M. (1978). Akhlak Nabi
Bentuk syukur ada tiga macam
Muhammad SAW (Keluhuran
yaitu syukur hati, lidah dan anggota dan Kemuliaannya). Jakarta:
Bulan Bintang.
tubuh. Adapun caranya, syukur hati
dengan merenungkan anugerah, Al-Khomeini, A. M. (2009). 40 Hadis:
Telaah Hadis-Hadis Mistis dan
syukur lisan dengan mengucapkan Akhlak. Jakarta: Mizan Media
tahmid dan syukur anggota tubuh Utama.

dengan melakukan berbagai Aplikasi Gawami Al-Kalem Versi 4.5.


(n.d.).
keta’atan kepada Allah seperti ṣalat,
puasa, ṣadaqah dan menjauhi Atang Abd Hakim, & Mubarok, J.
(1999). Metodologi Studi Islam.
kemaksiatan. Allah tidak akan Bandung: Remaja Rosdakarya.
menyiksa orang yang bersyukur. Digital Quran Versi 3.2. (n.d.).
Namun kenyataannya,
Ghazali, I. (2013). Ihya ’Ulumuddin.
kebanyakan manusia tidak Jakarta: Republika.
mensyukuri berbagai kenikmatan Haddad, A. (1997). Thariqah Menuju
dalam bentuk karunia yang telah Kebahagiaan. Bandung: Mizan.
diberikan. Implikasinya, syukur ini Hadhiri, C. (2015). Akhlak dan Adab
Islami Menuju Pribadi Muslim
sangat penting untuk dipelajari,
Ideal. Jakarta: Qibla.
dipahami, dihayati dan dilatih
Hidayat, T., Rizal, A. S., & Fahrudin.
pengamalannya sejak dini oleh (2018). Pola Pendidikan Islam di
peserta didik, salah satunya melalui Pondok Pesantren Mahasiswa
Miftahul Khoir Bandung Dalam
lembaga pendidikan formal Membentuk Kepribadian Islami.
khususnya jenjang sekolah dasar. Ta’dib : Jurnal Pendidikan Islam,

109
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,
ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950
Volume IV Nomor 01, Bulan Tahun 2019
VII(1), 9–19. Karakter Manusia Dengan
Metode Tematik Alquran.
Judiani, S. (2010). Implementasi Bandung.
Pendidikan Karakter di Sekolah
Dasar Melalui Penguatan Rahmat, M. (2014). Implementasi
Pelaksanaan Kurikulum. Jurnal Metode Tematik Alquran Dalam
Pendidikan Dan Kebudayaan, Memahami Makna Dan Fungsi
16(III), 280–289. Khalifah Fil Ardhi, Keutamaan
Malaikat dan Kesesatan Iblis.
Julaiha, S. (2014). Implementasi Bandung.
Pendidikan Karakter Dalam
Pembelajaran. Dinamika Ilmu, Rahmat, M. (2015). Implementasi
14(2), 226–239. MetodeTematik Al-Quran untuk
Memahami Makna Beriman
Khaled, A. (2012). Buku Pintar Akhlak kepada Malaikat-malaikatNya
Memandu Anda Berkepribadian Allah. Taklim - Jurnal Pendidikan
Muslim dengan Lebih Asyik, Agama Islam, Volume 13(No.1
Lebih Otentik. Jakarta: Zaman. Maret 2015), 79–92.
Majid, A., & Andayani, D. (2012). Rahmat, M., Fahrudin, & Supriadi, U.
Pendidikan Karakter Perspektif (2017). Memahami Agama Islam
Islam. Bandung: Remaja Melalui Metode / Pendekatan
Rosdakarya. Tematik Digital Quran. Bandung:
Maulana Media Grafika.
Muhaimin, Mujib, A., & Mudzakir, J.
(2007). Kawasan dan Wawasan Syarbini, A. (2012). Ibadah Super
Studi Islam. Jakarta: Prenada Ajaib. Jakarta: As@-Prima
Media. Pustaka.
Mukni’ah. (2011). Materi Pendidikan Ulwan, A. N. (2002). Pendidikan Anak
Agama Islam Untuk Perguruan Dalam Islam. Jakarta: Pustaka
Tinggi Umum. Yogyakarta: Ar- Amani.
Ruzz Media.
Yusra, N. (2016). Implementasi
Nata, A. (2003). Akhlak Tasawuf. Pendidikan Akhlak di Sekolah
Jakarta: Raja Grafindo Persada. Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al-
Badr Kecematan Bangkinang
Nurdin, M., Abdulhak, I., Alma, B.,
Kabupaten Kampar. Potensia :
Rahmat, M., Syahidin, Suryana,
Jurnal Kependidikan Islam, 2(1),
T., & Abdussalam, A. (1993).
45–70.
Moral dan Kognisi Islam (Buku
Teks Agama Islam untuk Zahruddin, & Sinaga, H. (2004).
Perguruan Tinggi Umum). Pengantar Studi Akhlak. Jakarta:
Bandung: Alfabeta. Raja Grafindo Persada.
Raharjo, S. B. (2010). Pendidikan
Karakter Sebagai Upaya
Menciptakan Akhlak Mulia.
Jurnal Pendidikan Dan
Kebudayaan, 16(3), 229–238.
Rahmat, M. (2013). Memahami

110

You might also like