You are on page 1of 10

SKENARIO 2: Telaah Kritis Kualitatif

Case study: Hellstrom, Nolan & Lundh (2005)

Form Telaah Kritis Kualitatif

No Items (Pertanyaan) Hints (Saran pencarian)


.
CITATION Hellstrom, I., Nolan, M., & Lundh, U. (2005). ‘We do things
together’. A case study of couplehood in dementia.
Dementia, 4(1).
1. STUDY PURPOSE
Was the purpose and/or research Outline the purpose of the study Yes
question stated clearly? and/or research question No
TUJUAN PENELITIAN Tuliskan tujuan dari penelitian dan/ atau
Apakah tujuan dan/ atau pertanyaan pertanyaan penelitian
penelitian ditulis secara jelas?
“tujuan penelitian ada di abstrak dan YA
alinea pertama dari method”
to explore the impact of dementia on
the couple’s understanding of home,
their everyday life and relationships,
and their dignity and autonomy.
2. LITERATURE
Was relevant background Describe the justification of theneed Yes
literature reviewed? for this study. Was it clear and No
compelling?
yes
No

PUSTAKA Jelaskan alasan kenapa dibutuhkan YA


Pustaka penelitian ini? Apakah sudah jelas dan
Apakah pustaka terkait latar menarik?
belakang telah ditelaah?
“pada introduction dijelaskan sumber
terkait tema penelitian ini, yaitu hidup
dengan dementia, adanya konsep
personhood atau person-centered care
Woods (2001) has argued that the
discovery of ‘personhood’ in dementia
has been one of the most significant
recent advances heralding the
emergence of a new paradigm of
research.
APAKAH MASIH PERLU DILANJUTKAN?

3. STUDY DESIGN
What was the design? Was the research design appropriate Yes
Phenomenology to address the aims of the research? Can’t
Ethnography tell
Grounded theory No
Other

CASE STUDY BAGIAN DARI


GROUNDED THEORY

A case study is expected to capture the complexity of a single case, and the methodology which
enables this has developed within the social sciences. Such methodology is applied not only in the
social sciences, such as psychology, sociology, anthropology, and economics, but also in practice-
oriented fields such as environmental studies, social work, education, and business studies
Grounded theory focuses on the task of theory construction. The inductive nature of qualitative
research is considered essential for generating a theory. The focus is on searching to identify the core
social processes within a given social situation. Glaser and Strauss (1967) developed a research
process that takes the researcher into and close to the real world to ensure that the results are
“grounded” in the social world of the people being studied. More recently, Charmaz (2003, 2006) has
argued that the ongoing work of Glaser (1978) and Strauss and Corbin (1990) has resulted in
grounded theory becoming more objectivist (positivistic) and suggested that a more constructivist
(interpretive) approach allows researchers to focus more on human agency, social and subjective
meaning, and problemsolving practices and action. A grounded theory method is an emergent design
dependent on continuous data analysis. The theory is seen as a developmental process and therefore
is able to capture the nature of social interaction and its structural content.
DESAIN PENELITIAN Apakah desain penelitian sudah sesuai untuk
Apa desain penelitiannya? menjelaskan tujuan penelitian ini?

Ya, karena grounded theory berusaha membentuk


suatu teori dengan memahami hubungan social
yang ada, yang dalam hal ini adalah memahami
pasangan dengan demensia mengenai
pemahaman akan konsep rumah, ADL dan
hubungan diantara mereka dan studi kasus ini
bisa menjadi cara untuk menangkap makna yang
ada dari satu kasus tertentu
to explore the impact of dementia on the couples’
understanding of home, their everyday life and
relationships, and their dignity and autonomy.
In utilizing a case study we draw upon Stake’s
(1995) notion that: A case study is expected to
catch the complexity of a single case. A single leaf,
even a single toothpick, has unique complexities –
but rarely will we care enough to submit it to case
study. (p. xi)
Was theoretical perspective Describe the theoretical or philosophical
identified? perspective for this study e.g. researcher’s
yes perspective
No

Apakah terdapat kerangka teori? Jelaskan kerangka teori atau filosofis penelitian ini,
misalnya perspektif dari peneliti
YA
“teori dari Keady (1999; Keady & Nolan, 2003)
digunakan sebagai dasar untuk membahas
dinamika hubungan antara PWD dan carernya”
(halaman 9-10)
Method(s) used: Describe the method(s) used to answer the
Participant observation research question. Are the methods congruent
interviews with the philosophical underpinnings and
document reviews purpose?
focus group
other
Metoda yang digunakan Jelaskan metoda(-metoda) yang digunakan untuk
menjawab pertanyaan penelitian. Apakah sudah
sesuai dengan dasar filosofis dan tujuan
penelitiannya?

“dalam bagian method di alinea pertama


dijelaskan ‘eight interviews with a couple living
with dementia’”
4. SAMPLING Describe sampling methods used. Was the
Was the purpose of purposeful sampling method appropriate to the study
selection described? purpose or research question?
SAMPLING Jelaskan metoda sampling yang digunakan. Apakah
Apakah tujuan dilakukan pemilihan metodanya telah sesuai dengan tujuan atau
sample secara purposive telah pertanyaan penelitian?
dijelaskan?
“dalam bagian method tidak dijelaskan
bagaimana penentuan sample, hanya disebutkan
merupakan bagian dari penelitian grounded
theory yang lebih besar tetapi dalam Conclusion
disampaikan alasan kenapa kasus ini diambil,
yaitu factor usia lanjut saat mereka menikah, dan
kepercayaan religious mereka yang kuat dan
banyak kemiripan
Certainly there were elements that marked it out as
distinct from the other couples in our sample,
including the relatively late age at which the
couple married and their strong, shared religious
beliefs.
Was sampling done until redundancy Are the participants described in adequate
or saturation in data was reached? detail? How is the sample applicable to your
yes practice or research question? Is it worth
No continuing?
Not addressed

Apakah pengambilan sample dilakukan Apakah karakteristik participant telah dijelaskan


sampai tercapai kejenuhan? secara rinci? Bagaimana sample bisa diterapkan
pada praktek atau penelitian anda? Apakah artikel
NOT ADDRESSED ini masih pantas untuk diteruskan untuk ditelaah?
Saturation atau kejenuhan tidak
dijelaskan dalam artikel ini karena “saturation tidak dijelaskan hanya disebutkan
desainnya yang studi kasus mengikuti ‘methodology dari constructivist
gounded theory dengan constant comparison nya’.
Dengan asumsi bahwa konsep saturation berasal
dari pendekatan grounded theory, analisis sudah
dilakukan sesuai pendekatan ini.”
Studi kasus ini menampilkan pasangan yang
sangat religious, keduanya aktif di gereja.
Mungkin mirip dengan karakteristik masyarakat
lansia kita yang juga aktif ke masjid dan
mengikuti pengajian

Artikel ini masih bisa terus dilakukan telaah.


Was informed consent obtained?
yes
No
Not addressed

Apakah informed consent telah “informed consent tidak disebutkan secara


didapatkan? spesifik, tapi di bagian method alinea pertama hal
11 disebutkan bahwa surat keterangan
NOT ADDRESSED (information letter) telah diberikan kepada
responden bila mereka setuju berpartisipasi
.If the couple were interested in taking part, an
information letter addressed to the PWD was
forwarded.
5 DATA COLLECTION: Describe the context of the study. Was it
Descriptive clarity: sufficient for understanding of the “whole”
Kejelasan gambaran: picture?
Clear and complete description of
Penjelasan yang jelas dan Jelaskan konteks penelitian ini. Apakah itu
menyeluruh dari: cukup untuk bisa memahami gambaran
Site (lokasi) yes no yang utuh dari masalah ini?
Participant yes
no Responden dalam studi kasus ini sudah dijelaskan
dengan rinci di bagian hasil
YA We begin this account with a brief
background to Mr and Mrs Stevensson’s
relationship to provide an appropriate context
for framing their experience of living with
dementia.
Dijelaskan disini bagaimana Mr dan Mrs
Stevensson akhirnya bertemu dan menikah.
Dijelaskan pula latar belakang aktifitas
mereka sebelum bertemu. Mrs Stevenson
adalah seorang missionaris
Role of researcher & relationship What was missing and how does that influence
with participant your understanding of the research?
Peran dari peneliti dan
hubungannya dengan partisipan Apa yang hilang dan bagaimana itu bisa
mempengaruhi pemahaman anda akan
“tidak terdapat keterangan mengenai penelitian ini?
hubungan antara peneliti dan
respondens; apakah dilakukan atau
tidak dilakukan” Yang tidak ada adalah penjelasan mengenai
penelitian payungnya, sehingga tidak bisa
didapatkan gambaran yang menyeluruh dari studi
kasus ini
no yes TIDAK ADA

Identification of assumption and “tidak ada keterangan mengenai penjelasan


biases of researcher asumsi atau bias dari peneliti”
Kenali asumsi dan bias dari
peneliti
no yes TIDAK ADA

6. Procedural Rigor Do the researchers provide adequate information


Ketelitian procedural about data collection procedures e.g., gaining
access to the site, field notes, training data
Procedural rigor was used in data gatherers? Describe any flexibility in the design
collection strategies?
and data collection methods
Apakah dilakukan ketelitian
procedural dalam pengambilan data? Apakah para peneliti sudah memberikan
yes informasi yang cukup mengenai cara
No pengambilan data, misalnya, mendapatkan akses
Not addressed ke lokas, catatan lapangan, pengambil data di
lapangan? Jelaskan bila ada perubahan dalam
desain dan metode pengambilan data
YA Halaman 10 dan 11 dari bagian Method
menjelaskan dengan rinci bagaimana responden
didapatkan. Setelah mendapatkan persetujuan
dari komite etik universitas penelitian dimulai.
Proses pemberian kesempatan bagi responden
untuk ikut serta juga dijelaskan di akhir
paragraph kedua halaMan 10 dari Method dan
dilanjutkan di halaman 11.
6 DATA ANALYSES: Describe method(s) of data analysis. Were the
Analytical rigor: methods appropriate? What were the findings?
Ketelitian analysis
Jelaskan metoda dari analisis data. Apakah
Daya analysis were inductive? metodanya sesuai? Apa saja hasilnya temuan
Apakah data analisis bersifat penelitian ini?
induktif?
no “pada bagian akhir dari method di halaman 12
yes
disebutkan kemampuan case study untuk bisa
YA menangkap kompleksitas dari suatu keadaan. Dan
Findings were consistent with and dalam simpulan di halaman 19 disebutkan saran
reflective of data? dari penelitian ini untuk menggali lebih lanjut
Hasil sesuai dan menggambarkan konsep dari ‘couplehood’ atau kebersamaan
data? dengan pasangan untuk memahami dan
yes no mendukung para pasangan yang hidup dengan
penderita dementia.
YA “proses analisis dijelaskan secara rinci dan teliti.
Halaman 11 alinea kedua menjelaskan proses
interview yang sesuai dengan metodologi
constructivist grounded theory dan mengikuti pola
constant comparison; setiap wawancara dianalisis
sampai tuntas sebelum melakukan hal yang sama
untuk wawancara berikutnya, serta tema-tema
yang diperoleh dari wawancara sebelumnya digali
dalam wawancara berikutnya”

“di halaman 14 cuplikan wawancara


dimunculkan untuk mendukung hasil”

Auditability: Describe the decisions of the researcher re:


Kemampuan untuk ditelusur: transformation of data to codes/themes. Outline
Decision trail developed? the rationale given for development of themes.
Apakah riwayat penentuan
keputusan sudah dibuat? Jelaskan keputusan peneliti dalam hal:
pembentukan code/tema. Uraikan dasar alasan
yes no N/A pembentukan temanya.

NOT ADDRESSED “tidak disebutkan proses pembentukan code dan


tema dalam penelitian ini. Walaupun disebutkan
bahwa studi kasus ini merupakan bagian dari
penelitian grounded theory yang lebih besar, tidak
dijelaskan upaya analisis datanya.”

AUDITABILITY dinilai dari proses pembentukan code, kategori, tema serta hubungan antara
data sebagai proses analisis dalam suatu penelitian kualitatif. Proses ini dinamakan audit trail
yang menggambarkan upaya pembentukan code, tema dll. Hal ini penting untuk melihat
seberapa teliti dan dalam (rigorous) proses analisis suatu hasil penelitian kualitatif.
Process of analyzing the data was dalam bagian Method di halaman 11 dijelaskan
described adequately? selain dilakukan penerjemahan dari Bahasa Swedia
Apakah proses analisis data telah ke English dan pembandingan hasil keduanya, juga
dilakukan pembahasan atas hasil wawancara dan
dijelaskan secara cukup?
terjemahan kepada responden sebagai bagian dari
yes no N/A usaha validity check yaitu respondent validation”

Untuk sebuah studi kasus, data telah disampaikan


YA
dengan rinci, seperti dalam hal menceritakan latar
belakang pasangan ini dan sekilas kehidupan mrs
Stevenson sebelum menikah dengan mr
Stevenson.
Disebutkan juga di halaman 11, begitu rincinya
wawancara dilakukan, siapapun yang mengenal
responden akan mengenali mereka bila membaca
transkripnya (‘given the level of detail we provide
here, anyone who knew the couple would be able
to recognize them’)”
“proses analisis dijelaskan secara rinci dan teliti.
Halaman 11 alinea kedua menjelaskan proses
interview yang sesuai dengan metodologi
constructivist grounded theory dan mengikuti pola
constant comparison; setiap wawancara dianalisis
sampai tuntas sebelum melakukan hal yang sama
untuk wawancara berikutnya, serta tema-tema
yang diperoleh dari wawancara sebelumnya digali
dalam wawancara berikutnya”
“walaupun demikian tidak dijelaskan uraian
pembuatan tema secara keseluruhan”

Theoretical connections How were concepts under study clarified &


Hubungan teoritis refined, and relationships made clear? Describe
Did a meaningful picture of the any conceptual frameworks that emerged
phenomenon under study emerge?
Apakah sudah muncul gambaran Bagaimana konsep yang sedang diteliti
yang bermakna dari fenomena yang dijelaskan dan diklarifikasi, dan apakah
tengah diteliti? hubungannya jelas? Jelaskan kerangka konsep
yes yang muncul
no

“kerangka konsep yang muncul adalah mengenai


TIDAK ADA
couplehood dari yang semula adalah personhood,
yang bisa ditemukan di bagian discussion. Akan
tetapi hasil tidak memunculkan bagaimana
konsep itu terbentuk (tidak ada penjelasan
pembentukan code, kategori dan tema seperti)”
7 OVERALL RIGOUR For each of the components of trustworthiness,
KETELITIAN SECARA identify what the researcher used to ensure each
KESELURUHAN
Credibility yes no Untuk setiap komponen dari trustworthiness,
Transferability tentukan mana cara/ langkah yang peneliti
Defendability yes
lakukan untuk memastikan setiap komponen
confirmability no
tersebut.
yes
yes What meaning and relevance does this study
no have for your practice or research question?
no
Makna dan kesesuaian apakah yang dimiliki
penelitian ini dengan praktek atau pertanyaan
penelitian anda?
CREDIBILITY
Diterjemahkan sebagai gambaran yang ‘asli’ atau true dari suatu fenomena. Apakah pembaca
bisa mengenali gambaran dan interpretasi dari pengalaman responden? Credibility bisa
dijelaskan dari:
1. Waktu pengambilan data yang lama dan diambil dari berbagai responden
“dari bagian Method di alinea pertama ditunjukkan bahwa artikel ini merupakan studi 1
kasus dari suatu penelitian payung yang dilakukan selama 18 bulan dan interview
dilakukan selama 8 kali”

2. Penggunaan berbagai cara pengumpulan data


“hanya melakukan wawancara pada 1 pasangan responden”

3. Penggunaan pendekatan reflektif melalui penggunaan catatan refleksi, adanya bias atau
ide awal peneliti
“tidak didapatkan keterangan mengenai refleksi dari peneliti"

4. Strategi triangulasi untuk meningkatkan trustworthiness (tingkat keterpercayaan) melalui


penggunaan berbagai sumber dan perspektif untuk mengurangi bias sistematis. Jenis
triangulasi yang utama adalah:sumber (responden), metode (wawancara, observasi,
FGD), para peneliti (kelompok peneliti vs peneliti tunggal) atau teori (anggota tim bisa
membawa perspektif yang berbeda)
“triangulasi hanya dari sisi peneliti (penelitian ini dilakukan oleh 2 orang peneliti)
terlihat pada halaman 11 aliena kedua”

5. Keikutsertaan responden melalui member checking: ikut serta memverifikasi dan


interpretasi data dengan cara kembali ke responden untuk menunjukkan hasil wawancara
untuk memastikan apakah peneliti sudah menggambarkan pengalaman responden secara
tepat.
“di halaman 11 alinea ketiga dijelaskan keikutsertaan responden dalam suatu proses yang
konstruktif yang diharapkan responden turut serta dalam proses co-construction and
provide agreement that the account reflected their experiences”
. The translated data were also discussed, both separately and collectively, with the PWD
and her husband in order to agree the meaning of what was being said

YA
TRANSFERABILITY
Mengacu pada apakah hasil bisa dialihkan atau ditransfer kepada suatu keadaan lain. Apakah
peneliti telah menjelaskan karakteristik responden dan lokasi dengan cukup rinci sehingga
memudahkan pembaca untuk membandingkan dengan populasi yang sedang pembaca teliti?
Apakah konsep yang ada bisa diterapkan pada piopulasi yang sedang diteliti? Transferability bisa
ditetapkan melalui penjelasan yang cuup dari responden dan lokasi penelitian.
“responden dalam studi kasus ini telah dijelaskan dengan rinci di halaman 12 dalam bagian
‘doing this together’: the case of Mr dan Mrs Svensson”.
YA
DEPENDABILITY
Terkait dengan kesesuaian dari data dan hasil temuan (consistency between the data and the
findings). Harus ada penjelasan yang jelas dari proses penelitian termasuk cara pengumpulan
data, analisis dan interpreatsi, yang biasanya disebutkan sebagai audit trail dan peer review. Audit
trail dijelaskan dalam bentuk tahapan penentuan tema selama proses penelitian berlangsung.
“audit trail tidak ditemukan pada artikel ini, sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya. Peer
review ditunjukkan dari halaman 11 dengan keterlibatan 2 peneliti”
TIDAK
CONFIRMABILITY
Meliputi strategi untuk mengurangi bias dalam penelitian, khususnya netralitas atau objektifitas
data bukan peneliti. Hal ini dapat ditingkatkan dengan proses refleksi diri peneliti dengan
membuat catatan, peer review seperti meminta rekan peneliti untuk melakukan audit trail selain
juga meminta bantuan pakar untuk melakukan interpretasi data, dan member checking dengan
responden.
The original data were obtained in Swedish and translated into English to facilitate analysis by all
the authors. Transcripts for each interview were translated separately by the two Swedish-speaking
authors, and their versions compared for consistency. The translated data were also discussed,
both separately and collectively, with the PWD and her husband in order to agree the meaning of
what was being said

YA
8 CONCLUSIONS & What did the study conclude? What were the
IMPLICATIONS implications of the findings for practice and
SIMPULAN DAN DAMPAK research? What were the main limitations in the
study?
Conclusions were appropriate given
the study findings? Apa yang disimpulkan dari penelitian ini? Apa
Simpulan sudah sesuai berdasarkan dampak dari temuannya untuk praktek dna
hasil temuan penelitian? penelitian ke depannya? Apa saja keterbatasan
utama dari penelitian ini?
yes no
“disebutkan di Conclusions halaman 19 bahwa
YA case studies tidak dapat melakukan generalisasi
tetapi hasilnya bisa di ‘transfer’ atau
The findings contributed to theory ‘recontextualised’ ke situasi yang sama
development & future practice/ As we noted earlier,case studies do not permit
research? generalization per se but may provide insights that
Hasil temuan berperan dalam can be ‘transferred’ or ‘recontextualised’ to other
pengembangan teori dan like situations
praktek/penelitian di kemudian hari? “untuk kedepannya, pada saat menangani kasus
dementia, konsep sebagai pasangan (couple) lebih
no yes diutamakan bila kita menangani kasus dementia
pada pasangan, berbeda dengan konsep individual
(person) pada penelitian mengenai dementia
YA selama ini”

You might also like