You are on page 1of 15

GAMBARAN PERENCANAAN PERSALINAN DAN PENCEGAHAN

KOMPLIKASI PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI DESA


PRENDENGAN KECAMATAN BANJARMANGU
KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2010

Amalia Dwi Feviana1) Reni Dwi Setyaningsih,S.KM, MPH 2) Ikit Netra. W, S.ST3)
1)
Mahasiswa Prodi Kebidanan D3 STIKES Harapan Bangsa Purwokerto
2)3)
Prodi Kebidanan D3 STIKES Harapan Bangsa Purwokerto

ABSTRACT

Indonesia Demographic Health Survey (IDHS) 2007, the maternal mortality rate (MMR) in
Indonesia showed the number 228 / 100,000 live births. Planning program delivery and
prevention of complications (P4K) is the latest program made by the government to help lower
AKI. One aspect that is assessed in P4K is birth attendant. In the village Prendengan non health
workers maternity coverage in 2010 amounted to 63%. The purpose of research to describe the
planning and delivery of prevention kompliksi the third trimester pregnant women in rural
districts Prendengan Banjarmangu Banjarnegara district in 2010. Methods This study used
quantitative descriptive method with cross sectional approach and instrument is the checklist. The
sample 36 third trimester pregnant women in the village Prendengan. The results showed
Planning childbirth and prevention of complications in the third trimester pregnant women in the
village Prendengan pretty good at 44% and 44% unfavorable. Planning for birth attendants
88.9%, not 88.9% planned home delivery, planning perlenglengkapan complete maternal and
infant 88.9%, not 75% of the financial plan, no plan pendonordarah 91.7%, 80.6% do not plan
transportation , planned a labor companion 100%, 100% decision makers planned, not planned
KB postpartum 66.7%. Overview delivery planning and prevention of complications in the third
trimester pregnant women in the village Prendengan with the results, please either 44% and
unfavorable 44%

Keywords: Planning childbirth and prevention of complications, third trimester pregnant women,
behavior

Viva Medika | VOLUME 04/NOMOR 07/SEPTEMBER/2011 134


I. PENDAHULUAN Berdasarkan tempat persalinan 54%

Berdasarkan Rencana bersalin di rumah 36% swasta 10%

Pembangunan Jangka menengah (RPJM) pemerintah (Depkes, 2007).

AKI di Indonesia adalah sebesar 226 per Sebagai upaya penurunan AKI,

100.000 kelahiran hidup. Sedangkan pada tahun 2007 Menteri kesehatan

pada tahun 2007 Survey Demografi mencanangkan program perencanaan

Kesehatan Indonesia (SDKI) melakukan persalinan dan pencegahan komplikasi

survey terakhir tentang AKI di Indonesia (P4K) yang merupakan ”upaya

yakni sebesar 228 per 100.000 kelahiran terobosan” dalam percepatan penurunan

hidup. Meskipun demikian angka angka kematian ibu dan bayi baru lahir

tersebut masih tertinggi di Asia melalui kegiatan peningkatan akses dan

(Depkes, kualitas pelayanan. Yang sekaligus

2007). merupakan kegiatan yang membangun

Berkaitan dengan AKI yang masih potensi masyarakat khususnya

tinggi, penyebab kematian ibu adalah kepedulian masyarakat untuk persiapan

perdarahan 28%, eklamsi 24%, infeksi dan tindakan dalam menyelamatkan ibu

11%, komplikasi masa purpurium 8%, dan bayi baru lahir (Hermiyanti, 2009).

partus lama/macet 5%, abortus 5%, Melalui P4K masyarakat

emboli obstetri 3%, lain-lain 11%. diharapkan dapat mengembangkan

Departemen Kesehatan juga menetapkan norma sosial bahwa cara yang aman

target 90% persalinan ditolong oleh untuk menyelamatkan ibu hamil,

tenaga medis. Berdasarkan SDKI bersalin, nifas dan perawatan bayi baru

Tahun 2007 persentase penolong lahir ke bidan atau tenaga kesehatan

persalinan terampil di bidang kebidanan, sehingga

58% ditolong oleh bidan atau kelak dapat mencapai dan mewujudkan

perawat 4% ditolong oleh dokter visi departemen kesehatan, ” masyarakat

kandungan/dokter umum, 35% oleh mandiri untuk hidup sehat ” (Hermiyanti,

dukun 2% lain-lain. Sedangkan 2009).


Viva Medika | VOLUME 04/NOMOR 07/SEPTEMBER/2011 135
Kabupaten Banjarnegara Tinjauan pra survay yang telah

merupakan salah satu kabupaten di dilakukan pada hari Sabtu tanggal 15

Jawa Tengah. Sedangkan Prendengan Januari 2010 jam 11.00 WIB di desa

merupakan desa dengan Banjarmangu Prendengan kecamatan Banjarmangu

sebagai kecamatan dan Banjarnegara kabupaten Banjarnegara didapatkan 5

sebagai kabupaten. Berdasarkan data orang ibu hamil trimester III

yang diperoleh pada tahun 2010 memeriksakan kehamilannya. Dengan

persalinan nakes di desa Prendengan mengajukan beberapa pertanyaan

63%. Yakni 23 dari jumlah sasaran 36. didapatkan 2 orang belum menyiapkan

Sedangkan berdasarkan tempat apapun untuk persalinannya, 1 orang

persalinan ibu hamil yang bersalin telah menentukan penolong persalinan, 1

ditempat yang memiliki fasilitas orang telah menyiapkan dana dan

kesehatan lengkap 18,9%. Yakni 7 dari penolong persalinan, 1 orang telah

jumlah sasaran 37. menentukan tempat dan penolong

Hal ini berbeda dengan desa persalinan serta persiapan dana.

Sijeruk dan Kalilunjar yang memiliki II. METODE PENELITIAN

letak yang berdekatan dengan desa Jenis penelitian ini merupakan

Prendengan. Di desa Kalilunjar, penelitian deskriptif kuantitatif, dengan

berdasarkan data tahun 2010 persalinan pendekatan cross sectional, yaitu untuk

mencapai 91%. Yakni 33 dari jumlah mengetahui gambaran perilaku ibu hamil

sasaran 48. Sedangkan berdasarkan trimester III tentang perencanaan

tempat persalinan 93,8% bersalin persalinan dan pencegahan komplikasi

ditempat yang memiliki fasilitas di desa Prendengan kecamatan

kesehatan lengkap. Sedangkan di desa Banjarmangu kabupaten Banjarnegara.

Sijeruk, berdasarkan data tahun 2010 Populasi dalam penelitian ini adalah ibu

persalinan nakes mencapai 86,8%. Yakni hamil trimester III di desa Prendengan

33 dari jumlah sasaran 38. Sedangkan yang telah terpasang stiker P4K di rumah

tempat persalinan 76%. ibu hamil trimester III yang berjumlah 36


Viva Medika | VOLUME 04/NOMOR 07/SEPTEMBER/2011 136
orang. Dalam pengambilan sampel untuk (11,2%). Hasil penelitian ini

penelitian menggunakan teknik total menggambarkan persiapan persalinan

sampling, yaitu semua semua ibu hamil masih kurang optimal karena responden

trimester III di desa Prendengan yang yang telah melakukan persiapan dengan

telah terpasang stiker P4K. Data yang baik hanya sebanyak 4 orang (11,2%).

digunakan adalah data primer berupa Perencanaan persalinan dan

kuesioner yang sudah diuji validitas dan pencegahan komplikasi menurut

reliabilitas. Analisa berupa analisis Hermiyanti (2009) Merupakan suatu

univariat berupa distrusi frekuensi. kegiatan yang difasilitasi oleh bidan di

III. HASIL DAN PEMBAHASAN desa dalam rangka peningkatan peran


1. Gambaran Perencanaan Hamil
aktif suami, keluarga dan masyarakat
trimester III di desa Banjarnegara
dalam merencanakan persalinan yang
Persalinan dan Prendengan
aman dan persiapan menghadapi
Kecamatan Banjarmangu
komplikasi bagi ibu hamil.
Tabel 1 Distribusi Frekuensi
Gambaran Perencanaan Dari hasil penelitian ini persiapan
Persalinan dan Pencegahan
Komplikasi pada Ibu Hamil persalinan kurang baik dan cukup baik
Trimester III di desa
Prendengan Kec. memliki persentase yang sama.
Banjarmangu Kab.
Banjarnegara Sedangkan yang persiapannya baik

hanya sedikit. Penyebab dari sedikitnya


P4K F %
Baik 4 11,2 persiapan yang baik dari ibu hamil
Cukup baik 16 44,4
Kurang baik 16 44,4 trimester III di desa Prendengan yakni
36 100,0
anggapan bahwa persiapan persalinan

Berdasarkan tabel 1 menunjukkan hanya sekedar menentukan siapa

mayoritas responden yang yang akan menolong persalinan dan

merencanakan persiapan persalinan perlengkapan yang dibutuhkan. Oleh

kategori cukup baik dan kurang baik karenanya persiapan yang lain sering

masing-masing sebanyak 16 orang diabaikan yang sebenarnya merupakan

(44,4%) dan yang baik 4 orang


Viva Medika | VOLUME 04/NOMOR 07/SEPTEMBER/2011 137
komponen yang sangat penting menurut Syafrudin,dkk (2009) adalah

kaitannya sebagai pencegahan menentukan pilihan siapa yang akan

komplikasi. menjadi penolong persalinan. Tenaga

2. Gambaran Perencanaan Persalinan yang dipilih adalah tenaga profesional

dan Pencegahan Komplikasi pada (dokter spesialis kebidanan atau bidan)

Ibu Hamil Trimester III atau tenaga dukun bayi.

Berdasarkan Penolong Persalinan di Dari hasil penelitian ini, sebagian

desa Prendengan Kecamatan besar ibu hamil trimester III telah

Banjarmangu memilih bersalin di bidan atau dokter

abupatenBanjarnegara Tahun 2010 dikarenakan masyakat desa Prendengan

Tabel 2. Distribusi Frekuensi terutama ibu hamil trimester III mulai


Gambaran Perencanaan
Persalinan dan Pencegahan menerima keberadan bidan dan mulai
Komplikasi pada Ibu Hamil
Trimester III Berdasarkan menyadari pentingya bersalin dengan
Penolong Persalinan di desa
Prendengan Kec. tenaga kesehatan. Hal ini tidak terlepas
Banjarmangu Kab.
Banjarnegara Tahun 2010 dari kontribusi bidan dalam melakukan

penyuluhan kaitannya dengan

P4K F % persalinan di tenaga kesehatan.


Direncanakan 32 88,9
Tidak direncanakan 4 11,1 Sedangkan ibu hamil yang memilih
36 100,0
bersalin dengan tenaga non medis

Tabel 2 menunjukkan mayoritas dengan alasan keberadaan dukun yang

responden telah merencanakan lebih dekat dari rumah mereka sehingga

persiapan persalinan berdasarkan mereka lebih memilih bersalin dengan

penolong persalinan (dokter atau bidan) dukun.

sebanyak 32 orang (88,9%) dan yang 3. Gambaran Perencanaan Persalinan

tidak merencanakan persiapan persalinan dan Pencegahan Komplikasi pada

hanya 4 orang (11,1%) Ibu Hamil Trimester III

Berdasarkan Tempat Persalinan di


Hal yang perlu direncanakan

Viva Medika | VOLUME 04/NOMOR 07/SEPTEMBER/2011 138


desa Prendengan kecamatan media cetak (artikel, majalah, koran,

Banjarmangu Kabupaten buku) dan media elektronik (televis,

Banjarnegara Tahun 2010 film). 2. pengalaman ibunya, 3.

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Saudara, 4. Kerabatnya 5. cerita-cerita


Gambaran Perencanaan
Persalinan dan Pencegahan yang di dengarnya dari orang-orang
Komplikasi pada Ibu Hamil
Trimester III Berdasarkan terdekat.
Tempat Persalinan di desa
Prendengan kec. Dari hasil penelitian ini, mayoritas
Banjarmangu Kab.
Banjarnegara Tahun 2010 responden di desa Prendengan tidak

merencanakan tempat persalinan di


P4K F %
Direncanakan 32 88,9 tempat yang memiliki fasilitas
Tidak direncanakan 4 11,1
36 100,0 kesehatan lengkap karena jarak antara

Tabel 3. menunjukkan mayoritas rumah dengan tempat bersalin jauh

responden yang tidak merencanakan sehingga memerlukan kendaraan

persiapan tempat persalinan sebanyak untuk menjangkaunya. Sedangkan

32 orang (88,9 %) dan yang dengan alasan kenyamanan beberapa

merencanakan sebanyak 4 orang (11,1 ibu hamil trimester III sudah

%) merencanakan untuk bersalin di tempat

Ibu sebelum bersalin juga harus yang memiliki fasilitas kesehatan yang

sudah ada rencana di tempat mana akan lengkap.

melakukan persalinan. Hal ini agar bisa Gambaran Perencanaan

dipersiapkan alat transportasi dan orang Persalinan dan Pencegahan Komplikasi

yang akan mengantar. Pemilihan tempat pada Ibu Hamil Trimester III

bersalin dipengaruhi oleh banyak faktor. Berdasarkan Perlengkapan yang

Hal ini seperti disampaikan oleh Nolan Diperlukan Ibu dan Bayi di desa

(2004) ada beberapa faktor yang Prendengan Kecamatan Banjarmangu

mempengaruhi pemilihan tempat ibu Kabupaten Banjarnegara Tahun 2010

bersalin yaitu 1. media massa seperti

Viva Medika | VOLUME 04/NOMOR 07/SEPTEMBER/2011 139


Topi, Jaket atau selimut.

Berasarkan penelitian, di desa

Prendengan mayoritas ibu hamil

Trimester III sudah menyiapkan

perlengkapan persalinan dengan baik

karena sebagian besar dari mereka


Tabel 4 Distribusi Frekuensi
Gambaran Perencanaan
Persalinan dan Pencegahan memilih bersalin dirumah, sehingga
Komplikasi pada Ibu Hamil
Trimester III Berdasarkan mereka selalu siap dengan
Perlengkapan yang
Diperlukan Ibu dan Bayi di perlengkapanya.
desa Prendengan Kec.
Banjarmangu Kab. 5. Gambaran Perencanaan Persalinan
Banjarnegara Tahun 2010

P4K F %
Tabel 4. mayoritas responden yang Direncanakan 32 88,9
Tidak direncanakan 4 11,1
sudah lengkap sebanyak 32 orang (88,9 36 100,0
dan Pencegahan Komplikasi pada
%) dan kurang lengkap 4 orang (11,1%).
Ibu Hamil Trimester III
Perlengkapan untuk ibu menurut
Berdasarkan Keuangan di desa
Miriam (2007) terdiri atas 2-3 pakaian
Prendengan Kecamatan
tidur yang memudahkan untuk
Banjarmangu Kabupaten
menyusui, 2-3 BH menyusui, Breast
Banjarnegara Tahun 2010
pands, Baju panjang atau daster, Sandal,
Tabel 5. Distribusi Frekuensi
4 celana panjang, Handuk bersih, handuk Gambaran Perencanaan
Persalinan dan Pencegahan
sekali pakai lebih baik, Tas toilet dan Komplikasi pada Ibu Hamil
Trimester III Berdasarkan
isinya sisir, 2 handuk, 2 penyeka muka, Keuangan di desa
Prendengan Kec.
Tisu toilet, Make-up, krim wajah dan Banjarmangu Kab.
Banjarnegara Tahun 2010
tangan, sampo, Kaca, Uang koin untuk

telepon. Perlengkapan untuk bayi adalah P4K F %


Direncanakan 9 25,0
: Bayi, 2 nappy, Rompi, Popok atau
Tidak direncanakan 27 75,0
36 100,0
pakaian malam, Selendang atau syal,

Viva Medika | VOLUME 04/NOMOR 07/SEPTEMBER/2011 140


Tabel 5. menunjukkan mayoritas persalinan karena sebagian besar ibu

responden yang tidak merencanakan hamil trimester III di desa Prendengan

persiapan persalinan berdasarkan tidak menganggap penting adanya

keuangan sebanyak 27 orang (75 %) dan persiapan keuangan karena mereka lebih

yang sudah merencanakan 9 orang (25 fokus untuk memikirkan bagaimana

%). mencukupi kebutuhan sehari-hari. Akan

Persalinan normal umumnya tetapi untuk beberapa ibu hamil trimester

membutuhkan biaya yang relatif III di desa Prendengan persiapan

ringan. Namun, bila persalinan keuangan merupakan hal yang penting

diperkirakan harus dilakukan dengan sehingga mereka mulai menyiapkannya.

tindakan operatif, maka persiapan dana

yang lumayan besar harus segera


6. Gambaran Perencanaan Persalinan
dilakukan. Untuk mengetahui apakah
dan Pencegahan Komplikasi pada
nanti akan dilakukan sesar, pasangan
Ibu Hamil Trimester III
harus selalu berkonsultasi kedokter.
Berdasarkan Pendonor Darah di
Lewat konsultasi ini diharapkan
desa Prendengan Kecamatan
segala kemungkinan yang akan terjadi
Banjarmangu Kabupaten
bisa lebih dicermati. Bila diperkirakan
Banjarnegara Tahun 2010
lahir dengan Saesar, pasangan tentunya
Tabel 6 Distribusi Frekuensi
sudah bisa mempersiapkan dananya Gambaran Perencanaan
Persalinan dan Pencegahan
sejak jauh hari. Bila dana sudah Komplikasi pada Ibu Hamil
Trimester III Berdasarkan
terkumpul, secara tidak langsung beban Pendonor Darah di desa
Prendengan Kec.
mental suami juga bisa lebih teratasi Banjarmangu Kab.
Banjarnegara Tahun 2010
(Solihah,2009).

Berdasarkan hasil penelitian,

sebagian besar ibu hamil trimester III P4K F %


Direncanakan 3 8,3
belum menyiapkan keuangan untuk Tidak direncanakan 33 91,7
36 100,0
Viva Medika | VOLUME 04/NOMOR 07/SEPTEMBER/2011 141
kegawatdaruratan dan pencegahannya.

Tabel 6. menunjukkan mayoritas Adapun beberapa ibu hamil telah

responden yang tidak merencanakan merencanakan siapa pendonor darah

persiapan persalinan berdasarkan karena mereka telah mengetahui tentang

pendonor darah sebanyak 33 orang pentingnya persiapan donor darah.

(91,7%) dan yang merencanakan


7. Gambaran Perencanaan Persalinan
sebanyak 3 orang (8,3 %).
dan Pencegahan Komplikasi pada
Keluarga atau suami harus siap-
Ibu Hamil Trimester III
siap apabila ibu bersalin mengeluarkan
Berdasarkan Transportasi di desa
darah dalam jumlah yang banyak.
Prendengan Kecamatan
Keluarga dan suami perlu menyiapkan
Banjarmangu Kabupaten
orang-orang untuk diminta darahnya atau
Banjarnegara Tahun 2010
sebagai pendonor darah. Pendonor darah
Tabel 7 Distribusi Frekuensi
adalah orang yang dipersiapkan oleh ibu, Gambaran Perencanaan
Persalinan dan Pencegahan
suami, keluarga dan masyarakat yang Komplikasi pada Ibu Hamil
Trimester III Berdasarkan
sewaktu waktu bersedia Transportasi di desa
Prendengan Kec.
menyumbangkan darahnya untuk Banjarmangu Kab.
Banjarnegara Tahun 2010
keselamatan ibu melahirkan (Hermiyanti,

2009). P4K F %
Direncanakan 7 19,4
Berdasarkan hasil penelitian, Tidak direncanakan 29 80,6
36 100,0
sebagian besar responden dalam

penelitian ini tidak merencanakan Tabel 7. mayoritas responden yang

siapa yang akan menjadi pendonor tidak merencanakan persiapan

darah saat persalinan nanti. Hal ini transportasi 29 orang (80,6 %) dan yang

dikarenakan faktor pengetahuan merencanakan 7 orang (19,4 %). Suami

mereka yang kurang tentang pentingnya atau keluarga harus menyiapkan alat

perencanaan pendonor darah, oleh karena transportasi untuk membawa ibu ke

kurangnya sosialisasi tentang


Viva Medika | VOLUME 04/NOMOR 07/SEPTEMBER/2011 142
tempat penolong persalinan (RS, dan Pencegahan Komplikasi pada

Puskesmas, BPS, dll) Alat transportasi Ibu Hamil Trimester III

yang bisa dipakai alah mobil, motor, Berdasarkan Pendamping

becak atau andhong. Alat transportasi Persalinan di desa Prendengan

dari masyarakat sesuai kesepakatan Kecamatan Banjarmangu

bersama yang dapat dipergunakan untuk Kabupaten Banjarnegara Tahun

mengantar calon ibu bersalin ke tempat 2010

persalinan termasuk tempat rujukan,


Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi
bisa berupa mobil, ojek, sepeda, dll. Gambaran Perencanaan
Persalinan dan Pencegahan
Komplikasi pada Ibu Hamil
Trimester III Berdasarkan
P4K F % Pendamping Persalinan di
Direncanakan 36 100,0 desa Prendengan Kec.
Tidak direncanakan 0 0 Banjarmangu Kab.
36 100,0 Banjarnegara Tahun 2010
Sama halnya dengan persiapan pendonor

darah, persiapan transportasipun Tabel 8. mayoritas responden yang

memerlukan upaya partisipatif bidan merencanakan persiapan persalinan

bekerjasama dengan forum peduli KIA berdasarkan pendamping persalinan yaitu

dan dukun (Hermiyanti, 2009). 36 orang (100%).

Berdasarkan penelitian, sebagian Ibu dalam menghadapi persalinan

besar ibu hamil trimester III belum mempunyai perasaan yang bercampur

menyiapkan trasportasi karena sebagian aduk seperti: bahagia, senang, cemas,

besar dari mereka tidak memiliki takut, khawatir, dan lain- lain. Ibu sangat

transportasi pribadi, sedangkan beberapa perlu pendamping saat mau bersalin.

ibu hamil trimester III telah menyiapkan Seorang pendamping adalah seorang

transportasi, baik karena mereka pendukung kelahiran yang bisa

memang memiliki kendaraan pribadi atau mempengaruhi peristiwa itu sendiri dan

meminjam orang lain. seorang ibu terhadap persalinannya.

8. Gambaran Perencanaan Persalinan Pendamping dalam persalinan antara

lain: suami, ibu dari istri, ibu daru suami,


Viva Medika | VOLUME 04/NOMOR 07/SEPTEMBER/2011 143
P4K F % Banjarmangu Kab.
Direncanakan 36 100,0 Banjarnegara Tahun 2010
Tidak direncanakan 0 0,0
36 100,0
kakak, saudara kandung lainnya dan lain-
Tabel 9. menunjukkan mayoritas
lain (Nolan, 2004).
responden yang merencanakan persiapan
Berdasarkan penelitian, semua ibu persalinan berdasarkan pengambil
hamil trimester III sudah menyiapkan keputusan 36 orang (100%).
siapa yang akan mendampingi pada Pengambilan keputusan dapat
saat proses persalinan. Hal ini diambil oleh suami atau kesepakatan
disebabkan oleh masyarakat yang antara ibu dan bapak. Dalam bidang
mengaggap bahwa persalinan adalah hal kesehatan, khususnya pelayanan
yang luar biasa sehingga mereka merasa kebidanan, pengambilan keputusan harus
perlu untuk mendampingi pada saat dilakukan melalui pemikiran mendalam,
persalinan sebagai bentuk motivasi pada karena objek yang akan dipengaruhi oleh
ibu bersalin agar persalinan berjalan keputusan tersebut adalah manusia, tidak
dengan lancar. hanya klien atau pasien dan keluarganya,
9. Gambaran Perencanaan Persalinan tetapi juga tenaga kesehatan (bidan,
dan Pencegahan Komplikasi pada dokter, perawat, dll) (Zulvadi Dudi,
Ibu Hamil Trimester III 2010).
Berdasarkan Pengambil
Berdasarkan penelitian sebagian
Keputusan di desa Prendengan
besar ibu hamil trimester III sudah
Kecamatan Banjarmangu
merencanakan siapa yang akan
Kabupaten Banjarnegara Tahun
mengambil keputusan jika terjadi
2010
kegawatdaruratan karena kebanyakan

dari mereka sudah memiliki seseorang


Tabel 9 Distribusi Frekuensi
Gambaran Perencanaan
yang dipercaya dapat dijadikan sebagai
Persalinan dan Pencegahan
Komplikasi pada Ibu Hamil
panutan dalam pengambilan keputusan
Trimester III Berdasarkan
Pengambil Keputusan di desa
dan umumnya adalah suami.
Prendengan Kec.

Viva Medika | VOLUME 04/NOMOR 07/SEPTEMBER/2011 144


10. Gambaran Perencanaan Persalinan oleh ibu hamil trimester III yang belum

dan Pencegahan Komplikasi pada mengetahui tentang alat kontrasepsi.

Ibu Hamil Trimester III Selain itu peran suami yang kurang aktif

Berdasarkan KB Pasca Persalinan dalam kaitanya menentukan rencana

di desa Prendengan Kecamatan KB yang akan datang juga menjadi

Banjarmangu Kabupaten faktor ibu enggan untuk merencanakan

Banjarnegara Tahun 2010 alat kontrasepsi yang akan datang.

Tabel 10 Distribusi Frekuensi


Gambaran Perencanaan
Persalinan dan Pencegahan
Komplikasi pada Ibu Hamil
Trimester III Berdasarkan
KB Pasca Persalinan di
desa Prendengan Kec.
Banjarmangu Kab.
Banjarnegara Tahun 2010

P4K F %
Tabel 10. menunjukkan responden Direncanakan 12 33,3
Tidak direncanakan (rumah 24 66,7
yang tidak merencanakan persiapan pasien)
36 100,0
persalinan berdasarkan KB Pasca
IV. KESIMPULAN
Persalinan adalah 24 orang (66,7%) dan
1. Ibu hamil trimester III yang
yang merencanakan adalah 12 orang
merencanakan persalinan
(33,3 %).
berdasarkan penolong persalinan
KB paca bersalin adalah
(dokter atau bidan) yaitu 32 orang
pemakaian alat atau obat kontrasepsi
(88,9%) dari 36 responden.
oleh ibu atau suami segera setelah
2. Ibu hamil trimester III yang
melahirkan sampai 42 hari setelahnya
merencanakan persalinan
dengan metode apapun (Hermiyanti,
berdasarkan tempat persalinan yaitu
2009). Sebagian besar ibu hamil
32 orang (88,9%) dari 36 responden.
trimester III belum merencanakan KB
3. Ibu hamil trimester III yang
yang akan datang, hal ini disebabkan
merencanakan persalinan

Viva Medika | VOLUME 04/NOMOR 07/SEPTEMBER/2011 145


berdasarkan perlengkapan yang yaitu sebanyak 36 orang (100%) dari

diperlukan ibu dan bayi yaitu 36 responden.

sebanyak 32 orang (88,9%) dari 36 9. Ibu hamil trimester III yang

responden. merencanakan persalinan

4. Ibu hamil trimester III yang berdasarkan KB pasca persalinan

merencanakan persalinan yaitu sebanyak 24 orang (66,7%)

berdasarkan keuangan yaitu dari 36 responden

sebanyak 27 orang (75%) dari 36

orang responden. DAFTAR PUSTAKA

5. Ibu hamil trimester III yang tidak Arikunto Suharsimi.2010.Prosedur


Penelitian.Yogyakarta:Rineka cipta.
merencanakan persalinan
Budiarto Eko.2002.Biostatistika
untuk kedokteran dan
berdasarkan pendonor darah
kesehatanMasyarakat.Jakarta:EGC
.
sebanyak 33 orang (91,7%) dari 36
Departemen kesehatan Republik
responden. Indonesia.Angka kematian ibu
(diakses tanggal 11 Januari 2010).
6. Ibu hamil trimester III yang tidak Tersedia dari
http://www.Depkes.go.id.
merencanakan persalinan
Fatturokhim. 2010. Angka kematian ibu
berdasarkan transportasi yaitu di Blora (diakses tanggal 12 April
2010). Tersedia dari:
sebanyak 29 orang (80,6%) dari 36 http://www.Antara.info

responden. Hartanto Hanafi.2004.Keluarga


berencana dan
7. Ibu hamil trimester III yang kontrasepsi.Jakarta :Pustaka
sinar harapan.
merencanakan persalinan

berdasarka pendamping persalinan Hermiyanti Sri 2009 Pedoman


yaitu sebanyak 36 orang program perencanaan
persalinan dan pencegahan
(100%) dari 36 responden. komplikasi.jakarta:Depkes.

8. Ibu hamil trimester III yang Nolan Mary.2004.Kehamilan dan


melahirkan.Jakarta:Arcan.
merencanakan persalinan Notoatmojo Soekidjo.2002.Metodologi
penelitian
berdasarkan pengambil keputusan kesehatan.Jakarta:Rineka
cipta..2003.

Viva Medika | VOLUME 04/NOMOR 07/SEPTEMBER/2011 146


Januari 2010).tersedia
Nursalam.2008.Konsep dan penerapan dari:http//www.KIA.net.
Metodologi Penelitian ilmu
keperawatan. Stoppard Miriam.2007.Panduan
Jakarta:Salemba Medika. mempersiapkan kehamilan
dan
Sarwono Prawiroharjo.2002.Ilmu kelahiran.Yogyakarta:Pustaka
kebidanan.Jakarta:EGC.
Pelajar.
.2006.Buku
panduan praktis Zulvadi Dudi.2010.Etika dan
Pelayanan manajemen
Kontrasepsi.Jakarta:Yayasan Bina kebidanan.Yogyakarta:Cahaya ilmu.
pustaka.

Sholikhah.2009.Perencanaan
persalinan(diakses tanggal 25

Viva Medika | VOLUME 04/NOMOR 07/SEPTEMBER/2011 147


Viva Medika | VOLUME 04/NOMOR 07/SEPTEMBER/2011 148

You might also like