Professional Documents
Culture Documents
DAFTAR ISI
2.2.103 Memelihara sistem Turbin Air bagi Analis Utama ............... - 3102 -
2.2.104 Memelihara sistem Turbin Gas bagi Analis Utama ............... - 3106 -
2.2.105 Memelihara sistem Turbin Uap bagi Analis Utama............... - 3110 -
2.2.106 Memelihara Coal feeder & Pulverizer bagi Pelaksana Madya - 3114 -
2.2.107 Memelihara Coal Handling System bagi Pelaksana Madya ... - 3118 -
2.2.108 Memelihara Coal feeder & Pulverizer bagi Pelaksana Utama - 3122 -
2.2.109 Memelihara Coal Handling System bagi Pelaksana Utama .. - 3126 -
2.2.110 Memelihara Coal feeder & Pulverizer bagi Analis Muda ....... - 3130 -
2.2.111 Memelihara Coal Handling System bagi Analis Muda .......... - 3134 -
2.2.112 Memelihara Coal Handling bagi Analis Madya ..................... - 3138 -
2.2.113 Memelihara sistem Coal Handling bagi Analis Utama .......... - 3142 -
2.2.114 Memelihara HRSG bagi Pelaksana Madya ............................ - 3146 -
2.2.115 Memelihara HRSG bagi Pelaksana Utama ............................ - 3150 -
2.2.116 Memelihara HRSG bagi Analis Muda ................................. - 3154 -
2.2.117 Memelihara Steam separator bagi Pelaksana Madya ........... - 3158 -
2.2.118 Memelihara Steam header bagi Pelaksana Madya ................ - 3162 -
2.2.119 Memelihara Water reinjector bagi Pelaksana Madya............. - 3166 -
2.2.120 Memelihara Steam separator bagi Pelaksana Utama ........... - 3170 -
2.2.121 Memelihara Steam header bagi Pelaksana Utama ................ - 3174 -
2.2.122 Memelihara Water reinjector bagi Pelaksana Utama ............ - 3178 -
2.2.123 Memelihara Steam separator bagi Analis Muda .................. - 3182 -
2.2.124 Memelihara Steam header bagi Analis Muda ....................... - 3186 -
2.2.125 Memelihara Water reinjector bagi Analis Muda .................... - 3190 -
2.2.126 Memelihara Steam separator bagi Analis Madya ................. - 3194 -
2.2.127 Memelihara Steam header bagi Analis Madya ...................... - 3198 -
2.2.128 Memelihara Water reinjector bagi Analis Madya................... - 3202 -
2.2.129 Memelihara Mesin Diesel bagi Pelaksana Madya .................. - 3206 -
2.2.130 Memelihara Mesin Diesel bagi Pelaksana Utama .................. - 3210 -
2.2.131 Memelihara Mesin Diesel bagi Analis Muda ......................... - 3214 -
2.2.132 Memelihara Mesin Diesel bagi Analis Madya ........................ - 3218 -
2.2.133 Memelihara sistem Mesin Diesel bagi Analis Utama ............. - 3222 -
2.2.134 Memelihara Instrumen Kontrol (PLTS) bagi Pelaksana Madya - 3226
-
2.2.135 Memelihara Instalasi Listrik (PLTS) bagi Pelaksana Madya .. - 3230 -
2.2.136 Memelihara Turbin Angin bagi Pelaksana Madya ................. - 3234 -
2.2.137 Memelihara Instalasi Listrik (PLTS) bagi Pelaksana Utama .. - 3238 -
2.2.138 Memelihara Instrumen Kontrol (PLTS) bagi Pelaksana Utama - 3242
-
2.2.139 Memelihara Turbin Angin bagi Pelaksana Utama ................. - 3246 -
2.2.140 Memelihara Turbin angin bagi Analis Muda......................... - 3250 -
2.2.141 Memelihara Turbin Angin bagi Analis Madya ....................... - 3254 -
- 2694 -
2.2.142 Memelihara sistem Turbin Angin bagi Analis Utama ............ - 3258 -
2.2.143 Mengkoordinir Pemeliharaan Pembangkit Tenaga Listrik Bagi
Pelaksana Utama ................................................................ - 3262 -
2.2.144 Mensupervisi Pemeliharaan Pembangkit Tenaga Listrik Bagi Analis
Muda .................................................................................. - 3265 -
2.2.145 Melaksanakan Penetapan Hasil Pemeliharaan Pembangkit Tenaga
Listrik Bagi Analis Madya .................................................... - 3269 -
2.2.146 Mengelola Pelaksanaan Pemeliharaan Pembangkit Tenaga Listrik
Bagi Analis Utama ............................................................... - 3274 -
2.2.147 Memelihara Instrumen dan kontrol bagi pelaksana madya .. - 3279 -
2.2.148 Memelihara listrik dan proteksi bagi pelaksana madya ........ - 3283 -
2.2.149 Memelihara panel surya dan peralatan bantu PLTS bagi pelaksana
madya ................................................................................. - 3287 -
2.2.150 Memelihara Sistem bahan bakar sampah bagi pelaksana madya .... -
3291 -
2.2.151 Memelihara tower PLTB bagi pelaksana madya.................... - 3295 -
2.2.152 Memelihara Instrumen dan kontrol bagi pelaksana utama .. - 3299 -
2.2.153 Memelihara panel surya dan peralatan bantu PLTS bagi pelaksana
utama ................................................................................. - 3303 -
2.2.154 Memelihara Sistem bahan bakar sampah bagi pelaksana utama .... -
3307 -
2.2.155 Memelihara tower PLTB bagi pelaksana utama .................... - 3311 -
2.2.156 Menganalisis pemeliharaan panel surya dan peralatan bantu PLTS
bagi analis muda ................................................................. - 3315 -
2.2.157 Menganalisis pemeliharaan Sistem bahan bakar sampah bagi
analis muda ........................................................................ - 3320 -
2.2.158 Menganalisis pemeliharaan tower PLTB bagi analis muda ... - 3325 -
2.2.159 Menganalisis pemeliharaan Generator bagi analis madya .... - 3329 -
2.2.160 Menganalisis pemeliharaan panel surya dan peralatan bantu PLTS
bagi analis madya ............................................................... - 3333 -
2.2.161 Menganalisis pemeliharaan Sistem bahan bakar sampah bagi
analis madya ....................................................................... - 3337 -
2.2.162 Menganalisis pemeliharaan tower PLTB bagi analis madya .. - 3341 -
2.2.163 Menganalisis pemeliharaan Transformator bagi analis madya - 3345
-
2.2.164 Menganalisis pemeliharaan Generator bagi analis utama .... - 3349 -
2.2.165 Menganalisis pemeliharaan Instrumen dan kontrol bagi analis
utama ................................................................................. - 3353 -
2.2.166 Menganalisis pemeliharaan listrik dan proteksi bagi analis utama .. -
3357 -
2.2.167 Menganalisis pemeliharaan panel surya dan peralatan bantu PLTS
bagi analis utama ................................................................ - 3361 -
2.2.168 Menganalisis pemeliharaan Sistem bahan bakar sampah bagi
analis utama ....................................................................... - 3365 -
2.2.169 Menganalisis pemeliharaan tower PLTB bagi analis utama .. - 3369 -
- 2695 -
BAB I PENDAHULUAN
1.2. Pengertian
Istilah dan Definisi:
andal dan aman bagi instalasi, aman bagi manusia dan mahluk
hidup lainnya dari bahaya, serta ramah lingkungan.
19. Kementerian adalah kementerian yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang energi dan sumber daya mineral.
20. Kementerian Ketenagakerjaan adalah kementerian yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang ketenagakerjaan.
21. Instansi Teknis adalah kementerian atau lembaga pemerintah
nonkementerian pembina sektor atau lapangan usaha yang memiliki
otoritas teknis dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan di
sektor atau lapangan usaha tertentu.
22. Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang energi dan sumber daya mineral.
23. Direktur Jenderal adalah direktur jenderal yang mempunyai tugas
menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang
pembinaan, pengusahaan, keteknikan, keselamatan kerja, dan
lingkungan di bidang ketenagalistrikan.
Nomor
Urut Kode Unit Judul Unit
1 F.43.115.00.001.1 Memelihara unit pembangkit bagi pelaksana muda
2 F.43.115.00.002.1 Memelihara Alat Berat bagi Pelaksana Madya
3 F.43.115.00.003.1 Memelihara Over Head Crane bagi Pelaksana Madya
4 F.43.115.00.004.1 Memelihara Tools bagi Pelaksana Madya
5 F.43.115.00.005.1 Memelihara Lingkungan Hidup bagi Pelaksana Madya
6 F.43.115.00.006.1 Memelihara Sistem Pengolahan Air bagi Pelaksana
Madya
7 F.43.115.00.007.1 Memelihara Damper bagi Pelaksana Madya
8 F.43.115.00.008.1 Memelihara Fan bagi Pelaksana Madya
9 F.43.115.00.009.1 Memelihara Piping & Valve bagi Pelaksana Madya
10 F.43.115.00.010.1 Memelihara Pompa & Kompressor bagi Pelaksana
Madya
11 F.43.115.00.011.1 Memelihara Sistem Hidrolik & Pneumatik bagi
Pelaksana Madya
12 F.43.115.00.012.1 Memelihara Peralatan Instrumen bagi Pelaksana
Madya
13 F.43.115.00.013.1 Memelihara Peralatan Telekomunikasi bagi Pelaksana
Madya
14 F.43.115.00.014.1 Memelihara Sistem Kontrol bagi Pelaksana Madya
15 F.43.115.00.015.1 Memelihara Genset bagi Pelaksana Madya
16 F.43.115.00.016.1 Memelihara Generator bagi Pelaksana Madya
17 F.43.115.00.017.1 Memelihara Peralatan Meter Listrik bagi Pelaksana
Madya
18 F.43.115.00.018.1 Memelihara Heat Exchanger bagi Pelaksana Madya
19 F.43.115.00.019.1 Memelihara Sistem DC Power bagi Pelaksana Madya
20 F.43.115.00.020.1 Memelihara Motor Listrik bagi Pelaksana Madya
21 F.43.115.00.021.1 Memelihara Transformator bagi Pelaksana Madya
22 F.43.115.00.022.1 Memelihara Peralatan Proteksi Katodik bagi Pelaksana
Madya
23 F.43.115.00.023.1 Memelihara Instalasi Listrik Tegangan Rendah bagi
Pelaksana Madya
24 F.43.115.00.024.1 Memelihara Air Heater bagi Pelaksana Madya
25 F.43.115.00.025.1 Memelihara Boiler bagi Pelaksana Madya
26 F.43.115.00.026.1 Memelihara Cooling Tower bagi Pelaksana Madya
27 F.43.115.00.027.1 Memelihara Ash Handling System bagi Pelaksana
Madya
28 F.43.115.00.028.1 Memelihara Turbin Uap bagi Pelaksana Madya
29 F.43.115.00.029.1 Memelihara Turbin Air bagi Pelaksana Madya
- 2701 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Melaksanakan 1.1 Prosedur pelaksanaan pekerjaan dari
tugas yang pemberi tugas diterapkan
diperintahkan 1.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) terkait pelaksanaan pekerjaan dari
pemberi tugas diterapkan
2 Membuat Laporan pelaksanaan pelaksanaan tugas
laporan disampaikan ke pemberi tugas
pelaksanaan
tugas
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada pemberi
perintah sesuai tanggung jawab tetap ada pada pemberi perintah
ketenagalistrikan
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
(tidak ada)
3 Pengetahuan dan Keterampilan
3.1 Pengetahuan
3.1.1 Peraturan dan Perundangan K2.
3.1.2 Fungsi dan kegunaan tool dan power tool
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Melaksanakan tugas yang diperintahkan
3.2.3 Melaksanakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan tugas dengan konsisten di tiap elemen
kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai tuntutan penggunaan tool
- 2708 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pemeliharaan
pemeliharaan Alat Berat, sesuai ketentuan diketahui
Alat Berat 1.2 Maksud & tujuan pemeliharaan Alat Berat
dipahami
1.3 Perintah kerja pemeliharaan Alat Berat,
termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Alat Berat,
diidentifikasi
1.5 Lingkup perintah kerja pemeliharaan Alat
Berat disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Perintah kerja, formulir uji, check list
sarana pemeliharaan Alat Berat yang sesuai
pemeliharaan kebutuhan disiapkan
Alat Berat 2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Waktu dan pelaksanaan pemeliharaan Alat
Berat dikoordinasikan
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan sesuai
standar dan diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Perintah kerja pemeliharaan Alat Berat
Pemeliharaan diterapkan
Alat Berat 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar perintah kerja
pemeliharaan Alat Berat, dilaporkan
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan Alat Berat
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan Alat Berat
disiapkan di lokasi uji kompetensi
- 2710 -
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
(tidak ada)
3 Pengetahuan dan Keterampilan
3.1 Pengetahuan
3.1.1 Peraturan dan Perundangan K2.
3.1.2 Prosedur (SOP) Pemeliharaan Alat Berat
3.1.3 Diagram Kerja dan Prinsip kerja Alat Berat
3.1.4 Pengukuran listrik dan mekanik.
3.1.5 Memahami gambar teknik dan flow diagram.
3.1.6 Teknik pembuatan pelaporan.
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Melaksanakan pemeliharaan Alat Berat sesuai instruksi kerja
3.2.3 Menggunakan dan membaca paralatan ukur terkait
pemeliharaan Alat Berat
3.2.4 Merapikan Peralatan dan tempat kerja / sesuai dengan
standar lingkungan di tempat kerja.
3.2.5 Menggunakan hand Tools & power Tools.
3.2.6 Membuat laporan bagian pelaksanaan pemeliharaan Alat
Berat
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Alat Berat dengan konsisten di
- 2711 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pemeliharaan
pemeliharaan Over Head Crane, sesuai ketentuan
Over Head Crane diketahui
1.2 Maksud & tujuan pemeliharaan Over Head
Crane dipahami
1.3 Perintah kerja pemeliharaan Over Head
Crane, termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Over Head Crane,
diidentifikasi
1.5 Lingkup perintah kerja pemeliharaan Over
Head Crane disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Perintah kerja, formulir uji, check list
sarana pemeliharaan Over Head Crane yang sesuai
pemeliharaan kebutuhan disiapkan
Over Head Crane 2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Waktu dan pelaksanaan pemeliharaan
Over Head Crane dikoordinasikan
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan sesuai
standar dan diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Perintah kerja pemeliharaan Over Head
Pemeliharaan Crane diterapkan
Over Head Crane 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar perintah kerja
pemeliharaan Over Head Crane, dilaporkan
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan Over Head Crane
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan Over Head
- 2714 -
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Melaksanakan pemeliharaan Over Head Crane sesuai
instruksi kerja
3.2.3 Menggunakan dan membaca paralatan ukur terkait
pemeliharaan Over Head Crane
3.2.4 Merapikan Peralatan dan tempat kerja / sesuai dengan
standar lingkungan di tempat kerja.
3.2.5 Menggunakan hand Tools & power Tools.
3.2.6 Membuat laporan bagian pelaksanaan pemeliharaan Over
Head Crane
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pemeliharaan
pemeliharaan Tools, sesuai ketentuan diketahui
Tools 1.2 Maksud & tujuan pemeliharaan Tools
dipahami
1.3 Perintah kerja pemeliharaan Tools,
termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Tools,
diidentifikasi
1.5 Lingkup perintah kerja pemeliharaan Tools
disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Perintah kerja, formulir uji, check list
sarana pemeliharaan Tools yang sesuai kebutuhan
pemeliharaan disiapkan
Tools 2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Waktu dan pelaksanaan pemeliharaan
Tools dikoordinasikan
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan sesuai
standar dan diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Perintah kerja pemeliharaan Tools
Pemeliharaan diterapkan
Tools 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar perintah kerja
pemeliharaan Tools, dilaporkan
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan Tools
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan Tools
- 2718 -
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Melaksanakan pemeliharaan Tools sesuai instruksi kerja
3.2.3 Menggunakan dan membaca paralatan ukur terkait
pemeliharaan Tools
3.2.4 Merapikan Peralatan dan tempat kerja / sesuai dengan
standar lingkungan di tempat kerja.
3.2.5 Menggunakan hand Tools & power Tools.
3.2.6 Membuat laporan bagian pelaksanaan pemeliharaan Tools
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Tools dengan konsisten di tiap
- 2719 -
elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Tools ini.
- 2720 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pemeliharaan
pemeliharaan Lingkungan Hidup, sesuai ketentuan
Lingkungan diketahui
Hidup 1.2 Maksud & tujuan pemeliharaan
Lingkungan Hidup dipahami
1.3 Perintah kerja pemeliharaan Lingkungan
Hidup, termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Lingkungan
Hidup, diidentifikasi
1.5 Lingkup perintah kerja pemeliharaan
Lingkungan Hidup disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Perintah kerja, formulir uji, check list
sarana pemeliharaan Lingkungan Hidup yang
pemeliharaan sesuai kebutuhan disiapkan
Lingkungan 2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
Hidup listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Waktu dan pelaksanaan pemeliharaan
Lingkungan Hidup dikoordinasikan
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan sesuai
standar dan diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Perintah kerja pemeliharaan Lingkungan
Pemeliharaan Hidup diterapkan
Lingkungan 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
Hidup (K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar perintah kerja
pemeliharaan Lingkungan Hidup,
dilaporkan
3.4 Pelaksanaan Butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan.
4 Membuat 4.1 Laporan hasil pemeliharaan Lingkungan
laporan hasil Hidup sesuai standar dibuat
- 2721 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
pemeliharaan 4.2 Form laporan hasil hasil pemeliharaan
Lingkungan Lingkungan Hidup ditandatangani
Hidup
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan Lingkungan Hidup
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan Lingkungan
Hidup disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Melaksanakan pemeliharaan Lingkungan Hidup sesuai
instruksi kerja
3.2.3 Menggunakan dan membaca paralatan ukur terkait
pemeliharaan Lingkungan Hidup
3.2.4 Merapikan Peralatan dan tempat kerja / sesuai dengan
standar lingkungan di tempat kerja.
3.2.5 Menggunakan hand Tools & power Tools.
3.2.6 Membuat laporan bagian pelaksanaan pemeliharaan
Lingkungan Hidup
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Lingkungan Hidup dengan
konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Lingkungan Hidup ini.
- 2724 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pemeliharaan
pemeliharaan Sistem Pengolahan Air, sesuai ketentuan
Sistem diketahui
Pengolahan Air 1.2 Maksud & tujuan pemeliharaan Sistem
Pengolahan Air dipahami
1.3 Perintah kerja pemeliharaan Sistem
Pengolahan Air, termasuk: batasan
pelaksanaan pemeliharaan; metoda
komunikasi; serta standar pelaporan
dipahami
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Sistem
Pengolahan Air, diidentifikasi
1.5 Lingkup perintah kerja pemeliharaan
Sistem Pengolahan Air disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Perintah kerja, formulir uji, check list
sarana pemeliharaan Sistem Pengolahan Air yang
pemeliharaan sesuai kebutuhan disiapkan
Sistem 2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
Pengolahan Air listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Waktu dan pelaksanaan pemeliharaan
Sistem Pengolahan Air dikoordinasikan
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan sesuai
standar dan diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Perintah kerja pemeliharaan Sistem
Pemeliharaan Pengolahan Air diterapkan
Sistem 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
Pengolahan Air (K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar perintah kerja
pemeliharaan Sistem Pengolahan Air,
dilaporkan
3.4 Pelaksanaan Butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan.
- 2725 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
4 Membuat 4.1 Laporan hasil pemeliharaan Sistem
laporan hasil Pengolahan Air sesuai standar dibuat
pemeliharaan 4.2 Form laporan hasil hasil pemeliharaan
Sistem Sistem Pengolahan Air ditandatangani
Pengolahan Air
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan Sistem Pengolahan Air
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan Sistem
Pengolahan Air disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Melaksanakan pemeliharaan Sistem Pengolahan Air sesuai
instruksi kerja
3.2.3 Menggunakan dan membaca paralatan ukur terkait
pemeliharaan Sistem Pengolahan Air
3.2.4 Merapikan Peralatan dan tempat kerja / sesuai dengan
standar lingkungan di tempat kerja.
3.2.5 Menggunakan hand Tools & power Tools.
3.2.6 Membuat laporan bagian pelaksanaan pemeliharaan Sistem
Pengolahan Air
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Sistem Pengolahan Air dengan
konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Sistem Pengolahan Air ini.
- 2728 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pemeliharaan
pemeliharaan Damper, sesuai ketentuan diketahui
Damper 1.2 Maksud & tujuan pemeliharaan Damper
dipahami
1.3 Perintah kerja pemeliharaan Damper,
termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Damper,
diidentifikasi
1.5 Lingkup perintah kerja pemeliharaan
Damper disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Perintah kerja, formulir uji, check list
sarana pemeliharaan Damper yang sesuai
pemeliharaan kebutuhan disiapkan
Damper 2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Waktu dan pelaksanaan pemeliharaan
Damper dikoordinasikan
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan sesuai
standar dan diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Perintah kerja pemeliharaan Damper
Pemeliharaan diterapkan
Damper 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar perintah kerja
pemeliharaan Damper, dilaporkan
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan Damper
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan Damper
- 2730 -
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Melaksanakan pemeliharaan Damper sesuai instruksi kerja
3.2.3 Menggunakan dan membaca paralatan ukur terkait
pemeliharaan Damper
3.2.4 Merapikan Peralatan dan tempat kerja / sesuai dengan
standar lingkungan di tempat kerja.
3.2.5 Menggunakan hand Tools & power Tools.
3.2.6 Membuat laporan bagian pelaksanaan pemeliharaan Damper
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Damper dengan konsisten di
- 2731 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pemeliharaan
pemeliharaan Fan, sesuai ketentuan diketahui
Fan 1.2 Maksud & tujuan pemeliharaan Fan
dipahami
1.3 Perintah kerja pemeliharaan Fan,
termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Fan,
diidentifikasi
1.5 Lingkup perintah kerja pemeliharaan Fan
disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Perintah kerja, formulir uji, check list
sarana pemeliharaan Fan yang sesuai kebutuhan
pemeliharaan disiapkan
Fan 2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Waktu dan pelaksanaan pemeliharaan Fan
dikoordinasikan
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan sesuai
standar dan diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Perintah kerja pemeliharaan Fan diterapkan
Pemeliharaan
Fan 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar perintah kerja
pemeliharaan Fan, dilaporkan
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan Fan
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan Fan disiapkan
di lokasi uji kompetensi
- 2734 -
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Melaksanakan pemeliharaan Fan sesuai instruksi kerja
3.2.3 Menggunakan dan membaca paralatan ukur terkait
pemeliharaan Fan
3.2.4 Merapikan Peralatan dan tempat kerja / sesuai dengan
standar lingkungan di tempat kerja.
3.2.5 Menggunakan hand Tools & power Tools.
3.2.6 Membuat laporan bagian pelaksanaan pemeliharaan Fan
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Fan dengan konsisten di tiap
elemen kompetensi.
- 2735 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pemeliharaan
pemeliharaan Piping & Valve, sesuai ketentuan diketahui
Piping & Valve 1.2 Maksud & tujuan pemeliharaan Piping &
Valve dipahami
1.3 Perintah kerja pemeliharaan Piping & Valve,
termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Piping & Valve,
diidentifikasi
1.5 Lingkup perintah kerja pemeliharaan Piping
& Valve disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Perintah kerja, formulir uji, check list
sarana pemeliharaan Piping & Valve yang sesuai
pemeliharaan kebutuhan disiapkan
Piping & Valve 2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Waktu dan pelaksanaan pemeliharaan
Piping & Valve dikoordinasikan
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan sesuai
standar dan diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Perintah kerja pemeliharaan Piping & Valve
Pemeliharaan diterapkan
Piping & Valve 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar perintah kerja
pemeliharaan Piping & Valve, dilaporkan
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan Piping & Valve
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan Piping & Valve
- 2738 -
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Melaksanakan pemeliharaan Piping & Valve sesuai instruksi
kerja
3.2.3 Menggunakan dan membaca paralatan ukur terkait
pemeliharaan Piping & Valve
3.2.4 Merapikan Peralatan dan tempat kerja / sesuai dengan
standar lingkungan di tempat kerja.
3.2.5 Menggunakan hand Tools & power Tools.
3.2.6 Membuat laporan bagian pelaksanaan pemeliharaan Piping
& Valve
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Piping & Valve dengan
konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Piping & Valve ini.
- 2740 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pemeliharaan
pemeliharaan Pompa & Kompressor, sesuai ketentuan
Pompa & diketahui
Kompressor 1.2 Maksud & tujuan pemeliharaan Pompa &
Kompressor dipahami
1.3 Perintah kerja pemeliharaan Pompa &
Kompressor, termasuk: batasan
pelaksanaan pemeliharaan; metoda
komunikasi; serta standar pelaporan
dipahami
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Pompa &
Kompressor, diidentifikasi
1.5 Lingkup perintah kerja pemeliharaan
Pompa & Kompressor disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Perintah kerja, formulir uji, check list
sarana pemeliharaan Pompa & Kompressor yang
pemeliharaan sesuai kebutuhan disiapkan
Pompa & 2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
Kompressor listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Waktu dan pelaksanaan pemeliharaan
Pompa & Kompressor dikoordinasikan
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan sesuai
standar dan diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Perintah kerja pemeliharaan Pompa &
Pemeliharaan Kompressor diterapkan
Pompa & 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
Kompressor (K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar perintah kerja
pemeliharaan Pompa & Kompressor,
dilaporkan
3.4 Pelaksanaan Butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan.
- 2741 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
4 Membuat 4.1 Laporan hasil pemeliharaan Pompa &
laporan hasil Kompressor sesuai standar dibuat
pemeliharaan 4.2 Form laporan hasil hasil pemeliharaan
Pompa & Pompa & Kompressor ditandatangani
Kompressor
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan Pompa & Kompressor
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan Pompa &
Kompressor disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Melaksanakan pemeliharaan Pompa & Kompressor sesuai
instruksi kerja
3.2.3 Menggunakan dan membaca paralatan ukur terkait
pemeliharaan Pompa & Kompressor
3.2.4 Merapikan Peralatan dan tempat kerja / sesuai dengan
standar lingkungan di tempat kerja.
3.2.5 Menggunakan hand Tools & power Tools.
3.2.6 Membuat laporan bagian pelaksanaan pemeliharaan Pompa
& Kompressor
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Pompa & Kompressor dengan
konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Pompa & Kompressor ini.
- 2744 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pemeliharaan
pemeliharaan Sistem Hidrolik & Pneumatik, sesuai
Sistem Hidrolik ketentuan diketahui
& Pneumatik 1.2 Maksud & tujuan pemeliharaan Sistem
Hidrolik & Pneumatik dipahami
1.3 Perintah kerja pemeliharaan Sistem
Hidrolik & Pneumatik, termasuk: batasan
pelaksanaan pemeliharaan; metoda
komunikasi; serta standar pelaporan
dipahami
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Sistem Hidrolik &
Pneumatik, diidentifikasi
1.5 Lingkup perintah kerja pemeliharaan
Sistem Hidrolik & Pneumatik disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Perintah kerja, formulir uji, check list
sarana pemeliharaan Sistem Hidrolik & Pneumatik
pemeliharaan yang sesuai kebutuhan disiapkan
Sistem Hidrolik 2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
& Pneumatik listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Waktu dan pelaksanaan pemeliharaan
Sistem Hidrolik & Pneumatik
dikoordinasikan
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan sesuai
standar dan diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Perintah kerja pemeliharaan Sistem Hidrolik
Pemeliharaan & Pneumatik diterapkan
Sistem Hidrolik 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
& Pneumatik (K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar perintah kerja
pemeliharaan Sistem Hidrolik & Pneumatik,
dilaporkan
- 2745 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.4 Pelaksanaan Butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan.
4 Membuat 4.1 Laporan hasil pemeliharaan Sistem Hidrolik
laporan hasil & Pneumatik sesuai standar dibuat
pemeliharaan 4.2 Form laporan hasil hasil pemeliharaan
Sistem Hidrolik Sistem Hidrolik & Pneumatik
& Pneumatik ditandatangani
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan Sistem Hidrolik &
Pneumatik
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
- 2746 -
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan Sistem
Hidrolik & Pneumatik disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Melaksanakan pemeliharaan Sistem Hidrolik & Pneumatik
sesuai instruksi kerja
3.2.3 Menggunakan dan membaca paralatan ukur terkait
pemeliharaan Sistem Hidrolik & Pneumatik
3.2.4 Merapikan Peralatan dan tempat kerja / sesuai dengan
standar lingkungan di tempat kerja.
3.2.5 Menggunakan hand Tools & power Tools.
- 2747 -
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Sistem Hidrolik & Pneumatik
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Sistem Hidrolik & Pneumatik
ini.
- 2748 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pemeliharaan
pemeliharaan Peralatan Instrumen, sesuai ketentuan
Peralatan diketahui
Instrumen 1.2 Maksud & tujuan pemeliharaan Peralatan
Instrumen dipahami
1.3 Perintah kerja pemeliharaan Peralatan
Instrumen, termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Peralatan
Instrumen, diidentifikasi
1.5 Lingkup perintah kerja pemeliharaan
Peralatan Instrumen disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Perintah kerja, formulir uji, check list
sarana pemeliharaan Peralatan Instrumen yang
pemeliharaan sesuai kebutuhan disiapkan
Peralatan 2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
Instrumen listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Waktu dan pelaksanaan pemeliharaan
Peralatan Instrumen dikoordinasikan
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan sesuai
standar dan diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Perintah kerja pemeliharaan Peralatan
Pemeliharaan Instrumen diterapkan
Peralatan 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
Instrumen (K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar perintah kerja
pemeliharaan Peralatan Instrumen,
dilaporkan
3.4 Pelaksanaan Butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan.
4 Membuat 4.1 Laporan hasil pemeliharaan Peralatan
laporan hasil Instrumen sesuai standar dibuat
- 2749 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
pemeliharaan 4.2 Form laporan hasil hasil pemeliharaan
Peralatan Peralatan Instrumen ditandatangani
Instrumen
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan Peralatan Instrumen
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan Peralatan
Instrumen disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Melaksanakan pemeliharaan Peralatan Instrumen sesuai
instruksi kerja
3.2.3 Menggunakan dan membaca paralatan ukur terkait
pemeliharaan Peralatan Instrumen
3.2.4 Merapikan Peralatan dan tempat kerja / sesuai dengan
standar lingkungan di tempat kerja.
3.2.5 Menggunakan hand Tools & power Tools.
3.2.6 Membuat laporan bagian pelaksanaan pemeliharaan
Peralatan Instrumen
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Peralatan Instrumen dengan
konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Peralatan Instrumen ini.
- 2752 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pemeliharaan
pemeliharaan Peralatan Telekomunikasi, sesuai
Peralatan ketentuan diketahui
Telekomunikasi 1.2 Maksud & tujuan pemeliharaan Peralatan
Telekomunikasi dipahami
1.3 Perintah kerja pemeliharaan Peralatan
Telekomunikasi, termasuk: batasan
pelaksanaan pemeliharaan; metoda
komunikasi; serta standar pelaporan
dipahami
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Peralatan
Telekomunikasi, diidentifikasi
1.5 Lingkup perintah kerja pemeliharaan
Peralatan Telekomunikasi disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Perintah kerja, formulir uji, check list
sarana pemeliharaan Peralatan Telekomunikasi
pemeliharaan yang sesuai kebutuhan disiapkan
Peralatan 2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
Telekomunikasi listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Waktu dan pelaksanaan pemeliharaan
Peralatan Telekomunikasi dikoordinasikan
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan sesuai
standar dan diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Perintah kerja pemeliharaan Peralatan
Pemeliharaan Telekomunikasi diterapkan
Peralatan 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
Telekomunikasi (K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar perintah kerja
pemeliharaan Peralatan Telekomunikasi,
dilaporkan
3.4 Pelaksanaan Butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan.
- 2753 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
4 Membuat 4.1 Laporan hasil pemeliharaan Peralatan
laporan hasil Telekomunikasi sesuai standar dibuat
pemeliharaan 4.2 Form laporan hasil hasil pemeliharaan
Peralatan Peralatan Telekomunikasi ditandatangani
Telekomunikasi
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan Peralatan
Telekomunikasi
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.1 Peralatan
4.1.1 Peralatan yang diperlukan sesuai dengan pemeliharaan
Peralatan Telekomunikasi yang akan dikerjakan
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan Peralatan
Telekomunikasi disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Melaksanakan pemeliharaan Peralatan Telekomunikasi
sesuai instruksi kerja
3.2.3 Menggunakan dan membaca paralatan ukur terkait
pemeliharaan Peralatan Telekomunikasi
3.2.4 Merapikan Peralatan dan tempat kerja / sesuai dengan
standar lingkungan di tempat kerja.
3.2.5 Menggunakan hand Tools & power Tools.
3.2.6 Membuat laporan bagian pelaksanaan pemeliharaan
Peralatan Telekomunikasi
- 2755 -
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Peralatan Telekomunikasi
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Peralatan Telekomunikasi ini.
- 2756 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pemeliharaan
pemeliharaan Sistem Kontrol, sesuai ketentuan diketahui
Sistem Kontrol 1.2 Maksud & tujuan pemeliharaan Sistem
Kontrol dipahami
1.3 Perintah kerja pemeliharaan Sistem
Kontrol, termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Sistem Kontrol,
diidentifikasi
1.5 Lingkup perintah kerja pemeliharaan
Sistem Kontrol disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Perintah kerja, formulir uji, check list
sarana pemeliharaan Sistem Kontrol yang sesuai
pemeliharaan kebutuhan disiapkan
Sistem Kontrol 2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Waktu dan pelaksanaan pemeliharaan
Sistem Kontrol dikoordinasikan
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan sesuai
standar dan diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Perintah kerja pemeliharaan Sistem Kontrol
Pemeliharaan diterapkan
Sistem Kontrol 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar perintah kerja
pemeliharaan Sistem Kontrol, dilaporkan
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan Sistem Kontrol
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan Sistem Kontrol
- 2758 -
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Melaksanakan pemeliharaan Sistem Kontrol sesuai instruksi
kerja
3.2.3 Menggunakan dan membaca paralatan ukur terkait
pemeliharaan Sistem Kontrol
3.2.4 Merapikan Peralatan dan tempat kerja / sesuai dengan
standar lingkungan di tempat kerja.
3.2.5 Menggunakan hand Tools & power Tools.
3.2.6 Membuat laporan bagian pelaksanaan pemeliharaan Sistem
Kontrol
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Sistem Kontrol dengan
konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Sistem Kontrol ini.
- 2760 -
Batasan Variabel
- 2761 -
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan Genset
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan Genset
disiapkan di lokasi uji kompetensi
- 2762 -
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Melaksanakan pemeliharaan Genset sesuai instruksi kerja
3.2.3 Menggunakan dan membaca paralatan ukur terkait
pemeliharaan Genset
3.2.4 Merapikan Peralatan dan tempat kerja / sesuai dengan
standar lingkungan di tempat kerja.
3.2.5 Menggunakan hand Tools & power Tools.
3.2.6 Membuat laporan bagian pelaksanaan pemeliharaan Genset
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Genset dengan konsisten di
tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
- 2763 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pemeliharaan
pemeliharaan Generator, sesuai ketentuan diketahui
Generator 1.2 Maksud & tujuan pemeliharaan Generator
dipahami
1.3 Perintah kerja pemeliharaan Generator,
termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Generator,
diidentifikasi
1.5 Lingkup perintah kerja pemeliharaan
Generator disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Perintah kerja, formulir uji, check list
sarana pemeliharaan Generator yang sesuai
pemeliharaan kebutuhan disiapkan
Generator 2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Waktu dan pelaksanaan pemeliharaan
Generator dikoordinasikan
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan sesuai
standar dan diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Perintah kerja pemeliharaan Generator
Pemeliharaan diterapkan
Generator 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar perintah kerja
pemeliharaan Generator, dilaporkan
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan Generator
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan Generator
disiapkan di lokasi uji kompetensi
- 2766 -
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Melaksanakan pemeliharaan Generator sesuai instruksi
kerja
3.2.3 Menggunakan dan membaca paralatan ukur terkait
pemeliharaan Generator
3.2.4 Merapikan Peralatan dan tempat kerja / sesuai dengan
standar lingkungan di tempat kerja.
3.2.5 Menggunakan hand Tools & power Tools.
3.2.6 Membuat laporan bagian pelaksanaan pemeliharaan
Generator
5 Aspek Penting
- 2767 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pemeliharaan
pemeliharaan Peralatan Meter Listrik, sesuai ketentuan
Peralatan Meter diketahui
Listrik 1.2 Maksud & tujuan pemeliharaan Peralatan
Meter Listrik dipahami
1.3 Perintah kerja pemeliharaan Peralatan
Meter Listrik, termasuk: batasan
pelaksanaan pemeliharaan; metoda
komunikasi; serta standar pelaporan
dipahami
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Peralatan Meter
Listrik, diidentifikasi
1.5 Lingkup perintah kerja pemeliharaan
Peralatan Meter Listrik disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Perintah kerja, formulir uji, check list
sarana pemeliharaan Peralatan Meter Listrik yang
pemeliharaan sesuai kebutuhan disiapkan
Peralatan Meter 2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
Listrik listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Waktu dan pelaksanaan pemeliharaan
Peralatan Meter Listrik dikoordinasikan
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan sesuai
standar dan diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Perintah kerja pemeliharaan Peralatan
Pemeliharaan Meter Listrik diterapkan
Peralatan Meter 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
Listrik (K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar perintah kerja
pemeliharaan Peralatan Meter Listrik,
dilaporkan
3.4 Pelaksanaan Butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan.
- 2769 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
4 Membuat 4.1 Laporan hasil pemeliharaan Peralatan Meter
laporan hasil Listrik sesuai standar dibuat
pemeliharaan 4.2 Form laporan hasil hasil pemeliharaan
Peralatan Meter Peralatan Meter Listrik ditandatangani
Listrik
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan Peralatan Meter Listrik
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan Peralatan
Meter Listrik disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Melaksanakan pemeliharaan Peralatan Meter Listrik sesuai
instruksi kerja
3.2.3 Menggunakan dan membaca paralatan ukur terkait
pemeliharaan Peralatan Meter Listrik
3.2.4 Merapikan Peralatan dan tempat kerja / sesuai dengan
standar lingkungan di tempat kerja.
3.2.5 Menggunakan hand Tools & power Tools.
3.2.6 Membuat laporan bagian pelaksanaan pemeliharaan
Peralatan Meter Listrik
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pemeliharaan
pemeliharaan Heat Exchanger, sesuai ketentuan
Heat Exchanger diketahui
1.2 Maksud & tujuan pemeliharaan Heat
Exchanger dipahami
1.3 Perintah kerja pemeliharaan Heat
Exchanger, termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Heat Exchanger,
diidentifikasi
1.5 Lingkup perintah kerja pemeliharaan Heat
Exchanger disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Perintah kerja, formulir uji, check list
sarana pemeliharaan Heat Exchanger yang sesuai
pemeliharaan kebutuhan disiapkan
Heat Exchanger 2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Waktu dan pelaksanaan pemeliharaan
Heat Exchanger dikoordinasikan
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan sesuai
standar dan diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Perintah kerja pemeliharaan Heat
Pemeliharaan Exchanger diterapkan
Heat Exchanger 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar perintah kerja
pemeliharaan Heat Exchanger, dilaporkan
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
pemeliharaan 4.2 Form laporan hasil hasil pemeliharaan Heat
Heat Exchanger Exchanger ditandatangani
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan Heat Exchanger
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan Heat
Exchanger disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Melaksanakan pemeliharaan Heat Exchanger sesuai
instruksi kerja
3.2.3 Menggunakan dan membaca paralatan ukur terkait
pemeliharaan Heat Exchanger
3.2.4 Merapikan Peralatan dan tempat kerja / sesuai dengan
standar lingkungan di tempat kerja.
3.2.5 Menggunakan hand Tools & power Tools.
3.2.6 Membuat laporan bagian pelaksanaan pemeliharaan Heat
Exchanger
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Heat Exchanger dengan
konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Heat Exchanger ini.
- 2776 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pemeliharaan
pemeliharaan Sistem DC Power, sesuai ketentuan
Sistem DC Power diketahui
1.2 Maksud & tujuan pemeliharaan Sistem DC
Power dipahami
1.3 Perintah kerja pemeliharaan Sistem DC
Power, termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Sistem DC Power,
diidentifikasi
1.5 Lingkup perintah kerja pemeliharaan
Sistem DC Power disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Perintah kerja, formulir uji, check list
sarana pemeliharaan Sistem DC Power yang sesuai
pemeliharaan kebutuhan disiapkan
Sistem DC Power 2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Waktu dan pelaksanaan pemeliharaan
Sistem DC Power dikoordinasikan
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan sesuai
standar dan diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Perintah kerja pemeliharaan Sistem DC
Pemeliharaan Power diterapkan
Sistem DC Power 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar perintah kerja
pemeliharaan Sistem DC Power, dilaporkan
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
pemeliharaan 4.2 Form laporan hasil hasil pemeliharaan
Sistem DC Power Sistem DC Power ditandatangani
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan Sistem DC Power
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan Sistem DC
Power disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Melaksanakan pemeliharaan Sistem DC Power sesuai
instruksi kerja
3.2.3 Menggunakan dan membaca paralatan ukur terkait
pemeliharaan Sistem DC Power
3.2.4 Merapikan Peralatan dan tempat kerja / sesuai dengan
standar lingkungan di tempat kerja.
3.2.5 Menggunakan hand Tools & power Tools.
3.2.6 Membuat laporan bagian pelaksanaan pemeliharaan Sistem
DC Power
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Sistem DC Power dengan
konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Sistem DC Power ini.
- 2780 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pemeliharaan
pemeliharaan Motor Listrik, sesuai ketentuan diketahui
Motor Listrik 1.2 Maksud & tujuan pemeliharaan Motor
Listrik dipahami
1.3 Perintah kerja pemeliharaan Motor Listrik,
termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Motor Listrik,
diidentifikasi
1.5 Lingkup perintah kerja pemeliharaan Motor
Listrik disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Perintah kerja, formulir uji, check list
sarana pemeliharaan Motor Listrik yang sesuai
pemeliharaan kebutuhan disiapkan
Motor Listrik 2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Waktu dan pelaksanaan pemeliharaan
Motor Listrik dikoordinasikan
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan sesuai
standar dan diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Perintah kerja pemeliharaan Motor Listrik
Pemeliharaan diterapkan
Motor Listrik 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar perintah kerja
pemeliharaan Motor Listrik, dilaporkan
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan Motor Listrik
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan Motor Listrik
- 2782 -
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Melaksanakan pemeliharaan Motor Listrik sesuai instruksi
kerja
3.2.3 Menggunakan dan membaca paralatan ukur terkait
pemeliharaan Motor Listrik
3.2.4 Merapikan Peralatan dan tempat kerja / sesuai dengan
standar lingkungan di tempat kerja.
3.2.5 Menggunakan hand Tools & power Tools.
3.2.6 Membuat laporan bagian pelaksanaan pemeliharaan Motor
Listrik
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Motor Listrik dengan
konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Motor Listrik ini.
- 2784 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pemeliharaan
pemeliharaan Transformator, sesuai ketentuan diketahui
Transformator 1.2 Maksud & tujuan pemeliharaan
Transformator dipahami
1.3 Perintah kerja pemeliharaan Transformator,
termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Transformator,
diidentifikasi
1.5 Lingkup perintah kerja pemeliharaan
Transformator disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Perintah kerja, formulir uji, check list
sarana pemeliharaan Transformator yang sesuai
pemeliharaan kebutuhan disiapkan
Transformator 2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Waktu dan pelaksanaan pemeliharaan
Transformator dikoordinasikan
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan sesuai
standar dan diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Perintah kerja pemeliharaan Transformator
Pemeliharaan diterapkan
Transformator 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar perintah kerja
pemeliharaan Transformator, dilaporkan
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan Transformator
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan Transformator
disiapkan di lokasi uji kompetensi
- 2786 -
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Melaksanakan pemeliharaan Transformator sesuai instruksi
kerja
3.2.3 Menggunakan dan membaca paralatan ukur terkait
pemeliharaan Transformator
3.2.4 Merapikan Peralatan dan tempat kerja / sesuai dengan
standar lingkungan di tempat kerja.
3.2.5 Menggunakan hand Tools & power Tools.
3.2.6 Membuat laporan bagian pelaksanaan pemeliharaan
Transformator
5 Aspek Penting
- 2787 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pemeliharaan
pemeliharaan Peralatan Proteksi Katodik, sesuai
Peralatan ketentuan diketahui
Proteksi Katodik 1.2 Maksud & tujuan pemeliharaan Peralatan
Proteksi Katodik dipahami
1.3 Perintah kerja pemeliharaan Peralatan
Proteksi Katodik, termasuk: batasan
pelaksanaan pemeliharaan; metoda
komunikasi; serta standar pelaporan
dipahami
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Peralatan
Proteksi Katodik, diidentifikasi
1.5 Lingkup perintah kerja pemeliharaan
Peralatan Proteksi Katodik disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Perintah kerja, formulir uji, check list
sarana pemeliharaan Peralatan Proteksi Katodik
pemeliharaan yang sesuai kebutuhan disiapkan
Peralatan 2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
Proteksi Katodik listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Waktu dan pelaksanaan pemeliharaan
Peralatan Proteksi Katodik dikoordinasikan
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan sesuai
standar dan diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Perintah kerja pemeliharaan Peralatan
Pemeliharaan Proteksi Katodik diterapkan
Peralatan 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
Proteksi Katodik (K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar perintah kerja
pemeliharaan Peralatan Proteksi Katodik,
dilaporkan
3.4 Pelaksanaan Butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan.
- 2789 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
4 Membuat 4.1 Laporan hasil pemeliharaan Peralatan
laporan hasil Proteksi Katodik sesuai standar dibuat
pemeliharaan 4.2 Form laporan hasil hasil pemeliharaan
Peralatan Peralatan Proteksi Katodik ditandatangani
Proteksi Katodik
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan Peralatan Proteksi
Katodik
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.1 Peralatan
4.1.1 Peralatan yang diperlukan sesuai dengan pemeliharaan
Peralatan Proteksi Katodik yang akan dikerjakan
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan Peralatan
Proteksi Katodik disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Melaksanakan pemeliharaan Peralatan Proteksi Katodik
sesuai instruksi kerja
3.2.3 Menggunakan dan membaca paralatan ukur terkait
pemeliharaan Peralatan Proteksi Katodik
3.2.4 Merapikan Peralatan dan tempat kerja / sesuai dengan
standar lingkungan di tempat kerja.
3.2.5 Menggunakan hand Tools & power Tools.
3.2.6 Membuat laporan bagian pelaksanaan pemeliharaan
Peralatan Proteksi Katodik
- 2791 -
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Peralatan Proteksi Katodik
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Peralatan Proteksi Katodik
ini.
- 2792 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pemeliharaan
pemeliharaan Instalasi Listrik Tegangan Rendah, sesuai
Instalasi Listrik ketentuan diketahui
Tegangan 1.2 Maksud & tujuan pemeliharaan Instalasi
Rendah Listrik Tegangan Rendah dipahami
1.3 Perintah kerja pemeliharaan Instalasi
Listrik Tegangan Rendah, termasuk:
batasan pelaksanaan pemeliharaan;
metoda komunikasi; serta standar
pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Instalasi Listrik
Tegangan Rendah, diidentifikasi
1.5 Lingkup perintah kerja pemeliharaan
Instalasi Listrik Tegangan Rendah
disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Perintah kerja, formulir uji, check list
sarana pemeliharaan Instalasi Listrik Tegangan
pemeliharaan Rendah yang sesuai kebutuhan disiapkan
Instalasi Listrik 2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
Tegangan listrikan (K2) dan peralatan pendukung
Rendah lainnya disiapkan
2.3 Waktu dan pelaksanaan pemeliharaan
Instalasi Listrik Tegangan Rendah
dikoordinasikan
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan sesuai
standar dan diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Perintah kerja pemeliharaan Instalasi
Pemeliharaan Listrik Tegangan Rendah diterapkan
Instalasi Listrik 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
Tegangan (K2) diterapkan
Rendah 3.3 Hal-hal yang berada diluar perintah kerja
pemeliharaan Instalasi Listrik Tegangan
Rendah, dilaporkan
- 2793 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.4 Pelaksanaan Butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan.
4 Membuat 4.1 Laporan hasil pemeliharaan Instalasi Listrik
laporan hasil Tegangan Rendah sesuai standar dibuat
pemeliharaan 4.2 Form laporan hasil hasil pemeliharaan
Instalasi Listrik Instalasi Listrik Tegangan Rendah
Tegangan ditandatangani
Rendah
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan Instalasi Listrik
Tegangan Rendah
- 2794 -
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan Instalasi
Listrik Tegangan Rendah disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Melaksanakan pemeliharaan Instalasi Listrik Tegangan
Rendah sesuai instruksi kerja
3.2.3 Menggunakan dan membaca paralatan ukur terkait
pemeliharaan Instalasi Listrik Tegangan Rendah
- 2795 -
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Instalasi Listrik Tegangan
Rendah dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Instalasi Listrik Tegangan
Rendah ini.
- 2796 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pemeliharaan Air
pemeliharaan Air Heater, sesuai ketentuan diketahui
Heater 1.2 Maksud & tujuan pemeliharaan Air Heater
dipahami
1.3 Perintah kerja pemeliharaan Air Heater,
termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Air Heater,
diidentifikasi
1.5 Lingkup perintah kerja pemeliharaan Air
Heater disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Perintah kerja, formulir uji, check list
sarana pemeliharaan Air Heater yang sesuai
pemeliharaan Air kebutuhan disiapkan
Heater 2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Waktu dan pelaksanaan pemeliharaan Air
Heater dikoordinasikan
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan sesuai
standar dan diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Perintah kerja pemeliharaan Air Heater
Pemeliharaan Air diterapkan
Heater 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar perintah kerja
pemeliharaan Air Heater, dilaporkan
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan Air Heater
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan Air Heater
- 2798 -
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Melaksanakan pemeliharaan Air Heater sesuai instruksi kerja
3.2.3 Menggunakan dan membaca paralatan ukur terkait
pemeliharaan Air Heater
3.2.4 Merapikan Peralatan dan tempat kerja / sesuai dengan
standar lingkungan di tempat kerja.
3.2.5 Menggunakan hand Tools & power Tools.
3.2.6 Membuat laporan bagian pelaksanaan pemeliharaan Air
Heater
5 Aspek Penting
- 2799 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pemeliharaan
pemeliharaan Boiler, sesuai ketentuan diketahui
Boiler 1.2 Maksud & tujuan pemeliharaan Boiler
dipahami
1.3 Perintah kerja pemeliharaan Boiler,
termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Boiler,
diidentifikasi
1.5 Lingkup perintah kerja pemeliharaan Boiler
disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Perintah kerja, formulir uji, check list
sarana pemeliharaan Boiler yang sesuai kebutuhan
pemeliharaan disiapkan
Boiler 2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Waktu dan pelaksanaan pemeliharaan
Boiler dikoordinasikan
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan sesuai
standar dan diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Perintah kerja pemeliharaan Boiler
Pemeliharaan diterapkan
Boiler 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar perintah kerja
pemeliharaan Boiler, dilaporkan
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan Boiler
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan Boiler
disiapkan di lokasi uji kompetensi
- 2802 -
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Melaksanakan pemeliharaan Boiler sesuai instruksi kerja
3.2.3 Menggunakan dan membaca paralatan ukur terkait
pemeliharaan Boiler
3.2.4 Merapikan Peralatan dan tempat kerja / sesuai dengan
standar lingkungan di tempat kerja.
3.2.5 Menggunakan hand Tools & power Tools.
3.2.6 Membuat laporan bagian pelaksanaan pemeliharaan Boiler
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Boiler dengan konsisten di tiap
elemen kompetensi.
- 2803 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pemeliharaan
pemeliharaan Cooling Tower, sesuai ketentuan diketahui
Cooling Tower 1.2 Maksud & tujuan pemeliharaan Cooling
Tower dipahami
1.3 Perintah kerja pemeliharaan Cooling Tower,
termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Cooling Tower,
diidentifikasi
1.5 Lingkup perintah kerja pemeliharaan
Cooling Tower disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Perintah kerja, formulir uji, check list
sarana pemeliharaan Cooling Tower yang sesuai
pemeliharaan kebutuhan disiapkan
Cooling Tower 2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Waktu dan pelaksanaan pemeliharaan
Cooling Tower dikoordinasikan
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan sesuai
standar dan diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Perintah kerja pemeliharaan Cooling Tower
Pemeliharaan diterapkan
Cooling Tower 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar perintah kerja
pemeliharaan Cooling Tower, dilaporkan
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan Cooling Tower
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan Cooling Tower
disiapkan di lokasi uji kompetensi
- 2806 -
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Melaksanakan pemeliharaan Cooling Tower sesuai instruksi
kerja
3.2.3 Menggunakan dan membaca paralatan ukur terkait
pemeliharaan Cooling Tower
3.2.4 Merapikan Peralatan dan tempat kerja / sesuai dengan
standar lingkungan di tempat kerja.
3.2.5 Menggunakan hand Tools & power Tools.
3.2.6 Membuat laporan bagian pelaksanaan pemeliharaan Cooling
Tower
5 Aspek Penting
- 2807 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pemeliharaan Ash
pemeliharaan Handling System, sesuai ketentuan
Ash Handling diketahui
System 1.2 Maksud & tujuan pemeliharaan Ash
Handling System dipahami
1.3 Perintah kerja pemeliharaan Ash Handling
System, termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Ash Handling
System, diidentifikasi
1.5 Lingkup perintah kerja pemeliharaan Ash
Handling System disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Perintah kerja, formulir uji, check list
sarana pemeliharaan Ash Handling System yang
pemeliharaan sesuai kebutuhan disiapkan
Ash Handling 2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
System listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Waktu dan pelaksanaan pemeliharaan Ash
Handling System dikoordinasikan
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan sesuai
standar dan diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Perintah kerja pemeliharaan Ash Handling
Pemeliharaan System diterapkan
Ash Handling 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
System (K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar perintah kerja
pemeliharaan Ash Handling System,
dilaporkan
3.4 Pelaksanaan Butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan.
- 2809 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
4 Membuat Laporan pelaksanaan pemeliharaan Ash Handling
laporan hasil System dibuat sesuai standar yang berlaku.
pemeliharaan
Ash Handling
System
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan Ash Handling System
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan Ash Handling
System disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Melaksanakan pemeliharaan Ash Handling System sesuai
instruksi kerja
3.2.3 Menggunakan dan membaca paralatan ukur terkait
pemeliharaan Ash Handling System
3.2.4 Merapikan Peralatan dan tempat kerja / sesuai dengan
standar lingkungan di tempat kerja.
3.2.5 Menggunakan hand Tools & power Tools.
3.2.6 Membuat laporan bagian pelaksanaan pemeliharaan Ash
Handling System
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Ash Handling System dengan
konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Ash Handling System ini.
- 2812 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pemeliharaan
pemeliharaan Turbin Uap, sesuai ketentuan diketahui
Turbin Uap 1.2 Maksud & tujuan pemeliharaan Turbin Uap
dipahami
1.3 Perintah kerja pemeliharaan Turbin Uap,
termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Turbin Uap,
diidentifikasi
1.5 Lingkup perintah kerja pemeliharaan
Turbin Uap disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Perintah kerja, formulir uji, check list
sarana pemeliharaan Turbin Uap yang sesuai
pemeliharaan kebutuhan disiapkan
Turbin Uap 2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Waktu dan pelaksanaan pemeliharaan
Turbin Uap dikoordinasikan
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan sesuai
standar dan diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Perintah kerja pemeliharaan Turbin Uap
Pemeliharaan diterapkan
Turbin Uap 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar perintah kerja
pemeliharaan Turbin Uap, dilaporkan
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan Turbin Uap
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan Turbin Uap
- 2814 -
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Melaksanakan pemeliharaan Turbin Uap sesuai instruksi
kerja
3.2.3 Menggunakan dan membaca paralatan ukur terkait
pemeliharaan Turbin Uap
3.2.4 Merapikan Peralatan dan tempat kerja / sesuai dengan
standar lingkungan di tempat kerja.
3.2.5 Menggunakan hand Tools & power Tools.
3.2.6 Membuat laporan bagian pelaksanaan pemeliharaan Turbin
Uap
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Turbin Uap dengan konsisten
di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Turbin Uap ini.
- 2816 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pemeliharaan
pemeliharaan Turbin Air, sesuai ketentuan diketahui
Turbin Air 1.2 Maksud & tujuan pemeliharaan Turbin Air
dipahami
1.3 Perintah kerja pemeliharaan Turbin Air,
termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Turbin Air,
diidentifikasi
1.5 Lingkup perintah kerja pemeliharaan
Turbin Air disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Perintah kerja, formulir uji, check list
sarana pemeliharaan Turbin Air yang sesuai
pemeliharaan kebutuhan disiapkan
Turbin Air 2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Waktu dan pelaksanaan pemeliharaan
Turbin Air dikoordinasikan
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan sesuai
standar dan diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Perintah kerja pemeliharaan Turbin Air
Pemeliharaan diterapkan
Turbin Air 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar perintah kerja
pemeliharaan Turbin Air, dilaporkan
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan Turbin Air
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan Turbin Air
- 2818 -
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Melaksanakan pemeliharaan Turbin Air sesuai instruksi
kerja
3.2.3 Menggunakan dan membaca paralatan ukur terkait
pemeliharaan Turbin Air
3.2.4 Merapikan Peralatan dan tempat kerja / sesuai dengan
standar lingkungan di tempat kerja.
3.2.5 Menggunakan hand Tools & power Tools.
3.2.6 Membuat laporan bagian pelaksanaan pemeliharaan Turbin
Air
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Turbin Air dengan konsisten
di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Turbin Air ini.
- 2820 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pemeliharaan
pemeliharaan Turbin Gas, sesuai ketentuan diketahui
Turbin Gas 1.2 Maksud & tujuan pemeliharaan Turbin Gas
dipahami
1.3 Perintah kerja pemeliharaan Turbin Gas,
termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Turbin Gas,
diidentifikasi
1.5 Lingkup perintah kerja pemeliharaan
Turbin Gas disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Perintah kerja, formulir uji, check list
sarana pemeliharaan Turbin Gas yang sesuai
pemeliharaan kebutuhan disiapkan
Turbin Gas 2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Waktu dan pelaksanaan pemeliharaan
Turbin Gas dikoordinasikan
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan sesuai
standar dan diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Perintah kerja pemeliharaan Turbin Gas
Pemeliharaan diterapkan
Turbin Gas 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar perintah kerja
pemeliharaan Turbin Gas, dilaporkan
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan Turbin Gas
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan Turbin Gas
- 2822 -
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Melaksanakan pemeliharaan Turbin Gas sesuai instruksi
kerja
3.2.3 Menggunakan dan membaca paralatan ukur terkait
pemeliharaan Turbin Gas
3.2.4 Merapikan Peralatan dan tempat kerja / sesuai dengan
standar lingkungan di tempat kerja.
3.2.5 Menggunakan hand Tools & power Tools.
3.2.6 Membuat laporan bagian pelaksanaan pemeliharaan Turbin
Gas
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Turbin Gas dengan konsisten
di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Turbin Gas ini.
- 2824 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pemeliharaan
pemeliharaan Alat Berat, sesuai ketentuan diketahui
Alat Berat 1.2 Maksud & tujuan pemeliharaan Alat Berat
dipahami
1.3 Instruksi kerja pemeliharaan Alat Berat,
termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Alat Berat,
diidentifikasi
1.5 Lingkup instruksi kerja pemeliharaan Alat
Berat disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Instruksi kerja, formulir uji, check list
sarana pemeliharaan Alat Berat disiapkan
pemeliharaan
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
Alat Berat
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan .
2.3 Waktu dan pelaksanaan pemeliharaan Alat
Berat dikoordinasikan.
2.4 Lokasi dan sarana kerja , diamankan dan
disiapkan
3 Melaksanakan 3.1 Instruksi kerja pemeliharaan Alat Berat
Pemeliharaan diterapkan
Alat Berat 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar instruksi kerja
pemeliharaan Alat Berat, dilaporkan
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan bagian Alat Berat
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan bagian Alat
Berat disiapkan di lokasi uji kompetensi
- 2826 -
PANDUAN PENILAIAN
2. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara Alat Berat bagi Pelaksana Madya
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Melaksanakan pemeliharaan Alat Berat sesuai perintah
kerja
3.2.3 Menilai akurasi pembacaan alat ukur terkait pemeliharaan
Alat Berat
3.2.4 Membuat laporan pelaksanaan pemeliharaan Alat Berat
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Alat Berat dengan konsisten di
tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
- 2827 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.4 Pelaksanaan Butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan.
4 Membuat Laporan pelaksanaan pemeliharaan Over Head
laporan hasil Crane / Elevator dibuat sesuai standar yang
pemeliharaan berlaku.
Over Head Crane
/ Elevator
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan bagian Over Head Crane
/ Elevator
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
- 2829 -
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan bagian Over
Head Crane / Elevator disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
3. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara Over Head Crane bagi Pelaksana Madya
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Melaksanakan pemeliharaan Over Head Crane / Elevator
sesuai perintah kerja
3.2.3 Menilai akurasi pembacaan alat ukur terkait pemeliharaan
Over Head Crane / Elevator
3.2.4 Membuat laporan pelaksanaan pemeliharaan Over Head
Crane / Elevator
- 2830 -
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Over Head Crane / Elevator
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Over Head Crane / Elevator
ini.
- 2831 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pemeliharaan
pemeliharaan Tools, sesuai ketentuan diketahui
Tools 1.2 Maksud & tujuan pemeliharaan Tools
dipahami
1.3 Instruksi kerja pemeliharaan Tools,
termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Tools,
diidentifikasi
1.5 Lingkup instruksi kerja pemeliharaan Tools
disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Instruksi kerja, formulir uji, check list
sarana pemeliharaan Tools disiapkan
pemeliharaan
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
Tools
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan .
2.3 Waktu dan pelaksanaan pemeliharaan
Tools dikoordinasikan.
2.4 Lokasi dan sarana kerja , diamankan dan
disiapkan
3 Melaksanakan 3.1 Instruksi kerja pemeliharaan Tools
Pemeliharaan diterapkan
Tools 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar instruksi kerja
pemeliharaan Tools, dilaporkan
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan bagian Tools
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan bagian Tools
disiapkan di lokasi uji kompetensi
- 2833 -
PANDUAN PENILAIAN
4. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara Tools bagi Pelaksana Madya
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Melaksanakan pemeliharaan Tools sesuai perintah kerja
3.2.3 Menilai akurasi pembacaan alat ukur terkait pemeliharaan
Tools
3.2.4 Membuat laporan pelaksanaan pemeliharaan Tools
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Tools dengan konsisten di tiap
elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Tools ini.
- 2834 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pemeliharaan
pemeliharaan Genset, sesuai ketentuan diketahui
Genset 1.2 Maksud & tujuan pemeliharaan Genset
dipahami
1.3 Instruksi kerja pemeliharaan Genset,
termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Genset,
diidentifikasi
1.5 Lingkup instruksi kerja pemeliharaan
Genset disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Instruksi kerja, formulir uji, check list
sarana pemeliharaan Genset disiapkan
pemeliharaan
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
Genset
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan .
2.3 Waktu dan pelaksanaan pemeliharaan
Genset dikoordinasikan.
2.4 Lokasi dan sarana kerja , diamankan dan
disiapkan
3 Melaksanakan 3.1 Instruksi kerja pemeliharaan Genset
Pemeliharaan diterapkan
Genset 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar instruksi kerja
pemeliharaan Genset, dilaporkan
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan bagian Genset
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan bagian Genset
disiapkan di lokasi uji kompetensi
- 2836 -
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara Genset bagi Pelaksana Madya
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Melaksanakan pemeliharaan Genset sesuai perintah kerja
3.2.3 Menilai akurasi pembacaan alat ukur terkait pemeliharaan
Genset
3.2.4 Membuat laporan pelaksanaan pemeliharaan Genset
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Genset dengan konsisten di
tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Genset ini.
- 2837 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pengendalian
pengendalian Emisi Gas Rumah Kaca, sesuai ketentuan
Emisi Gas diketahui.
Rumah Kaca
1.2 Maksud & tujuan pengendalian Emisi Gas
Rumah Kaca dipahami.
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan.
2 Peraturan yang diperlukan
2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan
2.2 Undang-Undang 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Emisi Gas Rumah Kaca
2.3 Undang-Undang 16 Tahun 2016 tentang Pengesahan Pengesahan
Paris Agreement to the United Nations Framework Convention on
Climate Change (Persetujuan Paris atas Konvensi Kerangka Kerja
Perserikatan Bangsa-Bangsa Mengenai Perubahan Iklim)
2.4 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 tentang Kegiatan
usaha Penyediaan Tenaga Listrik
2.5 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012 tentang Usaha Jasa
penunjang Tenaga Listrik
2.6 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 tahun 2017 tentang
Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pengendalian bagian Emisi Gas
Rumah Kaca
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
- 2839 -
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Rambu rambu K2L di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pengendalian bagian Emisi
Gas Rumah Kaca disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
2. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan.
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Mengendalikan Emisi Gas Rumah Kaca bagi Pelaksana Madya
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Melaksanakan pengendalian Emisi Gas Rumah Kaca sesuai
instruksi kerja
3.2.3 Menggunakan hand tools & power tools.
- 2840 -
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pengendalian Emisi Gas Rumah Kaca
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pengendalian Emisi Gas Rumah Kaca ini.
- 2841 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pemeliharaan
pemeliharaan Sistem Pengolahan Air, sesuai ketentuan
Sistem diketahui
Pengolahan Air 1.2 Maksud & tujuan pemeliharaan Sistem
Pengolahan Air dipahami
1.3 Instruksi kerja pemeliharaan Sistem
Pengolahan Air, termasuk: batasan
pelaksanaan pemeliharaan; metoda
komunikasi; serta standar pelaporan
dipahami
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Sistem
Pengolahan Air, diidentifikasi
1.5 Lingkup instruksi kerja pemeliharaan
Sistem Pengolahan Air disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Instruksi kerja, formulir uji, check list
sarana pemeliharaan Sistem Pengolahan Air
pemeliharaan disiapkan
Sistem 2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
Pengolahan Air listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan .
2.3 Waktu dan pelaksanaan pemeliharaan
Sistem Pengolahan Air dikoordinasikan.
2.4 Lokasi dan sarana kerja , diamankan dan
disiapkan
3 Melaksanakan 3.1 Instruksi kerja pemeliharaan Sistem
Pemeliharaan Pengolahan Air diterapkan
Sistem 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
Pengolahan Air (K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar instruksi kerja
pemeliharaan Sistem Pengolahan Air,
dilaporkan
3.4 Pelaksanaan Butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan.
- 2842 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
4 Membuat Laporan pelaksanaan pemeliharaan Sistem
laporan hasil Pengolahan Air dibuat sesuai standar yang
pemeliharaan berlaku.
Sistem
Pengolahan Air
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan bagian Sistem
Pengolahan Air
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.1 Peralatan
4.1.1 Peralatan yang diperlukan sesuai dengan pemeliharaan
bagian Sistem Pengolahan Air yang akan dikerjakan
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan bagian Sistem
Pengolahan Air disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
3. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara Sistem Pengolahan Air bagi Pelaksana Madya
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Melaksanakan pemeliharaan Sistem Pengolahan Air sesuai
perintah kerja
3.2.3 Menilai akurasi pembacaan alat ukur terkait pemeliharaan
Sistem Pengolahan Air
3.2.4 Membuat laporan pelaksanaan pemeliharaan Sistem
Pengolahan Air
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Sistem Pengolahan Air dengan
konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Sistem Pengolahan Air ini.
- 2845 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pemeliharaan
pemeliharaan Damper, sesuai ketentuan diketahui
Damper 1.2 Maksud & tujuan pemeliharaan Damper
dipahami
1.3 Instruksi kerja pemeliharaan Damper,
termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Damper,
diidentifikasi
1.5 Lingkup instruksi kerja pemeliharaan
Damper disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Instruksi kerja, formulir uji, check list
sarana pemeliharaan Damper disiapkan
pemeliharaan
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
Damper
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan .
2.3 Waktu dan pelaksanaan pemeliharaan
Damper dikoordinasikan.
2.4 Lokasi dan sarana kerja , diamankan dan
disiapkan
3 Melaksanakan 3.1 Instruksi kerja pemeliharaan Damper
Pemeliharaan diterapkan
Damper 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar instruksi kerja
pemeliharaan Damper, dilaporkan
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan bagian Damper
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan bagian
Damper disiapkan di lokasi uji kompetensi
- 2847 -
PANDUAN PENILAIAN
4. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara Damper bagi Pelaksana Madya
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Melaksanakan pemeliharaan Damper sesuai perintah kerja
3.2.3 Menilai akurasi pembacaan alat ukur terkait pemeliharaan
Damper
3.2.4 Membuat laporan pelaksanaan pemeliharaan Damper
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Damper dengan konsisten di
tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Damper ini.
- 2848 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pemeliharaan
pemeliharaan Fan, sesuai ketentuan diketahui
Fan 1.2 Maksud & tujuan pemeliharaan Fan
dipahami
1.3 Instruksi kerja pemeliharaan Fan,
termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Fan,
diidentifikasi
1.5 Lingkup instruksi kerja pemeliharaan Fan
disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Instruksi kerja, formulir uji, check list
sarana pemeliharaan Fan disiapkan
pemeliharaan
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
Fan
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan .
2.3 Waktu dan pelaksanaan pemeliharaan Fan
dikoordinasikan.
2.4 Lokasi dan sarana kerja , diamankan dan
disiapkan
3 Melaksanakan 3.1 Instruksi kerja pemeliharaan Fan
Pemeliharaan diterapkan
Fan 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar instruksi kerja
pemeliharaan Fan, dilaporkan
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan bagian Fan
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan bagian Fan
disiapkan di lokasi uji kompetensi
- 2850 -
PANDUAN PENILAIAN
5. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara Fan bagi Pelaksana Madya
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Melaksanakan pemeliharaan Fan sesuai perintah kerja
3.2.3 Menilai akurasi pembacaan alat ukur terkait pemeliharaan
Fan
3.2.4 Membuat laporan pelaksanaan pemeliharaan Fan
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Fan dengan konsisten di tiap
elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Fan ini.
- 2851 -
- 2852 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pemeliharaan
pemeliharaan Kompressor, sesuai ketentuan diketahui
Kompressor 1.2 Maksud & tujuan pemeliharaan Kompressor
dipahami
1.3 Instruksi kerja pemeliharaan Kompressor,
termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Kompressor,
diidentifikasi
1.5 Lingkup instruksi kerja pemeliharaan
Kompressor disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Instruksi kerja, formulir uji, check list
sarana pemeliharaan Kompressor disiapkan
pemeliharaan
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
Kompressor
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan .
2.3 Waktu dan pelaksanaan pemeliharaan
Kompressor dikoordinasikan.
2.4 Lokasi dan sarana kerja , diamankan dan
disiapkan
3 Melaksanakan 3.1 Instruksi kerja pemeliharaan Kompressor
Pemeliharaan diterapkan
Kompressor 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar instruksi kerja
pemeliharaan Kompressor, dilaporkan
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan bagian Kompressor
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan bagian
Kompressor disiapkan di lokasi uji kompetensi
- 2854 -
PANDUAN PENILAIAN
6. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara Pompa & Kompressor bagi Pelaksana Madya
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Melaksanakan pemeliharaan Kompressor sesuai perintah
kerja
3.2.3 Menilai akurasi pembacaan alat ukur terkait pemeliharaan
Kompressor
3.2.4 Membuat laporan pelaksanaan pemeliharaan Kompressor
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Kompressor dengan konsisten
di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
- 2855 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pemeliharaan
pemeliharaan Sistem Hidrolik & Pneumatik, sesuai
Sistem Hidrolik ketentuan diketahui
& Pneumatik 1.2 Maksud & tujuan pemeliharaan Sistem
Hidrolik & Pneumatik dipahami
1.3 Instruksi kerja pemeliharaan Sistem
Hidrolik & Pneumatik, termasuk: batasan
pelaksanaan pemeliharaan; metoda
komunikasi; serta standar pelaporan
dipahami
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Sistem Hidrolik &
Pneumatik, diidentifikasi
1.5 Lingkup instruksi kerja pemeliharaan
Sistem Hidrolik & Pneumatik disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Instruksi kerja, formulir uji, check list
sarana pemeliharaan Sistem Hidrolik & Pneumatik
pemeliharaan disiapkan
Sistem Hidrolik 2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
& Pneumatik listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan .
2.3 Waktu dan pelaksanaan pemeliharaan
Sistem Hidrolik & Pneumatik
dikoordinasikan.
2.4 Lokasi dan sarana kerja , diamankan dan
disiapkan
3 Melaksanakan 3.1 Instruksi kerja pemeliharaan Sistem
Pemeliharaan Hidrolik & Pneumatik diterapkan
Sistem Hidrolik 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
& Pneumatik (K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar instruksi kerja
pemeliharaan Sistem Hidrolik & Pneumatik,
dilaporkan
- 2857 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.4 Pelaksanaan Butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan.
4 Membuat Laporan pelaksanaan pemeliharaan Sistem
laporan hasil Hidrolik & Pneumatik dibuat sesuai standar yang
pemeliharaan berlaku.
Sistem Hidrolik
& Pneumatik
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan bagian Sistem Hidrolik
& Pneumatik
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
- 2858 -
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan bagian Sistem
Hidrolik & Pneumatik disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
7. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara Sistem Hidrolik & Pneumatik bagi Pelaksana Madya
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Melaksanakan pemeliharaan Sistem Hidrolik & Pneumatik
sesuai perintah kerja
3.2.3 Menilai akurasi pembacaan alat ukur terkait pemeliharaan
Sistem Hidrolik & Pneumatik
3.2.4 Membuat laporan pelaksanaan pemeliharaan Sistem
Hidrolik & Pneumatik
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Sistem Hidrolik & Pneumatik
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Sistem Hidrolik & Pneumatik
ini.
- 2860 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pemeliharaan
pemeliharaan Valve, sesuai ketentuan diketahui
Valve 1.2 Maksud & tujuan pemeliharaan Valve
dipahami
1.3 Instruksi kerja pemeliharaan Valve,
termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Valve,
diidentifikasi
1.5 Lingkup instruksi kerja pemeliharaan Valve
disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Instruksi kerja, formulir uji, check list
sarana pemeliharaan Valve disiapkan
pemeliharaan
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
Valve
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan .
2.3 Waktu dan pelaksanaan pemeliharaan
Valve dikoordinasikan.
2.4 Lokasi dan sarana kerja , diamankan dan
disiapkan
3 Melaksanakan 3.1 Instruksi kerja pemeliharaan Valve
Pemeliharaan diterapkan
Valve 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar instruksi kerja
pemeliharaan Valve, dilaporkan
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan bagian Valve
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan bagian Valve
disiapkan di lokasi uji kompetensi
- 2862 -
PANDUAN PENILAIAN
8. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara Piping & Valve bagi Pelaksana Madya
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Melaksanakan pemeliharaan Valve sesuai perintah kerja
3.2.3 Menilai akurasi pembacaan alat ukur terkait pemeliharaan
Valve
3.2.4 Membuat laporan pelaksanaan pemeliharaan Valve
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Valve dengan konsisten di tiap
elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Valve ini.
- 2863 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pemeliharaan
pemeliharaan Meter, sesuai ketentuan diketahui
Meter 1.2 Maksud & tujuan pemeliharaan Meter
dipahami
1.3 Instruksi kerja pemeliharaan Meter,
termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Meter,
diidentifikasi
1.5 Lingkup instruksi kerja pemeliharaan Meter
disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Instruksi kerja, formulir uji, check list
sarana pemeliharaan Meter disiapkan
pemeliharaan
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
Meter
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan .
2.3 Waktu dan pelaksanaan pemeliharaan
Meter dikoordinasikan.
2.4 Lokasi dan sarana kerja , diamankan dan
disiapkan
3 Melaksanakan 3.1 Instruksi kerja pemeliharaan Meter
Pemeliharaan diterapkan
Meter 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar instruksi kerja
pemeliharaan Meter, dilaporkan
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan bagian Meter
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan bagian Meter
disiapkan di lokasi uji kompetensi
- 2865 -
PANDUAN PENILAIAN
9. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara Peralatan Meter Listrik bagi Pelaksana Madya
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Melaksanakan pemeliharaan Meter sesuai perintah kerja
3.2.3 Menilai akurasi pembacaan alat ukur terkait pemeliharaan
Meter
3.2.4 Membuat laporan pelaksanaan pemeliharaan Meter
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Meter dengan konsisten di tiap
elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Meter ini.
- 2866 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pemeliharaan
pemeliharaan Peralatan Instrumen, sesuai ketentuan
Peralatan diketahui
Instrumen 1.2 Maksud & tujuan pemeliharaan Peralatan
Instrumen dipahami
1.3 Instruksi kerja pemeliharaan Peralatan
Instrumen, termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Peralatan
Instrumen, diidentifikasi
1.5 Lingkup instruksi kerja pemeliharaan
Peralatan Instrumen disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Instruksi kerja, formulir uji, check list
sarana pemeliharaan Peralatan Instrumen
pemeliharaan disiapkan
Peralatan 2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
Instrumen listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan .
2.3 Waktu dan pelaksanaan pemeliharaan
Peralatan Instrumen dikoordinasikan.
2.4 Lokasi dan sarana kerja , diamankan dan
disiapkan
3 Melaksanakan 3.1 Instruksi kerja pemeliharaan Peralatan
Pemeliharaan Instrumen diterapkan
Peralatan 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
Instrumen (K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar instruksi kerja
pemeliharaan Peralatan Instrumen,
dilaporkan
3.4 Pelaksanaan Butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan.
- 2867 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
4 Membuat Laporan pelaksanaan pemeliharaan Peralatan
laporan hasil Instrumen dibuat sesuai standar yang berlaku.
pemeliharaan
Peralatan
Instrumen
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan bagian Peralatan
Instrumen
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.1 Peralatan
4.1.1 Peralatan yang diperlukan sesuai dengan pemeliharaan
bagian Peralatan Instrumen yang akan dikerjakan
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan bagian
Peralatan Instrumen disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
10. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara Peralatan Instrumen bagi Pelaksana Madya
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Melaksanakan pemeliharaan Peralatan Instrumen sesuai
perintah kerja
3.2.3 Menilai akurasi pembacaan alat ukur terkait pemeliharaan
Peralatan Instrumen
3.2.4 Membuat laporan pelaksanaan pemeliharaan Peralatan
Instrumen
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Peralatan Instrumen dengan
konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Peralatan Instrumen ini.
- 2870 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pemeliharaan
pemeliharaan Sistem Kontrol, sesuai ketentuan diketahui
Sistem Kontrol 1.2 Maksud & tujuan pemeliharaan Sistem
Kontrol dipahami
1.3 Instruksi kerja pemeliharaan Sistem
Kontrol, termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Sistem Kontrol,
diidentifikasi
1.5 Lingkup instruksi kerja pemeliharaan
Sistem Kontrol disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Instruksi kerja, formulir uji, check list
sarana pemeliharaan Sistem Kontrol disiapkan
pemeliharaan
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
Sistem Kontrol
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan .
2.3 Waktu dan pelaksanaan pemeliharaan
Sistem Kontrol dikoordinasikan.
2.4 Lokasi dan sarana kerja , diamankan dan
disiapkan
3 Melaksanakan 3.1 Instruksi kerja pemeliharaan Sistem Kontrol
Pemeliharaan diterapkan
Sistem Kontrol 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar instruksi kerja
pemeliharaan Sistem Kontrol, dilaporkan
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan bagian Sistem Kontrol
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan bagian Sistem
Kontrol disiapkan di lokasi uji kompetensi
- 2872 -
PANDUAN PENILAIAN
11. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara Sistem Kontrol bagi Pelaksana Madya
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Melaksanakan pemeliharaan Sistem Kontrol sesuai perintah
kerja
3.2.3 Menilai akurasi pembacaan alat ukur terkait pemeliharaan
Sistem Kontrol
3.2.4 Membuat laporan pelaksanaan pemeliharaan Sistem Kontrol
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Sistem Kontrol dengan
konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Sistem Kontrol ini.
- 2873 -
- 2874 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pemeliharaan
pemeliharaan Generator, sesuai ketentuan diketahui
Generator 1.2 Maksud & tujuan pemeliharaan Generator
dipahami
1.3 Instruksi kerja pemeliharaan Generator,
termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Generator,
diidentifikasi
1.5 Lingkup instruksi kerja pemeliharaan
Generator disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Instruksi kerja, formulir uji, check list
sarana pemeliharaan Generator disiapkan
pemeliharaan
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
Generator
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan .
2.3 Waktu dan pelaksanaan pemeliharaan
Generator dikoordinasikan.
2.4 Lokasi dan sarana kerja , diamankan dan
disiapkan
3 Melaksanakan 3.1 Instruksi kerja pemeliharaan Generator
Pemeliharaan diterapkan
Generator 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar instruksi kerja
pemeliharaan Generator, dilaporkan
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan bagian Generator
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan bagian
Generator disiapkan di lokasi uji kompetensi
- 2876 -
PANDUAN PENILAIAN
12. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara Generator bagi Pelaksana Madya
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Melaksanakan pemeliharaan Generator sesuai perintah
kerja
3.2.3 Menilai akurasi pembacaan alat ukur terkait pemeliharaan
Generator
3.2.4 Membuat laporan pelaksanaan pemeliharaan Generator
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Generator dengan konsisten di
tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
- 2877 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pemeliharaan
pemeliharaan Instalasi Switchgear, sesuai ketentuan
Instalasi diketahui
Switchgear 1.2 Maksud & tujuan pemeliharaan Instalasi
Switchgear dipahami
1.3 Instruksi kerja pemeliharaan Instalasi
Switchgear, termasuk: batasan
pelaksanaan pemeliharaan; metoda
komunikasi; serta standar pelaporan
dipahami
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Instalasi
Switchgear, diidentifikasi
1.5 Lingkup instruksi kerja pemeliharaan
Instalasi Switchgear disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Instruksi kerja, formulir uji, check list
sarana pemeliharaan Instalasi Switchgear
pemeliharaan disiapkan
Instalasi 2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
Switchgear listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan .
2.3 Waktu dan pelaksanaan pemeliharaan
Instalasi Switchgear dikoordinasikan.
2.4 Lokasi dan sarana kerja , diamankan dan
disiapkan
3 Melaksanakan 3.1 Instruksi kerja pemeliharaan Instalasi
Pemeliharaan Switchgear diterapkan
Instalasi 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
Switchgear (K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar instruksi kerja
pemeliharaan Instalasi Switchgear,
dilaporkan
3.4 Pelaksanaan Butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan.
- 2879 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
4 Membuat Laporan pelaksanaan pemeliharaan Instalasi
laporan hasil Switchgear dibuat sesuai standar yang berlaku.
pemeliharaan
Instalasi
Switchgear
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan bagian Instalasi
Switchgear
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.1 Peralatan
4.1.1 Peralatan yang diperlukan sesuai dengan pemeliharaan
bagian Instalasi Switchgear yang akan dikerjakan
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan bagian
Instalasi Switchgear disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
13. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara Instalasi Listrik Tegangan Rendah bagi Pelaksana
Madya
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Melaksanakan pemeliharaan Instalasi Switchgear sesuai
perintah kerja
3.2.3 Menilai akurasi pembacaan alat ukur terkait pemeliharaan
Instalasi Switchgear
3.2.4 Membuat laporan pelaksanaan pemeliharaan Instalasi
Switchgear
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Instalasi Switchgear dengan
konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Instalasi Switchgear ini.
- 2882 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pemeliharaan
pemeliharaan Motor Listrik, sesuai ketentuan diketahui
Motor Listrik 1.2 Maksud & tujuan pemeliharaan Motor
Listrik dipahami
1.3 Instruksi kerja pemeliharaan Motor Listrik,
termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Motor Listrik,
diidentifikasi
1.5 Lingkup instruksi kerja pemeliharaan
Motor Listrik disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Instruksi kerja, formulir uji, check list
sarana pemeliharaan Motor Listrik disiapkan
pemeliharaan
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
Motor Listrik
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan .
2.3 Waktu dan pelaksanaan pemeliharaan
Motor Listrik dikoordinasikan.
2.4 Lokasi dan sarana kerja , diamankan dan
disiapkan
3 Melaksanakan 3.1 Instruksi kerja pemeliharaan Motor Listrik
Pemeliharaan diterapkan
Motor Listrik 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar instruksi kerja
pemeliharaan Motor Listrik, dilaporkan
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan bagian Motor Listrik
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan bagian Motor
Listrik disiapkan di lokasi uji kompetensi
- 2884 -
PANDUAN PENILAIAN
14. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara Motor Listrik bagi Pelaksana Madya
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Melaksanakan pemeliharaan Motor Listrik sesuai perintah
kerja
3.2.3 Menilai akurasi pembacaan alat ukur terkait pemeliharaan
Motor Listrik
3.2.4 Membuat laporan pelaksanaan pemeliharaan Motor Listrik
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Motor Listrik dengan
konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Motor Listrik ini.
- 2885 -
- 2886 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pemeliharaan
pemeliharaan Peralatan Proteksi Katodik, sesuai
Peralatan ketentuan diketahui
Proteksi Katodik 1.2 Maksud & tujuan pemeliharaan Peralatan
Proteksi Katodik dipahami
1.3 Instruksi kerja pemeliharaan Peralatan
Proteksi Katodik, termasuk: batasan
pelaksanaan pemeliharaan; metoda
komunikasi; serta standar pelaporan
dipahami
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Peralatan
Proteksi Katodik, diidentifikasi
1.5 Lingkup instruksi kerja pemeliharaan
Peralatan Proteksi Katodik disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Instruksi kerja, formulir uji, check list
sarana pemeliharaan Peralatan Proteksi Katodik
pemeliharaan disiapkan
Peralatan 2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
Proteksi Katodik listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan .
2.3 Waktu dan pelaksanaan pemeliharaan
Peralatan Proteksi Katodik dikoordinasikan.
2.4 Lokasi dan sarana kerja , diamankan dan
disiapkan
3 Melaksanakan 3.1 Instruksi kerja pemeliharaan Peralatan
Pemeliharaan Proteksi Katodik diterapkan
Peralatan 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
Proteksi Katodik (K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar instruksi kerja
pemeliharaan Peralatan Proteksi Katodik,
dilaporkan
3.4 Pelaksanaan Butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan.
- 2887 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
4 Membuat Laporan pelaksanaan pemeliharaan Peralatan
laporan hasil Proteksi Katodik dibuat sesuai standar yang
pemeliharaan berlaku.
Peralatan
Proteksi Katodik
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan bagian Peralatan
Proteksi Katodik
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.1 Peralatan
4.1.1 Peralatan yang diperlukan sesuai dengan pemeliharaan
bagian Peralatan Proteksi Katodik yang akan dikerjakan
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan bagian
Peralatan Proteksi Katodik disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
15. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara Peralatan Proteksi Katodik bagi Pelaksana Madya
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Melaksanakan pemeliharaan Peralatan Proteksi Katodik
sesuai perintah kerja
3.2.3 Menilai akurasi pembacaan alat ukur terkait pemeliharaan
Peralatan Proteksi Katodik
3.2.4 Membuat laporan pelaksanaan pemeliharaan Peralatan
Proteksi Katodik
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Peralatan Proteksi Katodik
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Peralatan Proteksi Katodik
ini.
- 2890 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pemeliharaan
pemeliharaan Piping, sesuai ketentuan diketahui
Piping 1.2 Maksud & tujuan pemeliharaan Piping
dipahami
1.3 Instruksi kerja pemeliharaan Piping,
termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Piping,
diidentifikasi
1.5 Lingkup instruksi kerja pemeliharaan
Piping disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Instruksi kerja, formulir uji, check list
sarana pemeliharaan Piping disiapkan
pemeliharaan
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
Piping
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan .
2.3 Waktu dan pelaksanaan pemeliharaan
Piping dikoordinasikan.
2.4 Lokasi dan sarana kerja , diamankan dan
disiapkan
3 Melaksanakan 3.1 Instruksi kerja pemeliharaan Piping
Pemeliharaan diterapkan
Piping 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar instruksi kerja
pemeliharaan Piping, dilaporkan
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan bagian Piping
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan bagian Piping
disiapkan di lokasi uji kompetensi
- 2892 -
PANDUAN PENILAIAN
16. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara Piping & Valve bagi Pelaksana Madya
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Melaksanakan pemeliharaan Piping sesuai perintah kerja
3.2.3 Menilai akurasi pembacaan alat ukur terkait pemeliharaan
Piping
3.2.4 Membuat laporan pelaksanaan pemeliharaan Piping
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Piping dengan konsisten di
tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Piping ini.
- 2893 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pemeliharaan
pemeliharaan Pompa, sesuai ketentuan diketahui
Pompa 1.2 Maksud & tujuan pemeliharaan Pompa
dipahami
1.3 Instruksi kerja pemeliharaan Pompa,
termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Pompa,
diidentifikasi
1.5 Lingkup instruksi kerja pemeliharaan
Pompa disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Instruksi kerja, formulir uji, check list
sarana pemeliharaan Pompa disiapkan
pemeliharaan
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
Pompa
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan .
2.3 Waktu dan pelaksanaan pemeliharaan
Pompa dikoordinasikan.
2.4 Lokasi dan sarana kerja , diamankan dan
disiapkan
3 Melaksanakan 3.1 Instruksi kerja pemeliharaan Pompa
Pemeliharaan diterapkan
Pompa 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar instruksi kerja
pemeliharaan Pompa, dilaporkan
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan bagian Pompa
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan bagian Pompa
- 2895 -
PANDUAN PENILAIAN
17. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara Pompa & Kompressor bagi Pelaksana Madya
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Melaksanakan pemeliharaan Pompa sesuai perintah kerja
3.2.3 Menilai akurasi pembacaan alat ukur terkait pemeliharaan
Pompa
3.2.4 Membuat laporan pelaksanaan pemeliharaan Pompa
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Pompa dengan konsisten di
tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
- 2896 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pemeliharaan
pemeliharaan Proteksi/Relay, sesuai ketentuan diketahui
Proteksi/Relay 1.2 Maksud & tujuan pemeliharaan
Proteksi/Relay dipahami
1.3 Instruksi kerja pemeliharaan
Proteksi/Relay, termasuk: batasan
pelaksanaan pemeliharaan; metoda
komunikasi; serta standar pelaporan
dipahami
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Proteksi/Relay,
diidentifikasi
1.5 Lingkup instruksi kerja pemeliharaan
Proteksi/Relay disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Instruksi kerja, formulir uji, check list
sarana pemeliharaan Proteksi/Relay disiapkan
pemeliharaan
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
Proteksi/Relay
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan .
2.3 Waktu dan pelaksanaan pemeliharaan
Proteksi/Relay dikoordinasikan.
2.4 Lokasi dan sarana kerja , diamankan dan
disiapkan
3 Melaksanakan 3.1 Instruksi kerja pemeliharaan Proteksi/Relay
Pemeliharaan diterapkan
Proteksi/Relay 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar instruksi kerja
pemeliharaan Proteksi/Relay, dilaporkan
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
4 Membuat Laporan pelaksanaan pemeliharaan
laporan hasil Proteksi/Relay dibuat sesuai standar yang
pemeliharaan berlaku.
Proteksi/Relay
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan bagian Proteksi/Relay
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan bagian
Proteksi/Relay disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara Generator bagi Pelaksana Madya
2.2 Memelihara Transformator bagi Pelaksana Madya
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Melaksanakan pemeliharaan Proteksi/Relay sesuai perintah
kerja
3.2.3 Menilai akurasi pembacaan alat ukur terkait pemeliharaan
Proteksi/Relay
3.2.4 Membuat laporan pelaksanaan pemeliharaan Proteksi/Relay
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Proteksi/Relay dengan
konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Proteksi/Relay ini.
- 2901 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pemeliharaan
pemeliharaan Sistem DC Power, sesuai ketentuan
Sistem DC Power diketahui
1.2 Maksud & tujuan pemeliharaan Sistem DC
Power dipahami
1.3 Instruksi kerja pemeliharaan Sistem DC
Power, termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Sistem DC Power,
diidentifikasi
1.5 Lingkup instruksi kerja pemeliharaan
Sistem DC Power disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Instruksi kerja, formulir uji, check list
sarana pemeliharaan Sistem DC Power disiapkan
pemeliharaan
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
Sistem DC Power
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan .
2.3 Waktu dan pelaksanaan pemeliharaan
Sistem DC Power dikoordinasikan.
2.4 Lokasi dan sarana kerja , diamankan dan
disiapkan
3 Melaksanakan 3.1 Instruksi kerja pemeliharaan Sistem DC
Pemeliharaan Power diterapkan
Sistem DC Power 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar instruksi kerja
pemeliharaan Sistem DC Power, dilaporkan
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
4 Membuat Laporan pelaksanaan pemeliharaan Sistem DC
laporan hasil Power dibuat sesuai standar yang berlaku.
pemeliharaan
Sistem DC Power
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan bagian Sistem DC Power
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan bagian Sistem
DC Power disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
2. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara Sistem DC Power bagi Pelaksana Madya
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Melaksanakan pemeliharaan Sistem DC Power sesuai
perintah kerja
3.2.3 Menilai akurasi pembacaan alat ukur terkait pemeliharaan
Sistem DC Power
3.2.4 Membuat laporan pelaksanaan pemeliharaan Sistem DC
Power
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Sistem DC Power dengan
konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Sistem DC Power ini.
- 2905 -
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan bagian Transformator
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan bagian
Transformator disiapkan di lokasi uji kompetensi
- 2907 -
PANDUAN PENILAIAN
3. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara Transformator bagi Pelaksana Madya
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Melaksanakan pemeliharaan Transformator sesuai perintah
kerja
3.2.3 Menilai akurasi pembacaan alat ukur terkait pemeliharaan
Transformator
3.2.4 Membuat laporan pelaksanaan pemeliharaan Transformator
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Transformator dengan
konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Transformator ini.
- 2908 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.4 Pelaksanaan Butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan.
4 Membuat Laporan pelaksanaan pemeliharaan Peralatan
laporan hasil Kontrol dan Instrumen dibuat sesuai standar
pemeliharaan yang berlaku.
Peralatan Kontrol
dan Instrumen
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan bagian Peralatan
Kontrol dan Instrumen
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
- 2910 -
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan bagian
Peralatan Kontrol dan Instrumen disiapkan di lokasi uji
kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
4. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara Sistem Kontrol bagi Pelaksana Madya
2.2 Memelihara Peralatan Instrumen bagi Pelaksana Madya
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mengumpulkan data historis Peralatan Kontrol dan
Instrumen
3.2.2 Menetapkan metoda dan lingkup Peralatan Kontrol dan
Instrumen
3.2.3 Menyusun rencana Peralatan Kontrol dan Instrumen
- 2911 -
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Peralatan Kontrol dan
Instrumen dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Peralatan Kontrol dan
Instrumen ini.
- 2912 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pemeliharaan
pemeliharaan Peralatan Listrik, sesuai ketentuan
Peralatan Listrik diketahui
1.2 Maksud & tujuan pemeliharaan Peralatan
Listrik dipahami
1.3 Instruksi kerja pemeliharaan Peralatan
Listrik, termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Peralatan Listrik,
diidentifikasi
1.5 Lingkup instruksi kerja pemeliharaan
Peralatan Listrik disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Instruksi kerja, formulir uji, check list
sarana pemeliharaan Peralatan Listrik disiapkan
pemeliharaan
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
Peralatan Listrik
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan .
2.3 Waktu dan pelaksanaan pemeliharaan
Peralatan Listrik dikoordinasikan.
2.4 Lokasi dan sarana kerja , diamankan dan
disiapkan
3 Melaksanakan 3.1 Instruksi kerja pemeliharaan Peralatan
Pemeliharaan Listrik diterapkan
Peralatan Listrik 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar instruksi kerja
pemeliharaan Peralatan Listrik, dilaporkan
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan bagian Peralatan Listrik
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan bagian
Peralatan Listrik disiapkan di lokasi uji kompetensi
- 2914 -
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara Transformator bagi Pelaksana Madya
2.2 Memelihara Generator bagi Pelaksana Madya
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mengumpulkan data historis Peralatan Listrik
3.2.2 Menetapkan metoda dan lingkup Peralatan Listrik
3.2.3 Menyusun rencana Peralatan Listrik
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Peralatan Listrik dengan
konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Peralatan Listrik ini.
- 2915 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pemeliharaan
pemeliharaan Peralatan Mesin, sesuai ketentuan
Peralatan Mesin diketahui
1.2 Maksud & tujuan pemeliharaan Peralatan
Mesin dipahami
1.3 Instruksi kerja pemeliharaan Peralatan
Mesin, termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Peralatan Mesin,
diidentifikasi
1.5 Lingkup instruksi kerja pemeliharaan
Peralatan Mesin disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Instruksi kerja, formulir uji, check list
sarana pemeliharaan Peralatan Mesin disiapkan
pemeliharaan
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
Peralatan Mesin
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan .
2.3 Waktu dan pelaksanaan pemeliharaan
Peralatan Mesin dikoordinasikan.
2.4 Lokasi dan sarana kerja , diamankan dan
disiapkan
3 Melaksanakan 3.1 Instruksi kerja pemeliharaan Peralatan
Pemeliharaan Mesin diterapkan
Peralatan Mesin 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar instruksi kerja
pemeliharaan Peralatan Mesin, dilaporkan
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan bagian Peralatan Mesin
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan bagian
- 2917 -
PANDUAN PENILAIAN
2. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara Boiler bagi Pelaksana Madya
2.2 Memelihara Piping & Valve bagi Pelaksana Madya
2.3 Memelihara Turbin Gas bagi Pelaksana Utama
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mengumpulkan data historis Peralatan Mesin
3.2.2 Menetapkan metoda dan lingkup Peralatan Mesin
3.2.3 Menyusun rencana Peralatan Mesin
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Peralatan Mesin dengan
konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
- 2918 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pemeliharaan Air
pemeliharaan Air Heater, sesuai ketentuan diketahui
Heater 1.2 Maksud & tujuan pemeliharaan Air Heater
dipahami
1.3 Instruksi kerja pemeliharaan Air Heater,
termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Air Heater,
diidentifikasi
1.5 Lingkup instruksi kerja pemeliharaan Air
Heater disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Instruksi kerja, formulir uji, check list
sarana pemeliharaan Air Heater disiapkan
pemeliharaan Air
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
Heater
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan .
2.3 Waktu dan pelaksanaan pemeliharaan Air
Heater dikoordinasikan.
2.4 Lokasi dan sarana kerja , diamankan dan
disiapkan
3 Melaksanakan 3.1 Instruksi kerja pemeliharaan Air Heater
Pemeliharaan Air diterapkan
Heater 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar instruksi kerja
pemeliharaan Air Heater, dilaporkan
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan bagian Air Heater
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan bagian Air
- 2921 -
PANDUAN PENILAIAN
3. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara Air Heater bagi Pelaksana Madya
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Melaksanakan pemeliharaan Air Heater sesuai perintah
kerja
3.2.3 Menilai akurasi pembacaan alat ukur terkait pemeliharaan
Air Heater
3.2.4 Membuat laporan pelaksanaan pemeliharaan Air Heater
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Air Heater dengan konsisten di
tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
- 2922 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pemeliharaan
pemeliharaan Boiler, sesuai ketentuan diketahui
Boiler 1.2 Maksud & tujuan pemeliharaan Boiler
dipahami
1.3 Instruksi kerja pemeliharaan Boiler,
termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Boiler,
diidentifikasi
1.5 Lingkup instruksi kerja pemeliharaan Boiler
disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Instruksi kerja, formulir uji, check list
sarana pemeliharaan Boiler disiapkan
pemeliharaan
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
Boiler
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan .
2.3 Waktu dan pelaksanaan pemeliharaan
Boiler dikoordinasikan.
2.4 Lokasi dan sarana kerja , diamankan dan
disiapkan
3 Melaksanakan 3.1 Instruksi kerja pemeliharaan Boiler
Pemeliharaan diterapkan
Boiler 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar instruksi kerja
pemeliharaan Boiler, dilaporkan
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan bagian Boiler
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan bagian Boiler
disiapkan di lokasi uji kompetensi
- 2925 -
PANDUAN PENILAIAN
4. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara Boiler bagi Pelaksana Madya
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Melaksanakan pemeliharaan Boiler sesuai perintah kerja
3.2.3 Menilai akurasi pembacaan alat ukur terkait pemeliharaan
Boiler
3.2.4 Membuat laporan pelaksanaan pemeliharaan Boiler
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Boiler dengan konsisten di tiap
elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Boiler ini.
- 2926 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pemeliharaan
pemeliharaan Cooling Tower, sesuai ketentuan diketahui
Cooling Tower 1.2 Maksud & tujuan pemeliharaan Cooling
Tower dipahami
1.3 Instruksi kerja pemeliharaan Cooling Tower,
termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Cooling Tower,
diidentifikasi
1.5 Lingkup instruksi kerja pemeliharaan
Cooling Tower disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Instruksi kerja, formulir uji, check list
sarana pemeliharaan Cooling Tower disiapkan
pemeliharaan
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
Cooling Tower
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan .
2.3 Waktu dan pelaksanaan pemeliharaan
Cooling Tower dikoordinasikan.
2.4 Lokasi dan sarana kerja , diamankan dan
disiapkan
3 Melaksanakan 3.1 Instruksi kerja pemeliharaan Cooling Tower
Pemeliharaan diterapkan
Cooling Tower 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar instruksi kerja
pemeliharaan Cooling Tower, dilaporkan
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan bagian Cooling Tower
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan bagian Cooling
Tower disiapkan di lokasi uji kompetensi
- 2928 -
PANDUAN PENILAIAN
5. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara Cooling Tower bagi Pelaksana Madya
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Melaksanakan pemeliharaan Cooling Tower sesuai perintah
kerja
3.2.3 Menilai akurasi pembacaan alat ukur terkait pemeliharaan
Cooling Tower
3.2.4 Membuat laporan pelaksanaan pemeliharaan Cooling Tower
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Cooling Tower dengan
konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Cooling Tower ini.
- 2929 -
- 2930 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pemeliharaan
pemeliharaan Heat Exchanger, sesuai ketentuan
Heat Exchanger diketahui
1.2 Maksud & tujuan pemeliharaan Heat
Exchanger dipahami
1.3 Instruksi kerja pemeliharaan Heat
Exchanger, termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Heat Exchanger,
diidentifikasi
1.5 Lingkup instruksi kerja pemeliharaan Heat
Exchanger disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Instruksi kerja, formulir uji, check list
sarana pemeliharaan Heat Exchanger disiapkan
pemeliharaan
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
Heat Exchanger
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan .
2.3 Waktu dan pelaksanaan pemeliharaan Heat
Exchanger dikoordinasikan.
2.4 Lokasi dan sarana kerja , diamankan dan
disiapkan
3 Melaksanakan 3.1 Instruksi kerja pemeliharaan Heat
Pemeliharaan Exchanger diterapkan
Heat Exchanger 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar instruksi kerja
pemeliharaan Heat Exchanger, dilaporkan
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
4 Membuat Laporan pelaksanaan pemeliharaan Heat
laporan hasil Exchanger dibuat sesuai standar yang berlaku.
pemeliharaan
Heat Exchanger
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan bagian Heat Exchanger
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan bagian Heat
Exchanger disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
6. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara Heat Exchanger bagi Pelaksana Madya
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Melaksanakan pemeliharaan Heat Exchanger sesuai
perintah kerja
3.2.3 Menilai akurasi pembacaan alat ukur terkait pemeliharaan
Heat Exchanger
3.2.4 Membuat laporan pelaksanaan pemeliharaan Heat
Exchanger
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Heat Exchanger dengan
konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Heat Exchanger ini.
- 2934 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pemeliharaan Ash
pemeliharaan Handling System, sesuai ketentuan
Ash Handling diketahui
System 1.2 Maksud & tujuan pemeliharaan Ash
Handling System dipahami
1.3 Instruksi kerja pemeliharaan Ash Handling
System, termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Ash Handling
System, diidentifikasi
1.5 Lingkup instruksi kerja pemeliharaan Ash
Handling System disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Instruksi kerja, formulir uji, check list
sarana pemeliharaan Ash Handling System
pemeliharaan disiapkan
Ash Handling 2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
System listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan .
2.3 Waktu dan pelaksanaan pemeliharaan Ash
Handling System dikoordinasikan.
2.4 Lokasi dan sarana kerja , diamankan dan
disiapkan
3 Melaksanakan 3.1 Instruksi kerja pemeliharaan Ash Handling
Pemeliharaan System diterapkan
Ash Handling 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
System (K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar instruksi kerja
pemeliharaan Ash Handling System,
dilaporkan
3.4 Pelaksanaan Butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan.
- 2935 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
4 Membuat Laporan pelaksanaan pemeliharaan Ash Handling
laporan hasil System dibuat sesuai standar yang berlaku.
pemeliharaan
Ash Handling
System
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan bagian Ash Handling
System
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.1 Peralatan
4.1.1 Peralatan yang diperlukan sesuai dengan pemeliharaan
bagian Ash Handling System yang akan dikerjakan
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan bagian Ash
Handling System disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara Ash Handling System.
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Melaksanakan pemeliharaan Ash Handling System sesuai
perintah kerja
3.2.3 Menilai akurasi pembacaan alat ukur terkait pemeliharaan
Ash Handling System
3.2.4 Membuat laporan pelaksanaan pemeliharaan Ash Handling
System
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Ash Handling System dengan
konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Ash Handling System ini.
- 2938 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pemeliharaan
pemeliharaan Turbin Uap, sesuai ketentuan diketahui
Turbin Uap 1.2 Maksud & tujuan pemeliharaan Turbin Uap
dipahami
1.3 Instruksi kerja pemeliharaan Turbin Uap,
termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Turbin Uap,
diidentifikasi
1.5 Lingkup instruksi kerja pemeliharaan
Turbin Uap disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Instruksi kerja, formulir uji, check list
sarana pemeliharaan Turbin Uap disiapkan
pemeliharaan
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
Turbin Uap
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan .
2.3 Waktu dan pelaksanaan pemeliharaan
Turbin Uap dikoordinasikan.
2.4 Lokasi dan sarana kerja , diamankan dan
disiapkan
3 Melaksanakan 3.1 Instruksi kerja pemeliharaan Turbin Uap
Pemeliharaan diterapkan
Turbin Uap 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar instruksi kerja
pemeliharaan Turbin Uap, dilaporkan
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan bagian Turbin Uap
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan bagian Turbin
- 2940 -
PANDUAN PENILAIAN
2. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara Turbin Uap.
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Melaksanakan pemeliharaan Turbin Uap sesuai perintah
kerja
3.2.3 Menilai akurasi pembacaan alat ukur terkait pemeliharaan
Turbin Uap
3.2.4 Membuat laporan pelaksanaan pemeliharaan Turbin Uap
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Turbin Uap dengan konsisten
di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
- 2941 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pemeliharaan
pemeliharaan Turbin Air, sesuai ketentuan diketahui
Turbin Air 1.2 Maksud & tujuan pemeliharaan Turbin Air
dipahami
1.3 Instruksi kerja pemeliharaan Turbin Air,
termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Turbin Air,
diidentifikasi
1.5 Lingkup instruksi kerja pemeliharaan
Turbin Air disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Instruksi kerja, formulir uji, check list
sarana pemeliharaan Turbin Air disiapkan
pemeliharaan
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
Turbin Air
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan .
2.3 Waktu dan pelaksanaan pemeliharaan
Turbin Air dikoordinasikan.
2.4 Lokasi dan sarana kerja , diamankan dan
disiapkan
3 Melaksanakan 3.1 Instruksi kerja pemeliharaan Turbin Air
Pemeliharaan diterapkan
Turbin Air 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar instruksi kerja
pemeliharaan Turbin Air, dilaporkan
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan bagian Turbin Air
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan bagian Turbin
- 2944 -
PANDUAN PENILAIAN
3. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara Turbin Air bagi Pelaksana Madya
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Melaksanakan pemeliharaan Turbin Air sesuai perintah kerja
3.2.3 Menilai akurasi pembacaan alat ukur terkait pemeliharaan
Turbin Air
3.2.4 Membuat laporan pelaksanaan pemeliharaan Turbin Air
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Turbin Air dengan konsisten
di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
- 2945 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pemeliharaan
pemeliharaan Turbin Gas, sesuai ketentuan diketahui
Turbin Gas 1.2 Maksud & tujuan pemeliharaan Turbin Gas
dipahami
1.3 Instruksi kerja pemeliharaan Turbin Gas,
termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Turbin Gas,
diidentifikasi
1.5 Lingkup instruksi kerja pemeliharaan
Turbin Gas disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Instruksi kerja, formulir uji, check list
sarana pemeliharaan Turbin Gas disiapkan
pemeliharaan
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
Turbin Gas
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan .
2.3 Waktu dan pelaksanaan pemeliharaan
Turbin Gas dikoordinasikan.
2.4 Lokasi dan sarana kerja , diamankan dan
disiapkan
3 Melaksanakan 3.1 Instruksi kerja pemeliharaan Turbin Gas
Pemeliharaan diterapkan
Turbin Gas 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar instruksi kerja
pemeliharaan Turbin Gas, dilaporkan
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan bagian Turbin Gas
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan bagian Turbin
Gas disiapkan di lokasi uji kompetensi
- 2948 -
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara Turbin Gas bagi Pelaksana Madya
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Melaksanakan pemeliharaan Turbin Gas sesuai perintah
kerja
3.2.3 Menilai akurasi pembacaan alat ukur terkait pemeliharaan
Turbin Gas
3.2.4 Membuat laporan pelaksanaan pemeliharaan Turbin Gas
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Turbin Gas dengan konsisten
di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
- 2949 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 SPK dan instruksi kerja sebagai dasar
pemeliharaan Air pelaksanaan pemeliharaan Air Heater
Heater sesuai ketentuan diketahui
1.2 Prosedur pemeliharaan Air Heater,
termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; dan
standar pelaporan, serta standar lain yang
berlaku dipahami
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Air Heater,
diidentifikasi
2 Menyiapkan 2.1 SPK, IK, formulir uji, check list,
sarana pemeliharaan Air Heater disiapkan
pemeliharaan Air
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
Heater
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Waktu pelaksanaan dan prosedur
pemeliharaan Air Heater , serta sumber
daya yang diperlukan dikoordinasikan.
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan
diamankan.
3 Melaksanakan 3.1 Prosedur pemeliharaan Air Heater ,
Pemeliharaan Air termasuk pemeliharaan peralatan pada
Heater jenjang yang berada di bawah koordinasinya
diterapkan
3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar prosedur , baik
prosedur pemeliharaan Air Heater, maupun
prosedur keselamatan ketenagalistrikan
sepanjang bersifat faktual dan masih terkait
dengan standar yang baku, diputuskan
- 2951 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.4 Hal-hal yang berada diluar prosedur, baik
prosedur pemeliharaan Air Heater, maupun
prosedur keselamatan ketenagalistrikan,
dan belum didukung oleh standar yang
baku dilaporkan
3.5 Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana
dimaksud pada Butir 3.4 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan.
4 Mengevaluasi Progres pelaksanaan pemeliharaan Air Heater
progres dievaluasi.
pemeliharaan Air
Heater
5 Membuat Laporan pelaksanaan pemeliharaan Air Heater ,
laporan hasil termasuk pemeliharaan peralatan pada jenjang
pemeliharaan Air yang berada di bawah koordinasinya, dibuat.
Heater
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal yang
berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan Air Heater.
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
2. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara Air Heater bagi Pelaksana Utama
3.2 Keterampilan
- 2953 -
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Air Heater dengan konsisten di
tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Air Heater ini.
- 2954 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 SPK dan instruksi kerja sebagai dasar
pemeliharaan pelaksanaan pemeliharaan Boiler sesuai
Boiler ketentuan diketahui
1.2 Prosedur pemeliharaan Boiler, termasuk:
batasan pelaksanaan pemeliharaan;
metoda komunikasi; dan standar
pelaporan, serta standar lain yang berlaku
dipahami
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Boiler,
diidentifikasi
2 Menyiapkan 2.1 SPK, IK, formulir uji, check list,
sarana pemeliharaan Boiler disiapkan
pemeliharaan
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
Boiler
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Waktu pelaksanaan dan prosedur
pemeliharaan Boiler , serta sumber daya
yang diperlukan dikoordinasikan.
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan
diamankan.
3 Melaksanakan 3.1 Prosedur pemeliharaan Boiler , termasuk
Pemeliharaan pemeliharaan peralatan pada jenjang yang
Boiler berada di bawah koordinasinya diterapkan
3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar prosedur , baik
prosedur pemeliharaan Boiler, maupun
prosedur keselamatan ketenagalistrikan
sepanjang bersifat faktual dan masih terkait
dengan standar yang baku, diputuskan
- 2955 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.4 Hal-hal yang berada diluar prosedur, baik
prosedur pemeliharaan Boiler, maupun
prosedur keselamatan ketenagalistrikan,
dan belum didukung oleh standar yang
baku dilaporkan
3.5 Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana
dimaksud pada Butir 3.4 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan.
4 Mengevaluasi Progres pelaksanaan pemeliharaan Boiler
progres dievaluasi.
pemeliharaan
Boiler
5 Membuat Laporan pelaksanaan pemeliharaan Boiler ,
laporan hasil termasuk pemeliharaan peralatan pada jenjang
pemeliharaan yang berada di bawah koordinasinya, dibuat.
Boiler
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal yang
berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan
harus diutamakan.
3.1.3 Setiap perintah resmi dari atasan wajib dipatuhi.
3.1.4 Dalam hal perintah/petunjuk yang ditunggu tidak diperoleh,
atau dianggap meragukan, maka atasan dari atasan
langsung adalah pihak yang harus dihubungi
3.1.5 Semua norma-norma umum yang tidak bertentangan dengan
butir 3.1.1. dan 3.1.2. tetap berlaku
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan Boiler.
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara Boiler bagi Pelaksana Utama
3.2 Keterampilan
- 2957 -
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Boiler dengan konsisten di tiap
elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Boiler ini.
- 2958 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 SPK dan instruksi kerja sebagai dasar
pemeliharaan pelaksanaan pemeliharaan Alat Berat
Alat Berat sesuai ketentuan diketahui
1.2 Prosedur pemeliharaan Alat Berat,
termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; dan
standar pelaporan, serta standar lain yang
berlaku dipahami
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Alat Berat,
diidentifikasi
2 Menyiapkan 2.1 SPK, IK, formulir uji, check list,
sarana pemeliharaan Alat Berat disiapkan
pemeliharaan
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
Alat Berat
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Waktu pelaksanaan dan prosedur
pemeliharaan Alat Berat , serta sumber
daya yang diperlukan dikoordinasikan.
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan
diamankan.
3 Melaksanakan 3.1 Prosedur pemeliharaan Alat Berat ,
Pemeliharaan termasuk pemeliharaan peralatan pada
Alat Berat jenjang yang berada di bawah koordinasinya
diterapkan
3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar prosedur , baik
prosedur pemeliharaan Alat Berat, maupun
prosedur keselamatan ketenagalistrikan
sepanjang bersifat faktual dan masih terkait
dengan standar yang baku, diputuskan
- 2959 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.4 Hal-hal yang berada diluar prosedur, baik
prosedur pemeliharaan Alat Berat, maupun
prosedur keselamatan ketenagalistrikan,
dan belum didukung oleh standar yang
baku dilaporkan
3.5 Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana
dimaksud pada Butir 3.4 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan.
4 Mengevaluasi Progres pelaksanaan pemeliharaan Alat Berat
progres dievaluasi.
pemeliharaan
Alat Berat
5 Membuat Laporan pelaksanaan pemeliharaan Alat Berat ,
laporan hasil termasuk pemeliharaan peralatan pada jenjang
pemeliharaan yang berada di bawah koordinasinya, dibuat.
Alat Berat
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal yang
berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan Alat Berat.
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
2. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara Alat Berat bagi Pelaksana Utama
3.2 Keterampilan
- 2961 -
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Alat Berat dengan konsisten di
tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Alat Berat ini.
- 2962 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 SPK dan instruksi kerja sebagai dasar
pengendalian pelaksanaan pengendalian Emisi Gas
Emisi Gas Rumah Kaca sesuai ketentuan diketahui
Rumah Kaca
1.2 Prosedur pengendalian Emisi Gas Rumah
Kaca, termasuk: batasan pelaksanaan
pengendalian; metoda komunikasi; dan
standar pelaporan, serta standar lain yang
berlaku dipahami.
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal yang
berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan.
2 Peraturan yang diperlukan
2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan
2.2 Undang-Undang 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Emisi Gas Rumah Kaca
2.3 Undang-Undang 16 Tahun 2016 tentang Pengesahan Pengesahan
Paris Agreement to the United Nations Framework Convention on
Climate Change (Persetujuan Paris atas Konvensi Kerangka Kerja
Perserikatan Bangsa-Bangsa Mengenai Perubahan Iklim)
2.4 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 tentang Kegiatan
usaha Penyediaan Tenaga Listrik
2.5 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012 tentang Usaha Jasa
penunjang Tenaga Listrik
2.6 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 tahun 2017 tentang
Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pengendalian Emisi Gas Rumah Kaca.
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan Butir 3.2.1. tetap berlaku.
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
3. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan.
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta, dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi: test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Mengendalikan Emisi Gas Rumah Kaca bagi Pelaksana Utama
sederhana
3.1.1 Analisis specific fuel consumption (SFC) terkait Emisi Gas
Rumah Kaca secara sederhana
3.1.7 Analisis kualitas bahan bakar terkait Emisi Gas Rumah kaca
secara sederhana
3.1.8 Analisis alur produksi tenaga listrik terkait Pengendalian
Emisi Gas Rumah Kaca secara sederhana
3.1.9 Analisis Intensitas Emisi Gas Rumah Kaca secara sederhana
3.1.5 Analisi gambar teknik dan flow diagram terkait Emisi Gas
Rumah Kaca.
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Menganalisis dan menyusun rencana pengendalian berkala
Emisi Gas Rumah Kaca
3.2.3 Memimpin pelaksanaan pengendalian berkala Emisi Gas
Rumah Kaca
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pengendalian Emisi Gas Rumah Kaca
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pengendalian Emisi Gas Rumah Kaca ini.
- 2966 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 SPK dan instruksi kerja sebagai dasar
pemeliharaan pelaksanaan pemeliharaan Sistem
Sistem Pengolahan Air sesuai ketentuan diketahui
Pengolahan Air 1.2 Prosedur pemeliharaan Sistem Pengolahan
Air, termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; dan
standar pelaporan, serta standar lain yang
berlaku dipahami
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Sistem
Pengolahan Air, diidentifikasi
2 Menyiapkan 2.1 SPK, IK, formulir uji, check list,
sarana pemeliharaan Sistem Pengolahan Air
pemeliharaan disiapkan
Sistem 2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
Pengolahan Air listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Waktu pelaksanaan dan prosedur
pemeliharaan Sistem Pengolahan Air , serta
sumber daya yang diperlukan
dikoordinasikan.
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan
diamankan.
3 Melaksanakan 3.1 Prosedur pemeliharaan Sistem Pengolahan
Pemeliharaan Air , termasuk pemeliharaan peralatan pada
Sistem jenjang yang berada di bawah koordinasinya
Pengolahan Air diterapkan
3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar prosedur , baik
prosedur pemeliharaan Sistem Pengolahan
Air, maupun prosedur keselamatan
ketenagalistrikan sepanjang bersifat faktual
dan masih terkait dengan standar yang
baku, diputuskan
- 2967 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.4 Hal-hal yang berada diluar prosedur, baik
prosedur pemeliharaan Sistem Pengolahan
Air, maupun prosedur keselamatan
ketenagalistrikan, dan belum didukung oleh
standar yang baku dilaporkan
3.5 Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana
dimaksud pada Butir 3.4 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan.
4 Mengevaluasi Progres pelaksanaan pemeliharaan Sistem
progres Pengolahan Air dievaluasi.
pemeliharaan
Sistem
Pengolahan Air
5 Membuat Laporan pelaksanaan pemeliharaan Sistem
laporan hasil Pengolahan Air , termasuk pemeliharaan
pemeliharaan peralatan pada jenjang yang berada di bawah
Sistem koordinasinya, dibuat.
Pengolahan Air
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal yang
berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan Sistem Pengolahan Air.
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
4. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara Sistem Pengolahan Air bagi Pelaksana Utama
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Menganalisis dan menyusun rencana pemeliharaan berkala
Sistem Pengolahan Air
3.2.3 Memimpin pelaksanaan pemeliharaan berkala Sistem
Pengolahan Air
3.2.4 Membuat laporan pelaksanaan pemeliharaan berkala
Sistem Pengolahan Air
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Sistem Pengolahan Air dengan
konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Sistem Pengolahan Air ini.
- 2970 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 SPK dan instruksi kerja sebagai dasar
pemeliharaan pelaksanaan pemeliharaan Fan sesuai
Fan ketentuan diketahui
1.2 Prosedur pemeliharaan Fan, termasuk:
batasan pelaksanaan pemeliharaan;
metoda komunikasi; dan standar
pelaporan, serta standar lain yang berlaku
dipahami
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Fan,
diidentifikasi
2 Menyiapkan 2.1 SPK, IK, formulir uji, check list,
sarana pemeliharaan Fan disiapkan
pemeliharaan
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
Fan
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Waktu pelaksanaan dan prosedur
pemeliharaan Fan , serta sumber daya yang
diperlukan dikoordinasikan.
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan
diamankan.
3 Melaksanakan 3.1 Prosedur pemeliharaan Fan , termasuk
Pemeliharaan pemeliharaan peralatan pada jenjang yang
Fan berada di bawah koordinasinya diterapkan
3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar prosedur , baik
prosedur pemeliharaan Fan, maupun
prosedur keselamatan ketenagalistrikan
sepanjang bersifat faktual dan masih terkait
dengan standar yang baku, diputuskan
- 2971 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.4 Hal-hal yang berada diluar prosedur, baik
prosedur pemeliharaan Fan, maupun
prosedur keselamatan ketenagalistrikan,
dan belum didukung oleh standar yang
baku dilaporkan
3.5 Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana
dimaksud pada Butir 3.4 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan.
4 Mengevaluasi Progres pelaksanaan pemeliharaan Fan
progres dievaluasi.
pemeliharaan
Fan
5 Membuat Laporan pelaksanaan pemeliharaan Fan ,
laporan hasil termasuk pemeliharaan peralatan pada jenjang
pemeliharaan yang berada di bawah koordinasinya, dibuat.
Fan
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal yang
berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan
harus diutamakan.
3.1.3 Setiap perintah resmi dari atasan wajib dipatuhi.
3.1.4 Dalam hal perintah/petunjuk yang ditunggu tidak diperoleh,
atau dianggap meragukan, maka atasan dari atasan
langsung adalah pihak yang harus dihubungi
3.1.5 Semua norma-norma umum yang tidak bertentangan dengan
butir 3.1.1. dan 3.1.2. tetap berlaku
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan Fan.
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
5. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara Fan bagi Pelaksana Utama
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Menganalisis dan menyusun rencana pemeliharaan berkala
Fan
3.2.3 Memimpin pelaksanaan pemeliharaan berkala Fan
3.2.4 Membuat laporan pelaksanaan pemeliharaan berkala Fan
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Fan dengan konsisten di tiap
elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Fan ini.
- 2974 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 SPK dan instruksi kerja sebagai dasar
pemeliharaan pelaksanaan pemeliharaan Kompresor
Kompresor sesuai ketentuan diketahui
1.2 Prosedur pemeliharaan Kompresor,
termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; dan
standar pelaporan, serta standar lain yang
berlaku dipahami
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Kompresor,
diidentifikasi
2 Menyiapkan 2.1 SPK, IK, formulir uji, check list,
sarana pemeliharaan Kompresor disiapkan
pemeliharaan
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
Kompresor
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Waktu pelaksanaan dan prosedur
pemeliharaan Kompresor , serta sumber
daya yang diperlukan dikoordinasikan.
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan
diamankan.
3 Melaksanakan 3.1 Prosedur pemeliharaan Kompresor ,
Pemeliharaan termasuk pemeliharaan peralatan pada
Kompresor jenjang yang berada di bawah koordinasinya
diterapkan
3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar prosedur , baik
prosedur pemeliharaan Kompresor,
maupun prosedur keselamatan
ketenagalistrikan sepanjang bersifat faktual
dan masih terkait dengan standar yang
baku, diputuskan
- 2975 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.4 Hal-hal yang berada diluar prosedur, baik
prosedur pemeliharaan Kompresor,
maupun prosedur keselamatan
ketenagalistrikan, dan belum didukung oleh
standar yang baku dilaporkan
3.5 Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana
dimaksud pada Butir 3.4 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan.
4 Mengevaluasi Progres pelaksanaan pemeliharaan Kompresor
progres dievaluasi.
pemeliharaan
Kompresor
5 Membuat Laporan pelaksanaan pemeliharaan Kompresor ,
laporan hasil termasuk pemeliharaan peralatan pada jenjang
pemeliharaan yang berada di bawah koordinasinya, dibuat.
Kompresor
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal yang
berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan Kompresor.
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
6. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara Kompressor bagi Pelaksana Utama
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Menganalisis dan menyusun rencana pemeliharaan berkala
Kompresor
3.2.3 Memimpin pelaksanaan pemeliharaan berkala Kompresor
3.2.4 Membuat laporan pelaksanaan pemeliharaan berkala
Kompresor
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Kompresor dengan konsisten
di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Kompresor ini.
- 2978 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 SPK dan instruksi kerja sebagai dasar
pemeliharaan pelaksanaan pemeliharaan Pompa sesuai
Pompa ketentuan diketahui
1.2 Prosedur pemeliharaan Pompa, termasuk:
batasan pelaksanaan pemeliharaan;
metoda komunikasi; dan standar
pelaporan, serta standar lain yang berlaku
dipahami
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Pompa,
diidentifikasi
2 Menyiapkan 2.1 SPK, IK, formulir uji, check list,
sarana pemeliharaan Pompa disiapkan
pemeliharaan
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
Pompa
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Waktu pelaksanaan dan prosedur
pemeliharaan Pompa , serta sumber daya
yang diperlukan dikoordinasikan.
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan
diamankan.
3 Melaksanakan 3.1 Prosedur pemeliharaan Pompa , termasuk
Pemeliharaan pemeliharaan peralatan pada jenjang yang
Pompa berada di bawah koordinasinya diterapkan
3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar prosedur , baik
prosedur pemeliharaan Pompa, maupun
prosedur keselamatan ketenagalistrikan
sepanjang bersifat faktual dan masih terkait
dengan standar yang baku, diputuskan
- 2979 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.4 Hal-hal yang berada diluar prosedur, baik
prosedur pemeliharaan Pompa, maupun
prosedur keselamatan ketenagalistrikan,
dan belum didukung oleh standar yang
baku dilaporkan
3.5 Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana
dimaksud pada Butir 3.4 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan.
4 Mengevaluasi Progres pelaksanaan pemeliharaan Pompa
progres dievaluasi.
pemeliharaan
Pompa
5 Membuat Laporan pelaksanaan pemeliharaan Pompa ,
laporan hasil termasuk pemeliharaan peralatan pada jenjang
pemeliharaan yang berada di bawah koordinasinya, dibuat.
Pompa
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal yang
berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan Pompa.
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
7. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara Pompa bagi Pelaksana Utama
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Menganalisis dan menyusun rencana pemeliharaan berkala
Pompa
3.2.3 Memimpin pelaksanaan pemeliharaan berkala Pompa
3.2.4 Membuat laporan pelaksanaan pemeliharaan berkala
Pompa
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Pompa dengan konsisten di
tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Pompa ini.
- 2982 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 SPK dan instruksi kerja sebagai dasar
pemeliharaan pelaksanaan pemeliharaan Sistem Hidrolik
Sistem Hidrolik & Pneumatik sesuai ketentuan diketahui
& Pneumatik 1.2 Prosedur pemeliharaan Sistem Hidrolik &
Pneumatik, termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; dan
standar pelaporan, serta standar lain yang
berlaku dipahami
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Sistem Hidrolik &
Pneumatik, diidentifikasi
2 Menyiapkan 2.1 SPK, IK, formulir uji, check list,
sarana pemeliharaan Sistem Hidrolik & Pneumatik
pemeliharaan disiapkan
Sistem Hidrolik 2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
& Pneumatik listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Waktu pelaksanaan dan prosedur
pemeliharaan Sistem Hidrolik & Pneumatik
, serta sumber daya yang diperlukan
dikoordinasikan.
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan
diamankan.
3 Melaksanakan 3.1 Prosedur pemeliharaan Sistem Hidrolik &
Pemeliharaan Pneumatik , termasuk pemeliharaan
Sistem Hidrolik peralatan pada jenjang yang berada di
& Pneumatik bawah koordinasinya diterapkan
3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar prosedur , baik
prosedur pemeliharaan Sistem Hidrolik &
Pneumatik, maupun prosedur keselamatan
ketenagalistrikan sepanjang bersifat faktual
dan masih terkait dengan standar yang
baku, diputuskan
- 2983 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.4 Hal-hal yang berada diluar prosedur, baik
prosedur pemeliharaan Sistem Hidrolik &
Pneumatik, maupun prosedur keselamatan
ketenagalistrikan, dan belum didukung oleh
standar yang baku dilaporkan
3.5 Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana
dimaksud pada Butir 3.4 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan.
4 Mengevaluasi Progres pelaksanaan pemeliharaan Sistem
progres Hidrolik & Pneumatik dievaluasi.
pemeliharaan
Sistem Hidrolik
& Pneumatik
5 Membuat Laporan pelaksanaan pemeliharaan Sistem
laporan hasil Hidrolik & Pneumatik , termasuk pemeliharaan
pemeliharaan peralatan pada jenjang yang berada di bawah
Sistem Hidrolik koordinasinya, dibuat.
& Pneumatik
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal yang
berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan Sistem Hidrolik &
Pneumatik.
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
8. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara Sistem Hidrolik & Pneumatik bagi Pelaksana Utama
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Menganalisis dan menyusun rencana pemeliharaan berkala
Sistem Hidrolik & Pneumatik
3.2.3 Memimpin pelaksanaan pemeliharaan berkala Sistem
Hidrolik & Pneumatik
3.2.4 Membuat laporan pelaksanaan pemeliharaan berkala
Sistem Hidrolik & Pneumatik
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Sistem Hidrolik & Pneumatik
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Sistem Hidrolik & Pneumatik
ini.
- 2986 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 SPK dan instruksi kerja sebagai dasar
pemeliharaan pelaksanaan pemeliharaan Valve sesuai
Valve ketentuan diketahui
1.2 Prosedur pemeliharaan Valve, termasuk:
batasan pelaksanaan pemeliharaan;
metoda komunikasi; dan standar
pelaporan, serta standar lain yang berlaku
dipahami
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Valve,
diidentifikasi
2 Menyiapkan 2.1 SPK, IK, formulir uji, check list,
sarana pemeliharaan Valve disiapkan
pemeliharaan
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
Valve
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Waktu pelaksanaan dan prosedur
pemeliharaan Valve , serta sumber daya
yang diperlukan dikoordinasikan.
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan
diamankan.
3 Melaksanakan 3.1 Prosedur pemeliharaan Valve , termasuk
Pemeliharaan pemeliharaan peralatan pada jenjang yang
Valve berada di bawah koordinasinya diterapkan
3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar prosedur , baik
prosedur pemeliharaan Valve, maupun
prosedur keselamatan ketenagalistrikan
sepanjang bersifat faktual dan masih terkait
dengan standar yang baku, diputuskan
3.4 Hal-hal yang berada diluar prosedur, baik
prosedur pemeliharaan Valve, maupun
prosedur keselamatan ketenagalistrikan,
dan belum didukung oleh standar yang
baku dilaporkan
- 2987 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.5 Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana
dimaksud pada Butir 3.4 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan.
4 Mengevaluasi Progres pelaksanaan pemeliharaan Valve
progres dievaluasi.
pemeliharaan
Valve
5 Membuat Laporan pelaksanaan pemeliharaan Valve ,
laporan hasil termasuk pemeliharaan peralatan pada jenjang
pemeliharaan yang berada di bawah koordinasinya, dibuat.
Valve
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal yang
berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan Valve.
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
9. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara Valve bagi Pelaksana Utama
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Menganalisis dan menyusun rencana pemeliharaan berkala
Valve
3.2.3 Memimpin pelaksanaan pemeliharaan berkala Valve
- 2989 -
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Valve dengan konsisten di tiap
elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Valve ini.
- 2990 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 SPK dan instruksi kerja sebagai dasar
pemeliharaan pelaksanaan pemeliharaan Peralatan
Peralatan Instrumen sesuai ketentuan diketahui
Instrumen 1.2 Prosedur pemeliharaan Peralatan
Instrumen, termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; dan
standar pelaporan, serta standar lain yang
berlaku dipahami
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Peralatan
Instrumen, diidentifikasi
2 Menyiapkan 2.1 SPK, IK, formulir uji, check list,
sarana pemeliharaan Peralatan Instrumen
pemeliharaan disiapkan
Peralatan 2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
Instrumen listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Waktu pelaksanaan dan prosedur
pemeliharaan Peralatan Instrumen , serta
sumber daya yang diperlukan
dikoordinasikan.
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan
diamankan.
3 Melaksanakan 3.1 Prosedur pemeliharaan Peralatan
Pemeliharaan Instrumen , termasuk pemeliharaan
Peralatan peralatan pada jenjang yang berada di
Instrumen bawah koordinasinya diterapkan
3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar prosedur , baik
prosedur pemeliharaan Peralatan
Instrumen, maupun prosedur keselamatan
ketenagalistrikan sepanjang bersifat faktual
dan masih terkait dengan standar yang
baku, diputuskan
- 2991 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.4 Hal-hal yang berada diluar prosedur, baik
prosedur pemeliharaan Peralatan
Instrumen, maupun prosedur keselamatan
ketenagalistrikan, dan belum didukung oleh
standar yang baku dilaporkan
3.5 Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana
dimaksud pada Butir 3.4 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan.
4 Mengevaluasi Progres pelaksanaan pemeliharaan Peralatan
progres Instrumen dievaluasi.
pemeliharaan
Peralatan
Instrumen
5 Membuat Laporan pelaksanaan pemeliharaan Peralatan
laporan hasil Instrumen , termasuk pemeliharaan peralatan
pemeliharaan pada jenjang yang berada di bawah
Peralatan koordinasinya, dibuat.
Instrumen
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal yang
berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan Peralatan Instrumen.
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
10. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara Peralatan Instrumen bagi Pelaksana Utama
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Menganalisis dan menyusun rencana pemeliharaan berkala
Peralatan Instrumen
3.2.3 Memimpin pelaksanaan pemeliharaan berkala Peralatan
Instrumen
3.2.4 Membuat laporan pelaksanaan pemeliharaan berkala
Peralatan Instrumen
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Peralatan Instrumen dengan
konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Peralatan Instrumen ini.
- 2994 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 SPK dan instruksi kerja sebagai dasar
pemeliharaan pelaksanaan pemeliharaan Sistem Kontrol
Sistem Kontrol sesuai ketentuan diketahui
1.2 Prosedur pemeliharaan Sistem Kontrol,
termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; dan
standar pelaporan, serta standar lain yang
berlaku dipahami
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Sistem Kontrol,
diidentifikasi
2 Menyiapkan 2.1 SPK, IK, formulir uji, check list,
sarana pemeliharaan Sistem Kontrol disiapkan
pemeliharaan
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
Sistem Kontrol
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Waktu pelaksanaan dan prosedur
pemeliharaan Sistem Kontrol , serta sumber
daya yang diperlukan dikoordinasikan.
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan
diamankan.
3 Melaksanakan 3.1 Prosedur pemeliharaan Sistem Kontrol ,
Pemeliharaan termasuk pemeliharaan peralatan pada
Sistem Kontrol jenjang yang berada di bawah koordinasinya
diterapkan
3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar prosedur , baik
prosedur pemeliharaan Sistem Kontrol,
maupun prosedur keselamatan
ketenagalistrikan sepanjang bersifat faktual
dan masih terkait dengan standar yang
baku, diputuskan
- 2995 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.4 Hal-hal yang berada diluar prosedur, baik
prosedur pemeliharaan Sistem Kontrol,
maupun prosedur keselamatan
ketenagalistrikan, dan belum didukung oleh
standar yang baku dilaporkan
3.5 Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana
dimaksud pada Butir 3.4 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan.
4 Mengevaluasi Progres pelaksanaan pemeliharaan Sistem
progres Kontrol dievaluasi.
pemeliharaan
Sistem Kontrol
5 Membuat Laporan pelaksanaan pemeliharaan Sistem
laporan hasil Kontrol , termasuk pemeliharaan peralatan pada
pemeliharaan jenjang yang berada di bawah koordinasinya,
Sistem Kontrol dibuat.
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal yang
berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan Sistem Kontrol.
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
11. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara Sistem Kontrol bagi Pelaksana Utama
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Menganalisis dan menyusun rencana pemeliharaan berkala
Sistem Kontrol
3.2.3 Memimpin pelaksanaan pemeliharaan berkala Sistem
Kontrol
3.2.4 Membuat laporan pelaksanaan pemeliharaan berkala
Sistem Kontrol
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Sistem Kontrol dengan
konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Sistem Kontrol ini.
- 2998 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 SPK dan instruksi kerja sebagai dasar
pemeliharaan pelaksanaan pemeliharaan Generator
Generator sesuai ketentuan diketahui
1.2 Prosedur pemeliharaan Generator,
termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; dan
standar pelaporan, serta standar lain yang
berlaku dipahami
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Generator,
diidentifikasi
2 Menyiapkan 2.1 SPK, IK, formulir uji, check list,
sarana pemeliharaan Generator disiapkan
pemeliharaan
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
Generator
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Waktu pelaksanaan dan prosedur
pemeliharaan Generator , serta sumber
daya yang diperlukan dikoordinasikan.
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan
diamankan.
3 Melaksanakan 3.1 Prosedur pemeliharaan Generator ,
Pemeliharaan termasuk pemeliharaan peralatan pada
Generator jenjang yang berada di bawah koordinasinya
diterapkan
3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar prosedur , baik
prosedur pemeliharaan Generator, maupun
prosedur keselamatan ketenagalistrikan
sepanjang bersifat faktual dan masih terkait
dengan standar yang baku, diputuskan
- 2999 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.4 Hal-hal yang berada diluar prosedur, baik
prosedur pemeliharaan Generator, maupun
prosedur keselamatan ketenagalistrikan,
dan belum didukung oleh standar yang
baku dilaporkan
3.5 Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana
dimaksud pada Butir 3.4 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan.
4 Mengevaluasi Progres pelaksanaan pemeliharaan Generator
progres dievaluasi.
pemeliharaan
Generator
5 Membuat Laporan pelaksanaan pemeliharaan Generator ,
laporan hasil termasuk pemeliharaan peralatan pada jenjang
pemeliharaan yang berada di bawah koordinasinya, dibuat.
Generator
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal yang
berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan Generator.
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
12. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara Generator bagi Pelaksana Utama
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Menganalisis dan menyusun rencana pemeliharaan berkala
Generator
3.2.3 Memimpin pelaksanaan pemeliharaan berkala Generator
3.2.4 Membuat laporan pelaksanaan pemeliharaan berkala
Generator
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Generator dengan konsisten di
tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Generator ini.
- 3002 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 SPK dan instruksi kerja sebagai dasar
pemeliharaan pelaksanaan pemeliharaan Instalasi
Instalasi Switchgear sesuai ketentuan diketahui
Switchgear 1.2 Prosedur pemeliharaan Instalasi
Switchgear, termasuk: batasan
pelaksanaan pemeliharaan; metoda
komunikasi; dan standar pelaporan, serta
standar lain yang berlaku dipahami
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Instalasi
Switchgear, diidentifikasi
2 Menyiapkan 2.1 SPK, IK, formulir uji, check list,
sarana pemeliharaan Instalasi Switchgear
pemeliharaan disiapkan
Instalasi 2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
Switchgear listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Waktu pelaksanaan dan prosedur
pemeliharaan Instalasi Switchgear , serta
sumber daya yang diperlukan
dikoordinasikan.
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan
diamankan.
3 Melaksanakan 3.1 Prosedur pemeliharaan Instalasi Switchgear
Pemeliharaan , termasuk pemeliharaan peralatan pada
Instalasi jenjang yang berada di bawah koordinasinya
Switchgear diterapkan
3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar prosedur , baik
prosedur pemeliharaan Instalasi
Switchgear, maupun prosedur keselamatan
ketenagalistrikan sepanjang bersifat faktual
dan masih terkait dengan standar yang
baku, diputuskan
- 3003 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.4 Hal-hal yang berada diluar prosedur, baik
prosedur pemeliharaan Instalasi
Switchgear, maupun prosedur keselamatan
ketenagalistrikan, dan belum didukung oleh
standar yang baku dilaporkan
3.5 Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana
dimaksud pada Butir 3.4 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan.
4 Mengevaluasi Progres pelaksanaan pemeliharaan Instalasi
progres Switchgear dievaluasi.
pemeliharaan
Instalasi
Switchgear
5 Membuat Laporan pelaksanaan pemeliharaan Instalasi
laporan hasil Switchgear , termasuk pemeliharaan peralatan
pemeliharaan pada jenjang yang berada di bawah
Instalasi koordinasinya, dibuat.
Switchgear
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal yang
berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan Instalasi Switchgear.
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
13. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara Instalasi Switchgear bagi Pelaksana Utama
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Menganalisis dan menyusun rencana pemeliharaan berkala
Instalasi Switchgear
3.2.3 Memimpin pelaksanaan pemeliharaan berkala Instalasi
Switchgear
3.2.4 Membuat laporan pelaksanaan pemeliharaan berkala
Instalasi Switchgear
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Instalasi Switchgear dengan
konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Instalasi Switchgear ini.
- 3006 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 SPK dan instruksi kerja sebagai dasar
pemeliharaan pelaksanaan pemeliharaan Motor Listrik
Motor Listrik sesuai ketentuan diketahui
1.2 Prosedur pemeliharaan Motor Listrik,
termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; dan
standar pelaporan, serta standar lain yang
berlaku dipahami
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Motor Listrik,
diidentifikasi
2 Menyiapkan 2.1 SPK, IK, formulir uji, check list,
sarana pemeliharaan Motor Listrik disiapkan
pemeliharaan
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
Motor Listrik
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Waktu pelaksanaan dan prosedur
pemeliharaan Motor Listrik , serta sumber
daya yang diperlukan dikoordinasikan.
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan
diamankan.
3 Melaksanakan 3.1 Prosedur pemeliharaan Motor Listrik ,
Pemeliharaan termasuk pemeliharaan peralatan pada
Motor Listrik jenjang yang berada di bawah koordinasinya
diterapkan
3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar prosedur , baik
prosedur pemeliharaan Motor Listrik,
maupun prosedur keselamatan
ketenagalistrikan sepanjang bersifat faktual
dan masih terkait dengan standar yang
baku, diputuskan
- 3007 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.4 Hal-hal yang berada diluar prosedur, baik
prosedur pemeliharaan Motor Listrik,
maupun prosedur keselamatan
ketenagalistrikan, dan belum didukung oleh
standar yang baku dilaporkan
3.5 Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana
dimaksud pada Butir 3.4 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan.
4 Mengevaluasi Progres pelaksanaan pemeliharaan Motor Listrik
progres dievaluasi.
pemeliharaan
Motor Listrik
5 Membuat Laporan pelaksanaan pemeliharaan Motor Listrik
laporan hasil , termasuk pemeliharaan peralatan pada jenjang
pemeliharaan yang berada di bawah koordinasinya, dibuat.
Motor Listrik
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal yang
berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan Motor Listrik.
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
14. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara Motor Listrik bagi Pelaksana Utama
3.2 Keterampilan
- 3009 -
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Motor Listrik dengan
konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Motor Listrik ini.
- 3010 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 SPK dan instruksi kerja sebagai dasar
pemeliharaan pelaksanaan pemeliharaan Proteksi/Relay
Proteksi/Relay sesuai ketentuan diketahui
1.2 Prosedur pemeliharaan Proteksi/Relay,
termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; dan
standar pelaporan, serta standar lain yang
berlaku dipahami
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Proteksi/Relay,
diidentifikasi
2 Menyiapkan 2.1 SPK, IK, formulir uji, check list,
sarana pemeliharaan Proteksi/Relay disiapkan
pemeliharaan
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
Proteksi/Relay
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Waktu pelaksanaan dan prosedur
pemeliharaan Proteksi/Relay , serta sumber
daya yang diperlukan dikoordinasikan.
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan
diamankan.
3 Melaksanakan 3.1 Prosedur pemeliharaan Proteksi/Relay ,
Pemeliharaan termasuk pemeliharaan peralatan pada
Proteksi/Relay jenjang yang berada di bawah koordinasinya
diterapkan
3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar prosedur , baik
prosedur pemeliharaan Proteksi/Relay,
maupun prosedur keselamatan
ketenagalistrikan sepanjang bersifat faktual
dan masih terkait dengan standar yang
baku, diputuskan
- 3011 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.4 Hal-hal yang berada diluar prosedur, baik
prosedur pemeliharaan Proteksi/Relay,
maupun prosedur keselamatan
ketenagalistrikan, dan belum didukung oleh
standar yang baku dilaporkan
3.5 Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana
dimaksud pada Butir 3.4 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan.
4 Mengevaluasi Progres pelaksanaan pemeliharaan
progres Proteksi/Relay dievaluasi.
pemeliharaan
Proteksi/Relay
5 Membuat Laporan pelaksanaan pemeliharaan
laporan hasil Proteksi/Relay , termasuk pemeliharaan
pemeliharaan peralatan pada jenjang yang berada di bawah
Proteksi/Relay koordinasinya, dibuat.
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal yang
berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan Proteksi/Relay.
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
15. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara Proteksi/Relay bagi Pelaksana Utama
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Menganalisis dan menyusun rencana pemeliharaan berkala
Proteksi/Relay
3.2.3 Memimpin pelaksanaan pemeliharaan berkala
Proteksi/Relay
3.2.4 Membuat laporan pelaksanaan pemeliharaan berkala
Proteksi/Relay
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Proteksi/Relay dengan
konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Proteksi/Relay ini.
- 3014 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 SPK dan instruksi kerja sebagai dasar
pemeliharaan pelaksanaan pemeliharaan Sistem DC
Sistem DC Power Power sesuai ketentuan diketahui
1.2 Prosedur pemeliharaan Sistem DC Power,
termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; dan
standar pelaporan, serta standar lain yang
berlaku dipahami
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Sistem DC Power,
diidentifikasi
2 Menyiapkan 2.1 SPK, IK, formulir uji, check list,
sarana pemeliharaan Sistem DC Power disiapkan
pemeliharaan
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
Sistem DC Power
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Waktu pelaksanaan dan prosedur
pemeliharaan Sistem DC Power , serta
sumber daya yang diperlukan
dikoordinasikan.
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan
diamankan.
3 Melaksanakan 3.1 Prosedur pemeliharaan Sistem DC Power ,
Pemeliharaan termasuk pemeliharaan peralatan pada
Sistem DC Power jenjang yang berada di bawah koordinasinya
diterapkan
3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar prosedur , baik
prosedur pemeliharaan Sistem DC Power,
maupun prosedur keselamatan
ketenagalistrikan sepanjang bersifat faktual
dan masih terkait dengan standar yang
baku, diputuskan
- 3015 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.4 Hal-hal yang berada diluar prosedur, baik
prosedur pemeliharaan Sistem DC Power,
maupun prosedur keselamatan
ketenagalistrikan, dan belum didukung oleh
standar yang baku dilaporkan
3.5 Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana
dimaksud pada Butir 3.4 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan.
4 Mengevaluasi Progres pelaksanaan pemeliharaan Sistem DC
progres Power dievaluasi.
pemeliharaan
Sistem DC Power
5 Membuat Laporan pelaksanaan pemeliharaan Sistem DC
laporan hasil Power , termasuk pemeliharaan peralatan pada
pemeliharaan jenjang yang berada di bawah koordinasinya,
Sistem DC Power dibuat.
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal yang
berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan Sistem DC Power.
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
16. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara Sistem DC Power bagi Pelaksana Utama
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Menganalisis dan menyusun rencana pemeliharaan berkala
Sistem DC Power
3.2.3 Memimpin pelaksanaan pemeliharaan berkala Sistem DC
Power
3.2.4 Membuat laporan pelaksanaan pemeliharaan berkala
Sistem DC Power
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Sistem DC Power dengan
konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Sistem DC Power ini.
- 3018 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 SPK dan instruksi kerja sebagai dasar
pemeliharaan pelaksanaan pemeliharaan Transformator
Transformator sesuai ketentuan diketahui
1.2 Prosedur pemeliharaan Transformator,
termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; dan
standar pelaporan, serta standar lain yang
berlaku dipahami
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Transformator,
diidentifikasi
2 Menyiapkan 2.1 SPK, IK, formulir uji, check list,
sarana pemeliharaan Transformator disiapkan
pemeliharaan
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
Transformator
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Waktu pelaksanaan dan prosedur
pemeliharaan Transformator , serta sumber
daya yang diperlukan dikoordinasikan.
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan
diamankan.
3 Melaksanakan 3.1 Prosedur pemeliharaan Transformator ,
Pemeliharaan termasuk pemeliharaan peralatan pada
Transformator jenjang yang berada di bawah koordinasinya
diterapkan
3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar prosedur , baik
prosedur pemeliharaan Transformator,
maupun prosedur keselamatan
ketenagalistrikan sepanjang bersifat faktual
dan masih terkait dengan standar yang
baku, diputuskan
- 3019 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.4 Hal-hal yang berada diluar prosedur, baik
prosedur pemeliharaan Transformator,
maupun prosedur keselamatan
ketenagalistrikan, dan belum didukung oleh
standar yang baku dilaporkan
3.5 Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana
dimaksud pada Butir 3.4 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan.
4 Mengevaluasi Progres pelaksanaan pemeliharaan Transformator
progres dievaluasi.
pemeliharaan
Transformator
5 Membuat Laporan pelaksanaan pemeliharaan
laporan hasil Transformator , termasuk pemeliharaan
pemeliharaan peralatan pada jenjang yang berada di bawah
Transformator koordinasinya, dibuat.
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal yang
berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan Transformator.
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
17. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara Transformator bagi Pelaksana Utama
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Menganalisis dan menyusun rencana pemeliharaan berkala
Transformator
3.2.3 Memimpin pelaksanaan pemeliharaan berkala
Transformator
3.2.4 Membuat laporan pelaksanaan pemeliharaan berkala
Transformator
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Transformator dengan
konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Transformator ini.
- 3022 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 SPK dan instruksi kerja sebagai dasar
pemeliharaan pelaksanaan pemeliharaan Cooling Tower
Cooling Tower sesuai ketentuan diketahui
1.2 Prosedur pemeliharaan Cooling Tower,
termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; dan
standar pelaporan, serta standar lain yang
berlaku dipahami
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Cooling Tower,
diidentifikasi
2 Menyiapkan 2.1 SPK, IK, formulir uji, check list,
sarana pemeliharaan Cooling Tower disiapkan
pemeliharaan
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
Cooling Tower
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Waktu pelaksanaan dan prosedur
pemeliharaan Cooling Tower , serta sumber
daya yang diperlukan dikoordinasikan.
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan
diamankan.
3 Melaksanakan 3.1 Prosedur pemeliharaan Cooling Tower ,
Pemeliharaan termasuk pemeliharaan peralatan pada
Cooling Tower jenjang yang berada di bawah koordinasinya
diterapkan
3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar prosedur , baik
prosedur pemeliharaan Cooling Tower,
maupun prosedur keselamatan
ketenagalistrikan sepanjang bersifat faktual
dan masih terkait dengan standar yang
baku, diputuskan
- 3023 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.4 Hal-hal yang berada diluar prosedur, baik
prosedur pemeliharaan Cooling Tower,
maupun prosedur keselamatan
ketenagalistrikan, dan belum didukung oleh
standar yang baku dilaporkan
3.5 Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana
dimaksud pada Butir 3.4 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan.
4 Mengevaluasi Progres pelaksanaan pemeliharaan Cooling Tower
progres dievaluasi.
pemeliharaan
Cooling Tower
5 Membuat Laporan pelaksanaan pemeliharaan Cooling
laporan hasil Tower , termasuk pemeliharaan peralatan pada
pemeliharaan jenjang yang berada di bawah koordinasinya,
Cooling Tower dibuat.
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal yang
berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan Cooling Tower.
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
18. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara Cooling Tower bagi Pelaksana Utama
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Menganalisis dan menyusun rencana pemeliharaan berkala
Cooling Tower
3.2.3 Memimpin pelaksanaan pemeliharaan berkala Cooling Tower
3.2.4 Membuat laporan pelaksanaan pemeliharaan berkala
Cooling Tower
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Cooling Tower dengan
konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Cooling Tower ini.
- 3026 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 SPK dan instruksi kerja sebagai dasar
pemeliharaan pelaksanaan pemeliharaan Ash Handling
Ash Handling System sesuai ketentuan diketahui
System 1.2 Prosedur pemeliharaan Ash Handling
System, termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; dan
standar pelaporan, serta standar lain yang
berlaku dipahami
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Ash Handling
System, diidentifikasi
2 Menyiapkan 2.1 SPK, IK, formulir uji, check list,
sarana pemeliharaan Ash Handling System
pemeliharaan disiapkan
Ash Handling 2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
System listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Waktu pelaksanaan dan prosedur
pemeliharaan Ash Handling System , serta
sumber daya yang diperlukan
dikoordinasikan.
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan
diamankan.
3 Melaksanakan 3.1 Prosedur pemeliharaan Ash Handling
Pemeliharaan System , termasuk pemeliharaan peralatan
Ash Handling pada jenjang yang berada di bawah
System koordinasinya diterapkan
3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar prosedur , baik
prosedur pemeliharaan Ash Handling
System, maupun prosedur keselamatan
ketenagalistrikan sepanjang bersifat faktual
dan masih terkait dengan standar yang
baku, diputuskan
- 3027 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.4 Hal-hal yang berada diluar prosedur, baik
prosedur pemeliharaan Ash Handling
System, maupun prosedur keselamatan
ketenagalistrikan, dan belum didukung oleh
standar yang baku dilaporkan
3.5 Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana
dimaksud pada Butir 3.4 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan.
4 Mengevaluasi Progres pelaksanaan pemeliharaan Ash Handling
progres System dievaluasi.
pemeliharaan
Ash Handling
System
5 Membuat Laporan pelaksanaan pemeliharaan Ash Handling
laporan hasil System , termasuk pemeliharaan peralatan pada
pemeliharaan jenjang yang berada di bawah koordinasinya,
Ash Handling dibuat.
System
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal yang
berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan Ash Handling System.
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara Ash Handling System bagi Pelaksana Utama
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Menganalisis dan menyusun rencana pemeliharaan berkala
Ash Handling System
3.2.3 Memimpin pelaksanaan pemeliharaan berkala Ash Handling
System
3.2.4 Membuat laporan pelaksanaan pemeliharaan berkala Ash
Handling System
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Ash Handling System dengan
konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Ash Handling System ini.
- 3030 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 SPK dan instruksi kerja sebagai dasar
pemeliharaan pelaksanaan pemeliharaan Turbin Uap
Turbin Uap sesuai ketentuan diketahui
1.2 Prosedur pemeliharaan Turbin Uap,
termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; dan
standar pelaporan, serta standar lain yang
berlaku dipahami
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Turbin Uap,
diidentifikasi
2 Menyiapkan 2.1 SPK, IK, formulir uji, check list,
sarana pemeliharaan Turbin Uap disiapkan
pemeliharaan
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
Turbin Uap
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Waktu pelaksanaan dan prosedur
pemeliharaan Turbin Uap , serta sumber
daya yang diperlukan dikoordinasikan.
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan
diamankan.
3 Melaksanakan 3.1 Prosedur pemeliharaan Turbin Uap ,
Pemeliharaan termasuk pemeliharaan peralatan pada
Turbin Uap jenjang yang berada di bawah koordinasinya
diterapkan
3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar prosedur , baik
prosedur pemeliharaan Turbin Uap,
maupun prosedur keselamatan
ketenagalistrikan sepanjang bersifat faktual
dan masih terkait dengan standar yang
baku, diputuskan
- 3031 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.4 Hal-hal yang berada diluar prosedur, baik
prosedur pemeliharaan Turbin Uap,
maupun prosedur keselamatan
ketenagalistrikan, dan belum didukung oleh
standar yang baku dilaporkan
3.5 Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana
dimaksud pada Butir 3.4 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan.
4 Mengevaluasi Progres pelaksanaan pemeliharaan Turbin Uap
progres dievaluasi.
pemeliharaan
Turbin Uap
5 Membuat Laporan pelaksanaan pemeliharaan Turbin Uap ,
laporan hasil termasuk pemeliharaan peralatan pada jenjang
pemeliharaan yang berada di bawah koordinasinya, dibuat.
Turbin Uap
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal yang
berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan Turbin Uap.
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
2. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara Turbin Uap bagi Pelaksana Utama
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Menganalisis dan menyusun rencana pemeliharaan berkala
Turbin Uap
3.2.3 Memimpin pelaksanaan pemeliharaan berkala Turbin Uap
3.2.4 Membuat laporan pelaksanaan pemeliharaan berkala
Turbin Uap
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Turbin Uap dengan konsisten
di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Turbin Uap ini.
- 3034 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 SPK dan instruksi kerja sebagai dasar
pemeliharaan pelaksanaan pemeliharaan Turbin Air
Turbin Air sesuai ketentuan diketahui
1.2 Prosedur pemeliharaan Turbin Air,
termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; dan
standar pelaporan, serta standar lain yang
berlaku dipahami
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Turbin Air,
diidentifikasi
2 Menyiapkan 2.1 SPK, IK, formulir uji, check list,
sarana pemeliharaan Turbin Air disiapkan
pemeliharaan
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
Turbin Air
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Waktu pelaksanaan dan prosedur
pemeliharaan Turbin Air , serta sumber
daya yang diperlukan dikoordinasikan.
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan
diamankan.
3 Melaksanakan 3.1 Prosedur pemeliharaan Turbin Air ,
Pemeliharaan termasuk pemeliharaan peralatan pada
Turbin Air jenjang yang berada di bawah koordinasinya
diterapkan
3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar prosedur , baik
prosedur pemeliharaan Turbin Air, maupun
prosedur keselamatan ketenagalistrikan
sepanjang bersifat faktual dan masih terkait
dengan standar yang baku, diputuskan
- 3035 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.4 Hal-hal yang berada diluar prosedur, baik
prosedur pemeliharaan Turbin Air, maupun
prosedur keselamatan ketenagalistrikan,
dan belum didukung oleh standar yang
baku dilaporkan
3.5 Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana
dimaksud pada Butir 3.4 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan.
4 Mengevaluasi Progres pelaksanaan pemeliharaan Turbin Air
progres dievaluasi.
pemeliharaan
Turbin Air
5 Membuat Laporan pelaksanaan pemeliharaan Turbin Air ,
laporan hasil termasuk pemeliharaan peralatan pada jenjang
pemeliharaan yang berada di bawah koordinasinya, dibuat.
Turbin Air
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal yang
berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan Turbin Air.
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
3. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara Turbin Air bagi Pelaksana Utama
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Menganalisis dan menyusun rencana pemeliharaan berkala
Turbin Air
3.2.3 Memimpin pelaksanaan pemeliharaan berkala Turbin Air
3.2.4 Membuat laporan pelaksanaan pemeliharaan berkala
Turbin Air
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Turbin Air dengan konsisten
di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Turbin Air ini.
- 3038 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.4 Hal-hal yang berada diluar prosedur, baik
prosedur pemeliharaan Turbin Gas,
maupun prosedur keselamatan
ketenagalistrikan, dan belum didukung oleh
standar yang baku dilaporkan
3.5 Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana
dimaksud pada Butir 3.4 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan.
4 Mengevaluasi Progres pelaksanaan pemeliharaan Turbin Gas
progres dievaluasi.
pemeliharaan
Turbin Gas
5 Membuat Laporan pelaksanaan pemeliharaan Turbin Gas ,
laporan hasil termasuk pemeliharaan peralatan pada jenjang
pemeliharaan yang berada di bawah koordinasinya, dibuat.
Turbin Gas
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal yang
berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan Turbin Gas.
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
4. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara Turbin Gas bagi Pelaksana Utama
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Menganalisis dan menyusun rencana pemeliharaan berkala
Turbin Gas
3.2.3 Memimpin pelaksanaan pemeliharaan berkala Turbin Gas
3.2.4 Membuat laporan pelaksanaan pemeliharaan berkala
Turbin Gas
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Turbin Gas dengan konsisten
di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Turbin Gas ini.
- 3042 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.4 Hal-hal yang berada diluar prosedur, baik
prosedur pemeliharaan Hidraulik dan
Pneumatik, maupun prosedur keselamatan
ketenagalistrikan, dan belum didukung oleh
standar yang berlaku dilaporkan
3.5 Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana
dimaksud pada Butir 3.4 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan.
4 Mengevaluasi Progres pelaksanaan pemeliharaan Hidraulik dan
progres Pneumatik dievaluasi.
pemeliharaan
Hidraulik dan
Pneumatik
5 Membuat Laporan pelaksanaan pemeliharaan Hidraulik
laporan hasil dan Pneumatik secara komprehensif, termasuk
pemeliharaan alternatif saran perbaikan yang diperlukan
Hidraulik dan dibuat.
Pneumatik
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal yang
berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara Sistem Hidrolik & Pneumatik bagi Analis Muda
3.1 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Menganalisis dan menyusun rencana perbaikan kerusakan
Hidraulik dan Pneumatik
3.2.3 Memimpin pelaksanaan perbaikan kerusakan Hidraulik dan
Pneumatik
3.2.4 Membuat laporan komprehensif pelaksanaan perbaikan
Hidraulik dan Pneumatik
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Hidraulik dan Pneumatik
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Hidraulik dan Pneumatik ini.
- 3046 -
2.2.89 Mengendalikan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) bagi Analis Madya
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 SPK dan instruksi kerja sebagai dasar
pengendalian pelaksanaan pengendalian Emisi Gas
Emisi Gas Rumah Kaca sesuai ketentuan diketahui
Rumah Kaca
1.2 Prosedur pengendalian Emisi Gas Rumah
Kaca, termasuk: batasan pelaksanaan
pengendalian; metoda komunikasi; dan
standar pelaporan, serta standar lain yang
berlaku dipahami.
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal yang
berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan.
2 Peraturan yang diperlukan
2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan
2.2 Undang-Undang 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Emisi Gas Rumah Kaca
2.3 Undang-Undang 16 Tahun 2016 tentang Pengesahan Pengesahan
Paris Agreement to the United Nations Framework Convention on
Climate Change (Persetujuan Paris atas Konvensi Kerangka Kerja
Perserikatan Bangsa-Bangsa Mengenai Perubahan Iklim)
2.4 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 tentang Kegiatan
usaha Penyediaan Tenaga Listrik
2.5 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012 tentang Usaha Jasa
penunjang Tenaga Listrik
2.6 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 tahun 2017 tentang
Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan
3.2 Standar
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan.
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta, dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi: test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Mengendalikan Emisi Gas Rumah Kaca bagi Analis Muda
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Menganalisis dan menyusun rencana pengendalian berkala
Emisi Gas Rumah Kaca
3.2.3 Memimpin pelaksanaan pengendalian berkala Emisi Gas
Rumah Kaca
3.2.4 Melakukan Pengendalian Mutu (Quality Control) laporan
pelaksanaan pengendalian berkala Emisi Gas Rumah Kaca
3.1 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Menganalisis dan menyusun rencana perbaikan kerusakan
Emisi Gas Rumah Kaca
3.2.3 Memimpin pelaksanaan inventarisasi Emisi Gas Rumah
Kaca
3.2.4 Membuat laporan komprehensif pelaksanaan perbaikan
pengendalian Emisi Gas Rumah Kaca
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pengendalian Emisi Gas Rumah Kaca
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pengendalian Emisi Gas Rumah Kaca ini.
- 3050 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.4 Hal-hal yang berada diluar prosedur, baik
prosedur pemeliharaan Kontrol dan
Instrumen, maupun prosedur keselamatan
ketenagalistrikan, dan belum didukung oleh
standar yang berlaku dilaporkan
3.5 Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana
dimaksud pada Butir 3.4 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan.
4 Mengevaluasi Progres pelaksanaan pemeliharaan Kontrol dan
progres Instrumen dievaluasi.
pemeliharaan
Kontrol dan
Instrumen
5 Membuat Laporan pelaksanaan pemeliharaan Kontrol dan
laporan hasil Instrumen secara komprehensif, termasuk
pemeliharaan alternatif saran perbaikan yang diperlukan
Kontrol dan dibuat.
Instrumen
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal yang
berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara Peralatan Instrumen bagi Analis Muda
2.2
3.1 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Menganalisis dan menyusun rencana perbaikan kerusakan
Kontrol dan Instrumen
3.2.3 Memimpin pelaksanaan perbaikan kerusakan Kontrol dan
Instrumen
3.2.4 Membuat laporan komprehensif pelaksanaan perbaikan
Kontrol dan Instrumen
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Kontrol dan Instrumen
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Kontrol dan Instrumen ini.
- 3054 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 SPK dan instruksi kerja sebagai dasar
pemeliharaan pelaksanaan pemeliharaan Listrik Proteksi
Listrik Proteksi sesuai ketentuan diketahui
1.2 Prosedur pemeliharaan Listrik Proteksi,
termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; dan
standar pelaporan, serta standar lain yang
berlaku dipahami
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Listrik Proteksi,
diidentifikasi
2 Menyiapkan 2.1 SPK, IK, formulir uji, check list,
sarana pemeliharaan Listrik Proteksi disiapkan
pemeliharaan
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
Listrik Proteksi
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Waktu pelaksanaan dan prosedur
pemeliharaan Listrik Proteksi , serta
sumber daya yang diperlukan
dikoordinasikan.
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan
diamankan.
3 Melaksanakan 3.1 Prosedur pemeliharaan Listrik Proteksi ,
Pemeliharaan termasuk pemeliharaan peralatan pada
Listrik Proteksi jenjang yang berada di bawah koordinasinya
diterapkan
3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar prosedur, baik
prosedur pemeliharaan Listrik Proteksi,
maupun prosedur keselamatan
ketenagalistrikan sepanjang bersifat faktual
dan masih terkait dengan standar yang
berlaku, diputuskan.
- 3055 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.4 Hal-hal yang berada diluar prosedur, baik
prosedur pemeliharaan Listrik Proteksi,
maupun prosedur keselamatan
ketenagalistrikan, dan belum didukung oleh
standar yang berlaku dilaporkan
3.5 Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana
dimaksud pada Butir 3.4 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan.
4 Mengevaluasi Progres pelaksanaan pemeliharaan Listrik
progres Proteksi dievaluasi.
pemeliharaan
Listrik Proteksi
5 Membuat Laporan pelaksanaan pemeliharaan Listrik
laporan hasil Proteksi secara komprehensif, termasuk alternatif
pemeliharaan saran perbaikan yang diperlukan dibuat.
Listrik Proteksi
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal yang
berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara Proteksi/Relay bagi Analis Muda
3.1 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Menganalisis dan menyusun rencana perbaikan kerusakan
Listrik Proteksi
3.2.3 Memimpin pelaksanaan perbaikan kerusakan Listrik
Proteksi
3.2.4 Membuat laporan komprehensif pelaksanaan perbaikan
Listrik Proteksi
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Listrik Proteksi dengan
konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Listrik Proteksi ini.
- 3058 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 SPK dan instruksi kerja sebagai dasar
pemeliharaan pelaksanaan pemeliharaan Listrik Tenaga
Listrik Tenaga sesuai ketentuan diketahui
1.2 Prosedur pemeliharaan Listrik Tenaga,
termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; dan
standar pelaporan, serta standar lain yang
berlaku dipahami
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Listrik Tenaga,
diidentifikasi
2 Menyiapkan 2.1 SPK, IK, formulir uji, check list,
sarana pemeliharaan Listrik Tenaga disiapkan
pemeliharaan
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
Listrik Tenaga
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Waktu pelaksanaan dan prosedur
pemeliharaan Listrik Tenaga , serta sumber
daya yang diperlukan dikoordinasikan.
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan
diamankan.
3 Melaksanakan 3.1 Prosedur pemeliharaan Listrik Tenaga ,
Pemeliharaan termasuk pemeliharaan peralatan pada
Listrik Tenaga jenjang yang berada di bawah koordinasinya
diterapkan
3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar prosedur, baik
prosedur pemeliharaan Listrik Tenaga,
maupun prosedur keselamatan
ketenagalistrikan sepanjang bersifat faktual
dan masih terkait dengan standar yang
berlaku, diputuskan.
- 3059 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.4 Hal-hal yang berada diluar prosedur, baik
prosedur pemeliharaan Listrik Tenaga,
maupun prosedur keselamatan
ketenagalistrikan, dan belum didukung oleh
standar yang berlaku dilaporkan
3.5 Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana
dimaksud pada Butir 3.4 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan.
4 Mengevaluasi Progres pelaksanaan pemeliharaan Listrik Tenaga
progres dievaluasi.
pemeliharaan
Listrik Tenaga
5 Membuat Laporan pelaksanaan pemeliharaan Listrik
laporan hasil Tenaga secara komprehensif, termasuk alternatif
pemeliharaan saran perbaikan yang diperlukan dibuat.
Listrik Tenaga
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal yang
berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara Generator bagi Analis Muda
2.2 Memelihara Instalasi Switchgear bagi Analis Muda
2.3 Memelihara Motor Listrik bagi Analis Muda
2.4 Memelihara Transformator bagi Analis Muda
2.5 Memelihara Sistem DC Power bagi Analis Muda
3.1 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Menganalisis dan menyusun rencana perbaikan kerusakan
Listrik Tenaga
3.2.3 Memimpin pelaksanaan perbaikan kerusakan Listrik Tenaga
3.2.4 Membuat laporan komprehensif pelaksanaan perbaikan
Listrik Tenaga
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Listrik Tenaga dengan
konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Listrik Tenaga ini.
- 3062 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 SPK dan instruksi kerja sebagai dasar
pemeliharaan pelaksanaan pemeliharaan Penukar Kalor
Penukar Kalor sesuai ketentuan diketahui
1.2 Prosedur pemeliharaan Penukar Kalor,
termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; dan
standar pelaporan, serta standar lain yang
berlaku dipahami
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Penukar Kalor,
diidentifikasi
2 Menyiapkan 2.1 SPK, IK, formulir uji, check list,
sarana pemeliharaan Penukar Kalor disiapkan
pemeliharaan
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
Penukar Kalor
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Waktu pelaksanaan dan prosedur
pemeliharaan Penukar Kalor , serta sumber
daya yang diperlukan dikoordinasikan.
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan
diamankan.
3 Melaksanakan 3.1 Prosedur pemeliharaan Penukar Kalor ,
Pemeliharaan termasuk pemeliharaan peralatan pada
Penukar Kalor jenjang yang berada di bawah koordinasinya
diterapkan
3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar prosedur, baik
prosedur pemeliharaan Penukar Kalor,
maupun prosedur keselamatan
ketenagalistrikan sepanjang bersifat faktual
dan masih terkait dengan standar yang
berlaku, diputuskan.
- 3063 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.4 Hal-hal yang berada diluar prosedur, baik
prosedur pemeliharaan Penukar Kalor,
maupun prosedur keselamatan
ketenagalistrikan, dan belum didukung oleh
standar yang berlaku dilaporkan
3.5 Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana
dimaksud pada Butir 3.4 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan.
4 Mengevaluasi Progres pelaksanaan pemeliharaan Penukar Kalor
progres dievaluasi.
pemeliharaan
Penukar Kalor
5 Membuat Laporan pelaksanaan pemeliharaan Penukar
laporan hasil Kalor secara komprehensif, termasuk alternatif
pemeliharaan saran perbaikan yang diperlukan dibuat.
Penukar Kalor
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal yang
berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara Cooling Tower bagi Analis Muda
2.2 Memelihara Air Heater bagi Analis Muda
2.3 Memelihara Boiler bagi Analis Muda
2.4 Memelihara HRSG bagi Analis Muda
3.1 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Menganalisis dan menyusun rencana perbaikan kerusakan
Penukar Kalor
3.2.3 Memimpin pelaksanaan perbaikan kerusakan Penukar Kalor
3.2.4 Membuat laporan komprehensif pelaksanaan perbaikan
Penukar Kalor
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Penukar Kalor dengan
konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Penukar Kalor ini.
- 3066 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 SPK dan instruksi kerja sebagai dasar
pemeliharaan pelaksanaan pemeliharaan Turbin Air
Turbin Air sesuai ketentuan diketahui
1.2 Prosedur pemeliharaan Turbin Air,
termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; dan
standar pelaporan, serta standar lain yang
berlaku dipahami
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Turbin Air,
diidentifikasi
2 Menyiapkan 2.1 SPK, IK, formulir uji, check list,
sarana pemeliharaan Turbin Air disiapkan
pemeliharaan
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
Turbin Air
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Waktu pelaksanaan dan prosedur
pemeliharaan Turbin Air , serta sumber
daya yang diperlukan dikoordinasikan.
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan
diamankan.
3 Melaksanakan 3.1 Prosedur pemeliharaan Turbin Air ,
Pemeliharaan termasuk pemeliharaan peralatan pada
Turbin Air jenjang yang berada di bawah koordinasinya
diterapkan
3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar prosedur, baik
prosedur pemeliharaan Turbin Air, maupun
prosedur keselamatan ketenagalistrikan
sepanjang bersifat faktual dan masih terkait
dengan standar yang berlaku, diputuskan.
- 3067 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.4 Hal-hal yang berada diluar prosedur, baik
prosedur pemeliharaan Turbin Air, maupun
prosedur keselamatan ketenagalistrikan,
dan belum didukung oleh standar yang
berlaku dilaporkan
3.5 Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana
dimaksud pada Butir 3.4 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan.
4 Mengevaluasi Progres pelaksanaan pemeliharaan Turbin Air
progres dievaluasi.
pemeliharaan
Turbin Air
5 Membuat Laporan pelaksanaan pemeliharaan Turbin Air
laporan hasil secara komprehensif, termasuk alternatif saran
pemeliharaan perbaikan yang diperlukan dibuat.
Turbin Air
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal yang
berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara Turbin Air bagi Analis Muda
3.1 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Menganalisis dan menyusun rencana perbaikan kerusakan
Turbin Air
3.2.3 Memimpin pelaksanaan perbaikan kerusakan Turbin Air
3.2.4 Membuat laporan komprehensif pelaksanaan perbaikan
Turbin Air
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Turbin Air dengan konsisten
di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Turbin Air ini.
- 3070 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 SPK dan instruksi kerja sebagai dasar
pemeliharaan pelaksanaan pemeliharaan Turbin Gas
Turbin Gas sesuai ketentuan diketahui
1.2 Prosedur pemeliharaan Turbin Gas,
termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; dan
standar pelaporan, serta standar lain yang
berlaku dipahami
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Turbin Gas,
diidentifikasi
2 Menyiapkan 2.1 SPK, IK, formulir uji, check list,
sarana pemeliharaan Turbin Gas disiapkan
pemeliharaan
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
Turbin Gas
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Waktu pelaksanaan dan prosedur
pemeliharaan Turbin Gas , serta sumber
daya yang diperlukan dikoordinasikan.
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan
diamankan.
3 Melaksanakan 3.1 Prosedur pemeliharaan Turbin Gas ,
Pemeliharaan termasuk pemeliharaan peralatan pada
Turbin Gas jenjang yang berada di bawah koordinasinya
diterapkan
3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar prosedur, baik
prosedur pemeliharaan Turbin Gas,
maupun prosedur keselamatan
ketenagalistrikan sepanjang bersifat faktual
dan masih terkait dengan standar yang
berlaku, diputuskan.
- 3071 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.4 Hal-hal yang berada diluar prosedur, baik
prosedur pemeliharaan Turbin Gas,
maupun prosedur keselamatan
ketenagalistrikan, dan belum didukung oleh
standar yang berlaku dilaporkan
3.5 Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana
dimaksud pada Butir 3.4 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan.
4 Mengevaluasi Progres pelaksanaan pemeliharaan Turbin Gas
progres dievaluasi.
pemeliharaan
Turbin Gas
5 Membuat Laporan pelaksanaan pemeliharaan Turbin Gas
laporan hasil secara komprehensif, termasuk alternatif saran
pemeliharaan perbaikan yang diperlukan dibuat.
Turbin Gas
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal yang
berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara Turbin Gas bagi Analis Muda
3.1 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Menganalisis dan menyusun rencana perbaikan kerusakan
Turbin Gas
3.2.3 Memimpin pelaksanaan perbaikan kerusakan Turbin Gas
3.2.4 Membuat laporan komprehensif pelaksanaan perbaikan
Turbin Gas
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Turbin Gas dengan konsisten
di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Turbin Gas ini.
- 3074 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 SPK dan instruksi kerja sebagai dasar
pemeliharaan pelaksanaan pemeliharaan Turbin Uap
Turbin Uap sesuai ketentuan diketahui
1.2 Prosedur pemeliharaan Turbin Uap,
termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; dan
standar pelaporan, serta standar lain yang
berlaku dipahami
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Turbin Uap,
diidentifikasi
2 Menyiapkan 2.1 SPK, IK, formulir uji, check list,
sarana pemeliharaan Turbin Uap disiapkan
pemeliharaan
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
Turbin Uap
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Waktu pelaksanaan dan prosedur
pemeliharaan Turbin Uap , serta sumber
daya yang diperlukan dikoordinasikan.
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan
diamankan.
3 Melaksanakan 3.1 Prosedur pemeliharaan Turbin Uap ,
Pemeliharaan termasuk pemeliharaan peralatan pada
Turbin Uap jenjang yang berada di bawah koordinasinya
diterapkan
3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar prosedur, baik
prosedur pemeliharaan Turbin Uap,
maupun prosedur keselamatan
ketenagalistrikan sepanjang bersifat faktual
dan masih terkait dengan standar yang
berlaku, diputuskan.
- 3075 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.4 Hal-hal yang berada diluar prosedur, baik
prosedur pemeliharaan Turbin Uap,
maupun prosedur keselamatan
ketenagalistrikan, dan belum didukung oleh
standar yang berlaku dilaporkan
3.5 Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana
dimaksud pada Butir 3.4 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan.
4 Mengevaluasi Progres pelaksanaan pemeliharaan Turbin Uap
progres dievaluasi.
pemeliharaan
Turbin Uap
5 Membuat Laporan pelaksanaan pemeliharaan Turbin Uap
laporan hasil secara komprehensif, termasuk alternatif saran
pemeliharaan perbaikan yang diperlukan dibuat.
Turbin Uap
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal yang
berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara Turbin Uap bagi Analis Muda
3.1 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Menganalisis dan menyusun rencana perbaikan kerusakan
Turbin Uap
3.2.3 Memimpin pelaksanaan perbaikan kerusakan Turbin Uap
3.2.4 Membuat laporan komprehensif pelaksanaan perbaikan
Turbin Uap
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Turbin Uap dengan konsisten
di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Turbin Uap ini.
- 3078 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Fungsi dan sasaran pemeliharaan sistem
pemeliharaan Hidraulik dan Pneumatik, dipahami
sistem Hidraulik 1.2 Unjuk kerja operasi dan laporan
dan Pneumatik pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan
sistem Hidraulik dan Pneumatik dievaluasi
1.3 Optimasi pekerjaan pemeliharaan sistem
Hidraulik dan Pneumatik dirancang
1.4 Sumber daya pendukung pemeliharaan
sistem Hidraulik dan Pneumatik dikenali
dan direncanakan dan dioptimalkan.
2 Menyiapkan 2.1 Material dan suku cadang pemeliharaan
sarana sistem Hidraulik dan Pneumatik ditetapkan
pemeliharaan
2.2 Peralatan dan perlengkapan pemeliharaan
sistem Hidraulik
sistem Hidraulik dan Pneumatik ditetapkan
dan Pneumatik
2.3 Prosedur, IK, dan jadwal pemeliharaan
sistem Hidraulik dan Pneumatik ditetapkan
2.4 Perintah kerja termasuk pelaksana
pemeliharaan sistem Hidraulik dan
Pneumatik ditetapkan.
3 Melaksanakan 3.1 Pemeliharaan sistem Hidraulik dan
Pemeliharaan Pneumatik dilaksanakan sesuai riset dan
sistem Hidraulik dipantau.
dan Pneumatik 3.2 Setiap kemungkinan untuk perbaikan
unjuk kerja pemeliharaan sistem Hidraulik
dan Pneumatik , termasuk aspek K2
dikomunikasikan.
3.3 Tindak lanjut hal-hal yang berada diluar
riset baik prosedur pemeliharaan sistem
Hidraulik dan Pneumatik, maupun prosedur
keselamatan ketenagalistrikan, diputuskan.
3.4 Dalam bentuk perintah resmi, pelaksanaan
butir 3.3 diterbitkan.
- 3079 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
4 Mengevaluasi Laporan komprehensif mengenai pemeliharaan
progres sistem Hidraulik dan Pneumatik dievaluasi,
pemeliharaan termasuk rekomendasi – rekomendasi yang
sistem Hidraulik diperlukan dibuat.
dan Pneumatik
5 Membuat Laporan hasil optimasi pelaksanaan
laporan hasil pemeliharaan sistem Hidraulik dan Pneumatik,
pemeliharaan termasuk pekerjaan pemeliharaan berbasis
sistem Hidraulik kondisi dan riset dibuat
dan Pneumatik
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada optimasi
pemeliharaan sistem Hidraulik dan Pneumatik sehingga prosedur-
prosedur baik yang resmi maupun hasil studi banding menjadi bahan
pertimbangan untuk memutuskan perbaikan prosedur yang diperlukan
.
3.2 Standar
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara Hidraulik dan Pneumatik bagi Analis Madya
3.2 Keterampilan
3.2.1 Merencanakan dan melaksanakan pemeliharaan yang
adaptif terhadap kondisi sistem Hidraulik dan Pneumatik
3.2.2 Merangkum berbagai informasi yang komprehensif untuk
mengambil keputusan tepat dalam pemeliharaan sistem
Hidraulik dan Pneumatik
- 3081 -
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan sistem Hidraulik dan
Pneumatik dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan sistem Hidraulik dan
Pneumatik ini.
- 3082 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Fungsi dan sasaran pengendalian sistem
pengendalian Emisi Gas Rumah Kaca, dipahami
sistem Emisi
Gas Rumah Kaca 1.2 Unjuk kerja operasi dan laporan
pelaksanaan pekerjaan pengendalian
sistem Emisi Gas Rumah Kaca dievaluasi
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada optimasi
pengendalian sistem Emisi Gas Rumah Kaca sehingga prosedur-prosedur
baik yang resmi maupun hasil studi banding menjadi bahan
pertimbangan untuk memutuskan perbaikan prosedur yang diperlukan .
2 Peraturan yang diperlukan
2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan
2.2 Undang-Undang 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Emisi Gas Rumah Kaca
2.3 Undang-Undang 16 Tahun 2016 tentang Pengesahan Pengesahan
Paris Agreement to the United Nations Framework Convention on
Climate Change (Persetujuan Paris atas Konvensi Kerangka Kerja
Perserikatan Bangsa-Bangsa Mengenai Perubahan Iklim)
2.4 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 tentang Kegiatan
usaha Penyediaan Tenaga Listrik
2.5 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012 tentang Usaha Jasa
penunjang Tenaga Listrik
2.6 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 tahun 2017 tentang
Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan
3.2 Standar
- 3084 -
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan.
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara Emisi Gas Rumah Kaca bagi Analis Madya
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pengendalian sistem Emisi Gas Rumah Kaca
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pengendalian Emisi Gas Rumah Kaca ini.
- 3086 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Fungsi dan sasaran pemeliharaan sistem
pemeliharaan Kontrol dan Instrumen, dipahami
sistem Kontrol 1.2 Unjuk kerja operasi dan laporan
dan Instrumen pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan
sistem Kontrol dan Instrumen dievaluasi
1.3 Optimasi pekerjaan pemeliharaan sistem
Kontrol dan Instrumen dirancang
1.4 Sumber daya pendukung pemeliharaan
sistem Kontrol dan Instrumen dikenali dan
direncanakan dan dioptimalkan.
2 Menyiapkan 2.1 Material dan suku cadang pemeliharaan
sarana sistem Kontrol dan Instrumen ditetapkan
pemeliharaan
sistem Kontrol 2.2 Peralatan dan perlengkapan pemeliharaan
sistem Kontrol dan Instrumen ditetapkan
dan Instrumen
2.3 Prosedur, IK, dan jadwal pemeliharaan
sistem Kontrol dan Instrumen ditetapkan
2.4 Perintah kerja termasuk pelaksana
pemeliharaan sistem Kontrol dan
Instrumen ditetapkan.
3 Melaksanakan 3.1 Pemeliharaan sistem Kontrol dan Instrumen
Pemeliharaan dilaksanakan sesuai riset dan dipantau.
sistem Kontrol 3.2 Setiap kemungkinan untuk perbaikan
dan Instrumen unjuk kerja pemeliharaan sistem Kontrol
dan Instrumen , termasuk aspek K2
dikomunikasikan.
3.3 Tindak lanjut hal-hal yang berada diluar
riset baik prosedur pemeliharaan sistem
Kontrol dan Instrumen, maupun prosedur
keselamatan ketenagalistrikan, diputuskan.
3.4 Dalam bentuk perintah resmi, pelaksanaan
butir 3.3 diterbitkan.
- 3087 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
4 Mengevaluasi Laporan komprehensif mengenai pemeliharaan
progres sistem Kontrol dan Instrumen dievaluasi,
pemeliharaan termasuk rekomendasi – rekomendasi yang
sistem Kontrol diperlukan dibuat.
dan Instrumen
5 Membuat Laporan hasil optimasi pelaksanaan
laporan hasil pemeliharaan sistem Kontrol dan Instrumen,
pemeliharaan termasuk pekerjaan pemeliharaan berbasis
sistem Kontrol kondisi dan riset dibuat
dan Instrumen
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada optimasi
pemeliharaan sistem Kontrol dan Instrumen sehingga prosedur-prosedur
baik yang resmi maupun hasil studi banding menjadi bahan
pertimbangan untuk memutuskan perbaikan prosedur yang diperlukan
.
3.2 Standar
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara Kontrol dan Instrumen bagi Analis Madya
3.2 Keterampilan
3.2.1 Merencanakan dan melaksanakan pemeliharaan yang
adaptif terhadap kondisi sistem Kontrol dan Instrumen
3.2.2 Merangkum berbagai informasi yang komprehensif untuk
mengambil keputusan tepat dalam pemeliharaan sistem
- 3089 -
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan sistem Kontrol dan Instrumen
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan sistem Kontrol dan Instrumen
ini.
- 3090 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Fungsi dan sasaran pemeliharaan sistem
pemeliharaan Listrik Proteksi, dipahami
sistem Listrik 1.2 Unjuk kerja operasi dan laporan
Proteksi pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan
sistem Listrik Proteksi dievaluasi
1.3 Optimasi pekerjaan pemeliharaan sistem
Listrik Proteksi dirancang
1.4 Sumber daya pendukung pemeliharaan
sistem Listrik Proteksi dikenali dan
direncanakan dan dioptimalkan.
2 Menyiapkan 2.1 Material dan suku cadang pemeliharaan
sarana sistem Listrik Proteksi ditetapkan
pemeliharaan
sistem Listrik 2.2 Peralatan dan perlengkapan pemeliharaan
Proteksi sistem Listrik Proteksi ditetapkan
2.3 Prosedur, IK, dan jadwal pemeliharaan
sistem Listrik Proteksi ditetapkan
2.4 Perintah kerja termasuk pelaksana
pemeliharaan sistem Listrik Proteksi
ditetapkan.
3 Melaksanakan 3.1 Pemeliharaan sistem Listrik Proteksi
Pemeliharaan dilaksanakan sesuai riset dan dipantau.
sistem Listrik 3.2 Setiap kemungkinan untuk perbaikan
Proteksi unjuk kerja pemeliharaan sistem Listrik
Proteksi , termasuk aspek K2
dikomunikasikan.
3.3 Tindak lanjut hal-hal yang berada diluar
riset baik prosedur pemeliharaan sistem
Listrik Proteksi, maupun prosedur
keselamatan ketenagalistrikan, diputuskan.
3.4 Dalam bentuk perintah resmi, pelaksanaan
butir 3.3 diterbitkan.
- 3091 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
4 Mengevaluasi Laporan komprehensif mengenai pemeliharaan
progres sistem Listrik Proteksi dievaluasi, termasuk
pemeliharaan rekomendasi – rekomendasi yang diperlukan
sistem Listrik dibuat.
Proteksi
5 Membuat Laporan hasil optimasi pelaksanaan
laporan hasil pemeliharaan sistem Listrik Proteksi, termasuk
pemeliharaan pekerjaan pemeliharaan berbasis kondisi dan
sistem Listrik riset dibuat
Proteksi
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada optimasi
pemeliharaan sistem Listrik Proteksi sehingga prosedur-prosedur baik
yang resmi maupun hasil studi banding menjadi bahan pertimbangan
untuk memutuskan perbaikan prosedur yang diperlukan .
3.2 Standar
- 3092 -
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara Listrik Proteksi bagi Analis Madya
3.2 Keterampilan
3.2.1 Merencanakan dan melaksanakan pemeliharaan yang
adaptif terhadap kondisi sistem Listrik Proteksi
3.2.2 Merangkum berbagai informasi yang komprehensif untuk
mengambil keputusan tepat dalam pemeliharaan sistem
Listrik Proteksi
3.2.3 Membagi tugas dan mengevaluasi pelaksanaan
pemeliharaan sistem Listrik Proteksi berbasis kondisi
3.2.4 Membuat laporan komprehensif atas optimasi pelaksanaan
- 3093 -
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan sistem Listrik Proteksi dengan
konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan sistem Listrik Proteksi ini.
- 3094 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
5 Membuat Laporan hasil optimasi pelaksanaan
laporan hasil pemeliharaan sistem Listrik Tenaga, termasuk
pemeliharaan pekerjaan pemeliharaan berbasis kondisi dan
sistem Listrik riset dibuat
Tenaga
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada optimasi
pemeliharaan sistem Listrik Tenaga sehingga prosedur-prosedur baik
yang resmi maupun hasil studi banding menjadi bahan pertimbangan
untuk memutuskan perbaikan prosedur yang diperlukan .
3.2 Standar
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara Listrik Tenaga bagi Analis Madya
3.2 Keterampilan
3.2.1 Merencanakan dan melaksanakan pemeliharaan yang
adaptif terhadap kondisi sistem Listrik Tenaga
3.2.2 Merangkum berbagai informasi yang komprehensif untuk
mengambil keputusan tepat dalam pemeliharaan sistem
Listrik Tenaga
3.2.3 Membagi tugas dan mengevaluasi pelaksanaan
pemeliharaan sistem Listrik Tenaga berbasis kondisi
3.2.4 Membuat laporan komprehensif atas optimasi pelaksanaan
pemeliharaan sistem Listrik Tenaga
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan sistem Listrik Tenaga dengan
konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan sistem Listrik Tenaga ini.
- 3098 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Fungsi dan sasaran pemeliharaan sistem
pemeliharaan Penukar Kalor, dipahami
sistem Penukar 1.2 Unjuk kerja operasi dan laporan
Kalor pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan
sistem Penukar Kalor dievaluasi
1.3 Optimasi pekerjaan pemeliharaan sistem
Penukar Kalor dirancang
1.4 Sumber daya pendukung pemeliharaan
sistem Penukar Kalor dikenali dan
direncanakan dan dioptimalkan.
2 Menyiapkan 2.1 Material dan suku cadang pemeliharaan
sarana sistem Penukar Kalor ditetapkan
pemeliharaan
sistem Penukar 2.2 Peralatan dan perlengkapan pemeliharaan
Kalor sistem Penukar Kalor ditetapkan
2.3 Prosedur, IK, dan jadwal pemeliharaan
sistem Penukar Kalor ditetapkan
2.4 Perintah kerja termasuk pelaksana
pemeliharaan sistem Penukar Kalor
ditetapkan.
3 Melaksanakan 3.1 Pemeliharaan sistem Penukar Kalor
Pemeliharaan dilaksanakan sesuai riset dan dipantau.
sistem Penukar 3.2 Setiap kemungkinan untuk perbaikan
Kalor unjuk kerja pemeliharaan sistem Penukar
Kalor , termasuk aspek K2
dikomunikasikan.
3.3 Tindak lanjut hal-hal yang berada diluar
riset baik prosedur pemeliharaan sistem
Penukar Kalor, maupun prosedur
keselamatan ketenagalistrikan, diputuskan.
3.4 Dalam bentuk perintah resmi, pelaksanaan
butir 3.3 diterbitkan.
- 3099 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
4 Mengevaluasi Laporan komprehensif mengenai pemeliharaan
progres sistem Penukar Kalor dievaluasi, termasuk
pemeliharaan rekomendasi – rekomendasi yang diperlukan
sistem Penukar dibuat.
Kalor
5 Membuat Laporan hasil optimasi pelaksanaan
laporan hasil pemeliharaan sistem Penukar Kalor, termasuk
pemeliharaan pekerjaan pemeliharaan berbasis kondisi dan
sistem Penukar riset dibuat
Kalor
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada optimasi
pemeliharaan sistem Penukar Kalor sehingga prosedur-prosedur baik
yang resmi maupun hasil studi banding menjadi bahan pertimbangan
untuk memutuskan perbaikan prosedur yang diperlukan .
3.2 Standar
- 3100 -
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara Penukar Kalor bagi Analis Madya
3.2 Keterampilan
3.2.1 Merencanakan dan melaksanakan pemeliharaan yang
adaptif terhadap kondisi sistem Penukar Kalor
3.2.2 Merangkum berbagai informasi yang komprehensif untuk
mengambil keputusan tepat dalam pemeliharaan sistem
Penukar Kalor
3.2.3 Membagi tugas dan mengevaluasi pelaksanaan
pemeliharaan sistem Penukar Kalor berbasis kondisi
3.2.4 Membuat laporan komprehensif atas optimasi pelaksanaan
- 3101 -
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan sistem Penukar Kalor dengan
konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan sistem Penukar Kalor ini.
- 3102 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Fungsi dan sasaran pemeliharaan sistem
pemeliharaan Turbin Air, dipahami
sistem Turbin Air 1.2 Unjuk kerja operasi dan laporan
pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan
sistem Turbin Air dievaluasi
1.3 Optimasi pekerjaan pemeliharaan sistem
Turbin Air dirancang
1.4 Sumber daya pendukung pemeliharaan
sistem Turbin Air dikenali dan
direncanakan dan dioptimalkan.
2 Menyiapkan 2.1 Material dan suku cadang pemeliharaan
sarana sistem Turbin Air ditetapkan
pemeliharaan
sistem Turbin Air 2.2 Peralatan dan perlengkapan pemeliharaan
sistem Turbin Air ditetapkan
2.3 Prosedur, IK, dan jadwal pemeliharaan
sistem Turbin Air ditetapkan
2.4 Perintah kerja termasuk pelaksana
pemeliharaan sistem Turbin Air ditetapkan.
3 Melaksanakan 3.1 Pemeliharaan sistem Turbin Air
Pemeliharaan dilaksanakan sesuai riset dan dipantau.
sistem Turbin Air 3.2 Setiap kemungkinan untuk perbaikan
unjuk kerja pemeliharaan sistem Turbin Air
, termasuk aspek K2 dikomunikasikan.
3.3 Tindak lanjut hal-hal yang berada diluar
riset baik prosedur pemeliharaan sistem
Turbin Air, maupun prosedur keselamatan
ketenagalistrikan, diputuskan.
3.4 Dalam bentuk perintah resmi, pelaksanaan
butir 3.3 diterbitkan.
4 Mengevaluasi Laporan komprehensif mengenai pemeliharaan
progres sistem Turbin Air dievaluasi, termasuk
pemeliharaan rekomendasi – rekomendasi yang diperlukan
sistem Turbin Air dibuat.
- 3103 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
5 Membuat Laporan hasil optimasi pelaksanaan
laporan hasil pemeliharaan sistem Turbin Air, termasuk
pemeliharaan pekerjaan pemeliharaan berbasis kondisi dan
sistem Turbin Air riset dibuat
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada optimasi
pemeliharaan sistem Turbin Air sehingga prosedur-prosedur baik yang
resmi maupun hasil studi banding menjadi bahan pertimbangan untuk
memutuskan perbaikan prosedur yang diperlukan .
3.2 Standar
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara Turbin Air bagi Analis Madya
3.2 Keterampilan
3.2.1 Merencanakan dan melaksanakan pemeliharaan yang
adaptif terhadap kondisi sistem Turbin Air
3.2.2 Merangkum berbagai informasi yang komprehensif untuk
mengambil keputusan tepat dalam pemeliharaan sistem
Turbin Air
3.2.3 Membagi tugas dan mengevaluasi pelaksanaan
pemeliharaan sistem Turbin Air berbasis kondisi
3.2.4 Membuat laporan komprehensif atas optimasi pelaksanaan
pemeliharaan sistem Turbin Air
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan sistem Turbin Air dengan
konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan sistem Turbin Air ini.
- 3106 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Fungsi dan sasaran pemeliharaan sistem
pemeliharaan Turbin Gas, dipahami
sistem Turbin 1.2 Unjuk kerja operasi dan laporan
Gas pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan
sistem Turbin Gas dievaluasi
1.3 Optimasi pekerjaan pemeliharaan sistem
Turbin Gas dirancang
1.4 Sumber daya pendukung pemeliharaan
sistem Turbin Gas dikenali dan
direncanakan dan dioptimalkan.
2 Menyiapkan 2.1 Material dan suku cadang pemeliharaan
sarana sistem Turbin Gas ditetapkan
pemeliharaan
sistem Turbin 2.2 Peralatan dan perlengkapan pemeliharaan
Gas sistem Turbin Gas ditetapkan
2.3 Prosedur, IK, dan jadwal pemeliharaan
sistem Turbin Gas ditetapkan
2.4 Perintah kerja termasuk pelaksana
pemeliharaan sistem Turbin Gas
ditetapkan.
3 Melaksanakan 3.1 Pemeliharaan sistem Turbin Gas
Pemeliharaan dilaksanakan sesuai riset dan dipantau.
sistem Turbin 3.2 Setiap kemungkinan untuk perbaikan
Gas unjuk kerja pemeliharaan sistem Turbin
Gas , termasuk aspek K2 dikomunikasikan.
3.3 Tindak lanjut hal-hal yang berada diluar
riset baik prosedur pemeliharaan sistem
Turbin Gas, maupun prosedur keselamatan
ketenagalistrikan, diputuskan.
3.4 Dalam bentuk perintah resmi, pelaksanaan
butir 3.3 diterbitkan.
4 Mengevaluasi Laporan komprehensif mengenai pemeliharaan
progres sistem Turbin Gas dievaluasi, termasuk
pemeliharaan rekomendasi – rekomendasi yang diperlukan
sistem Turbin dibuat.
Gas
- 3107 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
5 Membuat Laporan hasil optimasi pelaksanaan
laporan hasil pemeliharaan sistem Turbin Gas, termasuk
pemeliharaan pekerjaan pemeliharaan berbasis kondisi dan
sistem Turbin riset dibuat
Gas
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada optimasi
pemeliharaan sistem Turbin Gas sehingga prosedur-prosedur baik yang
resmi maupun hasil studi banding menjadi bahan pertimbangan untuk
memutuskan perbaikan prosedur yang diperlukan .
3.2 Standar
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara Turbin Gas bagi Analis Madya
3.2 Keterampilan
3.2.1 Merencanakan dan melaksanakan pemeliharaan yang
adaptif terhadap kondisi sistem Turbin Gas
3.2.2 Merangkum berbagai informasi yang komprehensif untuk
mengambil keputusan tepat dalam pemeliharaan sistem
Turbin Gas
3.2.3 Membagi tugas dan mengevaluasi pelaksanaan
pemeliharaan sistem Turbin Gas berbasis kondisi
3.2.4 Membuat laporan komprehensif atas optimasi pelaksanaan
pemeliharaan sistem Turbin Gas
- 3109 -
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan sistem Turbin Gas dengan
konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan sistem Turbin Gas ini.
- 3110 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Fungsi dan sasaran pemeliharaan sistem
pemeliharaan Turbin Uap, dipahami
sistem Turbin 1.2 Unjuk kerja operasi dan laporan
Uap pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan
sistem Turbin Uap dievaluasi
1.3 Optimasi pekerjaan pemeliharaan sistem
Turbin Uap dirancang
1.4 Sumber daya pendukung pemeliharaan
sistem Turbin Uap dikenali dan
direncanakan dan dioptimalkan.
2 Menyiapkan 2.1 Material dan suku cadang pemeliharaan
sarana sistem Turbin Uap ditetapkan
pemeliharaan
sistem Turbin 2.2 Peralatan dan perlengkapan pemeliharaan
Uap sistem Turbin Uap ditetapkan
2.3 Prosedur, IK, dan jadwal pemeliharaan
sistem Turbin Uap ditetapkan
2.4 Perintah kerja termasuk pelaksana
pemeliharaan sistem Turbin Uap
ditetapkan.
3 Melaksanakan 3.1 Pemeliharaan sistem Turbin Uap
Pemeliharaan dilaksanakan sesuai riset dan dipantau.
sistem Turbin 3.2 Setiap kemungkinan untuk perbaikan
Uap unjuk kerja pemeliharaan sistem Turbin
Uap , termasuk aspek K2 dikomunikasikan.
3.3 Tindak lanjut hal-hal yang berada diluar
riset baik prosedur pemeliharaan sistem
Turbin Uap, maupun prosedur keselamatan
ketenagalistrikan, diputuskan.
3.4 Dalam bentuk perintah resmi, pelaksanaan
butir 3.3 diterbitkan.
4 Mengevaluasi Laporan komprehensif mengenai pemeliharaan
progres sistem Turbin Uap dievaluasi, termasuk
pemeliharaan rekomendasi – rekomendasi yang diperlukan
sistem Turbin dibuat.
Uap
- 3111 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
5 Membuat Laporan hasil optimasi pelaksanaan
laporan hasil pemeliharaan sistem Turbin Uap, termasuk
pemeliharaan pekerjaan pemeliharaan berbasis kondisi dan
sistem Turbin riset dibuat
Uap
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada optimasi
pemeliharaan sistem Turbin Uap sehingga prosedur-prosedur baik yang
resmi maupun hasil studi banding menjadi bahan pertimbangan untuk
memutuskan perbaikan prosedur yang diperlukan .
3.2 Standar
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara Turbin Uap bagi Analis Madya
3.2 Keterampilan
3.2.1 Merencanakan dan melaksanakan pemeliharaan yang
adaptif terhadap kondisi sistem Turbin Uap
3.2.2 Merangkum berbagai informasi yang komprehensif untuk
mengambil keputusan tepat dalam pemeliharaan sistem
Turbin Uap
3.2.3 Membagi tugas dan mengevaluasi pelaksanaan
pemeliharaan sistem Turbin Uap berbasis kondisi
3.2.4 Membuat laporan komprehensif atas optimasi pelaksanaan
pemeliharaan sistem Turbin Uap
- 3113 -
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan sistem Turbin Uap dengan
konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan sistem Turbin Uap ini.
- 3114 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pemeliharaan
pemeliharaan Coal feeder & Pulverizer, sesuai ketentuan
Coal feeder & diketahui
Pulverizer 1.2 Maksud & tujuan pemeliharaan Coal feeder
& Pulverizer dipahami
1.3 Perintah kerja pemeliharaan Coal feeder &
Pulverizer, termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Coal feeder &
Pulverizer, diidentifikasi
1.5 Lingkup perintah kerja pemeliharaan Coal
feeder & Pulverizer disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Perintah kerja, formulir uji, check list
sarana pemeliharaan Coal feeder & Pulverizer yang
pemeliharaan sesuai kebutuhan disiapkan
Coal feeder & 2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
Pulverizer listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Waktu dan pelaksanaan pemeliharaan
Coal feeder & Pulverizer dikoordinasikan
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan sesuai
standar dan diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Perintah kerja pemeliharaan Coal feeder &
Pemeliharaan Pulverizer diterapkan
Coal feeder & 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
Pulverizer (K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar perintah kerja
pemeliharaan Coal feeder & Pulverizer,
dilaporkan
3.4 Pelaksanaan Butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan.
- 3115 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
4 Membuat Laporan pelaksanaan pemeliharaan Coal feeder &
laporan hasil Pulverizer dibuat sesuai standar yang berlaku.
pemeliharaan
Coal feeder &
Pulverizer
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan Coal feeder & Pulverizer
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan Coal feeder &
Pulverizer disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Melaksanakan pemeliharaan Coal feeder & Pulverizer sesuai
instruksi kerja
3.2.3 Menggunakan dan membaca paralatan ukur terkait
pemeliharaan Coal feeder & Pulverizer
3.2.4 Merapikan Peralatan dan tempat kerja / sesuai dengan
standar lingkungan di tempat kerja.
3.2.5 Menggunakan hand Tools & power Tools.
3.2.6 Membuat laporan bagian pelaksanaan pemeliharaan Coal
feeder & Pulverizer
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Coal feeder & Pulverizer
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Coal feeder & Pulverizer ini.
- 3118 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pemeliharaan
pemeliharaan Coal Handling System, sesuai ketentuan
Coal Handling diketahui
System 1.2 Maksud & tujuan pemeliharaan Coal
Handling System dipahami
1.3 Perintah kerja pemeliharaan Coal Handling
System, termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Coal Handling
System, diidentifikasi
1.5 Lingkup perintah kerja pemeliharaan Coal
Handling System disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Perintah kerja, formulir uji, check list
sarana pemeliharaan Coal Handling System yang
pemeliharaan sesuai kebutuhan disiapkan
Coal Handling 2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
System listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Waktu dan pelaksanaan pemeliharaan
Coal Handling System dikoordinasikan
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan sesuai
standar dan diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Perintah kerja pemeliharaan Coal Handling
Pemeliharaan System diterapkan
Coal Handling 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
System (K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar perintah kerja
pemeliharaan Coal Handling System,
dilaporkan
3.4 Pelaksanaan Butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan.
- 3119 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
4 Membuat Laporan pelaksanaan pemeliharaan Coal
laporan hasil Handling System dibuat sesuai standar yang
pemeliharaan berlaku.
Coal Handling
System
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan Coal Handling System
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan Coal Handling
System disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Melaksanakan pemeliharaan Coal Handling System sesuai
instruksi kerja
3.2.3 Menggunakan dan membaca paralatan ukur terkait
pemeliharaan Coal Handling System
3.2.4 Merapikan Peralatan dan tempat kerja / sesuai dengan
standar lingkungan di tempat kerja.
3.2.5 Menggunakan hand Tools & power Tools.
3.2.6 Membuat laporan bagian pelaksanaan pemeliharaan Coal
Handling System
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Coal Handling System dengan
konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Coal Handling System ini.
- 3122 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pemeliharaan
pemeliharaan Coal feeder & Pulverizer, sesuai ketentuan
Coal feeder & diketahui
Pulverizer 1.2 Maksud & tujuan pemeliharaan Coal feeder
& Pulverizer dipahami
1.3 Instruksi kerja pemeliharaan Coal feeder &
Pulverizer, termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Coal feeder &
Pulverizer, diidentifikasi
1.5 Lingkup instruksi kerja pemeliharaan Coal
feeder & Pulverizer disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Instruksi kerja, formulir uji, check list
sarana pemeliharaan Coal feeder & Pulverizer
pemeliharaan disiapkan
Coal feeder & 2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
Pulverizer listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan .
2.3 Waktu dan pelaksanaan pemeliharaan Coal
feeder & Pulverizer dikoordinasikan.
2.4 Lokasi dan sarana kerja , diamankan dan
disiapkan
3 Melaksanakan 3.1 Instruksi kerja pemeliharaan Coal feeder &
Pemeliharaan Pulverizer diterapkan
Coal feeder & 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
Pulverizer (K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar instruksi kerja
pemeliharaan Coal feeder & Pulverizer,
dilaporkan
3.4 Pelaksanaan Butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan.
- 3123 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
4 Membuat Laporan pelaksanaan pemeliharaan Coal feeder &
laporan hasil Pulverizer dibuat sesuai standar yang berlaku.
pemeliharaan
Coal feeder &
Pulverizer
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan bagian Coal feeder &
Pulverizer
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.1 Peralatan
4.1.1 Peralatan yang diperlukan sesuai dengan pemeliharaan
bagian Coal feeder & Pulverizer yang akan dikerjakan
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan bagian Coal
feeder & Pulverizer disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara Coal feeder & Pulverizer bagi Pelaksana Madya
2.2 Mencegah dan mengendalikan swa bakar batu bara
2.3 Mencegah dan mengendalikan ledakan debu batu bara
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Melaksanakan pemeliharaan Coal feeder & Pulverizer sesuai
perintah kerja
3.2.3 Menilai akurasi pembacaan alat ukur terkait pemeliharaan
Coal feeder & Pulverizer
3.2.4 Membuat laporan pelaksanaan pemeliharaan Coal feeder &
Pulverizer
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Coal feeder & Pulverizer
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Coal feeder & Pulverizer ini.
- 3126 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pemeliharaan
pemeliharaan Coal Handling System, sesuai ketentuan
Coal Handling diketahui
System 1.2 Maksud & tujuan pemeliharaan Coal
Handling System dipahami
1.3 Instruksi kerja pemeliharaan Coal Handling
System, termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Coal Handling
System, diidentifikasi
1.5 Lingkup instruksi kerja pemeliharaan Coal
Handling System disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Instruksi kerja, formulir uji, check list
sarana pemeliharaan Coal Handling System
pemeliharaan disiapkan
Coal Handling 2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
System listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan .
2.3 Waktu dan pelaksanaan pemeliharaan Coal
Handling System dikoordinasikan.
2.4 Lokasi dan sarana kerja , diamankan dan
disiapkan
3 Melaksanakan 3.1 Instruksi kerja pemeliharaan Coal Handling
Pemeliharaan System diterapkan
Coal Handling 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
System (K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar instruksi kerja
pemeliharaan Coal Handling System,
dilaporkan
3.4 Pelaksanaan Butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan.
- 3127 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
4 Membuat Laporan pelaksanaan pemeliharaan Coal
laporan hasil Handling System dibuat sesuai standar yang
pemeliharaan berlaku.
Coal Handling
System
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan bagian Coal Handling
System
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.1 Peralatan
4.1.1 Peralatan yang diperlukan sesuai dengan pemeliharaan
bagian Coal Handling System yang akan dikerjakan
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan bagian Coal
Handling System disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara Coal Handling System.
2.2 Mencegah dan mengendalikan ledakan debu batu bara
2.3 Mengoperasikan Unit PLTU Minyak
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Melaksanakan pemeliharaan Coal Handling System sesuai
perintah kerja
3.2.3 Menilai akurasi pembacaan alat ukur terkait pemeliharaan
Coal Handling System
3.2.4 Membuat laporan pelaksanaan pemeliharaan Coal Handling
System
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Coal Handling System dengan
konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Coal Handling System ini.
- 3130 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.4 Hal-hal yang berada diluar prosedur, baik
prosedur pemeliharaan Coal feeder &
Pulverizer, maupun prosedur keselamatan
ketenagalistrikan, dan belum didukung oleh
standar yang baku dilaporkan
3.5 Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana
dimaksud pada Butir 3.4 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan.
4 Mengevaluasi Progres pelaksanaan pemeliharaan Coal feeder &
progres Pulverizer dievaluasi.
pemeliharaan
Coal feeder &
Pulverizer
5 Membuat Laporan pelaksanaan pemeliharaan Coal feeder &
laporan hasil Pulverizer , termasuk pemeliharaan peralatan
pemeliharaan pada jenjang yang berada di bawah
Coal feeder & koordinasinya, dibuat.
Pulverizer
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal yang
berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan Coal feeder & Pulverizer.
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
2. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara Coal feeder & Pulverizer bagi Pelaksana Utama
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Menganalisis dan menyusun rencana pemeliharaan berkala
Coal feeder & Pulverizer
3.2.3 Memimpin pelaksanaan pemeliharaan berkala Coal feeder &
Pulverizer
3.2.4 Membuat laporan pelaksanaan pemeliharaan berkala Coal
feeder & Pulverizer
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Coal feeder & Pulverizer
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Coal feeder & Pulverizer ini.
- 3134 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.4 Hal-hal yang berada diluar prosedur, baik
prosedur pemeliharaan Coal Handling
System, maupun prosedur keselamatan
ketenagalistrikan, dan belum didukung oleh
standar yang baku dilaporkan
3.5 Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana
dimaksud pada Butir 3.4 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan.
4 Mengevaluasi Progres pelaksanaan pemeliharaan Coal Handling
progres System dievaluasi.
pemeliharaan
Coal Handling
System
5 Membuat Laporan pelaksanaan pemeliharaan Coal
laporan hasil Handling System , termasuk pemeliharaan
pemeliharaan peralatan pada jenjang yang berada di bawah
Coal Handling koordinasinya, dibuat.
System
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal yang
berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan Coal Handling System.
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara Coal Handling System bagi Pelaksana Utama
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Menganalisis dan menyusun rencana pemeliharaan berkala
Coal Handling System
3.2.3 Memimpin pelaksanaan pemeliharaan berkala Coal Handling
System
3.2.4 Membuat laporan pelaksanaan pemeliharaan berkala Coal
Handling System
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Coal Handling System dengan
konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Coal Handling System ini.
- 3138 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 SPK dan instruksi kerja sebagai dasar
pemeliharaan pelaksanaan pemeliharaan Coal Handling
Coal Handling sesuai ketentuan diketahui
1.2 Prosedur pemeliharaan Coal Handling,
termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; dan
standar pelaporan, serta standar lain yang
berlaku dipahami
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Coal Handling,
diidentifikasi
2 Menyiapkan 2.1 SPK, IK, formulir uji, check list,
sarana pemeliharaan Coal Handling disiapkan
pemeliharaan
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
Coal Handling
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Waktu pelaksanaan dan prosedur
pemeliharaan Coal Handling , serta sumber
daya yang diperlukan dikoordinasikan.
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan
diamankan.
3 Melaksanakan 3.1 Prosedur pemeliharaan Coal Handling ,
Pemeliharaan termasuk pemeliharaan peralatan pada
Coal Handling jenjang yang berada di bawah koordinasinya
diterapkan
3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar prosedur, baik
prosedur pemeliharaan Coal Handling,
maupun prosedur keselamatan
ketenagalistrikan sepanjang bersifat faktual
dan masih terkait dengan standar yang
berlaku, diputuskan.
- 3139 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.4 Hal-hal yang berada diluar prosedur, baik
prosedur pemeliharaan Coal Handling,
maupun prosedur keselamatan
ketenagalistrikan, dan belum didukung oleh
standar yang berlaku dilaporkan
3.5 Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana
dimaksud pada Butir 3.4 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan.
4 Mengevaluasi Progres pelaksanaan pemeliharaan Coal Handling
progres dievaluasi.
pemeliharaan
Coal Handling
5 Membuat Laporan pelaksanaan pemeliharaan Coal
laporan hasil Handling secara komprehensif, termasuk
pemeliharaan alternatif saran perbaikan yang diperlukan
Coal Handling dibuat.
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal yang
berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara Coal Handling System bagi Analis Muda
3.1 Keterampilan
- 3141 -
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Coal Handling dengan
konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Coal Handling ini.
- 3142 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Fungsi dan sasaran pemeliharaan sistem
pemeliharaan Coal Handling, dipahami
sistem Coal 1.2 Unjuk kerja operasi dan laporan
Handling pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan
sistem Coal Handling dievaluasi
1.3 Optimasi pekerjaan pemeliharaan sistem
Coal Handling dirancang
1.4 Sumber daya pendukung pemeliharaan
sistem Coal Handling dikenali dan
direncanakan dan dioptimalkan.
2 Menyiapkan 2.1 Material dan suku cadang pemeliharaan
sarana sistem Coal Handling ditetapkan
pemeliharaan
sistem Coal 2.2 Peralatan dan perlengkapan pemeliharaan
Handling sistem Coal Handling ditetapkan
2.3 Prosedur, IK, dan jadwal pemeliharaan
sistem Coal Handling ditetapkan
2.4 Perintah kerja termasuk pelaksana
pemeliharaan sistem Coal Handling
ditetapkan.
3 Melaksanakan 3.1 Pemeliharaan sistem Coal Handling
Pemeliharaan dilaksanakan sesuai riset dan dipantau.
sistem Coal 3.2 Setiap kemungkinan untuk perbaikan
Handling unjuk kerja pemeliharaan sistem Coal
Handling , termasuk aspek K2
dikomunikasikan.
3.3 Tindak lanjut hal-hal yang berada diluar
riset baik prosedur pemeliharaan sistem
Coal Handling, maupun prosedur
keselamatan ketenagalistrikan, diputuskan.
3.4 Dalam bentuk perintah resmi, pelaksanaan
butir 3.3 diterbitkan.
4 Mengevaluasi Laporan komprehensif mengenai pemeliharaan
progres sistem Coal Handling dievaluasi, termasuk
pemeliharaan rekomendasi – rekomendasi yang diperlukan
sistem Coal dibuat.
Handling
- 3143 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
5 Membuat Laporan hasil optimasi pelaksanaan
laporan hasil pemeliharaan sistem Coal Handling, termasuk
pemeliharaan pekerjaan pemeliharaan berbasis kondisi dan
sistem Coal riset dibuat
Handling
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada optimasi
pemeliharaan sistem Coal Handling sehingga prosedur-prosedur baik
yang resmi maupun hasil studi banding menjadi bahan pertimbangan
untuk memutuskan perbaikan prosedur yang diperlukan .
3.2 Standar
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara Coal Handling bagi Analis Madya
3.2 Keterampilan
3.2.1 Merencanakan dan melaksanakan pemeliharaan yang
adaptif terhadap kondisi sistem Coal Handling
3.2.2 Merangkum berbagai informasi yang komprehensif untuk
mengambil keputusan tepat dalam pemeliharaan sistem
Coal Handling
3.2.3 Membagi tugas dan mengevaluasi pelaksanaan
pemeliharaan sistem Coal Handling berbasis kondisi
3.2.4 Membuat laporan komprehensif atas optimasi pelaksanaan
pemeliharaan sistem Coal Handling
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan sistem Coal Handling dengan
konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan sistem Coal Handling ini.
- 3146 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pemeliharaan
pemeliharaan HRSG, sesuai ketentuan diketahui
HRSG 1.2 Maksud & tujuan pemeliharaan HRSG
dipahami
1.3 Perintah kerja pemeliharaan HRSG,
termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan HRSG,
diidentifikasi
1.5 Lingkup perintah kerja pemeliharaan HRSG
disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Perintah kerja, formulir uji, check list
sarana pemeliharaan HRSG yang sesuai
pemeliharaan kebutuhan disiapkan
HRSG 2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Waktu dan pelaksanaan pemeliharaan
HRSG dikoordinasikan
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan sesuai
standar dan diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Perintah kerja pemeliharaan HRSG
Pemeliharaan diterapkan
HRSG 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar perintah kerja
pemeliharaan HRSG, dilaporkan
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan HRSG
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan HRSG
disiapkan di lokasi uji kompetensi
- 3148 -
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Melaksanakan pemeliharaan HRSG sesuai instruksi kerja
3.2.3 Menggunakan dan membaca paralatan ukur terkait
pemeliharaan HRSG
3.2.4 Merapikan Peralatan dan tempat kerja / sesuai dengan
standar lingkungan di tempat kerja.
3.2.5 Menggunakan hand Tools & power Tools.
3.2.6 Membuat laporan bagian pelaksanaan pemeliharaan HRSG
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan HRSG dengan konsisten di
tiap elemen kompetensi.
- 3149 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pemeliharaan
pemeliharaan HRSG, sesuai ketentuan diketahui
HRSG 1.2 Maksud & tujuan pemeliharaan HRSG
dipahami
1.3 Instruksi kerja pemeliharaan HRSG,
termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan HRSG,
diidentifikasi
1.5 Lingkup instruksi kerja pemeliharaan
HRSG disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Instruksi kerja, formulir uji, check list
sarana pemeliharaan HRSG disiapkan
pemeliharaan
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
HRSG
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan .
2.3 Waktu dan pelaksanaan pemeliharaan
HRSG dikoordinasikan.
2.4 Lokasi dan sarana kerja , diamankan dan
disiapkan
3 Melaksanakan 3.1 Instruksi kerja pemeliharaan HRSG
Pemeliharaan diterapkan
HRSG 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar instruksi kerja
pemeliharaan HRSG, dilaporkan
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan bagian HRSG
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan bagian HRSG
disiapkan di lokasi uji kompetensi
- 3152 -
PANDUAN PENILAIAN
2. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara HRSG bagi Pelaksana Madya
2.2 Memelihara Damper bagi Pelaksana Madya
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Melaksanakan pemeliharaan HRSG sesuai instruksi kerja
3.2.3 Menggunakan dan membaca paralatan ukur terkait
pemeliharaan HRSG
3.2.4 Membuat laporan bagian pelaksanaan pemeliharaan HRSG
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan HRSG dengan konsisten di
tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan HRSG ini.
- 3153 -
- 3154 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 SPK dan instruksi kerja sebagai dasar
pemeliharaan pelaksanaan pemeliharaan HRSG sesuai
HRSG ketentuan diketahui
1.2 Prosedur pemeliharaan HRSG, termasuk:
batasan pelaksanaan pemeliharaan;
metoda komunikasi; dan standar
pelaporan, serta standar lain yang berlaku
dipahami
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan HRSG,
diidentifikasi
2 Menyiapkan 2.1 SPK, IK, formulir uji, check list,
sarana pemeliharaan HRSG disiapkan
pemeliharaan
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
HRSG
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Waktu pelaksanaan dan prosedur
pemeliharaan HRSG , serta sumber daya
yang diperlukan dikoordinasikan.
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan
diamankan.
3 Melaksanakan 3.1 Prosedur pemeliharaan HRSG , termasuk
Pemeliharaan pemeliharaan peralatan pada jenjang yang
HRSG berada di bawah koordinasinya diterapkan
3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar prosedur , baik
prosedur pemeliharaan HRSG, maupun
prosedur keselamatan ketenagalistrikan
sepanjang bersifat faktual dan masih terkait
dengan standar yang baku, diputuskan
3.4 Hal-hal yang berada diluar prosedur, baik
prosedur pemeliharaan HRSG, maupun
prosedur keselamatan ketenagalistrikan,
dan belum didukung oleh standar yang
baku dilaporkan
- 3155 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.5 Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana
dimaksud pada Butir 3.4 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan.
4 Mengevaluasi Progres pelaksanaan pemeliharaan HRSG
progres dievaluasi.
pemeliharaan
HRSG
5 Membuat Laporan pelaksanaan pemeliharaan HRSG ,
laporan hasil termasuk pemeliharaan peralatan pada jenjang
pemeliharaan yang berada di bawah koordinasinya, dibuat.
HRSG
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal yang
berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan HRSG.
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
3. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara HRSG bagi Pelaksana Utama
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Menganalisis dan menyusun rencana pemeliharaan berkala
HRSG
3.2.3 Memimpin pelaksanaan pemeliharaan berkala HRSG
- 3157 -
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan HRSG dengan konsisten di
tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan HRSG ini.
- 3158 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pemeliharaan
pemeliharaan Steam separator, sesuai ketentuan
Steam separator diketahui
1.2 Maksud & tujuan pemeliharaan Steam
separator dipahami
1.3 Perintah kerja pemeliharaan Steam
separator, termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Steam separator,
diidentifikasi
1.5 Lingkup perintah kerja pemeliharaan Steam
separator disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Perintah kerja, formulir uji, check list
sarana pemeliharaan Steam separator yang sesuai
pemeliharaan kebutuhan disiapkan
Steam separator 2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Waktu dan pelaksanaan pemeliharaan
Steam separator dikoordinasikan
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan sesuai
standar dan diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Perintah kerja pemeliharaan Steam
Pemeliharaan separator diterapkan
Steam separator 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar perintah kerja
pemeliharaan Steam separator, dilaporkan
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
4 Membuat Laporan pelaksanaan pemeliharaan Steam
laporan hasil separator dibuat sesuai standar yang berlaku.
pemeliharaan
Steam separator
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan Steam separator
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan Steam
separator disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Melaksanakan pemeliharaan Steam separator sesuai
instruksi kerja
3.2.3 Menggunakan dan membaca paralatan ukur terkait
pemeliharaan Steam separator
3.2.4 Merapikan Peralatan dan tempat kerja / sesuai dengan
standar lingkungan di tempat kerja.
3.2.5 Menggunakan hand Tools & power Tools.
3.2.6 Membuat laporan bagian pelaksanaan pemeliharaan Steam
separator
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Steam separator dengan
konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Steam separator ini.
- 3162 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pemeliharaan
pemeliharaan Steam header, sesuai ketentuan diketahui
Steam header 1.2 Maksud & tujuan pemeliharaan Steam
header dipahami
1.3 Perintah kerja pemeliharaan Steam header,
termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Steam header,
diidentifikasi
1.5 Lingkup perintah kerja pemeliharaan Steam
header disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Perintah kerja, formulir uji, check list
sarana pemeliharaan Steam header yang sesuai
pemeliharaan kebutuhan disiapkan
Steam header 2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Waktu dan pelaksanaan pemeliharaan
Steam header dikoordinasikan
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan sesuai
standar dan diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Perintah kerja pemeliharaan Steam header
Pemeliharaan diterapkan
Steam header 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar perintah kerja
pemeliharaan Steam header, dilaporkan
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan Steam header
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan Steam header
disiapkan di lokasi uji kompetensi
- 3164 -
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Melaksanakan pemeliharaan Steam header sesuai instruksi
kerja
3.2.3 Menggunakan dan membaca paralatan ukur terkait
pemeliharaan Steam header
3.2.4 Merapikan Peralatan dan tempat kerja / sesuai dengan
standar lingkungan di tempat kerja.
3.2.5 Menggunakan hand Tools & power Tools.
3.2.6 Membuat laporan bagian pelaksanaan pemeliharaan Steam
header
5 Aspek Penting
- 3165 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pemeliharaan
pemeliharaan Water reinjector, sesuai ketentuan
Water reinjector diketahui
1.2 Maksud & tujuan pemeliharaan Water
reinjector dipahami
1.3 Perintah kerja pemeliharaan Water
reinjector, termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Water reinjector,
diidentifikasi
1.5 Lingkup perintah kerja pemeliharaan Water
reinjector disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Perintah kerja, formulir uji, check list
sarana pemeliharaan Water reinjector yang sesuai
pemeliharaan kebutuhan disiapkan
Water reinjector 2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Waktu dan pelaksanaan pemeliharaan
Water reinjector dikoordinasikan
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan sesuai
standar dan diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Perintah kerja pemeliharaan Water reinjector
Pemeliharaan diterapkan
Water reinjector 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar perintah kerja
pemeliharaan Water reinjector, dilaporkan
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
4 Membuat Laporan pelaksanaan pemeliharaan Water
laporan hasil reinjector dibuat sesuai standar yang berlaku.
pemeliharaan
Water reinjector
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan Water reinjector
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan Water
reinjector disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Melaksanakan pemeliharaan Water reinjector sesuai instruksi
kerja
3.2.3 Menggunakan dan membaca paralatan ukur terkait
pemeliharaan Water reinjector
3.2.4 Merapikan Peralatan dan tempat kerja / sesuai dengan
standar lingkungan di tempat kerja.
3.2.5 Menggunakan hand Tools & power Tools.
3.2.6 Membuat laporan bagian pelaksanaan pemeliharaan Water
reinjector
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Water reinjector dengan
konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Water reinjector ini.
- 3170 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pemeliharaan
pemeliharaan Steam separator, sesuai ketentuan
Steam separator diketahui
1.2 Maksud & tujuan pemeliharaan Steam
separator dipahami
1.3 Instruksi kerja pemeliharaan Steam
separator, termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Steam separator,
diidentifikasi
1.5 Lingkup instruksi kerja pemeliharaan
Steam separator disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Instruksi kerja, formulir uji, check list
sarana pemeliharaan Steam separator disiapkan
pemeliharaan
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
Steam separator
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan .
2.3 Waktu dan pelaksanaan pemeliharaan
Steam separator dikoordinasikan.
2.4 Lokasi dan sarana kerja , diamankan dan
disiapkan
3 Melaksanakan 3.1 Instruksi kerja pemeliharaan Steam
Pemeliharaan separator diterapkan
Steam separator 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar instruksi kerja
pemeliharaan Steam separator, dilaporkan
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
4 Membuat Laporan pelaksanaan pemeliharaan Steam
laporan hasil separator dibuat sesuai standar yang berlaku.
pemeliharaan
Steam separator
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan bagian Steam separator
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan bagian Steam
separator disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
4. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara Steam separator bagi Pelaksana Madya
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Melaksanakan pemeliharaan Steam separator sesuai
perintah kerja
3.2.3 Menilai akurasi pembacaan alat ukur terkait pemeliharaan
Steam separator
3.2.4 Membuat laporan pelaksanaan pemeliharaan Steam
separator
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Steam separator dengan
konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Steam separator ini.
- 3174 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pemeliharaan
pemeliharaan Steam header, sesuai ketentuan diketahui
Steam header 1.2 Maksud & tujuan pemeliharaan Steam
header dipahami
1.3 Instruksi kerja pemeliharaan Steam header,
termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Steam header,
diidentifikasi
1.5 Lingkup instruksi kerja pemeliharaan
Steam header disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Instruksi kerja, formulir uji, check list
sarana pemeliharaan Steam header disiapkan
pemeliharaan
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
Steam header
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan .
2.3 Waktu dan pelaksanaan pemeliharaan
Steam header dikoordinasikan.
2.4 Lokasi dan sarana kerja , diamankan dan
disiapkan
3 Melaksanakan 3.1 Instruksi kerja pemeliharaan Steam header
Pemeliharaan diterapkan
Steam header 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar instruksi kerja
pemeliharaan Steam header, dilaporkan
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan bagian Steam header
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan bagian Steam
- 3176 -
PANDUAN PENILAIAN
5. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara Steam header bagi Pelaksana Madya
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Melaksanakan pemeliharaan Steam header sesuai perintah
kerja
3.2.3 Menilai akurasi pembacaan alat ukur terkait pemeliharaan
Steam header
3.2.4 Membuat laporan pelaksanaan pemeliharaan Steam header
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Steam header dengan
konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Steam header ini.
- 3177 -
- 3178 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pemeliharaan
pemeliharaan Water reinjector, sesuai ketentuan diketahui
Water reinjector 1.2 Maksud & tujuan pemeliharaan Water
reinjector dipahami
1.3 Instruksi kerja pemeliharaan Water
reinjector, termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Water reinjector,
diidentifikasi
1.5 Lingkup instruksi kerja pemeliharaan
Water reinjector disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Instruksi kerja, formulir uji, check list
sarana pemeliharaan Water reinjector disiapkan
pemeliharaan
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
Water reinjector
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan .
2.3 Waktu dan pelaksanaan pemeliharaan
Water reinjector dikoordinasikan.
2.4 Lokasi dan sarana kerja , diamankan dan
disiapkan
3 Melaksanakan 3.1 Instruksi kerja pemeliharaan Water
Pemeliharaan reinjector diterapkan
Water reinjector 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar instruksi kerja
pemeliharaan Water reinjector, dilaporkan
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan bagian Water reinjector
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan bagian Water
- 3180 -
PANDUAN PENILAIAN
6. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara Water reinjector bagi Pelaksana Madya
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Melaksanakan pemeliharaan Water reinjector sesuai perintah
kerja
3.2.3 Menilai akurasi pembacaan alat ukur terkait pemeliharaan
Water reinjector
3.2.4 Membuat laporan pelaksanaan pemeliharaan Water
reinjector
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Water reinjector dengan
konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
- 3181 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 SPK dan instruksi kerja sebagai dasar
pemeliharaan pelaksanaan pemeliharaan Steam separator
Steam separator sesuai ketentuan diketahui
1.2 Prosedur pemeliharaan Steam separator,
termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; dan
standar pelaporan, serta standar lain yang
berlaku dipahami
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Steam separator,
diidentifikasi
2 Menyiapkan 2.1 SPK, IK, formulir uji, check list,
sarana pemeliharaan Steam separator disiapkan
pemeliharaan
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
Steam separator
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Waktu pelaksanaan dan prosedur
pemeliharaan Steam separator , serta
sumber daya yang diperlukan
dikoordinasikan.
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan
diamankan.
3 Melaksanakan 3.1 Prosedur pemeliharaan Steam separator ,
Pemeliharaan termasuk pemeliharaan peralatan pada
Steam separator jenjang yang berada di bawah koordinasinya
diterapkan
3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar prosedur , baik
prosedur pemeliharaan Steam separator,
maupun prosedur keselamatan
ketenagalistrikan sepanjang bersifat faktual
dan masih terkait dengan standar yang
baku, diputuskan
- 3183 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.4 Hal-hal yang berada diluar prosedur, baik
prosedur pemeliharaan Steam separator,
maupun prosedur keselamatan
ketenagalistrikan, dan belum didukung oleh
standar yang baku dilaporkan
3.5 Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana
dimaksud pada Butir 3.4 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan.
4 Mengevaluasi Progres pelaksanaan pemeliharaan Steam
progres separator dievaluasi.
pemeliharaan
Steam separator
5 Membuat Laporan pelaksanaan pemeliharaan Steam
laporan hasil separator , termasuk pemeliharaan peralatan
pemeliharaan pada jenjang yang berada di bawah
Steam separator koordinasinya, dibuat.
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal yang
berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan Steam separator.
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
7. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara Steam separator bagi Pelaksana Utama
3.2 Keterampilan
- 3185 -
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Steam separator dengan
konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Steam separator ini.
- 3186 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 SPK dan instruksi kerja sebagai dasar
pemeliharaan pelaksanaan pemeliharaan Steam header
Steam header sesuai ketentuan diketahui
1.2 Prosedur pemeliharaan Steam header,
termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; dan
standar pelaporan, serta standar lain yang
berlaku dipahami
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Steam header,
diidentifikasi
2 Menyiapkan 2.1 SPK, IK, formulir uji, check list,
sarana pemeliharaan Steam header disiapkan
pemeliharaan
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
Steam header
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Waktu pelaksanaan dan prosedur
pemeliharaan Steam header , serta sumber
daya yang diperlukan dikoordinasikan.
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan
diamankan.
3 Melaksanakan 3.1 Prosedur pemeliharaan Steam header ,
Pemeliharaan termasuk pemeliharaan peralatan pada
Steam header jenjang yang berada di bawah koordinasinya
diterapkan
3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar prosedur , baik
prosedur pemeliharaan Steam header,
maupun prosedur keselamatan
ketenagalistrikan sepanjang bersifat faktual
dan masih terkait dengan standar yang
baku, diputuskan
- 3187 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.4 Hal-hal yang berada diluar prosedur, baik
prosedur pemeliharaan Steam header,
maupun prosedur keselamatan
ketenagalistrikan, dan belum didukung oleh
standar yang baku dilaporkan
3.5 Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana
dimaksud pada Butir 3.4 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan.
4 Mengevaluasi Progres pelaksanaan pemeliharaan Steam header
progres dievaluasi.
pemeliharaan
Steam header
5 Membuat Laporan pelaksanaan pemeliharaan Steam header
laporan hasil , termasuk pemeliharaan peralatan pada jenjang
pemeliharaan yang berada di bawah koordinasinya, dibuat.
Steam header
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal yang
berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan Steam header.
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
8. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara Steam header bagi Pelaksana Utama
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
- 3189 -
sesuai ketentuan
3.2.2 Menganalisis dan menyusun rencana pemeliharaan berkala
Steam header
3.2.3 Memimpin pelaksanaan pemeliharaan berkala Steam header
3.2.4 Membuat laporan pelaksanaan pemeliharaan berkala Steam
header
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Steam header dengan
konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Steam header ini.
- 3190 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 SPK dan instruksi kerja sebagai dasar
pemeliharaan pelaksanaan pemeliharaan Water reinjector
Water reinjector sesuai ketentuan diketahui
1.2 Prosedur pemeliharaan Water reinjector,
termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; dan
standar pelaporan, serta standar lain yang
berlaku dipahami
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Water reinjector,
diidentifikasi
2 Menyiapkan 2.1 SPK, IK, formulir uji, check list,
sarana pemeliharaan Water reinjector disiapkan
pemeliharaan
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
Water reinjector
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Waktu pelaksanaan dan prosedur
pemeliharaan Water reinjector , serta
sumber daya yang diperlukan
dikoordinasikan.
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan
diamankan.
3 Melaksanakan 3.1 Prosedur pemeliharaan Water reinjector ,
Pemeliharaan termasuk pemeliharaan peralatan pada
Water reinjector jenjang yang berada di bawah koordinasinya
diterapkan
3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar prosedur , baik
prosedur pemeliharaan Water reinjector,
maupun prosedur keselamatan
ketenagalistrikan sepanjang bersifat faktual
dan masih terkait dengan standar yang
baku, diputuskan
- 3191 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.4 Hal-hal yang berada diluar prosedur, baik
prosedur pemeliharaan Water reinjector,
maupun prosedur keselamatan
ketenagalistrikan, dan belum didukung oleh
standar yang baku dilaporkan
3.5 Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana
dimaksud pada Butir 3.4 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan.
4 Mengevaluasi Progres pelaksanaan pemeliharaan Water
progres reinjector dievaluasi.
pemeliharaan
Water reinjector
5 Membuat Laporan pelaksanaan pemeliharaan Water
laporan hasil reinjector , termasuk pemeliharaan peralatan
pemeliharaan pada jenjang yang berada di bawah
Water reinjector koordinasinya, dibuat.
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal yang
berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan Water reinjector.
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
9. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara Water reinjector bagi Pelaksana Utama
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Menganalisis dan menyusun rencana pemeliharaan berkala
Water reinjector
3.2.3 Memimpin pelaksanaan pemeliharaan berkala Water
reinjector
3.2.4 Membuat laporan pelaksanaan pemeliharaan berkala Water
reinjector
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Water reinjector dengan
konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Water reinjector ini.
- 3194 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 SPK dan instruksi kerja sebagai dasar
pemeliharaan pelaksanaan pemeliharaan Steam separator
Steam separator sesuai ketentuan diketahui
1.2 Prosedur pemeliharaan Steam separator,
termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; dan
standar pelaporan, serta standar lain yang
berlaku dipahami
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Steam separator,
diidentifikasi
2 Menyiapkan 2.1 SPK, IK, formulir uji, check list,
sarana pemeliharaan Steam separator disiapkan
pemeliharaan
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
Steam separator
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Waktu pelaksanaan dan prosedur
pemeliharaan Steam separator , serta
sumber daya yang diperlukan
dikoordinasikan.
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan
diamankan.
3 Melaksanakan 3.1 Prosedur pemeliharaan Steam separator ,
Pemeliharaan termasuk pemeliharaan peralatan pada
Steam separator jenjang yang berada di bawah koordinasinya
diterapkan
3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar prosedur, baik
prosedur pemeliharaan Steam separator,
maupun prosedur keselamatan
ketenagalistrikan sepanjang bersifat faktual
dan masih terkait dengan standar yang
berlaku, diputuskan.
- 3195 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.4 Hal-hal yang berada diluar prosedur, baik
prosedur pemeliharaan Steam separator,
maupun prosedur keselamatan
ketenagalistrikan, dan belum didukung oleh
standar yang berlaku dilaporkan
3.5 Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana
dimaksud pada Butir 3.4 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan.
4 Mengevaluasi Progres pelaksanaan pemeliharaan Steam
progres separator dievaluasi.
pemeliharaan
Steam separator
5 Membuat Laporan pelaksanaan pemeliharaan Steam
laporan hasil separator secara komprehensif, termasuk
pemeliharaan alternatif saran perbaikan yang diperlukan
Steam separator dibuat.
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal yang
berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara Steam separator bagi Analis Muda
3.1 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Menganalisis dan menyusun rencana perbaikan kerusakan
Steam separator
3.2.3 Memimpin pelaksanaan perbaikan kerusakan Steam
separator
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Steam separator dengan
konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Steam separator ini.
- 3198 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 SPK dan instruksi kerja sebagai dasar
pemeliharaan pelaksanaan pemeliharaan Steam header
Steam header sesuai ketentuan diketahui
1.2 Prosedur pemeliharaan Steam header,
termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; dan
standar pelaporan, serta standar lain yang
berlaku dipahami
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Steam header,
diidentifikasi
2 Menyiapkan 2.1 SPK, IK, formulir uji, check list,
sarana pemeliharaan Steam header disiapkan
pemeliharaan
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
Steam header
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Waktu pelaksanaan dan prosedur
pemeliharaan Steam header , serta sumber
daya yang diperlukan dikoordinasikan.
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan
diamankan.
3 Melaksanakan 3.1 Prosedur pemeliharaan Steam header ,
Pemeliharaan termasuk pemeliharaan peralatan pada
Steam header jenjang yang berada di bawah koordinasinya
diterapkan
3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar prosedur, baik
prosedur pemeliharaan Steam header,
maupun prosedur keselamatan
ketenagalistrikan sepanjang bersifat faktual
dan masih terkait dengan standar yang
berlaku, diputuskan.
- 3199 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.4 Hal-hal yang berada diluar prosedur, baik
prosedur pemeliharaan Steam header,
maupun prosedur keselamatan
ketenagalistrikan, dan belum didukung oleh
standar yang berlaku dilaporkan
3.5 Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana
dimaksud pada Butir 3.4 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan.
4 Mengevaluasi Progres pelaksanaan pemeliharaan Steam header
progres dievaluasi.
pemeliharaan
Steam header
5 Membuat Laporan pelaksanaan pemeliharaan Steam header
laporan hasil secara komprehensif, termasuk alternatif saran
pemeliharaan perbaikan yang diperlukan dibuat.
Steam header
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal yang
berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara Steam header bagi Analis Muda
3.1 Keterampilan
- 3201 -
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Steam header dengan
konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Steam header ini.
- 3202 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 SPK dan instruksi kerja sebagai dasar
pemeliharaan pelaksanaan pemeliharaan Water reinjector
Water reinjector sesuai ketentuan diketahui
1.2 Prosedur pemeliharaan Water reinjector,
termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; dan
standar pelaporan, serta standar lain yang
berlaku dipahami
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Water reinjector,
diidentifikasi
2 Menyiapkan 2.1 SPK, IK, formulir uji, check list,
sarana pemeliharaan Water reinjector disiapkan
pemeliharaan
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
Water reinjector
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Waktu pelaksanaan dan prosedur
pemeliharaan Water reinjector , serta
sumber daya yang diperlukan
dikoordinasikan.
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan
diamankan.
3 Melaksanakan 3.1 Prosedur pemeliharaan Water reinjector ,
Pemeliharaan termasuk pemeliharaan peralatan pada
Water reinjector jenjang yang berada di bawah koordinasinya
diterapkan
3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar prosedur, baik
prosedur pemeliharaan Water reinjector,
maupun prosedur keselamatan
ketenagalistrikan sepanjang bersifat faktual
dan masih terkait dengan standar yang
berlaku, diputuskan.
- 3203 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.4 Hal-hal yang berada diluar prosedur, baik
prosedur pemeliharaan Water reinjector,
maupun prosedur keselamatan
ketenagalistrikan, dan belum didukung oleh
standar yang berlaku dilaporkan
3.5 Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana
dimaksud pada Butir 3.4 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan.
4 Mengevaluasi Progres pelaksanaan pemeliharaan Water
progres reinjector dievaluasi.
pemeliharaan
Water reinjector
5 Membuat Laporan pelaksanaan pemeliharaan Water
laporan hasil reinjector secara komprehensif, termasuk
pemeliharaan alternatif saran perbaikan yang diperlukan
Water reinjector dibuat.
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal yang
berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara Water reinjector bagi Analis Muda
3.1 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Menganalisis dan menyusun rencana perbaikan kerusakan
Water reinjector
3.2.3 Memimpin pelaksanaan perbaikan kerusakan Water
reinjector
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Water reinjector dengan
konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Water reinjector ini.
- 3206 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pemeliharaan
pemeliharaan Mesin Diesel, sesuai ketentuan diketahui
Mesin Diesel 1.2 Maksud & tujuan pemeliharaan Mesin
Diesel dipahami
1.3 Perintah kerja pemeliharaan Mesin Diesel,
termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Mesin Diesel,
diidentifikasi
1.5 Lingkup perintah kerja pemeliharaan Mesin
Diesel disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Perintah kerja, formulir uji, check list
sarana pemeliharaan Mesin Diesel yang sesuai
pemeliharaan kebutuhan disiapkan
Mesin Diesel 2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Waktu dan pelaksanaan pemeliharaan
Mesin Diesel dikoordinasikan
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan sesuai
standar dan diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Perintah kerja pemeliharaan Mesin Diesel
Pemeliharaan diterapkan
Mesin Diesel 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar perintah kerja
pemeliharaan Mesin Diesel, dilaporkan
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan Mesin Diesel
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan Mesin Diesel
disiapkan di lokasi uji kompetensi
- 3208 -
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Melaksanakan pemeliharaan Mesin Diesel sesuai instruksi
kerja
3.2.3 Menggunakan dan membaca paralatan ukur terkait
pemeliharaan Mesin Diesel
3.2.4 Merapikan Peralatan dan tempat kerja / sesuai dengan
standar lingkungan di tempat kerja.
3.2.5 Menggunakan hand Tools & power Tools.
3.2.6 Membuat laporan bagian pelaksanaan pemeliharaan Mesin
Diesel
5 Aspek Penting
- 3209 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pemeliharaan
pemeliharaan Mesin Diesel, sesuai ketentuan diketahui
Mesin Diesel 1.2 Maksud & tujuan pemeliharaan Mesin
Diesel dipahami
1.3 Instruksi kerja pemeliharaan Mesin Diesel,
termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Mesin Diesel,
diidentifikasi
1.5 Lingkup instruksi kerja pemeliharaan
Mesin Diesel disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Instruksi kerja, formulir uji, check list
sarana pemeliharaan Mesin Diesel disiapkan
pemeliharaan
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
Mesin Diesel
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan .
2.3 Waktu dan pelaksanaan pemeliharaan
Mesin Diesel dikoordinasikan.
2.4 Lokasi dan sarana kerja , diamankan dan
disiapkan
3 Melaksanakan 3.1 Instruksi kerja pemeliharaan Mesin Diesel
Pemeliharaan diterapkan
Mesin Diesel 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar instruksi kerja
pemeliharaan Mesin Diesel, dilaporkan
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan bagian Mesin Diesel
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan bagian Mesin
- 3212 -
PANDUAN PENILAIAN
5. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara Mesin Diesel bagi Pelaksana Madya
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Melaksanakan pemeliharaan Mesin Diesel sesuai perintah
kerja
3.2.3 Menilai akurasi pembacaan alat ukur terkait pemeliharaan
Mesin Diesel
3.2.4 Membuat laporan pelaksanaan pemeliharaan Mesin Diesel
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Mesin Diesel dengan konsisten
di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
- 3213 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 SPK dan instruksi kerja sebagai dasar
pemeliharaan pelaksanaan pemeliharaan Mesin Diesel
Mesin Diesel sesuai ketentuan diketahui
1.2 Prosedur pemeliharaan Mesin Diesel,
termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; dan
standar pelaporan, serta standar lain yang
berlaku dipahami
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Mesin Diesel,
diidentifikasi
2 Menyiapkan 2.1 SPK, IK, formulir uji, check list,
sarana pemeliharaan Mesin Diesel disiapkan
pemeliharaan
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
Mesin Diesel
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Waktu pelaksanaan dan prosedur
pemeliharaan Mesin Diesel , serta sumber
daya yang diperlukan dikoordinasikan.
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan
diamankan.
3 Melaksanakan 3.1 Prosedur pemeliharaan Mesin Diesel ,
Pemeliharaan termasuk pemeliharaan peralatan pada
Mesin Diesel jenjang yang berada di bawah koordinasinya
diterapkan
3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar prosedur , baik
prosedur pemeliharaan Mesin Diesel,
maupun prosedur keselamatan
ketenagalistrikan sepanjang bersifat faktual
dan masih terkait dengan standar yang
baku, diputuskan
- 3215 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.4 Hal-hal yang berada diluar prosedur, baik
prosedur pemeliharaan Mesin Diesel,
maupun prosedur keselamatan
ketenagalistrikan, dan belum didukung oleh
standar yang baku dilaporkan
3.5 Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana
dimaksud pada Butir 3.4 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan.
4 Mengevaluasi Progres pelaksanaan pemeliharaan Mesin Diesel
progres dievaluasi.
pemeliharaan
Mesin Diesel
5 Membuat Laporan pelaksanaan pemeliharaan Mesin Diesel
laporan hasil , termasuk pemeliharaan peralatan pada jenjang
pemeliharaan yang berada di bawah koordinasinya, dibuat.
Mesin Diesel
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal yang
berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan Mesin Diesel.
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
6. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara Mesin Diesel bagi Pelaksana Utama
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Menganalisis dan menyusun rencana pemeliharaan berkala
Mesin Diesel
3.2.3 Memimpin pelaksanaan pemeliharaan berkala Mesin Diesel
3.2.4 Membuat laporan pelaksanaan pemeliharaan berkala Mesin
Diesel
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Mesin Diesel dengan konsisten
di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Mesin Diesel ini.
- 3218 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 SPK dan instruksi kerja sebagai dasar
pemeliharaan pelaksanaan pemeliharaan Mesin Diesel
Mesin Diesel sesuai ketentuan diketahui
1.2 Prosedur pemeliharaan Mesin Diesel,
termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; dan
standar pelaporan, serta standar lain yang
berlaku dipahami
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Mesin Diesel,
diidentifikasi
2 Menyiapkan 2.1 SPK, IK, formulir uji, check list,
sarana pemeliharaan Mesin Diesel disiapkan
pemeliharaan
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
Mesin Diesel
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Waktu pelaksanaan dan prosedur
pemeliharaan Mesin Diesel , serta sumber
daya yang diperlukan dikoordinasikan.
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan
diamankan.
3 Melaksanakan 3.1 Prosedur pemeliharaan Mesin Diesel ,
Pemeliharaan termasuk pemeliharaan peralatan pada
Mesin Diesel jenjang yang berada di bawah koordinasinya
diterapkan
3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar prosedur, baik
prosedur pemeliharaan Mesin Diesel,
maupun prosedur keselamatan
ketenagalistrikan sepanjang bersifat faktual
dan masih terkait dengan standar yang
berlaku, diputuskan.
- 3219 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.4 Hal-hal yang berada diluar prosedur, baik
prosedur pemeliharaan Mesin Diesel,
maupun prosedur keselamatan
ketenagalistrikan, dan belum didukung oleh
standar yang berlaku dilaporkan
3.5 Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana
dimaksud pada Butir 3.4 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan.
4 Mengevaluasi Progres pelaksanaan pemeliharaan Mesin Diesel
progres dievaluasi.
pemeliharaan
Mesin Diesel
5 Membuat Laporan pelaksanaan pemeliharaan Mesin Diesel
laporan hasil secara komprehensif, termasuk alternatif saran
pemeliharaan perbaikan yang diperlukan dibuat.
Mesin Diesel
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal yang
berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara Mesin Diesel bagi Analis Muda
3.1 Keterampilan
- 3221 -
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Mesin Diesel dengan
konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Mesin Diesel ini.
- 3222 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Fungsi dan sasaran pemeliharaan sistem
pemeliharaan Mesin Diesel, dipahami
sistem Mesin 1.2 Unjuk kerja operasi dan laporan
Diesel pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan
sistem Mesin Diesel dievaluasi
1.3 Optimasi pekerjaan pemeliharaan sistem
Mesin Diesel dirancang
1.4 Sumber daya pendukung pemeliharaan
sistem Mesin Diesel dikenali dan
direncanakan dan dioptimalkan.
2 Menyiapkan 2.1 Material dan suku cadang pemeliharaan
sarana sistem Mesin Diesel ditetapkan
pemeliharaan
2.2 Peralatan dan perlengkapan pemeliharaan
sistem Mesin
sistem Mesin Diesel ditetapkan
Diesel
2.3 Prosedur, IK, dan jadwal pemeliharaan
sistem Mesin Diesel ditetapkan
2.4 Perintah kerja termasuk pelaksana
pemeliharaan sistem Mesin Diesel
ditetapkan.
3 Melaksanakan 3.1 Pemeliharaan sistem Mesin Diesel
Pemeliharaan dilaksanakan sesuai riset dan dipantau.
sistem Mesin 3.2 Setiap kemungkinan untuk perbaikan
Diesel unjuk kerja pemeliharaan sistem Mesin
Diesel , termasuk aspek K2
dikomunikasikan.
3.3 Tindak lanjut hal-hal yang berada diluar
riset baik prosedur pemeliharaan sistem
Mesin Diesel, maupun prosedur
keselamatan ketenagalistrikan, diputuskan.
3.4 Dalam bentuk perintah resmi, pelaksanaan
butir 3.3 diterbitkan.
- 3223 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
4 Mengevaluasi Laporan komprehensif mengenai pemeliharaan
progres sistem Mesin Diesel dievaluasi, termasuk
pemeliharaan rekomendasi – rekomendasi yang diperlukan
sistem Mesin dibuat.
Diesel
5 Membuat Laporan hasil optimasi pelaksanaan
laporan hasil pemeliharaan sistem Mesin Diesel, termasuk
pemeliharaan pekerjaan pemeliharaan berbasis kondisi dan
sistem Mesin riset dibuat
Diesel
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada optimasi
pemeliharaan sistem Mesin Diesel sehingga prosedur-prosedur baik yang
resmi maupun hasil studi banding menjadi bahan pertimbangan untuk
memutuskan perbaikan prosedur yang diperlukan .
3.2 Standar
- 3224 -
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara Mesin Diesel bagi Analis Madya
3.2 Keterampilan
3.2.1 Merencanakan dan melaksanakan pemeliharaan yang
adaptif terhadap kondisi sistem Mesin Diesel
3.2.2 Merangkum berbagai informasi yang komprehensif untuk
mengambil keputusan tepat dalam pemeliharaan sistem
Mesin Diesel
- 3225 -
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan sistem Mesin Diesel dengan
konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan sistem Mesin Diesel ini.
- 3226 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pemeliharaan
pemeliharaan Instrumen Kontrol (PLTS), sesuai
Instrumen ketentuan diketahui
Kontrol (PLTS) 1.2 Maksud & tujuan pemeliharaan Instrumen
Kontrol (PLTS) dipahami
1.3 Perintah kerja pemeliharaan Instrumen
Kontrol (PLTS), termasuk: batasan
pelaksanaan pemeliharaan; metoda
komunikasi; serta standar pelaporan
dipahami
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Instrumen
Kontrol (PLTS), diidentifikasi
1.5 Lingkup perintah kerja pemeliharaan
Instrumen Kontrol (PLTS) disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Perintah kerja, formulir uji, check list
sarana pemeliharaan Instrumen Kontrol (PLTS)
pemeliharaan yang sesuai kebutuhan disiapkan
Instrumen 2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
Kontrol (PLTS) listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Waktu dan pelaksanaan pemeliharaan
Instrumen Kontrol (PLTS) dikoordinasikan
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan sesuai
standar dan diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Perintah kerja pemeliharaan Instrumen
Pemeliharaan Kontrol (PLTS) diterapkan
Instrumen 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
Kontrol (PLTS) (K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar perintah kerja
pemeliharaan Instrumen Kontrol (PLTS),
dilaporkan
- 3227 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.4 Pelaksanaan Butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan.
4 Membuat Laporan pelaksanaan pemeliharaan Instrumen
laporan hasil Kontrol (PLTS) dibuat sesuai standar yang
pemeliharaan berlaku.
Instrumen
Kontrol (PLTS)
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan Instrumen Kontrol
(PLTS)
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
- 3228 -
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan Instrumen
Kontrol (PLTS) disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Melaksanakan pemeliharaan Instrumen Kontrol (PLTS)
sesuai instruksi kerja
3.2.3 Menggunakan dan membaca paralatan ukur terkait
pemeliharaan Instrumen Kontrol (PLTS)
3.2.4 Merapikan Peralatan dan tempat kerja/ sesuai dengan
standar lingkungan ditempat kerja
3.2.5 Menggunakan hand Tools & power Tools
- 3229 -
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Instrumen Kontrol (PLTS)
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Instrumen Kontrol (PLTS) ini.
- 3230 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pemeliharaan
pemeliharaan Instalasi Listrik (PLTS), sesuai ketentuan
Instalasi Listrik diketahui
(PLTS) 1.2 Maksud & tujuan pemeliharaan Instalasi
Listrik (PLTS) dipahami
1.3 Perintah kerja pemeliharaan Instalasi
Listrik (PLTS), termasuk: batasan
pelaksanaan pemeliharaan; metoda
komunikasi; serta standar pelaporan
dipahami
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Instalasi Listrik
(PLTS), diidentifikasi
1.5 Lingkup perintah kerja pemeliharaan
Instalasi Listrik (PLTS) disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Perintah kerja, formulir uji, check list
sarana pemeliharaan Instalasi Listrik (PLTS) yang
pemeliharaan sesuai kebutuhan disiapkan
Instalasi Listrik 2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
(PLTS) listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Waktu dan pelaksanaan pemeliharaan
Instalasi Listrik (PLTS) dikoordinasikan
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan sesuai
standar dan diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Perintah kerja pemeliharaan Instalasi
Pemeliharaan Listrik (PLTS) diterapkan
Instalasi Listrik 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(PLTS) (K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar perintah kerja
pemeliharaan Instalasi Listrik (PLTS),
dilaporkan
3.4 Pelaksanaan Butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan.
- 3231 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
4 Membuat Laporan pelaksanaan pemeliharaan Instalasi
laporan hasil Listrik (PLTS) dibuat sesuai standar yang berlaku.
pemeliharaan
Instalasi Listrik
(PLTS)
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan Instalasi Listrik (PLTS)
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan Instalasi
Listrik (PLTS) disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Melaksanakan pemeliharaan Instalasi Listrik (PLTS) sesuai
instruksi kerja
3.2.3 Menggunakan dan membaca paralatan ukur terkait
pemeliharaan Instalasi Listrik (PLTS)
3.2.4 Merapikan Peralatan dan tempat kerja/ sesuai dengan
standar lingkungan ditempat kerja
3.2.5 Menggunakan hand Tools & power Tools
3.2.6 Membuat laporan bagian pelaksanaan pemeliharaan
Instalasi Listrik (PLTS)
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Instalasi Listrik (PLTS) dengan
konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Instalasi Listrik (PLTS) ini.
- 3234 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pemeliharaan
pemeliharaan Turbin Angin, sesuai ketentuan diketahui
Turbin Angin 1.2 Maksud & tujuan pemeliharaan Turbin
Angin dipahami
1.3 Perintah kerja pemeliharaan Turbin Angin,
termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Turbin Angin,
diidentifikasi
1.5 Lingkup perintah kerja pemeliharaan
Turbin Angin disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Perintah kerja, formulir uji, check list
sarana pemeliharaan Turbin Angin yang sesuai
pemeliharaan kebutuhan disiapkan
Turbin Angin 2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Waktu dan pelaksanaan pemeliharaan
Turbin Angin dikoordinasikan
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan sesuai
standar dan diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Perintah kerja pemeliharaan Turbin Angin
Pemeliharaan diterapkan
Turbin Angin 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar perintah kerja
pemeliharaan Turbin Angin, dilaporkan
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan Turbin Angin
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan Turbin Angin
- 3236 -
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Melaksanakan pemeliharaan Turbin Angin sesuai instruksi
kerja
3.2.3 Menggunakan dan membaca paralatan ukur terkait
pemeliharaan Turbin Angin
3.2.4 Merapikan Peralatan dan tempat kerja / sesuai dengan
standar lingkungan di tempat kerja.
3.2.5 Menggunakan hand Tools & power Tools.
3.2.6 Membuat laporan bagian pelaksanaan pemeliharaan Turbin
Angin
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Turbin Angin dengan
konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Turbin Angin ini.
- 3238 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pemeliharaan
pemeliharaan Instalasi Listrik (PLTS), sesuai ketentuan
Instalasi Listrik diketahui
(PLTS) 1.2 Maksud & tujuan pemeliharaan Instalasi
Listrik (PLTS) dipahami
1.3 Instruksi kerja pemeliharaan Instalasi
Listrik (PLTS), termasuk: batasan
pelaksanaan pemeliharaan; metoda
komunikasi; serta standar pelaporan
dipahami
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Instalasi Listrik
(PLTS), diidentifikasi
1.5 Lingkup instruksi kerja pemeliharaan
Instalasi Listrik (PLTS) disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Instruksi kerja, formulir uji, check list
sarana pemeliharaan Instalasi Listrik (PLTS)
pemeliharaan disiapkan
Instalasi Listrik 2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
(PLTS) listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan .
2.3 Waktu dan pelaksanaan pemeliharaan
Instalasi Listrik (PLTS) dikoordinasikan.
2.4 Lokasi dan sarana kerja , diamankan dan
disiapkan
3 Melaksanakan 3.1 Instruksi kerja pemeliharaan Instalasi
Pemeliharaan Listrik (PLTS) diterapkan
Instalasi Listrik 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(PLTS) (K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar instruksi kerja
pemeliharaan Instalasi Listrik (PLTS),
dilaporkan
3.4 Pelaksanaan Butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan.
- 3239 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
4 Membuat Laporan pelaksanaan pemeliharaan Instalasi
laporan hasil Listrik (PLTS) dibuat sesuai standar yang berlaku.
pemeliharaan
Instalasi Listrik
(PLTS)
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan bagian Instalasi Listrik
(PLTS)
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.1 Peralatan
4.1.1 Peralatan yang diperlukan sesuai dengan pemeliharaan
bagian Instalasi Listrik (PLTS) yang akan dikerjakan
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan bagian
Instalasi Listrik (PLTS) disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
7. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara Instalasi Listrik (PLTS) bagi Pelaksana Madya
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Melaksanakan pemeliharaan Instalasi Listrik (PLTS) sesuai
instruksi kerja
3.2.3 Menggunakan dan membaca paralatan ukur terkait
pemeliharaan Instalasi Listrik (PLTS)
3.2.4 Membuat laporan bagian pelaksanaan pemeliharaan
Instalasi Listrik (PLTS)
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Instalasi Listrik (PLTS) dengan
konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Instalasi Listrik (PLTS) ini.
- 3242 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pemeliharaan
pemeliharaan Instrumen Kontrol (PLTS), sesuai ketentuan
Instrumen diketahui
Kontrol (PLTS) 1.2 Maksud & tujuan pemeliharaan Instrumen
Kontrol (PLTS) dipahami
1.3 Instruksi kerja pemeliharaan Instrumen
Kontrol (PLTS), termasuk: batasan
pelaksanaan pemeliharaan; metoda
komunikasi; serta standar pelaporan
dipahami
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Instrumen
Kontrol (PLTS), diidentifikasi
1.5 Lingkup instruksi kerja pemeliharaan
Instrumen Kontrol (PLTS) disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Instruksi kerja, formulir uji, check list
sarana pemeliharaan Instrumen Kontrol (PLTS)
pemeliharaan disiapkan
Instrumen 2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
Kontrol (PLTS) listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan .
2.3 Waktu dan pelaksanaan pemeliharaan
Instrumen Kontrol (PLTS) dikoordinasikan.
2.4 Lokasi dan sarana kerja , diamankan dan
disiapkan
3 Melaksanakan 3.1 Instruksi kerja pemeliharaan Instrumen
Pemeliharaan Kontrol (PLTS) diterapkan
Instrumen 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
Kontrol (PLTS) (K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar instruksi kerja
pemeliharaan Instrumen Kontrol (PLTS),
dilaporkan
- 3243 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.4 Pelaksanaan Butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan.
4 Membuat Laporan pelaksanaan pemeliharaan Instrumen
laporan hasil Kontrol (PLTS) dibuat sesuai standar yang
pemeliharaan berlaku.
Instrumen
Kontrol (PLTS)
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan bagian Instrumen
Kontrol (PLTS)
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
- 3244 -
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan bagian
Instrumen Kontrol (PLTS) disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
8. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara Instrumen Kontrol (PLTS) bagi Pelaksana Madya
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Melaksanakan pemeliharaan Instrumen Kontrol (PLTS)
sesuai instruksi kerja
3.2.3 Menggunakan dan membaca paralatan ukur terkait
pemeliharaan Instrumen Kontrol (PLTS)
3.2.4 Membuat laporan bagian pelaksanaan pemeliharaan
Instrumen Kontrol (PLTS)
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Instrumen Kontrol (PLTS)
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Instrumen Kontrol (PLTS) ini.
- 3246 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pemeliharaan
pemeliharaan Turbin Angin, sesuai ketentuan diketahui
Turbin Angin 1.2 Maksud & tujuan pemeliharaan Turbin
Angin dipahami
1.3 Instruksi kerja pemeliharaan Turbin Angin,
termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Turbin Angin,
diidentifikasi
1.5 Lingkup instruksi kerja pemeliharaan
Turbin Angin disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Instruksi kerja, formulir uji, check list
sarana pemeliharaan Turbin Angin disiapkan
pemeliharaan
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
Turbin Angin
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan .
2.3 Waktu dan pelaksanaan pemeliharaan
Turbin Angin dikoordinasikan.
2.4 Lokasi dan sarana kerja , diamankan dan
disiapkan
3 Melaksanakan 3.1 Instruksi kerja pemeliharaan Turbin Angin
Pemeliharaan diterapkan
Turbin Angin 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar instruksi kerja
pemeliharaan Turbin Angin, dilaporkan
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan bagian Turbin Angin
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan bagian Turbin
- 3248 -
PANDUAN PENILAIAN
9. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara Turbin Angin bagi Pelaksana Madya
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Melaksanakan pemeliharaan Turbin Angin sesuai perintah
kerja
3.2.3 Menilai akurasi pembacaan alat ukur terkait pemeliharaan
Turbin Angin
3.2.4 Membuat laporan pelaksanaan pemeliharaan Turbin Angin
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Turbin Angin dengan
konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
- 3249 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 SPK dan instruksi kerja sebagai dasar
pemeliharaan pelaksanaan pemeliharaan Turbin angin
Turbin angin sesuai ketentuan diketahui
1.2 Prosedur pemeliharaan Turbin angin,
termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; dan
standar pelaporan, serta standar lain yang
berlaku dipahami
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Turbin angin,
diidentifikasi
2 Menyiapkan 2.1 SPK, IK, formulir uji, check list,
sarana pemeliharaan Turbin angin disiapkan
pemeliharaan
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
Turbin angin
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Waktu pelaksanaan dan prosedur
pemeliharaan Turbin angin , serta sumber
daya yang diperlukan dikoordinasikan.
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan
diamankan.
3 Melaksanakan 3.1 Prosedur pemeliharaan Turbin angin ,
Pemeliharaan termasuk pemeliharaan peralatan pada
Turbin angin jenjang yang berada di bawah koordinasinya
diterapkan
3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar prosedur , baik
prosedur pemeliharaan Turbin angin,
maupun prosedur keselamatan
ketenagalistrikan sepanjang bersifat faktual
dan masih terkait dengan standar yang
baku, diputuskan
- 3251 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.4 Hal-hal yang berada diluar prosedur, baik
prosedur pemeliharaan Turbin angin,
maupun prosedur keselamatan
ketenagalistrikan, dan belum didukung oleh
standar yang baku dilaporkan
3.5 Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana
dimaksud pada Butir 3.4 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan.
4 Mengevaluasi Progres pelaksanaan pemeliharaan Turbin angin
progres dievaluasi.
pemeliharaan
Turbin angin
5 Membuat Laporan pelaksanaan pemeliharaan Turbin angin
laporan hasil , termasuk pemeliharaan peralatan pada jenjang
pemeliharaan yang berada di bawah koordinasinya, dibuat.
Turbin angin
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal yang
berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan Turbin angin.
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
10. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara Turbin Angin bagi Pelaksana Utama
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Menganalisis dan menyusun rencana pemeliharaan berkala
Turbin angin
3.2.3 Memimpin pelaksanaan pemeliharaan berkala Turbin angin
3.2.4 Membuat laporan pelaksanaan pemeliharaan berkala
Turbin angin
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Turbin angin dengan
konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Turbin angin ini.
- 3254 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 SPK dan instruksi kerja sebagai dasar
pemeliharaan pelaksanaan pemeliharaan Turbin Angin
Turbin Angin sesuai ketentuan diketahui
1.2 Prosedur pemeliharaan Turbin Angin,
termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; dan
standar pelaporan, serta standar lain yang
berlaku dipahami
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeliharaan Turbin Angin,
diidentifikasi
2 Menyiapkan 2.1 SPK, IK, formulir uji, check list,
sarana pemeliharaan Turbin Angin disiapkan
pemeliharaan
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
Turbin Angin
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Waktu pelaksanaan dan prosedur
pemeliharaan Turbin Angin , serta sumber
daya yang diperlukan dikoordinasikan.
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan
diamankan.
3 Melaksanakan 3.1 Prosedur pemeliharaan Turbin Angin ,
Pemeliharaan termasuk pemeliharaan peralatan pada
Turbin Angin jenjang yang berada di bawah koordinasinya
diterapkan
3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar prosedur, baik
prosedur pemeliharaan Turbin Angin,
maupun prosedur keselamatan
ketenagalistrikan sepanjang bersifat faktual
dan masih terkait dengan standar yang
berlaku, diputuskan.
- 3255 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.4 Hal-hal yang berada diluar prosedur, baik
prosedur pemeliharaan Turbin Angin,
maupun prosedur keselamatan
ketenagalistrikan, dan belum didukung oleh
standar yang berlaku dilaporkan
3.5 Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana
dimaksud pada Butir 3.4 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan.
4 Mengevaluasi Progres pelaksanaan pemeliharaan Turbin Angin
progres dievaluasi.
pemeliharaan
Turbin Angin
5 Membuat Laporan pelaksanaan pemeliharaan Turbin Angin
laporan hasil secara komprehensif, termasuk alternatif saran
pemeliharaan perbaikan yang diperlukan dibuat.
Turbin Angin
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal yang
berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara Turbin Angin bagi Pelaksana Utama
3.1 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Menganalisis dan menyusun rencana perbaikan kerusakan
Turbin Angin
3.2.3 Memimpin pelaksanaan perbaikan kerusakan Turbin Angin
3.2.4 Membuat laporan komprehensif pelaksanaan perbaikan
Turbin Angin
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Turbin Angin dengan
konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Turbin Angin ini.
- 3258 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Fungsi dan sasaran pemeliharaan sistem
pemeliharaan Turbin Angin, dipahami
sistem Turbin 1.2 Unjuk kerja operasi dan laporan
Angin pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan
sistem Turbin Angin dievaluasi
1.3 Optimasi pekerjaan pemeliharaan sistem
Turbin Angin dirancang
1.4 Sumber daya pendukung pemeliharaan
sistem Turbin Angin dikenali dan
direncanakan dan dioptimalkan.
2 Menyiapkan 2.1 Material dan suku cadang pemeliharaan
sarana sistem Turbin Angin ditetapkan
pemeliharaan
sistem Turbin 2.2 Peralatan dan perlengkapan pemeliharaan
Angin sistem Turbin Angin ditetapkan
2.3 Prosedur, IK, dan jadwal pemeliharaan
sistem Turbin Angin ditetapkan
2.4 Perintah kerja termasuk pelaksana
pemeliharaan sistem Turbin Angin
ditetapkan.
3 Melaksanakan 3.1 Pemeliharaan sistem Turbin Angin
Pemeliharaan dilaksanakan sesuai riset dan dipantau.
sistem Turbin 3.2 Setiap kemungkinan untuk perbaikan
Angin unjuk kerja pemeliharaan sistem Turbin
Angin , termasuk aspek K2
dikomunikasikan.
3.3 Tindak lanjut hal-hal yang berada diluar
riset baik prosedur pemeliharaan sistem
Turbin Angin, maupun prosedur
keselamatan ketenagalistrikan, diputuskan.
3.4 Dalam bentuk perintah resmi, pelaksanaan
butir 3.3 diterbitkan.
- 3259 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
4 Mengevaluasi Laporan komprehensif mengenai pemeliharaan
progres sistem Turbin Angin dievaluasi, termasuk
pemeliharaan rekomendasi – rekomendasi yang diperlukan
sistem Turbin dibuat.
Angin
5 Membuat Laporan hasil optimasi pelaksanaan
laporan hasil pemeliharaan sistem Turbin Angin, termasuk
pemeliharaan pekerjaan pemeliharaan berbasis kondisi dan
sistem Turbin riset dibuat
Angin
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada optimasi
pemeliharaan sistem Turbin Angin sehingga prosedur-prosedur baik yang
resmi maupun hasil studi banding menjadi bahan pertimbangan untuk
memutuskan perbaikan prosedur yang diperlukan .
3.2 Standar
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memelihara Turbin Angin bagi Analis Madya
3.2 Keterampilan
3.2.1 Merencanakan dan melaksanakan pemeliharaan yang
adaptif terhadap kondisi sistem Turbin Angin
- 3261 -
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan sistem Turbin Angin dengan
konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan sistem Turbin Angin ini.
- 3262 -
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks Penilaian
1.1. Penilaian terkait dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap
kerja dalam menjalankan setiap kriteria unjuk kerja diujikan
ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi
kerja sesuai dengan keadaan normal
1.2. Penilaian secara umum dilakukan dengan cara uji tertulis, uji lisan
dan uji praktek/observasi lapangan
2. Persyaratan Kompetensi
2.1. Secara portofolio dapat menunjukkan bahwa pernah bekerja di
bidang teknis ketenagalistrikan atau memiliki sertifikat
pelatihan terkait dengan bidang teknis ketenagalistrikan atau
memiliki ijazah pendidikan yang terkait dengan bidang teknis
ketenagalistrikan.
3. Pengetahuan dan Keterampilan Yang Diperlukan
3.1. Pengetahuan
3.1.1. Memahami SOP
3.1.2. Memahami Standar pemeliharaan yang berlaku
3.2. Keterampilan
3.2.1. Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan
kerja sesuai ketentuan
3.2.2. Melaksanakan pemeliharaan Pembangkitan sesuai
perintah kerja
3.2.3. Mampu membuat laporan pelaksanaan tugas
koordinasi
4. Sikap Kerja Yang Diperlukan
4.1. Disiplin dalam mematuhi perintah kerja
4.2. Teliti
4.3. disiplin
4.4. Melaksanakan tugas sesuai Prosedur/SOP dan perintah kerja
4.5. Melaksanakan pekerjaan sesuai aturan Keselamatan
Ketenagalistrikkan (K2)
5. Aspek Penting
5.1. Memahami proses pekerjaan sesuai dengan kriteria unjuk kerja
5.2. Mampu melaksanakan pekerjaan sesuai dengan kriteria unjuk
kerja yang dipersyaratkan.
- 3265 -
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
- 3267 -
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks Penilaian
1.1. Penilaian terkait dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap
kerja dalam menjalankan setiap kriteria unjuk kerja diujikan
ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi
kerja sesuai dengan keadaan normal
1.2. Penilaian secara umum dilakukan dengan cara uji tertulis, uji lisan
dan uji praktek/observasi lapangan
2. Persyaratan Kompetensi
2.1. Secara portofolio dapat menunjukkan bahwa pernah bekerja di
bidang teknis ketenagalistrikan atau memiliki sertifikat pelatihan
terkait dengan bidang teknis ketenagalistrikan atau memiliki
ijazah pendidikan yang terkait dengan bidang teknis
ketenagalistrikan.
3. Pengetahuan dan Keterampilan Yang Diperlukan
3.1. Pengetahuan
3.1.1. Perencanaan Pemeliharaan Pemeliharaan
3.1.2. Memahami manajemen resiko
3.1.3. Memahami SOP
3.1.4. Memahami Standar pemeliharaan yang berlaku
3.2. Keterampilan
3.2.1. Mampu untuk mengatasi permasalahan teknis
3.2.2. Mampu untuk membagi penugasan sesuai dengan
kompetensi dalam pelaksanaan supervisi
3.2.3. Mampu membuat analisis terkait perbaikan dalam
pelaksanaan pekerjaan
3.2.4. Mampu membuat laporan pelaksanaan supervisi
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1. Perintah kerja adalah lembar penugasan dengan format sesuai
dengan kebijakan masing-masing perusahaan yang berisi
deskripsi penugasan bagi petugas pelaksana.
1.2. Prosedur/SOP adalah tata cara/prosedur yang dimiliki oleh
perusahaan/lembaga dalam pelaksanaan Pemeliharaan
Pembangkit Tenaga Listrik.
1.3. Standar adalah standar pemeliharaan Pembangkit Tenaga Listrik
yang berlaku.
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pemeliharaan
pemeliharaan Instrumen dan kontrol sesuai ketentuan
Instrumen dan diketahui.
kontrol
1.2 Maksud & tujuan pemeliharaan Instrumen
dan kontrol dipahami.
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
Instrumen dan 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
kontrol (K2) diterapkan.
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
1.1 Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah
kerja dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada
diluar perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih
dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan.
1.2 Mengingat jenis Instrumen dan kontrol dapat berbeda, maka asesi
perlu diberi kesempatan untuk familiarisasi
3.2 Standar
3.2.2 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan Instrumen dan kontrol
3.2.1 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan Butir 3.2.1. tetap berlaku.
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat pelindung diri yang sesuai dengan area kerja dan
ketentuan yang berlaku
4.2.1 Rambu rambu K2 di area kerja
4.2.1 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan Instrumen dan
kontrol disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
5. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan.
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan bukti pengalaman kerja atau
pelatihan kerja yang disahkan oleh yang berwenang
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, observasi
demonstrasi/praktek, test lisan /wawancara, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Tidak ada
3.1 Pengetahuan
3.1.1 Ketentuan K2 terkait pemeliharaan Instrumen dan kontrol
3.1.2 Prosedur (SOP) Pemeliharaan Instrumen dan kontrol
3.1.3 Fungsi dan prinsip kerja Instrumen dan kontrol
3.1.4 Pengukuran terkait Instrumen dan kontrol
3.1.5 Teknik pembuatan laporan peralatan terkait
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan K2 dalam memelihara Instrumen dan
kontrol
3.2.2 Menerapkan prosedur (SOP) Pemeliharaan Instrumen dan
kontrol
3.2.3 Mengaplikasikan pengetahuan tentang fungsi dan
prinsipkerjaInstrumen dan kontrol
3.2.4 Membuat laporan pemeliharaan Instrumen dan kontrol
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Instrumen dan kontrol dengan
konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Instrumen dan kontrol ini.
- 3283 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pemeliharaan
pemeliharaan listrik dan proteksi sesuai ketentuan
listrik dan diketahui.
proteksi
1.2 Maksud & tujuan pemeliharaan listrik dan
proteksi dipahami.
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
1.1 Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah
kerja dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada
diluar perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih
dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan.
1.2 Mengingat jenis listrik dan proteksi dapat berbeda, maka asesi perlu
diberi kesempatan untuk familiarisasi
3.2 Standar
3.2.2 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan listrik dan proteksi
3.2.1 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan Butir 3.2.1. tetap berlaku.
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat pelindung diri yang sesuai dengan area kerja dan
ketentuan yang berlaku
4.2.1 Rambu rambu K2 di area kerja
4.2.1 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan listrik dan
proteksi disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
6. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan.
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan bukti pengalaman kerja atau
pelatihan kerja yang disahkan oleh yang berwenang
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, observasi
demonstrasi/praktek, test lisan /wawancara, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Tidak ada
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan K2 dalam memelihara listrik dan
proteksi
3.2.2 Menerapkan prosedur (SOP) Pemeliharaan listrik dan proteksi
3.2.3 Mengaplikasikan pengetahuan tentang fungsi dan prinsip
kerjalistrik dan proteksi
3.2.4 Membuat laporan pemeliharaan listrik dan proteksi
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan listrik dan proteksi dengan
konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan listrik dan proteksi ini.
- 3287 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pemeliharaan
pemeliharaan panel surya dan peralatan bantu PLTS
panel surya dan sesuai ketentuan diketahui.
peralatan bantu
PLTS 1.2 Maksud & tujuan pemeliharaan panel surya
dan peralatan bantu PLTS dipahami.
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
1.1 Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah
kerja dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada
diluar perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih
dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan.
1.2 Mengingat jenis panel surya dan peralatan bantu PLTS dapat
berbeda, maka asesi perlu diberi kesempatan untuk familiarisasi
3.2 Standar
3.2.2 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan panel surya dan
peralatan bantu PLTS
3.2.1 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan Butir 3.2.1. tetap berlaku.
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat pelindung diri yang sesuai dengan area kerja dan
ketentuan yang berlaku
4.2.1 Rambu rambu K2 di area kerja
4.2.1 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan panel surya
dan peralatan bantu PLTS disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan.
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan bukti pengalaman kerja atau
pelatihan kerja yang disahkan oleh yang berwenang
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
- 3290 -
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Tidak ada
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan K2 dalam memelihara panel surya
dan peralatan bantu PLTS
3.2.2 Menerapkan prosedur (SOP) Pemeliharaan panel surya dan
peralatan bantu PLTS
3.2.3 Mengaplikasikan pengetahuan tentang fungsi dan prinsip
kerjapanel surya dan peralatan bantu PLTS
3.2.4 Membuat laporan pemeliharaan panel surya dan peralatan
bantu PLTS
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan panel surya dan peralatan
bantu PLTS dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan panel surya dan peralatan
bantu PLTS ini.
- 3291 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pemeliharaan
pemeliharaan Sistem bahan bakar sampah sesuai
Sistem bahan ketentuan diketahui.
bakar sampah
1.2 Maksud & tujuan pemeliharaan Sistem
bahan bakar sampah dipahami.
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3 Melaksanakan 3.1 Perintah kerja pemeliharaan Sistem bahan
Pemeliharaan bakar sampah diterapkan.
Sistem bahan
bakar sampah 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan.
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
1.1 Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah
kerja dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada
diluar perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih
dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan.
1.2 Mengingat jenis Sistem bahan bakar sampah dapat berbeda, maka
asesi perlu diberi kesempatan untuk familiarisasi
Ketenagalistrikan
2.5 Prosedur yang diterapkan pada pelaksanaan kompetensi ini harus
memenuhi kriteria : memuat urutan kegiatan dan
penanggungjawabnya, memenuhi ketentuan K2, disahkan oleh yang
berwenang, dan dievaluasi setidaknya setiap enam bulan.
3.2 Standar
3.2.2 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan Sistem bahan bakar
sampah
3.2.1 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan Butir 3.2.1. tetap berlaku.
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat pelindung diri yang sesuai dengan area kerja dan
ketentuan yang berlaku
4.2.1 Rambu rambu K2 di area kerja
4.2.1 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan Sistem bahan
bakar sampah disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
2. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan.
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan bukti pengalaman kerja atau
pelatihan kerja yang disahkan oleh yang berwenang
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, observasi
demonstrasi/praktek, test lisan /wawancara, verifikasi
bukti/portofolio
- 3294 -
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Tidak ada
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan K2 dalam memelihara Sistem bahan
bakar sampah
3.2.2 Menerapkan prosedur (SOP) Pemeliharaan Sistem bahan
bakar sampah
3.2.3 Mengaplikasikan pengetahuan tentang fungsi dan prinsip
kerjaSistem bahan bakar sampah
3.2.4 Membuat laporan pemeliharaan Sistem bahan bakar sampah
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Sistem bahan bakar sampah
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Sistem bahan bakar sampah
ini.
- 3295 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pemeliharaan
pemeliharaan tower PLTB sesuai ketentuan diketahui.
tower PLTB
1.2 Maksud & tujuan pemeliharaan tower PLTB
dipahami.
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
1.1 Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah
kerja dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada
diluar perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih
dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan.
1.2 Mengingat jenis tower PLTB dapat berbeda, maka asesi perlu diberi
kesempatan untuk familiarisasi
3.2 Standar
3.2.2 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan tower PLTB
3.2.1 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan Butir 3.2.1. tetap berlaku.
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat pelindung diri yang sesuai dengan area kerja dan
ketentuan yang berlaku
4.2.1 Rambu rambu K2 di area kerja
4.2.1 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan tower PLTB
disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan.
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan bukti pengalaman kerja atau
pelatihan kerja yang disahkan oleh yang berwenang
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, observasi
demonstrasi/praktek, test lisan /wawancara, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Tidak ada
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan K2 dalam memelihara tower PLTB
3.2.2 Menerapkan prosedur (SOP) Pemeliharaan tower PLTB
3.2.3 Mengaplikasikan pengetahuan tentang fungsi dan
prinsipkerjatower PLTB
3.2.4 Membuat laporan pemeliharaan tower PLTB
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan tower PLTB dengan konsisten
di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan tower PLTB ini.
- 3299 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pemeliharaan
pemeliharaan Instrumen dan kontrol sesuai ketentuan
Instrumen dan diketahui.
kontrol
1.2 Maksud & tujuan pemeliharaan Instrumen
dan kontrol dipahami.
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
Instrumen dan 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
kontrol (K2) diterapkan.
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
1.1 Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah
kerja dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada
diluar perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih
dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan.
1.2 Mengingat jenis Instrumen dan kontrol dapat berbeda, maka asesi
perlu diberi kesempatan untuk familiarisasi
3.2 Standar
3.2.2 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan bagian Instrumen dan
kontrol
3.2.1 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan Butir 3.2.1. tetap berlaku.
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat pelindung diri yang sesuai dengan area kerja dan
ketentuan yang berlaku
4.2.1 Rambu rambu K2 di area kerja
4.2.1 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan Instrumen dan
kontrol disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
3. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan.
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan bukti pengalaman kerja atau
pelatihan kerja yang disahkan oleh yang berwenang
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, observasi
demonstrasi/praktek, test lisan /wawancara, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Tidak ada
- 3302 -
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mengendalikan penerapan K2 terkait pemeliharaan
Instrumen dan kontrol
3.2.2 Mengendalikan penerapan SOP pemeliharaan Instrumen dan
kontrol
3.2.3 Mengimplementasikan pengetahuan fungsi dan prinsip kerja
Instrumen dan kontrol
3.2.4 Mengaplikasikan kodifikasi spare part Instrumen dan kontrol
3.2.5 Mengaplikasikan teknik pengukuran dalam memelihara
Instrumen dan kontrol
3.2.6 Mengaplikasikan teknik pelaporan pemeliharaan Instrumen
dan kontrolsecara lengkap
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Instrumen dan kontrol dengan
konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Instrumen dan kontrol ini.
- 3303 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pemeliharaan
pemeliharaan panel surya dan peralatan bantu PLTS
panel surya dan sesuai ketentuan diketahui.
peralatan bantu
PLTS 1.2 Maksud & tujuan pemeliharaan panel surya
dan peralatan bantu PLTS dipahami.
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3 Melaksanakan 3.1 Instruksi kerja pemeliharaan panel surya
Pemeliharaan dan peralatan bantu PLTS diterapkan.
panel surya dan
peralatan bantu 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
PLTS (K2) diterapkan.
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
1.1 Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah
kerja dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada
diluar perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih
dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan.
1.2 Mengingat jenis panel surya dan peralatan bantu PLTS dapat
berbeda, maka asesi perlu diberi kesempatan untuk familiarisasi
3.2 Standar
3.2.2 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan bagian panel surya dan
peralatan bantu PLTS
3.2.1 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan Butir 3.2.1. tetap berlaku.
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat pelindung diri yang sesuai dengan area kerja dan
ketentuan yang berlaku
4.2.1 Rambu rambu K2 di area kerja
4.2.1 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan panel surya
dan peralatan bantu PLTS disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
4. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan.
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan bukti pengalaman kerja atau
pelatihan kerja yang disahkan oleh yang berwenang
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, observasi
demonstrasi/praktek, test lisan /wawancara, verifikasi
bukti/portofolio
- 3306 -
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Tidak ada
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mengendalikan penerapan K2 terkait pemeliharaan panel
surya dan peralatan bantu PLTS
3.2.2 Mengendalikan penerapan SOP pemeliharaan panel surya
dan peralatan bantu PLTS
3.2.3 Mengimplementasikan pengetahuan fungsi dan prinsip kerja
panel surya dan peralatan bantu PLTS
3.2.4 Mengaplikasikan kodifikasi spare part panel surya dan
peralatan bantu PLTS
3.2.5 Mengaplikasikan teknik pengukuran dalam memelihara panel
surya dan peralatan bantu PLTS
3.2.6 Mengaplikasikan teknik pelaporan pemeliharaan panel surya
dan peralatan bantu PLTSsecara lengkap
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan panel surya dan peralatan
bantu PLTS dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan panel surya dan peralatan
bantu PLTS ini.
- 3307 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pemeliharaan
pemeliharaan Sistem bahan bakar sampah sesuai
Sistem bahan ketentuan diketahui.
bakar sampah
1.2 Maksud & tujuan pemeliharaan Sistem
bahan bakar sampah dipahami.
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3 Melaksanakan 3.1 Instruksi kerja pemeliharaan Sistem bahan
Pemeliharaan bakar sampah diterapkan.
Sistem bahan
bakar sampah 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan.
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
1.1 Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah
kerja dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada
diluar perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih
dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan.
1.2 Mengingat jenis Sistem bahan bakar sampah dapat berbeda, maka
asesi perlu diberi kesempatan untuk familiarisasi
3.2 Standar
3.2.2 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan bagian Sistem bahan
bakar sampah
3.2.1 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan Butir 3.2.1. tetap berlaku.
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat pelindung diri yang sesuai dengan area kerja dan
ketentuan yang berlaku
4.2.1 Rambu rambu K2 di area kerja
4.2.1 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan Sistem bahan
bakar sampah disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
5. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan.
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan bukti pengalaman kerja atau
pelatihan kerja yang disahkan oleh yang berwenang
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, observasi
demonstrasi/praktek, test lisan /wawancara, verifikasi
bukti/portofolio
- 3310 -
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Tidak ada
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mengendalikan penerapan K2 terkait pemeliharaan Sistem
bahan bakar sampah
3.2.2 Mengendalikan penerapan SOP pemeliharaan Sistem bahan
bakar sampah
3.2.3 Mengimplementasikan pengetahuan fungsi dan prinsip kerja
Sistem bahan bakar sampah
3.2.4 Mengaplikasikan kodifikasi spare part Sistem bahan bakar
sampah
3.2.5 Mengaplikasikan teknik pengukuran dalam memelihara
Sistem bahan bakar sampah
3.2.6 Mengaplikasikan teknik pelaporan pemeliharaan Sistem
bahan bakar sampahsecara lengkap
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Sistem bahan bakar sampah
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Sistem bahan bakar sampah
ini.
- 3311 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pemeliharaan
pemeliharaan tower PLTB sesuai ketentuan diketahui.
tower PLTB
1.2 Maksud & tujuan pemeliharaan tower PLTB
dipahami.
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
1.1 Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah
kerja dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada
diluar perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih
dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan.
1.2 Mengingat jenis tower PLTB dapat berbeda, maka asesi perlu diberi
kesempatan untuk familiarisasi
1.3 Yang dimaksud dengan tower PLTB ini adalah termasuk kelompok
mekanikal
3.1 Norma
3.1.1 Pada pemeliharaan tower PLTB, setiap perintah dilakukan
secara resmi (tertulis atau terekam), dengan menggunakan
sarana dan prosedur yang berlaku.
3.1.2 Setiap perintah resmi dari atasan wajib dipatuhi.
3.1.3 Dalam hal perintah/petunjuk yang ditunggu tidak diperoleh,
atau dianggap meragukan, maka atasan dari atasan langsung
adalah Pihak yang harus dihubungi.
3.1.4 Semua norma-norma umum yang tidak bertentangan dengan
Butir 3.1.1. dan 3.1.2. tetap berlaku.
3.2 Standar
3.2.2 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan bagian tower PLTB
3.2.1 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan Butir 3.2.1. tetap berlaku.
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat pelindung diri yang sesuai dengan area kerja dan
ketentuan yang berlaku
4.2.1 Rambu rambu K2 di area kerja
4.2.1 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan tower PLTB
disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
6. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan.
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan bukti pengalaman kerja atau
pelatihan kerja yang disahkan oleh yang berwenang
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, observasi
demonstrasi/praktek, test lisan /wawancara, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Tidak ada
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mengendalikan penerapan K2 terkait pemeliharaan tower
PLTB
3.2.2 Mengendalikan penerapan SOP pemeliharaan tower PLTB
3.2.3 Mengimplementasikan pengetahuan fungsi dan prinsip kerja
tower PLTB
3.2.4 Mengaplikasikan kodifikasi spare part tower PLTB
3.2.5 Mengaplikasikan teknik pengukuran dalam memelihara tower
PLTB
3.2.6 Mengaplikasikan teknik pelaporan pemeliharaan tower
PLTBsecara lengkap
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan tower PLTB dengan konsisten
di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan tower PLTB ini.
- 3315 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Optimasi penerapan SPK dan instruksi
optimasi kerja sebagai dasar pelaksanaan
pemeliharaan pemeliharaan panel surya dan peralatan
panel surya dan bantu PLTS direncanakan
peralatan bantu
PLTS 1.2 Optimasi prosedur pemeliharaan panel
surya dan peralatan bantu PLTS, termasuk:
batasan pelaksanaan pemeliharaan;
metoda komunikasi; dan standar
pelaporan, serta standar lain yang berlaku
direncanakan.
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3 Mengawasi 3.1 Pelaksanaan prosedur pemeliharaan panel
pelaksanaan surya dan peralatan bantu PLTS,diawasi
pemeliharaan
panel surya dan 3.2 Penerapan prosedur keselamatan
peralatan bantu ketenagalistrikan (K2) diawasi.
PLTS
3.3 Hal-hal yang berada diluar prosedur , baik
prosedur pemeliharaan panel surya dan
peralatan bantu PLTS, maupun prosedur
keselamatan ketenagalistrikan sepanjang
bersifat faktual dan masih terkait dengan
standar yang baku, dikoordinasikan
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
1.1 Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua
- 3317 -
3.2 Standar
3.2.2 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan panel surya dan
peralatan bantu PLTS
3.2.1 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan Butir 3.2.1. tetap berlaku.
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat pelindung diri yang sesuai dengan area kerja dan
ketentuan yang berlaku
4.2.1 Rambu rambu K2 di area kerja
4.2.1 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan panel surya
dan peralatan bantu PLTS disiapkan di lokasi uji kompetensi
- 3318 -
PANDUAN PENILAIAN
7. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan.
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan bukti pengalaman kerja atau
pelatihan kerja yang disahkan oleh yang berwenang
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, observasi
demonstrasi/praktek, test lisan /wawancara, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Tidak ada
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menganalisis implementasi K2 dalam memelihara panel surya
dan peralatan bantu PLTS
3.2.2 Menganalisis penerapan SOP pemeliharaan panel surya dan
peralatan bantu PLTS
3.2.3 Menganalisis prinsip kerja dan basic design panel surya dan
peralatan bantu PLTS
3.2.4 Menganalisis batasan toleransi penggunaan spare part panel
surya dan peralatan bantu PLTS
3.2.5 Menganalisis kelayakan pelaporan pemeliharaan panel surya
dan peralatan bantu PLTSsecara benar
5 Aspek Penting
- 3319 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Optimasi penerapan SPK dan instruksi
optimasi kerja sebagai dasar pelaksanaan
pemeliharaan pemeliharaan Sistem bahan bakar sampah
Sistem bahan direncanakan
bakar sampah
1.2 Optimasi prosedur pemeliharaan Sistem
bahan bakar sampah, termasuk: batasan
pelaksanaan pemeliharaan; metoda
komunikasi; dan standar pelaporan, serta
standar lain yang berlaku direncanakan.
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
pemeliharaan 3.2 Penerapan prosedur keselamatan
Sistem bahan ketenagalistrikan (K2) diawasi.
bakar sampah
3.3 Hal-hal yang berada diluar prosedur , baik
prosedur pemeliharaan Sistem bahan bakar
sampah, maupun prosedur keselamatan
ketenagalistrikan sepanjang bersifat faktual
dan masih terkait dengan standar yang
baku, dikoordinasikan
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
1.1 Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua
hal yang berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus
dikonsultasikan terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang
untuk memutusk
- 3322 -
1.2 Mengingat jenis Sistem bahan bakar sampah dapat berbeda, maka
asesi perlu diberi kesempatan untuk familiarisasi
3.2 Standar
3.2.2 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan Sistem bahan bakar
sampah
3.2.1 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan Butir 3.2.1. tetap berlaku.
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat pelindung diri yang sesuai dengan area kerja dan
ketentuan yang berlaku
4.2.1 Rambu rambu K2 di area kerja
4.2.1 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan Sistem bahan
bakar sampah disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
8. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
- 3323 -
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Tidak ada
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menganalisis implementasi K2 dalam memelihara Sistem
bahan bakar sampah
3.2.2 Menganalisis penerapan SOP pemeliharaan Sistem bahan
bakar sampah
3.2.3 Menganalisis prinsip kerja dan basic design Sistem bahan
bakar sampah
3.2.4 Menganalisis batasan toleransi penggunaan spare part Sistem
bahan bakar sampah
3.2.5 Menganalisis kelayakan pelaporan pemeliharaan Sistem
bahan bakar sampahsecara benar
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Sistem bahan bakar sampah
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
- 3324 -
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Sistem bahan bakar sampah
ini.
- 3325 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Optimasi penerapan SPK dan instruksi
optimasi kerja sebagai dasar pelaksanaan
pemeliharaan pemeliharaan tower PLTB direncanakan
tower PLTB
1.2 Optimasi prosedur pemeliharaan tower
PLTB, termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; dan
standar pelaporan, serta standar lain yang
berlaku diencanakan.
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
1.1 Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua
hal yang berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus
dikonsultasikan terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang
untuk memutusk
1.2 Mengingat jenis tower PLTB dapat berbeda, maka asesi perlu diberi
kesempatan untuk familiarisasi
1.3 Yang dimaksud dengan tower PLTB ini adalah termasuk kelompok
mekanikal
3.2 Standar
3.2.2 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan tower PLTB
3.2.1 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan Butir 3.2.1. tetap berlaku.
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat pelindung diri yang sesuai dengan area kerja dan
ketentuan yang berlaku
4.2.1 Rambu rambu K2 di area kerja
4.2.1 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan tower PLTB
disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
9. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan.
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan bukti pengalaman kerja atau
pelatihan kerja yang disahkan oleh yang berwenang
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
- 3328 -
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Tidak ada
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menganalisis implementasi K2 dalam memelihara tower PLTB
3.2.2 Menganalisis penerapan SOP pemeliharaan tower PLTB
3.2.3 Menganalisis prinsip kerja dan basic design tower PLTB
3.2.4 Menganalisis batasan toleransi penggunaan spare part tower
PLTB
3.2.5 Menganalisis kelayakan pelaporan pemeliharaan tower
PLTBsecara benar
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan tower PLTB dengan konsisten
di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan tower PLTB ini.
- 3329 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 SPK dan instruksi kerja sebagai dasar
optimasi pelaksanaan pemeliharaan Generator
pemeliharaan dirancang
Generator
sesuai best 1.2 Prosedur pemeliharaan Generator,
practice termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; dan
standar pelaporan, serta standar lain yang
berlaku dievaluasi.
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
1.1 Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua
hal yang berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus
dikonsultasikan terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang
untuk memutusk
1.2 Mengingat jenis Generator dapat berbeda, maka asesi perlu diberi
kesempatan untuk familiarisasi
3.1 Norma
3.1.1 Pada pemeliharaan Generator, setiap perintah dilakukan
secara resmi (tertulis atau terekam), dengan menggunakan
sarana dan prosedur yang berlaku.
3.1.2 Setiap perintah resmi dari atasan wajib dipatuhi.
3.1.3 Dalam hal perintah/petunjuk yang ditunggu tidak diperoleh,
atau dianggap meragukan, maka atasan dari atasan langsung
adalah Pihak yang harus dihubungi.
3.1.4 Semua norma-norma umum yang tidak bertentangan dengan
Butir 3.1.1. dan 3.1.2. tetap berlaku.
3.2 Standar
3.2.2 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan Generator
3.2.1 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan Butir 3.2.1. tetap berlaku.
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat pelindung diri yang sesuai dengan area kerja dan
ketentuan yang berlaku
4.2.1 Rambu rambu K2 di area kerja
4.2.1 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan Generator
disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
10. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan.
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan bukti pengalaman kerja atau
pelatihan kerja yang disahkan oleh yang berwenang
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, observasi
demonstrasi/praktek, test lisan /wawancara, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Tidak ada
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menganalisis kelayakan K2 terkait pemeliharaan Generator
3.2.2 Menganalisis kelayakan Prosedur best practice pemeliharaan
Generator
3.2.3 Menganalisis kelayakan fungsi dan prinsip kerja serta basic
design Generator
3.2.4 Mengalisis kelayakan penggunaan spare part Generator
3.2.5 Menganalisis kelayakan pelaporan komprehensif
pemeliharaan Generator
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Generator dengan konsisten di
tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Generator ini.
- 3333 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 SPK dan instruksi kerja sebagai dasar
optimasi pelaksanaan pemeliharaan panel surya dan
pemeliharaan peralatan bantu PLTS dirancang
panel surya dan
peralatan bantu 1.2 Prosedur pemeliharaan panel surya dan
PLTS sesuai peralatan bantu PLTS, termasuk: batasan
best practice pelaksanaan pemeliharaan; metoda
komunikasi; dan standar pelaporan, serta
standar lain yang berlaku dievaluasi.
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
panel surya dan 3.2 Efektifitas prosedur keselamatan
peralatan bantu ketenagalistrikan (K2) dikendalikan.
PLTS
3.3 Hal hal dalam pelaksanaan pemeliharaan
panel surya dan peralatan bantu PLTS yang
di luar rencana , dikoordinasikan
4 Mengevaluasi 4.1 Realisasi target optimasi pemeliharaan
hasil panel surya dan peralatan bantu PLTS
pengendalian dievaluasi
optimasi
pemeliharaan 4.2 Optimasi pengendalian pekerjaan
panel surya dan pemeliharaan dan hasil hasilnya dievaluasii
peralatan bantu
PLTS 4.3 Pembelajaran terkait evaluasi yang
dilakukan dan saran saran kepada atasan
disiapkan
5 Menganalisis 5.1 Laporan pelaksanaan pemeliharaan panel
kelayakan surya dan peralatan bantu PLTS termasuk
laporan hasil saran yang diperlukan dianalisis
pemeliharaan kelayakannya.
panel surya dan
peralatan bantu 5.2 Laporan pelaksanaan pemeliharaan panel
PLTS surya dan peralatan bantu PLTS termasuk
saran yang diperlukan dianalisis
kelayakannya.
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
1.1 Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua
hal yang berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus
dikonsultasikan terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang
untuk memutusk
1.2 Mengingat jenis panel surya dan peralatan bantu PLTS dapat
berbeda, maka asesi perlu diberi kesempatan untuk familiarisasi
3.2 Standar
3.2.2 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan panel surya dan
peralatan bantu PLTS
3.2.1 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan Butir 3.2.1. tetap berlaku.
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat pelindung diri yang sesuai dengan area kerja dan
ketentuan yang berlaku
4.2.1 Rambu rambu K2 di area kerja
4.2.1 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan panel surya
dan peralatan bantu PLTS disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
11. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan.
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan bukti pengalaman kerja atau
pelatihan kerja yang disahkan oleh yang berwenang
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, observasi
demonstrasi/praktek, test lisan /wawancara, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
- 3336 -
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menganalisis kelayakan K2 terkait pemeliharaan panel surya
dan peralatan bantu PLTS
3.2.2 Menganalisis kelayakan Prosedur best practice pemeliharaan
panel surya dan peralatan bantu PLTS
3.2.3 Menganalisis kelayakan fungsi dan prinsip kerja serta basic
design panel surya dan peralatan bantu PLTS
3.2.4 Mengalisis kelayakan penggunaan spare part panel surya dan
peralatan bantu PLTS
3.2.5 Menganalisis kelayakan pelaporan komprehensif
pemeliharaan panel surya dan peralatan bantu PLTS
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan panel surya dan peralatan
bantu PLTS dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan panel surya dan peralatan
bantu PLTS ini.
- 3337 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 SPK dan instruksi kerja sebagai dasar
optimasi pelaksanaan pemeliharaan Sistem bahan
pemeliharaan bakar sampah dirancang
Sistem bahan
bakar sampah 1.2 Prosedur pemeliharaan Sistem bahan bakar
sesuai best sampah, termasuk: batasan pelaksanaan
practice pemeliharaan; metoda komunikasi; dan
standar pelaporan, serta standar lain yang
berlaku dievaluasi.
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
pemeliharaan 3.2 Efektifitas prosedur keselamatan
Sistem bahan ketenagalistrikan (K2) dikendalikan.
bakar sampah
3.3 Hal hal dalam pelaksanaan pemeliharaan
Sistem bahan bakar sampah yang di luar
rencana , dikoordinasikan
4 Mengevaluasi 4.1 Realisasi target optimasi pemeliharaan
hasil Sistem bahan bakar sampah dievaluasi
pengendalian
optimasi 4.2 Optimasi pengendalian pekerjaan
pemeliharaan pemeliharaan dan hasil hasilnya dievaluasii
Sistem bahan
bakar sampah 4.3 Pembelajaran terkait evaluasi yang
dilakukan dan saran saran kepada atasan
disiapkan
5 Menganalisis 5.1 Laporan pelaksanaan pemeliharaan Sistem
kelayakan bahan bakar sampah termasuk saran yang
laporan hasil diperlukan dianalisis kelayakannya.
pemeliharaan
Sistem bahan 5.2 Laporan pelaksanaan pemeliharaan Sistem
bakar sampah bahan bakar sampah termasuk saran yang
diperlukan dianalisis kelayakannya.
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
1.1 Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua
hal yang berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus
dikonsultasikan terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang
untuk memutusk
1.2 Mengingat jenis Sistem bahan bakar sampah dapat berbeda, maka
asesi perlu diberi kesempatan untuk familiarisasi
3.2 Standar
3.2.2 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan Sistem bahan bakar
sampah
3.2.1 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan Butir 3.2.1. tetap berlaku.
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat pelindung diri yang sesuai dengan area kerja dan
ketentuan yang berlaku
4.2.1 Rambu rambu K2 di area kerja
4.2.1 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan Sistem bahan
bakar sampah disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
12. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan.
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan bukti pengalaman kerja atau
pelatihan kerja yang disahkan oleh yang berwenang
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, observasi
demonstrasi/praktek, test lisan /wawancara, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Tidak ada
3.1 Pengetahuan
3.1.1 Ketentuan K2 terkait pemeliharaan Sistem bahan bakar
sampah
3.1.2 Prosedur best practice pemeliharaan Sistem bahan bakar
sampah
3.1.3 Fungsi dan prinsip kerja serta basic design Sistem bahan bakar
sampah
3.1.4 Kelayakan penggunaan spare part Sistem bahan bakar sampah
3.1.5 Kelayakan pelaporan pemeliharaan Sistem bahan bakar
sampah
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menganalisis kelayakan K2 terkait pemeliharaan Sistem
bahan bakar sampah
3.2.2 Menganalisis kelayakan Prosedur best practice pemeliharaan
Sistem bahan bakar sampah
3.2.3 Menganalisis kelayakan fungsi dan prinsip kerja serta basic
design Sistem bahan bakar sampah
3.2.4 Mengalisis kelayakan penggunaan spare part Sistem bahan
bakar sampah
3.2.5 Menganalisis kelayakan pelaporan komprehensif
pemeliharaan Sistem bahan bakar sampah
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Sistem bahan bakar sampah
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Sistem bahan bakar sampah
ini.
- 3341 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 SPK dan instruksi kerja sebagai dasar
optimasi pelaksanaan pemeliharaan tower PLTB
pemeliharaan dirancang
tower PLTB
sesuai best 1.2 Prosedur pemeliharaan tower PLTB,
practice termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; dan
standar pelaporan, serta standar lain yang
berlaku dievaluasi.
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
1.1 Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua
hal yang berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus
dikonsultasikan terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang
untuk memutusk
1.2 Mengingat jenis tower PLTB dapat berbeda, maka asesi perlu diberi
kesempatan untuk familiarisasi
1.3 Yang dimaksud dengan tower PLTB ini adalah termasuk kelompok
mekanikal
3.2 Standar
3.2.2 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan tower PLTB
3.2.1 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan Butir 3.2.1. tetap berlaku.
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat pelindung diri yang sesuai dengan area kerja dan
ketentuan yang berlaku
4.2.1 Rambu rambu K2 di area kerja
4.2.1 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan tower PLTB
disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
13. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan.
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan bukti pengalaman kerja atau
pelatihan kerja yang disahkan oleh yang berwenang
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, observasi
demonstrasi/praktek, test lisan /wawancara, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Tidak ada
3.1.3 Fungsi dan prinsip kerja serta basic design tower PLTB
3.1.4 Kelayakan penggunaan spare part tower PLTB
3.1.5 Kelayakan pelaporan pemeliharaan tower PLTB
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menganalisis kelayakan K2 terkait pemeliharaan tower PLTB
3.2.2 Menganalisis kelayakan Prosedur best practice pemeliharaan
tower PLTB
3.2.3 Menganalisis kelayakan fungsi dan prinsip kerja serta basic
design tower PLTB
3.2.4 Mengalisis kelayakan penggunaan spare part tower PLTB
3.2.5 Menganalisis kelayakan pelaporan komprehensif
pemeliharaan tower PLTB
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan tower PLTB dengan konsisten
di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan tower PLTB ini.
- 3345 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 SPK dan instruksi kerja sebagai dasar
optimasi pelaksanaan pemeliharaan Transformator
pemeliharaan dirancang
Transformator
sesuai best 1.2 Prosedur pemeliharaan Transformator,
practice termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; dan
standar pelaporan, serta standar lain yang
berlaku dievaluasi.
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
pemeliharaan 3.2 Efektifitas prosedur keselamatan
Transformator ketenagalistrikan (K2) dikendalikan.
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
1.1 Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua
hal yang berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus
dikonsultasikan terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang
untuk memutusk
1.2 Mengingat jenis Transformator dapat berbeda, maka asesi perlu
diberi kesempatan untuk familiarisasi
3.2 Standar
3.2.2 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan Transformator
3.2.1 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan Butir 3.2.1. tetap berlaku.
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat pelindung diri yang sesuai dengan area kerja dan
ketentuan yang berlaku
4.2.1 Rambu rambu K2 di area kerja
4.2.1 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan Transformator
disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
14. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan.
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan bukti pengalaman kerja atau
pelatihan kerja yang disahkan oleh yang berwenang
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, observasi
demonstrasi/praktek, test lisan /wawancara, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Tidak ada
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menganalisis kelayakan K2 terkait pemeliharaan
Transformator
3.2.2 Menganalisis kelayakan Prosedur best practice pemeliharaan
Transformator
3.2.3 Menganalisis kelayakan fungsi dan prinsip kerja serta basic
design Transformator
3.2.4 Mengalisis kelayakan penggunaan spare part Transformator
3.2.5 Menganalisis kelayakan pelaporan komprehensif
pemeliharaan Transformator
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Transformator dengan
konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Transformator ini.
- 3349 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Mengesahkan 1.1 SPK dan instruksi kerja sebagai dasar
rencana pelaksanaan pemeliharaan Generator
optimasi disahkan
pemeliharaan
Generator 1.2 Perbaikan prosedur pemeliharaan
sesuai best Generator, termasuk: batasan pelaksanaan
practice pemeliharaan; metoda komunikasi; dan
standar pelaporan, serta standar lain yang
berlaku disahkan
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
1.1 Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua
hal yang berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus
dikonsultasikan terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang
untuk memutusk
1.2 Mengingat jenis Generator dapat berbeda, maka asesi perlu diberi
kesempatan untuk familiarisasi
3.1 Norma
3.1.1 Pada pemeliharaan Generator, setiap perintah dilakukan
secara resmi (tertulis atau terekam), dengan menggunakan
sarana dan prosedur yang berlaku.
3.1.2 Setiap perintah resmi dari atasan wajib dipatuhi.
3.1.3 Dalam hal perintah/petunjuk yang ditunggu tidak diperoleh,
atau dianggap meragukan, maka atasan dari atasan langsung
adalah Pihak yang harus dihubungi.
3.1.4 Semua norma-norma umum yang tidak bertentangan dengan
Butir 3.1.1. dan 3.1.2. tetap berlaku.
3.2 Standar
3.2.2 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan Generator
3.2.1 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan Butir 3.2.1. tetap berlaku.
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat pelindung diri yang sesuai dengan area kerja dan
ketentuan yang berlaku
4.2.1 Rambu rambu K2 di area kerja
4.2.1 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan Generator
disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
15. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan.
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan bukti pengalaman kerja atau
pelatihan kerja yang disahkan oleh yang berwenang
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, observasi
demonstrasi/praktek, test lisan /wawancara, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Tidak ada
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menganalisis prioritas penerapan K2 terkait pemeliharaan
Generator
3.2.2 Menganalisis prioritas penerapan best practice pemeliharaan
Generator
3.2.3 Menganalisis prioritas kelayakan fungsi dan prinsip kerja
serta basic design Generator
3.2.4 Menganalisis prioritas kelayakan penggunaan spare part
Generator
3.2.5 Menganalisis prioritas kelayakan pelaporan pemeliharaan
Generator yang bertruktur
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Generator dengan konsisten di
tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Generator ini.
- 3353 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Mengesahkan 1.1 SPK dan instruksi kerja sebagai dasar
rencana pelaksanaan pemeliharaan Instrumen dan
optimasi kontrol disahkan
pemeliharaan
Instrumen dan 1.2 Perbaikan prosedur pemeliharaan
kontrol sesuai Instrumen dan kontrol, termasuk: batasan
best practice pelaksanaan pemeliharaan; metoda
komunikasi; dan standar pelaporan, serta
standar lain yang berlaku disahkan
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
1.1 Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua
hal yang berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus
dikonsultasikan terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang
untuk memutusk
1.2 Mengingat jenis Instrumen dan kontrol dapat berbeda, maka asesi
perlu diberi kesempatan untuk familiarisasi
3.2 Standar
3.2.2 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan Instrumen dan kontrol
3.2.1 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan Butir 3.2.1. tetap berlaku.
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat pelindung diri yang sesuai dengan area kerja dan
ketentuan yang berlaku
4.2.1 Rambu rambu K2 di area kerja
4.2.1 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan Instrumen dan
kontrol disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
16. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan.
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan bukti pengalaman kerja atau
pelatihan kerja yang disahkan oleh yang berwenang
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, observasi
demonstrasi/praktek, test lisan /wawancara, verifikasi
bukti/portofolio
- 3356 -
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Tidak ada
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menganalisis prioritas penerapan K2 terkait pemeliharaan
Instrumen dan kontrol
3.2.2 Menganalisis prioritas penerapan best practice pemeliharaan
Instrumen dan kontrol
3.2.3 Menganalisis prioritas kelayakan fungsi dan prinsip kerja
serta basic design Instrumen dan kontrol
3.2.4 Menganalisis prioritas kelayakan penggunaan spare part
Instrumen dan kontrol
3.2.5 Menganalisis prioritas kelayakan pelaporan pemeliharaan
Instrumen dan kontrol yang bertruktur
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Instrumen dan kontrol dengan
konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Instrumen dan kontrol ini.
- 3357 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Mengesahkan 1.1 SPK dan instruksi kerja sebagai dasar
rencana pelaksanaan pemeliharaan listrik dan
optimasi proteksi disahkan
pemeliharaan
listrik dan 1.2 Perbaikan prosedur pemeliharaan listrik
proteksi sesuai dan proteksi, termasuk: batasan
best practice pelaksanaan pemeliharaan; metoda
komunikasi; dan standar pelaporan, serta
standar lain yang berlaku disahkan
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3 Mengendalikan 3.1 Efektifitas dan efisiensi penyelenggaraan
optimasi pemeliharaan listrik dan
penyelenggaraa proteksi,dikendalikan
n pemeliharaan
listrik dan 3.2 Efektifitas penyelenggaraan keselamatan
proteksi ketenagalistrikan (K2) dikendalikan.
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
1.1 Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua
hal yang berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus
dikonsultasikan terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang
untuk memutusk
1.2 Mengingat jenis listrik dan proteksi dapat berbeda, maka asesi perlu
diberi kesempatan untuk familiarisasi
Ketenagalistrikan
2.5 Prosedur yang diterapkan pada pelaksanaan kompetensi ini harus
memenuhi kriteria : memuat urutan kegiatan dan
penanggungjawabnya, memenuhi ketentuan K2, disahkan oleh yang
berwenang, dan dievaluasi setidaknya setiap enam bulan.
3.2 Standar
3.2.2 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan listrik dan proteksi
3.2.1 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan Butir 3.2.1. tetap berlaku.
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat pelindung diri yang sesuai dengan area kerja dan
ketentuan yang berlaku
4.2.1 Rambu rambu K2 di area kerja
4.2.1 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan listrik dan
proteksi disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
17. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan.
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan bukti pengalaman kerja atau
pelatihan kerja yang disahkan oleh yang berwenang
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, observasi
demonstrasi/praktek, test lisan /wawancara, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
- 3360 -
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menganalisis prioritas penerapan K2 terkait pemeliharaan
listrik dan proteksi
3.2.2 Menganalisis prioritas penerapan best practice pemeliharaan
listrik dan proteksi
3.2.3 Menganalisis prioritas kelayakan fungsi dan prinsip kerja
serta basic design listrik dan proteksi
3.2.4 Menganalisis prioritas kelayakan penggunaan spare part
listrik dan proteksi
3.2.5 Menganalisis prioritas kelayakan pelaporan pemeliharaan
listrik dan proteksi yang bertruktur
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan listrik dan proteksi dengan
konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan listrik dan proteksi ini.
- 3361 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Mengesahkan 1.1 SPK dan instruksi kerja sebagai dasar
rencana pelaksanaan pemeliharaan panel surya dan
optimasi peralatan bantu PLTS disahkan
pemeliharaan
panel surya dan 1.2 Perbaikan prosedur pemeliharaan panel
peralatan bantu surya dan peralatan bantu PLTS, termasuk:
PLTS sesuai batasan pelaksanaan pemeliharaan;
best practice metoda komunikasi; dan standar
pelaporan, serta standar lain yang berlaku
disahkan
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
1.1 Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua
hal yang berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus
dikonsultasikan terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang
untuk memutusk
1.2 Mengingat jenis panel surya dan peralatan bantu PLTS dapat
berbeda, maka asesi perlu diberi kesempatan untuk familiarisasi
3.2 Standar
3.2.2 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan panel surya dan
peralatan bantu PLTS
3.2.1 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan Butir 3.2.1. tetap berlaku.
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat pelindung diri yang sesuai dengan area kerja dan
ketentuan yang berlaku
4.2.1 Rambu rambu K2 di area kerja
4.2.1 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan panel surya
dan peralatan bantu PLTS disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
18. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan.
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan bukti pengalaman kerja atau
pelatihan kerja yang disahkan oleh yang berwenang
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, observasi
demonstrasi/praktek, test lisan /wawancara, verifikasi
- 3364 -
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Tidak ada
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menganalisis prioritas penerapan K2 terkait pemeliharaan
panel surya dan peralatan bantu PLTS
3.2.2 Menganalisis prioritas penerapan best practice pemeliharaan
panel surya dan peralatan bantu PLTS
3.2.3 Menganalisis prioritas kelayakan fungsi dan prinsip kerja
serta basic design panel surya dan peralatan bantu PLTS
3.2.4 Menganalisis prioritas kelayakan penggunaan spare part
panel surya dan peralatan bantu PLTS
3.2.5 Menganalisis prioritas kelayakan pelaporan pemeliharaan
panel surya dan peralatan bantu PLTS yang bertruktur
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan panel surya dan peralatan
bantu PLTS dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan panel surya dan peralatan
bantu PLTS ini.
- 3365 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Mengesahkan 1.1 SPK dan instruksi kerja sebagai dasar
rencana pelaksanaan pemeliharaan Sistem bahan
optimasi bakar sampah disahkan
pemeliharaan
Sistem bahan 1.2 Perbaikan prosedur pemeliharaan Sistem
bakar sampah bahan bakar sampah, termasuk: batasan
sesuai best pelaksanaan pemeliharaan; metoda
practice komunikasi; dan standar pelaporan, serta
standar lain yang berlaku disahkan
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
1.1 Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua
hal yang berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus
dikonsultasikan terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang
untuk memutusk
1.2 Mengingat jenis Sistem bahan bakar sampah dapat berbeda, maka
asesi perlu diberi kesempatan untuk familiarisasi
3.2 Standar
3.2.2 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan Sistem bahan bakar
sampah
3.2.1 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan Butir 3.2.1. tetap berlaku.
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat pelindung diri yang sesuai dengan area kerja dan
ketentuan yang berlaku
4.2.1 Rambu rambu K2 di area kerja
4.2.1 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan Sistem bahan
bakar sampah disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
19. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan.
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan bukti pengalaman kerja atau
pelatihan kerja yang disahkan oleh yang berwenang
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, observasi
demonstrasi/praktek, test lisan /wawancara, verifikasi
- 3368 -
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Tidak ada
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menganalisis prioritas penerapan K2 terkait pemeliharaan
Sistem bahan bakar sampah
3.2.2 Menganalisis prioritas penerapan best practice pemeliharaan
Sistem bahan bakar sampah
3.2.3 Menganalisis prioritas kelayakan fungsi dan prinsip kerja
serta basic design Sistem bahan bakar sampah
3.2.4 Menganalisis prioritas kelayakan penggunaan spare part
Sistem bahan bakar sampah
3.2.5 Menganalisis prioritas kelayakan pelaporan pemeliharaan
Sistem bahan bakar sampah yang bertruktur
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Sistem bahan bakar sampah
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Sistem bahan bakar sampah
ini.
- 3369 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Mengesahkan 1.1 SPK dan instruksi kerja sebagai dasar
rencana pelaksanaan pemeliharaan tower PLTB
optimasi disahkan
pemeliharaan
tower PLTB 1.2 Perbaikan prosedur pemeliharaan tower
sesuai best PLTB, termasuk: batasan pelaksanaan
practice pemeliharaan; metoda komunikasi; dan
standar pelaporan, serta standar lain yang
berlaku disahkan
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
1.1 Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua
hal yang berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus
dikonsultasikan terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang
untuk memutusk
1.2 Mengingat jenis tower PLTB dapat berbeda, maka asesi perlu diberi
kesempatan untuk familiarisasi
1.3 Yang dimaksud dengan tower PLTB ini adalah termasuk kelompok
mekanikal
3.2 Standar
3.2.2 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan tower PLTB
3.2.1 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan Butir 3.2.1. tetap berlaku.
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat pelindung diri yang sesuai dengan area kerja dan
ketentuan yang berlaku
4.2.1 Rambu rambu K2 di area kerja
4.2.1 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan tower PLTB
disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
20. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan.
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan bukti pengalaman kerja atau
pelatihan kerja yang disahkan oleh yang berwenang
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, observasi
demonstrasi/praktek, test lisan /wawancara, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Tidak ada
3.1.3 Fungsi dan prinsip kerja serta basic design tower PLTB
3.1.4 Kelayakan penggunaan spare part tower PLTB
3.1.5 Kelayakan pelaporan pemeliharaan tower PLTB
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menganalisis prioritas penerapan K2 terkait pemeliharaan
tower PLTB
3.2.2 Menganalisis prioritas penerapan best practice pemeliharaan
tower PLTB
3.2.3 Menganalisis prioritas kelayakan fungsi dan prinsip kerja
serta basic design tower PLTB
3.2.4 Menganalisis prioritas kelayakan penggunaan spare part
tower PLTB
3.2.5 Menganalisis prioritas kelayakan pelaporan pemeliharaan
tower PLTB yang bertruktur
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan tower PLTB dengan konsisten
di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan tower PLTB ini.
- 3373 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Mengesahkan 1.1 SPK dan instruksi kerja sebagai dasar
rencana pelaksanaan pemeliharaan Transformator
optimasi disahkan
pemeliharaan
Transformator 1.2 Perbaikan prosedur pemeliharaan
sesuai best Transformator, termasuk: batasan
practice pelaksanaan pemeliharaan; metoda
komunikasi; dan standar pelaporan, serta
standar lain yang berlaku disahkan
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3 Mengendalikan 3.1 Efektifitas dan efisiensi penyelenggaraan
optimasi pemeliharaan Transformator,dikendalikan
penyelenggaraa
n pemeliharaan 3.2 Efektifitas penyelenggaraan keselamatan
Transformator ketenagalistrikan (K2) dikendalikan.
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
1.1 Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua
hal yang berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus
dikonsultasikan terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang
untuk memutusk
1.2 Mengingat jenis Transformator dapat berbeda, maka asesi perlu
diberi kesempatan untuk familiarisasi
3.2 Standar
3.2.2 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeliharaan Transformator
3.2.1 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan Butir 3.2.1. tetap berlaku.
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat pelindung diri yang sesuai dengan area kerja dan
ketentuan yang berlaku
4.2.1 Rambu rambu K2 di area kerja
4.2.1 Dokumen, manual dan prosedur pemeliharaan Transformator
disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
21. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan.
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan bukti pengalaman kerja atau
pelatihan kerja yang disahkan oleh yang berwenang
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, observasi
- 3376 -
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Tidak ada
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menganalisis prioritas penerapan K2 terkait pemeliharaan
Transformator
3.2.2 Menganalisis prioritas penerapan best practice pemeliharaan
Transformator
3.2.3 Menganalisis prioritas kelayakan fungsi dan prinsip kerja
serta basic design Transformator
3.2.4 Menganalisis prioritas kelayakan penggunaan spare part
Transformator
3.2.5 Menganalisis prioritas kelayakan pelaporan pemeliharaan
Transformator yang bertruktur
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeliharaan Transformator dengan
konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan Transformator ini.
- 3377 -
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal yang
berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutusk
2 Peraturan yang diperlukan :
2,1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan.
2,2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 tentang Kegiatan
usaha Penyediaan Tenaga Listrik
2,3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012 tentang Usaha Jasa
penunjang Tenaga Listrik
2,4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 tahun 2017 tentang
Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan
3.2 Standar :
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada perencanaan kegiatan pemeliharaan
rutin / non rutin unit pembangkit
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan Butir 3.2.1. tetap berlaku.
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan.
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
3.2 Keterampilan
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan perencanaan kegiatan pemeliharaan rutin /
non rutin unit pembangkit dengan konsisten di tiap elemen
kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan perencanaan kegiatan pemeliharaan rutin /
non rutin unit pembangkit ini.
- 3381 -
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal yang
berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutusk
2 Peraturan yang diperlukan :
2,1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan.
2,2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 tentang Kegiatan
usaha Penyediaan Tenaga Listrik
2,3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012 tentang Usaha Jasa
penunjang Tenaga Listrik
2,4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 tahun 2017 tentang
Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan
3.2 Standar :
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada perencanaan kegiatan pemeliharaan
outage unit pembangkit
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan Butir 3.2.1. tetap berlaku.
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan.
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
3.2 Keterampilan
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan perencanaan kegiatan pemeliharaan outage
- 3384 -
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal yang
berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutusk
2 Peraturan yang diperlukan :
2,1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan
2,2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 tentang Kegiatan
usaha Penyediaan Tenaga Listrik
2,3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012 tentang Usaha Jasa
penunjang Tenaga Listrik
2,4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 tahun 2017 tentang
Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan
3.2 Standar :
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada perencanaan pemeliharaan Unit
- 3387 -
Pembangkit
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan Butir 3.2.1. tetap berlaku.
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan.
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
3.2 Keterampilan
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan perencanaan pemeliharaan Unit Pembangkit
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeliharaan pemeliharaan Unit
Pembangkit ini.
- 3388 -
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada optimasi
perencanaan pemeliharaan Unit Pembangkit sehingga prosedur-prosedur
baik yang resmi maupun hasil studi banding menjadi bahan
pertimbangan untuk memutuskan perbaikan prosedur yang diperlukan
.
2 Peraturan yang diperlukan :
2,1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan
2,2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 tentang Kegiatan
usaha Penyediaan Tenaga Listrik
2,3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012 tentang Usaha Jasa
penunjang Tenaga Listrik
2,4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 tahun 2017 tentang
Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan
3.2 Standar :
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada perencanaan pemeliharaan Unit
Pembangkit
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan Butir 3.2.1. tetap berlaku.
sesuai prosedur
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan.
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
3.2 Keterampilan
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan perencanaan pemeliharaan Unit Pembangkit
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan perencanaan pemeliharaan Unit Pembangkit
ini.
- 3391 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas Pengelolaan
Pengelolaan Limbah B3, sesuai ketentuan diketahui.
Limbah B3
1.2 Maksud & tujuan Pengelolaan Limbah B3
dipahami.
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan.
2 Peraturan yang diperlukan
2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan
2.2 Undang-Undang 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup
2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan
Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun
2.4 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 tentang Kegiatan usaha
Penyediaan Tenaga Listrik
2.5 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012 tentang Usaha Jasa
penunjang Tenaga Listrik
2.6 Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Hidup
(Bapedal) Nomor 1 Tahun 1995 tentang Tata Cara Dan Persyaratan
Teknis Penyimpanan Dan Pengumpulan Limbah Bahan Berbahaya
Dan Beracun
2.7 Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Hidup
(Bapedal) Nomor 2 Tahun 1995 tentang Dokumen Limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun
2.8 Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 18 Tahun 2009 tentang
Tata cara Perizinan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun
2.9 Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 14 Tahun 2013 tentang
Simbol dan Label Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
2.10 Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor dan Kehutanan Nomor
P.55/ Melhk – Setjen/2015 tentang Tata Cara Uji Karakteristik
Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun
2.11 Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor
63/Menhk/Setjen/KUM.1/7/2016 tentang Persyaratan Dan Tata
Cara Penimbunan LB3 Di Fasilitas Penimbusan Akhir
2.12 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 tahun 2017 tentang
Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan
3.1 Norma
3.1.1 Pada Pengelolaan Limbah B3, setiap perintah dilakukan
secara resmi (tertulis atau terekam), dengan menggunakan
sarana dan prosedur yang berlaku.
3.1.2 Setiap perintah resmi dari atasan wajib dipatuhi.
3.1.3 Dalam hal perintah/petunjuk yang ditunggu tidak diperoleh,
atau dianggap meragukan, maka atasan dari atasan langsung
adalah Pihak yang harus dihubungi.
3.1.4 Semua norma-norma umum yang tidak bertentangan dengan
Butir 3.1.1. dan 3.1.2. tetap berlaku.
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada Pengelolaan Limbah B3
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan Butir 3.2.1. tetap berlaku.
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur Pengelolaan Limbah B3
disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
18. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan.
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta, dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi: test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Mengelola Limbah B3 (penyimpanan, pemanfaatan, pengolahan
dan penimbunan) sesuai dengan kriteria teknis yang
dipersyaratkan oleh peraturan dan perundang-undangan yang
berlaku.
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Melaksanakan Pengelolaan Limbah B3 sesuai perintah kerja
3.2.3 Menilai akurasi pembacaan alat ukur terkait Pengelolaan
Limbah B3
3.2.4 Membuat laporan pelaksanaan Pengelolaan Limbah B3
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan Pengelolaan Limbah B3 dengan konsisten di
tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan Pengelolaan Limbah B3 ini.
- 3395 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 SPK dan instruksi kerja sebagai dasar
Pengelolaan pelaksanaan Pengelolaan Limbah B3 sesuai
Limbah B3 ketentuan diketahui
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal yang
berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan.
2 Peraturan yang diperlukan
2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan
2.2 Undang-Undang 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup
2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan
Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun
2.4 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 tentang Kegiatan usaha
Penyediaan Tenaga Listrik
2.5 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012 tentang Usaha Jasa
penunjang Tenaga Listrik
2.6 Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Hidup
(Bapedal) Nomor 1 Tahun 1995 tentang Tata Cara Dan Persyaratan
Teknis Penyimpanan Dan Pengumpulan Limbah Bahan Berbahaya
Dan Beracun
2.7 Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Hidup
(Bapedal) Nomor 2 Tahun 1995 tentang Dokumen Limbah Bahan
- 3397 -
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada Pengelolaan Limbah B3.
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan Butir 3.2.1. tetap berlaku.
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
19. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan.
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
- 3398 -
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Mengelola Limbah B3 (penyimpanan, pemanfaatan, pengolahan
dan penimbunan) sesuai dengan kriteria teknis yang
dipersyaratkan oleh peraturan dan perundang-undangan yang
berlaku bagi Pelaksana Utama
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 menyusun rencana pengelolaan berkala Limbah B3
3.2.3 Memimpin pelaksanaan pengelolaan berkala Limbah B3
3.2.4 Membuat laporan pelaksanaan pengelolaan berkala Limbah
B3
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan Pengelolaan Limbah B3 dengan konsisten di
tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan Pengelolaan Limbah B3 ini.
- 3399 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 SPK dan instruksi kerja sebagai dasar
Pengelolaan pelaksanaan Pengelolaan Limbah B3 sesuai
Limbah B3 ketentuan diketahui
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal yang
berada di luar prosedur-prosedur termaksud harus dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan.
2 Peraturan yang diperlukan
2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan
2.2 Undang-Undang 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup
2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan
Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun
2.4 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 tentang Kegiatan usaha
Penyediaan Tenaga Listrik
2.5 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012 tentang Usaha Jasa
penunjang Tenaga Listrik
2.6 Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Hidup
(Bapedal) Nomor 1 Tahun 1995 tentang Tata Cara Dan Persyaratan
Teknis Penyimpanan Dan Pengumpulan Limbah Bahan Berbahaya
Dan Beracun
2.7 Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Hidup
(Bapedal) Nomor 2 Tahun 1995 tentang Dokumen Limbah Bahan
- 3401 -
3.2 Standar
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan.
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
- 3402 -
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Mengelola Limbah B3 (penyimpanan, pemanfaatan, pengolahan
dan penimbunan) sesuai dengan kriteria teknis yang
dipersyaratkan oleh peraturan dan perundang-undangan yang
berlaku bagi Analis Muda
3.1 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Menganalisis dan menyusun rencana pengelolaan berkala
Limbah B3
3.2.3 Memimpin pelaksanaan pengelolaan berkala Limbah B3
3.2.4 Membuat laporan komprehensif pelaksanaan pengelolaan
berkala Limbah B3
3.2.5 melakukan evaluasi pelaksanaan pengelolaan Limbah B3
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
3.2.6 menyusun prosedur penanganan kondisi darurat
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan Pengelolaan Limbah B3 dengan konsisten di
tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan Pengelolaan Limbah B3 ini.
- 3403 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas Pengendalian
Pengendalian Pencemaran Udara, sesuai ketentuan
Pencemaran diketahui.
Udara
1.2 Maksud & tujuan Pengendalian
Pencemaran Udara dipahami.
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
Pencemaran 3.2 Prosedur Keselamatan Ketenagalistrikan
Udara dan Lingkungan Hidup (K2L) diterapkan.
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada di luar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan.
2 Peraturan yang diperlukan
2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan
2.2 Undang-Undang 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup
2.3 Peraturan Pemerintah Nomor No. 41 Tahun 1999 tentang
Pengendalian Pencemaran Udara
2.4 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 tentang Kegiatan usaha
Penyediaan Tenaga Listrik
2.5 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012 tentang Usaha Jasa
penunjang Tenaga Listrik
2.6 Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor
P.15/MENLHK/SETJEN/KUM.1/4/2019 tentang Baku Mutu Emisi
Pembangkit Listrik Tenaga Termal
2.7 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 tahun 2017 tentang
Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan
2.8 Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Nomor
KEP-205/07/Bapedal Tahun 1996 tentang Pedoman Teknis
Pengendalian Pencemaran Udara Sumber Tidak Bergerak
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada Pengendalian Pencemaran Udara
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan Butir 3.2.1. tetap berlaku.
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur Pengendalian Pencemaran
Udara disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
19. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan.
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta, dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi: test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Pengendalian Pencemaran Udara melalui pengelolaan udara
ambien dan pengelolaan pada instalasi emisi gas buang seperti
chimney/stack, penangkap partikulat, pereduksi NOx dan Flue Gas
Desulphurization (FGD) sesuai dengan kriteria teknis yang
dipersyaratkan oleh peraturan dan perundang-undangan yang
berlaku.
lainnya.
c. Flue Gas Desulphurization (FGD)
d. cerobong (chimney/stack)
3.1.2 Memahami fungsi alat ukur pemantauan emisi dan udara
baik bersifat terus menerus maupun manual yang
terkalibrasi.
3.1.3 Memahami ketentuan teknis pengendalian pencemaran
udara sesuai dengan yang dipersyaratkan oleh peraturan
dan perundang-undangan yang berlaku.
3.1.4 Memahami prosedur perencanaan pengendalian
pencemaran udara.
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Melaksanakan Pengendalian Pencemaran Udara sesuai
perintah kerja
3.2.3 Menilai akurasi pembacaan alat ukur terkait Pengendalian
Pencemaran Udara
3.2.4 Membuat laporan pelaksanaan Pengendalian Pencemaran
Udara
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan Pengendalian Pencemaran Udara dengan
konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria teknis yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan Pengendalian Pencemaran Udara ini.
- 3407 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 SPK dan instruksi kerja sebagai dasar
Pengendalian pelaksanaan Pengendalian Pencemaran
Pencemaran Udara sesuai ketentuan diketahui
Udara
1.2 Prosedur Pengendalian Pencemaran Udara,
termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; dan
standar pelaporan, serta standar lain yang
berlaku dipahami.
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal yang
berada di luar prosedur-prosedur termaksud harus dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan.
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada Pengendalian Pencemaran Udara.
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan Butir 3.2.1. tetap berlaku.
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
20. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan.
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta, dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi: test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
- 3410 -
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Pengendalian Pencemaran Udara melalui pengelolaan udara
ambien dan pengelolaan pada instalasi emisi gas buang seperti
chimney/stack, penangkap partikulat, pereduksi NOx dan Flue
Gas Desulphurization (FGD) sesuai dengan kriteria teknis yang
dipersyaratkan oleh peraturan dan perundang-undangan yang
berlaku.
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 menyusun rencana Pengendalian Pencemaran Udara
3.2.3 Memimpin pelaksanaan Pengendalian Pencemaran Udara
secara berkala
3.2.4 Membuat laporan pelaksanaan Pengendalian Pencemaran
Udara secara berkala
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan Pengendalian Pencemaran Udara dengan
konsisten di tiap elemen kompetensi.
- 3411 -
5.2 Mampu memenuhi kriteria teknis yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan Pengendalian Pencemaran Udara ini.
- 3412 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 SPK dan instruksi kerja sebagai dasar
Pengendalian pelaksanaan Pengendalian Pencemaran
Pencemaran Udara sesuai ketentuan diketahui
Udara
1.2 Prosedur Pengendalian Pencemaran Udara,
termasuk: batasan pelaksanaan
pemeliharaan; metoda komunikasi; dan
standar pelaporan, serta standar lain yang
berlaku dipahami.
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal yang
berada di luar prosedur-prosedur termaksud harus dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan.
2 Peraturan yang diperlukan
2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan
2.2 Undang-Undang 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup
2.3 Peraturan Pemerintah Nomor No. 41 Tahun 1999 tentang
Pengendalian Pencemaran Udara
2.4 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 tentang Kegiatan usaha
Penyediaan Tenaga Listrik
2.5 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012 tentang Usaha Jasa
penunjang Tenaga Listrik
- 3414 -
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada Pengendalian Pencemaran Udara.
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan Butir 3.2.1. tetap berlaku.
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan.
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta, dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi: test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
- 3415 -
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Pengendalian Pencemaran Udara melalui pengelolaan udara
ambien dan pengelolaan pada instalasi emisi gas buang seperti
chimney/stack, penangkap partikulat, pereduksi NOx dan Flue
Gas Desulphurization (FGD) sesuai dengan kriteria teknis yang
dipersyaratkan oleh peraturan dan perundang-undangan yang
berlaku.
3.1 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Menganalisis dan menyusun rencana pengendalian
Pencemaran Udara
3.2.3 Memimpin pelaksanaan pengendalian Pencemaran Udara
3.2.4 Membuat laporan komprehensif pelaksanaan rehabilitasi
lingkungan dampak Pencemaran Udara
3.2.5 melakukan evaluasi pelaksanaan pengendalian pencemaran
udara dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
3.2.6 meenyusun prosedur penanganan kondisi darurat
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan Pengendalian Pencemaran Udara dengan
konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria teknis yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan Pengendalian Pencemaran Udara ini.
- 3417 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas Pengendalian
Pengendalian Pencemaran Air, sesuai ketentuan
Pencemaran Air diketahui.
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada di luar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan.
2 Peraturan yang diperlukan
2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan
2.2 Undang-Undang 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup
2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengendalian
Pencemaran Air
2.4 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 tentang Kegiatan usaha
Penyediaan Tenaga Listrik
2.5 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012 tentang Usaha Jasa
penunjang Tenaga Listrik
2.6 Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 8 Tahun 2009 tentang
Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha dan/atau Kegiatan Pembangkit
Listrik Tenaga Termal
2.7 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 tahun 2017 tentang
Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada Pengendalian Pencemaran Air
- 3419 -
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Rambu rambu K2L di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur Pengendalian Pencemaran
Air disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
20. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan.
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta, dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi: test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Pengendalian Pencemaran Air melalui pengendalian pada sistem
pengelolaan air limbah yang meliputi instalasi pengolahan air
limbah dan sistem penyaluran air limbah sesuai dengan kriteria
teknis yang dipersyaratkan oleh peraturan dan perundang-
undangan yang berlaku.
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Melaksanakan Pengendalian Pencemaran Air sesuai perintah
kerja
3.2.3 Menilai akurasi pembacaan alat ukur terkait Pengendalian
Pencemaran Air
3.2.4 Membuat laporan pelaksanaan Pengendalian Pencemaran
Air
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan Pengendalian Pencemaran Air dengan
konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria teknis yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan Pengendalian Pencemaran Air ini.
- 3421 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 SPK dan instruksi kerja sebagai dasar
Pengendalian pelaksanaan Pengendalian Pencemaran Air
Pencemaran Air sesuai ketentuan diketahui
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal yang
berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan.
2 Peraturan yang diperlukan
2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan
2.2 Undang-Undang 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup
2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengendalian
Pencemaran Air
2.4 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 tentang Kegiatan usaha
Penyediaan Tenaga Listrik
2.5 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012 tentang Usaha Jasa
penunjang Tenaga Listrik
2.6 Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 8 Tahun 2009 tentang
Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha dan/atau Kegiatan Pembangkit
Listrik Tenaga Termal
2.7 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 tahun 2017 tentang
Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan
- 3423 -
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada Pengendalian Pencemaran Air.
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan Butir 3.2.1. tetap berlaku.
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
21. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan.
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta, dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi: test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Pengendalian Pencemaran Air melalui pengendalian pada sistem
pengelolaan air limbah yang meliputi instalasi pengolahan air
limbah dan sistem penyaluran air limbah sesuai dengan kriteria
teknis yang dipersyaratkan oleh peraturan dan perundang-
undangan yang berlaku
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 menyusun rencana Pengendalian Pencemaran Air
3.2.3 Memimpin pelaksanaan Pengendalian berkala Pencemaran
Air
3.2.4 Membuat laporan pelaksanaan Pengendalian berkala
Pencemaran Air
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan Pengendalian Pencemaran Air dengan
konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria teknis yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan Pengendalian Pencemaran Air ini
- 3425 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 SPK dan instruksi kerja sebagai dasar
Pengendalian pelaksanaan Pengendalian Pencemaran Air
Pencemaran Air sesuai ketentuan diketahui
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal yang
berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan.
2 Peraturan yang diperlukan
2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan
2.2 Undang-Undang 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup
2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengendalian
Pencemaran Air
2.4 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 tentang Kegiatan usaha
Penyediaan Tenaga Listrik
2.5 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012 tentang Usaha Jasa
penunjang Tenaga Listrik
2.6 Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 8 Tahun 2009 tentang
Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha dan/atau Kegiatan Pembangkit
Listrik Tenaga Termal
2.7 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 tahun 2017 tentang
Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan
- 3427 -
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada Pengendalian Pencemaran Air.
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan Butir 3.2.1. tetap berlaku.
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan.
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta, dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi: test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Pengendalian Pencemaran Air melalui pengendalian pada sistem
pengelolaan air limbah yang meliputi instalasi pengolahan air
limbah dan sistem penyaluran air limbah sesuai dengan kriteria
teknis yang dipersyaratkan oleh peraturan dan perundang-
undangan yang berlaku.
3.1 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
sesuai ketentuan
3.2.2 Menganalisis dan menyusun rencana pengendalian
Pencemaran Air
3.2.3 Memimpin pelaksanaan pengendalian Pencemaran Air
3.2.4 Membuat laporan komprehensif pelaksanaan pengendalian
Pencemaran Air
3.2.5 melakukan evaluasi pelaksanaan pengendalian pencemaran
air dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
3.2.6 meenyusun prosedur penanganan kondisi darurat
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan Pengendalian Pencemaran Air dengan
konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria teknis yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan Pengendalian Pencemaran Air ini.
- 3429 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pengendalian
pengendalian Emisi Gas Rumah Kaca, sesuai ketentuan
Emisi Gas diketahui.
Rumah Kaca
1.2 Maksud & tujuan pengendalian Emisi Gas
Rumah Kaca dipahami.
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
Emisi Gas 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
Rumah Kaca (K2) diterapkan.
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan.
2 Peraturan yang diperlukan
2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan
2.2 Undang-Undang 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup
2.3 Undang-Undang 16 Tahun 2016 tentang Pengesahan Pengesahan
Paris Agreement to the United Nations Framework Convention on
Climate Change (Persetujuan Paris atas Konvensi Kerangka Kerja
Perserikatan Bangsa-Bangsa Mengenai Perubahan Iklim)
2.4 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 tentang Kegiatan
usaha Penyediaan Tenaga Listrik
2.5 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012 tentang Usaha Jasa
penunjang Tenaga Listrik
2.6 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 tahun 2017 tentang
Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
- 3431 -
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Rambu rambu K2L di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pengendalian Emisi Gas
Rumah Kaca disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan.
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja
- 3432 -
sesuai ketentuan
3.2.2 Melaksanakan pengendalian Emisi Gas Rumah Kaca sesuai
instruksi kerja
3.2.3 Membuat laporan data sebagai bahan penghitungan dan
pelaporan emisi Gas Rumah Kaca subbidang
Ketenagalistrikan
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pengendalian Emisi Gas Rumah Kaca
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pengendalian Emisi Gas Rumah Kaca ini.
- 3433 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Sesuai ketentuan, dasar pelaksanaan tugas
pengawasan pengawasan pembangunan dan
pembangunan Pengendalian Emisi Gas Rumah Kaca,
dan diketahui.
Pengendalian
Emisi Gas 1.2 Maksud & tujuan pengawasan
Rumah Kaca pembangunan dan Pengendalian Emisi Gas
Rumah Kaca dipahami.
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan.
2 Peraturan yang diperlukan
2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan
2.2 Undang-Undang 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Emisi Gas Rumah Kaca
2.3 Undang-Undang 16 Tahun 2016 tentang Pengesahan Pengesahan
Paris Agreement to the United Nations Framework Convention on
Climate Change (Persetujuan Paris atas Konvensi Kerangka Kerja
Perserikatan Bangsa-Bangsa Mengenai Perubahan Iklim)
2.4 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 tentang Kegiatan
usaha Penyediaan Tenaga Listrik
2.5 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012 tentang Usaha Jasa
penunjang Tenaga Listrik
2.6 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 tahun 2017 tentang
Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan
- 3435 -
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pengawasan pembangunan dan
Pengendalian Emisi Gas Rumah Kaca dan cair.
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan Butir 3.2.1. tetap berlaku.
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pengawasan pembangunan
dan Pengendalian Emisi Gas Rumah Kaca dan cair disiapkan
di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.3 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan.
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta, dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi: test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Mengawasi Pengendalian Emisi Gas Rumah Kaca dan cair sesuai
dengan kriteria teknis yang dipersyaratkan oleh peraturan dan
perundang-undangan yang berlaku.
3.1 Pengetahuan
3.1.1 Peraturan dan Perundangan K2L.
3.1.2 Prosedur (SOP) Pengendalian Emisi Gas Rumah Kaca
3.1.3 Diagram Kerja dan Prinsip kerja Pengendalian Emisi Gas
Rumah Kaca
3.1.4 Memahami Inventarisasi Emisi Gas Rumah Kaca Tier-1, Tier-
2 dan Tier-3
3.1.5 Memahami Mitigasi Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca
secara detail
3.1.6 Memahami specific fuel consumption (SFC) secara detail
3.1.7 Memahami kualitas bahan bakar secara detail
3.1.8 Memahami alur produksi tenaga listrik terkait Pengendalian
Emisi Gas Rumah Kaca secara detail
3.1.9 Memahami Intensitas Emisi Gas Rumah detail
3.1.5 Memahami gambar teknik dan flow diagram terkait
Pengendalian Emisi Gas Rumah Kaca.
3.1.6 Teknik Penghitungan dan Pelaporan Emisi Gas Rumah Kaca
3.1.7 Memahami prinsip kerja dan diagram kerja fasilitas
penyimpanan limbah B3 padat dan cair
3.1.8 Memahami teknik pembuatan laporan
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan Ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan dan
Lingkungan Hidup (K2L).
3.2.2 Menerapkan Prosedur pengendalian Emisi Gas Rumah Kaca
sesuai instruksi kerja.
3.2.3 Melakukan penghitungan dan pelaporan emisi Gas Rumah
Kaca subbidang Ketenagalistrikan melalui aplikasi online
APPLE Gatrik.
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pengendalian Emisi Gas Rumah Kaca
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pengendalian Emisi Gas Rumah Kaca ini
- 3437 -
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam mematuhi prosedur
- Melaksanakan Tugas Berdasarkan Perintah Kerja Atasan
Langsung
- Melaksanakan Tugas Berdasarkan SOP
- Menggunakan Alat Pelindung Diri
c. Peran Kerja
- 3479 -
d. Kemungkinan Jabatan
- Tenaga bantu kerja
e. Daftar Unit Kompetensi
- Tenaga Bantu Kerja
No. Kode Unit Nama Unit
1. F.43.115.00.001.1 Memelihara unit pembangkit
bagi pelaksana muda
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 2 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) yang berkaitan dengan pelaksanaan
pemeliharaan peralatan PLTU di bawah pengawasan langsung
atasannya
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam mematuhi perintah kerja
- Cermat di dalam mengamati kondisi bagian
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi
- Melaksanakan Tugas sesuai Perintah Kerja
- Melaksanakan Tugas Berdasarkan SOP
- Menggunakan Alat Pelindung Diri
c. Peran Kerja
- Pelaksana tugas pemeliharaan Unit pembangkit PLTU dengan
pengawasan langsung
d. Kemungkinan Jabatan
- Mekanik junior alat berat
- Pelaksana junior pemeliharaan lingkungan dan sarana
- Pelaksana junior pemeliharaan Boiler
- Pelaksana junior pemeliharaan peralatan kontrol dan instrumen
- Pelaksana junior pemeliharaan peralatan Telekomunikasi
- Pelaksana junior pemeliharaan peralatan Turbin
- Pelaksana junior pemeliharaan peralatan Generator
- Pelaksana junior pemeliharaan peralatan Listrik dan DC Power
- Pelaksana junior pemeliharaan peralatan Cooling Tower
- Pelaksana junior pemeliharaan Peralatan Coal Handling
- Pelaksana junior pemeliharaan Peralatan Transformator
- Junior Engineer
- Junior Engineer
No. Kode Unit Nama Unit
2. F.43.115.00.196.1 Mengendalikan Emisi Gas Rumah Kaca bagi
Pelaksana Madya
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 3 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) yang berkaitan dengan pelaksanaan
pemeliharaan peralatan PLTU di bawah pengawasan tidak langsung
atasannya
- 3484 -
b. Sikap Kerja
- Menggunakan Alat Pelindung Diri
- Disiplin dalam mematuhi perintah kerja
- Cermat di dalam mengamati kondisi bagian
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi
c. Peran Kerja
- Pelaksana tugas pemeliharaan peralatan unit turbin uap dengan
pengawasan tidak langsung langsung
d. Kemungkinan Jabatan
- Pelaksana senior pemeliharaan Alat Berat
- Pelaksana senior pemeliharaan Boiler
- Pelaksana senior pemeliharaan peralatan Listrik
- Pelaksana senior pemeliharaan peralatan kontrol dan instrumen
- Pelaksana senior pemeliharaan Generator
- Pelaksana senior pemeliharaan Transformator
- Pelaksana senior pemeliharaan Cooling Tower
- Pelaksana senior pemeliharaan Coal Handling
- Pelaksana senior pemeliharaan Turbin Uap
- Senior Engineer
e. Daftar Unit Kompetensi
- Pelaksana senior pemeliharaan Alat Berat
Untuk memperoleh jabatan ini wajib memiliki minimal 2 (dua)
unit kompetensi yang terdiri dari 1 (satu) unit kompetensi inti
yaitu:
No. Kode Unit Nama Unit
1. F.43.115.00.143.1 Mengkoordinir Pemeliharaan Pembangkit
Tenaga Listrik Bagi Pelaksana Utama
- Senior Engineer
Untuk memperoleh jabatan ini wajib memiliki minimal 2 (dua)
unit kompetensi yang terdiri dari 1 (satu) unit kompetensi inti
yaitu:
No. Kode Unit Nama Unit
2. F.43.115.00.143.1 Mengkoordinir Pemeliharaan Pembangkit
Tenaga Listrik Bagi Pelaksana Utama
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 4 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) berkaitan dengan pelaksanaan pemeliharaan
peralatan penukar kalor, pemeliharaan peralatan turbin uap,
pemeliharaan peralatan penyaluran abu, pemeliharaan peralatan
- 3489 -
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam menegakkan prosedur di kelompoknya
- Cermat di dalam mengamati data perkembangan kondisi
peralatan dan sistem kelistrikan yang dilayani
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam
memberikan perintah
c. Peran Kerja
- Pengatur pelaksanaan pemeliharaan peralatan unit turbin uap
berdasar prosedur baku
d. Kemungkinan Jabatan
- Supervisor junior pemeliharaan alat berat
- Supervisor lingkungan
- Supervisor junior pemeliharaan Boiler
- Supervisor junior pemeliharaan peralatan Kontrol dan Instrumen
- Supervisor junior pemeliharaan Generator
- Supervisor junior pemeliharaan peralatan listrik
- Supervisor junior pemeliharaan Transformator
- Supervisor junior pemeliharaan peralatan Cooling Tower
- Supervisor junior pemeliharaan peralatan Coal Handling
- Supervisor junior pemeliharaan peralatan Turbin Uap
- Supervisor lingkungan
Untuk memperoleh jabatan ini wajib memiliki minimal 2 (dua)
unit kompetensi yang terdiri dari 1 (satu) unit kompetensi inti
yaitu:
No. Kode Unit Nama Unit
1. F.43.115.00.144.1 Mensupervisi Pemeliharaan Pembangkit
Tenaga Listrik Bagi Analis Muda
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 5 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) ini berkaitan dengan pekerjaan memimpin
memimpin pemeliharaan peralatan Penukar Kalor, memimpin
pemeliharaan peralatan Listrik Tenaga, memimpin pemeliharaan
peralatan Kontrol dan Instrumen, memimpin pemeliharaan peralatan
Hidraulik dan Pneumatik, memimpin pemeliharaan peralatan Turbin
Uap, memimpin pemeliharaan Kondisi Lingkungan dan Kimia yang
menuntut analisis atas berbagai masalah yang tidak spesifik, dengan
mempertimbangkan ketentuan yang baku maupun yang belum baku
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam menegakkan prosedur di kelompoknya
- Cermat di dalam mengamati data perkembangan kondisi
peralatan dan sistem kelistrikan yang dilayani
- 3494 -
c. Peran Kerja
- Pengatur pelaksanaan pemeliharaan Kondisi Lingkungan dan
Kimia berdasar prosedur baku dan non – baku
- Pengatur pelaksanaan pemeliharaan peralatan Coal Handling
PLTU batu bara berdasar prosedur baku dan non – baku
- Pengatur pelaksanaan pemeliharaan peralatan Hidraulik dan
Pneumatik berdasar prosedur baku dan non – baku
- Pengatur pelaksanaan pemeliharaan peralatan Kontrol dan
Instrumen berdasar prosedur baku dan non – baku
- Pengatur pelaksanaan pemeliharaan peralatan Penukar Kalor
berdasar prosedur baku dan non - baku
d. Kemungkinan Jabatan
- Supervisor senior pemeliharaan peralatan Turbin Uap
- Supervisor senior pemeliharaan peralatan Boiler
- Supervisor senior pemeliharaan peralatan Kontrol dan Instrumen
- Supervisor senior pemeliharaan peralatan Listrik
- Supervisor senior pemeliharaan peralatan Coal Handling PLTU
batu bara
- Asisten Manager Lingkungan
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 6 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) ini berkaitan dengan pemeliharaan peralatan
Turbin Uap, peralatan Penukar Kalor, peralatan Listrik Tenaga,
peralatan Kontrol dan Instrumen, peralatan Hidraulik dan
Pneumatik, Kondisi Lingkungan dan Kimia yang menuntut
pengambilan keputusan yang tepat atas penyelesaian berbagai
masalah yang memerlukan kemampuan adaptasi untuk mencapai
hasil yang optimal
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam menegakkan prosedur di kelompoknya
- Cermat di dalam mengamati data perkembangan kondisi
peralatan dan sistem kelistrikan yang dilayani
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam
memberikan perintah
- 3497 -
c. Peran Kerja
- Pengelola optimasi pelaksanaan pemeliharaan peralatan Coal
Handling PLTU batu bara
- Pengelola optimasi pelaksanaan pemeliharaan peralatan
Hidraulik dan Pneumatik
- Pengelola optimasi pelaksanaan pemeliharaan peralatan Kontrol
dan Instrumen
- Pengelola optimasi pelaksanaan pemeliharaan peralatan
Penukar Kalor
- Pengelola optimasi pelaksanaan pemeliharaan peralatan Turbin
uap
d. Kemungkinan Jabatan
- Manajer Pemeliharaan Pembangkit
- Manajer Lingkungan
- Manajer Lingkungan
Untuk memperoleh jabatan ini wajib memiliki minimal 2 (dua)
unit kompetensi yang terdiri dari 1 (satu) unit kompetensi inti
yaitu:
No. Kode Unit Nama Unit
2. F.43.115.00.146.1 Mengelola Pelaksanaan Pemeliharaan
Pembangkit Tenaga Listrik Bagi Analis
Utama
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 1 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas
pemeliharaan Unit pembangkit yang diperintahkan, yang tanggung
jawabnya berada di pemberi tugas termaksud.
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam mematuhi prosedur
- Melaksanakan Tugas Berdasarkan Perintah Kerja Atasan
Langsung
- Melaksanakan Tugas Berdasarkan SOP
- Menggunakan Alat Pelindung Diri
- 3499 -
c. Peran Kerja
- Pembantu pelaksana tugas sederhana pemeliharaan pembangkit
d. Kemungkinan Jabatan
- Tenaga bantu kerja
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 2 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) yang berkaitan dengan pelaksanaan
pemeliharaan peralatan PLTG di bawah pengawasan langsung
atasannya
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam mematuhi perintah kerja
- Cermat di dalam mengamati kondisi bagian
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi
- Melaksanakan Tugas sesuai Perintah Kerja
- Melaksanakan Tugas Berdasarkan SOP
- Menggunakan Alat Pelindung Diri
c. Peran Kerja
- Pelaksana tugas pemeliharaan Unit pembangkit PLTG dengan
pengawasan langsung
d. Kemungkinan Jabatan
- Pelaksana junior pemeliharaan peralatan Cooling Tower/ Heat
Exchanger
- Pelaksana junior pemeliharaan lingkungan dan sarana
- Pelaksana junior pemeliharaan peralatan kontrol dan instrumen
- Pelaksana junior pemeliharaan peralatan listrik tenaga
pembangkit
- Pelaksana junior pemeliharaan peralatan Telekomunikasi
- Pelaksana junior pemeliharaan peralatan turbin gas
- Pelaksana junior pemeliharaan peralatan trafo
- Pelaksana junior pemeliharaan peralatan generator
- Junior Engineer
- 3500 -
- Junior Engineer
No. Kode Unit Nama Unit
3. F.43.115.00.196.1 Mengendalikan Emisi Gas Rumah Kaca bagi
Pelaksana Madya
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 3 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) yang berkaitan dengan pelaksanaan
pemeliharaan peralatan PLTG di bawah pengawasan tidak langsung
atasannya
b. Sikap Kerja
- Menggunakan Alat Pelindung Diri
- Disiplin dalam mematuhi perintah kerja
- Cermat di dalam mengamati kondisi bagian
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi
- 3503 -
c. Peran Kerja
- Pelaksana tugas pemeliharaan peralatan unit turbin gas dengan
pengawasan tidak langsung langsung
d. Kemungkinan Jabatan
- Pelaksana Senior pemeliharaan peralatan kontrol dan instrumen
- Pelaksana Senior pemeliharaan peralatan listrik tenaga
pembangkit
- Pelaksana Senior pemeliharaan peralatan turbin gas
- Pelaksana Senior pemeliharaan peralatan trafo
- Pelaksana Senior pemeliharaan peralatan generator
- Senior Engineer
- Senior Engineer
Untuk memperoleh jabatan ini wajib memiliki minimal 2 (dua)
unit kompetensi yang terdiri dari 1 (satu) unit kompetensi inti
yaitu:
No. Kode Unit Nama Unit
3. F.43.115.00.143.1 Mengkoordinir Pemeliharaan Pembangkit
Tenaga Listrik Bagi Pelaksana Utama
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 4 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) berkaitan dengan pelaksanaan pemeliharaan
peralatan penukar kalor, pemeliharaan peralatan listrik tenaga
pembangkit, pemeliharaan peralatan kontrol dan instrumen,
pemeliharaan peralatan hidraulik dan Pneumatik, pemeliharaan
mekanik sistem pengolahan air dan limbah, pemeliharaan
lingkungan dan sarana, pemeliharaan bengkel dan alat berat yang
menuntut analisis atas berbagai informasi secara terbatas, dan
memilih metode yang sesuai dari beberapa pilihan yang baku, serta
mampu menunjukkan kinerja dengan mutu prosedur baku
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam menegakkan prosedur di kelompoknya
- Cermat di dalam mengamati data perkembangan kondisi
peralatan dan sistem kelistrikan yang dilayani
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam
memberikan perintah
c. Peran Kerja
- Pengatur pelaksanaan pemeliharaan peralatan turbin gas
berdasar prosedur baku
- Pengatur pelaksanaan pemeliharaan bengkel dan alat berat
berdasar prosedur baku
- Pengatur pelaksanaan pemeliharaan lingkungan dan sarana
berdasar prosedur baku
- Pengatur pelaksanaan pemeliharaan mekanik sistem pengolahan
air dan limbah berdasar prosedur baku
- Pengatur pelaksanaan pemeliharaan peralatan hidraulik dan
Pneumatik berdasar prosedur baku
- Pengatur pelaksanaan pemeliharaan peralatan kontrol dan
instrumen berdasar prosedur baku
d. Kemungkinan Jabatan
- Supervisor lingkungan
- Supervisor junior pemeliharaan peralatan kontrol dan instrumen
- 3507 -
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 5 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) ini berkaitan dengan pekerjaan memimpin
memimpin pemeliharaan peralatan Penukar Kalor, memimpin
pemeliharaan peralatan Listrik Tenaga, memimpin pemeliharaan
peralatan Kontrol dan Instrumen, memimpin pemeliharaan peralatan
Hidraulik dan Pneumatik, memimpin pemeliharaan peralatan turbin
gas, memimpin pemeliharaan Kondisi Lingkungan dan Kimia yang
menuntut analisis atas berbagai masalah yang tidak spesifik, dengan
mempertimbangkan ketentuan yang baku maupun yang belum baku
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam menegakkan prosedur di kelompoknya
- Cermat di dalam mengamati data perkembangan kondisi
peralatan dan sistem kelistrikan yang dilayani
- 3510 -
c. Peran Kerja
- Pengatur pelaksanaan pemeliharaan peralatan penukar kalor
PLTG berdasar prosedur baku dan non – baku
- Pengatur pelaksanaan pemeliharaan Kondisi Lingkungan dan
Kimia berdasar prosedur baku dan non – baku
- Pengatur pelaksanaan pemeliharaan peralatan Hidraulik dan
Pneumatik berdasar prosedur baku dan non – baku
- Pengatur pelaksanaan pemeliharaan peralatan Kontrol dan
Instrumen berdasar prosedur baku dan non – baku
d. Kemungkinan Jabatan
- Asisten manager Lingkungan
- Supervisor senior pemeliharaan peralatan Kontrol dan Instrumen
- Supervisor senior pemeliharaan peralatan Listrik
- Supervisor senior pemeliharaan peralatan turbin gas
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 6 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) ini berkaitan dengan pemeliharaan
peralatan Turbin gas, peralatan Penukar Kalor, peralatan Listrik
Tenaga, peralatan Kontrol dan Instrumen, peralatan Hidraulik dan
Pneumatik, Kondisi Lingkungan dan Kimia yang menuntut
pengambilan keputusan yang tepat atas penyelesaian berbagai
masalah yang memerlukan kemampuan adaptasi untuk mencapai
hasil yang optimal
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam menegakkan prosedur di kelompoknya
- Cermat di dalam mengamati data perkembangan kondisi
peralatan dan sistem kelistrikan yang dilayani
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam
memberikan perintah
- Cakap dalam menggali berbagai informasi sebagai bahan
pengambilan keputusan
- Adaptif terhadap situasi yang dihadapi dalam upaya
meningkatkan kinerja pemeliharaan
c. Peran Kerja
- Pengelola optimasi pelaksanaan pemeliharaan peralatan turbin
gas
- Pengelola optimasi pelaksanaan pemeliharaan peralatan Turbin
Gas
- Pengelola optimasi pelaksanaan pemeliharaan peralatan Kontrol
dan Instrumen
- Pengelola optimasi pelaksanaan pemeliharaan lingkungan,
Pengolahan Air dan Limbah
d. Kemungkinan Jabatan
- Manajer pemeliharaan Pembangkit
- Manajer Lingkungan
- Manajer Lingkungan
Untuk memperoleh jabatan ini wajib memiliki minimal 2 (dua)
unit kompetensi yang terdiri dari 1 (satu) unit kompetensi inti
yaitu:
No. Kode Unit Nama Unit
5. F.43.115.00.146.1 Mengelola Pelaksanaan Pemeliharaan
Pembangkit Tenaga Listrik Bagi Analis
Utama
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 1 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas
pemeliharaan Unit pembangkit yang diperintahkan, yang tanggung
jawabnya berada di pemberi tugas termaksud.
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam mematuhi prosedur
- Melaksanakan Tugas Berdasarkan Perintah Kerja Atasan
Langsung
- Melaksanakan Tugas Berdasarkan SOP
- Menggunakan Alat Pelindung Diri
c. Peran Kerja
- Pembantu pelaksana tugas sederhana pemeliharaan pembangkit
d. Kemungkinan Jabatan
- Tenaga bantu kerja
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 2 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) yang berkaitan dengan pelaksanaan
pemeliharaan peralatan PLTGU di bawah pengawasan langsung
atasannya
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam mematuhi perintah kerja
- Cermat di dalam mengamati kondisi bagian
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi
- Melaksanakan Tugas sesuai Perintah Kerja
- Melaksanakan Tugas Berdasarkan SOP
- Menggunakan Alat Pelindung Diri
c. Peran Kerja
- 3515 -
d. Kemungkinan Jabatan
- Pelaksana junior pemeliharaan peralatan Cooling Tower/ Heat
Exchanger
- Pelaksana junior pemeliharaan lingkungan dan sarana
- Pelaksana junior pemeliharaan peralatan kontrol dan instrumen
- Pelaksana junior pemeliharaan peralatan listrik tenaga
pembangkit
- Pelaksana junior pemeliharaan peralatan Telekomunikasi
- Pelaksana junior pemeliharaan peralatan turbin gas
- Pelaksana junior pemeliharaan peralatan turbin Uap
- Pelaksana junior pemeliharaan peralatan HRSG
- Pelaksana junior pemeliharaan peralatan trafo
- Pelaksana junior pemeliharaan peralatan generator
- Junior Engineer
- Junior Engineer
No. Kode Unit Nama Unit
4. F.43.115.00.196.1 Mengendalikan Emisi Gas Rumah Kaca bagi
Pelaksana Madya
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 3 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) yang berkaitan dengan pelaksanaan
pemeliharaan peralatan PLTGU di bawah pengawasan tidak
langsung atasannya
b. Sikap Kerja
- 3519 -
c. Peran Kerja
- Pelaksana tugas pemeliharaan peralatan unit turbin gas uap/
HRSG dengan pengawasan tidak langsung langsung
d. Kemungkinan Jabatan
- Mekanik Senior alat berat
- Pelaksana Senior pemeliharaan peralatan Cooling Tower/ Heat
Exchanger
- Pelaksana Senior pemeliharaan peralatan kontrol dan instrumen
- Pelaksana Senior pemeliharaan peralatan listrik tenaga
pembangkit
- Pelaksana Senior pemeliharaan peralatan turbin gas
- Pelaksana Senior pemeliharaan peralatan turbin Uap
- Pelaksana Senior pemeliharaan peralatan HRSG
- Pelaksana Senior pemeliharaan peralatan Boiler
- Pelaksana Senior pemeliharaan peralatan trafo
- Pelaksana Senior pemeliharaan peralatan generator
- Senior Engineer
- Senior Engineer
Untuk memperoleh jabatan ini wajib memiliki minimal 2 (dua)
unit kompetensi yang terdiri dari 1 (satu) unit kompetensi inti
yaitu:
No. Kode Unit Nama Unit
4. F.43.115.00.143.1 Mengkoordinir Pemeliharaan Pembangkit
Tenaga Listrik Bagi Pelaksana Utama
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam menegakkan prosedur di kelompoknya
- Cermat di dalam mengamati data perkembangan kondisi
peralatan dan sistem kelistrikan yang dilayani
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam
memberikan perintah
c. Peran Kerja
- Pengatur pelaksanaan pemeliharaan peralatan turbin gas
berdasar prosedur baku
- Pengatur pelaksanaan pemeliharaan bengkel dan alat berat
berdasar prosedur baku
- Pengatur pelaksanaan pemeliharaan lingkungan dan sarana
berdasar prosedur baku
- Pengatur pelaksanaan pemeliharaan mekanik sistem pengolahan
air dan limbah berdasar prosedur baku
- Pengatur pelaksanaan pemeliharaan peralatan hidraulik dan
Pneumatik berdasar prosedur baku
- Pengatur pelaksanaan pemeliharaan peralatan kontrol dan
instrumen berdasar prosedur baku
d. Kemungkinan Jabatan
- Supervisor Junior alat berat
- Supervisor Junior pemeliharaan peralatan Cooling Tower/ Heat
Exchanger
- Supervisor lingkungan
- Supervisor Junior pemeliharaan peralatan kontrol dan instrumen
- Supervisor Junior pemeliharaan peralatan listrik tenaga
pembangkit
- Supervisor Junior pemeliharaan peralatan turbin gas
- Supervisor Junior pemeliharaan peralatan turbin Uap
- Supervisor Junior pemeliharaan peralatan HRSG
- 3525 -
- Supervisor lingkungan
Untuk memperoleh jabatan ini wajib memiliki minimal 2 (dua)
unit kompetensi yang terdiri dari 1 (satu) unit kompetensi inti
yaitu:
No. Kode Unit Nama Unit
5. F.43.115.00.144.1 Mensupervisi Pemeliharaan Pembangkit
Tenaga Listrik Bagi Analis Muda
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 5 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) ini berkaitan dengan pekerjaan memimpin
memimpin pemeliharaan peralatan Penukar Kalor, memimpin
pemeliharaan peralatan Listrik Tenaga, memimpin pemeliharaan
peralatan Kontrol dan Instrumen, memimpin pemeliharaan peralatan
Hidraulik dan Pneumatik, memimpin pemeliharaan peralatan Turbin
Uap, memimpin pemeliharaan peralatan Turbin gas, memimpin
pemeliharaan Kondisi Lingkungan dan Kimia yang menuntut analisis
atas berbagai masalah yang tidak spesifik, dengan
mempertimbangkan ketentuan yang baku maupun yang belum baku
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam menegakkan prosedur di kelompoknya
- Cermat di dalam mengamati data perkembangan kondisi
peralatan dan sistem kelistrikan yang dilayani
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam
memberikan perintah
c. Peran Kerja
- Pengatur pelaksanaan pemeliharaan peralatan penukar kalor
PLTGU berdasar prosedur baku dan non – baku
- Pengatur pelaksanaan pemeliharaan Kondisi Lingkungan dan
Kimia berdasar prosedur baku dan non – baku
- Pengatur pelaksanaan pemeliharaan peralatan Hidraulik dan
Pneumatik berdasar prosedur baku dan non – baku
- Pengatur pelaksanaan pemeliharaan peralatan Kontrol dan
Instrumen berdasar prosedur baku dan non – baku
- Pengatur pelaksanaan pemeliharaan peralatan Penukar Kalor
berdasar prosedur baku dan non - baku
d. Kemungkinan Jabatan
- 3530 -
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 6 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) ini berkaitan dengan pemeliharaan peralatan
Turbin Uap, peralatan Turbin gas, peralatan Penukar Kalor,
peralatan Listrik Tenaga, peralatan Kontrol dan Instrumen, peralatan
- 3532 -
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam menegakkan prosedur di kelompoknya
- Cermat di dalam mengamati data perkembangan kondisi
peralatan dan sistem kelistrikan yang dilayani
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam
memberikan perintah
- Cakap dalam menggali berbagai informasi sebagai bahan
pengambilan keputusan
- Adaptif terhadap situasi yang dihadapi dalam upaya
meningkatkan kinerja pemeliharaan
c. Peran Kerja
- Pengelola optimasi pelaksanaan pemeliharaan peralatan turbin
gas
- Pengelola optimasi pelaksanaan pemeliharaan peralatan
Hidraulik dan Pneumatik
- Pengelola optimasi pelaksanaan pemeliharaan peralatan Kontrol
dan Instrumen
- Pengelola optimasi pelaksanaan pemeliharaan peralatan
Penukar Kalor
- Pengelola optimasi pelaksanaan pemeliharaan peralatan Turbin
uap
d. Kemungkinan Jabatan
- Manajer Pemeliharaan lingkungan dan Kimia
- Manajer pemeliharaan peralatan Kontrol dan Instrumen
Pembangkit
- Manajer Pemeliharaan peralatan Listrik Tenaga Pembangkit
- Manajer pemeliharaan peralatan Turbin Uap
- Manajer pemeliharaan peralatan Turbin gas
- Manajer Lingkungan
Untuk memperoleh jabatan ini wajib memiliki minimal 3 (tiga)
unit kompetensi yang terdiri dari 1 (satu) unit kompetensi inti
yaitu:
No. Kode Unit Nama Unit
8. F.43.115.00.146.1 Mengelola Pelaksanaan Pemeliharaan
Pembangkit Tenaga Listrik Bagi Analis
Utama
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam mematuhi prosedur
- Melaksanakan Tugas Berdasarkan Perintah Kerja Atasan
Langsung
- Melaksanakan Tugas Berdasarkan SOP
- Menggunakan Alat Pelindung Diri
c. Peran Kerja
- Pembantu pelaksana tugas sederhana pemeliharaan pembangkit
d. Kemungkinan Jabatan
- Tenaga bantu kerja
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 2 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) yang berkaitan dengan pelaksanaan
pemeliharaan peralatan PLTP di bawah pengawasan langsung
atasannya
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam mematuhi perintah kerja
- Cermat di dalam mengamati kondisi bagian
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi
- Melaksanakan Tugas sesuai Perintah Kerja
- Melaksanakan Tugas Berdasarkan SOP
- Menggunakan Alat Pelindung Diri
c. Peran Kerja
- 3535 -
d. Kemungkinan Jabatan
- Mekanik junior Bengkel
- Pelaksana junior pemeliharaan lingkungan, pengolahan air dan
limbah
- Pelaksana junior pemeliharaan peralatan kontrol dan instrumen
- Pelaksana junior pemeliharaan peralatan listrik tenaga
pembangkit
- Pelaksana junior pemeliharaan turbin uap
- Pelaksana junior pemeliharaan telkom
- Pelaksana junior pemeliharaan generator
- Pelaksana junior pemeliharaan trafo
- Pelaksana junior pemeliharaan cooling
- Pelaksana junior pemeliharaan steam turbin
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 3 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) yang berkaitan dengan pelaksanaan
pemeliharaan peralatan PLTP di bawah pengawasan tidak langsung
atasannya
b. Sikap Kerja
- Menggunakan Alat Pelindung Diri
- Disiplin dalam mematuhi perintah kerja
- Cermat di dalam mengamati kondisi bagian
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi
c. Peran Kerja
- Pelaksana tugas pemeliharaan peralatan unit PLTP dengan
pengawasan tidak langsung langsung
d. Kemungkinan Jabatan
- Mekanik Senior Peralatan Bengkel
- Pelaksana senior pemeliharaan lingkungan, Pengolahan air dan
Limbah
- Pelaksana senior pemeliharaan peralatan kontrol dan instrumen
- Pelaksana senior pemeliharaan peralatan listrik tenaga
pembangkit
- Pelaksana senior pemeliharaan peralatan turbin uap
- Pelaksana senior pemeliharaan peralatan Generator
- Pelaksana senior pemeliharaan peralatan Trafo
- Pelaksana senior pemeliharaan peralatan Cooling Tower
- Pelaksana senior pemeliharaan peralatan Steam Turbin
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 4 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) berkaitan dengan pelaksanaan pemeliharaan
peralatan PLTP yang menuntut analisis atas berbagai informasi
secara terbatas ,dan memilih metode yang sesuai dari beberapa
pilihan yang baku, serta mampu menunjukkan kinerja dengan mutu
dan prosedur baku
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam menegakkan prosedur di kelompoknya
- Cermat di dalam mengamati data perkembangan kondisi
peralatan dan sistem kelistrikan yang dilayani
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam
memberikan perintah
c. Peran Kerja
- Pengatur pelaksanaan pemeliharaan peralatan listrik tenaga
pembangkit berdasar prosedur baku
d. Kemungkinan Jabatan
- Supervisor junior pemeliharaan bengkel dan alat berat
- Supervisor junior pemeliharaan lingkungan, Pengolahan Air dan
Limbah
- Supervisor junior pemeliharaan peralatan kontrol dan instrumen
- 3543 -
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 5 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) ini berkaitan dengan pekerjaan memimpin
pemeliharaan peralatan PLTP, memimpin pemeliharaan peralatan
Penukar Kalor, memimpin pemeliharaan peralatan Listrik Tenaga,
memimpin pemeliharaan peralatan Kontrol dan Instrumen,
memimpin pemeliharaan peralatan Hidraulik dan Pneumatik,
memimpin pemeliharaan peralatan Turbin Uap, memimpin
pemeliharaan Kondisi Lingkungan dan Kimia yang menuntut analisis
atas berbagai masalah yang tidak spesifik, dengan
mempertimbangkan ketentuan yang baku maupun yang belum baku
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam menegakkan prosedur di kelompoknya
- Cermat di dalam mengamati data perkembangan kondisi
peralatan dan sistem kelistrikan yang dilayani
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam
memberikan perintah
c. Peran Kerja
- 3547 -
d. Kemungkinan Jabatan
- Supervisor senior pemeliharaan Kondisi Lingkungan, Pengolahan
Air dan Limbah
- Supervisor senior pemeliharaan peralatan Turbin Uap
- Supervisor senior pemeliharaan peralatan Kontrol dan Instrumen
- Supervisor senior pemeliharaan peralatan Listrik
- Supervisor senior pemeliharaan peralatan Steam Turbin
- Supervisor senior pemeliharaan peralatan Cooling
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 6 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) ini berkaitan dengan pemeliharaan peralatan
Turbin Uap, peralatan Penukar Kalor, peralatan Listrik Tenaga,
peralatan Kontrol dan Instrumen, peralatan Hidraulik dan
Pneumatik, Kondisi Lingkungan dan Kimia yang menuntut
pengambilan keputusan yang tepat atas penyelesaian berbagai
masalah yang memerlukan kemampuan adaptasi untuk mencapai
hasil yang optimal
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam menegakkan prosedur di kelompoknya
- Cermat di dalam mengamati data perkembangan kondisi
peralatan dan sistem kelistrikan yang dilayani
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam
memberikan perintah
- 3550 -
c. Peran Kerja
- Pengelola optimasi pelaksanaan pemeliharaan peralatan
Hidraulik dan Pneumatik
- Pengelola optimasi pelaksanaan pemeliharaan peralatan Kontrol
dan Instrumen
- Pengelola optimasi pelaksanaan pemeliharaan peralatan
Penukar Kalor
- Pengelola optimasi pelaksanaan pemeliharaan peralatan Turbin
uap
d. Kemungkinan Jabatan
- Manajer pemeliharaan Pembangkit
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 1 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas
pemeliharaan Unit pembangkit yang diperintahkan, yang tanggung
jawabnya berada di pemberi tugas termaksud.
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam mematuhi prosedur
- Melaksanakan Tugas Berdasarkan Perintah Kerja Atasan
Langsung
- Melaksanakan Tugas Berdasarkan SOP
- Menggunakan Alat Pelindung Diri
c. Peran Kerja
- Pembantu pelaksana tugas sederhana pemeliharaan pembangkit
d. Kemungkinan Jabatan
- Tenaga bantu kerja
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 2 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) yang berkaitan dengan pelaksanaan
pemeliharaan peralatan PLTA di bawah pengawasan langsung
atasannya
- 3552 -
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam mematuhi perintah kerja
- Cermat di dalam mengamati kondisi bagian
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi
- Melaksanakan Tugas sesuai Perintah Kerja
- Melaksanakan Tugas Berdasarkan SOP
- Menggunakan Alat Pelindung Diri
c. Peran Kerja
- Pelaksana tugas pemeliharaan Unit pembangkit PLTA dengan
pengawasan langsung
d. Kemungkinan Jabatan
- Pelaksana junior pemeliharaan lingkungan dan sarana
- Pelaksana junior pemeliharaan peralatan kontrol dan instrumen
- Pelaksana junior pemeliharaan peralatan Telekomunikasi
- Pelaksana junior pemeliharaan peralatan Turbin air
- Pelaksana junior pemeliharaan peralatan Generator
- Pelaksana junior pemeliharaan peralatan Listrik
- Pelaksana junior pemeliharaan Peralatan Transformator
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 3 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) yang berkaitan dengan pelaksanaan
pemeliharaan peralatan PLTA di bawah pengawasan tidak langsung
atasannya
b. Sikap Kerja
- Menggunakan Alat Pelindung Diri
- Disiplin dalam mematuhi perintah kerja
- Cermat di dalam mengamati kondisi bagian
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi
c. Peran Kerja
- Pelaksana tugas pemeliharaan peralatan unit turbin air dengan
pengawasan tidak langsung langsung
d. Kemungkinan Jabatan
- Pelaksana senior pemeliharaan lingkungan, pengolahan air dan
limbah
- Pelaksana senior pemeliharaan turbin air
- Pelaksana senior pemeliharaan peralatan Listrik
- Pelaksana senior pemeliharaan peralatan kontrol dan instrumen
- 3555 -
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 4 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) berkaitan dengan pelaksanaan pemeliharaan
turbin air pemeliharaan peralatan listrik tenaga pembangkit,
pemeliharaan peralatan kontrol dan instrumen, pemeliharaan
peralatan hidraulik dan Pneumatik, pemeliharaan mekanik sistem
pengolahan air dan limbah, pemeliharaan lingkungan dan sarana,
pemeliharaan bengkel dan alat berat yang menuntut analisis atas
berbagai informasi secara terbatas, dan memilih metode yang sesuai
dari beberapa pilihan yang baku, serta mampu menunjukkan kinerja
dengan mutu prosedur baku
- 3558 -
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam menegakkan prosedur di kelompoknya
- Cermat di dalam mengamati data perkembangan kondisi
peralatan dan sistem kelistrikan yang dilayani
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam
memberikan perintah
c. Peran Kerja
- Pengatur pelaksanaan pemeliharaan peralatan turbin air
berdasarkan prosedur baku
- Pengatur pelaksanaan pemeliharaan bengkel dan alat berat
berdasar prosedur baku
- Pengatur pelaksanaan pemeliharaan lingkungan dan sarana
berdasar prosedur baku
- Pengatur pelaksanaan pemeliharaan mekanik sistem pengolahan
air dan limbah berdasar prosedur baku
- Pengatur pelaksanaan pemeliharaan peralatan hidraulik dan
Pneumatik berdasar prosedur baku
- Pengatur pelaksanaan pemeliharaan peralatan kontrol dan
instrumen berdasar prosedur baku
d. Kemungkinan Jabatan
- Supervisor Junior alat berat
- Supervisor Junior pemeliharaan lingkungan dan sarana
- Supervisor Junior pemeliharaan peralatan kontrol dan instrumen
- Supervisor Junior pemeliharaan peralatan listrik tenaga
pembangkit
- Supervisor Junior pemeliharaan peralatan turbin Air
- Supervisor Junior pemeliharaan peralatan trafo
- Supervisor Junior pemeliharaan peralatan generator
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 5 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) ini berkaitan dengan pekerjaan memimpin
pemeliharaan peralatan turbin air, memimpin pemeliharaan
peralatan Listrik Tenaga, memimpin pemeliharaan peralatan Kontrol
dan Instrumen, memimpin pemeliharaan peralatan Hidraulik dan
Pneumatik, memimpin pemeliharaan Kondisi Lingkungan dan Kimia
yang menuntut analisis atas berbagai masalah yang tidak spesifik,
dengan mempertimbangkan ketentuan yang baku maupun yang
belum baku
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam menegakkan prosedur di kelompoknya
- Cermat di dalam mengamati data perkembangan kondisi
peralatan dan sistem kelistrikan yang dilayani
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam
memberikan perintah
c. Peran Kerja
- Pengatur pelaksanaan pemeliharaan Kondisi Lingkungan dan
Kimia berdasar prosedur baku dan non – baku
- Pengatur pelaksanaan pemeliharaan peralatan turbin air
berdasar prosedur baku dan non – baku
- Pengatur pelaksanaan pemeliharaan peralatan Hidraulik dan
Pneumatik berdasar prosedur baku dan non – baku
- Pengatur pelaksanaan pemeliharaan peralatan Kontrol dan
Instrumen berdasar prosedur baku dan non – baku
- 3562 -
d. Kemungkinan Jabatan
- Supervisor senior pemeliharaan Kondisi Lingkungan, Pengolahan
Air dan Limbah
- Supervisor senior pemeliharaan peralatan Kontrol dan Instrumen
- Supervisor senior pemeliharaan peralatan Listrik
- Supervisor senior pemeliharaan peralatan turbin air
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 6 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) ini berkaitan dengan pemeliharaan peralatan
Turbin air, peralatan Listrik Tenaga, peralatan Kontrol dan
Instrumen, peralatan Hidraulik dan Pneumatik, Kondisi Lingkungan
dan Kimia yang menuntut pengambilan keputusan yang tepat atas
penyelesaian berbagai masalah yang memerlukan kemampuan
adaptasi untuk mencapai hasil yang optimal
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam menegakkan prosedur di kelompoknya
- Cermat di dalam mengamati data perkembangan kondisi
peralatan dan sistem kelistrikan yang dilayani
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam
memberikan perintah
- 3564 -
c. Peran Kerja
- Pengelola optimasi pelaksanaan pemeliharaan peralatan turbin
air
- Pengelola optimasi pelaksanaan pemeliharaan peralatan
Hidraulik dan Pneumatik
- Pengelola optimasi pelaksanaan pemeliharaan peralatan Kontrol
dan Instrumen
d. Kemungkinan Jabatan
- Manajer pemeliharaan Pembangkit
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 1 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas
pemeliharaan Unit pembangkit yang diperintahkan, yang tanggung
jawabnya berada di pemberi tugas termaksud.
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam mematuhi prosedur
- Melaksanakan Tugas Berdasarkan Perintah Kerja Atasan
Langsung
- 3566 -
c. Peran Kerja
- Pembantu pelaksana tugas sederhana pemeliharaan pembangkit
d. Kemungkinan Jabatan
- Tenaga bantu kerja
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 2 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) yang berkaitan dengan pelaksanaan
pemeliharaan peralatan PLTMH di bawah pengawasan langsung
atasannya
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam mematuhi perintah kerja
- Cermat di dalam mengamati kondisi bagian
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi
- Melaksanakan Tugas sesuai Perintah Kerja
- Melaksanakan Tugas Berdasarkan SOP
- Menggunakan Alat Pelindung Diri
c. Peran Kerja
- Pelaksana tugas pemeliharaan Unit pembangkit PLTMH dengan
pengawasan langsung
d. Kemungkinan Jabatan
- Pelaksana junior pemeliharaan lingkungan
- Pelaksana junior pemeliharaan peralatan kontrol dan instrumen
- Pelaksana junior pemeliharaan peralatan Telekomunikasi
- Pelaksana junior pemeliharaan peralatan Turbin air
- Pelaksana junior pemeliharaan peralatan Listrik
- Pelaksana junior pemeliharaan Peralatan Transformator
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 3 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) yang berkaitan dengan pelaksanaan
pemeliharaan peralatan PLTMH di bawah pengawasan tidak
langsung atasannya
b. Sikap Kerja
- Menggunakan Alat Pelindung Diri
- Disiplin dalam mematuhi perintah kerja
- Cermat di dalam mengamati kondisi bagian
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi
c. Peran Kerja
- 3569 -
d. Kemungkinan Jabatan
- Pelaksana senior pemeliharaan lingkungan
- Pelaksana senior pemeliharaan peralatan kontrol dan instrumen
- Pelaksana senior pemeliharaan peralatan Telekomunikasi
- Pelaksana senior pemeliharaan peralatan Turbin air
- Pelaksana senior pemeliharaan peralatan Listrik
- Pelaksana senior pemeliharaan Peralatan Transformator
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 4 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) berkaitan dengan pelaksanaan pemeliharaan
turbin air pemeliharaan peralatan listrik tenaga pembangkit,
pemeliharaan peralatan kontrol dan instrumen, pemeliharaan
peralatan hidraulik dan Pneumatik, pemeliharaan mekanik sistem
pengolahan air dan limbah, pemeliharaan lingkungan dan sarana,
pemeliharaan bengkel dan alat berat yang menuntut analisis atas
berbagai informasi secara terbatas, dan memilih metode yang sesuai
- 3572 -
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam menegakkan prosedur di kelompoknya
- Cermat di dalam mengamati data perkembangan kondisi
peralatan dan sistem kelistrikan yang dilayani
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam
memberikan perintah
c. Peran Kerja
- Pengatur pelaksanaan pemeliharaan peralatan turbin air
berdasarkan prosedur baku
- Pengatur pelaksanaan pemeliharaan bengkel dan alat berat
berdasar prosedur baku
- Pengatur pelaksanaan pemeliharaan lingkungan dan sarana
berdasar prosedur baku
- Pengatur pelaksanaan pemeliharaan mekanik sistem pengolahan
air dan limbah berdasar prosedur baku
- Pengatur pelaksanaan pemeliharaan peralatan hidraulik dan
Pneumatik berdasar prosedur baku
- Pengatur pelaksanaan pemeliharaan peralatan kontrol dan
instrumen berdasar prosedur baku
d. Kemungkinan Jabatan
- Supervisor junior pemeliharaan Turbin Air
- Supervisor junior pemeliharaan Kontrol dan Instrumen
- Supervisor junior pemeliharaan Generator
- Supervisor junior pemeliharaan peralatan Trafo
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 5 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) ini berkaitan dengan pekerjaan memimpin
pemeliharaan peralatan turbin air, memimpin pemeliharaan
peralatan Listrik Tenaga, memimpin pemeliharaan peralatan Kontrol
dan Instrumen, memimpin pemeliharaan peralatan Hidraulik dan
Pneumatik, memimpin pemeliharaan Kondisi Lingkungan dan Kimia
yang menuntut analisis atas berbagai masalah yang tidak spesifik,
dengan mempertimbangkan ketentuan yang baku maupun yang
belum baku
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam menegakkan prosedur di kelompoknya
- Cermat di dalam mengamati data perkembangan kondisi
peralatan dan sistem kelistrikan yang dilayani
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam
memberikan perintah
c. Peran Kerja
- Pengatur pelaksanaan pemeliharaan Kondisi Lingkungan dan
Kimia berdasar prosedur baku dan non – baku
- Pengatur pelaksanaan pemeliharaan peralatan turbin air
berdasar prosedur baku dan non – baku
- Pengatur pelaksanaan pemeliharaan peralatan Hidraulik dan
Pneumatik berdasar prosedur baku dan non – baku
- Pengatur pelaksanaan pemeliharaan peralatan Kontrol dan
Instrumen berdasar prosedur baku dan non – baku
d. Kemungkinan Jabatan
- Supervisor senior pemeliharaan peralatan Listrik
- 3575 -
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 6 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) ini berkaitan dengan pemeliharaan peralatan
Turbin air, peralatan Listrik Tenaga, peralatan Kontrol dan
Instrumen, peralatan Hidraulik dan Pneumatik, Kondisi Lingkungan
dan Kimia yang menuntut pengambilan keputusan yang tepat atas
penyelesaian berbagai masalah yang memerlukan kemampuan
adaptasi untuk mencapai hasil yang optimal
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam menegakkan prosedur di kelompoknya
- Cermat di dalam mengamati data perkembangan kondisi
peralatan dan sistem kelistrikan yang dilayani
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam
memberikan perintah
- Cakap dalam menggali berbagai informasi sebagai bahan
pengambilan keputusan
- Adaptif terhadap situasi yang dihadapi dalam upaya
meningkatkan kinerja pemeliharaan
c. Peran Kerja
- Pengelola optimasi pelaksanaan pemeliharaan peralatan turbin
air
- Pengelola optimasi pelaksanaan pemeliharaan peralatan
Hidraulik dan Pneumatik
- Pengelola optimasi pelaksanaan pemeliharaan peralatan Kontrol
dan Instrumen
- 3577 -
d. Kemungkinan Jabatan
- Manager pemeliharaan Pembangkit
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 1 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas
pemeliharaan Unit pembangkit yang diperintahkan, yang tanggung
jawabnya berada di pemberi tugas termaksud.
b. Sikap Kerja
- 3578 -
c. Peran Kerja
- Pembantu pelaksana tugas sederhana pemeliharaan pembangkit
d. Kemungkinan Jabatan
- Tenaga bantu kerja
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 2 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) yang berkaitan dengan pelaksanaan
pemeliharaan peralatan PLTD di bawah pengawasan langsung
atasannya
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam mematuhi perintah kerja
- Cermat di dalam mengamati kondisi bagian
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi
- Melaksanakan Tugas sesuai Perintah Kerja
- Melaksanakan Tugas Berdasarkan SOP
- Menggunakan Alat Pelindung Diri
c. Peran Kerja
- Pelaksana tugas pemeliharaan Unit pembangkit PLTD dengan
pengawasan langsung
d. Kemungkinan Jabatan
- Mekanik junior alat berat
- Pelaksana junior pemeliharaan lingkungan dan sarana
- Pelaksana junior pemeliharaan peralatan Mesin Diesel
- Pelaksana junior pemeliharaan peralatan kontrol dan instrumen
- Pelaksana junior pemeliharaan peralatan Telekomunikasi
- Pelaksana junior pemeliharaan peralatan Generator
- Pelaksana junior pemeliharaan peralatan Trafo
- Junior Engineer
- 3579 -
- Junior Engineer
No. Kode Unit Nama Unit
5. F.43.115.00.196.1 Mengendalikan Emisi Gas Rumah Kaca bagi
Pelaksana Madya
- 3581 -
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 3 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) yang berkaitan dengan pelaksanaan
pemeliharaan peralatan PLTD di bawah pengawasan tidak langsung
atasannya
b. Sikap Kerja
- Menggunakan Alat Pelindung Diri
- Disiplin dalam mematuhi perintah kerja
- Cermat di dalam mengamati kondisi bagian
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi
c. Peran Kerja
- Pelaksana tugas pemeliharaan peralatan unit mesin Diesel/ gas
engine dengan pengawasan tidak langsung langsung
d. Kemungkinan Jabatan
- Mekanik senior alat berat
- Pelaksana senior pemeliharaan peralatan Mesin Diesel
- Pelaksana senior pemeliharaan peralatan kontrol dan instrumen
- Pelaksana senior pemeliharaan peralatan Telekomunikasi
- Pelaksana senior pemeliharaan peralatan Generator
- Pelaksana senior pemeliharaan peralatan Trafo
- Senior Engineer
- Senior Engineer
Untuk memperoleh jabatan ini wajib memiliki minimal 2 (dua)
unit kompetensi yang terdiri dari 1 (satu) unit kompetensi inti
yaitu:
No. Kode Unit Nama Unit
5. F.43.115.00.143.1 Mengkoordinir Pemeliharaan Pembangkit
Tenaga Listrik Bagi Pelaksana Utama
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam menegakkan prosedur di kelompoknya
- Cermat di dalam mengamati data perkembangan kondisi
peralatan dan sistem kelistrikan yang dilayani
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam
memberikan perintah
c. Peran Kerja
- Pengatur pelaksanaan pemeliharaan peralatan mesin Diesel/ gas
engine berdasarkan prosedur baku
- Pengatur pelaksanaan pemeliharaan bengkel dan alat berat
berdasar prosedur baku
- Pengatur pelaksanaan pemeliharaan lingkungan dan sarana
berdasar prosedur baku
- Pengatur pelaksanaan pemeliharaan mekanik sistem pengolahan
air dan limbah berdasar prosedur baku
- Pengatur pelaksanaan pemeliharaan peralatan hidraulik dan
Pneumatik berdasar prosedur baku
- Pengatur pelaksanaan pemeliharaan peralatan kontrol dan
instrumen berdasar prosedur baku
d. Kemungkinan Jabatan
- Supervisor lingkungan
- Supervisor junior pemeliharaan mesin Diesel
- 3585 -
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 5 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) ini berkaitan dengan pekerjaan memimpin
pemeliharaan peralatan PLTD, memimpin pemeliharaan peralatan
Penukar Kalor, memimpin pemeliharaan peralatan Listrik Tenaga,
memimpin pemeliharaan peralatan Kontrol dan Instrumen,
memimpin pemeliharaan peralatan Hidraulik dan Pneumatik,
memimpin pemeliharaan Kondisi Lingkungan dan Kimia yang
menuntut analisis atas berbagai masalah yang tidak spesifik, dengan
mempertimbangkan ketentuan yang baku maupun yang belum baku
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam menegakkan prosedur di kelompoknya
- Cermat di dalam mengamati data perkembangan kondisi
peralatan dan sistem kelistrikan yang dilayani
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam
memberikan perintah
c. Peran Kerja
- Pengatur pelaksanaan pemeliharaan Kondisi Lingkungan dan
Kimia mesin Diesel/ gas engine berdasar prosedur baku dan non
– baku
- 3588 -
d. Kemungkinan Jabatan
- Asisten Manager Lingkungan
- Supervisor senior pemeliharaan peralatan Kontrol dan Instrumen
- Supervisor senior pemeliharaan peralatan Listrik
- Supervisor senior pemeliharaan peralatan Mesin Diesel
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 6 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) ini berkaitan dengan pemeliharaan peralatan
mesin Diesel, peralatan Penukar Kalor, peralatan Listrik Tenaga,
peralatan Kontrol dan Instrumen, peralatan Hidraulik dan
Pneumatik, Kondisi Lingkungan dan Kimia yang menuntut
pengambilan keputusan yang tepat atas penyelesaian berbagai
masalah yang memerlukan kemampuan adaptasi untuk mencapai
hasil yang optimal
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam menegakkan prosedur di kelompoknya
- Cermat di dalam mengamati data perkembangan kondisi
peralatan dan sistem kelistrikan yang dilayani
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam
memberikan perintah
- Cakap dalam menggali berbagai informasi sebagai bahan
pengambilan keputusan
- Adaptif terhadap situasi yang dihadapi dalam upaya
meningkatkan kinerja pemeliharaan
c. Peran Kerja
- Pengelola optimasi pelaksanaan pemeliharaan peralatan Kontrol
dan Instrumen
- Pengelola optimasi pelaksanaan pemeliharaan peralatan Mesin
Diesel
- Pengelola optimasi pelaksanaan pemeliharaan peralatan Trafo
- Pengelola optimasi pelaksanaan pemeliharaan peralatan
generator
d. Kemungkinan Jabatan
- Manager pemeliharaan Pembangkit
- Manager Lingkungan
- Manajer Lingkungan
Untuk memperoleh jabatan ini wajib memiliki minimal 3 (tiga)
unit kompetensi yang terdiri dari 1 (satu) unit kompetensi inti
yaitu:
No. Kode Unit Nama Unit
17. F.43.115.00.146.1 Mengelola Pelaksanaan Pemeliharaan
Pembangkit Tenaga Listrik Bagi Analis
Utama
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 1 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas
- 3592 -
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam mematuhi prosedur
- Melaksanakan Tugas Berdasarkan Perintah Kerja Atasan
Langsung
- Melaksanakan Tugas Berdasarkan SOP
- Menggunakan Alat Pelindung Diri
c. Peran Kerja
- Pembantu pelaksana tugas sederhana pemeliharaan pembangkit
d. Kemungkinan Jabatan
- Tenaga bantu kerja
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 2 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) yang berkaitan dengan pelaksanaan
pemeliharaan peralatan PLTEBT di bawah pengawasan langsung
atasannya
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam mematuhi perintah kerja
- Cermat di dalam mengamati kondisi bagian
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi
- Melaksanakan Tugas sesuai Perintah Kerja
- Melaksanakan Tugas Berdasarkan SOP
- Menggunakan Alat Pelindung Diri
c. Peran Kerja
- Pelaksana tugas pemeliharaan Unit pembangkit PLTS, PLTB, PLT
Biomas, PLT Biogas dengan pengawasan langsung
d. Kemungkinan Jabatan
- Pelaksana junior pemeliharaan lingkungan dan sarana
- Pelaksana junior pemeliharaan peralatan kontrol dan instrumen
- Pelaksana junior pemeliharaan peralatan Telekomunikasi
- 3593 -
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 3 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) yang berkaitan dengan pelaksanaan
pemeliharaan peralatan PLT EBT di bawah pengawasan tidak
langsung atasannya
b. Sikap Kerja
- Menggunakan Alat Pelindung Diri
- Disiplin dalam mematuhi perintah kerja
- Cermat di dalam mengamati kondisi bagian
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi
c. Peran Kerja
- Pelaksana tugas pemeliharaan peralatan unit pembangkit EBT
(PLTS, PLTB, PLT Biomas, dan Biogas) dengan pengawasan tidak
langsung langsung
d. Kemungkinan Jabatan
- Pelaksana senior pemeliharaan lingkungan dan sarana
- Pelaksana senior pemeliharaan peralatan kontrol dan instrumen
- Pelaksana senior pemeliharaan peralatan Listrik
- Pelaksana senior pemeliharaan peralatan Generator
- Pelaksana senior pemeliharaan peralatan Trafo
- Pelaksana senior pemeliharaan peralatan listrik pembangkit
PLTS
- Pelaksana senior pemeliharaan peralatan turbin angin
- Pelaksana senior pemeliharaan peralatan PLTB
- Pelaksana senior pemeliharaan peralatan kontrol dan instrumen
PLTB
- Pelaksana senior pemeliharaan peralatan PLTS
- Pelaksana senior pemeliharaan peralatan kontrol dan instrumen
PLTS
- Pelaksana senior pemeliharaan peralatan sistem bahan bakar
Biomas
- Pelaksana senior pemeliharaan Kontrol dan Instrumen Biomas
- Pelaksana senior pemeliharaan peralatan sistem bahan bakar
Biogas
- Pelaksana senior pemeliharaan Kontrol dan Instrumen Biogas
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 4 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) berkaitan dengan pelaksanaan pemeliharaan
peralatan unit pembangkit EBT, pemeliharaan peralatan listrik
tenaga pembangkit, pemeliharaan peralatan kontrol dan instrumen,
pemeliharaan peralatan hidraulik dan Pneumatik, pemeliharaan
mekanik sistem pengolahan air dan limbah, pemeliharaan
lingkungan dan sarana, pemeliharaan bengkel, alat berat,
Menganalisis pemeliharaan panel surya dan peralatan bantu PLTS,
Menganalisis pemeliharaan Sistem bahan bakar sampah,
Menganalisis pemeliharaan tower PLTB yang menuntut analisis atas
berbagai informasi secara terbatas, dan memilih metode yang sesuai
dari beberapa pilihan yang baku, serta mampu menunjukkan kinerja
dengan mutu prosedur baku
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam menegakkan prosedur di kelompoknya
- Cermat di dalam mengamati data perkembangan kondisi
peralatan dan sistem kelistrikan yang dilayani
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam
memberikan perintah
c. Peran Kerja
- Pengatur pelaksanaan pemeliharaan peralatan unit pembangkit
EBT (PLTS, PLTB, PLT Biomas, PLT Biogas) berdasarkan prosedur
baku
- Pengatur pelaksanaan pemeliharaan bengkel dan alat berat
berdasar prosedur baku
- Pengatur pelaksanaan pemeliharaan lingkungan dan sarana
berdasar prosedur baku
- Pengatur pelaksanaan pemeliharaan mekanik sistem pengolahan
air dan limbah berdasar prosedur baku
- Pengatur pelaksanaan pemeliharaan peralatan hidraulik dan
Pneumatik berdasar prosedur baku
- Pengatur pelaksanaan pemeliharaan peralatan kontrol dan
instrumen berdasar prosedur baku
d. Kemungkinan Jabatan
- Supervisor junior pemeliharaan lingkungan dan sarana
- Supervisor junior pemeliharaan peralatan kontrol dan instrumen
- 3603 -
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 5 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) ini berkaitan dengan pekerjaan memimpin
pemeliharaan peralatan turbin angin, memimpin pemeliharaan
peralatan Listrik Tenaga, memimpin pemeliharaan peralatan Kontrol
dan Instrumen, memimpin pemeliharaan peralatan Hidraulik dan
Pneumatik, memimpin pemeliharaan Kondisi Lingkungan dan Kimia,
memimpin pemeliharaan PLTB, memimpin pemeliharaan PLTS,
memimpin pemeliharaan PLT Biomas, memimpin pemeliharaan
peralatan Hidraulik dan Pneumatik, memimpin pemeliharaan PLT
Biogas yang menuntut analisis atas berbagai masalah yang tidak
spesifik, dengan mempertimbangkan ketentuan yang baku maupun
yang belum baku
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam menegakkan prosedur di kelompoknya
- Cermat di dalam mengamati data perkembangan kondisi
peralatan dan sistem kelistrikan yang dilayani
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam
memberikan perintah
c. Peran Kerja
- Pengatur pelaksanaan pemeliharaan Lingkungan berdasar
prosedur baku dan non – baku
- Pengatur pelaksanaan pemeliharaan peralatan Kontrol dan
Instrumen berdasar prosedur baku dan non – baku
- Pengatur pelaksanaan pemeliharaan peralatan Listrik berdasar
prosedur baku dan non – baku
- Pengatur pelaksanaan pemeliharaan peralatan Turbin Angin
berdasar prosedur baku dan non – baku
- Pengatur pelaksanaan pemeliharaan PLTB berdasar prosedur
baku dan non – baku
- Pengatur pelaksanaan pemeliharaan PLTS berdasar prosedur
baku dan non – baku
- Pengatur pelaksanaan pemeliharaan PLT Biomas berdasar
prosedur baku dan non – baku
- Pengatur pelaksanaan pemeliharaan PLT Biogas berdasar
prosedur baku dan non – baku
d. Kemungkinan Jabatan
- Supervisor senior pemeliharaan Kondisi Lingkungan dan Kimia
- Supervisor senior pemeliharaan peralatan Kontrol dan Instrumen
- Supervisor senior pemeliharaan peralatan Listrik
- Supervisor senior pemeliharaan peralatan turbin angin
- Supervisor senior pemeliharaan PLTB
- Supervisor senior pemeliharaan PLTS
- Supervisor senior pemeliharaan PLT Biomas
- 3607 -
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 6 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) ini berkaitan dengan pemeliharaan peralatan
Turbin angin, peralatan Listrik Tenaga, peralatan Kontrol dan
Instrumen, peralatan Hidraulik dan Pneumatik, Kondisi Lingkungan
dan Kimia, pemeliharaan peralatan PLTB, pemeliharaan peralatan
PLTS, pemeliharaan peralatan PLT Biomas, dan pemeliharaan
peralatan PLT Biogas yang menuntut pengambilan keputusan yang
tepat atas penyelesaian berbagai masalah yang memerlukan
kemampuan adaptasi untuk mencapai hasil yang optimal
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam menegakkan prosedur di kelompoknya
- Cermat di dalam mengamati data perkembangan kondisi
peralatan dan sistem kelistrikan yang dilayani
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam
memberikan perintah
- Cakap dalam menggali berbagai informasi sebagai bahan
pengambilan keputusan
- Adaptif terhadap situasi yang dihadapi dalam upaya
meningkatkan kinerja pemeliharaan
- 3610 -
c. Peran Kerja
- Pengelola optimasi pelaksanaan pemeliharaan peralatan turbin
angin
- Pengelola optimasi pelaksanaan pemeliharaan peralatan Kontrol
dan Instrumen
- Pengelola optimasi pelaksanaan pemeliharaan peralatan Listrik
- Pengelola optimasi pelaksanaan pemeliharaan peralatan Listrik
- Pengelola pelaksanaan pemeliharaan PLTB
- Pengelola pelaksanaan pemeliharaan PLTS
- Pengelola optimasi pelaksanaan pemeliharaan PLT Biomas
- Pengelola optimasi pelaksanaan pemeliharaan PLT Biogas
d. Kemungkinan Jabatan
- Manajer Pemeliharaan Pembangkit
- Manajer Pemeliharaan PLTB
- Manajer Pemeliharaan PLTS
- Manajer Pemeliharaan PLT Biomas
- Manajer Pemeliharaan PLT Biogas
BAB IV PENUTUP