Professional Documents
Culture Documents
net/publication/342655315
Standar Operasional Prosedur (SOP) Kalibrasi Arah Kiblat Masjid di Era Digital
CITATIONS READS
3 590
1 author:
Ismail Ismail
IAIN Lhokseumawe
15 PUBLICATIONS 18 CITATIONS
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
All content following this page was uploaded by Ismail Ismail on 03 July 2020.
Standar Operasional Prosedur (SOP) Kalibrasi Arah Kiblat Masjid di Era Digital
Ismail
Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe
email: ismail@iainlhokseumawe.ac.id
Copyright 2018. Al-Marshad: Jurnal Astronomi Islam dan Ilmu-Ilmu Berkaitan. This is an open
90
acces article under the CC-BY-SA lisence (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/).
AL-MARSHAD: JURNAL ASTRONOMI ISLAM DAN ILMU-ILMU BERKAITAN
ISSN 2442-5729 (print) || ISSN 2598-2559 (online)
http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/almarshad
DOI: 10.30596/jam.v5i1.3126 || Vol. 5, No. 1 Juni 2019
Copyright 2018. Al-Marshad: Jurnal Astronomi Islam dan Ilmu-Ilmu Berkaitan. This is an open
91
acces article under the CC-BY-SA lisence (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/).
AL-MARSHAD: JURNAL ASTRONOMI ISLAM DAN ILMU-ILMU BERKAITAN
ISSN 2442-5729 (print) || ISSN 2598-2559 (online)
http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/almarshad
DOI: 10.30596/jam.v5i1.3126 || Vol. 5, No. 1 Juni 2019
yang sesuai dengan era digital yang era digital, untuk mengetahui posisi
menjadi acuan bagi tim pengukur arah arah kiblat disebuah tempat tidak
kiblat. sesukar zamat dahulu, dimana sekarang
Tulisan mengenai arah kiblat di hampir semua orang menggunakan Hp
Indonesia sudah tergolong sangat android yang dibekali aplikasi-aplikasi
banyak, mulai dari membahas teori arah kiblat. Kemudahan ini
perhitungan dan akurasi metode mengakibatkan para jamaah sangat
pengukuran, akurasi peralatan mudah mengetahui sebuah bangunan
pengukuran arah kiblat, maupun masjid yang telah dibangun apakah
pandangan masyarakat dan kondisi arah tepat atau melenceng arah kiblat nya.
kiblat masjid yang telah ada. Dari Tidak sedikit pengukuran ulang
semua tulisan tersebut belum (kalibrasi) arah kiblat masjid diawali
melahirkan sebuah standar operasional dari pengecekan yang sederhana
prosedur (SOP) yang bisa digunakan tersebut.
secara tuntas oleh tim pengukur arah Pelencengan arah kiblat masjid
kiblat saat melakukan kalibrasi arah terjadi bukan karena faktor gempa atau
kiblat masjid. bencana alam lainnya, tetapi disebabkan
B. Dasar Hukum Menghadap Kiblat oleh beberapa faktor, pertama tidak ada
Kiblat merupakan hal yang tim ahli dalam bidang arah kiblat saat
pertama dan paling utama harus pembangunan masjid dilakukan. Kedua
diketahui dalam membangun sebuah terbatasnya alat atau instrumen
bangunan masjid dan tempat ibadah pengukuran arah kiblat saat
salat umum lainnya, mengingat posisi pembangunan masjid dilakukan. Ketiga
arah bangunan masjid dan garis saf kurangnya pengawasan panitia
dalam masjid menjadi dalil bagi para pembangunan masjid terhadap
jamaah dalam menghadap kiblat. ketepatan arah kiblat saat proses
Bagunan masjid yang tidak tepat arah pembangunan masjid dilakukan. Untuk
kiblat akan membawaki pada membenarkan keterbatasan dan
kemiringan saf salat dalam masjid yang kelalaian tersebut, sering para tokoh
berakibat para jamaah yang salat dalam agama yang telah meninggal dijadikan
masjid tidak tepat menghadap kiblat. Di sandaran untuk dijadikan korban atau
Copyright 2018. Al-Marshad: Jurnal Astronomi Islam dan Ilmu-Ilmu Berkaitan. This is an open
92
acces article under the CC-BY-SA lisence (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/).
AL-MARSHAD: JURNAL ASTRONOMI ISLAM DAN ILMU-ILMU BERKAITAN
ISSN 2442-5729 (print) || ISSN 2598-2559 (online)
http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/almarshad
DOI: 10.30596/jam.v5i1.3126 || Vol. 5, No. 1 Juni 2019
Copyright 2018. Al-Marshad: Jurnal Astronomi Islam dan Ilmu-Ilmu Berkaitan. This is an open
93
acces article under the CC-BY-SA lisence (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/).
AL-MARSHAD: JURNAL ASTRONOMI ISLAM DAN ILMU-ILMU BERKAITAN
ISSN 2442-5729 (print) || ISSN 2598-2559 (online)
http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/almarshad
DOI: 10.30596/jam.v5i1.3126 || Vol. 5, No. 1 Juni 2019
Fatwa MUI Nomor 5 Tahun 2010 2. Fatwa MPU Aceh Nomor 3 Tahun
ditetapkan di Jakarta pada tanggal 1 Juli 2018.2
2010 bertepatan pada tanggal 18 Rajab Fatwa Majelis Permusyawaratan
1431 H menghasilakan tiga ketetapan Ulama (MPU) Aceh tentang penetapan
hukum dan satu rekomendasi. arah kiblat juga bersifat responsif,
Ketetapan Hukum: proaktif dan antisifatif, dimana fatwa ini
a. Kiblat bagi orang yang shalat dan lahir juga sebagai respon terhadapa
dapat melihat Ka’bah adalah masalah masyarakat yang dilatar
menghadap ke bangunan Ka’bah belakangi oleh gejolak sosial tentang
(‘ainul Ka’bah). persoalan pergeseran arah kiblat masjid
b. Kiblat bagi orang yang shalat dan yang telah ada. Sigap dan giat
tidak dapat melihat Ka’bah adalah pemerintah dalam menangani atau
arah Ka’bah (jihat Ka’bah). merespon persoalam umat Islam
c. Kiblat umat Islam Indonesia sebagai tanda proaktif. Fatwa ini juga
adalah menghadap kebarat laut lahir sebagai antisifasi terhadap
dengan posisi bervariasi sesuai terjadinya masalah baru dalam
dengan letak kawasan masing- persoalan arah kiblat yang dapat
masing. meresahkan umat Islam dalam
Rekomendasi: Bangunan masjid/ melaksanakan salat di masjid. Fatwa ini
mushalla yang tidak tepat arah ditetapkan di Banda Aceh pada tanggal
kiblatnya, perlu ditata ulang shafnya 14 Mei 2018/28 Syakban 1439 H
tanpa membongkar bangunannya. dengan menghasilkan enam (6)
Fatwa MUI Nomor 5 Tahun 2010 keputusan dan dua (2) Tausiah.
bersifat responsif, proaktif dan Keputusan:
antisifatif ini sangat membantu tim Kesatu : Kiblat adalah bangunan
pengukur arah kiblat di Indonesia, Ka’bah.
dimana landasan hukum aktifitas Kedua : Menghadap kiblat dalam
kalibrasi arah kiblat bisa langsung shalat adalah wajib.
dijawab saat ada pertanyaan dari
2
masyarakat setempat. Fatwa MPU Nomor 3 Tahun 2018
penulis ambil dari Website resmi MPU Aceh di
https://ppid.acehprov.go.id/v2/dip/view/1430,
diakses pada tanggal 16 April 2019.
Copyright 2018. Al-Marshad: Jurnal Astronomi Islam dan Ilmu-Ilmu Berkaitan. This is an open
94
acces article under the CC-BY-SA lisence (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/).
AL-MARSHAD: JURNAL ASTRONOMI ISLAM DAN ILMU-ILMU BERKAITAN
ISSN 2442-5729 (print) || ISSN 2598-2559 (online)
http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/almarshad
DOI: 10.30596/jam.v5i1.3126 || Vol. 5, No. 1 Juni 2019
Copyright 2018. Al-Marshad: Jurnal Astronomi Islam dan Ilmu-Ilmu Berkaitan. This is an open
95
acces article under the CC-BY-SA lisence (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/).
AL-MARSHAD: JURNAL ASTRONOMI ISLAM DAN ILMU-ILMU BERKAITAN
ISSN 2442-5729 (print) || ISSN 2598-2559 (online)
http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/almarshad
DOI: 10.30596/jam.v5i1.3126 || Vol. 5, No. 1 Juni 2019
Copyright 2018. Al-Marshad: Jurnal Astronomi Islam dan Ilmu-Ilmu Berkaitan. This is an open
96
acces article under the CC-BY-SA lisence (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/).
AL-MARSHAD: JURNAL ASTRONOMI ISLAM DAN ILMU-ILMU BERKAITAN
ISSN 2442-5729 (print) || ISSN 2598-2559 (online)
http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/almarshad
DOI: 10.30596/jam.v5i1.3126 || Vol. 5, No. 1 Juni 2019
tertinggi dalam persoalan kalibrasi arah matahari yang dihasilkan oleh tongkat,
kiblat. yang pertama bayang tongkat saat
Kelompok kedua masih bayang-bayang kiblat harian, yang
berpatokan pada matahari, namun tidak kedua bayang tongkat saat matahari
langsung pada matahari tetapi melalui tepat di meridian Ka’bah. Sudut azimut
banyang matahari. Instumen yang kiblat yang dihasilkan dari bayang
mampu menghasilkan data yang akurat tongkat tersebut tidak ada sandaran
dari bayang matahari adalah Mizwala derajat, sehingga bayang sebesar
Qibla Finder, Istiwa’aini, Qiblat tongkat itu yang akan menjadi petunjuk
Tracker dan Runu’ Mujayyab. Untuk arah kiblat, dalam keakuratan tentunya
mengetahui nilai sudut azimut kiblat, akan berbeda dengan bayang yang
semua alat tersebut menggunakan dihasilkan oleh alat yang disertai nilai
bayang matahari, namun dari bayang derajat.
tersebut nilai sudut azimut hanya Kelompok yang keempat adalah
terbaca dalam sekala derajat, tidak instrumen kalibrasi arah kiblat yang
sampai pada sekala menit dan detik tidak berpatokan pada benda langit,
busur. Qiblat tracker bisa digunakan seperti Kompas Maknetik dan Software
untuk kalibrasi arah kiblat dengan Arah Kiblat. Instrumen ini berpatokan
berpatokan pada bintang dan bulan pada konsep utara maknet bumi, dalam
dengan bantuan Leser yang dilengkapi menghasilkan sudut azimut kiblat
nya, namun tetap hasilnya pada sekala instrumen seperti ini sangat banyak
derajat. Oleh karenanya semua kekurangan. Keakuratan bisa
instrumen yang sejenis ini bisa dipengaruhi oleh pengaruh medan
dikatagorikan pada tingkatan kedua maknet yang ada disekitar instrumen
dalam keakurasiannya. dan arah utara maknet tidak selalu
Kelompok ketiga masih sejajar dengan utara sejati, selisihnya
berpatokan pada bayang matahari, bisa berpariasi. Bagi tim kalibrasi arah
namun tidak dibekali dengan nilai kiblat, tingkatan keakuratan instrumen
azimut, seperti Tongkat Istiwak dan yang akan digunakan harus
Rasydul Kiblat. Kedua instrumen ini dipertimbangkan, mengingat pekerjaan
sebenarnya menggunakan bayang menetukan arah kiblat adalah sebuah
Copyright 2018. Al-Marshad: Jurnal Astronomi Islam dan Ilmu-Ilmu Berkaitan. This is an open
97
acces article under the CC-BY-SA lisence (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/).
AL-MARSHAD: JURNAL ASTRONOMI ISLAM DAN ILMU-ILMU BERKAITAN
ISSN 2442-5729 (print) || ISSN 2598-2559 (online)
http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/almarshad
DOI: 10.30596/jam.v5i1.3126 || Vol. 5, No. 1 Juni 2019
ijtihat untuk menghasilkan arah kiblat kiblat, 5) Nilai jarak suatu tempat ke
zhanni. Dalam persoalan ijtihat harus Kakbah dan jauh pelencengan.
menggunkan instrumen tertinggi yang 1) Data Koordinat Tempat
ada di daerah tersebut, tidak boleh Dalam melakukan kalibrasi arah
dipilih diantara 4 kelompok tersebut kiblat, data koordinat tempat, yaitu
bila semua alat ada di sebuah tempat lintang dan bujur menjadi salah satu
yang akan dilakukan kalibrasi arah data yang sangat penting, dimana data
kiblat. lintang5 dan bujur6 ini akan menjadi
D. Data Astronomis penanda titik dalam perhitungan azimut
Data astronomis merupakan salah kiblat, jarak pelencengan, toleransi
satu hal yang sangat penting dalam pelencengan dan azimut matahari.
melakukan kalibrasi arah kiblat masjid, Untuk menghitung azimut matahari
dimana data-data ini akan menjadi hanya dibutuhkan titik koordinat tempat
acuan atau pedoman saat melakukan yang ingin kita kalibrasi arah kiblat
kalibrasi arah kiblat. Penulis hanya saja, sedangkan untuk menghitung
menyajikan data astronomis yang sudah azimut kiblat, jarak pelencengan dan
lazim digunakan oleh para tim pengukur
arah kiblat, tidak menalaah lagi tentang 5
Lintang tempat yang biasanya
disimbolkan dengan phi (φ) adalah jarak garis
keakuratan disetiap data yang khayali yang diukur dari garis khatulistiwa ke
digunakan, karena tulisan ini lebih suatu tempat sampai ke kutub.Bila daerah
berada sebelah utara garis khatulistiwa
merespon pada teknis kalibrasi arah dinamakan Lintang Utara (LU) yang bernilai
positif (+), sedangkan daerah yang ada di
kiblat. Intinya dari penggunaan data belahan selatan garis katulistiwa dinamakan
dengan Lintang Selatan (LS) yang bernilai
astronomis adalah kalibrasi arah kiblat negatif (-). Selengkapnya baca buku A.Jamil,
Ilmu Falak: Teori dan Aplikasi h. 9..
masjid mampu dipertanggungjawabkan 6
Bujur tempat yang biasanya
secara ilmiah. Dalam melakukan disimbolkan dengan lamda (λ) adalah garis
khayali yang diukur dari jarak suatu tempat
kalibrasi arah kiblat masjid, setidaknya mulai dari kota Greenwich di Inggris yang
dijadikan sebagai garis bujur 0° sampai dengan
ada 5 data astronomis yang diperlukan, bujur 180° sebelah Timur atau 180° sebelah
Barat. Daerah yang berada di sebelah Timur
yaitu: 1) Data koordinat tempat, 2) Nilai kota Greenwich nilai bujurnya minus (-) dan
dinamai dengan Bujur Timur (BT). Sedangkan
azimut kiblat, 3) Nilai azimut matahari, daerah yang berada sebelah Barat kota
4) Nilai toleransi pelencengan arah Greenwich nilai bujurnya positif (+) dan
dinamai dengan Bujur Barat (BB).
Selengkapnya baca buku Susiknan Azhari,
Ensiklopedia Hisab Rukyat…, h. 47
Copyright 2018. Al-Marshad: Jurnal Astronomi Islam dan Ilmu-Ilmu Berkaitan. This is an open
98
acces article under the CC-BY-SA lisence (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/).
AL-MARSHAD: JURNAL ASTRONOMI ISLAM DAN ILMU-ILMU BERKAITAN
ISSN 2442-5729 (print) || ISSN 2598-2559 (online)
http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/almarshad
DOI: 10.30596/jam.v5i1.3126 || Vol. 5, No. 1 Juni 2019
8
Sub. Direktorat Pembinaan Syariah dan
7
Anisah Budiwati, Kajian Tongkat Hisab Rukyat, Direktur Urusan Agama Islam
Istiwa’ dalam Penentuan Titik Koordinat Bumi Pembinaan Syariah, Direktorat Jenderal
(Perbandingan dengan GPS (Global Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian
Positioning Sistem) dan Google Earth), Tesis Agama RI, Ilmu Falak Praktik, (Jakarta, 2013),
UIN Walisongo Semarang, 2013. h. 29
Copyright 2018. Al-Marshad: Jurnal Astronomi Islam dan Ilmu-Ilmu Berkaitan. This is an open
99
acces article under the CC-BY-SA lisence (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/).
AL-MARSHAD: JURNAL ASTRONOMI ISLAM DAN ILMU-ILMU BERKAITAN
ISSN 2442-5729 (print) || ISSN 2598-2559 (online)
http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/almarshad
DOI: 10.30596/jam.v5i1.3126 || Vol. 5, No. 1 Juni 2019
Copyright 2018. Al-Marshad: Jurnal Astronomi Islam dan Ilmu-Ilmu Berkaitan. This is an open
100
acces article under the CC-BY-SA lisence (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/).
AL-MARSHAD: JURNAL ASTRONOMI ISLAM DAN ILMU-ILMU BERKAITAN
ISSN 2442-5729 (print) || ISSN 2598-2559 (online)
http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/almarshad
DOI: 10.30596/jam.v5i1.3126 || Vol. 5, No. 1 Juni 2019
11
Budiwati, “Akurasi Arah Kiblat
Masjid di Ruang Publik.”
Copyright 2018. Al-Marshad: Jurnal Astronomi Islam dan Ilmu-Ilmu Berkaitan. This is an open
101
acces article under the CC-BY-SA lisence (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/).
AL-MARSHAD: JURNAL ASTRONOMI ISLAM DAN ILMU-ILMU BERKAITAN
ISSN 2442-5729 (print) || ISSN 2598-2559 (online)
http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/almarshad
DOI: 10.30596/jam.v5i1.3126 || Vol. 5, No. 1 Juni 2019
= Sin 84° 52' 19" Sin 67° 51' 33ʼ 25,2", bila hasil kalibrasi menunjuki
27,39" / Sin 68° 34' 39" azimut bangunan masjid berada dalam
= 0,991009003 rentang tersebut maka masjid tersebut
= Sin ̵ ˡ (0,991009003) (shift Sin dianggap tepat arah kiblatnya.13
Ans = °'") 5) Jarak Suatu Tempat Ke Ka’bah
= 82° 18' 39,75" dan Jarak Pelencengan.
c) Menghitung sisi bantu dan Data jarak sebuah tempat dengan
simpangan yang diperkenankan Ka’bah bagi tim yang akan melakukan
Sisi bantu q = (0,0071/Cos(A-90)) kalibrasi arah kiblat menjadi penting
= (0,0071/Cos(82°18'39,75"-90°)) untuk diketahui, dimana dengan
= 7,164415241 diketahuinya jarak dua tempat tersebut
= Tan ̵ ˡ (7,164415241) (shift Tan dapat diketahui pula jarak pelencengan
Ans = °'") dari Ka’bah untuk tempat tersebut.
= 0° 24' 37,74" Jarak pelencengan dari dari Ka’bah bagi
Simpangan yang diperkenankan sebuah masjid perlu diketahui dan
(∆Q) disampaikan dalam berita acara, dimana
∆Q = Sin q Sin C/Sin c dengan diketahui nilai pelencengan
= Sin 0° 24' 37,74" Sin 57° 19' dalam satuan meter, tim kalibrasi arah
30" / Sin 57° 46' 38,87" kiblat bisa dengan mudah menjelaskan
= 7,128342638 bahwa selama ini masjid tersebebut
= Sin ̵ ˡ (7,128342638) (shift Sin menghadap ke daerah mana selain ke
Ans = °'") Ka’bah. Dengan penjelasan ini para
∆Q = 0° 24' 30,34" masyarakat akan lebih yakin dengan
Jadi simpangan arah kiblat yang hasil kalibrasi yang dilakukan oleh tim.
diperbolehkan untuk kota Berikut ini rumus menghitung
Lhokseumawe adalah 00° 24' 31" baik jauh suatu tempat ke Ka’bah dan
ke kiri atau ke kanan Ka’bah. Bila
dibuat dalam bentuk nilai azimut, arah
toleransi di kota lhokseumawe dari nilai
13
azimut bangunan masjid berada dalam Rumus ini diambil dari buku Makrufin
Sudibyo, Sang Nabi Pun Berputar, Arah Kiblat
rentang azimut 291° 44ʼ 23,2" - 292° dan Tata Cara Pengukurannya, (Solo:Tinta
Medina), 2011.
Copyright 2018. Al-Marshad: Jurnal Astronomi Islam dan Ilmu-Ilmu Berkaitan. This is an open
102
acces article under the CC-BY-SA lisence (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/).
AL-MARSHAD: JURNAL ASTRONOMI ISLAM DAN ILMU-ILMU BERKAITAN
ISSN 2442-5729 (print) || ISSN 2598-2559 (online)
http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/almarshad
DOI: 10.30596/jam.v5i1.3126 || Vol. 5, No. 1 Juni 2019
Copyright 2018. Al-Marshad: Jurnal Astronomi Islam dan Ilmu-Ilmu Berkaitan. This is an open
103
acces article under the CC-BY-SA lisence (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/).
AL-MARSHAD: JURNAL ASTRONOMI ISLAM DAN ILMU-ILMU BERKAITAN
ISSN 2442-5729 (print) || ISSN 2598-2559 (online)
http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/almarshad
DOI: 10.30596/jam.v5i1.3126 || Vol. 5, No. 1 Juni 2019
M = sin(G)*sin(G)*cos(J)*cos(J) + P = 0,838938776
cos(U)*cos(U)*sin(J)*sin(J) D = 2*w*a dimana a= 6378,137 km
M = sin (-8˚ 8’ 50”) x sin (-8˚ 8’ 50”) x D = 2 x 0,504190059 x 6378,137 =
cos (28˚ 39’ 42”) x cos (28˚ 39’ 6431,586541
42”)+ cos (13˚ 16’ 31”) x cos (13˚ D = 6431,586541
16’ 31”) x sin (28˚ 39’ 42”) x sin E1 = (3*P - 1)/(2*N)
(28˚ 39’ 42”). E1 = (3 x 0,838938776 – 1) / (2 x
M = 0,233384105 0.766615894) = 0,989293556
N = cos(G)*cos(G)*cos(J)*cos(J) + E1 = 0,989293556
sin(U)*sin(U)*sin(J)*sin(J) E2 = (3*P + 1)/(2*M)
N = cos (-8˚ 8’ 50”) x cos (-8˚ 8’ 50”) x E2 = (3 x 0,838938776 + 1) / (2 x
cos (28˚ 39’ 42”) x cos (28˚ 39’ 0,233384105) = 7,534395558
42”) + sin (13˚ 16’ 31”) x sin (13˚ E2 = 7,534395558
16’ 31”) x sin (28˚ 39’ 42”) x sin Sehingga jarak antara Gedung
(28˚ 39’ 42”) Fakultas Syari’ah dan Ka’bah (S)
N = 0.766615894 adalah:
M S = D*{1 +
w = tan -1 N f*E1*sin(U)*sin(U)*cos(G)*c
os(G) - f*E2* cos(U)*cos(U)*
0,23338410 5
W = tan-1 =
0,76661589 4 sin(G)*sin(G)}
15
Cara pencet kalkulator Casio fx-
16
350MS, shift tan Cara pencet kalkulator Casio fx-
akar(0,233384105/0,766615894) = 350MS, akar(0,233384105x0,766615894) /
28,88796249. 0,504190059 = 0,8389383877.
Copyright 2018. Al-Marshad: Jurnal Astronomi Islam dan Ilmu-Ilmu Berkaitan. This is an open
104
acces article under the CC-BY-SA lisence (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/).
AL-MARSHAD: JURNAL ASTRONOMI ISLAM DAN ILMU-ILMU BERKAITAN
ISSN 2442-5729 (print) || ISSN 2598-2559 (online)
http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/almarshad
DOI: 10.30596/jam.v5i1.3126 || Vol. 5, No. 1 Juni 2019
Copyright 2018. Al-Marshad: Jurnal Astronomi Islam dan Ilmu-Ilmu Berkaitan. This is an open
105
acces article under the CC-BY-SA lisence (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/).
AL-MARSHAD: JURNAL ASTRONOMI ISLAM DAN ILMU-ILMU BERKAITAN
ISSN 2442-5729 (print) || ISSN 2598-2559 (online)
http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/almarshad
DOI: 10.30596/jam.v5i1.3126 || Vol. 5, No. 1 Juni 2019
Copyright 2018. Al-Marshad: Jurnal Astronomi Islam dan Ilmu-Ilmu Berkaitan. This is an open
106
acces article under the CC-BY-SA lisence (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/).
AL-MARSHAD: JURNAL ASTRONOMI ISLAM DAN ILMU-ILMU BERKAITAN
ISSN 2442-5729 (print) || ISSN 2598-2559 (online)
http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/almarshad
DOI: 10.30596/jam.v5i1.3126 || Vol. 5, No. 1 Juni 2019
Copyright 2018. Al-Marshad: Jurnal Astronomi Islam dan Ilmu-Ilmu Berkaitan. This is an open
107
acces article under the CC-BY-SA lisence (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/).
AL-MARSHAD: JURNAL ASTRONOMI ISLAM DAN ILMU-ILMU BERKAITAN
ISSN 2442-5729 (print) || ISSN 2598-2559 (online)
http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/almarshad
DOI: 10.30596/jam.v5i1.3126 || Vol. 5, No. 1 Juni 2019
Copyright 2018. Al-Marshad: Jurnal Astronomi Islam dan Ilmu-Ilmu Berkaitan. This is an open
108
acces article under the CC-BY-SA lisence (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/).
AL-MARSHAD: JURNAL ASTRONOMI ISLAM DAN ILMU-ILMU BERKAITAN
ISSN 2442-5729 (print) || ISSN 2598-2559 (online)
http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/almarshad
DOI: 10.30596/jam.v5i1.3126 || Vol. 5, No. 1 Juni 2019
Copyright 2018. Al-Marshad: Jurnal Astronomi Islam dan Ilmu-Ilmu Berkaitan. This is an open
109
acces article under the CC-BY-SA lisence (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/).
AL-MARSHAD: JURNAL ASTRONOMI ISLAM DAN ILMU-ILMU BERKAITAN
ISSN 2442-5729 (print) || ISSN 2598-2559 (online)
http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/almarshad
DOI: 10.30596/jam.v5i1.3126 || Vol. 5, No. 1 Juni 2019
Copyright 2018. Al-Marshad: Jurnal Astronomi Islam dan Ilmu-Ilmu Berkaitan. This is an open
110
acces article under the CC-BY-SA lisence (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/).