Coronavirus disease (COVID-19) is an infectious disease caused by a newly discovered

coronavirus.

Most people infected with the COVID-19 virus will experience mild to moderate respiratory
illness and recover without requiring special treatment. Older people, and those with underlying
medical problems like cardiovascular disease, diabetes, chronic respiratory disease, and cancer
are more likely to develop serious illness.

The best way to prevent and slow down transmission is to be well informed about the COVID-19
virus, the disease it causes and how it spreads. Protect yourself and others from infection by
washing your hands or using an alcohol based rub frequently and not touching your face.

The COVID-19 virus spreads primarily through droplets of saliva or discharge from the nose
when an infected person coughs or sneezes, so it’s important that you also practice respiratory
etiquette (for example, by coughing into a flexed elbow).

COVID-19 spreads primarily from person to person. Fighting this disease is our joint
responsibility.

Protect yourself and others by making these precautions your new habits :

Clean and wash your hands often with soap and water, or an alcohol-based hand rub.

Cough or sneeze in your bent elbow - not your hands!

Wear a mask everywhere and everyday

Avoid touching your eyes, nose and mouth

Limit social gatherings and time spent in crowded places

Avoid close contact with someone who is sick

Clean and disinfect frequently touched objects and surfaces

If you have a fever, cough and difficulty breathing, seek medical attention.

Calling in advance allows your healthcare provider to quickly direct you to the right health
facility. This protects you, and prevents the spread of viruses and other infections.

Penyakit Coronavirus (COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus korona
yang baru ditemukan.
Kebanyakan orang yang terinfeksi virus COVID-19 akan mengalami penyakit pernapasan ringan
hingga sedang dan sembuh tanpa memerlukan perawatan khusus. Orang tua, dan mereka yang
memiliki masalah medis seperti penyakit kardiovaskular, diabetes, penyakit pernapasan kronis,
dan kanker lebih mungkin untuk mengembangkan penyakit serius.

Cara terbaik untuk mencegah dan memperlambat penularan adalah dengan mengetahui dengan
baik tentang virus COVID-19, penyakit yang ditimbulkannya, dan bagaimana penyebarannya.
Lindungi diri Anda dan orang lain dari infeksi dengan mencuci tangan atau menggunakan gosok
berbasis alkohol sesering mungkin dan tidak menyentuh wajah Anda.

Virus COVID-19 menyebar terutama melalui tetesan air liur atau cairan dari hidung saat orang
yang terinfeksi batuk atau bersin, jadi Anda juga harus mempraktikkan etiket pernapasan
(misalnya, dengan batuk ke siku yang tertekuk).

COVID-19 menyebar terutama dari orang ke orang. Memerangi penyakit ini adalah tanggung
jawab kita bersama.

Lindungi diri Anda dan orang lain dengan melakukan tindakan pencegahan ini sebagai kebiasaan
baru Anda:

Bersihkan dan sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air, atau antiseptik berbasis

alkohol.

Batuk atau bersin di siku yang tertekuk - bukan tangan Anda!

Kenakan masker dimana saja dan kapan saja

Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut Anda

Batasi pertemuan sosial dan waktu yang dihabiskan di tempat keramaian

Hindari kontak dekat dengan seseorang yang sedang sakit

Bersihkan dan disinfeksi benda dan permukaan yang sering disentuh

Jika Anda mengalami demam, batuk, dan kesulitan bernapas, dapatkan bantuan medis.

Menelepon terlebih dahulu memungkinkan penyedia layanan kesehatan Anda dengan cepat
mengarahkan Anda ke fasilitas kesehatan yang tepat. Ini melindungi Anda, dan mencegah
penyebaran virus dan infeksi lainnya.
Do you agree or disagree with the following statement? People behave differently when they
aren't in health. Do you agree that health status influence the way people behave? Use specific
examples to support your answer.

Some people vary vary sometimes certain situations, but they feel have a negative impact,
sometimes act differently because of the reason, but sometimes act differently because of health
conditions. Therefore, I agree that health status affects their behavior. Bayangake who stopped
taking their guns for help in an emergency room. They will be very different because there are
health issues. I have several reasons why I agree.

During life, we experience a lot of pain including fatigue, headache, itching in the abdomen and
diarrhea and so on. Pain is hard to imagine if it happens in our body because if the pain lasts long
enough, then we can not control ourselves. During such a feeling, there are some behaviors that
will suddenly change. Therefore, I would agree that health status affects their behavior. I have
two reasons why it can change the way of communication and chat with other people.

First, pain connects to nerves in the brain, so that when someone feels pain, the brain
automatically takes action to fight the virus or bacteria that enters the diseased body. Due to this
process, headache, stomach ache or fatigue may occur. Of course, when your body struggles with
disease, individuals will feel abnormal. For example, when she gave birth to a daughter, all my
body parts pain and the longer I can not control. While working, I did not know that I was
screaming and biting my hand hard.

Second, after the pain is unbearable, the body feels tired and loses strength. Because of this, even
a crazy person can not say much because conditions. When I was a child, I remembered that my
aunt was sick in bed and could not speak once. After a few weeks, they all appreciate her helper.
When I remember her being a rude, angry woman but her health issues changed all her behavior.

At the very least, but not least, if it hurts a lot when sleeping in bed, people act differently
because there are health problems in them. So, I would agree that they change the way works if
you have health conditions.
Apakah Anda setuju atau tidak setuju dengan pernyataan berikut? Orang berperilaku berbeda
saat mereka tidak sehat. Apakah Anda setuju bahwa status kesehatan memengaruhi cara orang
berperilaku? Gunakan contoh spesifik untuk mendukung jawaban Anda.

Beberapa orang berbeda-beda terkadang berbeda situasi tertentu, tetapi mereka merasa
mempunyai dampak negatif, terkadang bertindak berbeda karena alasannya, tetapi terkadang
bertindak berbeda karena kondisi kesehatan. Oleh karena itu, saya setuju bahwa status kesehatan
mempengaruhi perilaku mereka. Bayangake yang berhenti mengambil senjata untuk meminta
bantuan di ruang gawat darurat. Mereka akan sangat berbeda karena ada masalah kesehatan.
Saya punya beberapa alasan mengapa saya setuju.

Pertama, selama hidup, kita mengalami banyak sekali rasa sakit termasuk kelelahan, sakit kepala,
gatal di perut dan diare dan lain sebagainya. Sakit sulit dibayangkan jika terjadi pada tubuh kita
karena jika nyeri berlangsung cukup lama, maka kita tidak dapat mengendalikan diri. Dalam
perasaan seperti itu, ada beberapa perilaku yang tiba-tiba berubah. Oleh karena itu, saya setuju
bahwa status kesehatan mempengaruhi perilaku mereka. Saya punya dua alasan mengapa itu bisa
mengubah cara komunikasi dan obrolan dengan orang lain.

Pertama, nyeri berhubungan dengan saraf di otak, sehingga ketika seseorang merasakan nyeri,
otak secara otomatis melakukan tindakan untuk melawan virus atau bakteri yang masuk ke tubuh
yang sakit. Karena proses ini, sakit kepala, sakit perut, atau kelelahan dapat terjadi. Tentu saja,
ketika tubuh Anda berjuang melawan penyakit, individu akan merasa tidak normal. Misalnya
saat dia melahirkan anak perempuan, semua bagian tubuh saya sakit dan semakin lama tidak bisa
saya kendalikan. Saat bekerja, saya tidak tahu bahwa saya sedang menjerit dan menggigit tangan
saya dengan keras.

Kedua, setelah rasa sakit tak tertahankan, badan terasa lelah dan kehilangan kekuatan. Karena
itu, orang gila pun tidak bisa berkomentar banyak karena kondisinya. Ketika saya masih kecil,
saya ingat bahwa bibi saya sakit di tempat tidur dan tidak dapat berbicara satu kali pun. Setelah
beberapa minggu, mereka semua menghargai pembantunya. Ketika saya ingat dia menjadi
wanita yang kasar dan pemarah tetapi masalah kesehatannya mengubah semua perilakunya.
Paling tidak, namun tidak kalah pentingnya, jika sangat sakit saat tidur di tempat tidur, orang
bertindak berbeda karena ada gangguan kesehatan di dalamnya. Jadi, saya setuju bahwa mereka
mengubah cara kerjanya jika Anda memiliki kondisi kesehatan.