You are on page 1of 25

Hak Akses Pasien

Terhadap
Rekam Medis Elektronik

dr. Rano I Sudra, M.Kes


Health Information Management Consultant
2021: Candidate Doctor Ilmu Hukum
2003: S2 – Magister Kesehatan (SIMKes) – UNDIP
1992: S1 – FK UNDIP
Dosen - Universitas Nasional Karangturi (UNKARTUR) Semarang
Konsultan Rekam Medis & Manajemen Informasi Kesehatan
Pengurus DPP MHKI (Masyarakat Hukum Kesehatan Indonesia)
Pengurus DPW MHKI Jateng
Konsultan Akademik beberapa Perguruan Tinggi
Dosen bidang RMIK (D3, D4, S1)
dr. Rano I Sudra, M.Kes Dosen S2 SIMKES & S2 Hukum Kesehatan
Health Information Management Consultant

rano.indradi@gmail.com Reviewer & Editor Jurnal Hukum Kesehatan Indonesia


08112702894 Reviewer Jurnal Manajemen Informasi & Administrasi Kesehatan
Penulis beberapa buku RMIK & Hukum Kesehatan
Narasumber berbagai seminar & pelatihan bidang RMIK
Pemilik & Pengelola RanoCenter
2
rano.indradi@gmail.com
dr. Rano I Sudra, M.Kes
• Sudra, Rano I. 2020. Harmonization of Regulations Related to the Medical Record Retention Period.
2nd International Conference on Law, Economic, and Health (ICLEH).
• Sudra, Rano I. 2020. Legal Certainty Regarding Electronic Medical Record Retention Period. 2nd
International Scientific Meeting on Health Information Management (ISMoHIM).
• Kumala, Ratih; Sudra, Rano I. 2020. Analysis of “Do Not Resuscitate” Form Design. 2nd International
Scientific Meeting on Health Information Management (ISMoHIM).
• Sudra, Rano I, 2020. The Urgency of Regulatory Needs Regarding Standardization of Documentation
in Electronic Medical Records. International Conference of Law, Government, and Social Sciences
(ICoLGAS).
• Sudra, Rano I, 2020. Patient Access Rights in the Electronic Medical Record System (Case Study on
Electronic Medical Record Trainee Hospital). International Conference of Public Health for Tropical and
Coastal Development (ICoPH-TCD).
• Sudra, Rano I, 2020. Certainty of Information in News Related to COVID-19 (case study on reporting
of active COVID-19 case in Semarang). International Conference : Democracy in Digital Era.
• Sudra, Rano I, 2020. Patient Consent Regarding Use of Their Medical Resume for Health Information
Exchange. International Conference of Public Health – Universitas Teuku Umar (ICPH-UTU).
• Sudra, Rano I; Mahawati, Eni, 2020. Medicolegal Bioethics Study Regarding Refusal of CPR Stated in
the Do-Not-Resucitate Form. International Conference of Social Science, Humanities, and Public Health
(ICoSHIP).
• Sudra, Rano I; Mahawati, Eni, 2020. Legal Certainty Regarding Patient Access Rights Against
Electronic Medical Records. International Conference of Science, Technology, and Environment
(ICoSTE).
rano.indradi@gmail.com 3
rano.indradi@gmail.com
page 4
rano.indradi@gmail.com
page 5
6
Diskusi
SLIDESMANIA.COM
Apakah pasien Jika “YA”:
Diskusi : memiliki hak - Sebagian/
untuk mengakses seluruh RM?
RM-nya ? - Cara/ SPO?

- S & K berlaku?
SLIDESMANIA.COM

7
Hak Akses Pasien
Terhadap Rekam Medis / RME
SLIDESMANIA.COM

8
PMK 269/2008 tentang RM, ps.12 ayat (3):
menyebutkan bahwa isi rekam medis menjadi
milik pasien dalam bentuk ringkasan rekam
medis

1. KBBI online 1.5.1: rekaman mengenai hasil pengobatan


terhadap pasien. UU 29/2004 ttg Praktek Kedokteran
ps.47 ayat (1): isi rekam medis merupakan milik pasien.
2. WHO ps.52 (e): pasien memiliki hak untuk mendapatkan isi
rekam medis.
3. IFHIMA, 2018: Kumpulan informasi tertulis tentang pasien sejak
pasien datang di rumah sakit, klinik atau puskesmas. Rekam UU 36/2009 tentang Kesehatan, ps.8:
medis merupakan catatan dari semua prosedur yang dilakukan Setiap orang berhak memperoleh informasi
pada pasien, berisi riwayat medis pada masa lalu pasien, Definisi & REKAM Kepemilikan tentang data kesehatan dirinya termasuk
termasuk opini, investigasi, dan detail lain yang relevan dengan Pengertian MEDIS RM tindakan dan pengobatan yang telah maupun
kesehatan pasien. yang akan diterimanya dari tenaga
kesehatan
4. Penjelasan ps.46 ayat (1) UU 29/2004 ttg PK & PMK 269/
2008 ps.1 ayat 1: berkas yang berisikan catatan dan dokumen PP 47/20212007:
Burrington, tentang
kemampuan untuk
tentang dentitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan, dan Penyelenggaraan
menjalankan kedaulatan Perumahsakitan
penuh atas informasi,
pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien. ps.44mengungkapkan,
untuk ayat (2): Hak Pasien
menjual, menghancurkan,
sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
mengubah, atau menentukan siapa yang akan
5. SNARS 1.1/2019 huruf i termasuk mendapatkan akses
Pembuatan memiliki akses ke informasi tersebut.
terhadap isi rekam medis.

UU 44/2009 ttg RS, ps.29 ayat 1 (h) PMK 269/2008 PMK21/2020


PMK 21/2020
ttgttg Renstra
Renstra Kemenkes
Kemenkes 2020-2024:
UU 11/2020 ttg Cipta Kerja pasal 61 ayat (7) PMK
ps.2 269/2008
ayat 1: ps.2 ayat 1: 2020-2024:
Rekam medis harussecara
dibuat tahun 2024 100% rs mengaplikasikan RME
RM harus dibuat Tahun 2024 100% rs mengaplikasikan
secara terintegrasi.
tertulis,tertulis, lengkap
dandan
SLIDESMANIA.COM

RS wajib menyelenggarakan RM lengkap, jelas RME terintegrasi.


jelas
atau atau
secarasecara elektronik
elektronik.

9
PMK nomor 269/2008 tentang Rekam Medis:

Pasal 12 ayat (3):


isi rekam medis menjadi milik pasien dalam bentuk
ringkasan rekam medis yang selanjutnya dapat
diberikan, dicatat, atau dicopy oleh pasien atau orang
yang diberi kuasa atau persetujuan tertulis pasien atau
keluarga pasien yang berhak untuk itu.
SLIDESMANIA.COM

10
Kapan Ringkasan RM
Berapa lama digunakan
ringkasan RM ringkasan RM untuk RME
dibuat? disimpan? terintegrasi.
(PMK 21/2020)
SLIDESMANIA.COM

11
UU nomor 29/2004 tentang Praktek Kedokteran :

Pasal 47 ayat (1) :


isi RM merupakan milik pasien,
Pasal 52 (e) :
pasien memiliki hak untuk mendapatkan isi RM
(tidak disebutkan dalam bentuk ringkasan rekam medis)
SLIDESMANIA.COM

12
PP 47/2021 tentang Penyelenggaraan Perumahsakitan:

ps.44 ayat (2):


Hak pasien sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf i termasuk mendapatkan akses
terhadap isi rekam medis.
(tidak disebutkan dalam bentuk ringkasan rekam medis)
SLIDESMANIA.COM

13
14
SLIDESMANIA.COM
15
SLIDESMANIA.COM
Permenkes 269 tahun 2008 tentang Rekam Medis

Pasal 8:
Masa retensi RM minimal 5 tahun untuk rekam medis rawat inat di
rumah sakit terhitung sejak tanggal terakhir pasien berobat.
Setelah melewati masa ini maka dapat dimusnahkan kecuali untuk
ringkasan pulang dan persetujuan tindakan medis (disimpan 10
tahun terhitung dari tanggal dibuatnya lembaran tersebut).
SLIDESMANIA.COM

16
Permenkes 269 tahun 2008 tentang Rekam Medis

RM di sarana pelayanan kesehatan non rumah sakit


disimpan minimal 2 tahun terhitung sejak dari tanggal
terakhir pasien tersebut berobat.
SLIDESMANIA.COM

17
PP nomor 46 tahun 2014
tentang Sistem Informasi Kesehatan :

Pasal 21 ayat (5):


“Penyimpanan Data dan Informasi Kesehatan dilakukan
paling singkat 10 (sepuluh) tahun untuk Data dan Informasi
Kesehatan non elektronik dan paling singkat 25 (dua puluh
lima) tahun untuk Data dan Informasi Kesehatan elektronik
sesuai jadwal retensi arsip”
SLIDESMANIA.COM

18
Manual Rekam Medis
Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) tahun 2006 :

RM harus disimpan minimal 5 tahun,


lembar resume RM minimal 25 tahun.
SLIDESMANIA.COM

19
Surat Edaran (SE) Dirjen Pelayanan Medik
no.HK.00.06.1.5.01160 tanggal 21 Maret 1995
tentang Petunjuk Teknis Pengadaan Formulir RM Dasar dan
Pemusnahan Arsip RM di RS

Masa retensi RM diatur sebagai RM aktif (secara umum 5 tahun) dan inaktif (secara
umum 2 tahun).
Masa retensi RM diatur juga berdasarkan kelompok diagnosis dan memberi peluang
kepada RS untuk mengatur masa retensi RM berdasarkan kepentingan lain, misalnya
kasus medikolegal (minimal disimpan 23 tahun setelah ada ketetapan hukum),
kebutuhan edukasi, dan riset.

20
UU RI nomor 44 tahun 2009
tentang Rumah Sakit

Pasal 55
RS wajib menyimpan RM untuk jangka waktu tertentu.
Dalam pasal ini juga tidak disebutkan bentuk RMnya (kertas atau
elektronik), batasan masa aktif dan inaktif, serta data atau lembar yang
disimpan/ dimusnahkan.

21
PP no.71/2019 tentang PSTE, ps.40 ayat (1) huruf c:
penyelenggara agen elektronik wajib memastikan
pengendalian terhadap otorisasi dan hak akses terhadap
sistem, database, dan aplikasi transaksi elektronik.

HAK (Sudikno Mertokusumo):


- kepentingan yang dilindungi hukum, AKSES:
kegiatan melakukan interaksi dengan
- kepentingan adalah tuntutan Sistem Elektronik yang berdiri sendiri atau
perorangan atau kelompok yang dalam jaringan.
diharapkan untuk dipenuhi.
RME:
- Kepentingan pada hakikatnya - membuka (open),
mengandung kekuasaan yang dijamin - melihat (view),
dan dilindungi oleh hukum dalam HAK - menambahkan (add),
melaksanakannya. AKSES - mengurangi (crop/ reduce),
- mengubah (edit),
- Hak merupakan unsur normatif yang - menghapus (delete),
melekat pada diri setiap manusia - menggandakan (copy),
- memotong (cut),
- Penerapan hak berada dalam ruang - menempelkan (paste),
lingkup hak persamaan dan hak - Subyek pengakses - memindahkan (move),
kebebasan yang terkait dengan - Kebijakan dan SPO akses - mengirimkan/ meneruskan (forward), dan
interaksinya antara individu atau dengan - Tata cara akses - mencetak (print).
instansi. - Tempat dan sarana akses
- Area data yang diakses
- Batasan waktu akses
SLIDESMANIA.COM

- Batasan aktifitas saat akses


- Audit trail kegiatan akses

22
Potensi Problematika
Akses Pasien Terhadap RME
- Regulasi: retensi, kepemilikan, akses
- Human aspect: perceptive, perspective, practice.
- Authentication
- Authorization
- Audit trail

23
Masih diperlukan harmonisasi,
reformulasi, dan/atau rekonstruksi
regulasi agar ada kepastian hukum
SLIDESMANIA.COM

terkait hak akses pasien terhadap RME.


24
25
Terima Kasih
SLIDESMANIA.COM

You might also like