Professional Documents
Culture Documents
Tugas Paper Joko Purwanto 1900031295 - Neurosains Pendidikan Islam-Dikonversi
Tugas Paper Joko Purwanto 1900031295 - Neurosains Pendidikan Islam-Dikonversi
Joko Purwanto
Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
jkpurwanto829@gmail.com
Suyadi
Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
suyadi@fai.uad.ac.id
Abstract
Stress management is a business in reducing stress or negating the negative impacts
that we experience, then the immune in question should be improved to be able to
cope with psychosocial stressor that appears in a regular way, harmonious, selas and
balanced between life with God (vertical), while horizontally between himself and
others with fellow people and the surrounding natural environment. The Pandemic
plague Corona Virus Desease 19 or called COVID19 poses a situation that demands
every layer of society to keep its health and do the activities of the home (work from
home). One recommendation from the Government is to implement social distancing
for the Civitas, namely one of them is a student. The plague of Covid-19 is all people
doing social distance or social distancing (social restrictions) to minimize the potential
for virus transmission. The impact of social distancing for the world of education is
enormous, because Social distance or social distancing means keeping the distance
between people by avoiding large meetings or crowds. Ideally, someone who
implements social distancing keeps the distance with another person with a six-foot or
two-metre radius. By doing social distancing, we should not travel to shopping centers,
cinemas, or sports stadiums and campuses. Social distancing is also applied by
cancelling events that can attract the attention of many people and learn at home and
do home activities only.
Abstrak
manajemen stres merupakan usaha dalam mengurangi stres atau meniadakan dampak
negative yang kita alami, maka sebaliknya kekebalan yang bersangkutan perlu
ditingkatkan agar mampu menanggulangi stressor psikososial yang muncul dengan
cara hidup yang teratur, serasi, selas dan seimbang antara hidup dengan Tuhan
(vertikal), sedangkan secara horizontal antara dirinya dengan sesama orang lain dan
lingkungan alam sekitarnya. Wabah Pandemik Corona Virus Desease 19 atau disebut
Covid19 menimbulkan situasi yang menuntut setiap lapisan masyarakat untuk tetap
menjaga kesehatan dan melakukan aktivitas dari rumah (work from home). Salah satu
anjuran dari pemerintah adalah dengan menerapkan social distancing bagi civitas
akademika yaitu salah satunya adalah mahasiswa. wabah covid-19 mengaharuskan semua
masyarakat melakukan social distance atau social distancing adalah (pembatasan sosial)
demi meminimalisir potensi penularan virus. Dampak dari social distancing untuk
dunia pendidikan sangat
besar, karena Social distance atau social distancing berarti menjaga jarak antar
manusia dengan menghindari pertemuan besar atau kerumunan. Idealnya, seseorang
yang menerapkan social distancing menjaga jarak dengan orang lain dengan radius
enam kaki atau dua meter. Dengan melakukan social distancing, kita sebaiknya tidak
bepergian ke pusat perbelanjaan, bioskop, atau stadion olahraga maupun kampus.
Social distancing juga diterapkan dengan membatalkan acara yang dapat menarik
perhatian banyak orang maupun belajar dirumah dan melakukan aktifitas dirumah saja.