Professional Documents
Culture Documents
Analisis Efektivitas Sistem Pengendalian Manajemen Penggajian Pada PT. Aura Mandiri
Analisis Efektivitas Sistem Pengendalian Manajemen Penggajian Pada PT. Aura Mandiri
Abstract: The current era requires speed and accuracy in making decisions, so that potential
factors of production are needed. The existence of human resources as the main factor, then
provides a reward for the achievements achieved in the form of salary. Provision of
ineffective salaries can cause problems for the company, especially in relation to HR
performance. To avoid this, it is necessary to control payroll management that ensures the
fulfillment of the rights of workers (employees).The reward given by the company for the
achievements of the workforce (employees) is salary. Ineffective payrolls cause problems for
companies related to the performance of human resources (HR). To avoid this problem, a
payroll management control system is needed to protect the rights of workers (employees).
This study aims to analyze the effectiveness of the payroll management control system at PT.
Aura Mandiri. The research method used is descriptive qualitative method. The results
showed that the payroll management control system at PT. Aura Mandiri is quite effective
because the company carries out procedures from start to finish and there are some other
functions that are inadequate, namely the employee attendance list is still manual and has not
taken advantage of more sophisticated technology, for example using a fingerprint system.
Dengan tujuan penelitian ini untuk balas jasa (pembayaran gaji) yang
menganalisis efektivitas sistem diberikan kepada karyawan, karyawan
pengendalian manajemen penggajian pada akan memenuhi kebutuhan – kebutuhan
PT. Aura Mandiri. fisik, status sosial, dan egoistik sehingga
Robert J. Mockler menyatakan memperoleh kepuasan kerja dari
bahwa sistem pengendalian manajemen jabatannya; 3). Disiplin. Adanya balas
adalah segala upaya sistematis oleh jasa (pembayaran gaji) yang diberikan
manajemen bisnis untuk membandingkan kepada karyawan, maka disiplin karyawan
kinerja dengan standar yang telah semakin baik. Karyawan akan menyadari
ditentukan, rencana, atau tujuan untuk serta menaati peraturan – peraturan yang
menentukan apakah kinerja sejalan dengan berlaku; 4). Stabilitas karyawan. Adanya
standar tersebut dan mungkin untuk program kompensasi atau prinsip adil dan
mengambil tindakan perbaikan yang layak serta eksternal konsistensi yang
diperlukan untuk melihat bahwa manusia kompentatif, maka stabilitas karyawan
dan sumber daya perusahaan lainnya yang lebih terjamin; 5). Ikatan kerjasama.
digunakan dengan cara yang paling efektif Adanya pemberian gaji terjalinlah ikatan
dan efisien mungkin dalam mencapai kerjasama formal antar atasan dengan
tujuan perusahaan. karyawan. Karyawan harus mengerjakan
Suatu sistem pengendalian memiliki tugas – tugas dengan baik, sedangkan
beberapa elemen yang memungkinkan atasan wajib membaar gaji yang sesuai
pengendalian berjalan baik. Elemen – dengan perjanjian yang telah disepakati.
elemen tersebut adalah (Halim dkk, Ravianto (2014:11) menyatakan
2009:5): 1). Sensor atau detektor, yaitu bahwa efektivitas adalah seberapa baik
suatu alat untuk mengindentifikasi apa ang pekerjaan ang dilakukan, sejauh mana
sedang terjadi dalam suatu proses; 2). orang menghasilkan keluaran sesuai
Assesor, yaitu suatu alat untuk menentukan dengan yang diharapkan. Artinya apabila
ketepatan. Biasanya ukurannya dengan suatu pekerjaan dapat diselesaikan sesuai
membandingkan kenyataan dan standar dengan perencanaan, baik dalam waktu,
yang telah ditetapkan; 3). Efektor, yaitu biaya, maupun mutunya maka dapat
alat yang digunakan untuk mengubah dikatakan efektif.
sesuatu yang diperoleh dari assesor; 4). Tolak ukur atau kriteria efektivitas
Jaringan komunikasi, yaitu alat yang antara lain : 1). Pemisahan fungsi. Artinya
mengirim informasi antara sensor atau adalah perlu disusunnya fungsi – fungsi
detektor dan assesor dan antara assesor dalam suatu organisasi beserta dengan
dengan efektor. tugas, wewenang, dan tanggungjawab
Hariandja (2002) menyatakan masing – masing; 2). Analisis pekerjaan.
bahwa gaji adalah salah satu unsur yang Artinya adalah perlu disusunnya deskripsi
sangat penting yang bisa mempengaruhi jabatan, uraian pekerjaan, standar
kinerja pegawai, sebab gaji dapat dikatakan pekerjaan yang terdapat dalam suatu
sebagai alat untuk memenuhi berbagai organisasi; 3). Penilaian yang dikaitkan
kebutuhan pegawai itu sendiri, sehingga dengan keadaan internal
dengan gaji yang diberikan pegawai akan Artinya adalah dalam menentukan
lebih termotivasi untuk bekerja lebih giat, penilaian, diusahakan urutan peringkat
tekun, dan memaksimalkan kemampuan pekerjaan tersusun dengan baik.
yang dimilikinya secara maksimal. Beberapa penelitian terdahulu
Tujuan penggajian antara lain : 1). yang terkait dengan sistem penggajian.
Motivasi. Adanya balas jasa (pembayaran
gaji) yang diberikan kepada manajer cukup
besar, manajer akan memotivasi
karyawannya; 2). Kepuasan kerja. Adanya
Diklat Review: Jurnal Manajemen Pendidikan dan Pelatihan E-ISSN:2598-6449 P-ISSN: 2580-4111
Vol. 5, No. 2, Agustus 2021
Analisis Efektivitas Sistem Pengendalian Manajemen Penggajian pada PT. Aura Mandiri 139
(Febie Aleyda Yahya, Sherly Agustin E.B, Irfan Setyanto)
Diklat Review: Jurnal Manajemen Pendidikan dan Pelatihan E-ISSN:2598-6449 P-ISSN: 2580-4111
Vol. 5, No. 2, Agustus 2021
140 Analisis Efektivitas Sistem Pengendalian Manajemen Penggajian pada PT. Aura Mandiri
(Febie Aleyda Yahya, Sherly Agustin E.B, Irfan Setyanto)
Keahlian karyawan Hal ini dapat terlihat 2. Prosedur Pembuatan Daftar Gaji
(pegawai) sesuai dengan dengan adanya pelatihan Prosedur ini adalah untuk membuat
tanggung jawabnya. terlebih dahulu sebelum
pegawai diterima
daftar gaji dalam rangka
bekerja. pembayaran gaji. Dalam daftar gaji
Pemisahan tugas. Sudah terdapat dicantumkan penghasilan karyawan
pemisahan tugas yang yang terdiri dari gaji pokok, lembur,
cukup jelas dan dapat juga mencantumkan jumlah
dilihat dari struktur
pinjaman yang dilakukan oleh
organisasi yang ada
Sistem pemberian Hal ini dapat dilihat dari karyawan beserta dengan potongan-
wewenang, tujuan dan penjabaran tugas manajer potongan yang ada. Dalam
teknik serta pengawasan area point ke tiga yaitu perusahaan ini, prosedur pembuatan
yang wajar untuk mengatur dan daftar gaji dan pencatatan gaji
mengadakan mengarahkan kegiatan ditangani oleh bagian administrasi
pengendalian atas harta, pengendalian dan
utang, penerimaan, dan pengawasan, 3. Prosedur Pembayaran Gaji
pengeluaran. pelaksanaan, dan Prosedur ini dilakukan secara
pemeliharaan jaringan. manual oleh pihak PT. Dimana
Pengendalian terhadap Hal ini dapat dilihat dari setiap daftar gaji yang telah berhasil
penggunaan harta dan dokumen - dokumen di buat/direkap oleh bagian admin
dokumen serta formulir yang dibuat dan
yang penting. dikeluarkan selalu harus diperiksa terlebih dahulu oleh
diotorisasi kebenarannya. manager dan setelah selesai
Selain itu, dokumen- langsung dibawa pada pemilik PT
dokumen disimpan untuk disetujui. Kemudian daftar
dengan baik dan rapi gaji dibawa di bagian keuangan dan
sehingga memudahkan
untuk mencari pada saat kemudian menyiapkan uang tunai
diperlukan. untuk membayar setiap hak
Periksa fisik harta Segala catatan-catatan karyawan yaitu gaji sesuai dengan
dengan catatan - catatan yang ada selalu diperiksa daftar gaji yang telah diterimanya.
harta dan utang, dan setiap harinya, dan Prosedur ini dilakukan oleh bagian
mengadakan tindakan langsung dikoreksi saat
koreksi jika dijumpai itu juga jika terjadi
keuangan dengan uraian kegiatan
adanya perbedaan. kesalahan pada catatan sebagai berikut:
tersebut. - Menerima hasil rekap struktur
gaji karyawan dari bagian
Analisis Prosedur Dalam Sistem administrasi
Penggajian Pada PT. Aura Mandiri - Melakukan pemeriksaan
1. Prosedur Pencatatan Daftar Hadir terhadap rekap gaji yang ada
Karyawan - Meminta persetujuan kepada
Prosedur ini diwajibkan semua pemilik PT untuk dilakukan
karyawan melakukan absensi dengan pengeluaran sejumlah kas untuk
menggunakan absensi secara manual pembayaran gaji karyawan
dengan menggunakan buku absen - Mendapat persetujuan pemilik
yang dipegang oleh personalia. PT mengeluarkan kas untuk
Berikut kegiatan uraiannya : membayar gaji karyawan.
- Setiap karyawan melakukan - Memberikan gaji berbentuk
absensi manual pada waktu uang tunai rupiah beserta slip
masuk dan pulang kerja dan di gaji yang dimasukkan kedalam
awasi oleh bagian pencatatan amplop yang telah disediakan
kehadiran. dan senjutnnya diberikan
- Membuat rekapan daftar hadir kepada masing-masing
karyawan berdasarkan catatan karyawan.
waktu hadir karyawan
Diklat Review: Jurnal Manajemen Pendidikan dan Pelatihan E-ISSN:2598-6449 P-ISSN: 2580-4111
Vol. 5, No. 2, Agustus 2021
Analisis Efektivitas Sistem Pengendalian Manajemen Penggajian pada PT. Aura Mandiri 141
(Febie Aleyda Yahya, Sherly Agustin E.B, Irfan Setyanto)
Diklat Review: Jurnal Manajemen Pendidikan dan Pelatihan E-ISSN:2598-6449 P-ISSN: 2580-4111
Vol. 5, No. 2, Agustus 2021
142 Analisis Efektivitas Sistem Pengendalian Manajemen Penggajian pada PT. Aura Mandiri
(Febie Aleyda Yahya, Sherly Agustin E.B, Irfan Setyanto)
daftar gaji dibuat, diperiksa, disetujui, dan Narbuko, Cholid dan Achmadi, Abu, 2005,
diketahui oleh pihak-pihak yang Metodologi Penelitian, Bumi
berkompeten dalam perusahaan. Prosedur Aksara, Jakarta.
penggajian pada PT. Aura Mandiri telah
dilaksanakan dengan baik sesuai dengan Zamzami, Bani. 2013. Analisis Efektivitas
ketentuan yang berlaku diperusahaan sejak Sistem Pengendalian Intern Pada
pencatatan jam hadir karyawan sampai Sistem Penggajian Pt Taspen
disetujuinya daftar gaji dan upah untuk (Persero) Jakarta. Universitas
dibayarkan kepada karyawan yang Gunadarma.
bersangkutan.
Saran peneliti untuk kesempurnaan Moleong, Lexy J, 2006, Metodologi
penelitian kedepannya yaitu adanya Penelitian Kualitatif, Remaja
pemisahan tugas sesuai bidang agar tidak Rosdakarya Offset, Bandung.
terjadinya kecurangan. Sudah memanfaatkan
teknologi yang lebih canggih seperti sistem Deigo Jiwandono, Topowijono dan
fingerprint. Fransisca Yaningwati. 2017.
Analisis Sistem Akuntansi
DAFTAR RUJUKAN Penggajian dan Pengupahan dalam
rangka mendukung Pengendalian
Ribka Fininalce Tampi, Janjte J. Tinangon. Intern (Studi pada Pabrik Gula
2015. Analisis Sistem Pengendalian Lestari Patianrowo Kabupaten
Intern Terhadap Penggajian pada Nganjuk). Vol.51 No.2 Oktober
Grand Sentral Supermaket 2017. Jurnal Administrasi Bisnis.
Tomohon. Vol.3 No.3 Sept 2015. Ilmu Administrasi. Universitas
Jurnal EMBA. Ekonomi dan Bisnis. Brawijaya Malang.
Universitas Sam Ratulangi Manado
Ambarita. Sistem Informasi Akuntansi
Mulyadi. 2005. Akuntansi Manajemen. STIE Penggajian pada PT. Wesly Tour
YKPN. Yogyakarta. & Travel. Medan: STIE IBMI,
2014.
Saraswaati, Darminto, Endang. 2014.
Analisis Sistem Akuntansi Mardalis. 2010. Metode Penelitian. Edisi
Penggajian dan Pengupahan sebagai Pertama. Jakarta: Bumi Aksara.
upaya Mendukung Tujuan
Pengendalian Intern Perusahaan.
Jurnal Administrasi Bisnis Vol. 15.
Hal.1-9
Diklat Review: Jurnal Manajemen Pendidikan dan Pelatihan E-ISSN:2598-6449 P-ISSN: 2580-4111
Vol. 5, No. 2, Agustus 2021