You are on page 1of 7

Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol.9 No.

1 Mei 2019: 56-62

GAMBARAN UMUM HYGIENE SANITASI


PEDAGANG MAKANAN JAJANAN DI PANTAI BERAWA
DESA TIBUBENENG KECAMATAN KUTA UTARA
KABUPATEN BADUNG TAHUN 2018

Adek Dwi Anggi Astiti1, I Wayan Suarta Asmara2

Abstract: Berawa Beach originated from Bali which is one of the beaches that are
in demand by domestic tourists as well as foreign tourists as a tourist place
located in the Badung area of North Kuta District. Increased tourist arrivals that
occur require the availability of food snacks in Berawa beach area. The purpose
of this research is to find out the General Description of Hygiene Sanitation of
Food Traders in Berawa Beach Tibubeneng Village, North Kuta Sub-district,
Badung Regency in 2018. The research type is descriptive observation with survey
method on street vendors and observing sanitation facilities around street vendors
which is at the location of Berawa Beach. From six of the street vendors in
Berawa Beach, they get the result that is on the traders of cilok, chicken noodles,
meatballs, and food and beverage traders are included in the less qualified
category whereas the fried traders and maize traders are included in the
unqualified category. From 16 questions on the examination of sanitation
facilities around the street vendors in Berawa Beach get a total value of 5 which
included in the category does not meet the requirements. The total results of all
six peddlers there are four street vendors included in the unqualified category and
two street vendors included in the less qualified category. For the merchants more
to maintain food hygiene as well as for the coast manager is advised to better
facilitate the state of Berawa.

Keywords: Hygiene, street hawkers and facilities

Penyakit diare merupakan Begitu pula berdasarkan survey


masalah kesehatan masyarakat di rumah tangga, kematian karena diare
Indonesia dapat dilihat dengan diperkirakan menurun. Walaupun
meningkatnya angka kesakitan diare angka kematian menurun, angka
dari tahun ke tahun. Sebanyak 6 juta kesakitan karena diare tetap tinggi
anak meninggal setiap tahun karena terutama di Negara berkembang1.
diare, sebagian kematian tersebut Makanan merupakan kebutuhan
terjadi di negara berkembang. mendasar bagi hidup manusia.
Berdasarkan laporan WHO di tahun Makanan yang dikonsumsi beragam
2010 kematian karena diare di jenis dengan berbagai cara
Indonesia sudah menurun tajam. pengolahannya. Makanan-makanan

1 Mahasiswa Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Denpasar


2 Dosen Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Denpasar 56
Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol.9 No.1 Mei 2019: 56-62

tersebut sangat mungkin sekali penelitian ini yang bertujuan untuk


menjadi penyebab terjadinya mengetahui hygiene perorangan dari
gangguan dalam tubuh kita sehingga pedagang kaki lima dan mengamati
kita jatuh sakit. Salah satu cara untuk fasilitas sanitasi di Pantai Berawa.
memelihara kesehatan adalah dengan Terdapat 6 pedagang kaki lima yang
mengkonsumsi makanan yang aman, berjualan di Pantai Berawa.
yaitu dengan memastikan bahwa Pengamatan dilihat dari hygiene
makanan tersebut dalam keadaan perorangan dari pedagang kaki lima
bersih dan terhindar dari penyakit. dan dilihat dari fasilitas sanitasi di
Banyak sekali hal yang dapat sekitar pedagang kaki lima yang
menyebabkan suatu makanan berada di Pantai Berawa. Disini
menjadi tidak aman. Salah satu di penulis akan melakukan observasi
antaranya dikarenakan dengan menggunakan lembar
terkontaminasi. Penyebab diare pada observasi untuk mengetahui keadaan
orang dewasa dan anak-anak hygiene perorangan pedagang kaki
umumnya adalah infeksi usus. lima dan fasilitas sanitasi dengan
Infeksi usus bisa terjadi ketika kita wawancara kepada pedagang kaki
mengonsumsi makanan atau lima untuk mengetahui keadaan
minuman yang kotor dan hygiene perorangan dan fasilitas
terkontaminasi.2 Pantai Berawa sanitasi di Pantai Berawa.
merupakan salah satu pantai yang Tujuan penelitian ini yaitu
diminati oleh wisatawan domestik untuk mengetahui gambaran umum
maupun wisatawan manca negara hygiene sanitasi pedagang makanan
sebagai tempat wisata yang berada di jajanan di pantai Berawa Desa
wilayah Badung Kecamatan Kuta Tibubeneng Kecamatan Kuta Utara
Utara. Peningkatan kunjungan Kabupaten Badung Tahun 2018 yang
wisatawan yang terjadi meliputi hygiene perorangan dari
mengharuskan adanya ketersediaan pedagang kaki lima dan kondisi
makanan jajanan di kawasan pantai fasilitas sanitasi. Manfaat penelitian
Berawa. Hygiene pada pedagang ini yaitu dapat memberikan
kaki lima di wilayah Pantai Berawa informasi serta gambaran tentang
masih kurang, untuk melakukan keadaan hygiene dari penyajian

57
Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol.9 No.1 Mei 2019: 56-62

makanan dan minuman pada hygiene dan keadaan dari tempat


pedagang kaki lima di Pantai fasilitas sanitasi di Pantai Berawa.
Berawa, diharapkan pula hasil dari Data sekunder yang digunakan
penelitian ini dapat menjadi masukan dalam penelitian yaitu Data yang
bagi pedagang makanan jajanan berasal dari pedagang kaki lima
dalam hal hygiene sanitasi pedagang. seperti biodata dari pedagang di
Serta manfaat teoritis yaitu dapat
memberikan sumbangan ilmu HASIL DAN PEMBAHASAN
pengetahuan khususnya dalam Pantai Berawa merupakan
bidang hygiene sanitasi pedagang salah satu pantai yang diminati oleh
makanan jajanan. Untuk dapat wisatawan domestik maupun
dijadikan sebagai dasar atau wisatawan manca negara sebagai
tambahan refrensi dalam hygiene tempat wisata yang berada di
sanitasi pedagang. wilayah Badung Kecamatan Kuta
Utara. Pantai Berawa berada di satu
METODE jalur dengan Pantai Petitenget.
Jenis penelitian yang Gelombang ombak yang dimiliki
dilakukan adalah deskriptif yang oleh pantai ini sangat besar sehingga
bersifat observasi dengan metode mampu menarik perhatian dari para
survey pada hygiene perorangan dari peselancar. Lokasi dari tempat wisata
pedagang kaki lima dan fasilitas ini bisa ditempuh dengan jangka
sanitasi di Pantai Berawa. waktu sekitar 20 menit dari Kuta
Data Primer dalam penelitian dengan menggunakan mobil atau
ini yaitu dilakukan dengan observasi motor. Peningkatan kunjungan
dengan menggunakan lembar wisatawan yang terjadi
observasi untuk mengetahui keadaan mengharuskan adanya ketersediaan
hygiene perorangan dari pedagang makanan jajanan di kawasan pantai
kaki lima dan wawancara kepada Berawa.
pedagang untuk mengetahui keadaan

Tabel 3

58
Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol.9 No.1 Mei 2019: 56-62

Hygiene perorangan pada pedagang kaki lima di Pantai Berawa Desa Tibubeneng
Kecamatan Kuta Utara Kabupaten Badung Tahun 2018.

No Nama Pedagang Jumlah Nilai Kategori Hasil


Kaki Lima
1 Pedagang Cilok 5 Kurang memenuhi syarat
2 Pedagang Mie Ayam 4 Kurang memenuhi syarat
3 Pedagang Bakso 4 Kurang memenuhi syarat
4 Pedagang Gorengan 3 Tidak memenuhi syarat
5 Pedagang Jagung 3 Tidak memenuhi syarat
6 Pedagang Makanan 5 Kurang memenuhi syarat
dan Minumah

Hasil pemeriksaan hygiene pedagang gorengan dan pedagang


perorangan dari pedagang kaki lima jagung termasuk dalam kategori
di Pantai Berawa dengan jumlah rata tidak memenuhi syarat dengan
– rata skor yaitu pedagang cilok presentase 25%. Hasil pemeriksaan
mendapatkan skor 5, pedagang mie hygiene perorangan dari pedagang
ayam mendapatkan skor 4, pedagang kaki lima di Pantai Berawa dari
bakso mendapatkan skor 4, pedagang keenam pedagang kaki lima yang
gorengan mendapatkan skor 3, diperiksa mendapatkan hasil dengan
pedagang jagung mendapatkan skor katagori tidak memenuhi syarat.
3, pedagang makanan dan minuman Menurut Keputusan Menteri
mendapatkan skor 5. Dari enam Kesehatan Republik Indonesia
pedagang kaki lima di Pantai Berawa Nomor 942/Menkes/SK/VII/2003
tersebut mendapatkan hasil yaitu tentang Pedoman Persyaratan
pada pedagang cilok, mie ayam, Hygiene Sanitasi Makanan Jajanan3.
bakso, dan pedagang makanan dan Berdasarkan hasil penelitian dari
minuman termasuk dalam kategori kejadian penyakit yang ditularkan
kurang memenuhi syarat dengan melalui makanan di Indonesia cukup
presentase 74,8% (yang dibulatkan besar terlihat dari masih tingginya
menjadi 75%) sedangkan pada penyakit infeksi seperti tifus, kolera,

59
Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol.9 No.1 Mei 2019: 56-62

desentri, dan tbc.4 Sebaiknya pekerja memadai untuk mencegah


yang menangani makanan harus kontaminasi pada makanan yang
mengikuti prosedur sanitasi yang ditangani.

Tabel 4
Kondisi fasilitas sanitasi sekitar pedagang kaki lima di Pantai Berawa Desa
Tibubeneng Kecamatan Kuta Utara Kabupaten Badung Tahun 2018.

No Item Penelitian Jumlah Nilai

1 Fasilitas cuci tangan pakai sabun 0


2 Lokasi pedagang jauh dari kamar 1
mandi/wc (minimal 10 M)
3 Lokasi pedagang jauh dari tempat 1
penampungan sampah
4 Kamar mandi /wc/ jamban 3

5 Tempat sampah 0
Total Jumlah Nilai 5

Hasil pemeriksaan kondisi sanitasi sekitar pedagang kaki lima di


fasilitas sanitasi sekitar pedagang Pantai Berawa, pada fasilitas sanitasi
kaki lima di Pantai Berawa sekitar pedagang kaki lima di Pantai
dibandingkan berdasarkan Berawa dari 16 pertanyaan pada
Keputusan Menteri Kesehatan pemeriksaan fasilitas sanitasi sekitar
Republik Indonesia Nomor pedagang kaki lima di Pantai Berawa
942/Menkes/SK/VII/2003 tentang tersebut mendapatkan total nilai
Pedoman Persyaratan Hygiene yaitu 5 yang termasuk dalam
Sanitasi Makanan Jajanan yang kategori tidak memenuhi syarat. Dari
mencangkup tentang persyaratan hasil pengamatan sekitar kurang
kondisi fasilitas sanitasi. Kondisi lebih ada 50 pengunjung yang datang
fasilitas sanitasi ada 16 pertanyaan ke Pantai Berawa. Berdasarkan hasil
pada pemeriksaan kondisi fasilitas penelitian dari Aidil Rahman

60
Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol.9 No.1 Mei 2019: 56-62

(2016), pengunjung mengatakan untuk selalu menjaga kebersihan


bahwa kurangnya fasilitas kamar lingkungan agar menyiapkan tempat
mandi / wc tidak bersih yang berada untuk membuang sampah dan
di sekitaran objek wisata Pantai Pasir pemilahan sampah organic maupun
Jambak, pengunjung mengatakan anorganik di Pantai Berawa. Dan
bahwa kurangnya fasilitas yang diharapkan juga untuk menyediakan
disediakan di objek wisata Pantai kamar mandi / wc yang bersih dan
Pasir Jambak. Hasil pengamatan memfasilitasi untuk kenyamanan
kondisi fasilitas sanitasi sekitar pengunjung.
pedagang kaki lima di Pantai Berawa
yang termasuk katagori tidak SIMPULAN DAN SARAN
memenuhi syarat. Karena pada Simpulan
kondisi fasilitas di Pantai Berawa Berdasarkan hasil penelitian
tersebut tidak tersedia tempat cuci yang telah dilakukan, maka dapat
tangan dan cuci peralatan pedagang disimpulkan bahwa: Hygiene
kaki lima dengan air yang mengalir, perorangan dari pedagang kaki lima
tidak tersedianya tempat cuci tangan di Pantai Berawa Desa Tibubeneng
bagi pengunjung di Pantai Berawa Kecamatan Kuta Utara Kabupaten
dikarenakan sulit untuk mendapatkan Badung mendapatkan hasil dari
air karena di Pantai Berawa kamar keenam pedagang kaki lima ada 4
mandi / wc yang di sediakan tidak pedagang kaki lima termasuk dalam
layak untuk digunakan karena tidak kategori kurang memenuhi syarat
bersih dan kotor. dengan presentase 74,8% (yang
Dampak yang ditimbulkan dibulatkan menjadi 75%) dan 2
dari tidak terpenuhinya persyaratan pedagang kaki lima yang termasuk
kondisi fasilitas tersebut dapat dalam katagori tidak memenuhi
mempengaruhi kualitas kebersihan syarat dengan presentase 25% sesuai
lingkungan sekitar dan menjadi dengan Kepmenkes RI Nomor
kurangnya kebersihan terhadap 942/Menkes/SK/VII/2003. Kondisi
makanan dan minuman yang di jual fasilitas sanitasi sekitar pedagang
pada pedagang kaki lima. Bagi pihak kaki lima di Pantai Berawa dari 16
pengelola Pantai Berawa diharapkan pertanyaan pada pemeriksaan

61
Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol.9 No.1 Mei 2019: 56-62

fasilitas sanitasi di Pantai Berawa Indonesia. Jakarta : Salemba


tersebut mendapatkan total nilai Medika. (2011).
yaitu 5 yang termasuk dalam 2. Agustina, T. Pentingnya
kategori tidak memenuhi syarat Hygiene Penjamah Makanan.
sesuai dengan Kepmenkes RI Nomor Semarang : s.n. (2005).
942/Menkes/SK/VII/2003. 3. Depkes RI. Kepmenkes
Nomor
Saran 942/Menkes/SK/VII/2003
Saran yang dapat peneliti Tentang Pedoman Persyaratan
sampaikan yaitu bagi pihak Hygiene Sanitasi Makanan
pedagang disarankan untuk menjaga Jajanan. diakses 18 Maret
kebersihannya dalam menyajikan 2018). (2003).
makanan agar terhindar dari adanya 4. Wahid Iqbal Mubarak, N. C.
bakteri. Kemudian biasakan sebelum Ilmu Kesehatan Masyarakat
menyiapkan makanan tersebut harus Teori dan Aplikasi. Jakarta :
mencuci tangan dan peralatan Salemba Medika. (2009).
dengan air mengalir agar terhindar
dari kontaminasi terhadap bakteri.
Kepada pihak pengelola Pantai
Berawa disarankan untuk selalu
menjaga kebersihan lingkungan
dengan menyiapkan tempat untuk
membuang sampah dan pemilahan
sampah organik maupun anorganik
di Pantai Berawa. Dan diharapkan
juga untuk menyediakan kamar
mandi / wc yang bersih dan
memfasilitasi untuk kenyamanan
pengunjung.

DAFTAR PUSTAKA
1. Triwulan. Situasi DIARE di

62

You might also like