You are on page 1of 11

PART OF SPEECH AND TENSES

Aran

1. Putri Kemalasari Habib :19052005

Dosen Pembimbing : Lis Supiatman, S.Pd, M.Hum

FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN

KELAS VA PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS

UNIVERSITAS ASAHAN

2021
KATA PENGANTAR

Praise and gratitude we pray to Allah SWT, Lord of the Universe, because with His
permission and will, we can finish this simple paper on time. The purpose of writing and making
this paper is to fulfill the task of a writing v. As for what we discussed in this simple paper about
Part Of Speech and Tenses. In writing this paper, we encountered various obstacles due to our
limited knowledge regarding matters relatingto the writing of this paper.

We are aware of our abilities that are still amateurs. In this paper we have tried as much
as possible. But we believe this paper still has many shortcomings both in terms of writing and
content. Therefore, we expect suggestions and constructive criticism so that we can move
forward in the future. We hope that this paper can serve as a track record and a reference for us
in navigating the future. We also hope that this paper can be useful for others who read it.

Kisaran, November 18th 2021

Author

2
DAFTAR ISI

3
BAB I

CHAPTER 1

A. Introduction
a category to which a word is assigned in accordance with its syntactic functions. In
English the main parts of speech are noun, pronoun, adjective, determiner, verb, adverb,
preposition, conjunction, and interjection.

Tense is a grammar term used to indicate whether a sentence (or verb) is an action in the
past, the present or the future. An example of tense is a verb that indicates action is going on
now, or a sentence about action taking place now. ... The basic tenses in English are present,
past, and future.

B. Problem Formulation
1. What is noun ?
2. What is pronoun ?
3. What is verb ?
4. What is adj ?
5. What is conjunction ?
6. What is Preposition ?
7. What is interjection ?
8. What is simple present tense ?
9. What is simple past tense ?
10. What is present continious tense ?
11. What is past continious tense ?
12. What is presnt perfect tense ?
13. What is past perfect tense ?
14. What is present future tense ?
15. What is past future tense ?
C. Purpose of writter
1. To know what is the definition.
2. To know when we can use all of part of speech and tenses

4
BAB II

DISCUSSION

1. Noun
A. Definisi Noun
Noun (Kata Benda) adalah segala sesuatu yang kita lihat atau dapat kita bicarakan
dan yang menunjukkan orang, benda, tempat, tumbuhan, hewan, bulan, profesi dan
sebagainya. Contohnya: pen, December, Sunday, Jogjakarta, reading, kucing, dan lain-
lain. Pada sebuah kalimat, noun dapat digunakan sebagai subjek kalimat, objek dari kata
kerja, dan juga objek preposisi atau kata depan.
B. Jenis-jenis Noun
Countable Noun

Countable Noun adalah kata benda yang dapat dihitung, lawan dari Uncoubtable
Noun yaitu benda yang tidak dapat dihitung. Countable noun memiliki bentuk singular
dan plural juga dapat digunakan pada singular maupun plural verb. Yang termasuk
dalam countable noun antara lain yaitu nama orang, nama hewan, ukuran, tempat, dan
segala sesuatu yang dapat dilihat dan dihitung. Contohnya yaitu : cat, book, pen, dan
bag.

Countable noun dapat dibagi menjadi dua bentuk yaitu :


1.      Singular Nouns adalah kata benda yang bentuknya tunggal.
Contohnya yaitu : book, sister, mango, pencil, knife, fly, family,dan lain-lain.
2.      Plural nouns adalah kata benda yang bentuknya jamak.
Contohnya yaitu : books, sisters, pencils, mangoes, knives, dan lain-lain.

Uncountable Noun
Uncountable noun adalah kata benda yang tidak dapat dihitung. Termasuk dalam
uncountable noun antara lain :
1.  Berbagai macam kata benda abstrak : beauty, knowledge, weakness, advantage, dan
lain-lain.
2.  Bahan atau zat yang memiliki bagian sangat kecil : rice, sugar, salt, sand, dan lain-
lain.
3.   Bahasa : English, Javanese, dan lain-lain.
4.   Cairan yang dapat berubah tergantung dari isinya: water, coffee, milk, dan lain-lain.

5
5.   Bahan makanan yang dapat dijadikan berbagai bentuk : bread, meat, cassava, dan
lain-lain.
Uncountable noun dapat dijadikan countable noun jika kita meletakkan
keterangan kuantitas sebelum kata benda tersebut.
Contoh :
Ø  a glass of water : segelas air
Ø  a cup of tea : secangkir teh
Uncountable Noun :
Dianggap tidak berbentuk tunggal atau jamak tetapi memerlukan kata kerja
berbentuk tunggal (singular). Dalam uncountable nouns tidak dikenal penambahan
satuan ‘’a” ,yang menunjukan bahwa sebuah benda adalah benda tunggal, atau
tambahan ‘’-s/es’’ untuk menunjukan sebuah benda disebut jamak (karena memang
tidak ada bentuk tunggal maupun jamaknya).

2. Pronoun
A. Definisi pronoun
Pronoun (Kata Ganti) adalah kata yang digunakan untuk menggantikan adanya
Noun (Kata benda) atau sesuatu yang dibendakan dalam kalimat.Fungsinya yaitu agar
tidak terjadi pengulangan kata yang bersifat monoton. 

B. Jenis jenis kata ganti berdsarkan ketententuannya


Di dalam tata bahasa inggris, Kata Ganti dapat dibedakan menjadi beberapa
kelompok berdasarkan sifat dan fungsinya, yaitu:
1. Personala Pronoun (kata ganti orang)
Personal pronoun adalah kata yan digunakan untuk menggantikan keberadaan
orang.
2. Possessive Adjective (kata ganti kepemilikan sifat)
Possessive Adjective adalah kata yang menerangkan sifat kepemilikan pada noun
(benda) baik ynag bernyawa maupun yang tidak bernyawa.
Contohnya : my car, your phone
3. Possessive pronoun (kata ganti kepunyaan)
Possessive pronoun adalah kata yang berfungsi untuk menyebutkan kepemilikan
pada suatu benda, fungsinya sama seperti possessive adjective hanya saja
possessive adjective setelah kata benda,
Contohnya : the house is mine.
4. Reflexive Pronoun (kata ganti diri)
Reflexssive pronoun adalah kata ganti yang menunjukkan perbuatan yang
ditujukan pada diri sendiri.
Contohnya : my self, your self, them self
5. Demonstrative Pronoun (kata ganti petunjuk)
Kata ganti yang berfungsi untuk menunjuk, artinya menunjuk benda, manusia,
ataupun sesuatu yang sedang dibicarakan.

6
Contohnya : this (thhis is my car)
These (these are my car)
6. Indefinete Pronoun
Kata ganti yan menggantikan sesuatu yang tidak tentu/spesifik seperti seseorang, suatu
tempat.
Contohnya : Each

3. Verb
A. Definisi verb
Verbs (kata kerja) adalah kata (word) dan merupakan salah satu unsur part of
speech, yang menunjukkan tindakan (bring, kick, read) atau kejadian (happen, become)
atau keadaan (<to>be, exist), dan sikap (agree, disagree, blame).
Verb (kata kerja) digunakan untuk mengungkapkan aktivitas dari sesuatu atau sekelompok
nouns. Dalam kalimat, kata kerja berfungsi sebagai predikat. Kata kerja pada umumnya
memerlukan objek (disebut kata kerja transitif), tetapi ada juga beberapa kata kerja yang tidak
memerlukan objek (disebut kata kerja intransitif). Kata kerja merupakan jenis kata yang
paling penting dalam suatu kalimat. Bahkan dalam bahasa lisan, hanya dengan sebuah kata
kerja saja kita sudah bisa mengungkapkan sebuah gagasan yang sudah dapat dimengerti oleh
orang lain.

B. Macam-macam Verb
a. Transitive Verbs (Kata Kerja Yang Membutuhkan Objek)Y a i t u k a t a k e r j a
y a n g m e m e r l u k a n o b j e c t u n t u k menyempurnakan arti kalimat
atau melengkapi makna kalimat.Kata kerja Transitive diantaranya
adalah:Drink, watch, read,fill, open, close, dll.Verbs that require objects to
refine the meaning of the sentence or complement the meaning of the sentence.
Transitive verbs include: Drink, watch, read, fill, open, close.
Pada umumnya kata kerja transitif hanya memiliki satu buah obyek
saja. Obyek tersebut dapat berupa :
1.Noun (kata benda).Contoh: I have bought a car.Saya telah membeli sebuah
mobil.
2.Pronoun (kata ganti).Contoh : I will see itSaya akan melihatnya.
3.Infinitives (kata kerja dasar).Contoh : I want toswimSaya ingin berenang.
4.Gerund (kata kerja yang dibendakan).Contoh : He likes climbing.Dia suka
mendaki.
5.Phrases (frasa).Contoh : They don’t know how to make it go

b. Intransitive Verbs (Kata Kerja Yang Tidak MembutuhkanObjek)Yaitu adalah kata


kerja yang tidak memerlukan obyek, karena sudah dapat dipahami dengan
sempurna makna kalimat tersebut. Kata-kata kerja yang termasuk Intransitive
verbs diantaranya adalah:Shine, come, sit, boil, sleep, fall, cry, dll

7
4. A. Adjective

Adjective adalah kata yang di gunakan untuk memberi sifat ppada suatu benda
atau kata yang memberi kekuatan untuk membatasi dalam pemakaian kata benda
( NOUN ).

B. Jenis dari Adjective ( Kata sifat )

Jenis dari Adjective ada 8 ( Delapan ) macam, yaitu :

1. Adjective of Quality ( Kata sifat keadaan )


2. Adjective of Q uantity ( Kata sifat jumlah )
3. Adjective of Numeral ( Kata sifat bilangan )
4. Interrogative Adjective ( Kata sifat untuk bertanya )
5. Proper Adjective
6. Demonstrative Adjective
7. Distributive Adjective
8. Possesive Adjective

8
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pada
hakikatnya belajar merupakan suatu proses yang berkesinambungan yang berlangsung sejak
lahir hingga akhir hayat, dalam belajar terjadi adanya perubahan tingkah laku yang bersifat
relatif permanen, hasil belajar ditunjukan dengan tingkah laku,dalam belajar ada aspek yang
berperan yaitu motivasi, emosional, sikap,dan yang lainnya. Unsur utama dalam belajar
adalah individu sebagai peserta belajar, kebutuhan sebagai sumber pendorong, situasi belajar,
yang memberikan kemungkinan terjadinya kegiatan belajar. Pembelajaran pada hakikatnya
adalah proses interaksi antara peserta didik dengan lingkungan, sehingga terjadi perubahan
perilaku kearah yang lebih baik. Dan tugas guru adalah mengkoordinasikan lingkungan agar
menunjang terjadinya perubahan perilaku bagi peserta didik. Pembelajaran juga dapat
diartikan sebagai usaha sadar pendidik untuk membantu peserta didik agar mereka dapat
belajar sesuai dengan kebutuhan dan minatnya. Disini pendidik berperan sebagai fasilitator
yang menyediakan fasilitas dan menciptakan situasi yang mendukung peningkatan
kemampuan belajar peserta didik.

B. Saran
Penulis menyadari jika makalah ini masih jauh dari sempurna. Kesalahan ejaan,
metodologi penulisan dan pemilihan kata serta cakupan masalah yang masih kurang adalah
diantara kekurangan dalam makalah ini. Karena itu saran dan kritik membangun sangat kami
butuhkan dalam penyempurnaan makalah ini.

9
DAFTAR PUSTAKA

Dimyati dan Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta

Suryosubroto. 2009. Proses Belajar Mengajar Di Sekolah. Jakarta: PT Rineka Cipta

Gintings Abdorrakhman. 2010. Belajar Dan Pembelajaran. Bandung: Humaniora

http://ningningocha.wordpress.com/2011/06/10/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-belajar-

dan-pembelajaran/

http://edukasi.kompasiana.com/2011/09/30/apa-hubungan-belajar-dan-pembelajaran/

http://henpedia.blogspot.co.id/2014/10/makalah-hakikat-belajar-dan-pembelajaran.html

Gredler, Bell, Margareth E. 1991. Belajar dan Membelajarkan (terjemahan Munandir).

Jakarta: Rajawali Pers

Rooijakkkers, Ad.. 1990. Mengajar dengan Sukses. Jakarta: Gramedia.

http://aidas07.blogspot.co.id/2014/10/makalah-mata-kuliah-belajar-dan.html

10
11

You might also like