You are on page 1of 76

ALAT ANGKAT

LAUNCHING GANTRY & TRAVELLER


29 JANUARY 2020

1
INDID HANONDO ST
WIKON – DIV.PERALATAN
ES891078
NO.HP 082137323713
Alamat email

hanondoindid@gmail.com
2
PENGALAMAN PEKERJAAN
 Proyek Jembatan Cikubang (mak pier 70 mtr) I 210 , Launching Gantry system tahun 2005
 Proyek Jembatan Kebon Agung Jogja, Jembatan Kelok 9 Padang paket 1 , Launching Gantry system
tahun 2006
 Proyek Jembatan Jembatan Kelok 9 Padang paket 1 , Launching Gantry system tahun 2007
 Proyek Jembatan Suramadu sisi Surabaya , Launching Gantry system tahun 2008
 Proyek Toll Surabaya - Mojokerto paket IV , erection jembatan I 210 girder tahun 2010
 Proyek Soreang bandung pekerjaan erection jembatan tahun 2015
 Proyek jembatan Cimaci tahun 2017
 Proyek BORR 2b erection Box girder span by span tahun 2017
 Proyek Cisundaw erection I girder
 Proyek Cipamingkis Box segment (Traveller)

3
TABLE OF CONTENTS

Pengenalan Alat

Perencanaan
Penempatan Alat
Perencanaan
Lifting & Riging

Selesai
4
PENGENALAN ALAT
5
JENIS ALAT LAUNCHING

• LG I beam
• LG balance cantilever (traveller)
• Launching Gantry span by span

6 6
Launching Gantry I beam
type 150 ton / 50 mtr

7
Proyek jembatan kebon agung sleman

8
Proyek Kelok sembilan

9
Proyek Mahakam Hulu Kalimantan
10
Proyek Soreang Bandung

11
12
13
14
NEXT .1

15
balance cantilever

•Cast in site (traveller)


•Pre cast

16
Proyek cipamingkis

Cast in site (traveller)


17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
NEXT .2

28
Proyek Suromadu bentang tengah

29
Jack moving

30
Counter weight

31
32
33
34
NEXT .3

35
Proyek TOLL Cipularang Bandung

36
Louding segment box 300 ton & Cometo
37
38
39
40
41
42
NEXT .4

43
LAUNCHING GANTRY
(SPAN BY SPAN)

44
LOUDING TEST LG SPAN BY SPAN

45
46
47
48
49
50
Lifting box
segmen
Span P86 – P87

Hanging segmen
Span P86 – P87

51
Join segment and
stressing

Release span to
load transfer

52
Setting span
position and LRB
installation

Sliding to
launching position

53
Lock winch at P86
Lifting and setting
False Segment
P88 using crane

Rear leg jacking

54
Lifting LCB

Launching LCB to
end segment

55
Setting LCB to end
segment P87

Lock Winch P87


and release rear
leg

56
Launching
maintruss to P88
and front leg
jacking

Lifting LCB

57
Launching LCB to
P88
Dismantle False
Segment P87

Positioning LCB
P88
Transporting False
Segment

58
Winch moving to
P86

Lock Winch,
launching main
truss. Rear leg
jacking

59
Lifting and
launching LCB

Winch moving
and lock winch at
P87

60
Launching
maintruss

Sliding to erection
position

61
Lifting box
segmen
Span P87 – P88

62
63
64
Launching Girder

1. Peralatan ini digunakan untuk penempat Girder type I di atas Pier


2. Type alat 100 /43 , sistem motor break
3. Alat bantu yg digunakan : Crane 2 unit , Truk bogie 2 unit
4. Kecepatan pemasangan 2 girder per hari

65
Traveller (balance cantilever)

• Peralatan ini digunakan untuk alat cetak /begesting untuk


pembuatan box segment

• Type nya traveller

• Alat bantu yg digunakan : Tower crane , Concrate Pump

• Kecepatan travel ( maju ) 8 hari per segment 7 meter

66
Launching gantry Span by span
• Penempatan segment secara ber urutan penuh satu span

• Type alat 650/43 mtr & 800/50

• Peralatan bantu yg digunakan : Crane 2 unit , bogie

• Kecepatan pasang 5 hari per span

67
Launching Gantry (Balance Centilever)

• Penempatan segmental di atas pier secara bergantian (depan-


belakang) sehingga didapatkan keseimbangan (balance)
• Type alat 150/47
• Alat bantu yg digunakan Crane 2 unit , Bogie
• Kecepatan pasang 4 segment per hari

68
NEXT .5

69
PERENCANAAN PENEMPATAN ALAT

 Spesifikasi Peralatan
 Gambar alat (versi CAD)
 Gambar site plan, Cross section, Long
section & Detail pier head (versi CAD)

70
NEXT .6

71
PERENCANAAN LIFTING & RIGING

 Deskripsi dimensi dan berat beban yang akan diangkat


 Lokasi pengangkatan
 Gambar lay out lifting plan
 Jenis dan kapasitas crane yang akan digunakan
 Load chart dari crane yang akan digunakan untuk mengetahui kapasitas angkat
crane optimum pada derajat boom, panjang boom yang akan digunakan
(working radius), panjang outrigger dan jarak as ke as antar crane dan beban
yang akan diangkat.
 Sudut / posisi alat bantu angkat
 Alat bantu angkat (lifting gear) apa saja yang akan digunakan
 Perhitungan beban-beban

72
DATA BERAT PENGANGKATAN LCB

•Berat beban LCB = 35 ton


•Berat Webbing Sling 20 ton, dengan panjang 8 meter = 50 Kg (Asumsi)
Berat Shackle 1 ¾” kapasitas 25 ton = 27,78 lbs 12,6 Kg x 4 = 50,4 kg
•Berat Hook Crane SANY STC 1000 C = 1.225 Kg
Toal Beban yang akan diangkat adalah 36.325,4 Kg.

DATA BERAT PENGANGKATAN TRUSS


1. Berat beban main trus 90 ton
2. Hooh crane SUMITOMO ST 3600 = 2,3 x 2 = 4,6 ton
3. Webbing Sling 30 ton = 50 x 4 = 200 Kg (Asumsi)
Total Beban yang akan diangkat adalah 94,8 ton +
20% = 113,76 ton (safety faktor untuk posisi tandem
crane yang mengacu pada Australian Standart (AS
2550)).
73
NEXT .7

74
TERIMA KASIH

Tamansari The Hive Office Lt.8 Pabrik 1 Pabrik 2


Komplek Industri WIKA Jl. Raya Serang km.27
021 210-135-45
Jl. D.I. Panjaitan Kav.2 021 210-137-72
Jl. Raya Narogong km.26 Desa Tobat, Balaraja
Jakarta Timur - 13340 Cileungsi, Bogor - 16820 Tangerang, Banten - 15610
info@wikaikon.co.id | www.wikaikon.co.id
FINISH

76

You might also like