Professional Documents
Culture Documents
NIM : D061211063
KELOMP OK: 1
NIM : D061211063
KELOMPOK: 1
0,0001 6 31
0,00001 7 31
b. Perhitungan
Asam Formiat(HCOOH)
A. Pengenceran
V1 x M1 = V2 x M2
5 mL x 0,1 M = 50 mL x M2
M2 = 0,01 M
M V1 x M1 = V2 x
M2
5 mL x 0,01 M = 50 mL x
M2 M2 = 0,001 M
V1 x M1 = V2 x M2
5 mL x 0,001 M = 50 mL x M2
M2 = 0,0001 M
V1 x M1 = V2 x M2
5 mL x 0,0001 M = 50 mL x M2
M2 = 0,00001 M
V1 x M1 = V2 x M2
5 mL x 0,00001 M = 50 mL x M2
M2 = 0,000001 M
B. Tetapan Kesetimbangan Asam Lemah (Ka)
1. 0,1 M
[10-
Ka1=
2
pH
]
[M]
Ka1= 2
[10-3 ]
[0,1]
Ka1=10-5M
2. 0,01 M
[10-
Ka2=
2
pH
]
[M]
2
[10-4]
Ka2 =
[0,01]
Ka2=10-6 M
3. 0,001 M
2
[10-pH]
Ka3=
[M]
2
[10-5]
Ka3 =
[0,001]
Ka3=10-
7M 4. 0,0001
2
[10-pH]
Ka4=
[M]
2
[10-6
]
Ka4 =
[0,0001]
Ka4=10-8M
5. 0,00001 M
2
[10-pH
Ka5= ]
[M ]
2
-7
Ka5= [10 ]
[0,00001]
Ka5=10-9 M
=
5
1,1111 ×10-5
=
5
= 2,2222×10-6 M
10-pH
a1=
[M ×100%
10]
a= -3 ×100%
1
[0,1 M]
a1=1%
2. Untuk 0,01 M
10-pH
α2= [ ] ×100%
M
a= 10-4 ×100%
2
[0,01 M]
a2=1%
3. Untuk 0,001 M
10-
pH
×100% α3=
[M ]
a= 10-5 ×100%
3
[0,001 M]
a3=1%
4. Untuk 0,0001 M
10- pH
α4=
[M] ×100%
10
-6 ×100%
a4= [0,0001 M]
a4=1%
5. Untuk 0,00001 M
10-pH
α5=
×100%
[M] 10
-7 ×100%
a5=
[0,00001 M]
a5=1%
α1+α2+α3+α4+α5
∑ α HCOOH =
n
1%+1 %+1%+1%+1%
=
5
= 1%
Asam Asetat (CH3COOH)
A. Pengenceran
V1 x M1 = V2 x M2
5 mL x 0,1 M = 50 mL x M2
M2 = 0,01 M
V1 x M1 = V2 x M2
5 mL x 0,01 M = 50 mL x M2
M2 = 0,001 M
V1 x M1 = V2 x M2
5 mL x 0,001 M = 50 mL x M2
M2 = 0,0001 M
V1 x M1 = V2 x M2
5 mL x 0,0001 M = 50 mL x M2
M2 = 0,00001 M
M V1 x M1 = V2 x M2
5 mL x 0,00001 M = 50 mL x M2
M2 = 0,000001 M
B. Penentuan Kesetimbangan Asam Lemah (Ka)
1. Untuk 0,1 M
2
[10-pH]
Ka1=
[M]
2
[10-3 ]
Ka1=
[0,1]
Ka1=10-5M
2. Untuk 0,001 M
2
[10-pH]
Ka2=
[M]
2
[10-4
]
Ka2 =
[0,01]
Ka2=10-6 M
3. Untuk 0,0001 M
2
[10-pH]
Ka3=
[M]
2
[10-5
]
Ka3 =
[0,001]
Ka3=10-7M
4. Untuk 0,00001 M
[10-pH]2
Ka4=
[M] 2
[10-6 ]
Ka4 =
[0,0001]
Ka4=10-8M
5. Untuk 0,000001 M
2
[10-pH ]
Ka5=
[M]
2
[10-7 ]
Ka5 =
[0,00001]
Ka5=10-9 M
Ka1+Ka2+Ka3+Ka4+Ka5
∑ Ka CH3COOH =
n
10-5M+10-6M+10-7M+10-8 M+10-9 M
=
5
1,1111 ×10-5
=
5
= 2,2222×10-6 M
1. Untuk 0,1 M
-pH
1 10
a = [M] ×100%
10
a1 -3 ×100%
= [0,1 M]
a1=1%
2. Untuk 0,01 M
10-pH
α2= [ ] ×100%
M
10-4 ×100%
a2 =
[0,01 M]
a2=1%
3. Untuk 0,001 M
10-pH
α3=
[M] ×100%
10-5 ×100%
a3 =
[0,001 M]
a3=1%
4. Untuk 0,0001 M
10-pH
α4=
[M] ×100%
10
-6 ×100%
a4= [0,0001 M]
a4=1%
5. Untuk 0,00001 M
10-pH
α5=
[M] ×100%
10-7 ×100%
a5= [
0,00001 M]
a5=1%
α1+α2+α3+α4+α5
∑ α CH3COOH = n
1%+1 %+1%+1%+1%
= 5
= 1%
B. PEMBAHASAN
Percobaan kesetimbangan asam basa ini dilakukan dengan tujuan untuk
terhadap nilai pH, serta menentukan derajat ionisasi asam lemah, yang dimana
bahan atau larutan yang digunakan pada percobaan pertama adalah larutan asam
formiat (HCOOH) dengan konsentrasi 0,1 M. Alat yang digunakan pada percobaan
ini adalah labu semprot, tabung reaksi, plat tetes, labu takar, thermometer, pipet
tetes, dan pipet volume. Adapun indikator yang digunakan adalah pH meter dan
menyiapkan 5 buah labu takar 50 mL. Diambil 5 mL larutan asam formiat 0,1 M
dan dimasukkan ke dalam labu takar 50 mL. Ditambahkan air suling hingga pada
ukur dan diteteskan ke dalam plat tetes. Selanjutnya, larutan diukur suhu dan pH-
nya. Lalu diambil 5 mL larutan asam formiat sisa dari percobaan sebelumnya dan
dimasukkan ke dalam labu ukur 50 mL. Ditambahkan air suling hingga batas tanda
universal dan suhunya dengan termometer. Lakukan hal yang sama sampai pada
labu takar kelima, dan didapatkan larutan asam formiat dengan konsentrasi yang
berbeda yaitu 0,1 M, 0,01 M, 0,001, 0,0001 M dan 0,00001 M. Setelah dilakukan
percobaan maka didapatkan data pengamatan yaitu berupa nilai pH masing masing
konsentrasi. Larutan asam formiat yang konsentrasinya 0.1 M diukur pHnya dengan
pH 5, konsentrasi 0,0001 M
pH 6, dan konsenrasi 0,00001 M pH 6. Setelah itu dilakukan perhitungan
pengenceran larutan dan didapati hasil seperti pada data perhitungan 1.1
pengenceran larutan asam formiat, dapat dilihat bahwa semakin semakin encer
suatu larutan asam lemah pengaruh terhadap nilai pHnya akan semakin tinggi,
terlihat pula pada jumlah konsentrasi larutan, yang dimana adanya perubahan
pengenceran pada suatu larutan semakin kecil maka nilai kesetimbangan (Kɑ)
yang dihasilkan juga akan semakin kecil hal ini dapat dilihat pada data
percobaan pertama tetapi bahan larutan yang digunakan adalah asam cuka
sama seperti asam formiat, dan di dapatkan larutan asam cuka dengan masing
masing konsentrasi berbeda yaitu 0,1 M, 0,01 M, 0,001, 0,0001 M dan 0,00001
perhitungan pengenceran larutan dan didapati hasil seperti pada data perhitungan
2.1. Setelah dilakukan analisis dan perhitungan maka didapatkan hal yang sama
pula seperti asam formiat, dimana pada pengenceran asam lemah larutannya
semakin bersifat netral atau semakin mendekati pH 7 artinya semakin encer suatu
larutan asam lemah pHnya akan semakin tinggi. Dengan demikian terjadi
sesuai percobaan yang telah dilakukan pada pengenceran 1-5. Nilai Kɑ akan
kesimpulan yaitu :
pada asam formiat (HCOOH) 0,1 M, yaitu 3, 0,01 M pHnya 4, 0,001 M pHnya 5,
7, 0,00001 M pHnya 7.
2. Pengaruh pengenceran terhadap nilai pH yaitu semakin encer suatu larutan asam
lemah maka pH-nya semakin menurun dan tetapan kesetimbangannya juga akan
semakin menurun tetapi secara teori derajat ionisasinya akan semakin meningkat.
3. Untuk derajat ionisasi ditentukan berdasarkan nilai pH. Nilai α dari larutan asam
formiat yang didapatkan yaitu 10% dan juga dengan asam cuka didapatkan 1%.
Asisten, Praktikan,