Professional Documents
Culture Documents
Oleh:
Golongan K / Kelompok 8
1. Riski Maulana Akbar (181510901019)
2. Januar Irga Fany Putra M (181510901026)
3. Ach. Robith Hidayat (181510901029)
4. Yusril Ika Nursanti (181510901036)
PERTANIAN
PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC)
Riski Maulana Akbar1), Yusril Ika N2), Ach. Robith Hidayat3) dan Januar Irga F.4)
Fakultas Pertanian, Universitas Jember
JalanKalimantan No. 37 Sumbersari, Jember
e-mail: ekikmaulana39@gmail.com
ABSTRACT
Liquid organic fertilizers can be an effort to increase crop production by improving cultivation systems through sustainable organic
agriculture. The use of liquid organic fertilizers on the soil can increase soil fertility so that nutrients in the soil increase. Moringa oleifera leaves are
rich in nutrients which are good for plant growth. The content contained in Moringa leaves is rich in zeatin, cytokinins, ascorbate, phenolic and
minerals such as Ca, K and Fe which can trigger plant growth. One way to maintain and increase crop yields is by providing liquid organic
fertilizers. The purpose of this practicum activity is to provide knowledge about liquid organic fertilizer based on Moringa leaves with the addition of
banana weevils and EM4. The manufacture of liquid organic fertilizer is made using materials including 1 kg of Moringa leaves, 5 tablespoons of
sugar, 400 ml of EM4, 1 liter of coconut water, 100 grams of banana weevil, and 100 ml of rice washing water. The method used in this practicum
activity is direct practice of making liquid organic fertilizer. The results of this practicum activity are to increase knowledge about the manufacture of
liquid organic fertilizer (POC) for Moringa leaves and increase plant productivity through the use of banana weevils. Banana weevil is generally
identified that it contains several types of microbes, namely Bacillus sp., Aeromonas sp., Aspergillus niger. How to apply liquid organic fertilizers can
be done in various ways, namely by watering directly onto agricultural land, draining water in irrigation, and spraying properly. The application of
liquid organic fertilizer can be done in 2 ways, namely (1) watering the planting medium, (2) spraying directly on the leaves of the plant.
Keyword: Moringa leaves, Banana weevil, Liquid organic fertilizer, EM4
ABSTRAK
Pupuk organik cair dapat menjadi salah satu upaya peningkatan produksi tanaman dengan memperbaiki sistem budidaya melalui pertanian
organik yang berkelanjutan. Penggunaan pupuk organik cair pada tanah dapat meningkatkan kesuburan tanah sehingga unsur hara dalam tanah
meningkat. Daun kelor (Moringa oleifera) kaya akan unsur hara yang baik terhadap pertumbuhan tanaman. Kandungan yang terdapat dalam daun
kelor kaya akan kandungan zeatin, sitokinin, askorbat, fenolik dan mineral seperti Ca, K dan Fe yang dapat memicu pertumbuhan tanaman. Salah satu
cara untuk menjaga dan meningkatkan hasil panen adalah dengan pemberian pupuk organik cair. Tujuan dari kegiatan praktikum ini adalah untuk
memberikan pengetahuan tentang pupuk organik cair berbasis daun kelor dengan penambahan bonggol pisang dan EM4. Pembuatan pupuk organik
cair yang dibuat menggunakan bahan-bahan antaralain daun kelor 1 kg, gula pasir 5 sdm, EM4 400 ml, air kelapa 1 liter, bonggol pisang 100 gram,
dan air cucian beras sebanyak 100 ml. Metode yang digunakan dalam kegiatan praktikum ini adalah dengan praktek langsung pembuatan pupuk
organik cair. Hasil dari kegiatan praktikum ini adalah untuk menambah pengetahuan tentang pembuatan pupuk organik cair (POC) daun kelor dan
meningkatkan produktivitas tanaman melalui pemanfaatan bonggol pisang. Bonggol pisang pada umumnya diidentifikasi bahwa didalamnya terdapat
beberapa jenis mikroba, yaitu bacillus sp., Aeromonas sp., Aspergillus niger. cara pengaplikasian pupuk organik cair dapat dilakukan dengan
berbagai cara, yaitu dengan melakukan penyiraman secara langsung ke lahan pertanian, pengaliran air dalam irigasi, dan kegiatan
penyemprotan secara tepat. Aplikasi pupuk organik cair bisa dilakukan dengan 2 cara, yaitu (1) Penyiraman ke media tanam, (2) Penyemprotan
langsung pada bagian daun tanaman.
Kata Kunci: Daun kelor, Bonggol pisang, Pupuk organik cair, EM4
Sistem pertanian organik merupakan sistem dari limbah kegiatan budidaya di lahan seperti kotoran ternak
manajemen produksi holistik y untuk meningkatkan dan dan sisa-sisa dedaunan, dan limbah industri lainnya yang
menegembangkan kesehatan agroekosistem termasuk dilakukan dengan mempertimbangkan daya adaptasi terhadap
keragaman hayati, siklus biologi dan aktivitas biologi tanah. kondisi dan keadaan setempat. Penerapan sistem pertanian
Pertanain sistem organik lebih menekankan pada penerapan organik akan sangat membantu dalam mewujudkan pertanian
1
Akbar et al., Pembuatan POC
1. Gula Pasir 5 sdm Daun kelor yang digunakan sebagai bahan baku utama
2
Akbar et al., Pembuatan POC
3
Akbar et al., Pembuatan POC
4
LAMPIRAN