You are on page 1of 1

RESEP PULVIS BAPILNAS : BATUK PILEK PANAS SESAK

BERAT BADAN (kg) 5 5,5 6 6,5 7 7,5 8 8,5 9 9,5 10 10,5 11 11,5 12 12,5 13 13,5 14 14,5 15 15,5 16 16,5 17
CTM 3 3,4 3,6 4 4,2 4,6 5 5,2 5,5 5,8 6,1 6,4 6,7 7 7,3 7,6 8 8,2 8,5 8,8 9,2 9,4 9,8 10,1 10,4
AMBROXOL 1,7 2 2,1 2,3 2,5 2,6 2,8 3 3,2 3,3 3,5 3,7 3,8 4 4,2 4,4 4,6 4,8 5 5,1 5,3 5,5 5,6 5,8 6
O
SALBUTAMOL 2,6 2,8 3 3,4 3,6 4 4,2 4,4 4,7 5 5,2 5,5 5,7 6 6,3 6,5 6,8 7 7,3 7,6 7,8 8 8,4 8,6 9
B
PARASETAMOL 3,2 3,4 3,7 4 4,4 4,7 5 5,3 5,6 6 6,3 6,6 7 7,3 7,6 7,8 8,2 8,5 8,8 9 9,4 9,7 10 10,3 10,7
A
AMOKSISILIN 3,2 3,4 3,7 4 4,4 4,7 5 5,3 5,6 6 6,3 6,6 7 7,3 7,6 7,8 8,2 8,5 8,8 9 9,4 9,7 10 10,3 10,7
T
ALTERNATIF GG DIBERIKAN KETIKA AMBROKSOL TIDAK TERSEDIA. JIKA SUDAH DIBERIKAN AMBROKSOL, GG TIDAK PERLU DIBERIKAN LAGI!!!
GG 4,2 4,6 5 5,4 5,8 6,3 6,7 7 7,5 8 8,4 8,8 9,2 9,6 10 10,5 11 11,3 11,8 12,2 12,6 13 13,4 13,8 14,3

BERAT BADAN (kg) 17,5 18 18,5 19 19,5 20 20,5 21 21,5 22 22,5 23 23,5 24 24,5 25 25,5 26 26,5 27 27,5 28 28,5 29 29,5
CTM 10,7 11 11,3 11,6 12 12,3 12,5 12,8 13,2 13,4 13,8 14 14,4 14,7 15 15,3 15,6 16 16,2 16,5 16,8 17,2 17,5 17,8 18
AMBROXOL 6,1 6,3 6,5 6,7 6,8 7 7,2 7,4 7,5 7,7 7,9 8 8,2 8,4 8,6 8,8 9 9,1 9,3 9,5 9,6 9,8 10 10,2 10,3
O
SALBUTAMOL 9,2 9,4 9,7 10 10,2 10,5 10,7 11 11,2 11,5 11,8 12 12,3 12,6 12,8 13 13,4 13,6 14 14,2 14,4 14,7 15 15,2 15,4
B
PARASETAMOL 11 11,3 11,6 12 12,2 12,6 13 13,2 13,5 13,8 14 14,5 14,8 15 15,4 15,7 16 16,4 16,6 17 17,3 17,6 18 18,2 18,6
A
AMOKSISILIN 11 11,3 11,6 12 12,2 12,6 13 13,2 13,5 13,8 14 14,5 14,8 15 15,4 15,7 16 16,4 16,6 17 17,3 17,6 18 18,2 18,6
T
ALTERNATIF GG DIBERIKAN KETIKA AMBROKSOL TIDAK TERSEDIA. JIKA SUDAH DIBERIKAN AMBROKSOL, GG TIDAK PERLU DIBERIKAN LAGI!!!
GG 14,7 15 15,5 16 16,3 16,8 17,2 17,6 18 18,5 19 19,3 19,7 20 20,5 21 21,4 21,8 22,2 22,7 23 23,5 24 24,3 24,7

BERAT BADAN (kg) 30 30,5 31 31,5 32 32,5 33 Perhitungan Dosis obat pada tabel ini menggunakan range dosis sebagai berikut :
CTM 18,3 18,6 17 19,3 19,6 20 20,2 CTM : 0,35mg/kg/hari, bagi 3 dosis GG : 12mg/kg/hari, bagi 3 dosis
AMBROXOL 10,5 10,7 10.9 11 11,2 11.4 11,6 Ambroksol : 1,5-2,0mg/kg/hari, bagi 3 dosis
O
SALBUTAMOL 15,7 16 16,2 16,5 16,8 17 17,3 Salbutamol : 0,1-0,15mg/kg/kali, 3x Perhitungan jumlah tablet menggunakan rumus :
B
PARASETAMOL 19 19,2 19,5 19,8 20,2 20,5 20,8 Parasetamol : 10-15mg/kg/kali, 3x Dosis yg dibutuhkan (mg)x Numero obat (pulvis)
A
AMOKSISILIN 19 19,2 19,5 19,8 20,2 20,5 20,8 Amoksisilin : 30-50mg/kg/hari, bagi 3 dosis dibagi kekuatan sediaan obat
T
ALTERNATIF GG DIBERIKAN KETIKA AMBROKSOL TIDAK TERSEDIA. JIKA SUDAH DIBERIKAN AMBROKSOL, GG TIDAK PERLU DIBERIKAN LAGI!!!
GG 25,2 25,6 26 26,5 26,8 27,3 27,7 Sediaan Obat: Salbutamol 4mg, GG 100mg, Amoksisilin 500mg, PCT 500mg, CTM 4mg, Ambroxol 30mg
Cara penggunaan : Ambil jumlah tablet obat yang diinginkan sesuai dengan berat badan anak aktual (BB saat ini) yang mendekati range BB pada tabel lalu buatlah
pulvis sebanyak 21 buah, dengan cara menghaluskan semua obat menjadi satu bagian terlebih dahulu dan diaduk rata, setelah itu bagi serbuk obat menjadi 21
bagian yang sama banyak,kemudian dibungkus di kertas obat. Berikan pulvis 3xsehari sesudah makan dengan posisi kepala lebih tinggi agar anak tidak tersedak.

Nb:

1. Regimen tetap pulvis :CTM, Ambroksol, Parasetamol, Salbutamol. Amoksisilin bersifat tentative/berubah-ubah sesuai kondisi pasien!!
2. Sebelum meracik pulvis, harap melihat besar sediaan obat terlebih dahulu, karena obat pada table ini menggunakan perhitungan pada sediaan obat
seperti : Amoksisilin 500mg, Parasetamol 500mg, Glyceril guaicolat(GG) 100mg, Chlorpheniramine maleat (CTM)4mg, Salbutamol 4mg, Ambroxol 30mg.
jika terdapat sediaan obat selain pada daftar yang terlampir, harap hubungi Dokter penanggung jawab!!
3. Amoksisilin hanya diberikan pada TFA (pembengkakan tonsil) dan atau Faringitis akut(radang tenggorokan) yang disertai ciri : suhu>38 derajat celcius,
anak usia 3-14th tanpa disertai batuk, eksudat/nanah di area tonsil serta teraba pembengkakan kelenjar getah bening di leher (centor criteria)
4. Apabila Nakes Desa mengalami kesulitan dalam penentuan obat harap hubungi dokter puskesmas untuk anjuran yang lebih TEPAT.

Sumber bacaan : Formularium Spesialistik Ilmu Kesehatan Anak IDAI 2013, Buku Saku Dosis Obat Pediatrik IDAI 2016, Centor criteria Sari Pediatri

Atas kerjasamanya, BTK (dr. Bahy Agustinus). SEMOGA BERMANFAAT.

You might also like