You are on page 1of 7

JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)

Volume 7, Nomor 4, Oktober 2019 (ISSN: 2356-3346)


http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm

SURVEI KANDUNGAN RESIDU OKSITETRASIKLIN PADA HATI AYAM


YANG DIJUAL DI PASAR TRADISIONAL KECAMATAN BANYUMANIK
KOTA SEMARANG

Sheila Choirunnisa, M. Arie Wuryanto, Nissa Kusariana, Lintang Dian


Saraswati
Bagian Epidemiologi dan Penyakit Tropik, Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Diponegoro
Email : sheilachoirunissa@gmail.com

Abstract : OTC is commonly used in medicine and is one of the main antibiotics
used in zootech-nical and veterinary practices as feed additive to ensure wellness of
farmed. Antibiotic commonly used in livestock industry to prevent disease amd as
feed additive. However, the use of antibiotics can cause residues in livestock
products that produced by antibiotics used not in accordance with the rules. The
purpose of this study is to determine the description of the presence of
oxytetracycline antibiotic residues in chicken liver sold in the traditional market of
Banyumanik District, Semarang City. The type of this study used is descriptive study.
The sample taken is chicken liver which is sold in Rasamala and Damar traditional
markets while sample testing is carried out in Boyolali BALIVET laboratory. The
number of samples issued amounted to 23 samples, namely 21 samples of liver
broiler chicken and 2 samples of kampong chicken. The results showed that all
samples of chicken liver did not contain oxytetracycline residues. The trial of
antibiotic residue uses Bioassay method to know residue of oxytetracycline in the
sample. The result showed that chicken liver which sold in Rasamala and Damar
traditional market is secure from the presence of oxytetracycline antibiotic residue.

Keyword : Antibiotic Residue, Oxytetracycline Antibiotic, Withdrawal time, Bioassay

Latar Belakang penyakit yang diakibatkan oleh


Oksitetrasiklin merupakan salah satu protozoa, klamidia, mikoplasma, dan
jenis anibiotika yang masuk ke dalam rickettsia.1
antibiotika golongan tetrasiklin. Tujuan utama penggunaan antibiotika
Oksitetrasiklin sering digunakan pada pada peternakan umumnya untuk
pengobatan dan salah satu antibiotik pengobatan ternak sehingga
utama yang digunakan dalam mengurangi resiko kematian dan
zooteknikal dan praktek kedokteran meningkatkan kesehatan ternak. Pada
hewan sebagai suplemen pakan untuk industri peternakan, pemberian
menjamin kesehatan ternak. antibiotika juga digunakan sebagai
Antibiotika jenis oksitetrasiklin memiliki imbuhan pakan (feed additive) untuk
spetrum yang luas sehingga dapat memacu pertumbuhan (growth
mengobati beberapa jenis penyakit promoter), meningkatkan produksi,
yang diakibatkan oleh bakteri gram dan meningkatkan efisiensi
positif dan bakteri gram negatif selain penggunaan pakan.2 Namun
itu juga dapat mengobati beberapa penggunaan antibiotika yang tidak
447
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 7, Nomor 4, Oktober 2019 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm

sesuai aturan dapat menyebabkan Chlamydia psitacci, Proteus,


residu pada produk ternak yang Staphylococcus aureus,
dihasilkan. Selain itu penggunaan Pesudomonas aeruginosa, Pasturella
antibiotik yang tidak memperhatikan multocida, Klebsiella pneumoniae dan
masa henti obat (withdrawal time) Beta-haemolytic Streptococci.7
akan menimbulkan residu.2 Residu
obat hewan adalah salah satu Metode
masalah besar dalam kontaminasi Penelitian ini dilakukan secara
makanan. Residu_adalah sisa dari kuantitatif, menggunakan metode
obat hewan termasuk antibiotik yang deskriptif dengan pendekatan
telah diberikan pada hewan crossectional. Sampel pada penelitian
peternakan yang dapat menetap ini adalah menggunakan seluruh hati
dalam produk makanan seperti ayam yaitu 23 sampel hati ayam yang
daging, telur dan susu dalam periode dijual masing-masing pedagang di
tertentu setelah pengobatan.3 Pasar Tradisional Rasamala dan
Residu antibiotika memiliki Pasar Tradisional Damar di
dampak negatif bagi kesehatan Kecamatan Banyumanik, Kota
manusia yaitu alergi, toksisitas, Semarang. Pengumpulan data
mempengaruhi mikroflora usus, dilakukan dengan wawancara
immunopatologi dan resistensi menggunakan kuesioner pada
terhadap mikroorganisme. Selain itu, pedagang dan hasil uji resisdu
reaksi hipersensitifitas antibiotika antibiotika di laboratorium Balai
dapat menjadi dampak langsung dari Veteriner Boyolali.
residu antibiotika yang berupa alergi. Pengujian kandungan residu
Dampak lainnya adalah karsinogenik, menggunakan metode Bioassay.
mutagenik dan teratogenik.4 Dampak Prinsip pengujian metode Bioassay
teratogenik dari golongan tetrasiklin yaitu residu antibiotik akan
telah dibuktikan dalam eksperimen menghambat pertumbuhan
yang dilakukan pada hewan dan pada mikroorganisme pada media agar.
beberapa penelitian pada manusia Penghambatan dapat dilihat dengan
terutama pada perubahan warna gigi.5 terbentuknya daerah hambatan
Residu antibiotika juga dapat disekitar kertas cakram.
menimbulkan resistensi bakteri Alat yang digunakan dalam
terhadap antibiotika.3 Resistensi penelitian adalah kertas cakram,
antimikroba dapat berdampak pada pemanas air, sentrifus 3000 ppm,
manusia yaitu peningkatan kurang lemari steril, Homogenizer I ultrasonic
efektifnya pengobatan sebagai akibat homogenizer, autoklaf, refrigerator,
dari pemilihan antibiotik untuk patogen timbangan analitik dan inkubator.
yang telah resisten.6 Resistensi Bahan yang digunakan adalah hati
terhadap jenis antibiotik dari golongan ayam, larutan dapar fosfat, spora
tetrasiklin telah dilaporkan pada Bacillus cereus ATCC, media agar
beberapa strain bakteri berikut : Bacillus cereus, larutan baku
Eschercia, Aerobacter, Salmonella pembanding Oksitetrasiklin
choleraesuis, Salmonella typhimurium, hidroklorida dan antibiotika standar.
Salmonella dublin, Salmonella Cara pengujian yang pertama
pullorum, Salmonella gallinarum, yaitu dengan membuat media agar

448
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 7, Nomor 4, Oktober 2019 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm

untuk biakan spora Bacillus cereus.


Media yang sudah jadi diteteskan Pembahasan
spora Bacillus cereus sebanyak 1 ml Residu adalah sisa dari obat
ke dalam 100 ml media agar. hewan termasuk antibiotik yang telah
Kemudian media yang telah diberikan pada hewan peternakan
mengandung spora bakteri uji yang dapat menetap dalam produk
diteteskan kedalam setiap cawan makanan seperti daging, telur dan
petri. Larutan baku pembanding yang susu dalam periode tertentu setelah
telah disiapkan diteteskan ke dalam pengobatan.3 Berdasarkan hasil
kertas cakram sebanyak 100 µl. penelitian yang dilakukan, pengujian
Selain itu juga diteteskan larutan residu antibiotika pada sampel hati
dpaar sebagai kontrol negatif pada ayam menunjukan hasil yang negatif.
kertras cakram yang lain. Cawan petri Beberapa faktor yang dapat
ditempatkan di dalam ruangan dengan menyebabkan hasil pengujian residu
temperattur kamar selama 1 jam lalu negatif salah satunya yaitu
masukan ke dalam nkubator selama penggunaan antibiotika pada
16018 jam pada temperatur 30° peternakan yang sudah
Hasil memperhatikan dosis penggunaan
Keuntungan dari pengujian denga dan waktu henti obat (withdrawal
metode screening test secara biassay time). Waktu henti obat (withdrawal
yaitu mudah digunakan dan ditangani, time) adalah kurun waktu dari saat
biaya tidak terlalu mahal, pemberian obat terakhir sampai ayam
pengerjannya singkat dan ceat dan diperbolehkan untuk dipotong atau
deteksi capability (CCβ) dengan error produknya dapat dikonsumsi, ini
probability (β) < 5%. Hasil pengujian merupakan waktu yang cukup sampai
kandungan residu dari penelitian yang konsentrasi obat dalam tubuh hewan
dilakukan menunjukan bahwa 23 menurun sampai batas toleransi.6
sampel hati ayam tidak mengandung Antibiotika jenis oksitetrasiklin memiliki
residu oksitetrasiklin yaitu 7 sampel waktu henti obat selama 15 hari.8 Hal
hati ayam potong/broiler dari pasar ini sesuai dengan penelitian yang
Damar, 12 sampel hati ayam dilakukan oleh Sanjaya yang
potong/broier dan 2 sampel hati ayam menyatakan bahwa antibiotika dapat
kampung dari Pasar Rasamala. ditemukan pada hasil ternak jika hasil
ternak tersebut dipanen sebelum
Asal Jenis hati Juml Hasil masa waktu henti obat (withdrawal
sampel ayam ah penguji time) habis pada hewan yang diobati
samp an atau karena antibiotika dalam pakan.
el Hal ini didukung oleh Anggorodi yang
Pasar Potong/br 7 Negatif menyatakan bahwa penghentian
Damar oiler pemberian antibiotika beberapa hari
Pasar Potong/br 12 Negatif sebelum hewan disembelih akan
Rasam oiler menghilangkan tertimbunnya
ala antibiotika dalam jaringan.9 Faktor
Pasar Kampung 2 Negatif penyebab lainnya adalah
Rasmal farmakokinetika antibiotika.
a Farmakokinetik adalah hubungan

449
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 7, Nomor 4, Oktober 2019 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm

antara dosis, bentuk dosis, frekuensi secara intramuskular memiliki


dan cara pemberian dengan konsentrasi oksitetrasiklin pada
konsentrasi dan waktu dalam tubuh. plasma lebih rendah dibandingkan
Istilah farmakokinetik mengacu juga formulasi short-acting dalam interval
pada pergerakan obat ke dalam, waktu 24 jam. Tingkat absorpsi
melalui dan keluar tubuh meliputi oksitetrasiklin secara signifikan lebih
perjalanan waktu penyerapan, lambat pada ayam yang diperlakukan
bioavailabilitas, distribusi, dengan formulasi secara long-acting
metabolisme dan ekskresi.6 Proses dibandingkan dengan mereka yang
penyerapan (absorbsi) yaitu diberikan formulasi secara short-
pergerakan obat antibiotik ke dalam acting. Namun, konsentrasi plasma
tubuh ternak. Proses distribusi yaitu terapeutik dapat dipertahankan dalam
obat antibiotik sudah berada dalam interval pemberian 72 jam. Ini
tubuh ternak yang dipengaruhi oleh menegaskan fakta bahwa
aliran darah. Proses metabolisme oksitetrasiklin yang diformulasikan
(biotransformasi) yaitu tempat secara long-acting diformulasikan
metabolisme dan tempat utama untuk bertindak lebih lama dengan
metabolisme berada di hati karena mengurangi laju pelepasan dan
obat antibiotik yang masuk ke dalam penyerapan dari lokasi pemberian.10
tubuh akan diaktifkan oleh enzim Sehingga formulasi secara long-acting
kemudian berubah menjadi zat yang dapat menambah waktu withdrawal
larut dalam air, selanjutnya proses time oksitetrasiklin. Tidak
eliminasi yang terjadi cukup lama ditemukannya antibiotika
tergantung dari dosis obat antibiotik oksitetrasiklin bukan berarti tidak ada
yang masuk dalam tubuh ternak, antibiotika jenis lain. Penelitian
sehingga pada waktu pemotongan jika sebelumnya banyak yang
antibiotik yang dikonsumsi oleh ternak membuktikan bahwa tidak hanya
masih tersisa dalam bentuk metabolit antibiotika jenis oksitetrasiklin saja
atau bahan aktifnya, akan terdapat di yang sering dipakai namun juga
dalam produk hewan ternak yaitu antibiotika jenis lainnya. Penelitian
daging, hati, ginjal, dan paru-paru. Dameria pada daging dan hati bebek
Kecepatan eliminasi antibiotik pada yang dijual di Bogor menemukan
jaringan dapat dipengaruhi oleh residu antibiotik selain tetrasiklin tapi
kondisi hewan uji. Kecepatan eliminasi juga antibiotik makrolida dan
akan lebih cepat pada hewan yang aminoglikosida.11 Penelitian Saniwanti
sehat dibandingkan dengan hewan yang dilakukan pada sampel daging
yang sakit karena pada kondisi hewan ayam dari pasar tradisional Kota
yang sakit metabolisme akan Kendari menunjukan bahwa dari 15
terganggu sehingga mempengaruhi sampel daging ayam yang diuji
kecepatan eliminasi.8 Farmakokinetik mengandung residu makrolida dan 9
antibiotika dapat mempengaruhi sampel mengandung residu
withdrawal time dari antibiotika dalam aminoglikosida.12 Penelitian yang
tubuh hewan. Penelitian Aondover dilakukan di Gaza pada 95 sampel
menunjukan bahwa pemberian daging ayam ditemukan sebanyak 26
antibiotika oksitetrasiklin dengan sampel (27,36%) positif
formulasi long-acting (dosis 20 mg/kg) aminoglikosida, 20 sampel (21%)

450
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 7, Nomor 4, Oktober 2019 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm

positif residu β-laktam dan 8 sampel dijual di pasar tradisional Kota


(8,42%) positif makrolida.13 Semarang, yaitu:
Residu antibiotika dapat 1. Diketahui dari hasil dari penelitian
menyebabkan beberapa dampak yang telah dilakukan menyatakan
negatif pada kesehatan manusia. bahwa pengujian residu antibiotika
Dampak negatif yang dapat menggunakan metode Bioassay
ditimbulkan yaitu reaksi terhadap 23 sampel hati ayam dari
hipersensitivitas, toksisitas, Pasar Damar dan Pasar Rasamala
karsinogenisitas, mutagenisitas, di Kecamatan Banyumanik
imunopatologi, mempengaruhi menunjukan bahwa sebanyak 23
mikroflora usus dan resistensi bakteri.6 sampel yang diuji memiliki hasil
Berbagai permasalahan kesehatan yang negatif dari residu antibiotika
terkait konsumsi produk makanan oksitetraiklin.
yang terkontaminasi residu antibiotika
golongan tetrasiklin khususnya pada Saran
tingkat subkronik yang termasuk Saran yang diberikan untuk penelitian
gangguan gastrointestinal, risiko selanjutnya dalam mengembangkan
teratogenik pada fetus, reaksi alergi, penelitian yang berkaitan dengan
permasalahan tulang dan gigi dan residu antibiotika, yaitu:
munculnya bakteri resisten. Residu 1. Hasil penelitian ini dapat dijadikan
antibiotika pada makanan dapat bahan evaluasi untuk Bidang
mempengaruhi susunan bakteri dan Peternakan dan Kesehatan Hewan
aktifitas matabolik mikroflora saluran di Dinas Pertanian Kota
pencernaan dan metabolisme Semarang.
senyawa endogen. Residu tetrasiklin 2. Hasil penelitian ini dapat
dalam daging atau produk makanan menambah pengetahuan
lainnya dapat menimbulkan bercak pedagang tentang penggunaan
pada gigi anak-anak jika di antibiotik di peternakan dan
konsumsi.14 Beberapa penelitian telah dampak dari residu antibiotik.
meneliti dampak toksisitas
oksitetrasiklin pada manusia. Menurut Daftar Pustaka
penelitian Czeizel & Rockenbauer, 1. Chopra I, Roberts M.
konsumsi oksitetrasiklin selama masa Tetracycline Antibiotics : Mode of
kehamilan secara oral dapat Action , Applications , Molecular
berpotensi menimbulkan efek Biology , and Epidemiology of
teratogenik pada fetus.5 Menurut Bacterial Resistance. Microbiol
penilitian Di Cerbo, oksitetrasiklin Mol Biol Rev [Internet].
dapat menimbulkan respon inflamasi 2001;65(2):232–260. Available
in vitro dan memicu apoptosis pada from:
sel hematopoietik manusia dan http://www.facm.ucl.ac.be/Full-
hewan.15 texts-FACM/Vanbambeke-2006-
4.pdf
Kesimpulan 2. Etikaningrum, Iwantoro S. Kajian
Beberapa hal yang dapat disimpulkan Residu Antibiotika pada Produk
dari penelitian survei residu antibiotika Ternak Unggas di Indonesia.
oksitetrasikklin pada hati ayam yang Ilmu Produksi dan Teknol Hail

451
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 7, Nomor 4, Oktober 2019 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm

Peternak. 2017;05(1):29–33. https://scialert.net/abstract/?doi=


3. Bond, Vicky., and Jewell J. The ajpsaj.2007.8.15
Impacts of Antibiotic Use in 8. Poetri LI. Kajian Residu
Animals on Human Health and Antibiotik pada Paha dan Hati
Animal Welfare [Internet]. 2014. Ayam Serta Persentase Organ
Available from: dalam Akibat Pemberian Pakan
https://www.bbfaw.com/media/10 Komersil dengan Waktu Henti
70/briefing-17-impacts-of- Berbeda [Internet].
antibiotic-use-in-animals-on- InstitutPertanian Bogor; 2015.
human-health-and-animal- Available from:
welfare.pdf https://repository.ipb.ac.id/handle
4. Bayou K, Haile N. Review on /123456789/88338
Antibiotic Residues in Food of 9. Jelita P. Skrining Residu
Animal Origin: Economic and Antibiotika pada Hati Ayam
Public Health Impacts. Appl J Potong (Broiler) di Empat Pasar
Hyg [Internet]. 2017;6(1):1–8. Tradisional Kota Makassar
Available from: [Internet]. Universitas
https://idosi.org/ajh/6(1)17/1.pdf Hasanuddin; 2017. Available
5. Czeizel AE, Rockenbauer M. A from:
Population-Based Case-Control http://digilib.unhas.ac.id/opac/det
Teratologic Study of Oral ail-opac?id=37848
Oxytetracycline Treatment 10. Gberindyer AF, Okpeh ER,
during Pregnancy. Eur J Obstet Semaka AA. Pharmacokinetics
Gynecol Reprod Biol. of Short- and Long-Acting
2000;88:27–33. Formulations of Oxytetracycline
6. Beyene T. Veterinary drug after Intramuscular
residues in food-animal Administration in Chickens. J
products: its risk factors and Avian Med Surg.
potential effects on public health. 2016;29(4):298–302.
J Vet Sci Technol [Internet]. 11. Melany D, Latif H, Lukman DW.
2015;07(01):1–7. Available from: Antibiotic Residue Analysis of
https://www.omicsonline.org/ope Duck Meat and Livers in Bogor
n-access/veterinary-drug- District. Glob Vet Indones Vet
residues-in-foodanimal-products- Public Heal Vet Med Fac Jl
its-risk-factors-andpotential- Agatis Kampus IPB Darmaga.
effects-on-public-health-2157- 2015;15(1):65–71.
7579-1000285.php?aid=66580 12. Saniwati, Nuraini, D A. Studi
7. Shahid MA, Siddique M, Residu Antibiotik Daging Broiler
Abubakar M, Arshed MJ, Asif M, yang Beredar di Pasar
Ahmad A. Status of Tradisional Kota Kendari. JITRO
Oxytetrascyclien Rresidues in [Internet]. 2015;5(1):30–8.
Chicken Meat in Available from:
Rawalpindi/Islamabad Area of http://ojs.uho.ac.id/index.php/pet
Pakistan. Asian J Poult Sci ernakan-tropis/article/view/3799
[Internet]. 2007;1(1):8–15. 13. Elmanama AA, Albayoumi MA.
Available from: High Prevalence of Antibiotic

452
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 7, Nomor 4, Oktober 2019 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm

Residues among Broiler


Chickens in Gaza Strip. Food
Public Heal [Internet].
2016;6(4):93–8. Available from:
https://www.researchgate.net/pu
blication/306106914_High_Prev
alence_of_Antibiotic_Residues_
among_Broiler_Chickens_in_Ga
za_Strip
14. Abasi MM, Rashidi MR, Javadi
A. Levels of Tetracycline
Residues in Cattle Meat , Liver ,
and Kidney from a
Slaughterhouse in Tabriz , Iran.
Tubitak. 2009;33(4):345–9.
15. Cerbo A Di, Palatucci AT,
Rubino V, Centenaro S,
Giovazzino A, Fraccaroli E, et al.
Toxicological Implications and
Inflammatory Response in
Human Lymphocytes
Challenged with Oxytetracycline.
J Biochem Mol Toxicol [Internet].
2016;30(4):170–7. Available
from:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pub
med/26537863

453

You might also like