You are on page 1of 11

FAKTOR KEJADIAN PREEKLAMPSI RINGAN DI WILAYAH KERJA

PUSKESMAS RAWAT INAP GEDONG TATAAN


KABUPATEN PESAWARAN

Aprina1, Novita Ika Dewi2


1
Jurusan Keperawatan, Poltekkes
Tajungkarang, 2Dinas Kesehatan, Kabupaten
Pesawaran Email: aprinamurhan@yahoo.co.id

Abstract: Incident Factor of Mild Preeclampsia in Hospitalization Public Health Center


Gedong Tataan Pesawaran Regency. Preeclampsia is the most number of cases are found in
pregnant women that is characterized by the presence of hypertension. This study aims to
determine the factors Associated with incident of mild preeclampsia in Puskesmas Hospitalization
Gedong Tataan Pesawaran Regency. This type of research is quantitative with case control
approach. The population in this study all mothers who gave birth in Puskesmas inpatient Gedong
Tataan as much as 1,273. Samples were counted as many as 43 case samples and 43 control
samples. Analysis of the data that is univariate, bivariate with chi square test and multivariate
logistic regression. The results showed that there was a significant association between body
weight (p-value = 0.002), multiple pregnancy (p-value = 0.000), history of preeclampsia (p-value
= 0.002), history of the ANC (p-value = 0.000), and hypertension (p-value = 0.001) with mild
preeclampsia at Puskesmas Inpatient Settings Gedong Pesawaran Regency Year 2014-2015. The
most dominant risk factors associated with the incidence of mild preeclampsia at Puskesmas
Inpatient Settings Gedong Pesawaran Regency Year 2014-2015 is a history of the ANC (p = 0,000
OR = 10.432).

Keywords: Weight, Multiple pregnancy, ANC, Hypertension, Preeclampsia

Abstrak: Faktor Kejadian Preeklampsi Ringan di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap
Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran. Preeklampsi merupakan kasus paling banyak ditemukan
pada ibu hamil yang ditandai dengan adanya hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian preeklampsi ringan di Wilayah Kerja Puskesmas
Rawat inap Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan
pendekatan case control. Populasi pada penelitian ini seluruh ibu yang melahirkan di Wilayah
Kerja Puskesmas rawat inap Gedong Tataan sebanyak 1.273. Sampel dihitung sebanyak 43 sampel
kasus dan 43 sampel kontrol. Analisis data yaitu univariat, bivariat dengan chi square dan
multivariat dengan uji regresi logistik berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada
hubungan signifikan antara berat badan (p-value=0,002), kehamilan ganda (p-value=0,000),
riwayat preeklampsi (p-value=0,002), riwayat ANC (p-value=0,000), dan hipertensi (p-
value=0,001) dengan kejadian preeklampsi ringan di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap
Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran Tahun 2014-2015. Faktor risiko yang paling dominan
berhubungan dengan kejadian preeklampsi ringan di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap
Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran Tahun 2014-2015 adalah riwayat ANC (p=0,000
OR=10,432).

Kata Kunci: Berat badan, Kehamilan ganda, ANC, Hipertensi, Preeklampsi

Gambaran kejadian preeklampsi di Angka kasus kematian ibu di Provinsi


Indonesia dipaparkan oleh Bustan, 2011 bahwa Lampung pada Tahun 2014 disebabkan oleh
pada tahun 2014, Angka Kematian Ibu (AKI) di berbagai penyebab diantaranya preeklampsi
rumah sakit seluruh Indonesia akibat eklampsi 40,23%, eklampsi 59,33%, infeksi 4,2% dan lain-
atau preeklampsi sebesar 44,91%. Di Surabaya, lain 75,42%. Dinas Kesehatan Provinsi Lampung
diperkirakan kematian akibat preeklampsi- mendata bahwa pada tahun Tahun 2012 ada
eklampsi pada ibu mencapai 20%. Di Indonesia sebanyak 5933 kasus, tahun 2013 menurun
preeklampsi merupakan penyebab kematian ibu menjadi 4121 dan tahun 2014 mengalami
dan perinatal yang tinggi. Saat ini, preeklampsi kenaikan kembali yaitu sebanyak 4852 kasus
sudah jarang terjadi di negara maju, terutama jika preeklampsi (Dinas Kesehatan Provinsi
terdapat fasilitas asuhan antenatal yang baik. Lampung, 2015). Adapun kasus preeklampsi di

314
Aprina, Faktor Kejadian Preeklampsi Ringan 315

Kabupaten Pesawaran tahun 2013 sebanyak 901 HASIL


kasus, dan tahun 2014 sebanyak 1341 kasus
sedangkan tahun 2015 tercatat sebanyak 873 A. ANALISIS UNIVARIAT
kasus. Data kasus preeklampsi di Kabupaten
Pesawaran tersebut paling banyak terjadi di Tabel 1. Distribusi Frekuensi Responden
Kecamatan Gedong Tataan yaitu 41,7% dari Berdasarkan Berat Badan,
seluruh kasus yang ada di Kabupaten Pesawaran. kehamilan Ganda, Riwayat
Adapun jumlah kejadian preeklampsi di Preeklampsi, Riwayat ANC,
Kecamatan Gedong Tataan pada Tahun 2014 Riwayat Hipertensi
sebanyak 61 kasus, dan dari kasus tersebut Kasus Kontrol
Variabel Kategori
terdapat 2 kasus kematian ibu dan tahun 2015 n % n %
terdapat sebanyak 73 kasus (Dinas Kesehatan Obesitas 34 79.1 19 44.2
Kabupaten Pesawaran, 2014). Berat Tidak
9 20.9 24 55.8
Badan Obesitas
Hasil prasurvey yang peneliti lakukan di Total 43 100.0 43 100.0
Puskesmas Rawat inap Gedong Tataan melalui Kehamilan
penelusuran data rekam medik pada Bulan 36 83.7 17 39.5
Ganda
Januari 2016 bahwa preeklampsi adalah kasus Kehamilan Tidak
paling banyak ditemukan pada ibu hamil yang Ganda Hamil 7 16.3 26 60.5
ditandai dengan adanya hipertensi. Data 33 ibu Ganda
hamil yang ada terdapat 41% memiliki riwayat Total 43 100.0 43 100.0
hipertensi, sebanyak 33% adalah ibu memiliki Ada
33 76.7 18 41.9
riwayat Ante Natal Care yang tidak lengkap dan Riwayat Riwayat
25% memiliki kehamilan ganda. Pre- Tidak Ada
10 23.3 25 58.1
Mengingat komplikasi dan tingginya eklampsi Riwayat
Total 43 100.0 43 100.0
angka kematian ibu dan bayi maka usaha utama
Tidak
adalah mencegah dari preeklampsi menjadi Lengkap
35 81.4 11 25.6
Riwayat
eklampsi. Salah satunya adalah mengetahui ANC Lengkap 8 18.6 32 74.4
dengan seksama jenis penyakit sebelum Total 43 100.0 43 100.0
merujuknya ke rumah sakit. Tidak ada profil Hipertensi 30 69.8 14 32.6
tertentu yang mengidentifikasi wanita yang akan Riwayat Tidak
menderita preeklampsi. Akan tetapi, ada 13 30.2 29 67.4
hipertensi Hipertensi
beberapa faktor tertentu yang berkaitan dengan Total 43 100.0 43 100.0
perkembangan penyakit diantaranya
primigravida, grandemultigravida, janin besar, Berdasarkan tabel 1 hasil analisis univariat
kehamilan dengan janin lebih dari satu, morbid diketahui bahwa obesitas terdapat sebanyak 34
obesitas. Kira-kira 85% preeklampsi terjadi pada (79,1%) dari kelompok kasus dan 19 (44,2%)
kehamilan pertama, 14%-20% pada kehamilan dari kelompok kontrol, hamil ganda terdapat
janin lebih dari satu dan 30% pada pasien sebanyak 36 (83,7%) dari kelompok kasus dan 17
anomali rahim yang berat (Bobak dalam Norma (39,5%) dari kelompok kontrol, ada riwayat
dan Dwi (2013). preeklampsi terdapat sebanyak 33 (76,7%) dari
kelompok kasus dan 18 (41,9%) dari kelompok
kontrol, memiliki riwayat ANC tidak lengkap
METODE PENELITIAN terdapat sebanyak 35 (81,4%) dari kelompok
kasus dan 11 (25,6%) dari kelompok kontrol,
Desain penelitian ini menggunakan memiliki riwayat hipertensi terdapat sebanyak 30
penelitian secara analitik dengan jenis penelitian (69,8%) dari kelompok kasus dan 14 (32,6%)
kuantitatif pendekatan case control dari kelompok kontrol.
(Notoatmodjo, 2012). Penelitian dilakukan di B. ANALISIS
Wilayah Kerja Puskesmas Rawat inap Gedong BIVARIAT
Tataan pada bulan Maret 2016. Populasi pada
penelitian ini seluruh ibu yang melahirkan di Tabel 2. Seleksi
Wilayah Kerja Puskesmas rawat inap Gedong Interaksi
Tataan sebanyak p- 1.273.OR Sampel
Variabel dihitung
Kesimpulan Berdasarkan tabel 2 hasil
Multivariat
sebanyak 43 sampel
Independen kasus dan 43 sampel kontrol.
value analisis bivariat diketahui
Variabel
Analisis data yaitu
Berat Badan univariat,
0,002 4,7bivariat
Lulusdengan
Seleksichi Ada hubungan signifikan
square dan multivariat dengan uji regresi logistik
Kehamilan antara berat badan (p-
berganda 0,000 7,86 Lulus Seleksi value=0,002 ), kehamilan
Ganda (Hastono, 2010).
Riwayat ganda (p- value=0,000),
0,002 4,58 Lulus Seleksi riwayat preeklampsi (p-
Preeklampsi
Riwayat ANC 0,000 12,72 Lulus Seleksi value=0,002), riwayat
Riwayat ANC (p-value=0,000),
Hipertensi 0,001 4,78 Lulus Seleksi
316 Jurnal Kesehatan, Volume VII, Nomor 2, Agustus 2016, hlm 314-322

dan hipertensi (p- Hasil penelitian menggunakan chi beberapa pemicu


value=0,001) dengan diketahui bahwa square diperoleh seseorang dengan
kejadian preeklampsi responden obesitas nilai p=0,002 yang obesitas tidak dapat
ringan di Wilayah terdapat sebanyak 34 menunjukkan menyeimbangkan
Kerja Puskesmas (79,1%) dari kelompok bahwa ada kebutuhan nutrisi
Rawat Inap Gedong kasus dan 19 (44,2%) hubungan berat janin dalam
Tataan Kabupaten dari kelompok kontrol. badan dengan kandungan.
Pesawaran Tahun Hasil uji statistik kejadian Obesitas
2014-2015. dengan preeklampsi ringan merupakan ketidak
di wilayah kerja seimbangan jumlah
Tabel 3. Model Puskesmas Rawat makanan yang masuk
Akhir setelah Inap Gedong dibandingkan dengan
Interaksi Tataan Kabupaten pengeluaran energi
Pesawaran. Nilai oleh tubuh, obesitas
Variabel B OR=4,7 (1,84- juga sering
12,33) didefinisikan sebagai
Berat menunjukkan kondisi abnormal
2.208 0.001
Badan bahwa responden atau kelebihan lemak
Kehamilan yang memiliki yang serius dalam
1.843 0.006
Ganda obesitas lebih jaringan adiposa
Riwayat berisiko mengalami sehingga
1.699 0.014
Preeklampsi preeklampsi ringan mengganggu
Riwayat sebesar 4 kali kesehatan. Temuan
2.345 0.000
ANC dibandingkan ini jika dibandingkan
Constant -3.329 0.000 responden yang dengan penelitian
tidak obesitas. terdahulu hasil
Hasil Hasil penelitian penelitian
perhitungan juga penelitian sejalan El Moselhy (2011)
menunjukkan bahwa dengan teori yang menjelaskan bahwa
variabel riwayat ANC dikemukakan faktor risiko yang
merupakan variabel Perkeni (2012) berhubungan dengan
paling dominan berat badan yang preeklampsi adalah
berhubungan dengan sampai pada berat badan sebanyak
kejadian preeklampsi obesitas pada masa 76,0% responden
ringan di Wilayah hamil merupakan yang mengalami
Kerja Puskesmas salah satu faktor preeklampsi adalah
Rawat inap Gedong yang berpengaruh obesitas, terdapat
Tataan Kabupaten terhadap terjadinya hubungan berat badan
Pesawaran Tahun preeklampsi, hal ini dengan kejadian
2014-2015 p-value dikarenakan lemak preeklampsi (p=0,002
=0,000 OR=10,432. dan kolesterol turut OR= 2,02).
. masuk yang Berdasarkan
menutrisi bayi penjelasan tersebut
P melalu plasenta di diatas maka peneliti
E satu sisi dengan berpendapat bahwa
M keadaan tersebut berat badan akan
B kadar kolesterol mempengaruhi
A dalam darah yang terjadinya
H dapat menyebatnya preeklamsia ringan,
A peredaran darah hasil perolehan data
S serta kerja jantung dilapangan
A menjadi ekstra berdasarkan data
N keras memompa rekam medik
darah yang dapat diperoleh bahwa
1. Hubungan Berat berakibat pada responden dengan
Badan dengan terjadinya berat badan lebih,
Kejadian hipertensi pada lebih banyak yang
Preeklampsi kehamilan atau terkena preeklampsi
Ringan preeklampsi karena baik ringan sampai
keseluruh bagian dengan eklampsi, hal
tubuh menjadi tersebut
Aprina, Faktor Kejadian Preeklampsi Ringan 317

membuktikan mata dan sistem paritas Frekuensi peneliti berpendapat


bahwa obesitas darah. Kelainan ini pembentukan bahwa Seorang
berhubungan juga akan berakibat meningkat dari nol saat wanita dengan
dengan kejadian buruk pada janin, pubertas, yaitu saat kehamilan ganda
preeklampsi. karena bisa aktivitas ovarium mempunyai volume
Preeklampsi menyebabkan Janin minimal, sehingga darah yang lebih
berbahaya karena kekurangan nutrisi puncaknya pada usia besar dan
dapat dan oksigen. 37 tahun, saat terjadi mendapatkan beban
mempengaruni Obesitas dapat stimulasi maksimal ekstra pada sistem
seluruh organ menyebabkan hormon yang kardiovaskuler,
tubuh ibu hamil, karena pembuluh meningkatkan angka peregangan otot
misalnya Otak, darah yang ovulasi ganda. Faktor rahim yang
Paru-Paru, menyalurkan darah gizi, Sebuah uji coba menyebabkan
Jantung, Ginjal, ke klinis acak tentang iskemia uteri yang
plasenta menyempit, hamil ganda. suplementasi asam dapat meningkatkan
dan dapat Hal ini sejalan folat perikonsepsi, kemungkinan
menyebabkan dengan teori mendapatkan bahwa preeklampsi dan
tekanan darah,dan (Prawirohardjo, 2010) wanita yang mendapat eklampsi. Biasanya
menjadi preeklampsi. kehamilan ganda suplementasi asam dokter menganjurkan
adalah kehamilan folat yang mengalami ibu dengan kehamilan
2. Hubungan dengan dua janin atau peningkatan insiden ganda agar
Kehamilan lebih intrauterin. gestasi multiple. beristirahat lebih
Ganda Kehamilan ganda dapat Hasil penelitian banyak, misalnya 2
dengan Kejadian didefinisikan sabagai ini sejalan dengan jam pada sore hari,
Preeklampsi suatu kehamilan penelitian Hasil diharapkan dapat
Ringan dimana terdapat dua penelitian El Muoselhy mengurangi resiko
atau lebih embrio atau (2011) juga hipertensi yang di
Hasil analisis janin sekaligus. menjelaskan bahwa induksi kehamilan
univariat Kehamilan Ganda kehamilan ganda dapat dan persalinan
menunjukkan bahwa terjadi apabila dua atau menyebabkan preterm. Janin yang
responden yang hamil lebih ovum dilepaskan preeklampsi hal berat badannya relatif
ganda terdapat dan dibuahi atau tersebut dibuktikan dari lebih rendah
sebanyak 36 (83,7%) apabila satu ovum yang hasil penelitian menyebabkan
dari kelompok kasus dibuahi membelah diperoleh sebanyak morbiditas dan
dan 17 (39,5%) dari secara dini hingga 16,7% mengalami mortalitas yang
kelompok kontrol. membentuk dua embrio kejadian preeklampsi. tinggi. Keluhan pada
Hasil uji statistik yang sama pada Berdasarkan temuan kehamilan ganda
dengan menggunakan stadium massa sel tersebut maka biasanya terasa sesak
chi square diperoleh dalam atau lebih awal. nafas, sering BAK,
nilai p=0,000 yang Etiologi kehamilan edema tungkai,
menunjukkan bahwa ganda adalah frekuensi pembesaran
ada hubungan kelahiran janin multipel pembuluh darah
kehamilan ganda bervariasi secara (varises). Untuk
dengan kejadian bermakna pada memperkecil
preeklampsi ringan di berbagai kelompok kemungkinan
Wilayah Kerja etnik dan ras. penyulit ibu dan
Puskesmas Rawat Perbedaan mencolok janin, pada kehamilan
Inap Gedong Tataan dalam kehamilan ganda penanganan
Kabupaten kembar mungkin yang lebih intensif
Pesawaran Tahun disebabkan oleh variasi dengan melakukan
2014-2015. Nilai rasial kadar follicel pengawasan hamil
OR=7,86 (2,85- stimulating hormone lebih sering,
21,69) yang dapat melakukan
menunjukkan bahwa menyebabkan ovulasi pemeriksaan
responden yang hamil multiple. Hereditas laboratorium dasar
ganda lebih berisiko sebagai faktor penentu dan pengobatan
mengalami pembentukan kembar, intensif terhadap
preeklampsi ringan riwayat keluarga pihak kekurangan nutrisi
sebesar 7 kali ibu jauh lebih penting dan preparat Fe. Hasil
dibandingkan daripada riwayat pihak yang diperoleh
responden yang tidak ayah. Usia ibu dan dilapangan bahwa
318 Jurnal Kesehatan, Volume VII, Nomor 2, Agustus 2016, hlm 314-322

kehamilan ganda kelompok kasus sering ditemukan pada ini tidak signifikan secara
dapat dan 18 (41,9%) dari anak wanita dari ibu statistik (P = 0,041),
menyebabkan kelompok kontrol. penderita preeklampsi, namun kelompok usia
preeklampsi, Hasil uji statistik atau mempunyai 20-29 tahun dikaitkan
walaupun dengan riwayat dengan penurunan risiko
jumlahnya lebih menggunakan chi preeklampsi/eklampsi pre-eklampsi (OR-0.29:
sedikit yang square diperoleh dalam keluarga. Faktor 95% CI-0,18- 0,46).
mengalami yang nilai p=0,000 yang ras dan genetik Tidak ada hubungan
mengalami menunjukkan merupakan unsur yang didirikan antara status
kehamilan ganda. bahwa ada penting karena pendidikan dan
Kondisi yang hubungan riwayat mendukung insiden terjadinya preeklampsi
demikian institusi preeklampsi dengan hipertensi kronis yang dalam kelompok belajar
pelayanan kejadian mendasari. Kami (P ≤0.05). menunjukkan
kesehatan perlu preeklampsi ringan menganalisis bahwa berada di
melakukan di Wilayah Kerja kehamilan pada 5.622 lingkungan keluarga
strategi dan upaya Puskesmas Rawat nulipara yang monogami meningkatkan
pencegahan Inap Gedong melahirkan di Rumah risiko preeklampsi
melalui langkah- Tataan Kabupaten Sakit Parkland dalam dibandingkan dengan
langkah Pesawaran Tahun tahun 1986, dan 18% hubungan poligami oleh
pencegahan 2014-2015. Nilai wanita kulit putih, 20% 2 lipatan(95% CI-1,01-
preeklampsi OR=4,58 (1,80- wanita Hispanik serta 5,50; P=0,037). Ia juga
secara optimal, 11,63) 22% wanita kulit hitam mengungkapkan bahwa
perlu adanya menunjukkan menderita hipertensi perubahan dari pasangan
peningkatan bahwa responden yang memperberat atau pasangan
pengetahuan ibu yang memiliki kehamilan. Insiden meningkatkan risiko
agar ibu hamil riwayat hipertensi dalam individu preeklampsi
dapat mengetahui preeklampsi lebih kehamilan untuk oleh 4 lipatan (95% CI-
faktor-faktor apa berisiko mengalami multipara adalah 6,2% 1,43-14,00; P=0,002).
saja yang dapat preeklampsi ringan pada kulit putih, 6,6% Ada juga
menyebabkan sebesar 4 kali pada Hispanik, dan 11 kali lipat peningkatan
preeklampsi. dibandingkan 8,5% pada kulit hitam, risiko pada mereka
responden yang yang menunjukkan dengan riwayat keluarga
3. Hubungan tidak ada riwayat bahwa wanita kulit hipertensi (95% CI- 5,12-
Riwayat preeklampsi. hitam lebih sering 22,34; P=0,00001)
Preeklampsi Secara teori terkena penyakit riwayat preeklampsi
dengan hasil penelitian di hipertensi yang merupakan faktor risiko
Kejadian atas sejalan dengan mendasari. Separuh yang signifikan untuk
Preeklampsi teori lebih dari multipara pre-eklampsi
Ringan Kecenderungan dengan hipertensi juga (P=0,00008). Wanita
untuk preeklampsi- mendrita proteinuria dengan hipertensi kronis
Hasil eklampsi akan dan karena menderita juga pada peningkatan
analisis univariat diwariskan saudara, superimposed risiko mengembangkan
menunjukkan anak, cucu dan preeklampsi. preeklampsi
responden yang menantu Hasil penelitian (P=0,0002).
ada riwayat perempuan dari sejalan dengan
preeklampsi wanita penderita penelitian Omilabu,
terdapat sebanyak eklampsi yang 2014 tentang Faktor
33 (76,7%) dari melahirkan di risiko Preeklamsia pada
Margareth Hague ibu multipara di Lagos,
Maternity Hospital baik untuk Nigeria hasil penelitian
selam jangka waktu menerangkan hasil menunjukkan
49 tahun, yaitu dari pengamatan ini; namun hubungan antara
tahun 1935 sampai demikian, pewarisan faktor- faktor
1984. Mereka multifaktorial juga demografi ibu dan
menyimpulkan dipandang mungkin. preeklampsi dengan
bahwa preeclampsia- Menurut kelompok usia di atas
eklampsi bersifat Manuaba (2010) 40 tahun memiliki
sangat diturunkan, preeklampsi sedikit peningkatan
dan bahwa model merupakan penyakit risiko preeklampsi
gen-tunggal dengan yang diturunkan, (OR-1.59; 95% CI-
frekuensi 0,25 paling penyakit ini lebih 0,47-5,61) meskipun
Aprina, Faktor Kejadian Preeklampsi Ringan 319

Riwayat diabetes responden yang merupakan gejala yang dapat


dalam peserta memiliki riwayat komplikasi dirasakan oleh pasien
dikaitkan dengan ANC tidak lengkap kehamilan sendiri, maka
lebih dari terdapat sebanyak berkelanjutan, oleh diagnosa dini hanya
tujuhlipatan 35 (81,4%) dari karena itu melalui dapat dibuat dengan
meningkatkan kelompok kasus antenatal care yang antepartum care. Jika
risiko mengalami dan 11 (25,6%) dari bertujuan untuk calon ibu melakukan
penyakit ketika kelompok kontrol. mencegah kunjungan setiap
hamil. (95% CI- Hasil uji statistik perkembangan minggu ke klinik
1,94-32,36; dengan preeklampsi, atau prenatal selama 4-6
P=0,0004). menggunakan chi setidaknya dapat minggu terakhir
Seperti terungkap square ada mendeteksi kehamilannya, ada
dan kehamilan hubungan riwayat diagnosa dini kesempatan untuk
ganda (P=0,043) ANC dengan sehingga dapat melakukan tes protein
keduanya terkait kejadian mengurangi urin, mengukur
dengan sekitar preeklampsi ringan kejadian kesakitan. tekanan darah, dan
tiga kali risiko di Wilayah Kerja Pada tingkat memeriksa tanda-
mengembangkan Puskesmas Rawat permulaan tanda edema. Setelah
pre-eklampsi. Tak Inap Gedong preeklampsi tidak diketahui diagnosa
satu pun dari Tataan Kabupaten memberikan gejala- dini
wanita dalam Pesawaran Tahun perlu segera dilakukan dilahirkan dalam kondisi
penelitian itu 2014-2015. Nilai penanganan untuk yamg terbaik, Antenatal
namun ditemukan OR=12,72 (4,54- mencegah masuk penting unuk menjamin
memiliki riwayat 35,62) kedalam eklampsi. proses alamiah kelahiran
merokok selama menunjukkan Disamping faktor- berjalan normal dan
periode bahwa responden faktor yang sudah sehat, baik kepada ibu
pengumpulan yang memiliki diakui, jelek tidaknya maupun bayi yang akan
data. ANC tidak lengkap kondisi ditentukan juga dilahirkan. Antenatal
Berdasarka lebih berisiko oleh baik tidaknya Care merupakan
n temuan tersebut mengalami antenatal care. Dari perawatan yang ditujukan
maka menurut preeklampsi ringan 70% pasien kepada ibu hamil, yang
peneliti riwayat sebesar 12 kali primigrafida yang bukan saja bila ibu sakit
preeklampsi dapat dibandingkan menderita preeklampsi, dan memerlukan
terjadi apabila responden yang 90% nya mereka tidak perawatan, tetapi juga
seseorang pernah memiliki ANC melaksanakan(Muchtar pengawasan dan
mengalami pada lengkap. , 2011). penjagaan wanita hamil
kehamilan Antenatal Temuan ini agar tidak terjadi
sebelumnya, oleh Care merupakan sejalan dengan hasil kelainan sehingga
karenanya cara penting untuk Hasil penelitian El mendapatkan ibu dan
pemicu- pemicu memonitoring dan Moselhy (2011) anak yang sehat. Dengan
yang dapat mendukung menunjukkan bahwa melakukan Antenatal
menyebabkan kesehatan ibu terdapat hubungan care secara teratur untuk
terjadinya hamil. ANC antara ANC dengan memantau perkembangan
preeklampsi dapat merupakan langkah kejadian preeklampsi kesehatan ibu maupun
dihindari agar antisipasi dan p=0,004 OR=1,36). janinnya, bila pada saat
tidak terjadi pencegahan adanya Berdasarkan ANC ditemui kelainan
kembali pada komplikasi dan pemaparan tersebut pada janin ataupun ibu
kehamilan penyulit saat penulis berpendapat sedini mungkin dicarikan
berikutnya. menjalani bahwa ibu hamil solusinya utuk memantau
kehamilan atau terhadap ANC perbaikan kesehatan ibu
4. Hubungan persalinan. ANC merupakan upaya dan janin. Diadakan kelas
Riwayat ANC penting untuk untuk melakukan ibu untuk memantau
dengan menjamin proses pemantauan perkembangan kesehatan
Kejadian alamiah kelahiran pemeriksaan yang ibu dan janin, dikelas ibu
Preeklampsi berjalan normal dan sistematik dan teliti ini ibu hamil bisa
Ringan sehat, baik kepada pada ibu hamil, pada mendapatkan
ibu maupun bayi perkembangan/pertumb pengetahuan tentang
Hasil yang akan uhan janin dalam kehamilannya yang bisa
analisis univariat dilahirkan. kandungannya serta memberi manfaat yang
menunjukkan Preeklampsi dan penanganan ibu hamil besar bagi ibu dalam
bahwa bahwa eklampsi dan bayinya saat merawat kandungannya
320 Jurnal Kesehatan, Volume VII, Nomor 2, Agustus 2016, hlm 314-322

(Prawirohardjo, Sebab dengan hipertensi (Winkjosastro, 2010).


2010). meningkatnya Hasil Hipertensi
Kunjungan ibu pengetahuan dan penelitian sejalan adalah keadaan
hamil terhadap ANC keterampilan dengan teori peningkatan tekanan
merupakan cara diharapkan Karyadi (2014) darah yang akan
penting untuk meningkat pula faktor predisposisi member gejala lanjut
memonitoring dan pelayanan yang terjadinya ke suatu organ target
mendukung diberikan terhadap preeklampsi atau seperti stroke,
kesehatan ibu hamil ibu hamil eklampsi adalah penyakit jantung, dan
normal dan khususnya yang adanya riwayat hipertropi. (Bustan
mendeteksi ibu menderita hipertensi kronis, 2011). Tekanan darah
dengan kehamilan preeklampsi. atau penyakit tinggi atau hipertensi
normal, ibu hamil vaskuler hipertensi adalah suatu keadaan
sebaiknya dianjurkan 5. Hubungan sebelumnya, atau dimana seseorang
mengunjungi bidan Riwayat hipertensi esensial. mengalami
atau dokter sedini Hipertensi Sebagian besar peningkatan tekanan
mungkin semenjak ia dengan kehamilan dengan darah diatas normal,
merasa dirinya hamil Kejadian hipertensi esensial dapat menyebabkan
untuk mendapatkan Preeklampsi berlangsung normal peningkatan angka
pelayanan dan asuhan sampai cukup kematian. Pada
antenatal. Hasil yang Hasil anlisis bulan. Pada kira- pemeriksaan tekanan
menguatkan bahwa menunjukkan kira sepertiga darah akan didapat
kunjungan antenatal diketahui diantara para dua angka. Hipertensi
care sangat responden yang wanita penderita merupakan suatu
berhubungan dengan yang memiliki tekanan darahnya keadaan dimana
kematian persalinan riwayat hipertensi tinggi setelah tekanan darah yang
maka untuk terdapat sebanyak kehamilan 30 dianggap normal
mencegah kasus 30 (69,8%) dari minggu tanpa adalah <120/80
persalinan dengan kelompok kasus disertai gejala lain. mmHg dan tekanan
tindakan, ibu harus dan 14 (32,6%) dari 20% menunjukkan darah sama dengan
melakukan kelompok kontrol, kenaikan yang lebih atau diatas
kunjungan antenatal Hasil uji statistik mencolok dan dapat >120/80 mmHg (Muchtar,
minimal 4 kali dengan disertai satu gejala 2011).
selama kehamilan , menggunakan chi preeklampsi atau Hasil
dan pemeriksaan square diperoleh lebih, seperti penelitian sesuai
tekanan darah, nilai p=0,001 yang edema, proteinuria, dengan arahan dan
pelayanan kesehatan menunjukkan nyeri kepala, nyeri pedoman Kemenkes
tersebut sangat bahwa ada epigastrium, (2010) bahwa
bermanfaat bagi hubungan riwayat muntah, gangguan Tekanan darah
kualitas bayi yang hipertensi dengan visus sistolik dan diastolik
akan dilahirkan juga kejadian (Supperimposed keduanya cenderung
bagi kesehatan ibu preeklampsi ringan preeklampsi), untuk menurun pada
sendiri. Oleh sebab di Wilayah Kerja bahkan dapat trimester kedua dan
itu nakes (khususnya Puskesmas Rawat timbul eklampsi
bidan dan kader Inap Gedong kemudian kembali sekurang-kurangnya 90
sebagai pioneer) Tataan Kabupaten normal saat mendekati mmHg. Hasil penelitian
perlu untuk diikut Pesawaran Tahun aterm (waktu tersebut sejalan dengan
sertakan dalam tiap- 2014-2015. Nilai persalinan). Jika Penelitian Penelitian
tiap pelatihan terkait OR=4,78 (1,92- resistensi meningkat, Rahayu (2011)
dengan ANC ini. 11,89) terjadilah hipertensi tentang
menunjukkan yaitu peningkatan faktor-faktor yang
bahwa responden tekanan sistolik
yang memiliki sekurang-kurangnya 30 mempengaruhi terjadinya
riwayat hipertensi mmHg, atau preeklampsi di RSUD
lebih berisiko peningkatan tekanan Dr. Moewardi Surakarta
mengalami diastolik sekurang- Hasil penelitian
preeklampsi ringan kurangnya 15 mmHg, berdasarkan analisis
sebesar 4 kali atau adanya tekanan bivariat menunjukkan
dibandingkan sistolik sekurang- bahwa ada hubungan
responden yang kurangnya 140 mmHg, hamil ganda (p=0,001;
tidak ada riwayat atau tekanan diastolik OR=3,57), hipertensi
Aprina, Faktor Kejadian Preeklampsi Ringan 321

(p=0,000; penolong persalinan memicu terjadinya antenatal care adalah


OR=4,07), dan oleh tenaga kesehatan haemodilusi darah pelayanan yang
riwayat sebagai salah satu atau darah lebih diberikan kepada ibu
persalinan preterm upaya untuk mencegah cair karena pada hamil oleh petugas
(p=0,000; OR=3,11), penanganan persalinan kondisi ini darah kesehatan untuk
seluruhnya memiliki yang tidak adekuat. ibu hamil akan memelihara
nilai p<0,05. Adapun Oleh karena itu ibu terlihat lebih cair. kehamilannya, yang
variabel yang tidak perlu diberikan dilaksanakan sesuai
berhubungan dengan pemahaman bahwa 6. Hasil Analisis standar pelayanan
kejadian preeklampsi persalinan oleh tenaga Multivariat antenatal yang
adalah kelainan letak kesehatan harus ditetapkan dalam
janin (p=0,740; dilakukan oleh ibu Hasil Standar Pelayanan
OR=1,77) dan bersalin. Persiapan keseluruhan proses Kebidanan. Antenatal
multigravida proses persalinan pada analisis multivariat care (ANC) adalah
(p=0,631;OR=1,98). penderita hipertensi yang telah pemeriksaan
Hasil analisis sebaiknya telah dilakukan dapat kehamilan untuk
multivariate dilakukan sejak masa disimpulkan bahwa menyiapkan diri
menunjukkan bahwa awal kehamilan, dan bahwa 4 variabel sebaik-baiknya fisik
variabel yang umumnya yang diuji sudah dan mental, serta
berhubungan dengan menggunakan cara memberikan nilai menyelamatkan ibu
preeklampsi adalah yang berbeda-beda p≤0,05 sehingga dan anak dalam
usia, infeksi tekanan tergantung kondisi model ini dianggap kehamilan,
darah dan dfesiensi hipertensi. Bagi ibu dan sebagai model akhir persalinan, dan masa
gizi dan variable janin penurunan multivariat. Hasil nifas sehingga
paling dominan tekanan darah perlu perhitungan keadaan mereka masa
dilakukan, penurunan menunjukkan postpartum sehat dan
berhubungan tekanan darah ini tak bahwa ada normal, tidak hanya
dengan berbahaya sehingga ibu hubungan fisik, tetapi juga
hamil tak perlu signifikan berat mental
preeklampsi khawatir. Penurunan badan, kehamilan (Prawirohardjo,
adalah tekanan darah tekanan darah ini ganda, riwayat 2010).
(p=0,000; OR=3,51) bermanfaat besar buat preeklampsi, Perbaikan
Berdasarkan ibu maupun janinnya. riwayat ANC angka kematian
penjelasan tersebut Sebab, pembuluh darah dengan kejadian perinatal dapat
maka peneliti yang melebar akan preeklampsi ringan dicapai dengan
berpendapat bahwa memperbanyak volume di Wilayah Kerja pemberian
persalinan tidak dapat darah di dalam tubuh. Puskesmas Rawat pengawasan antenatal
hanya ditinjau dari Dengan kata lain, Inap Gedong untuk semua wanita
kejadian hipertensi, kapasitas pembuluh Tataan Kabupaten hamil dan dengan
Hipertensi berbahaya darah akan lebih besar Pesawaran. menemukan serta
karena pembuluh sehingga dapat lebih (p≤0,005). Dari memperbaiki faktor-
darah menyempit banyak menampung model akhir ini faktor yang
sehingga asupan masukan cairan ekstra. dapat diketahui mempengaruhi
makanan ke bayi Ini akan variabel yang faktor keselamatan janin
menjadi sedikit. yang paling dan neonatus.
Hipertensi pada dominan Pengawasan antenatal
kehamilan bisa berhubungan sangat penting dalam
membuat janin dengan kejadian upaya menurunkan
meninggal, plasenta preeklampsi ringan angka kesakitan dan
terputus, di Wilayah Kerja kematian maternal
pertumbuhan Puskesmas Rawat maupun perinatal.
terganggu. Gejala Inap Gedong Pengawasan antenatal
hipertensi adalah Tataan Kabupaten memberikan manfaat
pusing dan sakit Pesawaran adalah dengan ditemukannya
kepala, kadang riwayat ANC p- berbagai kelainan
disertai bengkak di value =0,000 yang menyertai hamil
daerah tungkai, dan OR=10,432. secara dini, sehingga
tes laboratorium Hasil dapat diperhitungkan
menunjukkan protein penelitian ini sesuai dan dipersiapkan
yang tinggi dalam dengan konsep dan langkah- langkah
urin. Perlu adanya teori tentang dalam pertolongan
322 Jurnal Kesehatan, Volume VII, Nomor 2, Agustus 2016, hlm 314-322

persalinannya. akan meningkatkan promotif, maka menerima pil besi,


Diketahui bahwa kesehatan, dilakukan rehabilitatif dan pemeriksaan
janin dalam rahim pertumbuhan dan pasca menderita tekanan darah, ke
ibunya perkembangan preeklampsi tersebut semua pelayanan
merupakan satu janin. Secara setelah melahirkan kesehatan tersebut
kesatuan yang khusus pengawasan dengan kontrol rutin. sangat bermanfaat
saling antenatal bertujuan Kunjungan bagi kualitas bayi
mempengaruhi, untuk mengenal antenatal care yang akan dilahirkan
sehingga dan menangani berhubungan dengan juga bagi kesehatan
kesehatan ibu sedini mungkin preeklampsi, maka ibu sendiri. Variabel
yang optimal untuk mencegah ANC yang paling
penyulit yang sebuah studi preeklampsi, ibu harus dominan terjadi
terdapat saat epidemiologis antara melakukan kunjungan dimungkinkan karena
kehamilan, saat ibu hamil di kota antenatal minimal 4 Nakes kurang
persalinan dan kala Kairo, tidak adanya kali selama kehamilan. memberikan promosi
nifas, mengenal dan perawatan antenatal Pentingnya kunjungan tentang pentingnya
menangani penyakit merupakan faktor antenatal care atau ANC, sehingga
yang menyertai risiko signifikan kunjungan pemeriksaan kejadian preeklampsi
hamil, persalinan dan (OR=1,36, 95% CI: kehamilan rata-rata terjadi pada
kala nifas, 0,73-2,53). kemungkinan karena respnden dengan
memberikan nasehat Berdasarkan penjelasan dengan melakukan ANC yang tidak
dan petunjuk yang di atas maka penulis pemeriksaan kehamilan lengkap (Rustam,
berkaitan dengan berpendapat bahwa ibu hamil akan 2011).
kehamilan, antenatal care sangat meningkatkan
persalinan, kala nifas, penting bagi ibu hamil kewaspadaan dalam
laktasi dan aspek karena dapat memelihara kesehatan SIMPULAN
keluarga berencana, mendeteksi dini janin mupun kesehatan
juga untuk kehamilan ibu jika ibu hamil itu sendiri 1. Proporsi obesitas
menurunkan angka terdapat komplikasi kerena dalam (79,1%) dan
kesakitan dan atau penyulit pemeriksaan kelompok kasus
kematian ibu dan kehamilan yang akan kehamilan, ibu hamil dan (44,2%)
perinatal. berdampak terhadap mendapat layanan kelompok
Pelayanan kematian baik bayi seperti vaksinasi kontrol. Proporsi
kesehatan dasar maupun ibu. Walaupun tetanus toxoid, hamil ganda
menurut Standar ANC terbukti secara penjelasan tanda tanda sebanyak
Pelayanan Minimal perhitungan statistik komplikasi, (83,7%)
bidang kesehatan sebagai variabel yang kelompok kasus
kabupaten/kota pada paling dominan dan (39,5%)
ibu hamil ada berhubungan dengan kelompok
cakupan Kunjungan kejadian preeklampsi, kontrol. Proporsi
Ibu hamil K4 yaitu namun variabel lain riwayat
ibu hamil yang tetap harus menjadi preeklampsi
mendapatkan perhatian. Upaya sebanyak
pelayanan antenatal general yang dapat (76,7%)
sesuai standar paling dilakukan adalah kelompok kasus
sedikit 4 kali dengan promosi kesehatan dan (41,9%)
distribusi pemberian dimana meliputi dari kelompok
pelayanan yang upaya preventif sebagai kontrol.
dianjurkan minimal tingkatan pertama bagi Proporsi riwayat
satu kali pada ibu-ibu hamil agar ANC tidak
triwulan pertama, tidak terkena lengkap terdapat
satu kali pada preeklampsi, jikalau sebanyak
triwulan kedua dan sudah terkena (81,4%)
dua kali pada preeklampsi maka akan kelompok kasus
triwulan ketiga umur dilakukan upaya dan (25,6%)
kehamilan. promotif (peningkatan kelompok
Penelitian El usaha kesehatan) kontrol. Proporsi
Moselhy (2011) kemudian ditingkatkan riwayat
tentang Fakt or akhir bila ibu- ibu hipertensi
Risiko dan Dampak terkena preeklampsi sebanyak
dari Preeklampsi telah dilakukan upaya (69,8%)
Aprina, Faktor Kejadian Preeklampsi Ringan 323

kelompok melakukan ANC


kasus dan secara rutin,
(32,6%) karena
kelompok berdasarkan
kontrol. hasil penelitian
2. Ada ANC minimal 4
hubungan kali selama
berat badan masa kehamilan,
(p=0,003), yaitu 1 kali pada
kehamilan trimester 1,
ganda(p=0,0 satukali pada
00), riwayat trimester 2, dan
preeclampsia 2 kali pada
(p=0,002), trimester 3.
riwayat ANC Meminta
(p=0,000), vaksinasi
riwayat tetanus toxoid,
hipertensi penjelasan tanda
(p=0,001). tanda
dengan komplikasi,
kejadian menerima pil
preeklampsi besi, dan
ringan di pemeriksaan
wilayah tekanan darah,
kerja ke semua
Puskesmas pelayanan
Rawat Inap kesehatan.
Gedong 2. Kepada tenaga
Tataan kesehatan
Kabupaten diharapkan
Pesawaran. dapat
3. Hasil model meningkatkan
akhir pelayanan
multivariat kepada ibu
bahwa faktor hamil, dengan
yang paling mengajak ibu
dominan hamil untuk
berhubungan melakukan
dengan aktivitas seperti
kejadian senam hamil,
preeklampsi menganjurkan
ringan di
Wilayah
Kerja
Puskesmas
Rawat Inap
Gedong
Tataan
Kabupaten
Pesawaran
adalah
riwayat ANC
(p=0,000
OR=10,432).

SARAN

1. Kepada ibu
hamil agar
dapat
konsumsi sayuran dan buah-buahan sehingga kebutuhan nutrisi dapat tercukupi.

DAFTAR PUSTAKA

Bustan, M. N. 2011. Epidemiologi Penyakit Manuaba, Ida Ayu Chandranita. 2010. Ilmu
Tidak Menular. Cetakan 2 Jakarta: Rineka Kebidanan, Penyakit Kandungan, &
Cipta. Keluarga Berencana Untuk Pendidikan
Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. 2014. Profil Bidan. Jakarta: EGC.
Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. Notoatmodjo, Soekidjo. 2012. Metodologi
Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran. 2014. Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Cipta.
Pesawaran. Norma, Nita. dan Dwi, Mustika. 2013. Asuhan
El Moselhy. 2011. Risk Factor and Impacts Of Kebidanan Patologi. Medical Book.
Preeclampsia an Epidemiological Study Yogyakarta.
Among Pregnant Mother In Cairo Egypt. Omilabu M A. 2014. Risk Factor for
www.american science.org Preeclampsia in Multiparous Women In
Hastono, Sutanto Priyo. 2010. Analisa Data Lagos Nigeria. www. ssjournals.com
Kesehatan. Jakarta: FKM. UI. Prawirohardjo, S. 2010. Ilmu Kebidanan. Jakarta:
Kementerian Kesehatan RI. 2010. Rencana Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Starategis kementrian Kesehatan Tahun Prawirohardjo.
2010-2014. Jakarta. Perkeni. 2012. Pengelolaan dan Pencegahan
Karyati. 2014. Faktor-Faktor yang Berkontribusi Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia.
pada Kejadian Pre Eklampsi di RSU PKU Perkumpulan Endokrinologi Indonesia.
Muhammadiyah Gubug Tahun 2014. Rahayu. 2011. Identifikasi Faktor-Faktor yang
Jurnal Tesis STIKes Muhammadiyah Mempengaruhi Terjadinya Preeklampsi di
Kudus Jawa Tengah. RSUD Dr.Moewardi Surakarta. Jurnal
Muchtar, Rustam. 2011. Sinopsis Obstretri. Tesis Universitas Diponegoro Semarang.
Jakarta: EGC.

You might also like