Professional Documents
Culture Documents
Pelaksanaan Pelayanan Neonatal Berdasarkan Standar Pelayanan Minimal Kesehatan Bayi Baru Lahir Di Puskemas Dukuhseti Kabupaten Pati
Pelaksanaan Pelayanan Neonatal Berdasarkan Standar Pelayanan Minimal Kesehatan Bayi Baru Lahir Di Puskemas Dukuhseti Kabupaten Pati
Key words : Baby Health Service, Minimum Service Standard, Health Center
Bibliographes : 15, 2000-2019
97
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 8, Nomor 1, Januari 2020
ISSN: 2715-5617 / e-ISSN: 2356-3346
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
100
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 8, Nomor 1, Januari 2020
ISSN: 2715-5617 / e-ISSN: 2356-3346
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
Kotak 4
SPM yang merupakan upaya
untuk mengatasi tingginya
kematian bayi dinilai sulit
“Saya buatkan surat sampai 16 karena bersifat kompleks dan
Juli, berarti harusnya ini sudah membutuhkan penanganan
aktif di desa. Karena sekarang
masih banyak yang tidak KN ya dari semua lini. Pelaksanaan
untuk masukan saya untuk SPM Bayi Baru Lahir dirasa
tindak lanjut.” (IT2) rumit dan rinci. Kesulitan
diakibatkan oleh banyaknya
“Ada atau tidaknya akreditasi
sudah seharusnya KN tetap
sasaran yang menggunakan
berjalan. Standarnya minimal 3 data riil, aspek sosial
kali. Itu saja masih bisa masyarakat, adanya double
kecolongan ada kasus.” (IT1) job pada bidan, kurangnya
pelacakan epidemiologi,
Dalam KN3 terdapat beberapa keterbatasan nakes, dan
hal yang harus dilakukan, yaitu penanganan pra rujukan yang
pemeriksaan fisik, penampilan, masih manual. Berbagai upaya
dan perilaku bayi; pemantauan Continuum of Care telah
kecukupan nutrisi bayi; dilakukan DKK, tapi diakui
penyuluhan; identifikasi gejala bahwa kualitas pelayanan
penyakit; serta yang diberikan pada beberapa
edukasi/konseling terhadap Puskesmas belum optimal.
orang tua dalam perawatan b. Persentase Sasaran
neonatal.15 Penentuan sasaran
menggunaakan data riil
2. Deskripsi Variabel Karakteristik seluruh bayi baru lahir di
Masalah dalam Implementasi wilayah kerja Puskesmas
SPM Bidang kesehatan Pada Dukuhseti. Jumlah yang
Pelayanan Kesehatan Bayi banyak dan sasaran yang luas
Baru Lahir di Puskesmas mengharuskan bidan pandai
Dukuhseti mengestimasi waktu karena
a. Kesulitan Teknis juga harus melakukan
kunjungan di jejaring
Kotak 5
fasyankes lain (Posyandu,
“Tujuannya kan untuk Pustu, Puskesmas, dll).
menurunkan AKB. Tapi kalau Banyaknya desa binaan
diminta 100% susah. Puskesmas, serta banyaknya
Sasarannya banyak.” (IU4) kelahiran bayi membuat bidan
“Kematian bayi sudah jadi fokus semakin sibuk, kewalahan,
pemerintah. Permasalahannya tidak sempat KN, bahkan
kompleks, butuh penanganan untuk Posyandu pun lebih
dari semua lini.” (IT6) sering hanya bersama kader.
“SPM isinya banyak aspek dari Kotak 6
saat lahir sampai perawatan
setelah lahir, jadi “Pas sakit, periksanya kalau
pelaksanaannya memang rumit. sudah kronis. Padahal rumahnya
TW1 2019 ini kematian bayi di jauh-jauh. Pasien terjauh di
Pati turun dari ranking 6 besar Wedusan lewat hutan karet (10
jadi 20 besar di Jawa Tengah. km).” (IU2)
(IT1)
“Sasarannya menggunakan data
101 riil jumlah bayi baru lahir.” (IT1)
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 8, Nomor 1, Januari 2020
ISSN: 2715-5617 / e-ISSN: 2356-3346
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
104
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 8, Nomor 1, Januari 2020
ISSN: 2715-5617 / e-ISSN: 2356-3346
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
106