You are on page 1of 8

Jurnal Akademka Baiturrahim Jambi (JABJ) Vol 10, No 1, Maret 2021

DOI: 10.36565/jab.v10i1.276
p-ISSN: 2655-9266
e-ISSN: 2655-9218

Hubungan Belajar Online di Masa Pandemi Covid 19 dengan Tingkat


Stress Mahasiswa S1 Keperawatan STIKes Baiturrahim Jambi
Fadhil Ammar Adrian1, Vevi Suryenti Putri2, Martha Suri3
1-3
Program Studi S1 Imu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Baiturrahim Jambi
Email:Fadhilammar37@gmail.com

Submitted : 25/08/2020 Accepted: 06/01/2021 Published: 06 /03/2021

Abstract
As a result of the global Covid-19 pandemic, all campuses are being led to conduct online or
online lectures in order to break the chain of Covid-19 spread.Online learning is a type of
teaching-learning activity with technology that is carried out remotely. All elements ranging from
lecturers, staff, and students must adapt to this condition. This sudden change can certainly cause
stress to studentsmethodThis researchuses a quantitative research method with a cross-sectional.
The population in this study were undergraduate nursing students at STIKes Baiturrahim Jambi.
The researchwas conducted online by filling out questionnaires via google form. The data obtained
were analyzed univariately and bivariately using the chi square test, the study was conducted on
23-24 June 2020. The results of 57 respondents as many as 25 (43.9%) learning online is not good
and as many as 32 (56.1%) learning online is good. Online learning of the majority of
undergraduate nursing students is good. Of the 57 respondents, 32 (56.1%) had light stress levels,
16 (28.1%) moderate stress levels and 9 (15.8%) severe stress levels. The results of statistical tests
obtained p-value = 0,000..The conclusion is that there is a relationship between online learning
and the stress level of S1 Nursing STIKES Baiturrahim Jambi students.
Keywords: online learning, stress level, students

Abstrak
Akibat pandemi global Covid-19 ini semua kampus digiring untuk melakukan perkuliahan daring
atau online dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Belajar onlinemerupakan
jenis kegiatan belajar-mengajar dengan teknilogi yang dilakukan dari jarak jauh.Semua elemen
mulai dari dosen, ketenagaan, dan mahasiswa harus beradaptasi terhadap kondisi ini. Perubahan
yang terjadi secara tiba-tiba ini tentu dapat menimbulkan stres tersediri bagi mahasiswa. Penelitian
ini Bertujuan Untuk mengetahui Hubungan Belajar online dengan tingkat stress mahasiswa S1
Keperawatan STIKBA Jambi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan
pendekatan cross sectsional Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa S1 Keperawatan di
STIKes Baiturrahim Jambi, jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 57orang, Penelitian
dilakukan secara online dengan cara pengisian kusioner melalui google form. Data dianlisis secara
univariat dan bivariat menggunakan uji chi square, penelitian dilakukan pada tanggal 23-24 Juni
2020. Hasil,dari 57 responden sebanyak 25 (43,9 %) belajar online kurang baik dan sebanyak 32
(56,1%) belajar online baik. Belajar online mahasiswa S1 Keperawatan mayoritas baik.dari 57
responden sebanyak 32 (56,1%) tingkat stres ringan, sebanyak 16 (28,1%) tingkat stres sedang dan
9 (15,8%) tingkat stres berat. Hasil uji statistik diperoleh nilai p-value = 0,000.ada hubungan
belajar online dengan tingkat stresmahasiswa S1 Keperawatan STIKES Baiturrahim Jambi.
Kata Kunci : belajar online, mahasiswa, tingkat stres

66
Jurnal Akademka Baiturrahim Jambi (JABJ) Vol 10, No 1, Maret 2021
DOI: 10.36565/jab.v10i1.276
p-ISSN: 2655-9266
e-ISSN: 2655-9218

PENDAHULUAN COVID-19 menyebar ke Indonesia


Keadaan dunia saat ini digemparkan ketika seorang instruktur tari dan ibunya
oleh informasi mengenai virus mematikan terinfeksi dari warga negara Jepang
ke 7 dunia yang menyebar secara pesat ke (Ratcliffe, 2020). Pada 9 April, pandemi
beberapa wilayah belahan dunia saat ini. telah menyebar ke semua provinsi di
Virus tersebut di kenal dengan nama Virus Indonesia setelah Gorontalo
Corona (Covid-19) yang adalah jenis baru mengkonfirmasi kasus pertamanya, dengan
yang menular ke manusia yang menyerang Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur
gangguan pada system pernapasan, sampai menjadi provinsi yang paling terpukul.
berujung pada kematian (Yusuf Thalia, Sejauh ini tanggal 7 Agustus, Indonesia
2020) telah mencatat 119.000 kasus positif dan
Penyakit menular yang disebabkan 5.521 kematian. Para peneliti
oleh sindrom pernafasan akut yang parah mengemukakan alasan utama tingginya
coronavirus,. Secara umum dikenal sebagai angka ini mungkin karena kurangnya
theororonavirus, merupakan subfamili pengujian, sehingga banyak kasus tidak
Orthocoronavirinae, dalam keluarga terdeteksi (Barker & Souisa, 2020)
Coronaviridae, urutan Nidovirales, dan Tanda dan gejala umum infeksi
ranah Riboviria (Groot, et al., 2011, p. 806). COVID-19 antara lain gejala gangguan
Virus corona adalah sekelompok virus pernapasan akut seperti demam, batuk dan
terkait yang menyebabkan penyakit pada sesak napas. Masa inkubasi rata-rata 5-6
mamalia dan burung. Pada manusia, virus hari dengan masa inkubasi terpanjang 14
corona menyebabkan infeksi saluran hari. Pada kasus COVID-19 yang berat
pernapasan yang dapat berkisar dari ringan dapat menyebabkan pneumonia, sindrom
hingga mematikan. Penyakit ringan pernapasan akut, gagal ginjal, dan bahkan
mencakup beberapa kasus flu biasa (yang kematian. Tanda-tanda dan gejala klinis
memiliki kemungkinan penyebab lain, yang dilaporkan pada sebagian besar kasus
terutama rhinovirus), sementara varietas adalah demam, dengan beberapa kasus
yang lebih mematikan dapat menyebabkan mengalami kesulitan bernapas, dan hasil
SARS, MERS, dan COVID-19 (Ilmiyah, rontgen menunjukkan infiltrat pneumonia
2020). Gejala pada spesies lain bervariasi: luas di kedua paru. (Kemenkes RI 2020)
pada ayam, mereka menyebabkan penyakit Tingginya angka kejadian dan
saluran pernapasan atas, sedangkan pada potensi kematian membuat banyak pihak
sapi dan babi mereka menyebabkan diare. berusaha memutuskan rantai penularan
Belum ada vaksin atau obat antivirus untuk Covid-19 ini dengan berbagai cara, seperti
mencegah atau mengobati infeksi penerapan PSBB, perubahan sistem sekolah
coronavirus manusia. (Setiawan A.R, 2020) dan perkuliahan menjadi system daring, dan
COVID-19 pertama kali himbauan kepada seluruh masyarakat untuk
diidentifikasi pada Desember 2019 di menggunakan masker.Pemerintah telah
Wuhan, ibu kota provinsi Hubei China, dan melakukan semua tahapan manajemen
sejak itu menyebar secara global, krisis di bidang pendidikan sebagai upaya
mengakibatkan pandemi virus coronavirus penanganan kondisi darurat Covid-
2019-20 yang sedang berlangsung (Hui, et 19.Langkah berikutnya pemerintah
al., 2020, p. 264). 2019 –20 pandemi mengeluarkan program krisis berupa Study
coronavirus dilaporkan telah menyebar ke From Home (SFH). Program ini merupakan
Indonesia pada tanggal 2 Maret 2020, 4 hari jenis kegiatan belajar-mengajar yang
setelah wakil presiden Indonesia dilakukan dari jarak jauh atau pelaksanaan
menyatakan bahwa Indonesia menghindari belajar dari rumah. Mengingat karakteristik
Coronavirus.(Setiawan A.R 2020) pembelajaran jarak jauh tersebut maka

67
Jurnal Akademka Baiturrahim Jambi (JABJ) Vol 10, No 1, Maret 2021
DOI: 10.36565/jab.v10i1.276
p-ISSN: 2655-9266
e-ISSN: 2655-9218

diberlakukan satu sistem pembelajaran Maka hal tersebut dapat


online. Teknologi online diharapkan meningkatkan tuntutan akademis kepada
mampu menjadi solusi sebagai media tenaga pengajar dan juga mahasiswa.
pembelajaran selama pandemi Covid- Tuntutan akademis yang harus dihadapi dan
19.(Hidayat & Noeraida 2020) tidak siapnya individu untuk
Akibat pandemi global Covid-19 ini menghadapinya juga dapat mengakibatkan
semua kampus digiring untuk melakukan gangguan psikologis seperti stres. Ditambah
perkuliahan daring atau online dalam semakin lebarnya kesenjangan sosial dan
rangka memutus mata rantai penyebaran ketidakpastian situasi sosial membuat
Covid-19 (Tabroni, 2020). Semua elemen masyarakat mengalami gangguan
mulai dari dosen, ketenagaan, dan psikologis (Ambarwati, dkk 2017)
mahasiswa harus beradaptasi terhadap Stres dan ketidakpuasan merupakan
kondisi ini. Perubahan yang terjadi secara aspek yang tidak dapat dihindari oleh
tibatiba ini tentu dapat menimbulkan stres individu. Siapa pun dapat terkena stres baik
tersediri bagi mahasiswa.( Sari M.K, 2020) anak-anak, remaja maupun dewasa.
Semua pihak yang menjalani proses Mahasiswa termasuk golongan remaja akhir
belajar mengajar secara daring menglami yang tidak luput dari stres. Para mahasiswa
kepnikan : guru, dosen, murid, mahasiswa. oleh orangtua dan masyarakat umum sudah
Masalah teknis hanya menjadi satu kendala dianggap dewasa dan mampu
dari sekian baanyak kendala dan problem menyelesaikan masalah-masalah yang
dalam proses belajar mengajar secara dihadapi (Lailiya Wardani, 2018)
daring. Masalah teknis yang ditemui di Penelitian mengenai tingkat stres
lapangan beragam, mulai dari teknis pada mahasiswa sesuai pilihan fakultas
pengoprasian komputer atau smartphone, mereka telah dilakukan pada beberapa
kecukupan kuota, sampai dengan universitas di dunia. Prevalensi mahasiswa
menjalankan aplikasi pembelajaran daring. di dunia yang mengalami stres didapatkan
Selain masalah teknis banyak kendala lain sebesar 38-71%, sedangkan di Asia sebesar
yang ditemuui antaarra lain menyesuaikan 39,6-61,3% (Habeeb 2010, Koochaki
materi perkuliahan sesuai dengan kondisi 2009). Sementara itu, prevalensi mahasiswa
yang luar biasa. . (Sanjaya F.R, 2020) yang mengalami stres di Indonesia sendiri
Hasil jajak pendapat yang dilakukan didapatkan sebesar 36,771,6% (Fitasari
oleh salah satu mahasiswa Fakultas 2011).
psikologi Unika SoegejipranataSemarang Mahasiswa mengalami stres dapat
terhadap mahasiswa-mahasiswa fakultas berdampak positif atau negatif. Peningkatan
psikologi Inuka Soegejiprinata tentang jumlah stres akademik akan menurunkan
pembelajaran daring menemukan komentar kemampuan akademik yang berpengaruh
positif dan negatif. Komentar positif yang terhadap indeks prestasi. Bahkan yang
didapatkan 20% dari partisipan menyatakan dirasa terlalu berat dapat memicu gangguan
dengan pembelajaran daring bisa santai dan memori, konsentrasi, penurunan
rebahan, jadi aktif bertanya, tidak malu, dan kemampuan penyelasaian masalah, dan
hemat transport. Komentar Negatif yang kemampuan akademik. (Goff. A.M, 2011).
didapatkan 80% dari pasrtisipan Beban stres yang dirasa berat juga dapat
menyatakan Tugas lebih banyaj dari pada memicu seseorang untuk berperilaku
kuliah off line, penjelasan materi masih negatif, seperti merokok, alkohol, tawuran,
kurang, tidak bisa diskusi, prosedurnya seks bebas bahkan penyalahgunaan
repot, kaget tidak terbiasa dengan daring NAPZA. Stres tidak hanya berdampak
dan beberapa masalah teknis lainya negatif tetapi juga memiliki dampak positif,
(Sanjaya F.R, 2020) yaitu berupa peningkatan kreativitas dan

68
Jurnal Akademka Baiturrahim Jambi (JABJ) Vol 10, No 1, Maret 2021
DOI: 10.36565/jab.v10i1.276
p-ISSN: 2655-9266
e-ISSN: 2655-9218

memicu pengembangan diri, selama stres mayoritas baik. Hal ini disebabkan karena
yang dialami masih dalam batas kapasitas hanya sebagian mahasiswa yang
individu. Stres tetap dibutuhkan untuk mengeluhkan masalah belajar online 23
pengembangan diri mahasiswa (40,4%) mahasiswa merasa saat belaajar
(Ambarwauti dkk 2017). Berdasarkan online tugas lebih banyak dibandingkan
uraian di atas, maka penulis tertarik untuk kuliah bisa. Sebanyak 25 (43,9%)
meneliti tentang “Hubungan belajar online mahasiswa sering merasa belum terbiasa
di masa pandemi covid 19 dengan Tingkat dengan belajar online, Sebanyak 27
Stres mahasiswa S1 Keperawatan STIKes (47,4%) Saat belajar online mahsiswa
Baiturrahim Jambi” sering merasa
kurang kontak langsung, sebanyak 21
METODE PENILITIAN (36,8%) dan sebanyak 30 (52,6%) Orang
Penelitian ini menggunakan metode tua mahasiswa selalu menjadi motivasi
penelitian kuantitatif dengan pendekatan dalam belajar online.
cross sectsional yang bertujuam untuk Hal ini sejalan dengan penilitian
mengetahui Hubungan Belajar Online Eko Kuntarto (2020) Model pembelajaran
dengan Tingkat Stres mahasiswa S1 daring telah mampu meningkatkan
Keperawatan STIKes Baiturrahim Jambi, penyerapan mahasiswa terhadap materi
Populasi dalam penelitian ini adalah kuliah, dengan peningkatan yang mencapai
mahasiswa S1 Keperawatan di STIKes lebih dari 81% dibandingkan dengan hanya
Baiturrahim Jambi, jumlah sampel dalam menggunakan model pembelajaran
penelitian ini sebanyak 57orang, Penelitian tatapmuka. Berdasarkan hasil kuesioner,
dilakukan secara online dengan cara maahsiswa berpendapat bahwa model
pengisian kusioner melalui google form. pembelajaran daring telah memberikan
Data yang diperoleh dianlisis secara pengalaman baru yang lebih menantang
univariat dan bivariat menggunakan uji chi daripada model pembelajaran konvensional
square, penelitian dilakukan pada tanggal (tatap-muka). Tak terbatas waktu dan
23-24 Juni 2020. tempat belajar memberikan mahasiswa
kebebasan untuk memilih saat yang tepat
HASIL DAN PEMBAHASAN dalam pembelajaran berdasarkan
kepentingan mereka, sehingga kemampuan
a. Gambaran belajar online untuk menyerap bahan pembelajaran
Tabel 1. Gambaran belajar online menjadi lebih tinggi daripada belajar di
mahasiswa S1 Keperawatan STIKes dalam kelas. Meskipun masih banyak
Baiturrahim Jambi di masa pandemi terdapat beberapa kekurangan dalam belajar
covid 19 online.
No Belajar Jumlah Persentase Hal ini sejalan dengan penelitian
Online yang dilakuakn oleh Sanjaya R (2020)
1 Kurang 25 43,9 Menurut Sanjaya F.R (2020). Komentar
Baik Negatif yang didapatkan dari hasil survey
2 Baik 32 56,1 80% dari pasrtisipan menyatakan Tugas
Total 57 100 lebih banyak dari pada kuliah off line,
penjelasan materi masih kurang, tidak bisa
Berdasarkan Tabel 1 diketahui diskusi, prosedurnya repot, kaget tidak
bahwa dari 57 responden sebanyak 25 (43,9 terbiasa dengan daring dan beberapa
%) belajar online kurang baik dan sebanyak masalah teknis lainnya.
32 (56,1%) belajar online baik. Belajar Menurut Rusdiana (2020)
online mahasiswa S1 Keperawatan perkuliahan daring memerlukan evaluasi

69
Jurnal Akademka Baiturrahim Jambi (JABJ) Vol 10, No 1, Maret 2021
DOI: 10.36565/jab.v10i1.276
p-ISSN: 2655-9266
e-ISSN: 2655-9218

mengenai persiapan perguruan tinggi, yang bersemangat dalam menjalani kuliah online,
salah satunya adalah dari pengguna yakni dan merasa mudah lelah
mahasiswa, terutama terkait dengan Stres mempunyai arti sendiri bagi
peningkatan motivasi dan pemenuhan setiap orang, dimana hampir semua orang
tujuan bersama untuk mengembangkan mengalami satu tingkat stres yang rumit
perkuliahan daring. Pada fasilitas dan kompetitif namun tidak selalu
penyelenggaraan pembelajaran daring mendukung. Secara teknis, stres merupakan
mengenai dosen pada ragam aktivitas dan respon tubuh yang tidak spesifik terhadap
tool setiap kebutuhan tubuh yang terganggu,
Sistem pembelajaran daring merupakan akan berdampak secara total pada individu
implementasi dari pendidikan jarak jauh yaitu terhadap fisik, psikologis, intelektual,
melalui online. Sistem pembelajaran ini pun sosial dan spiritual.(Psychology Foundation
bertujuan untuk meningkatkan pemerataan of Australia, 2010).
akses terhadap pembelajaran yang lebih Stressor yang dihadapi setiap orang
baik dan bermutu. Sebab, dengan sistem secara teratur, biasanya tidak merusak
pembelajaran daring, akan memberikan aspek fisiologis misalnya terlalu banyak
peluang bagi pelajar dan mahasiswa untuk tidur, kemacetan lalu lintas, kritikan dari
dapat mengikuti suatu pelajaran atau mata atasan. Situasi seperti ini biasanya berakhir
kuliah tertentu. (Agus Yulianto, 2020). dalam bebarapa menit atau jam. Stressor ini
b. Gambaran Tingkat Stress bukan risiko yang signifikan untuk
Tabel 2. Gambaran tingkat stress timbulan gejala. Namun demikian stressor
mahasiswa mahasiswa S1 Keperawatan ringan yng banyak dalam waktu singkat
STIKes Baiturrahim Jambi di masa dihadapi terus menerus dapat meningkatkan
pandemi covid 19 risiko penyakit. Pada mahasiswa stres
No Tingkat Jumla Persentas ringan biasanya terjadi saat dimarahi dosen,
Stres h e mengalami kemacetan dan terlalu banyak
1 Ringan 32 56,1 tidur. Gejala dari stres ringan adalah bibir
2 Sedang 16 28,1 kering, bernafas terengah-engah, kesulitan
3 Berat 9 15,8 menelan merasa lemas, goyah, berkeringat
Total 57 100 belebihan saat temperature normal, takut
tanpa alasan yang jelas dan merasa sangat
Berdasarkan Tabel 2 diketahui lega saat situasi berakhir, dengan demikian
bahwa dari 57 responden sebanyak 32 adanya stressor ringan dalam jumlah
(56,1%) tingkat stres ringan, sebanyak 16 banyak dalam waktu singkat akan
(28,1%) tingkat stres sedang dan 9 (15,8%) menyebabkan peningkatan risiko penyakit
tingkat stres berat. bagi mahasiswa (Psychology Foundation of
Mahasiswa yang memiliki tingkat Australia, 2010).
stres sedang disebabkan mahasiswa pola c. Hubungan Belajar Online di masa
tidur sering tidak teratur, mahasiswa sering pandemi covid 19 dengan Tingkat Stress
merasa daya konsentrasi dan daya ingat mahasiswa S1 Keperawatan Jambi.
saya semakin menurun, kurang
Berdasarkan hasil sebanyak 2 (80 %) belajar online yang kurang baik yang
mahasiswa memiliki belajar online yang memiliki tingkat stres berat. Selain itu
kurang baik yang memiliki tingkat stres terdapat sebanyak 30 (93,8%)mahasiswa
ringan, sebanyak 14 (56%) mahasiswa memiliki belajar online yang baik yang
memiliki belajar online yang kurang baik memiliki tingkat stres ringan, dan sebanyak
yang memiliki tingkat stres sedang, dan 16 (28,1%)mahasiswa memiliki belajar
sebanyak 9 (36%)mahasiswa memiliki
70
Jurnal Akademka Baiturrahim Jambi (JABJ) Vol 10, No 1, Maret 2021
DOI: 10.36565/jab.v10i1.276
p-ISSN: 2655-9266
e-ISSN: 2655-9218

online yang baik yang memiliki tingkat membuat mereka mengalami stress
stres sedang, (Harahap, dkk 2020)
Hal ini sejalan dengan penelitian Menurut asusmsi peneliti,
Sari M.K (2020) yang berjudul Tingkat mahasiswa yang memiliki belajar online
stress Mahsiswa S1 Keperawatan dalam yang yang baik memiliki tingkat stress
mengadapi wabah covid 19 dan ringan hal ini disebabkan karena orang tua
perkuliahan daring di STIKES Karya mahasiswa selalu menjadi motivasi dalam
Husada Kediri responden pada penelitian belajar online, dan mahasiswa sering
ini mengalami tingkat stres dalam kategori membuat catatan motivasi sebagai
sedang yaitu sebanyak 27 mahasiswa atau penyemangat
(38,57%). Sedangkan 20 mahasiswa Hal ini sejalan dengan penilitian
(28,57%) mengalami stres tingkat berat, Emeralda dan (Ika 2017) Hubungan antara
dan 23 mahasiswa (32,86%) mengalami dukungan Orang Tua dengan motivasi
stress tingkat ringan., pembelajaran daring belajar pada siswa Hasil analisis Spearman-
akibat mewabahnya virus Covid-19 juga Rho menunjukkan koefisien korelasi
menimbulkan stress tersendiri bagi sebesar rs=0,556. Nilai koefisien korelasi
mahasiswa. Hal ini tampak pada distribusi tersebut menandakan bahwa terdapat
skor rata-rata tertinggi jawaban kuesioner hubungan yang positif antara variabel
pada nomor 19 yang berkaitan dengan dukungan sosial orang tua dengan variabel
kesulitan memahami materi pada motivasi belajar. Semakin tinggi dukungan
perkuliahan daring. sosial orang tua maka semakin tinggi
Hasil penelitian (Pawicara dan motivasi belajar. Hal yang sama juga
Conilie, 2020) menunjukkan bahwa berlaku sebaliknya, semakin rendah
mahasiswa mengalami kejenuhan belajar dukungan sosial orang tua maka semakin
dikarenakan berbagai faktor. Faktor-faktor rendah motivasi belajar.
tersebut antara lain media atau materi yang Pencapaian hasil belajar mahasiswa
kurang menarik sehingga penyajian materi tidak hanya dipengaruhi oleh stres saja,
selama proses pembelajaran daring namun terdapat hal lain yang ikut
dilakukan secara monoton. Banyaknya mempengaruhi yaitu motivasi belajar
tugas yang diberikan dengan disertai (Rucker, 2012). Keadaan stres negatif pada
pemberian materi tanpa penjelasan seseorang akan mengakibatkan mahasiswa
mendalam. Hal tersebut menimbulkan menjadi malas dan tidak tertarik melakukan
ketidakpahaman materi pada mahasiswa. kegiatan. Salah satu bentuk stres negatif
Akibatnya, timbul rasa malas, kehilangan yaitu stres akademik (Mumpuni &
semangat, stress, susah tidur, lelah dan Wulandari, 2010). Akibatnya apabila
bosan terhadap materi kuliah selama seseorang mengalami stres akan terjadi
pembelajaran daring. penurunan minat belajar. Minat belajar
Kendala-kendala yang dihadapi oleh yaitu suatu ketertarikan seseorang terhadap
mahasiswa seperti jaringan yang tidak ada, pelajaran. Minat belajar merupakan alat
paket internet yang habis, pekerjaan rumah yang mendorong seseorang termotivasi
yang harus dikerjakan juga, dan tugas dalam belajar (Djamarah, 2011)
perkuliahan yang menumpuk. Berbagai Mahasiswa mengalami stres dapat
tuntutan akademik yang harus diselesaikan berdampak positif atau negative (Goff,
oleh mahasiswa menyebabkan mereka A.M, 2011) Dampak positif dari stres
mengalami stres akademik. tersebut berupa peningkatan kreativitas dan
Ketidakmampuan mahasiswa untuk memicu pengembangan diri, selama stres
beradaptasi dengan keadaan tersebut yang dialami masih dalam batas kapasitas
individu tersebut. Dampak negatif dari stres

71
Jurnal Akademka Baiturrahim Jambi (JABJ) Vol 10, No 1, Maret 2021
DOI: 10.36565/jab.v10i1.276
p-ISSN: 2655-9266
e-ISSN: 2655-9218

dapat berupa penurunan konsentrasi dan Emeralda & Ika, 2017, Hubungan antara
pemusatan perhatian selama kuliah, dukungan sosial orang tua dengan
penurunan minat, sebagainya, (Wahyudi, motivasi belajar pada siswa,
dkk 2015) individu yang mengalami stres
Fakultas Psikologi Universitas
akan mengalami perubahan kondisi psikis
berupa perasaan gelisah, cemas, mudah Diponegoro.
marah, gugup, takut, mudah tersinggung Fitasari, Isna Nur. (2011). Faktor yang
dansedih.(Indrawati, 2018). Berhubungan dengan Kejadian
Stres pada Mahasiswa Fakultas
SIMPULAN Kesehatan Masyarakat Universitas
Berdasarkan hasil analisis dan Airlangga. Surabaya: FKM
pembahasan pada bab sebelumnya, maka
Airlangga.
dapat disimpulkan sebagai berikut : Dari 57
responden sebanyak 25 (43,9 %) belajar Indrawati, 2018, Gambaran stress
online kurang baik dan sebanyak 32 mahasiswa tingkat akhir dalam
(56,1%) belajar online baik. Dari 57 penyusunan skripsi, Fakultas
responden sebanyak 32 (56,1%) tingkat Kedokteran UIN Alaudin, Makassar
stres ringan, sebanyak 16 (28,1%) tingkat Harahap, dkk, 2020, Analisis Tingkat Stress
stres sedang dan 9 (15,8%) tingkat stres Akademik pada mahasiswa selama
berat. Hasil uji statistik diperoleh nilai p-
belajar jarak jauh diasa covid 1,
value = 0,000, yang artinya nilai p-value
< 0,05 maka dapat disimpulkan ada Biblio Couns
hubungan belajar online di masa pandemic Hartaji, 2012, Hubungan tingkat dukungan
covid 19 dengan tingkat stresmahasiswa S1 teman sebaya dengan tingkat stress
Keperawatan STIKES Baiturrahim Jambi mahasiswa Semester Akhir,
Universitas Medan Area: Sumatera
SARAN
Utara
Disarankan bagi peneliti selanjutnya
Diharapkan bagi peneliti selanjutnya untuk Hidayat & Noeraida, 2020, Pengalaman
dapat meneliti variabel lainnya yang komunikasi siswa melakukan kelas
mengarah kepada penelitian bivariat online selama pandemic covid -19,
ataupun multivariat. Fakultas kominkasi dan desain URS
Bandung
DAFTAR PUSTAKA Janna N.I 2016, Gambaran Tingkat Stres
pada anak usia sekolah denga
Ambarwati Dkk, 2017, Gambaran Tingkat hospitalisasi di RSUD Labuang
Stress Mahasiswa, Jurnal Baji, Fakultas Kedokteran UIN
keperawatan Jiwa Universitas Alaudin, Makassar
Muhammadiyah. Semarang Kemenkes RI, 2020, Pedoman pencegahan
Barker, A., & Souisa, H. (2020, March 23). dan pengendalian coronavirus
Coronavirus COVID19 death rate dissae
in Indonesia is the highest in the Kuntarto Eko, 2020, Keefektifan Model
world. Experts say it's because Pembelajaran Daring Dalam
reported case numbers are too low Perkuliahan Bahasa Indonesia di
Retrieved April 17, 2020, from ABC Perguruan Tinggi, Journal
News: Indonesian Language Education
and Literature, Jambi

72
Jurnal Akademka Baiturrahim Jambi (JABJ) Vol 10, No 1, Maret 2021
DOI: 10.36565/jab.v10i1.276
p-ISSN: 2655-9266
e-ISSN: 2655-9218

Lailiya Wardani, 2018, Pengaruh Tingkat Darurat, Universitas Katolik


Stress terhadap proses penyelesaian Soegija Pranata. Semarang
skripsi pada mahasiswa pendidika Sari M.K, 2020, Tingkat Stres Mahasiswa
agama Islam Universitas Islam S1 Keperawatan dalam menghadapi
Indonesia, Fakultas studi wabah coviid 19 dan
pendidikan agama Islam, UII, perkuliahan daring di Stikes
Yogyakarta. Karya Husada Kediri STIKES
Masturoh dan Anggita, 2018, Metodologi KARYA HUSADA,
Penelitian Kesehatan, Pusat Setiawan A.R 2020, Scientific Literacy
pendidikan sumber daya manusia Worksheets for Distance Learning
kesehatan in the Topic of Coronavirus
Notoatmodjo, 2012, Metodologi Penelitian 2019 (COVID19), Reading
Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta Academic Articels, Kudus
Pawicara & Conilie, 2020, Analisi Wahyudi, dkk, 2015, Gambaran Tingkat
Pembelajaran Daring Terhadap stress pada mahasiswa fakultas
Kejenuhan belajar mahasiswa kedokteran Universitas Riau,
Tadiris Biologi IAIN JEMBER DI Fakultas kedokteran Riau : Riau
TENGAH PANDEMI COVID Yusuf Thalia, 2020, Gaya hidup orang
19, IAIN : Jember. percaya berlandaskan Mazmur 91 :
Rucker, J. 2012. The relationship between 1-16 dalam menyikapi masalah
motivation, perceived stress and virus corona (Covid-19) masa kini,
academic achievement in students Institut Agama Kristen Negeri
[thesis]. Enschede: Toraja, Sulawesi Selatan
Sanajaya F.R, 2020, 21 Refleksi
Pembelajaran Daring Di Masa

73

You might also like