Professional Documents
Culture Documents
2 Januari 2018
ABSTRACT
City forest with many stratum provides the surrounding environment is relatively more
comfortable than the low stratum. In order to achieve success in achieving
management objectives, the types planted in urban forest development and
development programs should be selected based on the consideration that crops
grow well and can cope with emerging environmental problems in the region.
Identifying the suitability of existing tree species in urban forest is intended to obtain
maximum plant growth and municipal forest benefits. The purpose of this study is to
identify the suitability of forest conifer tree species in Pekanbaru City. Data collection
is done by survey in the field by defecting the existing tree species in urban forest.
The result of tree species identification is used to evaluate the suitability of tree
species of forest forest. A literature study was conducted to find out the growing
requirements and characteristics of tree species of urban forest in the study sites.
Data analysis is conducted by considering silvicultural, management and aesthetic
requirements. Based on this criteria are made that is appropriate, quite appropriate,
and not appropriate. Based on the results of the study can be summarized as follows:
The type of urban forest in Pekanbaru City is the protection and recreation with the
form of clusters / gangs and paths; There are 15 species of trees that have
appropriate criteria based on silvicultural, management and aesthetic requirements;
There are 15 species of trees capable of controlling air pollution.
118
Wahana Forestra: Jurnal Kehutanan Vol. 13, No.2 Januari 2018
ekonomi. Hijaunya kota tidak hanya dan jumlah yang banyak serta ditata
menjadikan kota itu indah dan sejuk dengan baik. Diharapkan hutan kota
namun aspek kelestarian, keserasian, dapat memenuhi tingkat kenyamanan
keselarasan dan keseimbangan yang dikehendaki, karena hutan kota
sumberdaya alam, yang selanjutnya dapat memodifikasi iklim mikro. Hutan
akan memberikan jasa-jasa berupa kota yang berstrata banyak memberikan
kenyamanan, kesegaran, kota bebas lingkungan sekitarnya relatif lebih
polusi, bebas kebisingan dan lainnya. nyaman daripada yang berstrata rendah,
Hutan Kota dapat memberikan dan di dalam hutan akan kita rasakan
kota yang nyaman sehat dan indah lingkungannya lebih nyaman
(estetis). Kita sangat membutuhkan dibandingkan dengan di luar hutan kota.
hutan kota, untuk perlindungan dari Guna mendapatkan
berbagai masalah lingkungan perkotaan. keberhasilan dalam mencapai tujuan
Hutan kota mempunyai banyak fungsi pengelolaan lingkungan hidup di
(kegunaan dan manfaat). Hal ini tidak perkotaan, jenis yang ditanam dalam
terlepas dari peranan tumbuh-tumbuhan program pembangunan dan
di alam. Tumbuh-tumbuhan sebagai pengembangan hutan kota hendaknya
produsen pertama dalam ekosistem, dipilih berdasarkan pertimbangan agar
mempunyai berbagai macam kegiatan tanaman tumbuh dengan baik dan dapat
metabolisme untuk dapat hidup, tumbuh menanggulangi masalah lingkungan
dan berkembang. Kegiatan metabolisme yang muncul di wilayah tersebut.
tumbuh-tumbuhan dimaksud telah Mengidentifikasi kesesuaian jenis pohon
memberikan keuntungan dalam yang ada di hutan kota dimaksudkan
kehidupan kita. Tidak ada satu untuk mendapatkan pertumbuhan
makhlukpun yang dapat hidup tanpa tanaman dan manfaat hutan kota yang
tumbuh-tumbuhan. maksimal.
Hutan kota dapat memberikan Rumusan Masalah
kenyamanan dan kenikmatan kepada Saat ini banyak kendala dalam
kita. Apalagi bila kita dapat membangun hutan kota. Antara lain,
mengembangkan dan membangun lahan untuk hutan kota yang semakin
hutan kota yang berstruktur, dengan hari semakin sedikit dan harga lahan di
keanekaragam jenis tumbuh-tumbuhan kota semakin hari semakin mahal. Hal
119
Wahana Forestra: Jurnal Kehutanan Vol. 13, No.2 Januari 2018
120
Wahana Forestra: Jurnal Kehutanan Vol. 13, No.2 Januari 2018
121
Wahana Forestra: Jurnal Kehutanan Vol. 13, No.2 Januari 2018
122
Wahana Forestra: Jurnal Kehutanan Vol. 13, No.2 Januari 2018
dipilih dalam pengembangan hutan kota Tabel 3. Komponen, Kriteria dan Skor
Untuk Pemenuhan
harus mendukung fungsi pendidikan/
Persyaratan Estetika Dalam
edukasi dan kesehatan serta Pemilihan Jenis Pohon Hutan
Kota
kenyamanan masyarakat di sekitarnya,
diantaranya adalah: Sko
Komponen Kriteria
r
a. memiliki tajuk, percabangan, daun Habitus ( tajuk, Indah 2
percabangan,
dan/atau bunga yang indah daun dan/atau Tidak indah 1
bunga)
sehingga berfungsi sebagai
Fungsi sebagai Ya 2
penambah estetika atau keindahan sarana pendidikan Tidak 1
Buah berukuran
2
lingkungan perkotaan, relatif kecil
Ukuran buah
Buah berukuran
b. memiliki fungsi sebagai sarana 1
besar
Tidak
pendidikan, 2
Getah menghasilkan
c. memiliki buah berukuran relatif kecil beracun/berbahay Getah
a beracun/berbahay 1
sehingga ketika jatuh tidak a
Tidak berpotensi
membahayakan manusia atau Potensi alergi dari 2
alergi
serbuk sari
Berpotensi alegi 1
merusak fasilitas/bangunan di Sumber : Saebo et al (2005) & Indriyanto (2006)
beracun atau berbahaya bagi terhadap skor setiap jenis pohon yang
e. tidak menghasilkan serbuk sari yang Setelah itu, setiap jenis pohon diurutkan
123
Wahana Forestra: Jurnal Kehutanan Vol. 13, No.2 Januari 2018
Nama Jenis
Famili Lokasi Skor Ket.
Pohon
No Jln.
Hutan Kota
Ilmiah Daerah/lokal Arifin
Diponegoro
Ahmad
Acacia Akasia CUKUP
1 Fabaceae √ √ 38
auriculiformis Aurikulformis SESUAI
Acacia Akasia CUKUP
2 Fabaceae √ √ 38
mangium Mangium SESUAI
Adenanthera
3 Saga Fabaceae - √ 43 SESUAI
malayana
Alstonia
4 Pulai Rawa Apocynaceae √ - 39 SESUAI
pneumatophora
5 Alstonia Pulai Apocynaceae √ √ 39 SESUAI
124
Wahana Forestra: Jurnal Kehutanan Vol. 13, No.2 Januari 2018
Nama Jenis
Famili Lokasi Skor Ket.
Pohon
No Jln.
Hutan Kota
Ilmiah Daerah/lokal Arifin
Diponegoro
Ahmad
scholaris
Aquilaria CUKUP
6 Gaharu Thymelaceae √ - 38
malaccensis SESUAI
Artocarpus CUKUP
7 Nangka Moraceae √ √ 37
heterophylla SESUAI
CUKUP
8 Artocarpus sp. Tempunik Moraceae √ - 37
SESUAI
Calophyllum CUKUP
9 Bintangur Guttiferae √ - 38
inophyllum SESUAI
Casuarina
10 Cemara Casuarinaceae - √ 44 SESUAI
equisetifolia
Cinnamomum CUKUP
11 Medang Lauraceae √ - 38
sp. SESUAI
CUKUP
12 Durio zibetinus Durian Bombacaceae √ - 35
SESUAI
CUKUP
13 Eucalyptus sp. Eukaliptus Myrtaceae √ - 38
SESUAI
Tenggek
14 Evodia lucida Rutaceae √ - 41 SESUAI
Burung
15 Ficus elastica Beringin Moraceae - √ 43 SESUAI
Geroniera CUKUP
16 Siluk Ulmaceae √ - 37
subaecualis SESUAI
CUKUP
17 Gluta renghas Renghas Anacardiaceae √ - 37
SESUAI
18 Jatropha sp. Batavia Euphorbiaceae - √ 39 SESUAI
Mangifera CUKUP
19 Mangga Anacardiaceae √ √ 37
indica SESUAI
Melaleuca
20 Kayu Putih Myrtaceae - √ 42 SESUAI
leucadendron
Mimusops
21 Tanjung Sapotaceae - √ 41 SESUAI
elengi
Nephelium CUKUP
22 Rambutan Sapindaceae √ - 38
lappaceum SESUAI
CUKUP
23 Palaqium gutta Balam Sapotaceae √ - 38
SESUAI
Paraserianthes CUKUP
24 Sengon Fabaceae √ √ 38
falcataria SESUAI
Peronema CUKUP
25 Sungkai Verbenaceae √ - 38
canescens SESUAI
CUKUP
26 Plumeria alba Kamboja Euphorbiaceae - √ 38
SESUAI
Polyalthia Glodogan
27 Annonaceae - √ 41 SESUAI
longifolia Tiang
Pometia CUKUP
28 Matoa Sapindaceae - √ 37
pinnata SESUAI
Pterocarpus
29 Angsana Fabaceae √ √ 41 SESUAI
indicus
Samanea
30 Trembesi Fabaceae - √ 44 SESUAI
saman
CUKUP
31 Shorea sp. Meranti Dipterocarpaceae √ - 38
SESUAI
32 Shorea Balau Dipterocarpaceae √ - 38 CUKUP
125
Wahana Forestra: Jurnal Kehutanan Vol. 13, No.2 Januari 2018
Nama Jenis
Famili Lokasi Skor Ket.
Pohon
No Jln.
Hutan Kota
Ilmiah Daerah/lokal Arifin
Diponegoro
Ahmad
sumatrana SESUAI
Swietenia
33 Mahoni Meliaceae √ √ 40 SESUAI
macrophylla
Syzygium
34 Salam Myrtaceae √ - 42 SESUAI
polyanthum
Tabebuia Bunga CUKUP
35 Bignoniaceae - √ 37
cassinoides Kuning SESUAI
Tectona CUKUP
36 Jati Verbenaceae - √ 37
grandis SESUAI
Terminalia CUKUP
37 Ketapang Combretaceae √ √ 37
catappa SESUAI
Terminalia Ketapang CUKUP
38 Combretaceae - √ 37
mantaly Kencana SESUAI
39 Zyzygium sp. Pucuk Merah Myrtaceae - √ 42 SESUAI
Sumber: Data Olahan 2018
Berdasar pada Tabel 4 di atas (Calophyllum inophyllum), Medang
terlihat bahwa jenis pohon penyusun (Cinnamomum sp.), Renghas (Gluta
hutan kota di Kota Pekanbaru masih renghas), Balam (Palaqium gutta),
relatif sedikit. Hal ini terjadi diduga Meranti (Shorea sp.) dan Balau (Shorea
karena beberapa faktor antara lain : sumatrana). Jenis-jenis pohon tersebut
perencanaan pengembangan hutan kota secara umum sudah cukup sulit
yang belum optimal; pengetahuan ditemukan, karena itu upaya
pengelola hutan kota belum sepenuhnya perlindungan perlu dilakukan. Berikut
memahami karakteristik jenis-jenis contoh pohon penyusu hutan kota di
pohon; kolaborasi multi pihak belum Kota Pekanbaru seperti pada Gambar 1.
berjalan dengan baik dan hal lainnya.
Banyaknya jenis pohon penyusun hutan
kota selain meningkatkan
keanekaragaman jenis juga akan
menambah keindahana dan kesejukan.
Meskipun jumlah jenisnya masih Gambar 1. Pohon Penyusun Hutan
sedikit tetapi ada beberapa jenis pohon Kota di Kota Pekanbaru
yang tergolong cukup langka yaitu
Gaharu (Aquilaria malaccensis), Pulai Kesesuaian Pemilihan Jenis Pohon
Rawa (Alstonia pneumatophore). Pembangunan hutan kota
Tempunik (Artocarpus sp.), Bintangur bertujuan untuk kelestarian, keserasian
126
Wahana Forestra: Jurnal Kehutanan Vol. 13, No.2 Januari 2018
127
Wahana Forestra: Jurnal Kehutanan Vol. 13, No.2 Januari 2018
128
Wahana Forestra: Jurnal Kehutanan Vol. 13, No.2 Januari 2018
129
Wahana Forestra: Jurnal Kehutanan Vol. 13, No.2 Januari 2018
130
Wahana Forestra: Jurnal Kehutanan Vol. 13, No.2 Januari 2018
Hamzah, Rike PT, Nursanti. 2016. Sundari ES. 2005. Studi untuk
Peningkatan Populasi dan Menentukan Fungsi Hutan
Keragaman Jenis Hutan Kota Kota dalam Masalah
Dengan Peran Serta Lingkungan Perkotaan. Jurnal
Masyarakat di Kota Jambi. PWK UNISBA : 68-83.
Jurnal Pengabdian pada
Masyarakat 31: 44-51.
131