Professional Documents
Culture Documents
Edit Draft BP - SitiP Ok
Edit Draft BP - SitiP Ok
Disusun Oleh
Nama : Rr. SITI PURWANI, S.Pd
NIP : 19771112 200312 2 006
Unit Kerja : SD NEGERI GOTAKAN
i
LEMBAR PENGESAHAN
Di : Gotakan
Tanggal: 21 Desember 2020
Mengetahui :
Kepala Sekolah Penulis
ii
Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa pada Masa Pandemi Covid-19
melalui Pembelajaran Jarak jauh dengan Google Meet
di Kelas VI SD Negeri Gotakan
Oleh : Rr. Siti Purwani, S.Pd.
( SDN Gotakan, Panjatan, Kulon Progo, DIY )
sitipur1977@gmail.com
ABSTRAK
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, kekuatan, dan kesempatan sehingga bisa menyusun laporan Best
Practice ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan best practice ini masih banyak terdapat
kekurangan. Oleh karena itu kritik dan saran sangat diharapkan untuk menjadikan
penulis lebih baik demi kesempurnaan penulisan best practice selanjutnya.
Gotakan, .. Desember 2020
Penulis
iv
DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL................................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN..............................................................................................ii
ABSTRAK...........................................................................................................................iii
KATA PENGANTAR.........................................................................................................iv
DAFTAR ISI.......................................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................
A. Latar Belakang........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...................................................................................................2
C. Tujuan.....................................................................................................................2
D. Manfaat......................................................................................................................3
BAB II KAJIAN PUSTAKA...............................................................................................
A. Aktivitas Belajar.....................................................................................................4
B. Pandemi Covid-19 ..................................................................................................5
C. Pembelajaran Jarak Jauh ........................................................................................6
D. Google Meet ..........................................................................................................7
BAB III METODE PELAKSANAAN.................................................................................
A. Tujuan dan Sasaran.................................................................................................9
B. Bahan/Materi Kegiatan...........................................................................................9
C. Langkah kerja ...........................................................................................................9
D. Media dan Instrumen .............................................................................................12
E. Waktu dan Tempat Kegiatan ....................................................................................12
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN..............................................................................
A. HASIL.....................................................................................................................13
B. Masalah yang Dihadapi...........................................................................................16
C. Cara Mengatasi Masalah.........................................................................................16
BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI.....................................................................
A. Simpulan.................................................................................................................18
B. Rekomendasi...........................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................20
DAFTAR LAMPIRAN..........................................................................................................21
v
BAB I
PENDAHULUAN
pengetahuan dan teknologi. Sekolah Dasar menjadi salah satu landasan penting dalam kemajuan
pendidikan bangsa. Oleh karena itu, pembelajaran di jenjang Sekolah Dasar diharapkan dapat
mengantarkan siswa pada awal sebuah ilmu pengetahuan untuk siap menuju jenjang selanjutnya.
Kurikulum 2013 saat ini diharapkan dapat menjadi wahana untuk melestarikan nilai-nilai
luhur bangsa sekaligus mengembangkan potensi, bakat, dan minat peserta didik seoptimal
mungkin untuk memenuhi kebutuhan masyarakat kini dan masa depan menjadi bangsa yang
mandiri, maju, adil, dan makmur seperti yang telah dicita-citakan dalam Rencana Pembangunan
jangka Panjang Nasional. Pelaksanaan kurikulum 2013 menuntut kemampuan guru untuk
melatih peserta didik meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi atau high order thinking
skill (HOTS) di mana siswa dituntut untuk menjadi siswa kritis, kreatif, dan inovatif dalam
Namun kondisi saat ini pandemi covid-19 yang melanda seluruh belahan dunia termasuk
Indonesia membawa dampak yang luar biasa di semua bidang, tidak terkecuali bidang pendidikan.
Pembelajaran Jarak Jauh ( PJJ ) atau belajar online mau tidak mau menjadi solusi agar pendidikan
formal bisa terus berjalan. Akhirnya kebijakan kemdikbud diberlakukan untuk menggunakan
kurikulum darurat yang tetap merujuk pada kurikulum 2013. Hal ini tentu menjadi tantangan
Banyak dampak yang dirasakan sebagai akibat dari pembelajaran jarak Jauh ini. Dari pihak
siswa cenderung malas dalam belajar dan mengirim tugas tidak tepat waktu, sedangkan pihak
guru merasa terkendala ruang dalam menjelaskan suatu materi dan praktik. Sekolah di rumah
1
terkesan hanya pemberian tugas tugas tanpa adanya paparan, penjelasan, ataupun diskusi
interaktif. Pemberian tugas yang selau mengerjakan soal, menjawab pertanyaan seolah olah
Dari permasalahan tersebut, perlu adanya inovasi pembelajaran, salah satunya dengan
aplikasi pembelajaran online. Banyak pilihan media pembelajaran online. Salah satunya adalah
Google Meet. Aplikasi google meet menawarkan fitur fitur yang cukup lengkap, diantaranya
adalah panggilan video dengan peserta lebih dari 25 orang, rapat instan, sharing dan penyajian
presentasi baik soal soal, video pembelajaran, gambar gambar maupun materi dalam bentuk power
point. Google meet membantu dalam menjelaskan suatu materi dengan disajikan gambar atau
power point. Adanya bantuan kuota membantu pembelajaran jarak jauh dengan google meet
semakin lancar.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang ada penulis menyusun rumusan masalah sebagai
berikut :
1. Apakah penggunaan google meet pada pembelajaaran jarak jauh dapat meningkatkan
2. Bagaimana penggunaan google meet pada pembelajaran jarak jauh dapat meningkatkan
aktivitas belajar siswa kelas VI SD Negeri Gotakan pada masa pandemi covid-19 ?
C. Tujuan
2
2. Untuk mengetahui bagaimana penggunaan google meet pada masa pandemi dapat
D. Manfaat
Manfaat dari penelitian best practice ini bagi guru dapat memperkaya dan menambah
wawasan baru dalam pembelajaran, dan menerapkan dalam pembelajaran jarak jauh ,
terutama google meet sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Selain itu bagi peserta
didik pembelajaran dengan google meet diharapkan dapat meningkatkan aktivitas sehingga
menjadi pribadi yang aktif dan cepat tanggap terhadap perubahan dalam rangka
3
BAB II
Kajian Pustaka
A. Aktivitas belajar
Proses pembelajaran yang dilakukan di dalam kelas merupakan aktivitas
mentransformasikan pengetahuan, sikap, dan keterampilan (Yamin, 2007:75). Aktivitas
merupakan prinsip atau asas yang sangat penting dalam interaksi belajar mengajar.
Aktivitas belajar dapat didefinisikan sebagai berbagai aktivitas yang diberikan pada
pembelajar dalam situasi belajar-mengajar. Aktivitas belajar ini didesain agar
memungkinkan siswa memperoleh muatan yang ditentukan, sehingga berbagai tujuan yang
ditetapkan, terutama maksud dan tujuan kurikulum, dapat tercapai (Hamalik, 2008) Saat
pembelajaran belangsung siswa memberikan umpan balik terhadap guru. Aktivitas belajar
merupakan aktivitas yang bersifat fisik maupun mental. Dalam kegiatan belajar keduanya
saling berkaitan. Hamalik (2008: 179) menyatakan bahwa aktivitas belajar merupakan
kegiatan yang dilakukan oleh siswa dalam kegiatan pembelajaran.
B. Pandemi Covid-19
WHO (World Health Organization atau Badan Kesehatan Dunia) secara resmi
mengumumkan virus corona (COVID-19) sebagai pandemi pada tanggal 9 Maret 2020.
virus corona telah menyebar secara luas di dunia. Dalam istilah kesehatan, pandemi berarti
terjadinya wabah suatu penyakit yang menyerang banyak orang bersamaan, dan serempak
di berbagai negara. Sementara dalam kasus COVID-19, badan kesehatan dunia WHO
menetapkan penyakit ini sebagai pandemi karena seluruh warga dunia berpotensi terkena
infeksi penyakit COVID-19.
Istilah pandemi terkesan menakutkan tapi sebenarnya itu tidak ada kaitannya
dengan keganasan penyakit tapi lebih pada penyebarannya yang meluas. Ingat, pada
umumnya virus corona menyebabkan gejala yang ringan hingga sedang, seperti demam,
kelelahan dan batuk, dan kebanyakan bisa sembuh dalam beberapa minggu. Tapi bagi
sebagian orang yang berisiko tinggi atau komorbid (kelompok lanjut usia dan orang dengan
masalah kesehatan menahun, seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, atau diabetes),
virus corona dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius dan gawat. Kebanyakan
korban berasal dari kelompok berisiko itu. Karena itulah penting bagi kita semua untuk
4
memahami cara mengurangi risiko, mengikuti perkembangan informasi, tidak terbawa
berita hoax yang belum jelas kebenarannya, dan tahu apa yang dilakukan bila mengalami
gejala. Dengan demikian kita bisa melindungi diri dan orang lain. Slogan memakai masker,
mencuci tangan pakai sabun di air mengalir, dan menjaga jarak bukan sekedar himbauan
ataupun perkataan semata, melainkan harus diterapkan dalam kehidupan kita sehari hari.
Dampak pandemi dirasakan semua sektor kehidupan. Bekerja dan belajar di rumah menjadi
pilihan untuk menekan penyebaran penyakit covid-19.
5
2012). E-learning merupakan pemanfaatan media pembelajaran menggunakan internet,
untuk mengirimkan serangkaian solusi yang dapat meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan. Setiap metode pembelajaran harus mengandung rumusan pengorganisasian
bahan pelajaran, strategi penyampaian, dan pengelolaan kegiatan dengan memperhatikan
faktor tujuan belajar, hambatan belajar, karakteristik peserta didik, agar dapat diperoleh
efektivitas, efisiensi, dan daya tarik pembelajaran (Miarso, 2004). Pembelajaran online di
rumah atau pembelajaran jarak jauh merupakan solusi tepat mengurangi penyebaran kasus
covid-19 sehingga nantinya jika pandemi Covid-19 berakhir kita bisa saling bertatap muka
dan mempunyai pengetahuan baru tentang pembelajaran secara online atau jarak jauh
D. Google Meet
Google mengeluarkan google meet yang memungkinkan pengguna untuk
melakukan panggilan video dengan 25 pengguna lainnya per pertemuan. Dengan kata lain,
google meet bisa menjadi media alternatif untuk proses belajar mengajar, bersosialisasi
dengan rekan kantor atau bahkan melakukan rapat kerja dari dalam rumah. Dengan
merebaknya wabah Covid-19, Google meet kini menjadi salah satu layanan Google yang
mengalami pertumbuhan tercepat. Angka penggunanan hariannya meningkat 25 kali lipat
dalam periode antara bulan Januari hingga Maret 2020. Google meet menjadi versi yang
lebih kuat dibanding Hangouts pendahulunya karena Google Meet mampu ditampilkan
pada aplikasi web, aplikasi Android dan iOS. Google Meet dapat digunakan secara gratis
untuk skala kecil sebanyak 25 orang. Dengan banyaknya orang yang juga berselancar dan
melakukan pekerjaan secara online turut mengganggu kelancaran konferensi online. Maka
dari itu banyak yang mencari alternatif dengan menggunakan berbagai macam aplikasi
agar mereka tetap dapat berhubungan dan menyampaikan rapat tanpa terputusputus, salah
satunya adalah mengunakan Google Meet. selain itu Google Meet memiliki Interface atau
antarmuka yang unik dan fungsional dengan ukuran ringan serta cepat, mengedepankan
pengelolaan yang efisien, mudah guna (user friendly) yang dapat diikuti semua pesertanya.
Penggunaan google meet panggilan video untuk pertemuan jarak jauh dengan para siswa
bisa jadi menimbulkan tantangan ketika dilakukan di rumah. Adapun cara menggunakan
Google Meet ini juga sangat mudah, tidak mempersulit para penggunanya. Sehingga lebih
efektif dan efisien.
6
1. Kelebihan dari Google Meet
a. Adanya fitur White Board
Kelebihan pertama dari Google Meet adalah adanya fitur White board. Dimana
kita bisa membuat tulisan dan kata-kata dalam fitur white board tersebut. Sekarang white
board lebih sering digunakan dalam hal pendidikan dan saat menerangkan. Kelebihan
white board ini bisa digunakan untuk sarana penjelasan berupa gambar atau angka. Yang
sulit dijelaskan dengan menggunakan lisan. Maka Google Meet memudahkan para
penggunannya dengan itu.
b. Tersedia Gratis
Sekarang Google Meet memberikan kebebasan untuk menginstall aplikasi ini. Sudah
tersedia secara gratis dan bisa di unduh di Playstore atau app store bagi pengguna ios.
Google Meet ingin membuktikan bahwa layanannya lebih bagus dibanding dengan
video conference yang lain. Tampilan video yang HD dan suport resolusi lain
c. Mudah penggunaanya
Dengan adanya layanan Enkripsi video maka data kita tidak akan disalah gunakan.
Dengan tampilan video conference yang dapat diatur sesuai keinginan kita,
maka kita bisa menyesuaikan tata letak dan pilihan posisi yang pas dan baik.Tampilan
yang menarik sangat dibutuhkan, karena dengan tampilan antar muka yang bagus setiap
pengguna Google Meet akan betah dan nyaman.
7
Kekurangan pertama yang dimiliki oleh Google Meet adalah mereka belum
mempunyai fitur penghemat data saat panggilan berlangsung. Dengan tidak adanya
fitur hemat data. Kemungkina terbesar saat kita menggunakan Google Meet adalah data
kita menjadi boros dan terbuang percuma pada saat kita memakainya. Sehingga kita
harus mempersiapkan data yang banyak saat mengobrol menggunakan Google Meet
supaya kita tidak akan mengalami keluhan. Seperti data terputus dan berbagai alasan
lainnya.
Tidak jaringan yang cepat saja akan tetapi yang stabil. Karena dengan jaringan
yang stabil Google Meet bisa beroprasi sebagaimana mestinya dan bekerja dengan baik.
Tanpa jaringan yang stabil tidak akan dapat menikmati layanan terbaik darinya.
8
BAB III
METODE PELAKSANAAN
B. Bahan/Materi Kegiatan
Bahan yang digunakan dalam praktik terbaik pembelajaran ini adalah pelajaran TEMATIK
tema 3 subtema 2 PB 4.
PPKn
Menganalisis pelaksanaan kewajiban, hak, dan tanggung jawab sebagai warga negara
KD 3.2 beserta dampaknya dalam kehidupan sehari-hari
Menyajikan hasil analisis pelaksanaan kewajiban, hak, dan tanggung jawab sebagai
KD 4.2 warga masyarakat beserta dampaknya dalam kehidupan sehari-hari
Bahasa Indonesia
KD 3.2 3.2 Menggali Isi Teks Penjelasan (eksplanasi)ilmiah yang didengar dan dibaca
4.2 Menyajikan hasil penggalian informasi dari teks penjelasan (eksplanasi) ilmiah
KD 4.2 secara lisan, tulis, dan visual dengan menggunakan kosa kata baku dan kalimat efektif
C. Langkah Kegiatan
Cara yang digunakan dalam pelaksanaan praktik terbaik ini adalah menerapkan
pembelajaran sesuai RPP yang telah dibuat dengan media Google meet dalam pembukaan sampai
penjelasan
Berikut ini adalah langkah-langkah pelaksanaan praktik terbaik yang telah dilakukan penulis.
9
1. Perumusan Indikator Pencapaian Kompetensi
Berikut adalah indikator untuk setiap materi
Muatan PPKn
Kompetensi Dasar Indikator
3.2 Menganalisis pelaksanaan 3.2.1 Mengidentifikasi pelaksanaan kewajiban, hak, dan
kewajiban, hak, dan tanggung jawab sebagai warga negara beserta
tanggung jawab sebagai dampaknya dalam kehidupan sehari-hari
warga negara beserta
dampaknya dalam
kehidupan sehari-hari
4.2 Menyajikan hasil penggalian informasi dari 4.2.2 Menulis informasi penting dari teks
teks penjelasan (eksplanasi) ilmiah secara eksplanasi yang dibaca dengan kalimat
lisan, tulis, dan visual dengan efektif
menggunakan kosa kata baku dan kalimat
efektif
10
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
Pembelajaran Jarak Jauh berpusat pada WhatApp grup kelas VI dan Google Meet .
alamat untuk mengakses google meet disalin dan dikirim ke WA grup Paguyuban
Kelas VI, dengan alamat https://meet.google.com/ubo-wymp-fik
Setelah link dibagikan di grup WA, maka siswa akan masuk ke google meet dengan izin
dari guru. Guru melakukan salam pembuka dan meminta siswa untuk berdo’a sebelum
memulai pelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin lewat Google form presensi
dan info WA grup
Guru melakukan apersepsi dengan bertanya kepada peserta adakah yang pernah
terlambat ke sekolah waktu sebelum Pandemi?
Guru mengawali pembelajaran dengan mengajak peserta didik bersyukur kepada
Tuhan Yang Maha Esa Guru menyampaikan tujuan pembelajaran tentang kewajiban
pelajar, dan kalimat efektif serta tetap mengingatkan PHBS agar terlindungi dari covid-
19
2. Peserta didik membuka buku siswa tema 3 subtema 2 halaman 90-94 tentang
kewajiban peserta didik dan kalimat efektif.
Peserta didik memperhatikan tayangan di layer google meet tentang video
pembelajaran tema 3
3. Peserta didik mengerjakan tugas tugas dan mengisi tabel dengan menjawab
pertanyaan di halaman 90-94 dengan bimbingan guru di buku tulis masing masing
4. Guru menanyakan beberapa pekerjaan siswa secara lisan melalui forum Google
Meet, sedangkan semua peserta didik akan mengomunikasikan dan mengirim tugas
tugas melalui WA grup.
5. Guru bertanya kepada siswa adakah hal hal yang belum dipahami, atau guru
menyampaikan beberapa pertanyaan untuk mengetahui pemahaman siswa
11
Guru memberikan penghargaan kepada seluruh peserta didik yang semangat
melakukan pembelajaran jarak jauh
Guru menyampaikan rencana pembelajaran yang akan datng dan mengingatkan
kepada seluruh siswa untuk tetpa mematuhi protokol ksehatan 3M
12
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
Hasil yang dapat diilaporkan dari praktik baik ini diuraikan sebagai berikut.
1. Aplikasi google meet dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam proses
media google meet berlangsung aktif dan menyenangkan. Peserta didik menjadi lebih
aktif merespon pertanyaan dari guru, termasuk mengajukan pertanyaan pada guru maupun
temannya. Aktifitas pembelajaran jarak jauh menjadi seolah olah bertemu langsung
dengan guru dan para siswa. Dengan langkah langkah sederhana guru lebih cepat
http://meet.google.com , kemudian pilih rapat baru dan klik rapat instan. Jika sudah muncul
tampilan rapat, salin link atau kode untuk bergabung ke grup WA paguyuban kelas VI,
para siswa dengan bimbingan orangtua membuka link dan siap bergabung. Dengan
memanfaatkan aplikasi google meet proses pembelajaran jarak jauh terasa beda dan lebih
menyenangkan, sehingga siswa lebih aktif dan lebih memahami materi dibandingkan
Mapel
13
4. Elis Setianingrum √ 90 √ 90
8. Margiati Rahayu √ 80 √ 80
10 Putri Lupita √ 80 √ 90
Tabel data keaktifan siswa mengumpulkan tugas tepat waktu antara sebelum google dengan
Mapel
(Tema 2) 2 Pb 4) (tema 2) 3 Pb 4)
14
2. Arum Pawestri √ √ √ √
3. Aulia Respati - √ - √
4. Elis Setianingrum √ √ √ √
5. Elvara Anabela P √ √ √ √
6. Fitri Oktaviani - √ √ √
7. Iqfan bagas A √ √ √ √
8. Margiati Rahayu - √ - √
9. Naswa Ashrin S. √ √ √ √
10 Putri Lupita - √ √ √
13 Tiara puspitasari √ √ √ √
14 Wida Noerma P. √ √ √ √
15 Windi Wulan A. √ √ √ √
2. Pembelajaran Jarak Jauh menggunakan Google Meet dapat meningkatkan aktifitas belajar
siswa yaitu siswa lebih rajin dan aktif dalam mengirim tugas tepat waktu. Di dalam
aplikasi Google meet guru sebagai fasilitator. Menjelaskan suatu pelajaran dengan mudah
seperti tatap muka, ada interaksi langsung dari guru dan siswa. Dalam menjelaskan materi
dapat memanfaatkan fitur presentasi dari google meet, dengan mudah guru menyampaikan
file file dalam bentuk power point mauapun word, dan sharing video dengan jelas dan
mudah.
15
3. Dari data keaktifan mengumpulkan tugas sebelum Menerapkan google meet pada tema 2
untuk mata pelajaran PPKn 66,67%, dan Bahasa Indonesia 80%. Sedangkan setelah
menggunakan google meet pada Tema 3 , para siswa cenderung antusias dan rajin
mengumpulkan tugas tepat waktu . mengenai hasil belajar semakin meningkat dengan nilai
4. Penerapan Pembelajaran jarak jauh menggunakan Google meet menyenangkan bagi siswa
terbukti dari pengiriman smile face di grup WA, 33,3% anak sangat senang, 46,67% anak
senang, 13,33% anak biasa saja, dan 6,67% anak tidak suka. Jadi rata rata siswa merasa
Masalah yang dihadapi dalam menerapkan Google meet dalam pembelajaran jarak
jauh ini peserta didik kurang percaya diri dalam penggunaan google meet terlihat malu malu
saat video diaktifkan. Hal ini dapat dimaklumi mengingat selama pandemi tidak ada interaksi
dan tatap muka di kelas secara langsung Selain itu adanya jaringan internet yang kurang baik
dari beberapa siswa, dan kesibukan sebagian orangtua siswa yang tidak bisa mendampingi
Berdasar masalah yang muncul maka dalam Pembelajaran Jarak Jauh guru harus
Meningkatkan rasa percaya diri peserta didik dengan pertanyaan pertanyaan untuk
16
jauh atau online tidak hanya media google meet, komunikasi sehari hari bisa lewat wa grup
untuk memotivasi siswa. Jika perlu kita wa secara pribadi kepada siswa yang bermasalah
2. Jaringan internet yang kurang baik pada beberapa siswa bisa diatasi dengan mencari posisi
terbuka bisa di halaman, lapangan atau bisa datang ke sekolah memanfaatkan wifi sekolah.
3. Para orangtua yang tidak bisa mendampingi siswa untuk belajar di rumah karena kesibukan
mengumpulkan tugas pembelajaran diberi tenggang waktu sampai malam hari, dan guru
17
BAB V
A. Simpulan
1. Penggunaan google meet pada pembelajaaran jarak jauh dapat meningkatkan aktifitas
belajar siswa dibuktikan dengan pengiriman tugas tugas sesuai waktu dan nilai yang di
atas KKM
sistematis dan cermat, penggunaan google meet pada pembelajaran jarak jauh dapat
meningkatkan aktifitas belajar siswa kelas VI SD Negeri Gotakan . Selain interaksi guru
dan peserta didik terjalin erat dan sesuai kecakapan abad 21, tetapi juga ada muatan
perilaku Hidup Bersih dan Sehat di masa pandemi agar terlindungi dari covid-19.
B. Rekomendasi
Berdasarkan hasil praktik terbaik pembelajaran jarak jauh dengan menggunakan google
1. Di masa pandemi, guru seharusnya tidak hanya mengajar dengan memberi tugas tugas
forum forum rapat online, sesuai kondisi saat ini yang tidak boleh bertatap muka di
sekolah . Hal ini akan membuat pembelajaran lebih bermakna dan hidup.
2. Guru seharusnya berani untuk belajar dan terus belajar menguasai teknologi agar mampu
melakukan pembelajaran dalam kondisi apapun. Guru yang aktif dan kreatif akan mampu
mencapai tujuan pembelajaran dan memberikan pengalaman yang bermakna bagi peserta
didik.
18
3. Peserta didik diharapkan memiliki kemampuan berpikir dan menguasai kecanggihan
informasi di era industri 4.0. Kemampuan belajar era modern cara ini akan membantu
peserta didik menguasai materi secara lebih mendalam dan tidak ketinggalan zaman.
4. Sekolah, terutama kepala sekolah dapat mendorong guru lain untuk ikut melaksanakan
pembelajaran jarak jauh dengan menerapkan media media pembelajaran sesuai dengan
kelas masing-masing dan memanfaatkan berbagai teknologi agar pembelajaran jarak jauh
tetap dapat berjalan dengan baik.. Dukungan positif sekolah, seperti penyediaan sarana dan
prasarana yang memadai dan kesempatan bagi penulis utuk menyusun praktik terbaik ini
19
DAFTAR PUSTAKA
Rosdakarya.
Kemendikbud. (2018). Buku Guru: Tokoh dan Penemuan SD/MI Kelas VI. Jakarta: Pusat
Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang.
Kemendikbud. (2018). Buku Siswa: Tokoh dan Penemuan SD/MI Kelas VI. Jakarta: Pusat
Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang
Yamin, Martinis.(2007). Profesionalisme Guru dan Implementasi KTSP. Jakarta : Gaung Persada
Press
20
LAMPIRAN
21
Lampiran 1
Foto-foto Kegiatan
22
Lampiran 2 RPP
23
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SD N Gotakan
Kelas /Semester : VI (Enam) / 1
Tema : 3 (Tokoh dan Penemuan)
Sub Tema : 2 (Penemuan dan Manfaatnya)
Pembelajaran : 4
Fokus Pembelajaran : PPKn, Bahasa Indonesia
Alokasi Waktu : 6 x 35 menit (6 JP)
Hari/Tanggal : 13 Oktober 2020
4.2 Menyajikan hasil penggalian informasi dari 4.2.2 Menulis informasi penting dari teks
teks penjelasan (eksplanasi) ilmiah secara eksplanasi yang dibaca dengan kalimat
lisan, tulis, dan visual dengan efektif
menggunakan kosa kata baku dan kalimat
efektif
24
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
PENDAHULUAN (10 menit)
Pembelajaran Jarak Jauh berpusat pada WhatApp grup kelas VI dan Google Meet . alamat
untuk mengakses google meet disalin dan dikirim ke WA grup Paguyuban Kelas VI, dengan
alamat https://meet.google.com/ubo-wymp-fik
Setelah link dibagikan di grup WA, maka siswa akan masuk ke google meet dengan izin dari
guru. Guru melakukan salam pembuka dan meminta siswa untuk berdo’a sebelum memulai
pelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin lewat Google form presensi dan
info WA grup
Guru melakukan apersepsi dengan bertanya kepada peserta adakah yang pernah terlambat ke
sekolah waktu sebelum Pandemi?
Guru mengawali pembelajaran dengan mengajak peserta didik bersyukur kepada Tuhan
Yang Maha Esa Guru menyampaikan tujuan pembelajaran tentang kewajiban pelajar, dan
kalimat efektif serta tetap mengingatkan PHBS agar terlindungi dari covid-19
No Langkah-langkah Pembelajaran
2. Peserta didik membuka buku siswa tema 3 subtema 2 halaman 90-94 tentang
kewajiban peserta didik dan kalimat efektif.
Peserta didik memperhatikan tayangan di layer google meet tentang video
pembelajaran tema 3
3. Peserta didik mengerjakan tugas tugas dan mengisi tabel dengan menjawab
pertanyaan di halaman 90-94 dengan bimbingan guru di buku tulis masing masing
25
4. Guru menanyakan beberapa pekerjaan siswa secara lisan melalui forum Google
Meet, sedangkan semua peserta didik akan mengomunikasikan dan mengirim tugas
tugas melalui WA grup.
5. Guru bertanya kepada siswa adakah hal hal yang belum dipahami, atau guru
menyampaikan beberapa pertanyaan untuk mengetahui pemahaman siswa
PENUTUP
C. PENILAIAN
Penilaian sikap (observasi), penilaian pengetahuan (tes tertulis), dan penilaian keterampilan
(unjuk kerja ).
26
Penilaian Sikap
TANGGUNG JAWAB
No Nama Aspek yang Dinilai Total
Menyelesaikan Tugas Mengumpulkan Tugas
Sesuai Perintah Tepat Waktu
1
2
TELITI
PERCAYA DIRI
No Nama Aspek yang Dinilai Total
Melaksanakan Tugas Tidak Mudah Putus Asa
Tanpa Ragu-ragu
1
2
28
DAFTAR NILAI SIKAP
TEMA 3 SUBTEMA II PEMBELAJARAN 4
SIKAP
NO NAMA TANGGUG PERCAYA
TELITI RERATA NILAI
JAWAB DIRI
3. 83.
ALISA NUR F
1 4 3 3 33 33
ARUM 3. 91.
2 PAWESTRI 4 4 3 67 67
3. 83.
AULIA RESPATI
3 4 3 3 33 33
3. 83.
ELIS SETIA N
4 4 3 3 33 33
ELVARA 3. 91.
5 ANABELLA 3 4 4 67 67
3. 83.
FITRI OKTAVIANI
6 3 3 4 33 33
3. 83.
IQFAN BAGAS A
7 3 4 3 33 33
3. 83.
MARGIATI TRI R
8 4 3 3 33 33
NASWA ASHRIN 3. 91.
9 S 4 4 3 67 67
3. 83.
PUTRI LUPITA
10 3 4 3 33 33
RIZKY 3. 83.
11 MUHAMMAD 4 3 3 33 33
3. 83.
SISKA FEBIAN S
12 4 3 3 33 33
TIARA PUSPITA 3. 91.
13 S 4 3 4 67 67
WIDAWATI 3. 83.
14 NOERMA 3 4 3 33 33
3. 83.
WINDI WULAN A
15 3 3 4 33 33
Lampiran 6
29
Hasil Evaluasi Smile Face
7%
13% senang sekali
33% senang
biasa saja
tidak suka
47%
Biodata Penulis
30
Nama : Rr.SITI PURWANI, S.Pd.
Nomer hp : 087738294500
31