You are on page 1of 36

LAPORAN BEST PRACTICE

Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa pada Masa Pandemi Covid-19


melalui Pembelajaran Jarak jauh dengan Google Meet
di Kelas VI SD Negeri Gotakan

Disusun Oleh
Nama : Rr. SITI PURWANI, S.Pd
NIP : 19771112 200312 2 006
Unit Kerja : SD NEGERI GOTAKAN

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN KULON


PROGO
2020

i
LEMBAR PENGESAHAN

Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa pada Masa Pandemi Covid-19


melalui Pembelajaran Jarak jauh dengan Google Meet
di Kelas VI SD Negeri Gotakan

Di : Gotakan
Tanggal: 21 Desember 2020
Mengetahui :
Kepala Sekolah Penulis

Padmi Andarini, S.Pd. Rr. Siti Purwani, S.Pd.


NIP. 19740328 199803 2 003 NIP. 19771112 200312 2 006

ii
Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa pada Masa Pandemi Covid-19
melalui Pembelajaran Jarak jauh dengan Google Meet
di Kelas VI SD Negeri Gotakan
Oleh : Rr. Siti Purwani, S.Pd.
( SDN Gotakan, Panjatan, Kulon Progo, DIY )

sitipur1977@gmail.com

ABSTRAK

Penulisan best practise ini bertujuan untuk mendeskripsikan sejauh mana


Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa pada masa Pandemi Covid-19 melalui
pembelajaran Jarak Jauh dengan Google Meet di SD Negeri Gotakan. Subyek
penulisan adalah para siswa kelas VI SD Negeri Gotakan, Kecamatan Panjatan yang
berjumlah 15 anak.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, Pengumpulan aktivitas belajar siswa
melalui data dokumen tugas tugas siswa, kehadiran siswa, dan peningkatan nilai
tugas harian siswa.
Hasil pembelajaran menunjukkan adanya peningkatan aktivitas belajar siswa pada
masa pandemi Covid-19 melalui pembelajaran jarak jauh dengan google meet.
Sebelum menggunakan google meet pada tema 2 presentasi pengumpulan tugas siswa
pada mapel PPKn 66,67% dan Bahasa Indonesia 80%, sedangkan setelah Google
Meet meningkat menjadi masing masing mapel 100%. Selain itu respon yang positif
dari peserta didik diperlihatkan dari hasil smiley face.
Kata kunci : Aktivitas Belajar ; Pembelajaran Jarak jauh ( PJJ ) ; Google Meet

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, kekuatan, dan kesempatan sehingga bisa menyusun laporan Best
Practice ini.

Laporan Best Practice ini dapat terselesaikan berkat dukungan berbagai


pihak.Untuk itu kami ucapkan terimakasihyang setulus- tulusnya kepada :

1. Pengawas SD Kapanewon Panjatan yang telah memberikan semangat dan motivasi


sampai tersusunnya laporan best practise ini.
2. Kepala SD Negeri Gotakan selaku Kepala Sekolah yang telah mendorong,
memotivasi, dan memfasilitasi pembelajaran
3. Para guru dan karyawan SD Negeri Gotakan yang telah membantu kelancaran
pelaksanaan best practise .
4. Semua pihak yang telah berkenan memberikan bantuan baik berupa dorongan,
bimbingan, dan bantuan sehingga terwujudnya Laporan Best Practice.

Penulis menyadari bahwa penulisan best practice ini masih banyak terdapat
kekurangan. Oleh karena itu kritik dan saran sangat diharapkan untuk menjadikan
penulis lebih baik demi kesempurnaan penulisan best practice selanjutnya.
Gotakan, .. Desember 2020

Penulis

iv
DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL................................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN..............................................................................................ii
ABSTRAK...........................................................................................................................iii
KATA PENGANTAR.........................................................................................................iv
DAFTAR ISI.......................................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................
A. Latar Belakang........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...................................................................................................2
C. Tujuan.....................................................................................................................2
D. Manfaat......................................................................................................................3
BAB II KAJIAN PUSTAKA...............................................................................................
A. Aktivitas Belajar.....................................................................................................4
B. Pandemi Covid-19 ..................................................................................................5
C. Pembelajaran Jarak Jauh ........................................................................................6
D. Google Meet ..........................................................................................................7
BAB III METODE PELAKSANAAN.................................................................................
A. Tujuan dan Sasaran.................................................................................................9
B. Bahan/Materi Kegiatan...........................................................................................9
C. Langkah kerja ...........................................................................................................9
D. Media dan Instrumen .............................................................................................12
E. Waktu dan Tempat Kegiatan ....................................................................................12
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN..............................................................................
A. HASIL.....................................................................................................................13
B. Masalah yang Dihadapi...........................................................................................16
C. Cara Mengatasi Masalah.........................................................................................16
BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI.....................................................................
A. Simpulan.................................................................................................................18
B. Rekomendasi...........................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................20
DAFTAR LAMPIRAN..........................................................................................................21

v
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Berkembangnya abad 21 ditandai dengan berkembang pesatnya kemajuan di bidang ilmu

pengetahuan dan teknologi. Sekolah Dasar menjadi salah satu landasan penting dalam kemajuan

pendidikan bangsa. Oleh karena itu, pembelajaran di jenjang Sekolah Dasar diharapkan dapat

mengantarkan siswa pada awal sebuah ilmu pengetahuan untuk siap menuju jenjang selanjutnya.

Kurikulum 2013 saat ini diharapkan dapat menjadi wahana untuk melestarikan nilai-nilai

luhur bangsa sekaligus mengembangkan potensi, bakat, dan minat peserta didik seoptimal

mungkin untuk memenuhi kebutuhan masyarakat kini dan masa depan menjadi bangsa yang

mandiri, maju, adil, dan makmur seperti yang telah dicita-citakan dalam Rencana Pembangunan

jangka Panjang Nasional. Pelaksanaan kurikulum 2013 menuntut kemampuan guru untuk

melatih peserta didik meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi atau high order thinking

skill (HOTS) di mana siswa dituntut untuk menjadi siswa kritis, kreatif, dan inovatif dalam

mengeksplorasi pengalaman yang kompleks.

Namun kondisi saat ini pandemi covid-19 yang melanda seluruh belahan dunia termasuk

Indonesia membawa dampak yang luar biasa di semua bidang, tidak terkecuali bidang pendidikan.

Pembelajaran Jarak Jauh ( PJJ ) atau belajar online mau tidak mau menjadi solusi agar pendidikan

formal bisa terus berjalan. Akhirnya kebijakan kemdikbud diberlakukan untuk menggunakan

kurikulum darurat yang tetap merujuk pada kurikulum 2013. Hal ini tentu menjadi tantangan

tersendiri bagi guru.

Banyak dampak yang dirasakan sebagai akibat dari pembelajaran jarak Jauh ini. Dari pihak

siswa cenderung malas dalam belajar dan mengirim tugas tidak tepat waktu, sedangkan pihak

guru merasa terkendala ruang dalam menjelaskan suatu materi dan praktik. Sekolah di rumah
1
terkesan hanya pemberian tugas tugas tanpa adanya paparan, penjelasan, ataupun diskusi

interaktif. Pemberian tugas yang selau mengerjakan soal, menjawab pertanyaan seolah olah

rutinitas monoton yang membuat siswa jenuh dan membosankan.

Dari permasalahan tersebut, perlu adanya inovasi pembelajaran, salah satunya dengan

aplikasi pembelajaran online. Banyak pilihan media pembelajaran online. Salah satunya adalah

Google Meet. Aplikasi google meet menawarkan fitur fitur yang cukup lengkap, diantaranya

adalah panggilan video dengan peserta lebih dari 25 orang, rapat instan, sharing dan penyajian

presentasi baik soal soal, video pembelajaran, gambar gambar maupun materi dalam bentuk power

point. Google meet membantu dalam menjelaskan suatu materi dengan disajikan gambar atau

power point. Adanya bantuan kuota membantu pembelajaran jarak jauh dengan google meet

semakin lancar.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang ada penulis menyusun rumusan masalah sebagai

berikut :

1. Apakah penggunaan google meet pada pembelajaaran jarak jauh dapat meningkatkan

aktivitas belajar siswa pada masa pandemi covid-19?

2. Bagaimana penggunaan google meet pada pembelajaran jarak jauh dapat meningkatkan

aktivitas belajar siswa kelas VI SD Negeri Gotakan pada masa pandemi covid-19 ?

C. Tujuan

Tujuan dari penulisan best practise ini antara lain :

1. Untuk mengetahui penggunaan google meet dalam pembelajaran jarak jauh

2
2. Untuk mengetahui bagaimana penggunaan google meet pada masa pandemi dapat

meningkatkan aktivitas peserta didik kelas VI SD negeri Gotakan

D. Manfaat

Manfaat dari penelitian best practice ini bagi guru dapat memperkaya dan menambah

wawasan baru dalam pembelajaran, dan menerapkan dalam pembelajaran jarak jauh ,

terutama google meet sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Selain itu bagi peserta

didik pembelajaran dengan google meet diharapkan dapat meningkatkan aktivitas sehingga

menjadi pribadi yang aktif dan cepat tanggap terhadap perubahan dalam rangka

menyongsong era Revolusi Industri 4.0.

3
BAB II
Kajian Pustaka

A. Aktivitas belajar
Proses pembelajaran yang dilakukan di dalam kelas merupakan aktivitas
mentransformasikan pengetahuan, sikap, dan keterampilan (Yamin, 2007:75). Aktivitas
merupakan prinsip atau asas yang sangat penting dalam interaksi belajar mengajar.
Aktivitas belajar dapat didefinisikan sebagai berbagai aktivitas yang diberikan pada
pembelajar dalam situasi belajar-mengajar. Aktivitas belajar ini didesain agar
memungkinkan siswa memperoleh muatan yang ditentukan, sehingga berbagai tujuan yang
ditetapkan, terutama maksud dan tujuan kurikulum, dapat tercapai (Hamalik, 2008) Saat
pembelajaran belangsung siswa memberikan umpan balik terhadap guru. Aktivitas belajar
merupakan aktivitas yang bersifat fisik maupun mental. Dalam kegiatan belajar keduanya
saling berkaitan. Hamalik (2008: 179) menyatakan bahwa aktivitas belajar merupakan
kegiatan yang dilakukan oleh siswa dalam kegiatan pembelajaran.

B. Pandemi Covid-19
WHO (World Health Organization atau Badan Kesehatan Dunia) secara resmi
mengumumkan virus corona (COVID-19) sebagai pandemi pada tanggal 9 Maret 2020.
virus corona telah menyebar secara luas di dunia. Dalam istilah kesehatan, pandemi berarti
terjadinya wabah suatu penyakit yang menyerang banyak orang bersamaan, dan serempak
di berbagai negara. Sementara dalam kasus COVID-19, badan kesehatan dunia WHO
menetapkan penyakit ini sebagai pandemi karena seluruh warga dunia berpotensi terkena
infeksi penyakit COVID-19. 

Istilah pandemi terkesan menakutkan tapi sebenarnya itu tidak ada kaitannya
dengan keganasan penyakit tapi lebih pada penyebarannya yang meluas. Ingat, pada
umumnya virus corona menyebabkan gejala yang ringan hingga sedang, seperti demam,
kelelahan dan batuk, dan kebanyakan bisa sembuh dalam beberapa minggu. Tapi bagi
sebagian orang yang berisiko tinggi atau komorbid (kelompok lanjut usia dan orang dengan
masalah kesehatan menahun, seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, atau diabetes),
virus corona dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius dan gawat. Kebanyakan
korban berasal dari kelompok berisiko itu. Karena itulah penting bagi kita semua untuk
4
memahami cara mengurangi risiko, mengikuti perkembangan informasi, tidak terbawa
berita hoax yang belum jelas kebenarannya, dan tahu apa yang dilakukan bila mengalami
gejala. Dengan demikian kita bisa melindungi diri dan orang lain. Slogan memakai masker,
mencuci tangan pakai sabun di air mengalir, dan menjaga jarak bukan sekedar himbauan
ataupun perkataan semata, melainkan harus diterapkan dalam kehidupan kita sehari hari.
Dampak pandemi dirasakan semua sektor kehidupan. Bekerja dan belajar di rumah menjadi
pilihan untuk menekan penyebaran penyakit covid-19.

C. Pembelajaran Jarak Jauh ( PJJ )

Pandemi Covid- 19 yang terjadi di dunia dan di Indonesia telah memporak-


porandakan tatanan kehidupan sosial, ekonomi, pendidikan, politik, budaya, bahkan
agama. Penerapan social distancing, physical distancing hingga lock down atau
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menyebabkan pergerakan orang dibatasi guna
menimalisir penyebaran Covid-l9. Inilah yang menyebabkan berubahnya tatanan
kehidupan masyarakat secara keseluruhan. Termasuk sektor pendidikan.
Sejak pertengahan Maret tahun 2020 pemerintah lndonesia telah menghentikan
sementara semua aktivitas pembelajaran di semua institusi pendidikan mulai dari
pendidikan pra sekolah hingga perguruan tinggi. Pemerintah kemudian menetapkan
kebijakan "belajar di rumah " yang antara lain dilakukan secara virtual atau Pembelajaran
Jarak Jauh (PJJ) dengan menggunakan teknologi informasi/internet. Sektor pendidikan
mengalami perubahan besar, karena dipaksa untuk merubah model pembelajaran yang
selama ini dilaksanakan secara tatap muka menjadi online atau jarak jauh.
Skenario untuk mempercepat penanganan Covid-19 dalam aspek kesehatan dan
sosial ekonomi disebut Kebiasaan Baru. Kebiasaan Baru adalah perubahan perilaku untuk
tetap menjalankan aktivitas normal namun dengan ditambah menerapkan protokol
kesehatan guna mencegah terjadinya penularan Covid-l9. Demikian pula dunia pendidikan
harus berjalan dan beradaptasi dengan kondisi baru dan tetap menerapkan protokol
kesehatan.
Pembelajaran Daring Kegiatan belajar mengajar dimasa pandemi covid-19
dilaksanakan dengan metode jarak jauh dengan sistem daring (e-learning). E-learning dapat
didefinisikan sebagai proses pembelajaran digital melalui .jaringan internet (Jethro, et al.

5
2012). E-learning merupakan pemanfaatan media pembelajaran menggunakan internet,
untuk mengirimkan serangkaian solusi yang dapat meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan. Setiap metode pembelajaran harus mengandung rumusan pengorganisasian
bahan pelajaran, strategi penyampaian, dan pengelolaan kegiatan dengan memperhatikan
faktor tujuan belajar, hambatan belajar, karakteristik peserta didik, agar dapat diperoleh
efektivitas, efisiensi, dan daya tarik pembelajaran (Miarso, 2004). Pembelajaran online di
rumah atau pembelajaran jarak jauh merupakan solusi tepat mengurangi penyebaran kasus
covid-19 sehingga nantinya jika pandemi Covid-19 berakhir kita bisa saling bertatap muka
dan mempunyai pengetahuan baru tentang pembelajaran secara online atau jarak jauh

D. Google Meet
Google mengeluarkan google meet yang memungkinkan pengguna untuk
melakukan panggilan video dengan 25 pengguna lainnya per pertemuan. Dengan kata lain,
google meet bisa menjadi media alternatif untuk proses belajar mengajar, bersosialisasi
dengan rekan kantor atau bahkan melakukan rapat kerja dari dalam rumah. Dengan
merebaknya wabah Covid-19, Google meet kini menjadi salah satu layanan Google yang
mengalami pertumbuhan tercepat. Angka penggunanan hariannya meningkat 25 kali lipat
dalam periode antara bulan Januari hingga Maret 2020. Google meet menjadi versi yang
lebih kuat dibanding Hangouts pendahulunya karena Google Meet mampu ditampilkan
pada aplikasi web, aplikasi Android dan iOS. Google Meet dapat digunakan secara gratis
untuk skala kecil sebanyak 25 orang. Dengan banyaknya orang yang juga berselancar dan
melakukan pekerjaan secara online turut mengganggu kelancaran konferensi online. Maka
dari itu banyak yang mencari alternatif dengan menggunakan berbagai macam aplikasi
agar mereka tetap dapat berhubungan dan menyampaikan rapat tanpa terputusputus, salah
satunya adalah mengunakan Google Meet. selain itu Google Meet memiliki Interface atau
antarmuka yang unik dan fungsional dengan ukuran ringan serta cepat, mengedepankan
pengelolaan yang efisien, mudah guna (user friendly) yang dapat diikuti semua pesertanya.
Penggunaan google meet panggilan video untuk pertemuan jarak jauh dengan para siswa
bisa jadi menimbulkan tantangan ketika dilakukan di rumah. Adapun cara menggunakan
Google Meet ini juga sangat mudah, tidak mempersulit para penggunanya. Sehingga lebih
efektif dan efisien.

6
1. Kelebihan dari Google Meet
a. Adanya fitur White Board
Kelebihan pertama dari Google Meet adalah adanya fitur White board. Dimana
kita bisa membuat tulisan dan kata-kata dalam fitur white board tersebut. Sekarang white
board lebih sering digunakan dalam hal pendidikan dan saat menerangkan. Kelebihan
white board ini bisa digunakan untuk sarana penjelasan berupa gambar atau angka. Yang
sulit dijelaskan dengan menggunakan lisan. Maka Google Meet memudahkan para
penggunannya dengan itu.
b. Tersedia Gratis

Sekarang Google Meet memberikan kebebasan untuk menginstall aplikasi ini. Sudah
tersedia secara gratis dan bisa di unduh di Playstore atau app store bagi pengguna ios.
Google Meet ingin membuktikan bahwa layanannya lebih bagus dibanding dengan
video conference yang lain. Tampilan video yang HD dan suport resolusi lain

c. Mudah penggunaanya

Untuk bisa menggunakan Google Meet, teman-teman cukup memiliki akun


Google untuk mendaftar ke aplikasinya, dan tidak membutuhkan tahap tahap yang
lainnya.

d. Layanan Enkripsi video

Dengan adanya layanan Enkripsi video maka data kita tidak akan disalah gunakan.

e. Banyak pilihan Tampilan yang menarik

Dengan tampilan video conference yang dapat diatur sesuai keinginan kita,
maka kita bisa menyesuaikan tata letak dan pilihan posisi yang pas dan baik.Tampilan
yang menarik sangat dibutuhkan, karena dengan tampilan antar muka yang bagus setiap
pengguna Google Meet akan betah dan nyaman.

2. Kelemahan Google Meet

a. Tidak adanya Fitur Hemat Data

7
Kekurangan pertama yang dimiliki oleh Google Meet adalah mereka belum
mempunyai fitur penghemat data saat panggilan berlangsung. Dengan tidak adanya
fitur hemat data. Kemungkina terbesar saat kita menggunakan Google Meet adalah data
kita menjadi boros dan terbuang percuma pada saat kita memakainya. Sehingga kita
harus mempersiapkan data yang banyak saat mengobrol menggunakan Google Meet
supaya kita tidak akan mengalami keluhan. Seperti data terputus dan berbagai alasan
lainnya.

b. Belum semua fasilitas Free

c. Membutuhkan jaringan internet yang stabil

Tidak jaringan yang cepat saja akan tetapi yang stabil. Karena dengan jaringan
yang stabil Google Meet bisa beroprasi sebagaimana mestinya dan bekerja dengan baik.
Tanpa jaringan yang stabil tidak akan dapat menikmati layanan terbaik darinya.

8
BAB III

METODE PELAKSANAAN

A. Tujuan dan Sasaran


Tujuan penulisan praktik terbaik ini adalah untuk mendeskripsikan praktik terbaik penulis
dalam menerapkan pembelajaran jarak jauh dengan google meet. Sasaran pelaksanaan best
practice ini adalah siswa kelas VI di SD Negeri Gotakan sebanyak 15 orang

B. Bahan/Materi Kegiatan
Bahan yang digunakan dalam praktik terbaik pembelajaran ini adalah pelajaran TEMATIK
tema 3 subtema 2 PB 4.

PPKn
Menganalisis pelaksanaan kewajiban, hak, dan tanggung jawab sebagai warga negara
KD 3.2 beserta dampaknya dalam kehidupan sehari-hari
Menyajikan hasil analisis pelaksanaan kewajiban, hak, dan tanggung jawab sebagai
KD 4.2 warga masyarakat beserta dampaknya dalam kehidupan sehari-hari

Bahasa Indonesia
KD 3.2 3.2 Menggali Isi Teks Penjelasan (eksplanasi)ilmiah yang didengar dan dibaca
4.2 Menyajikan hasil penggalian informasi dari teks penjelasan (eksplanasi) ilmiah
KD 4.2 secara lisan, tulis, dan visual dengan menggunakan kosa kata baku dan kalimat efektif

C. Langkah Kegiatan
Cara yang digunakan dalam pelaksanaan praktik terbaik ini adalah menerapkan
pembelajaran sesuai RPP yang telah dibuat dengan media Google meet dalam pembukaan sampai
penjelasan
Berikut ini adalah langkah-langkah pelaksanaan praktik terbaik yang telah dilakukan penulis.

9
1. Perumusan Indikator Pencapaian Kompetensi
Berikut adalah indikator untuk setiap materi

Muatan PPKn
Kompetensi Dasar Indikator
3.2 Menganalisis pelaksanaan 3.2.1 Mengidentifikasi pelaksanaan kewajiban, hak, dan
kewajiban, hak, dan tanggung jawab sebagai warga negara beserta
tanggung jawab sebagai dampaknya dalam kehidupan sehari-hari
warga negara beserta
dampaknya dalam
kehidupan sehari-hari

4.2 Menyajikan hasil analisis 4.2.1 Mengkomunikasikan hasil analisis pelaksanaan


pelaksanaan kewajiban, kewajiban, hak, dan tanggung jawab sebagai warga
hak, dan tanggung jawab masyarakat beserta dampaknya dalam kehidupan sehari-
sebagai warga masyarakat hari
beserta dampaknya dalam
kehidupan sehari-har

Muatan Bahasa Indonesia


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2 Menggali Isi Teks Penjelasan 3.2.1 Menyebutkan informasi penting dari teks
(eksplanasi)ilmiah yang didengar dan eksplanasi yang dibaca tentang Penemuan
dibaca lampu lalu lintas

4.2 Menyajikan hasil penggalian informasi dari 4.2.2 Menulis informasi penting dari teks
teks penjelasan (eksplanasi) ilmiah secara eksplanasi yang dibaca dengan kalimat
lisan, tulis, dan visual dengan efektif
menggunakan kosa kata baku dan kalimat
efektif

2. Merencanakan kegiatan Pembelajaran jarak jauh dengan media Google meet


Pengembangan desain pembelajaran dilakukan dengan merinci kegiatan pembelajaran yang
dilakukan.
Berikut ini adalah rencana kegiatan pembelajaran yang dikembangkan dengan
menggunakan Google Meet : Adapun yang diambil sebagai praktik terbaik adalah Tema 3
Subtema 2 Pembelajaran 4.

10
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
 Pembelajaran Jarak Jauh berpusat pada WhatApp grup kelas VI dan Google Meet .
alamat untuk mengakses google meet disalin dan dikirim ke WA grup Paguyuban
Kelas VI, dengan alamat https://meet.google.com/ubo-wymp-fik

 Setelah link dibagikan di grup WA, maka siswa akan masuk ke google meet dengan izin
dari guru. Guru melakukan salam pembuka dan meminta siswa untuk berdo’a sebelum
memulai pelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin lewat Google form presensi
dan info WA grup
 Guru melakukan apersepsi dengan bertanya kepada peserta adakah yang pernah
terlambat ke sekolah waktu sebelum Pandemi?
 Guru mengawali pembelajaran dengan mengajak peserta didik bersyukur kepada
Tuhan Yang Maha Esa Guru menyampaikan tujuan pembelajaran tentang kewajiban
pelajar, dan kalimat efektif serta tetap mengingatkan PHBS agar terlindungi dari covid-
19

Kegiatan Inti (30 Menit)


No Langkah-langkah Pembelajaran

1. Guru mengingatkan tentang pentingnya penemuan jam bagi kehidupan sehari


hari sehingga membantu kita tidak terlambat.

2. Peserta didik membuka buku siswa tema 3 subtema 2 halaman 90-94 tentang
kewajiban peserta didik dan kalimat efektif.
Peserta didik memperhatikan tayangan di layer google meet tentang video
pembelajaran tema 3

3. Peserta didik mengerjakan tugas tugas dan mengisi tabel dengan menjawab
pertanyaan di halaman 90-94 dengan bimbingan guru di buku tulis masing masing
4. Guru menanyakan beberapa pekerjaan siswa secara lisan melalui forum Google
Meet, sedangkan semua peserta didik akan mengomunikasikan dan mengirim tugas
tugas melalui WA grup.

5. Guru bertanya kepada siswa adakah hal hal yang belum dipahami, atau guru
menyampaikan beberapa pertanyaan untuk mengetahui pemahaman siswa

6. Peserta didik menarik kesimpulan tentang kewajiban pesesrta didik dengan


bimbingan orangtua di rumah
Kegiatan Penutup (10 menit)

11
 Guru memberikan penghargaan kepada seluruh peserta didik yang semangat
melakukan pembelajaran jarak jauh
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran yang akan datng dan mengingatkan
kepada seluruh siswa untuk tetpa mematuhi protokol ksehatan 3M

D. Media dan Instrumen Penilaian


1. Media
Media pembelajaran yang digunakan dalam praktik terbaik ini adalah:
1) Buku Guru tema 3
2) Buku Siswa tema 3
3) Google Meet
4) WA grup paguyuban
2. Instrumen
Instrumen yang digunakan dalam praktik terbaik ini ada 2 macam yaitu:
a. Instrumen untuk mengamati aktivitas belajar peserta didik dengan data deskriptif
banyaknya siswa yang aktif dan tepat waktu mengirim tugas
b. Instrumen untuk melihat hasil belajar peserta didik berupa hasil tugas tugas yang ada
pada buku siswa, penilaian sikap peserta didik dengan lembar observasi, dan umpan
balik melalui evaluasi smiley face dengan mengirim smile face ke WA grup

E. Waktu dan Tempat Kegiatan


Praktik terbaik ini dilaksanakan pada tanggal 13 Oktober 2020 bertempat di rumah
masing-masing.

12
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil

Hasil yang dapat diilaporkan dari praktik baik ini diuraikan sebagai berikut.

1. Aplikasi google meet dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam proses

pembelajaran online. Proses pembelajaran tematik yang dilakukan dengan menerapkan

media google meet berlangsung aktif dan menyenangkan. Peserta didik menjadi lebih

aktif merespon pertanyaan dari guru, termasuk mengajukan pertanyaan pada guru maupun

temannya. Aktifitas pembelajaran jarak jauh menjadi seolah olah bertemu langsung

dengan guru dan para siswa. Dengan langkah langkah sederhana guru lebih cepat

menyiapkan google meet dimulai dari membuka alamat di mesin google

http://meet.google.com , kemudian pilih rapat baru dan klik rapat instan. Jika sudah muncul

tampilan rapat, salin link atau kode untuk bergabung ke grup WA paguyuban kelas VI,

para siswa dengan bimbingan orangtua membuka link dan siap bergabung. Dengan

memanfaatkan aplikasi google meet proses pembelajaran jarak jauh terasa beda dan lebih

menyenangkan, sehingga siswa lebih aktif dan lebih memahami materi dibandingkan

hanya diberi tugas tugas membaca dan menyelesaiakn soal soal.

Data jumlah dan nilai tugas siswa tema 3 Subtema 2 Pb 4

Mapel

No Nama Siswa PPKn Bahasa Indonesia

Tugas tepat waktu nilai Tugas tepat waktu nilai

1. Alisa Nur Fadilah √ 100 √ 90

2. Arum Pawestri √ 100 √ 100

3. Aulia Respati √ 100 √ 80

13
4. Elis Setianingrum √ 90 √ 90

5. Elvara Anabela Putri √ 100 √ 90

6. Fitri Oktaviani √ 100 √ 80

7. Iqfan bagas Armanto √ 100 √ 90

8. Margiati Rahayu √ 80 √ 80

9. Naswa Ashrin Saputri √ 100 √ 100

10 Putri Lupita √ 80 √ 90

11. Rizky M. Rizal √ 100 √ 80

12. Siska Febianti S. √ 100 √ 90

13 Tiara puspitasari √ 100 √ 100

14 Wida Noerma Peni √ 100 √ 90

15 Windi Wulan Agustin √ 90 √ 90

Data 15 peserta, semua aktif dan memperoleh nilai di atas KKM

Tabel data keaktifan siswa mengumpulkan tugas tepat waktu antara sebelum google dengan

setelah google meet

Data keaktifan mengumpulkan tugas mapel PPKn dan Bahasa Indonesia

Mapel

PPKn Bahasa Indonesia

No Nama Siswa Sebelum Setelah google Sebelum google Setelah google

google meet meet (tema 3 ST meet meet (Tema 3 ST

(Tema 2) 2 Pb 4) (tema 2) 3 Pb 4)

1. Alisa Nur Fadilah √ √ √ √

14
2. Arum Pawestri √ √ √ √

3. Aulia Respati - √ - √

4. Elis Setianingrum √ √ √ √

5. Elvara Anabela P √ √ √ √

6. Fitri Oktaviani - √ √ √

7. Iqfan bagas A √ √ √ √

8. Margiati Rahayu - √ - √

9. Naswa Ashrin S. √ √ √ √

10 Putri Lupita - √ √ √

11. Rizky M. Rizal √ √ √ √

12. Siska Febianti S. - √ - √

13 Tiara puspitasari √ √ √ √

14 Wida Noerma P. √ √ √ √

15 Windi Wulan A. √ √ √ √

Jumlah dalam Persen 66,67% 100% 80% 100%

2. Pembelajaran Jarak Jauh menggunakan Google Meet dapat meningkatkan aktifitas belajar

siswa yaitu siswa lebih rajin dan aktif dalam mengirim tugas tepat waktu. Di dalam

aplikasi Google meet guru sebagai fasilitator. Menjelaskan suatu pelajaran dengan mudah

seperti tatap muka, ada interaksi langsung dari guru dan siswa. Dalam menjelaskan materi

dapat memanfaatkan fitur presentasi dari google meet, dengan mudah guru menyampaikan

file file dalam bentuk power point mauapun word, dan sharing video dengan jelas dan

mudah.

15
3. Dari data keaktifan mengumpulkan tugas sebelum Menerapkan google meet pada tema 2

untuk mata pelajaran PPKn 66,67%, dan Bahasa Indonesia 80%. Sedangkan setelah

menggunakan google meet pada Tema 3 , para siswa cenderung antusias dan rajin

mengumpulkan tugas tepat waktu . mengenai hasil belajar semakin meningkat dengan nilai

tugas yang di atas KKM

4. Penerapan Pembelajaran jarak jauh menggunakan Google meet menyenangkan bagi siswa

terbukti dari pengiriman smile face di grup WA, 33,3% anak sangat senang, 46,67% anak

senang, 13,33% anak biasa saja, dan 6,67% anak tidak suka. Jadi rata rata siswa merasa

senang dan puas

B. Masalah yang Dihadapi

Masalah yang dihadapi dalam menerapkan Google meet dalam pembelajaran jarak

jauh ini peserta didik kurang percaya diri dalam penggunaan google meet terlihat malu malu

saat video diaktifkan. Hal ini dapat dimaklumi mengingat selama pandemi tidak ada interaksi

dan tatap muka di kelas secara langsung Selain itu adanya jaringan internet yang kurang baik

dari beberapa siswa, dan kesibukan sebagian orangtua siswa yang tidak bisa mendampingi

siswa google meet pada pagi hari.

C. Cara Mengatasi Masalah

Berdasar masalah yang muncul maka dalam Pembelajaran Jarak Jauh guru harus

mengatasi dengan berbagai cara di antaranya :

1. Peran serta peserta didik.

Meningkatkan rasa percaya diri peserta didik dengan pertanyaan pertanyaan untuk

memancing menjawab, apapun jawabannya harus diapresiasi positif. Pembelajaran jarak

16
jauh atau online tidak hanya media google meet, komunikasi sehari hari bisa lewat wa grup

untuk memotivasi siswa. Jika perlu kita wa secara pribadi kepada siswa yang bermasalah

dan kurang percaya diri

2. Jaringan internet yang kurang baik pada beberapa siswa bisa diatasi dengan mencari posisi

terbuka bisa di halaman, lapangan atau bisa datang ke sekolah memanfaatkan wifi sekolah.

3. Para orangtua yang tidak bisa mendampingi siswa untuk belajar di rumah karena kesibukan

bekerja, pemecahan masalah bisa berkomunikasi dengan guru di grup WA paguyuban,

mengumpulkan tugas pembelajaran diberi tenggang waktu sampai malam hari, dan guru

bisa mengulang google di malam hari.

17
BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.

1. Penggunaan google meet pada pembelajaaran jarak jauh dapat meningkatkan aktifitas

belajar siswa dibuktikan dengan pengiriman tugas tugas sesuai waktu dan nilai yang di

atas KKM

2. Dengan persiapan dan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) secara

sistematis dan cermat, penggunaan google meet pada pembelajaran jarak jauh dapat

meningkatkan aktifitas belajar siswa kelas VI SD Negeri Gotakan . Selain interaksi guru

dan peserta didik terjalin erat dan sesuai kecakapan abad 21, tetapi juga ada muatan

perilaku Hidup Bersih dan Sehat di masa pandemi agar terlindungi dari covid-19.

B. Rekomendasi

Berdasarkan hasil praktik terbaik pembelajaran jarak jauh dengan menggunakan google

meet, berikut disampaikan rekomendasi yang relevan.

1. Di masa pandemi, guru seharusnya tidak hanya mengajar dengan memberi tugas tugas

semata, tetapi berani melakukan inovasi pembelajaran dengan memanfaatkan aplikasi

forum forum rapat online, sesuai kondisi saat ini yang tidak boleh bertatap muka di

sekolah . Hal ini akan membuat pembelajaran lebih bermakna dan hidup.

2. Guru seharusnya berani untuk belajar dan terus belajar menguasai teknologi agar mampu

melakukan pembelajaran dalam kondisi apapun. Guru yang aktif dan kreatif akan mampu

mencapai tujuan pembelajaran dan memberikan pengalaman yang bermakna bagi peserta

didik.

18
3. Peserta didik diharapkan memiliki kemampuan berpikir dan menguasai kecanggihan

informasi di era industri 4.0. Kemampuan belajar era modern cara ini akan membantu

peserta didik menguasai materi secara lebih mendalam dan tidak ketinggalan zaman.

4. Sekolah, terutama kepala sekolah dapat mendorong guru lain untuk ikut melaksanakan

pembelajaran jarak jauh dengan menerapkan media media pembelajaran sesuai dengan

kelas masing-masing dan memanfaatkan berbagai teknologi agar pembelajaran jarak jauh

tetap dapat berjalan dengan baik.. Dukungan positif sekolah, seperti penyediaan sarana dan

prasarana yang memadai dan kesempatan bagi penulis utuk menyusun praktik terbaik ini

akan menambah wawasan guru lain tentang pembelajaran jarak jauh.

19
DAFTAR PUSTAKA

Hamalik, Oemar. (2008). Dasar-Dasar Pengembangan Kurikuluml. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Kemendikbud. (2018). Buku Guru: Tokoh dan Penemuan SD/MI Kelas VI. Jakarta: Pusat
Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang.

Kemendikbud. (2018). Buku Siswa: Tokoh dan Penemuan SD/MI Kelas VI. Jakarta: Pusat
Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang

Yamin, Martinis.(2007). Profesionalisme Guru dan Implementasi KTSP. Jakarta : Gaung Persada
Press

20
LAMPIRAN

Lampiran 1 : Foto-foto kegiatan


Lampiran 2 : RPP
Lampiran 3 : Lembar penilaian sikap
Lampiran 4 : Lembar pantaunan BDR Tema 3 Subtema 2

Lampiran 5 : Daftar nilai sikap


Lampiran 6 : Hasil evaluasi smiley face
Lampiran 7 : Biodata penulis

21
Lampiran 1
Foto-foto Kegiatan

Penggunaan Google Meet Penjelasan dengan tampilan layar presentasi

Tugas siswa Tugas siswa

22
Lampiran 2 RPP

23
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SD N Gotakan
Kelas /Semester : VI (Enam) / 1
Tema : 3 (Tokoh dan Penemuan)
Sub Tema : 2 (Penemuan dan Manfaatnya)
Pembelajaran : 4
Fokus Pembelajaran : PPKn, Bahasa Indonesia
Alokasi Waktu : 6 x 35 menit (6 JP)
Hari/Tanggal : 13 Oktober 2020

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


Muatan PPKn
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1.2 Menghargai makna kewajiban,hak dan 1.2.1 Mendeskripsikan contoh hak dan
tanggung jawab sebagai warga negara kewajiban dalam kehidupan sehari-hari.
dalam menjalankan agama;
2.2 Melaksanakan kewajiban, hak, dan 2.2.1 Melaksanakan contoh kewajiban, hak ,
tanggung jawab sebagai warga negara dan tanggung jawab sebagai warga negara
sebagai wujud cinta tanah air sebagai wujud cinta tanah air dengan baik
3.2 Menganalisis pelaksanaan kewajiban, hak, 3.2.1 Mengidentifikasi pelaksanaan kewajiban,
dan tanggung jawab sebagai warga negara hak, dan tanggung jawab sebagai warga
beserta dampaknya dalam kehidupan negara beserta dampaknya dalam
sehari-hari kehidupan sehari-hari
4.2 Menyajikan hasil analisis pelaksanaan 4.2.1 Mengkomunikasikan hasil analisis
kewajiban, hak, dan tanggung jawab pelaksanaan kewajiban, hak, dan
sebagai warga masyarakat beserta tanggung jawab sebagai warga
dampaknya dalam kehidupan sehari-har masyarakat beserta dampaknya dalam
kehidupan sehari-hari

Muatan Bahasa Indonesia


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2 Menggali Isi Teks Penjelasan 3.2.1 Menyebutkan informasi penting dari teks
(eksplanasi)ilmiah yang didengar dan eksplanasi yang dibaca tentang Penemuan
dibaca lampu lalu lintas

4.2 Menyajikan hasil penggalian informasi dari 4.2.2 Menulis informasi penting dari teks
teks penjelasan (eksplanasi) ilmiah secara eksplanasi yang dibaca dengan kalimat
lisan, tulis, dan visual dengan efektif
menggunakan kosa kata baku dan kalimat
efektif

24
A. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Mendeskripsikan contoh hak dan kewajiban dalam kehidupan sehari-hari


2. Melaksanakan contoh kewajiban, hak, dan tanggung jawab sebagai warga negara sebagai
wujud cinta tanah air dengan baik
3. Mengidentifikasi pelaksanaan kewajiban, hak, dan tanggung jawab sebagai warga negara
beserta dampaknya dalam kehidupan sehari-hari
4. Menulis informasi penting dari teks ekplanasi yang dibaca dengan kalimat efektif

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
PENDAHULUAN (10 menit)
 Pembelajaran Jarak Jauh berpusat pada WhatApp grup kelas VI dan Google Meet . alamat
untuk mengakses google meet disalin dan dikirim ke WA grup Paguyuban Kelas VI, dengan
alamat https://meet.google.com/ubo-wymp-fik

 Setelah link dibagikan di grup WA, maka siswa akan masuk ke google meet dengan izin dari
guru. Guru melakukan salam pembuka dan meminta siswa untuk berdo’a sebelum memulai
pelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin lewat Google form presensi dan
info WA grup
 Guru melakukan apersepsi dengan bertanya kepada peserta adakah yang pernah terlambat ke
sekolah waktu sebelum Pandemi?
 Guru mengawali pembelajaran dengan mengajak peserta didik bersyukur kepada Tuhan
Yang Maha Esa Guru menyampaikan tujuan pembelajaran tentang kewajiban pelajar, dan
kalimat efektif serta tetap mengingatkan PHBS agar terlindungi dari covid-19

KEGIATAN INTI (30 menit)

No Langkah-langkah Pembelajaran

1. Guru mengingatkan tentang pentingnya penemuan jam bagi kehidupan sehari


hari sehingga membantu kita tidak terlambat.

2. Peserta didik membuka buku siswa tema 3 subtema 2 halaman 90-94 tentang
kewajiban peserta didik dan kalimat efektif.
Peserta didik memperhatikan tayangan di layer google meet tentang video
pembelajaran tema 3

3. Peserta didik mengerjakan tugas tugas dan mengisi tabel dengan menjawab
pertanyaan di halaman 90-94 dengan bimbingan guru di buku tulis masing masing

25
4. Guru menanyakan beberapa pekerjaan siswa secara lisan melalui forum Google
Meet, sedangkan semua peserta didik akan mengomunikasikan dan mengirim tugas
tugas melalui WA grup.

5. Guru bertanya kepada siswa adakah hal hal yang belum dipahami, atau guru
menyampaikan beberapa pertanyaan untuk mengetahui pemahaman siswa

6. Peserta didik menarik kesimpulan tentang kewajiban pesesrta didik dengan


bimbingan orangtua di rumah

PENUTUP

1. Guru memberikan penghargaan kepada seluruh peserta didik yang semangat


melakukan pembelajaran jarak jauh
2. Guru menyampaikan rencana pembelajaran yang akan datng dan mengingatkan kepada
seluruh siswa untuk tetpa mematuhi protokol ksehatan 3M.

C. PENILAIAN
Penilaian sikap (observasi), penilaian pengetahuan (tes tertulis), dan penilaian keterampilan
(unjuk kerja ).

Mengetahui, Gotakan, 05 Oktober 2020


Kepala Sekolah Guru Kelas VI

PADMI ANDARINI, S.Pd. SITI PURWANI, S.Pd.


NIP 19740328 199803 2 003 NIP 19771112 200312 2 006

Lampiran 3 Lembar penilaian sikap

26
Penilaian Sikap

TANGGUNG JAWAB
No Nama Aspek yang Dinilai Total
Menyelesaikan Tugas Mengumpulkan Tugas
Sesuai Perintah Tepat Waktu
1
2

TELITI

No Nama Aspek yang Dinilai Total


Berhati-hati dalam Mengerjakan Tugas
Mengerjakan Sesuai Aturan
1
2

PERCAYA DIRI
No Nama Aspek yang Dinilai Total
Melaksanakan Tugas Tidak Mudah Putus Asa
Tanpa Ragu-ragu
1
2

Lampiran 4 Lembar pantaunan BDR Tema 3 Subtema 2

CATATAN PANTAUAN BDR KELAS VI SD NEGERI GOTAKAN TAHUN 2020/ 2021


27
SEMESTER GANJIL
TEMA 3 SUB TEMA 2
MUPEL
NO NAMA PPKN BAHASA INDONESIA
3.2 N 3.2 N1 N2
1 ALISA NUR FADILAH Ѵ 90 Ѵ 90 85
2 ARUM PAWESTRI Ѵ 100 Ѵ 100 100
3 AULIA RESPATI Ѵ 90 Ѵ 95 90
4 ELIS SETIA NINGRUM Ѵ 90 Ѵ 95 90
5 ELVARA ANABELLA P Ѵ 100 Ѵ 90 90
6 FITRI OKTAVIANI Ѵ 90 Ѵ 95 100
7 IQFAN BAGAS ARMANTO Ѵ 100 Ѵ 90 90
8 MARGIATI TRI RAHAYU Ѵ 100 Ѵ 90 85
9 NASWA ASHRIN SAPUTRI Ѵ 100 Ѵ 90 90
10 PUTRI LUPITA Ѵ 90 Ѵ 100 90
11 RIZKY MUHAMMAD R Ѵ 95 Ѵ 90 90
12 SISKA FEBIAN SAPUTRI Ѵ 100 Ѵ 90 90
13 TIARA PUSPITASARI Ѵ 100 Ѵ 100 95
14 WIDAWATI NOERMA PENI Ѵ 90 Ѵ 90 90
15 WINDI WULAN AGUSTIN Ѵ 90 Ѵ 90 85

Lampiran 5 Daftar nilai sikap

28
DAFTAR NILAI SIKAP
TEMA 3 SUBTEMA II PEMBELAJARAN 4

SIKAP    
NO NAMA TANGGUG PERCAYA
TELITI RERATA NILAI
JAWAB DIRI
3. 83.
ALISA NUR F
1 4 3 3 33 33
ARUM 3. 91.
2 PAWESTRI 4 4 3 67 67
3. 83.
AULIA RESPATI
3 4 3 3 33 33
3. 83.
ELIS SETIA N
4 4 3 3 33 33
ELVARA 3. 91.
5 ANABELLA 3 4 4 67 67
3. 83.
FITRI OKTAVIANI
6 3 3 4 33 33
3. 83.
IQFAN BAGAS A
7 3 4 3 33 33
3. 83.
MARGIATI TRI R
8 4 3 3 33 33
NASWA ASHRIN 3. 91.
9 S 4 4 3 67 67
3. 83.
PUTRI LUPITA
10 3 4 3 33 33
RIZKY 3. 83.
11 MUHAMMAD 4 3 3 33 33
3. 83.
SISKA FEBIAN S
12 4 3 3 33 33
TIARA PUSPITA 3. 91.
13 S 4 3 4 67 67
WIDAWATI 3. 83.
14 NOERMA 3 4 3 33 33
3. 83.
WINDI WULAN A
15 3 3 4 33 33

Lampiran 6

29
Hasil Evaluasi Smile Face

7%
13% senang sekali
33% senang
biasa saja
tidak suka

47%

Biodata Penulis
30
Nama : Rr.SITI PURWANI, S.Pd.

NIP : 19771112 200312 2 006

Unit Kerja : SD Negeri Gotakan, Panjatan, Kulon Progo

Alamat sekolah : Pedukuhan VI Gotakan, Panjatan, Kulon Progo, DIY

Alamat rumah : Pedukuhan VIII, Gotakan, Panjatan, Kulon Progo, DIY

Alamat email : sitipur1977@gmail.com

Nomer hp : 087738294500

Judul best practise : Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa pada Masa


Pandemi Covid-19 melalui Pembelajaran Jarak jauh
dengan Google Meet di Kelas VI SD Negeri Gotakan

31

You might also like