You are on page 1of 14

Website: http://jurnaledukasikemenag.

org
EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan, 16(2), 2018, 218-231

PERAN DAN FUNGSI YAYASAN DALAM PENGELOLAAN PENDIDIKAN


MADRASAH
FOUNDATION ROLES AND FUNCTIONS IN ORGANIZING ISLAMIC SCHOOL
(MADRASAH) EDUCATION
Sumarni
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kementerian Agama RI.
Jl. M.H. Thamrin No. 6, Jakarta Pusat
email: marni_ch@yahoo.com.au

Naskah Diterima: 23 Agustus 2018; Direvisi: 26 Agustus 2018; Disetujui: 28 Agustus 2018

Abstract
Foundation (Yayasan) has vital roles in improving the education, particularly in Islamic schools
(madrasah) which are mostly private schools. This study focused on the foundation roles and
functions in improving the quality of education in Islamic schools (madrasah). Research aimed to
study the foundation roles of Yayasan Darul Irfan, in Sawangan, Depok in managing its school,
particularly in achieving the National Education Standard (Standar Pendidikan Nasional, SNP).
This research, which used qualitative approach, also aimed to study the foundation functions,
especially the school management organized by the foundation. The informants in this research
were the foundation supervisor (Pembina Yayasan) and inspector (Pengawas Yayasan), the
foundation board (Pengurus Yayasan), the headmaster, the vice-headmaster, the teachers, and the
Head of Administration (Kepala Tata Usaha) of Madrasah Aliyah (MA) Islamiyah (equivalent to
Senior High School). Data were analyzed by using qualitative and descriptive methods. Research
results found that Yayasan Darul Irfan has shown the education roles in the average level, although
it has still not achieved the maximum level. In organizing the education of MA Islamiyah according
to eight National Education Standards, the Foundation shows more vital roles in finance
management, Human Resources (SDM) management, and infrastructure management. The
Foundation management has been carried out, particularly in Human Resources management,
management development for the headmaster and head of administration. The Foundation also
assisted in solving the issues, either amongst the individuals or the units/foundations. The
Foundation has possessed specific mechanism in resolving the conflicts.
Keywords: Islamic school (Madrasah) education; Management; Foundation roles and functions
Abstrak
Yayasan memiliki peran penting dalam memajukan pendidikan, khususnya di madrasah-madrasah
yang sebagian besar merupakan madrasah swasta. Studi ini memfokuskan pada peran dan fungsi
yayasan dalam peningkatan mutu pendidikan di madrasah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
bagaimana peran Yayasan Darul Irfan Sawangan Depok dalam mengelola madrasah khususnya dalam
mencapai Standar Nasional Pendidikan (SNP). Selain itu penelitian ini juga ingin mengetahui
bagaimana fungsi yayasan khususnya dalam pembinaan di madrasah yang dikelola oleh yayasan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Informan penelitian adalah pembina dan pengawas
yayasan, pengurus yayasan, kepala, wakil, guru, dan Kepala Tata Usaha Madrasah Aliyah
Islamiyah. Analisis data menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa peran yayasan Darul Irfan dalam penyelenggaraan pendidikan di MA Islamiyah cukup baik
walaupun belum maksimal. Dalam penyelenggaraan pendidikan MA Islamiyah sesuai dengan 8
Standar Nasional Pendidikan, Yayasan lebih banyak berperan dalam pengelolaan keuangan,
pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM), dan sarana prasarana. Fungsi pembinaan yayasan sudah
dilakukan, terutama dalam pembinaan sumber daya manusia (SDM), pembinaan managerial kepada
kepala dan juga pengelolaan keuangan. Selain pembinaan, yayasan juga membantu dalam

EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan, p-ISSN: 1693-6418, e-ISSN: 2580-247X
This is a open access article under CC-BY-SA license (http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/)
SUMARNI

penyelesaian konflik yang terjadi baik antar individu maupun dengan antar unit/yayasan. Yayasan
sudah memiliki mekanisme yang jelas dalam penyeleaian konflik.
Kata kunci: Pendidikan madrasah; Pengelolaan; Peran dan fungsi yayasan

PENDAHULUAN fisik berupa sarana gedung yang belum


Sebagian besar madrasah di Indonesia memadai, dan kiprah yayasan yang belum
merupakan madrasah swasta. Menurut data maksimal serta kurangnya dukungan dari pihak
Statistik Pendidikan Islam Direktorat Jenderal yayasan terhadap perkembangan pendidikan
Pendidikan Islam, Kementerian Agama tahun madrasah. Selain itu yayasan seringkali dalam
2015/20161, jumlah madrasah di Indonesia memilih personil pengelola sekolah lebih
sebanyak 48.676 yang terdiri dari MIN 1.686 dominan berdasarkan hubungan kekeluargaan
dan MIS sebanyak 22.667, MTsN 1.437 dan dengan tidak memperhitungkan kompetensi-
MTsS 15.304, MAN 759 dan MAS 6.823. nya. Intinya, profesionalisme kinerja dari
Mayoritas madrasah-madrasah swasta tersebut yayasan juga masih banyak yang
dikelola oleh yayasan. Dengan demikian data dipertanyakan. Dampak dari hal tersebut
ini menunjukkan bahwa peran yayasan dalam adalah rendahnya mutu madrasah yang
pengembangan madrasah sangat dibutuhkan berimplikasi pada rendahnya output siswa
madrasah.
untuk mendukung kemajuan madrasah.
Disamping itu peran yayasan juga memantau Manajemen pendidikan menjadi salah
sejauh mana kegiatan di madrasah berjalan satu komponen yang bertanggung jawab
dengan lancar. Dengan yayasan ini juga terhadap baik buruknya mutu pendidikan
diharapkan dapat membantu pemerintah dalam terutama pada sekolah swasta yang bernaung
mengontrol kualitas pendidikan untuk men- dibawah yayasan. Beberapa hal yang menjadi
capai standar layanan minimal di madrasah/ penilaian terhadap mutu yayasan antara
sekolah atau Standar Nasional Pendidikan lain2: (1) Visi yang jelas. Yayasan yang baik
(SNP). harus memiliki visi, misi serta tujuan
Saat ini madrasah/sekolah swasta yang institusional yang jelas dan semuanya harus
terkomunikasikan dengan baik pada level
diselenggarakan oleh non pemerintah dan
penyelenggaranya berupa yayasan ini sudah kepala sekolah, guru, karyawan, orang tua,
siswa bahkan masyarakat sekalipun. Visi, misi
memiliki badan hukum penyelenggaraan
dan tujuan yang tidak jelas seringkali menjadi
pendidikannya dan sudah diatur oleh
pemicu munculnya permasalahan antara pihak
pemerintah dengan terbitnya UU Yayasan No.
yayasan dan pelaksanan sekolah/madrasah. (2)
28 tahun 2004 sebagai pengganti Undang-
Koordinasi yang baik antara pengurus yayasan
Undang RI No. 16 Tahun 2001. Dengan
dan pelaksana sekolah. Pengurus yayasan
undang-undang ini, yayasan memiliki status
memberikan tugas kerja kepada pelaksana
badan hukum yang jelas yang dibuktikan
sekolah dan pihak yayasan yang melakukan
dengan akta pendirian yayasan. UU Yayasan
monitoring. Seyogyanya keduanya memahami
telah mengatur secara rinci dan detail tentang
internal organisasi sebuah yayasan yang bahwa untuk mencapai tujuan lembaga tidak
bisa masing-masing bekerja sendiri-sendiri. (3)
meliputi susunan struktur baku organ yayasan
Tidak ada dikotomi antara yayasan dan
yaitu pembina, Pengurus dan Pengawas,
pelaksana sekolah. Yayasan berada di wilayah
pemberhentian, penggantian organ yayasan
hingga kuorum rapat. strategis yang memikirkan kemajuan sekolah
Namun demikian selama ini tidak semua baik secara kualitas maupun kuantitasnya,
yayasan bisa menjalankan kinerjanya dengan sementara sekolah berada di wilayah pelaksana
baik. Banyak yayasan yang belum secara yaitu menjalankan kegiatan pendidikan secara
maksimal mampu mengembangkan madrasah, efektif dan efisien. Selain hal tersebut diatas,
seperti halnya dukungan dalam pembangunan masalah lain yang mempengaruhi kualitas
yayasan adalah masalah manajemen sumber
1 2
Data Statistik Pendidikan Islam Direktorat Yayasan Vs Sekolah-Sekolah Islam Terpadu
Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama tahun Gameel Akhlaq. www.gamais.sch.id.202/02. yayasan-
2015/2016. hal. 1-2. vs-sekolah.html?m=1

219 | EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan, p-ISSN: 1693-6418, e-ISSN: 2580-247X
PERAN DAN FUNGSI YAYASAN DALAM PENGELOLAAN PENDIDIKAN MADRASAH

daya manusia (SDM) yayasan. Yayasan Penelitian ini dilakukan di yayasan Darul
seringkali dalam memilih personil pengelola Irfan. Yayasan Darul Irfan merupakan salah
sekolah lebih dominan berdasarkan hubungan satu yayasan di kota Depok yang mandiri yang
kekeluargaan dengan tidak memperhitungkan tidak berada dibawah naungan Pondok
kompetensinya. Pesantren dan tidak berafiliasi dengan
Kompleksitas permasalahan yayasan organisasi masa (ormas) tertentu. Yayasan ini
belum mendapat respon yang baik dari sudah cukup lama berdiri yaitu tahun 1966.
pemerintah. Selama ini kebijakan pemerintah Usia yayasan menjadi salah satu pertimbangan
dalam pemberdayaan yayasan belum berjalan yang dipilih sebagai sasaran penelitian karena
secara maksimal, padahal yayasan memiliki umumnya semakin tua usia yayasan, semakin
posisi penting yang menentukan maju berpengalaman pengurus yayasan mengelola
mundurnya madrasah swasta. Bahkan dalam madrasah.
kebijakan Kementerian Agama yang berupa
regulasi, rencana strategis dari unit teknis Kerangka Konseptual
Ditjen Pendis, hingga saat ini belum nampak. Pengertian Peran dan Fungsi Yayasan
Padahal dalam Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional (RPJMN) secara tidak Peran adalah suatu rangkaian yang
langsung disebutkan bahwa pemerintah perlu teratur yang ditimbulkan karena suatu jabatan.
melakukan kerjasama dengan pihak swasta. Peran adalah suatu kompleks pengharapan
Dalam Rencana Pembangunan Jangka manusia terhadap caranya individu harus
Menengah Nasional (RPJMN) pada buku II bersikap dan berbuat dalam situasi tertentu
halaman 2/105 pada poin K disebutkan bahwa yang berdasarkan status dan fungsi sosialnya. 3
penguatan kerjasama pemerintah dan swasta Soerjono Soekanto mendifinisikan peran
(yayasan) dengan mengatur secara jelas sebagai aspek dinamis kedudukan (status),
kontribusi pemerintah dalam membantu apabila seseorang melaksanakan hak dan
sekolah/madrasah swasta dan akuntabilitas kewajibannya sesuai dengan kedudukannya,
sekolah/madrasah swasta dalam penggunaan maka ia menjalankan suatu peranan.4
bantuan pemerintah. Kontribusi pemerintah Sedangkan Robbins5 mendefinisikan peran
untuk pemberdayaan yayasan perlu segera VHEDJDL ³a set of expected behavior patterns
dilakukan. attributed to someone occupying a given
Dari uraian diatas, perlu dilakukan position in a social unit´ Peran yang dimaksud
penelitian tentang peran dan fungsi yayasan dalam penelitian ini adalah peran yayasan
dalam mengembangkan pendidikan di dalam pengelolaan MA Islamiyah khususnya
madrasah. Secara umum penelitian ini ingin dalam layanan Standard Nasional Pendidikan
mengetahui bagaimana peran dan fungsi (SNP).
yayasan dalam penyelenggaraan pendidikan Kata ´fungsi´ menurut Kamus Lengkap
madrasah. Secara khusus penelitian ini ingin Bahasa Indonesia merupakan kegunaan suatu
menggali bagaimana peran dan fungsi hal, daya guna serta pekerjaan yang dilakukan.
pembinaan yayasan dalam mengelola Menurut Sutarto6 dalam Nining Haslinda
madrasah dalam mencapai layanan minimal Zainal (2008:22) fungsi adalah rincian tugas
standar nasional pendidikan. Penelitian ini juga yang sejenis atau erat hubungannya satu sama
ingin mengetahui bagaimana fungsi pembinaan lain untuk dilakukan oleh seorang pegawai
yang dilakukan oleh yayasan pada madrasah
yang bernaung dibawahnya. Hasil penelitian 3
Ahmadi Abu. 1982. Psikologi Sosial. Surabaya.:
ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan Pt. Bina Ilmu, h.50
masukan kepada Ditjen Pendidikan Islam 4
Soekanto, Soerjono. 2002. Teori Peranan.
Kementerian Agama, khususnya Direktorat Jakarta: Bumu Aksara, h. 243
5
Pendidikan Madrasah dalam mengambil Robbins, Stephen.P. 200. Prinsip-Prinsip
kebijakan dalam pemberdayaan yayasan di Perilaku Organisasi (Alih BAhasa Indonesia Oleh
Halida dan Dewi Sartika). Edisi ke-5. Jakarta: Erlangga,
madrasah. Bagi yayasan dan madrasah, hasil h. 227
penelitian ini dapat dijadikan referensi dalam 6
Zainal, Haslina. 2008. Analisis kesesuaian Tugas
pengembangan penyelenggaraan madrasah. Pokok dan Fungsi Dengan Kompetensi Pegawai.
Makasar.

EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan, p-ISSN: 1693-6418, e-ISSN: 2580-247X | 220
SUMARNI

tertentu yang masing-masing berdasarkan kesejahteraan melalui pendidikan. Selain itu


sekelompok aktivitas sejenis menurut sifat atau dengan adanya yayasan dapat membantu
pelaksanaannya. Sedangkan pengertian singkat mencapai tujuan masyarakat pada bidang
dari definisi fungsi menurut Moekijat 7 adalah sosial baik itu kemanusiaan maupun
suatu aspek khusus dari suatu tugas tertentu. keagamaan. Peran yayasan dalam mengelola
Yayasan adalah suatu badan hukum penyelenggaraan pendidikan swasta sangat
yang didirikan sebagai alat untuk memberikan banyak antara lain: (1) Mempercayakan
bantuan dalam mencapai tujuan sosial8. pengelolaan pelaksanaan praktek pendidikan
Subekti9 mendefinisikan yayasan sebagai terbaik pada kepala sekolah dan guru, (2)
badan hukum yang berada dibawah pimpinan Menjadi pihak yang memikirkan
suatu badan pengurus dengan tujuan sosial dan pengembangan dan menentukan arah dari
tujuan tertentu yang legal. Sedangkan pengembangan sekolah yang kemudian di
pengertian yayasan menurut Undang Undang konsultasikan saat rapat dengan komite
yayasan No No. 28 Tahun 2004 tentang sekolah (Penentu visi, orientasi, platform
Perubahan atas Undang-Undang Nomor 16 program dan kebijakan dasar sekolah), (3)
Tahun 2001, yayasan adalah badan hukum Memberikan perhatian pada upaya pemberian
yang memiliki kekayaan terpisah dan kesempatan pada siswa berprestasi bisa lewat
digunakan untuk mencapai tujuannya di bidang pemberian beasiswa dan lain sebagainya, (5)
agama, sosial, dan kemanusiaan, serta tidak Memberikan support pada upaya sekolah
memiliki anggota. Dalam rangka memajukan diri lewat Teknologi Informasi
melaksanakan kegiatannya, yayasan hanya atau sarana prasarana yang diperlukan oleh
memiliki organ yang terdiri dari Pembina, sekolah sebagai sebuah institusi, (6)
pengurus, dan pengawas. Memikirkan sumber pendanaan agar kegiatan
Dari beberapa pengertian diatas, dapat sekolah bisa dilaksanakan dengan baik serta
disimpulkan bahwa peran adalah suatu sikap guru mendapat support untuk melakukan
atau perilaku yang diharapkan oleh banyak proses kegiatan pembelajaran yang kreatif dan
orang atau sekelompok orang terhadap menarik di sekolah, (7) Pengendali
10
seseorang yang memiliki status atau pengelolaan sekolah
kedudukan tertentu. Sedangkan fungsi adalah Selain mempunyai peran, yayasan juga
manfaat dari suatu hal. Fungsi yang dimaksud mempunyai fungsi yaitu sebagai wadah yang
dalam penelitian ini adalah fungsi pembinaan bersifat non profit, yayasan mempunyai fungsi
yang dilakukan yayasan pada madrasah yang untuk membantuk kesejahteraan manusia.
bernaung dibawahnya. Sedangkan yang Selain itu yayasan mempunyai fungsi
dimaksud adalah badan hukum yang memiliki memberikan perlindungan, bantuan dan juga
kekayaan terpisah dan digunakan untuk pelayanan pada bidang sosial, keagamaan dan
mencapai tujuannya di bidang pendidikan juga kemanusiaan. Menurut UU No 28 Tahun
Islam. Yayasan yang menjadi sasaran penelitan 2004 tentang yayasan, beberapa fungsi yayasan
ini adalah yayasan pendidikan yang mandiri, dalam penyelenggaraan pendidikan antara lain:
tidak bernaung dibawah pondok pesantren dan (1) Menyelenggarakan lembaga pendidikan
mengelola madrasah jenjang Madrasah Aliyah. sejak proses perijinan, (2) Menetapkan visi,
Yayasan yang dipilih juga telah berdiri orientasi, platform program dan kebijakan
minimal 10 tahun. sekolah, (3) Menyeleksi, mengangkat dan
Yayasan mempunyai peran yang memberhentikan tenaga pengelola sekolah, (4)
penting untuk kehidupan masyarakat yaitu Menyediakan sarana, prasarana dan
membantu masyarakat untuk meningkatkan pembiayaan sekolah, (5) Memberikan
pertimbangan dan persetujuan terhadap
rencana program pengelolaan sekolah, (6)
7
Moekijat. 2008. Analisis Jabatan. Bandung: Mengesahkan program dan anggaran sekolah,
Mandar Maju, h. 22 (7) Mengawasi dan mengendalikan proses
8
Bahri, Zainul. 1996. Kamus Umum Khususnya
Bidang Hukum dan Politik. Bndung: Angkasa pengelolaan sekolah, (8) Menilai kinerja dan
9
Subekti, R. 2005. Kamus Hukum. Bandung:
Pradya Paramita, h.156
10
https://gurukreatif.wordpress.com

221 | EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan, p-ISSN: 1693-6418, e-ISSN: 2580-247X
PERAN DAN FUNGSI YAYASAN DALAM PENGELOLAAN PENDIDIKAN MADRASAH

tanggung jawab pengelola sekolah, (9) pendapat ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa
Memutuskan batas-batas kerja sama sekolah pengelolaan merupakan suatu rangkaian
dengan pihak luar, (10) Bertanggung jawab kegiatan yang meliputi perencanaan,
atas kepengurusan, kepentingan dan tujuan pengorganisasian dan pengarahan, dan
yayasan, (11) Bertanggung jawab di pengawasan kegiatan manusia dengan
berhadapan pengadilan, (12) Bertanggung memanfaatkan material dan fasilitas yang ada
jawab penuh terhadap pengelolaan unit-unit untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
yayasan, (13) Menanggung kerugian unit secara efektif dan efisien.
kegiatan yang disetujui oleh yayasan kepada Madrasah merupakan sebuah kata dalam
pihak ketiga. bahasa Arab yang artinya sekolah. Asal
katanya yaitu darasa yang artinya belajar. Di
Pengelolaan Madrasah Indonesia, madrasah dikhususkan sebagai
.DWD ³3HQJHORODDQ´ PHUXSDNDQ DUWL NDWD sekolah (umum) yang kurikulumnya terdapat
dari manajemen, secara etimologi kata pelajaran-pelajaran tentang keislaman.14
manajemen berasal dari bahasa Inggris to Madrasah adalah satuan pendidikan formal
manage yang berarti mengurus, mengatur, dalam binaan Menteri Agama yang
melaksanakan, mengelola, dan mem- menyelenggarakan pendidikan umum dan
perlakukan. Menurut Kamus Besar Bahasa kejuruan dengan kekhasan agama Islam yang
Indonesia 11 NDWD ³SHQJHORODDQ´ PHPSXQ\DL mencakup Raudhatul Athfal, Madrasah
4 pengertian, yaitu (1) Pengelolaan adalah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah
proses, cara, perbuatan mengelola, (2) Aliyah, dan Madrasah Aliyah Kejuruan. 15
Pengelolaan adalah proses melakukan Madrasah yang dimaksud dalam penelitian ini
kegiatan tertentu dengan menggerakkan adalah Madrasah Aliyah Islamiyah Sawangan
tenaga orang lain, (3) Pengelolaan adalah Depok, Jawa Barat.
proses yang membantu mermuskan
kebijaksanaan dan tujuan organisasi, (4) Kajian Literatur
Pengelolaan adalah proses yang memberikan Banyak penelitian yang sudah dilakukan
pengawasan pada semua hal yang terlibat terkait dengan peran yayasan. Penelitian yang
dalam pelaksanaan kebijaksanaan dan GLODNXNDQ ROHK 6XU\DUDPD GHQJDQ MXGXO ³3HUDQ
pencapaian tujuan. Yayasan Dalam Pengelolaan Bidang
Pengelolaan pada dasarnya adalah Pendidikan Perguruan Tinggi 6ZDVWD´ \DQJ
pengendalian dan pemanfaatan semua sumber dilakukan di 5 PTS menunjukkkan bahwa
daya yang menurut suatu perencanaan pembagian wewenang antara pengurus yayasan
diperlukan untuk atau penyelesaian suatu dengan pengelola universitas tidak seimbang
tujuan kerja tertentu. Irawan12 (1997: 5) men- pengurus yayasan sangat berperan dalam
definisikan bahwa pngelolaan sama dengan mengelola bidang administrasi dan keuangan
manajemen yaitu penggerakan, peng- PTS. Selain itu juga terjadi perselisihan
organisasian dan pengarahan usaha manusia pendapat antara pengurus yayasan dengan
untuk memanfaatkan secara efektif material pengelola PTS yang disebabkan olehmasalah
dan fasilitas untuk mencapai suatu tujuan. keungan dan pengelolaan administrasi. 16
Sedangkan Hasibuan mendefinisikan Penelitian lain yang berjudul: Peran
pengertian manajemen adalah ilmu dan seni Yayasan Dalam Penyelenggaraan Pendidikan:
mengatur proses pemanfaatan sumber daya Studi di Yayasan Yatim Piatu Jihadul
manusia dan sumber lainnyasecara efektif dan Mukhlishin dan Pondok Pesantren Yatim Piatu
efisien untuk mencapai tujuan tertentu.13 Dari $O 4XU¶DQL\DK GL &LSXWDW -DNDUWD 6HODWDQ GDQ
7DQJHUDQJ´ PHQXQMXNNDQ EDKZD DGDQ\D SHUDQ
11
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),
14
https://kbbi.web.id Wikipedia,
12
Basu, Swastha dan Irawan 1997. Manajemen https://id.m.wikipedia.org.wiki.Madrasah
15
Pemasaran Modern. Yogyakarta: Liberty, h.5 Permenag No. 90 Tahun 2013 tentang
13
Hasibuan, Malayu S.P. 2016. Manajemen Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah
16
Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi. Jakarta: PT. Bumi Jurnal Organisasi dan manajemen, volume 5,
Aksara, h.9. nomor 1, Maret 2009, 55-62. Jurnal.ut.a.id

EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan, p-ISSN: 1693-6418, e-ISSN: 2580-247X | 222
SUMARNI

kedua yayasan dalam mengatasi masalah dilakukan dengan teknik wawancara mendalam
pendidikan. Manajemen administrasi dan (in-depth interview), Focus Group Discution
pengelolaan lembaga Mukhlishin focus ke (FGD) dan studi dokumen. Secara umum
pendidikan formal anak di sekolah Islam perlaksanaan penelitian ini menggunakan
Terpadu dan kegiatan di asrama. Sedangkan teknik analisis deskriptif. Analisis Deskriptif
SRQGRN SHVDQWUHQ $O 4XU¶DQL\DK OHELK NH digunakan untuk menjelaskan secara utuh
manajemen administrasi dan pengelolaan peran dan fungsi yayasan dalam pengelolaan
pondok pesantren, selain manajemen pendidikan di madrasah yang didasarkan pada
administrasi dan pengelolaan lembaga kriteria-kriteria/indikator tertentu.
formalnya. 17
Penelitian lainnya adalah penelitian yang HASIL DAN PEMBAHASAN
dilakukan oleh Anju Anastasia Sitanggang Sekilas Yayasan Pendidikan Darul Irfan 19
\DQJ EHUMXGXO ³3HUDQDQ <$\DVDQ 3XWHUL +DWL
Kudus (YPHK) di Dalam Penyelenggaraan Yayasan Darul Irfan merupakan salah
Pendidikan di Sekolah SD Assisi satu yayasan yang berada di kota Depok yang
Pematangsiantar. HAsil penelitian ini menaungi beberapa lembaga pendidikan baik
menunjukkan bahwa YPHK dalam pendidikan umum maupun pendidikan islam
menjalankan pendi. Maria Clara Pflander. (madrasah). Yayasan Darul Irfan berdiri pada
Pekerjaan di bidang pendidikan didasarkan tahun 1966 hingga kini telah memasuki usia
pada visi, misi dan tujuan YPHK. Dalam yang ke 52. Usia ini menjadi bukti terhadap
menjalankan pendidikan di SD Assisi eksistensi Yayasan Darul Irfan Sawangan dan
Pematangsiantar, peran yayasan YPHK adalah sekaligus menjadi garansi atas profesionalisme
untuk memfasilitasi kebutuhan sekolah dalam terhadap bidang pendidikan.
upaya meningkatkan kualitas pendidikan baik Berdirinya Yayasan Darul Irfan
bidang sarana prasarana, kurikulum, inovasi Sawangan dilandasi oleh pemikiran bahwa
manajemen, pelatihan guru, dan sebagainya. 18 kemajuan sebuah komunitas masyarakat sangat
Penelitian ini fokus pada peran yang ditentukan oleh tingkat pendidikannya.
dilakukan oleh yayasan dalam pengelolaan Berangkat dari pemikiran tersebut para tokoh
madrasah, khususnya terkait dengan 8 Standarr masyarakat dan tokoh agama yang bernaung
NAsional Pendidikan. Selain itu penelitian ini GLEDZDK SDQML -DP¶L\DK 1DKGODWXO 8ODPD
juga menggali bagaimana fungsi yayasan Sawangan bertekad untuk ikut berperan dalam
terutama dalam fungsi pembinaan pada memajukan masyarakat sekitar melalui
madrasah/sekolah yang dikelola oleh yayasan. pendidikan. Kondisi masyarakat Sawangan
khususnya, ketika itu sangat membutuhkan
METODOLOGI PENELITIAN akses pendidikan yang terjangkau baik secara
finansial maupun jarak tempuh. Pada saat itu
Studi ini menggunakan pendekatan
sekolah SLTP/SLTA terdekat dari Sawangan
kualitatif. Metode penelitian yang digunakan
ada di Depok (Pancoran Mas) yang jaraknya ±
adalah metode deskriptif. Informan dalam
7 km dari Sawangan, transportasipun masih
penelitian ini adalah Dewan pembina yayasan
sangat minim jalan yang masih becek,
Darul Irfan, pengurus yayasan Darul Irfan,
kendaraan hanya ada gerobak/ delman, ada
Kepala dan Wakil Kepala Madrasah, Kepala
satu atau dua warga yang memilik sepeda
TU, dan guru-guru MA Islamiyah Sawangan
kayuh, sehingga jarang masyarakat yang
Depok. Pengumpulan data dalam penelitian
melanjutkan sekolah ketingkat lanjutan setelah
17
lulus SR/ Madrasah Ibtidaiyah
Benifah Nurariani. 2005. Peran Yayasan Dalam
Penyelenggaraan Pendidikan: Studi di Yayasan Yatim
Pendirian yayasan ini tidak lepas dari
Piatu Jihadul Mukhlishin dan Pondok Pesantren Yatim faktor politis. Pada awal tahun 1966 Yayasan
3LDWX $O 4XU¶DQL\DK GL &LSXWDW -DNDUWD 6HODWDQ GDQ
19
Tangerang. Thesis. S2 Ilmu Anthropologi UGM Sumber dari buku Profil Yayasan Darul Irfan
18
Anju Anastasia Sitanggang. 2016. Peranan Sawangan Depok dan wawancara dengan pembina
YAyasan Puteri Hati Kudus (YPHK) di Dalam yayasan Pembina Yayasan, Jamaludin. Rabu, 19 Juli
Penyelenggaraan Pendidikan di Sekolah SD Assisi 2017 di Kantor yayasan Darul Irfan Sawangan Depok,
Pematangsiantar. Skripsi. Unuversitas Atma Jaya pukul 11.20 WIB.
Yogyakarta. Fakultas Hukum. E-jurnal.uajy.ac.id

223 | EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan, p-ISSN: 1693-6418, e-ISSN: 2580-247X
PERAN DAN FUNGSI YAYASAN DALAM PENGELOLAAN PENDIDIKAN MADRASAH

Mardiyuana Depok berencana mendirikan Islamiyah pada tahun 1983 dan terakhir pada
sekolah di Sawangan. Masyarakat Sawangan tahun 2010 yayasan mendirikan SMK Perwira
adalah masyarakat yang religius. Itu dapat Bangsa.
dilihat dari berkembangnya dua organisasi Untuk mencapai tujuannya, yayasan
keagaman yang berkembang di daerah menetapkan visi yaitu (1) mendirikan usaha
Sawangan saat itu yaitu NU dan yang berguna bagi bangsa dan Negara; (2)
Muhammadiyah. Mendengar kabar saling menghormati sesame keluarga yayasan;
Mardiyuana akan mendirikan sekolah di (3) beruasah mencapai yang terbaik dari setiap
Sawangan maka berembuklah para tokoh NU kegiatan dan usaha yayasan; dan (4) berusaha
dan Muhammadiyah, hasilnya disepakati NU memberikan pelayanan yang terbaik untuk dan
mendirikan sekolah agama (PGA NU) dan dalam masyarakat setempat khususnya.
Muhammadiyah mendirikan sekolah umum Sementara Misi yayasan adalah (1)
pada tahun 1966. Dan akhirnya pihak melakukan tindakan sesuai dengan kaedah
Mardiyuana mengurungkan niatnya untuk Islam AhlussuQQDK :DOMDPD¶DK PHPEDZD
mendirikan sekolah di daerah tersebut. ummat ke dalam lingkungan yang islami; (4)
Didorong dengan tekad dan semangat melaksanakan kebaikan diatas kebenaran; dan
yang berlandaskan keikhlasan maka pada tahun (5) mengutamakan kpentingan sosial sesuai
1967 mulai beroperasi PGA (Pendidikan Guru sunnah.
Agama) NU sebagai sekolah yang pertama Dalam menjalankan roda organsiasi,
yang didirikan Yayasan Darul Irfan yayasan memiliki sejumlah personal (SDM)
Sawangan. Para tokoh pendiri tersebut antara terdiri dari karyawan, pimpinan sekolah, dan
lain .+ 0D¶PXQ + 0DU]XNL + ,EUDKLP + tenaga pelaksana/pesuruh. Karyawan yayasan
0XVWRID + 0 'D¶DQ + <XVXI 5LGZDQ GDQ adalah mereka yang bekerja di lingkungan
H.Sanusi Hasan. Semua tokoh tersebut masih kegiatan organisasi yayasan yaitu (1) karyawan
ada hubungan keluarga. bidang pendidik dan kependidikan Guru tetap,
Kehadirannya dari waktu ke waktu telah guru tidak tetap, dan guru PNS/DPK; (2) Tata
memberi makna bagi masyarakat sekitar. usaha keuangan dan tata usaha administrasi.
Kehadiran Yayasan Darul Irfan dengan tingkat Pimpinan sekolah adalah kepala sekolah dan
pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan kepala unit usaha yayasan. Yayasan memiliki 5
telah mendapat tempat dihati masyarakat (lima) unit sekolah (SMP, MTs, SMA, M, dan
karena Yayasan Darul Irfan Sawangan menjadi SMK) sehingga ada 5 kepala sekolah di
benteng faham $KOXVXQQDK :DOMDPD¶DK dan yayasan ini. Sedangkan tenaga pelaksana/
sekaligus mengakomodir serta menjaga pesuruh adalah seorang karyawan dasar yang
kearifan budaya lokal, selain menjalankan ditempatkan pada sekolah-sekolah dan atau
kurikulum dari pemerintah. Hal ini dibuktikan pada kantor yayasan, pada umumnya yang
dengan semakin berkembangnya jumlah bekerja sebagai pelayan teknis dan kebersihan
peserta didik dari tahun ke tahun. umum.
Selama kurun waktu 51 tahun Yayasan
Darul Irfan Sawangan selalu berusaha Program Kerja Yayasan
memberikan yang terbaik bagi kemajuan Dalam upaya mencapai visi dan misi
pendidikan yang digelutinya. Peran serta yayasan, maka perlu dijabarkan dalam
pemerintah dan masyarakat sekitar sangat program-program kerja. Program-program
besar dalam perkembangan Yayasan Darul kerja meliputi berbagai tahapan yang meliputi
Irfan Sawangan Depok. Ada 5 (lima lembaga jangka pendek, jangka menengah, dan jangka
pendidikan yang didirikan yayasan Darul Irfn panjang.
ini. Lembaga pendidikan yang pertama kali Program jangka pendek. Yayasan Darul
didirikan adalah PGA NU pada tahun 1967. Irfan memiliki beberapa program jangka
Kemudian pada tahun 1976 yayasan ini pendek antara lain: (1) Rapat penyusunan
mengganti PGA NU dengan mendirikan MTs angaran (RAPBY 2017/2018) yayasan, (2)
dan MA Islamiyah. Pada tahun yang sama Rapat kerja yayasan awal tahun pelajaran
yayasan juga mendirikan SMP Islamiyah. seluruh Pembina, Pengurus dan Pengawas, (3)
Selanjutnya yayasan mendirikan SMA Rapat kerja dengan pengurus sekolah, dam (4)

EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan, p-ISSN: 1693-6418, e-ISSN: 2580-247X | 224
SUMARNI

Rapat koordinasi dan evaluasi dengan sekolah Sawangan Depok ini berdiri sejak tahun 1976
setiap 2 bulan. dan sekarang sudah berakreditasi A. Madrasah
Dalam bidang sarana prasarana, program ini memiliki 8 rombongan belajar dengan
jangka pendek yayasan mencakup: (1) jumlah siswa 256 orang.
Perbaikan Laboratorium Bahasa Inggris (2) Madrasah Aliyah Islamiyah sebagai
Perbaikan Laboratorium Komputer, (3) bagian dari penyelenggara pendidikan nasional
Penghijauan dan penataan taman halaman saat ini juga dituntut untuk mampu melakukan
sekolah (SMP, MTs dan MA/SMK), (5) penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan
Pemenuhan Meja/kursi belajar siswa MA 72 Standar Nasional Pendidikan sesuai dengan PP
set= 2 rombel, MTS 36 set= 1 rombel, SMP nomor 19 tahun 2005 yang meliputi 8 standar
108 set= 3 rombel, (6) Papan tulus 6 bh, (7) yaitu standard kompetensi lulusan, standar isi,
Pemeliharaan AC ruang kelas dan kantor setiap standar proses, standar pendidik dan tenaga
2 bulan dilakukan pembersihan. kependidikan, standar sarana prasarana,
Dalam bidang pendidikan, program standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan
jangka pendek yayasan antara lain (1) IHT standar penilaian. Pengelolaan madrasah tidak
kurtilas, (2) IHT Tata Usaha Keuangan, (3) hanya menjadi tanggungjawab pimpinan
Penyusunan silabus dan RPP Mapel Aswaja, madrasah tetapi juga yayasan yang
(4) Menjadwalkan Pengurus yayasan sebagai menaunginya. Sinergitas antara yayasan yang
Pembina upacara bendera di sekolah, (5) menaungi lembaga pendidikan dengan
Pengurus melakukan supervise ke sekolah pengelola madrasah akan menghasilkan
setiap hari ke sekolah, (7) Hafal juz amma utuk kualitas pendidikan yang baik. Masing-masing
siswa SMP dan MTs, (8) Menyiapkan siswa dapat berperan sesuai dengan tugas dan
untuk mengikuti OSN, (9) Menjadikan SMP, fungsinya agar tidak menimbulkan konflik.
MTs, MA dan SMK sebagai sekolah pilihan Bagaimana peran dan fungsi yayasan dalam
pertama siswa di Sawangan. penyelenggaraan pendidikan madrasah
Program jangka menengah. Beberapa khususnya yang terkait layanan 8 Standar
program menengah yang disusun oleh yayasan Nasional Pendidikan?
Darul Irfan antara lain: (1) Penyediaan LCD Standar Kompetensi Kelulusan. Standar
projector setiap ruang kelas (42 unit ), (2) Kompetensi Kelulusan ditetapkan oleh kepala
Pembangunan Laboratorium Teknik Audio madrasah. Kepala MA Islamiyah menetapkan
Video, (3) Penyelesaian pembangunan Masjid Standar Ketuntasan Minimal (SKM) nilai 75
Al Irfan, (4) Penataan sarana olah raga, (5) untuk mata pelajaran umum dan mata pelajaran
Pemagaran Lingkungan Yayasan, (6) Agama. Sedangkan Standar Nilai Standar Nilai
Pembangunan Laboratorium Bahasa Arab, (7) Daerah (SND) ditetapkan oleh MA Islamiyah
Penataan kantin dengan pertimbangan dari pihak yayasan, yaitu
Program jangka panjang. Program jangka 75. Dalam penetapan standar kelulusan ini,
panjang di yayasan ini antara lain: (1) yayasan hanya memberikan masukan dan
Pembebasan lahan untuk perluasan yayasan arahan agar kompetensi kelulusan siswa MA
(lahan Ibu Ratna 300 m²), (lahan Bpk. Matnur semakin baik. Dalam hal ini yayasan
200 m²), (2) Pembangunan Gedung 12 lokal (3 memberikan masukan pada madrasah agar
lantai), (3) Pembangunan Gedung Pertemuan/ menetapkan kompetensi yang lebih tinggi lagi
Aula. khususnya untuk mata pelajaran agama. Jika
SKM mata pelajaran agama sudah tercapai
Peran Yayasan Dalam Pengelolaan pada tahun sebelumnya, harusnya pada tahun
Madrasah berikutnya ditingkatkan lagi karena pihak
Yayasan Darul Irfan merupakan yayasan yayasan menganggap bahwa apa yang dijual
yang menaungi beberapa lembaga pendidikan madrasah pada masyarakat adalah keunggulan
dasar dan menengah baik pendidikan umum di bidang agama. Yayasan menangkap
maupun madrasah. Salah satu lembaga sinyalemen bahwa saat ini masyarakat yang
pendidikan yang dikelola oleh yayasan ini tinggal disekitar yayasan ini lebih
adalah Madrasah Aliyah (MA) Islamiyah. MA menginginkan anaknya memiliki kemampuan
Islamiyah yang berlokasi di Jl. Muchtar Raya agama yang lebih baik. Hal ini terlihat dari

225 | EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan, p-ISSN: 1693-6418, e-ISSN: 2580-247X
PERAN DAN FUNGSI YAYASAN DALAM PENGELOLAAN PENDIDIKAN MADRASAH

animo masyarakat untuk memasukkan anaknya juga memiliki peran sepenuhnya. Kepala
ke madrasah yang lebih tinggi dibanding ke madrasah melakukan pembinaan pada guru
sekolah umum. untuk menyusun perencanaan pembelajaran,
Standar Isi (pengembangan melakukan monitoring proses pembelajaran
kurikulum). MA Islamiyah menggunakan dan juga melakukan pengawasan melalui
kurikulum dari pemerintah (Kemenag) yaitu kegiatan supervisi monitoring yang dilakukan
kurikulum 2013 dan dipadukan dengan secara periodik. Kegiatan supervisi dilakukan
kurikulum madrasah (ditambah pelajaran ciri- secara rutin melalui kunjungan kelas. Kegiatan
ciri khusus kepesantrenan yang ditetapkan oleh ini bertujuan untuk memberikan masukan pada
Badan Pengurus yayasan Darul Irfan guru terkait dengan proses pembelajaran
(YADAIR) seperti pendalaman sholat, sehingga proses pembelajaran berjalan dengan
SHQGDODPDQ $O 4XU¶DQ SHQGDODPDQ LEDGDK efektif dan hasilnya bisa lebih maksimal.
dan sebagainya). Hal ini sejalan yang Selain itu dengan supervisi ini, guru dapat
dikatakan Dede Rosyada bahwa mengungkapkan kesulitan-kesulitan atau
penyelenggaraan pendidikan madrasah harus hambatan-hambatan yang dialaminya selama
berpegang kepada dan menjalankan kurikulum proses pembelajaran berlangsung.
nasional untuk memenuhi standard nasional. Dalam proses pelaksanaan pembelajaran
Demikian pula madrasah harus mampu ini, yayasan bidang pendidikan juga berperan
menyerap dan memenuhi kebutuhan local. 20 dengan melakukan kunjungan kelas untuk
Pengembangan kurikulum ini diserahkan melihat langsung proses pembelajaran guru di
sepenuhnya pada MA Islamiyah sebagai salah kelas. Dalam kegiatan supervisi ini, pengurus
satu unit pendidikan yang bernaung dibawah yayasan memberikan penilaian terkait
yayasan Darul Irfan. Dalam penetapan kompetensi guru dan memberikan motivasi
kurikulum madrasah, yayasan, dalam hal ini untuk perbaikan kedepan. Namun demikian
pengurus bidang pendidikan yayasan, tidak yayasan lebih banyak melakukan pemantauan
masuk dalam substansi terlalu dalam. Yayasan terhadap proses pembelajaran ini melalui
hanya memberikan pengarahan dan dukungan kepala madrasah. Di samping itu pihak
pada madrasah. Semua diserahkan pada yayasan juga berkepentingan untuk
kebijakan kepala madrasah. Yayasan hanya mengetahui bakat-bakat guru yang berprestasi.
menitipkan muatan lokal yaitu mata pelajaran Kunjungan ke madrasah ini dilakukan satu kali
Ahlusunah Waljamaah (ASWAJA). Tujuan setiap semester.
diberikan mata pelajaran ini adalah agar anak- Standar Pendidik dan Tenaga
anak yang nanti terjun ke masyarakat tetap Kependidikan. Pengelolaan tenaga pendidik
memegang teguh budaya Nahdatul Ulama dan kependidikan merupakan tugas dan
(NU). Berbeda dengan pemberian mata wewenang pengurus yayasan yang mencakup:
pelajaran Aswaja di sekolah umum yang sama- (1) Perencanaan pegawai; (2) Pengadaan
sama bernaung dibawah yayasan ini dimana Pegawai; (3) Pembinaan pegawai; (4) promosi
Aswaja termasuk dalam salah satu mata dan mutasi; (5) pemberhentian pegawai; (6)
pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) yang Kompensai; dan (7) penilaian pegawai.
GLEHULNDQ VHWLDS KDUL -XP¶DW VHODPD MDP PDWD Perencanaan Pegawai. Perencanaan
pelajaran per minggu, dimadrasah Aswaja pegawai merupakan kegiatan untuk
bukan menjadi salah satu mata pelajaran PAI menentukan kebutuhan pegawai, baik secara
tetapi materi Aswaja ini langsung diaplikasikan kuantitatif maupun kualitatif untuk sekarang
dalam kegiatan keagamaan seperti Yasinan dan dan masa depan. Dalam perencanaan pegawai,
Tahlilan. Kegiatan ini dilakukan setiap hari pihak yayasan meminta kepala madrasah untuk
-XP¶DW SDJL memberikan informasi kebutuhan pegawai
Standar Proses. Dalam pelaksanaan baik guru maupun tenaga kependidikan lainnya
kegiatan belajar mengajar, kepala madrasah (TU, satpam, dll) yang diperlukan. Informasi
kebutuhan pegawai ini diajukan sebelum tahun
20
Rosyada, Dede. 2017. Madrasah dan ajaran baru dimulai.
Profesionalisme Guru Dalam Arus Dinamika Pengadaan pegawai. Dalam pemenuhan
Pendidikan Islam di Era Otonomi Daerah. Depok: tenaga pendidik dan kependidikan, yayasan
Kencana.

EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan, p-ISSN: 1693-6418, e-ISSN: 2580-247X | 226
SUMARNI

menerapkan standar kualifikasi dan Pendidikan. Jabatan kepala madrasah untuk


kompetensi bukan cuma mengacu pada jurusan satu peroide adalah 3 tahun dan dapat dipilih
pendidikan yang linier tetapi juga pada muatan kembali selama dua periode (sekarang akan
kepribadian dan orientasi faham keagamaan. diberikan selama 3 periode). Bila kepala
Faham Ahlusunnah waljamaah menjadi bagian madrasah akan diangkat lagi untuk jabatan
penting dari standar yayasan, karena Aswaja yang sama setelah masa periodenya habis,
ini betul-betul diaplikasikan di madrasah. maka harus dimutasi ke jabatan lain untuk satu
Pemenuhan kebutuhan guru melalui periode yang dianggap masa tenggang.
mekanisme yang ditetapkan oleh yayasan. Pemberhentian Pegawai. Guru dan
Biasanya pihak madrasah mengajukan calon karyawan madrasah diangkat dan
guru yang dibutuhkan oleh madrasah ke pihak diberhentikan oleh pengurus yayasan kecuali
yayasan. Yayasan Darul Irfan lebih dulu kepala madrasah PNS DPK dan atau guru PNS
mengutamakan guru-guru yang sudah DPK yang secara struktural diangkat dan
mengajar di sekolah-sekolah yang bernaung diberhentikan oleh Kementerian Agama atas
dibawah yayasan Darul Irfan, baik di SMP, usul Pengurus yayasan untuk diangkat atau
MTs, SMA, maupun SMK dan mereka masih diberhentikan.
memiliki waktu untuk mengajar. Selain Kompensasi. Guru dan karyawan yang
kualitasnya sudah jelas diketahui juga untuk bekerja di yayasan ini mendapatkan gaji,
menambah kesejahteraan para guru. Jika masih honorarium yang layak berdasarkan jenjang
membutuhkan guru baru, madrasah boleh kepengkatan dan profesinya masing-
mengajukan calon guru dan pihak yayasan masing.Terkait masalah kesejahteraan guru
yang akan melakukan seleksi administrasi dan lainnya, yayasan memberikan kebebasan pada
melakukan interview. guru untuk mengajar di madrasah atau sekolah
Pembinaan dan Pengembangan yang juga bernaung dibawang yayasan Darul
Pegawai. Agar para guru dan karyawan Irfan. Untuk pagi hari, jika guru hanya sedikit
melaksanakan pekerjaannya dengan mengajar di MA Islamiyah, mereka bisa
profesional, fungsi pembinaan dan mengajar di SMP/MTs/SMA Islamiyah sesuai
pengembangan pegawai oleh yayasan sangat mata pelajaran yang diampunya. Untuk siang
penting untuk memperbaiki, menjaga, dan hari mereka bisa mengajar di SMK Perwira
meningkatkan kinerja mereka. Biasanya Bangsa. Hal ini menjadi salah satu kebijakan
yayasan memberikan pelatihan-pelatihan bagi yayasan untuk menambah kesejahteraan para
para guru dan karyawan baik internal maupun guru. Selain itu yayasan juga memberikan
eksternal. Pelatihan internal seperti Kurikulum berbagai tunjangan seperti tunjangan jabatan,
2013 dilakukan dengan mengambil instruktur tunjangan maslahat (Tunjangan Hari Raya),
yang ada di yayasan ini. Semua guru dan tunjangan masa kerja dan tunjangan kesehatan
karyawan bisa terlibat dalam kegiatan (BPJS).
pelatihan ini. Sedangkan pelatihan yang Standar Sarana Prasarana.
berasal dari luar biasanya melalui Kemenag Perencanaan kebutuhan sarana prasarana
Kota atau Kemenag Pusat. Kegiatan ini madrasah disusun oleh ketua bidang sarana
biasanya hanya melibatkan beberapa guru atau prasarana yayasan Darul Irfan dengan
karyawan saja. berkoordinasi dengan kepala Madrasah Aliyah
Promosi dan Mutasi. Untuk guru-guru Islamiyah. Kepala madrasah diminta
yang berprestasi, yayasan memberikan mengajukan berbagai macam kebutuhan sarana
apresiasi dengan memberikan kesempatan pada prasarana yang dibutuhkan dalam menunjang
mereka untuk mencalonkan diri menjadi kepala proses kegiatan belajar mengajar. Pengajuan
ataupun wakil kepala madrasah. Dalam kebutuhan sarana prasarana madrasah kepada
pengangkatan kepala madrasah dan wakil yayasan ini melalui prosedur yang ditetapkan
kepala madrasah, yayasan juga menerapkan oleh yayasan. Pada awal tahun ajaran biasanya
mekanisme yang jelas. Kepala dan wakil yayasan melakukan pemetaan kebutuhan
kepala madrasah diangkat oleh yayasan harus madrasah sesuai dengan proposal yang
mengikuti psikotes disamping kualifikasi yang diajukan oleh kepala madrasah. Dari pengajuan
sudah ditetapkan yaitu minimal SI/Akta 4 tersebut, kemudian pihak yayasan memetakan

227 | EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan, p-ISSN: 1693-6418, e-ISSN: 2580-247X
PERAN DAN FUNGSI YAYASAN DALAM PENGELOLAAN PENDIDIKAN MADRASAH

berdasarkan skala prioritas dan ketersediaan pemantauan tidak langsung dilakukan pada
dana. Hasil pemetaan ini yang akan menjadi saat kepala madrasah memberikan laporan
acuan pemenuhan kebutuhan sarana prasarana kegiatan pelaksanaan dalam acara rapat dengan
madrasah. pihak yayasan.
Pengadaan dan pengelolaan sarana Pengarahan. Dalam hal ini yayasan tidak
prasarana madrasah sepenunya menjadi berperan langsung karena ini merupakan
tanggungjawab yayasan. Yayasan, dalam hal wewenang kepala madrasah dalam
ini Ketua II Bidang Sarana Prasarana memberikan pengarahan pada guru dan
bertanggungjawab terhadap kelengkapan karyawan. Selama proses pembelajaran
sarana prasarana pendidikan untuk terciptanya berjalan lancar dan ada usaha kearah yang
suasana belajar yang kondusif. Sedangkan lebih baik, yayasan tidak iku campur. Namun
pengelolaan dan pengembangan sarana jika timbul permasalahan dan kepala madrasah
prasarana MA Islamiyah diserahkan tidak bisa menyelesaikan permasalahan
sepenuhnya pada kepala madrasah. Kepala tersebut, yayasan ikut membantu
madrasah bertugas mengatur dan menjaga menyelesaikannya.
sarana prasarana pendidikan agar dapat Pengawasan. Pengawasan adalah fungsi
memberikan kontribusi secara optimal dan pengelolaan yang berhubungan dengan usaha
berarti pada jalannya proses pendidikan. pemantauan kinerja agar supaya kinerja
Standar Pengelolaan. Pengelolaan tersebut terarah dan tidak melenceng dari
setiap unit pendidikan menjadi tanggungjawab aturan yang sudah ditetapkan dan pemantauan
kepala madrasah. Pengelolaan pendidikan berfungsi sebagai media agar kinerja tersebut
meliputi perencanaan, pengorganisasian, terarah dan tersampaikan secara tepat.
pengarahan, pengawasan dan pengembangan. Pemantauan kinerja baik guru maupun
Perencanaan program. Perencanaan karyawan madrasah dilakukan langsung oleh
program dalam pengelolaan pendidikan kepala madrasah. Kegiatan pemantauan ini
meliputi pembuatan visi, misi, tujuan, dan meliputi kegiatan pemantauan harian maupun
rencana kerja. Dalam penyusunan visi, misi, berkala seperti kegiatan supervisi. Yayasan
tujuan, dan program kerja ini yayasan hanya memantau kinerja kepala madrasah
menyerahkan sepenuhnya pada kepala melalui kegiatan supervisi berkala atau pada
madrasah. Pihak yayasan hanya memberikan saat rapat dengan pengurus yayasan.
rambu-rambu agar perencanaan program MA Pengembangan. Pengembangan yang
Islamiyah sejalan dengan visi dan misi sudah dilakukan oleh kepala madrasah salah
yayasan. Yayasan memberikan arahan agar satunya adalah target dalam meningkatkan
program kerja yang disusun nantinya dapat jumlah siswa setiap tahun. Selama 4 tahun
dilakukan sebaik mungkin dan tercapai tepat terakhir ini kepala madrasah berhasil
waktu dan tepat sasaran. meningkatkan jumlah siswanya. Jumlah siswa
Pengorganisasian. Pengorganisasian yang masuk ke madrasah terus meningkat
kegiatan pendidikan merupakan tugas kepala selama 4 tahun terakhir ini. Pada tahun ajaran
madrasah sebagai pemimpin. Dalam hal ini 2014/2015 jumlah siswa sebanyak 99 orang
tugas kepala madrasah adalah mengambil yang terbagi dalam 6 rombel. Pada tahun
keputusan, mengadakan komunikasi agar ada ajaran 2015/2016, jumlah siswa meningkat
saling pengertian antara atasan dan bawahan, menjadi 132 orang yang terbagi dalam 7
memberi semangat, inspirasi dan dorongan rombel. Dan pada tahun ajaran 2016/2017,
kepada bawahan agar mereka melaksanakan jumlah siswa menjadi 162 orang yang terbagi
apa yang diperintahkan. Yayasan hanya dalam 8 rombel.
memantau semua tindakan yang dilakukan Peningkatan jumlah siswa tersebut tidak
oleh kepala madrasah dalam memimpin luput dari peran kepala madrasah dan
madrasah. Pemantauan ini dilakukan baik jajarannya dalam upaya peningkatan kualitas
secara langsung maupun tidak langsung. madrasah sehingga madrasah menjadi pilihan
Pemantauan secara langsung dilakukan ketika siswa. Hal ini terlihat dari banyaknya jumlah
yayasan melakukan supervisi kepala madrasah siswa MTs (50%) yang bernaung dibawah
yang dilakukan secara berkala, sedangkan yayasan ini mau masuk ke MA Islamiyah.

EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan, p-ISSN: 1693-6418, e-ISSN: 2580-247X | 228
SUMARNI

Selain itu banyak juga siswa SMP Islamiyah proses tindak lanjut, yayasan memberikan
yang masuk ke MA Islamiyah ini. Namun wewenang penuh kepada madrasah kecuali
yayasan juga memiliki peran penting dalam hal atas permintaan madrasah.
ini walaupun tidak secara langsung, terutama
terkait dengan peningkatan fasilitas belajar, Fungsi Yayasan Dalam Pembinaan
sarana prasarana dan tampilan fisik madrasah Madrasah
sehingga menjadikan masyarakat lebih tertarik Selain memiliki peran, yayasan juga
untuk memasukkana anaknya ke madrasah ini. memiliki fungsi khususnya dalam pembinaan
Standar Pembiayaan. Penyelenggaraan pada madrasah yang dikelolanya. Beberapa
Persekolahan Yayasan Darul Irfan dibiayai fungsi pembinaan yang dilakukan oleh yayasan
oleh Badan Pengurus berdasarkan RAPBS Darul Irfan antara lain.
yang diajukan oleh kepala sekolah kepada Pembinaan Sumber Daya Manusia
badan Pengurus dan telah mendapatkan (SDM) Madrasah. Pembinaan SDM yang
persetujuan dari yayasan. Semua keuangan dilakukan oleh yayasan terkait dengan
yang diperoleh disetorkan kepada Bank yang peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia
telah ditentukan oleh yayasan. (SDM) dilakukan setiap tahun. Yayasan
Sumber dana yayasan Darul Irfan yang melakukan pembinaan secara umum dengan
digunakan untuk membiayai kegiatan seluruh kepala sekolah, guru, karyawan dari
pendidikan diperoleh dari : (1) Dana kegiatan seluruh unit lembaga pendidikan yang
usaha Sekolah atau unit usaha yang terdiri dari bernaung dibawah yayasan Darul Irfan.
Dana Sumbangan Pembangunan (DSP), Dana Pembinaan tersebut meliputi peningkatan
Sumbangan Pengelolaan Pendidikan (SPP), (3) kualitas guru yang dilakukan oleh yayasan
Dana Iuran Tes Semesteran, Dana Iuran Ujian untuk masing-masing unit pendidikan yang
Nasional, dan dana lainnya yang merupakan dikelolanya. Sebagai contohnya, yayasan
pungutan kepada siswa; (2) Dana yang berasal memberikan pelatihan implementasi kurikulum
dari pemerintah yaitu dana BOS dan dana 2013 untuk semua guru mata pelajaran.
bantuan pemerintah; (3) Dana yang berasal Pembinaan lainnya adalah pembinaan
dari sumbangan masyarakat baik lembaga dalam pengelolaan Dana (sumber, mengelola,
maupun perorangan; dan (4) Kegiatan usaha distribusi, pengembangan sumber). Yayasan
lainnya yang diselenggarakan oleh yayasan. memberikan pembinaan pada madrasah dalam
Pemanfaatan dana melalui mekanisme pengelolaan uang agar penggunaan uang tidak
yang sudah ditetapkan oleh yayasan. Kepala melenceng. Pengawasan selalu dilakukan
madrasah membuat Rancangan Anggaran secara berkala oleh yayasan. Selain
Sekolah (RAS) kepada Badan Pengurus pengawasan keuangan, juga ada pemeriksa
Yayasan setiap awal tahun ajaran baru. Setelah keuangan yang dilakukan oleh pemeriksa
diteliti dan disetujui oleh Badan Pengurus keuangan dan tidak berlawanan dengan tugas
dapat dilaksanakan oleh kepala madrasah. pengawas keuangan dan ditunjuk oleh Badan
Setelah penggunaan anggaran tersebut Pengurus yaitu seorang auditor Yayasan.
diselesaikan maka kepala madrasah wajib Pembinaan bidang manajerial. Yayasan
membuat laporan tertulis kepada Badan Darul Irfan memiliki beberapa unit usaha
Pengurus dan mempertanggungjawabkannya. bidang pendidikan dari SMP, MTs, MA, dan
Seluruh dana madrasah dikelola oleh yayasan SMA juga SMK. Agar semua kegiatan berjalan
kecuali sebagian dana BOS. Dana BOS tidak melenceng dari tujuan yang ditetapkan,
digunakan untuk operasional pendidikan MA maka yayasan perlu melakukan pembinaan
Islamiyah. Sebanyak 65% dana BOS dikelola pada pimpinan pengelola unit. Kegiatan ini
langsung oleh madrasah dan 35% dikelola oleh merupakan pembinaan pada bidang
yayasan untuk membiayai sebagian tenaga managerial. Pembinaan manajerial dilakukan
pendidik dan kependidikan madrasah. yayasan melalui pengarahan dan diskusi
Standar Penilaian. Dalam evaluasi disamping memberikan guide line yang sesuai
pembelajaran yayasan tidak banyak mengambil dengan standar. Pembinaan managerial ini juga
peran besar, yayasan hanya melakukan dilakukan pada saat rapat dengan dewan
evaluasi secara garis besar. Begitu pula dalam pengurus yayasan baik yang diselenggarakan

229 | EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan, p-ISSN: 1693-6418, e-ISSN: 2580-247X
PERAN DAN FUNGSI YAYASAN DALAM PENGELOLAAN PENDIDIKAN MADRASAH

secara rutin maupun bersifat insidental. daya manusia (SDM), pembinaan managerial
Pembinaan insidental dilakukan jika ada hal- kepada kepala dan juga pengelolaan keuangan.
hal yang muncul dalam perjalanan Selain pembinaan, yayasan juga membantu
penyelenggaraan pendidikan yang dalam penyelesaian konflik yang terjadi baik
membutuhkan arahan dari yayasan. antar individu maupun dengan antar
Pengelolaan konflik. Selain fungsi unit/yayasan. Yayasan sudah memiliki
pembinaan, yayasan juga memiliki fungsi mekanisme yang jelas dalam penyeleaian
pengawasan terhadap kinerja madrasah. Fungsi konflik.
pengawasan ini dalam rangka untuk Dari kesimpulan diatas, penelitian ini
peningkatan mutu pendidikan. Pengelolaan menghasilkan beberapa rekomendasi: Pertama,
pendidikan yang dilakukan oleh kepala perlu adanya peningkatan peran yayasan dalam
madrasah perlu dimonitor agar jika ada penyelenggaraan pendidikan di madrasah,
masalah atau konflik yang muncul segera khususnya terkait dengan 8 Standar Nasional
diketahui dan ditindak lanjuti sehingga Pendidikan. Kedua, yayasan perlu
permasalahan tidak berkelanjutan. Tidak bisa meningkatkan fungsi pembinaannya dalam
dipungkiri bahwa dalam suatu organisasi, peningkatan kualitas SDM, manajerial
masalah atau konflik pasti ada, baik skala kecil madrasah, dan pengelolaan administrasi
maupun besar. Banyaknya kepentingan dari keuangan. Ketiga, perlunya pemberdayaan
berbagai pihak sering menimbulkan masalah. yayasan oleh pemerintah dalam rangka
Banyaknya unit yang bernaung dibawah memajukan madrasah.
yayasan ini memerlukan perhatian dan
keseriusan dalam pengelolaan. Dengan motto UCAPAN TERIMA KASIH
profesionalisme kerja, yayasan ini selalu Terima kasih kepada Kepala Puslitbang
mengedapankan musyawarah dalam mengatasi Pendidikan Agama dan Keagamaan Badan
setiap konflik, baik konflik antara individu Litbang dan Diklat yang telah memberi
maupun antara madrasah/sekolah dan yayasan. kesempatan kepada penulis untuk meneliti, Kasi
0HQXUXW NHSDOD 0$ ,VODPL\DK $KPDG 6XMD¶L Pendidikan Madrasah Kota Depok, Dewan
konflik yang ada sering berkaitan dengan Pembinan dan Pengurus Yayasan Darul Irfan
masalah anggaran, terutama anggaran Depok, Kepala dan Wakil Kepala Madrasah
21
pengadaan sarana prasarana. Aliyah Islamiyah Depok, guru dan Kepala Tata
Usaha MA Aliyah Islamiyah di Kota Depok
PENUTUP yang turut membantu memberikan data dan
Peran yayasan Darul Irfan Sawangan informasi, juga kepada Redaktur Edukasi atas
Depok dalam penyelenggaraan pendidikan di termuatnya tulisan ini. Semoga tulisan ini
Madrasah Aliyah Islamiyah cukup baik memberikan wawasan dalam pendidikan agama
walaupun belum maksimal. Dalam di Indonesia.
penyelenggaraan pendidikan MA Islamiyah
sesuai dengan 8 Standar Nasional Pendidikan, DAFTAR PUSTAKA
Yayasan lebih banyak berperan dalam Ahmadi Abu. 1982. Psikologi Sosial.
pengelolaan keuangan, pengelolaan Sumber Surabaya: Pt. Bina Ilmu
Daya Manusia (SDM), dan sarana prasarana. Anju Anastasia Sitanggang. 2016. Peranan
Proses penyelenggaraan pendidikan Yayasan Puteri Hati Kudus (YPHK) di
sepenuhnya diserahkan kepada kepala Dalam Penyelenggaraan Pendidikan di
madrasah. Yayasan hanya memberikan arahan Sekolah SD Assisi Pematangsiantar.
dan pedoman dalam penyelenggaraan Skripsi. Unuversitas Atma Jaya Yogyakarta.
pendidikan di madrasah selain melakukan Fakultas Hukum. e-jurnal.uajy.ac.id
pengawasan. Bahri, Zainul. 1996. Kamus Umum Khususnya
Fungsi pembinaan yayasan sudah Bidang Hukum dan Politik. Bandung:
dilakukan, terutama dalam pembinaan sumber Angkasa
21
Basu, Swastha dan Irawan 1997. Manajemen
Wawancara dengan Kepala MA Islamiyah,
$KPDG 6XMD¶, tanggal 13 Juli 2017 di Ruang Kepala
Pemasaran Modern. Yogyakarta: Liberty
MA Islamiyah, pukul 13.30 WIB

EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan, p-ISSN: 1693-6418, e-ISSN: 2580-247X | 230
SUMARNI

Benifah Nurariani. 2005. Peran Yayasan Dinamika Pendidikan Islam di Era


Dalam Penyelenggaraan Pendidikan: Otonomi Daerah. Depok: Kencana.
Studi di Yayasan Yatim Piatu Jihadul Soekanto, Soerjono. 2002. Teori Peranan.
Mukhlishin dan Pondok Pesantren Yatim Jakarta: Bumi Aksara
3LDWX $O 4XU¶DQL\DK GL &LSXWDW Jakarta Subekti, R. 2005. Kamus Hukum. Bandung:
Selatan dan Tangerang. Thesis. S2 Ilmu Pradya Paramita
Anthropologi UGM Zainal, Haslina. 2008. Analisis kesesuaian
Data Statistik Pendidikan Islam Direktorat Tugas Pokok dan Fungsi Dengan
Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Kompetensi Pegawai. Makasar.
Agama tahun 2015/2016 Jurnal Organisasi dan manajemen, volume 5,
Hasibuan, Malayu S.P. 2016. Manajemen nomor 1, Maret 2009, 55-62.
Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi. Jurnal.ut.a.id
Jakarta: PT. Bumi Aksara Madrasah±Wikipedia bahasa Indonesia,
Moekijat. 2008. Analisis Jabatan. Bandung: ensiklopedi bebas.
Mandar Maju https://id.m.wikipedia.org.wiki.Madrasah
Robbins, Stephen.P. 200. Prinsip-Prinsip Membuat tiga bagian penting di sekolah swasta
Perilaku Organisasi (Alih BAhasa (guru, kepala madrasah, yayasan dan
Indonesia Oleh Halida dan Dewi orang tua siswa) bekerja sama
Sartika). Edisi ke-5. Jakarta: Erlangga menciotakan sekolah unggulan.
Rosyada, Dede. 2017. Madrasah dan https://gurukreatif.wordpress.com.
Profesionalisme Guru Dalam Arus Permenag No. 90 Tahun 2013 tentang
Penyelenggaran Pendidikan Madrasah.

231 | EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan, p-ISSN: 1693-6418, e-ISSN: 2580-247X

You might also like