You are on page 1of 8

Interpreting

Subtitling TED Talks Video


Our Society Teaches Us to Fear | Charisse Chua

Group 5 :
Anisa Pramesti 5190511057
Isnaeni Kurniasih 5190511087
Nabila Badrufiana 5190511090
Syifa Aulia 5190511082
Our Society Teaches Us to Fear | Charisse Chua

No Minute Source Language Revised Subtitle Notes


1 0.10 - 0.14 our society today teaches us to masyarakat kita saat ini
fear mengajarkan kita untuk takut
2 0.15 - 0.22 everything in the world around Banyak hal di dunia yang membuat
us seems to have some aspect kita takut.
that we should be afraid of
3 0.23 - 0.31 who here is afraid of spiders, siapa disini yang takut laba-laba?
anyone here afraid of snakes? adakah disini yang takut ular?
4 0.32 - 0.42 and who here fells like they are dan siapa di sini yang takut,
in a constant competition with terlepas dari usahanya yang mati-
everyone around them always matian, gagal mewujudkan
trying to be the best of the best mimpinya?
5 0.43 - 0.57 and who here are afraid that no Dan siapa di sini yang takut atau
matter how much they do no khawatir usahanya tidak sesuai
matter how much they try they dengan yang dia harapkan.
will never reach these high
expectations that they've set for
themselves
6 0.58 - 1.12 we're taught to be afraid of not kami diajari untuk takut, karena
being pretty enough, not being tidak cukup cantik, tidak cukup
smart enough, not doing enough pintar, tidak cukup melakukan
to keep up just not being apapun, untuk menjaganya tidaklah
enough. cukup.
7 1.13 - 1.18 my generation has grown up in a generasi saya tumbuh di dunia yang
world that teaches young people mengajarkan anak muda untuk
to be afraid takut
8 1.19 - 1.33 instead of looking forward for alih-alih menantikan saat kami
that moment that we get diterima di perguruan tinggi impian
accepted into our dream college yang merupakan aplikasi perguruan
which are the collage tinggi dan tidak hanya itu, tetapi
applications and not only that perbandingan itu pasti terjadi ketika
but the comparisons that are keputusan itu keluar.
bound to happen when the
decisions come out

9 1.34 - 1.44 instead of being excited for bukannya bersemangat ketika kami
when we finally get offered our akhirnya ditawari pekerjaan impian
dream job, we dread that we'll kami, kami malah takut bahwa
somehow slip up and make a kami entah bagaimana akan
mistake and have to start all over tergelincir dan membuat kesalahan
again dan harus memulai semuanya lagi
10 1.45 - 1.58 we're constantly being reminder kami terus-menerus diingatkan
of the intimidating future, and akan masa depan yang menakutkan
how no matter how much work dan tidak perduli berapa banyak
you do no matter how much you pekerjaan yang Anda lakukan, tak
try there will always be someone perduli seberapa banyak Anda
who's just a little bit better than mencoba akan selalu ada seseorang
you yang sedikit lebih baik dari Anda
11 AP (advance
 1.59-2.10 there will always be someone akan selalu ada seseorang yang placement) =
who has just a few more AP hanya memiliki beberapa kelas AP, program kelas
classes a few more volunteer beberapa jam sukarelawan dipusat yang
hours at the senior canter a few senior, beberapa cara perencanaan dikembangkan
more ways they're planning on untuk menerapkan perdamaian oleh dewan
implementing world peace dunia perguruan tinggi
untuk memberi
siswa menengah
pengenalan
kelas tingkat
perguruan
tinggi.
12 2.11 - 2.17 it's this perception of everything ini adalah persepsi tentang segala
around us that changes the way sesuatu di sekitar kami yang
my classmates and I behave mengubah cara saya dan teman
sekelas saya dalam berperilaku
13 2.18 - 2.24 we're cautious careful not to kami berhati-hati untuk tidak
overstep any boundaries or do melampaui batas atau melakukan
anything that might stand out apapun yang mungkin menonjol
from the crowd to much dari keramaian

14 now being a high schooler sekarang menjadi seorang siswa


2.25 - 2.34
myself I too am guilty of sekolah menengah seperti saya,
succumbing to the pressure of saya juga bersalah karena menyerah
these comparisons and the fears pada tekanan perbandingan ini dan
of what might happen when ketakutan akan apa yang terjadi
things don't work out ketika segala sesuatunya tidak
berjalan lancar

15 2.34 - 2.46 yet somehow my younger namun entah bagaimana adik saya
brother managed to convince me berhasil meyakinkan saya untuk
to think otherwise without even berfikir sebaliknya tanpa
knowing it and yes, my eight- menyadarinya, dan ya, adik kelas
year-old third grade brother tiga saya yang berusia delapan
named Darren tahun bernama Darren

16 02:47-2:58 Darren has always been fearless, Darren memang tidak kenal takut,
to him this world is like his bagi dia dunia ini seperti tempat
playground that he can rule over, bermain yang bisa dia atur sesuka
run around in, but most hati, bermain, dan yang paling
importantly make mistakes in. utama adalah membuat kesalahan.
17 02:59-03:01 I remember when he was just Saya masih ingat ketika dia baru
four years old. berusia empat tahun.

18 03:01-03:13 He was standing on top of a Dia berdiri di atas sofa dan Marble = stone
couch doing his very best to berusaha agar tidak jatuh lalu material used for
balance as he walked across the berjalan di atasnya dan akhirnya building
top and fell, face planting right jatuh, wajahnya duluan yang
onto the cold hard marble floor menghantam lantai marbel yang
beneath him. dingin dan keras di bawahnya.
19 03:14-03:21 Wwithin seconds a huge green Dalam beberapa detik saja, muncul bump = swelling
and purple bump the size of a benjolan sebesar bola ping-pong form after
ping-pong ball formed as he berwarna hijau keunguan sehingga injured
yelled and cried in pain. dia berteriak dan menangis
kesakitan.
20 03:23-03:29 We didn't know it at the time but Kami tidak mengetahuinya pada
this saat itu tetapi sifatnya yang terlalu
reckless spirit would cause him bersemangat itu akan membuatnya
so many more injuries in the banyak terluka nantinya.
future.

21 03:30-03:44 Since then he's gotten countless Sejak saat itu dia selalu mendapat gory = very
more bruises and bumps on his banyak memar dan benjolan di bloody scene
forehead, he cut his head open, dahinya, kepalanya terbentur,
running into his bed frame, he membentur rangka kasur, jarinya
cut his finger open when it got terjepit pintu, dan oke saya tidak
caught in a door hinge, and okay akan menceritakan bagian
you know what I will stop there berdarahnya.
and spare you guys the gory
details.
22 03:45-03-55 But, even after eight years of Tetapi bahkan setelah delapan
numerous cuts bruises injuries tahun selalu terluka dan memar-
he still marches on unafraid of memar, dia masih saja seperti biasa
the world. tidak takut pada dunia.
23 03:56-04:02 He still goes up to random Dia masih sering menanyai orang
strangers asking them things like asing yang ditemuinya seperti hai
hi how are you and how's your apa kabar dan bagaimana harimu.
day today.
24 04:03-04-08 When he was trying to walk Saat itu ketika dia mencoba
across that couch he wasn't berjalan di atas sofa dia tidak
thinking about what the memikirkan apa akibatnya.
consequences were.
25 04:09-04:13 Although, let's be honest in this Walapun, jujur saja kalau dari
example he probably should cerita ini seharusnya dia sadar.
have been.
26 04:14-04:25 All he was focused on was the Dia hanya fokus pada tujuan
end goal and how he would do akhirnya dan akan melakukan
anything to achieve that even if apapun untuk mencapai itu semua
it meant walking around with a walaupun itu artinya dia akan
huge bump on his forehead for membawa benjolan itu kemana-
the next few months. kemana selama beberapa bulan
kedepan.
27 04:27-04:43 Seeing my brother get knocked Melihat adik saya terjatuh,
down and I mean literally maksudnya benar-benar sering
knocked down on the floor terjatuh ke lantai dan menangis
crying so many times made me membuat saya sadar kalau saya bisa
realize that it's possible to look melalui pemikiran tentang masa
past my alarming unknown depan saya dan juga membuat saya
future while also convincing me yakin untuk melakukan sesuatu
to do something that I was afraid yang selama ini saya takuti.
of.
28 04:43-04:45 I remember the night I sat down Saya ingat malam itu ketika saya
to write this very talk. duduk untuk menulis pembicaraan
ini.
29 04:47-04:56 It was a Monday night and I had Waktu itu hari senin malam dan
learned about the audition's very saya baru tau tentang audisi ini di
last minute, so I was forced to menit terakhir, jadi saya dipaksa
choose an audition date that was untuk memilih tanggal audisi yang
less than a week away. kurang dari seminggu.
30 4.57-5.01 Stressed out I struggled to write Karena stres, saya kesulitan untuk Google
anything more on my google menulis lebih banyak di google doc Document
doc, other than my name in the saya, selain nama saya di sudut
top right corner. kanan atas.
31 5.04-5.08 When all of a sudden, I heard a Ketika tiba-tiba saya mendengar
bang. suara ledakan.
32 5.08-5.12 Followed by crying in the room Diikuti dengan tangisan di kamar
next to me. sebelah saya.
33 5.13-5.16 I got up and I ran out only to Saya bangun dan saya berlari
see…just wait. keluar hanya untuk melihat…
tunggu saja.
34 5.17-5.23 My little brother Darren hurt Adik laki-lakiku Darren terluka
again, this time from somehow lagi, kali ini karena entah
hitting his head on his night bagaimana kepalanya terbentur
table as he got out. meja malam saat dia keluar.
35 5.27-5.32 It was at that moment that I truly Saat itulah saya benar-benar
understood how brave it was that mengerti betapa beraninya dia
he continued to get back up after untuk terus bangkit setelah terluka
getting hurt so many times. berkali-kali.
36 5.34-5.39 And so instead of being stressed Dan bukannya stres tentang
about how I wouldn't have bagaimana saya tidak akan punya
enough time to prepare for this cukup waktu untuk mempersiapkan
audition. audisi ini.
37 5.40-5.42 I decided to go ahead and just Saya memutuskan untuk
try it out anyway, melanjutkan dan mencobanya saja.
38 5.44-5.46 And I'd say that that worked out Dan saya akan mengatakan bahwa
pretty well for me. itu bekerja cukup baik untuk saya.
39 5.48-5.55 Many people often see that the Banyak orang sering melihat bahwa
solution to leading a happier and solusi untuk menjalani hidup yang
more daring life is by being lebih bahagia dan lebih berani
constantly optimistic. adalah dengan selalu optimis.
40 5.58-6.10 Always seeing the good in Selalu melihat yang baik dalam
everything, always being happy segala hal, selalu bahagia dan
and while, yes, I agree having a sementara ya, saya setuju memiliki
positive mindset is definitely pola pikir positif pasti membantu
helpful and i'm a firm believer in dan saya sangat percaya akan hal
that, it's strenuous to be that itu, sangat sulit untuk menjadi
happy 24/7. bahagia 24/7.
41 6.15-6.19 Instead I've done my best to try Sebaliknya saya telah melakukan
and step back and take a look at yang terbaik untuk mencoba dan
the bigger picture. melangkah mundur untuk melihat
gambaran yang lebih besar.
42 6.21-6.28 We often criticize each other for Kami sering mengkritik satu sama
judging people based off of lain karena menilai orang
looks, stereotypes, things like berdasarkan penampilan, stereotip,
that before actually getting to hal-hal seperti itu sebelum benar-
know them. benar mengenal mereka.
43 6.30-6.36 And this criticism is just and Dan kritik ini adil dan juga terjadi
also happens in other aspects in dalam aspek lain dalam kehidupan
our lives. kita.
44 6.38-6.44 What if I said, that I was going Bagaimana jika saya katakan,
to give you a hundred math bahwa saya akan memberi Anda
problems and you had three seratus soal matematika dan Anda
minutes to solve them. punya waktu tiga menit untuk
menyelesaikannya.
45 6.44-6.48 I didn't tell you anything else, I Saya tidak mengatakan apa-apa
just said 100 math problems lagi, saya hanya mengatakan 100
three minutes, go. soal matematika tiga menit,
kerjakan.
46 6.51-6.52 What would you respond. Apa tanggapan Anda?

47 6.53-6.56 Would you be willing to do it, Apakah Anda bersedia


would you jump up to the melakukannya, maukah Anda
challenge and be ready to face it. melompat ke tantangan dan siap
menghadapinya.
48 6.58-7.00 It sounds kind of intimidating, Kedengaran nya agak
sounds kind of overwhelming. mengintimidasi, terdengar agak
berlebihan.
49 7.03-7.04 Maybe even impossible. Bahkan mungkin mustahil.

50 7.06-7.11 But, what if I told you that, these Tapi, bagaimana jika saya memberi
math problems were a hundred tahu Anda bahwa, masalah
addition problems. matematika ini adalah seratus
masalah penjumlahan.
51 7.14-7.15 The types of problems that you Jenis masalah yang Anda dapatkan
would have gotten in first grade. di kelas satu.
52 7.17-7.20 Then it seems a little bit easier it, Kemudian tampaknya sedikit lebih
seems a little bit more doable. mudah, tampaknya sedikit lebih
bisa dilakukan.
53 7.24-7.28 Often times when we are faced Seringkali ketika kita dihadapkan
with challenges we tend to get dengan tantangan, kita cenderung
overwhelmed before we even kewalahan bahkan sebelum kita
start. mulai.
54 07:30 - we tend to overthink things and Kita cenderung berpikir berlebihan
07.34 get stressed out that i can't do dan menjadi stres bahwa aku tidak
this bisa melakukan ini
55 07:36 - i will not succeed i'm not enough Aku tidak akan berhasil aku tidak
07.40 i'm not enough cukup aku tidak cukup
56 07:43 - but i've been doing my best to Tapi aku sudah melakukan yang
07.48 try not to focus on that and try to terbaik untuk mencoba untuk tidak
see the bigger picture fokus pada itu dan mencoba untuk
melihat gambaran yang lebih besar
57 07:51 - when i first told you about the Ketika aku pertama kali Math :
07.54 math problems it sounded very mengatakan kepada kamu tentang matematika
intimidating but once you take a masalah matematika itu terdengar (untuk
closer look sangat menakutkan tapi sekali menggambarkan
kamu melihat lebih dekat bahwa
matematika
adalah pelajaran
yang cukup
susah)
58 07:56 - it still might be scary but it's a Ini masih mungkin menakutkan tapi
08.02 little bit easier if you've given up itu sedikit lebih mudah jika kamu
in your mind before you even try telah menyerah dalam pikiranmu
to embark on a challenge bahkan sebelum kamu mencoba
memulai tantangan
59 08:06 - then you've already lost you'd be Kemudian kamu sudah kehilangan,
08.11 giving in to what the world is kamu akan menyerah pada apa
telling you to do the little voices yang dunia memberitahu mu untuk
in your head telling you to just melakukan suara kecil di kepala
give up Anda memberitahu Anda untuk
hanya menyerah
60 08:13 - because there's no way you'll be Karena tidak ada cara kamu akan
08.15 able to reach these high dapat mencapai harapan yang tinggi
expectations
61 08.19 - Darren was once tasked with Darren juga pernah ditugaskan Darren: nama
08.22 another difficult challenge as dengan tantangan sulit lainnya anak
well
62 08:25 - last year he came home from Tahun lalu dia pulang dari sekolah
08.31 school and told us he had run dan mengatakan kepada kami dia
straight into a poll on campus telah berlari langsung ke sebuah
jajak pendapat di kampus
63 08:33 - he said that he was faced with a Ia mengatakan bahwa ia harus
08.35 decision to cry mengambil keputusan untuk
menangis
64 08:37 - or not to cry he bravely and Atau tidak menangis, dia berani dan
08.41 adamantly assured us might i tegas meyakinkan kita kalau aku
add boleh menambahkan
65 08:43 - that he had chosen not to cry and Bahwa dia telah memilih untuk
08.48 went back to running around tidak menangis dan kembali
campus while successfully berjalan di sekitar kampus
avoiding all other polls sementara berhasil menghindari
semua pendapat lain
66 08:52 - it's difficult when running into Sulit ketika menjalankan ke
08.57 polls polls now meaning pendapat, pendapat sekarang berarti
hardships and not literal pulls of kesulitan dan tidak menarik secara
course harfiah tentu saja
67 08:59 - to decide whether to sit and Untuk memutuskan apakah akan
09.06 accept defeat or to get back up duduk dan menerima kekalahan
and start running through life atau bangkit kembali dan mulai
again menjalani kehidupan lagi
68 09:08 - i've learned that it's essential to Aku telah belajar bahwa penting
09.16 stop focusing on these what-ifs untuk berhenti berfokus pada apa
that create fictional challenges yang menciptakan tantangan fiksi
that may not even occur and just yang bahkan mungkin tidak terjadi
add extra stress to your life dan hanya menambah stres
tambahan dalam kehidupan mu
69 09:19 - in the end i've learned and i Pada akhirnya aku telah belajar dan
09.24 challenge you to try looking at aku menantang mu untuk mencoba
things through the eyes of a melihat hal-hal melalui mata
child seorang anak
70 09:26 - one who may be eight years old Orang yang mungkin berusia
09.32 and one who may always get delapan tahun dan orang yang
hurt and see that this world is mungkin selalu terluka dan melihat
like your playground bahwa dunia ini seperti taman
bermain mu
71 09:35 - which may be filled with poles Yang mungkin diisi dengan tiang, Poles: tiang
09.43 so maybe watch out for those but jadi mungkin berhati ati untuk itu (karena taman
also endless possibility our tapi juga kemungkinan tak berujung bermain banyak
society today teaches us to fear masyarakat kita hari ini diisi tiang)
mengajarkan kita untuk takut
72 09:47 - but i've learned that life is too Tapi aku telah belajar bahwa hidup
09.52 short to stop and fret about every ini terlalu singkat untuk berhenti
decision and challenge that we dan resah tentang setiap keputusan
face dan tantangan yang kita hadapi
73 09:55 - this world is like your Dunia ini seperti taman bermain Swings: ayunan
10.02 playground so go ahead run anda jadi silakan berjalan di sekitar (karena di taman
around and get hurt fight dan terluka melawan seseorang bermain banyak
someone to have a turn on the untuk memiliki giliran di ayunan ayunan)
swings

You might also like