Professional Documents
Culture Documents
Wirnita Erka
FKIP Universitas Bung Hatta Padang
Email: erka@gmail.com
Abstract
Language skills consists of four aspects: listening skills, speaking skills, reading skills, and
writing skills. exchanging skills are skills that have become smaller since language acquisition.
In order, starting from listening, then speaking, reading and writing. Meet all four language
skills for presenters, easily implement programs. Presenter is a person who appeared in front of
the camera and read the news from the studio or the person who brought all kinds of television
programs from the studio. Is the leading presenter of a television broadcaster, with the task of
realizing the programs that have been designed previously. In the television broadcaster,
presenter is in charge of energy in the studio, while on duty outside the studio is a journalist and
reporter. Presenter divided into two, namely newsreader and newsanchor. Having all four
language skills are essential for newsanchor, because the job requires; listening skills, speaking
skills, reading skills and writing skills. Listening skills, newsanchor needed when doing the
questions to the speakers. The answers were listened to presenters will continue to be developed
through speaking skills to explore the root causes, so we get the solution of the problem
according topics covered. Reading skills, needed newsanchor, when reading the audio-visual
display related topics and writing skills required, at the time of preparation of the event, both
reference and pointer events and resource-related questions. Writing skills, newsanchor needed
in preparation of the event.
Keywords: Language skills, newsreader, newsanchor, and broadcaster
Abstrak
Kemampuan bahasa terdiri dari empat aspek: keterampilan mendengarkan, berbicara
keterampilan, kemampuan membaca, dan keterampilan menulis. keterampilan bertukar
keterampilan yang telah menjadi lebih kecil karena penguasaan bahasa. Agar, mulai dari
mendengarkan, kemudian berbicara, membaca dan menulis. Memenuhi semua empat
kemampuan bahasa untuk presenter, dengan mudah menerapkan program. Presenter adalah
orang yang muncul di depan kamera dan membaca berita dari studio atau orang yang
membawa semua jenis program televisi dari studio. Adalah presenter terkemuka penyiar
televisi, dengan tugas mewujudkan program yang telah dirancang sebelumnya. Dalam
penyiar televisi, presenter bertanggung jawab energi di studio, saat bertugas di luar studio
adalah seorang jurnalis dan reporter. Presenter dibagi menjadi dua, yaitu pembaca berita
dan newsanchor. Memiliki keempat keterampilan bahasa yang penting untuk newsanchor,
karena pekerjaan membutuhkan; keterampilan mendengarkan, berbicara keterampilan,
kemampuan membaca dan menulis keterampilan. Mendengarkan keterampilan, newsanchor
dibutuhkan ketika melakukan pertanyaan ke speaker. Jawaban yang mendengarkan presenter
akan terus dikembangkan melalui keterampilan berbicara untuk mengeksplorasi akar
penyebab, sehingga kita mendapatkan solusi dari masalah menurut topik yang dibahas.
KOPERTIS WILAYAH X 235
ISSN: 1979-9292
JURNAL IPTEKS TERAPAN E-ISSN: 2460-5611
Research of Applied Science and Education V8.i4 ( 235-241 )
tampak memiliki itegritas dan dan smart Lembaga penyiaran televisi di Indonesia,
(cerdas) mampu menghipnotis penonton pada umumnya memberlakukan kategori
untuk melototi tayangan berita. presenter dengan: penyiar berita
Presenter yang bertugas di dalam studio (newscaster) yang bertugas sebagai
terbagi dua, yaitu pembaca berita yang jurnalis, reporter dan juga pembaca berita
disebut dengan news reader dan penyaji (news reader), sementara jangkar berita
berita yang sering disebut kalangan televisi (newsanchor) disebut dengan penyaji
dengan news anchor. Presenter yang berita. Dapat disimpulkan, bahwa
merupakan news anchor atau penyaji presenter penyaji berita adalah orang yang
berita, memiliki kelebihan-kelebihan, baik membawakan acara berdasarkan berita,
fisik maupun kecerdasan, keberanian dan yang disertai para narasumber terkait.
keterampilan berbahasa, karena mereka Presenter penyaji berita memiliki
akan menjadi pusat perhatian dan kelebihan-kelebihan, baik fisik maupun
pengendali dalam pelaksanaan program. kecerdasan, keberanian dan keterampilan
Chanel suatu televisi akan dipindah- berbahasa.
alihkan pemirsa jika pelaksana dari Presenter penyaji berita pada lembaga
program acara, terutama presenter penyaji penyiaran televisi, sesuai dengan aturan
berita kurang menarik dan tidak mampu yang berlaku diwajibkan mematuhi
membawakan acara. Baksin (200:156) Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar
menyatakan, “Anchor, selain bertugas Program Siaran (P3SPS), peraturan yang
sebagai penyaji berita, juga melakukan ditetapkan Komisi Penyiaran
wawancara langsung dengan narasumber Indonesia/KPI sesuai UU 32/2002 tentang
atau menjadi moderator untuk membantu Penyiaran, pada pasal 5 P3SPS dan
diskusi panel, yang masing-masing peraturan KPI 01/P/KPI/03/2012
narasumber, baik yang diwanwancarai tercantum (a) nilai-nilai kesukuan, agama,
maupun para panelis, yang dapat barada di ras, dan antargolongan; (b) nilai dan norma
kota, provinsi, ataupun Negara atau yang kesopanan dan kesusilaan; (c) etika
lazim disebut tele news conference”. Di profesi; (d) kepentingan publik; (e)
Indonesia, pemakaian istilah presenter layanan publik; (f) hak privasi; (g)
pada lembaga penyiaran televisi, sangat perlindungan kepada anak; (h)
beragam, adakalanya adopsi murni dari perlindungan kepada orang dan kelompok
bahasa asing, seperti newsreader, atau masyarakat tertentu; (i) muatan seksual; (j)
newsanchor, atau presenter. Menurut muatan kekerasan.; (k) muatan program
Zoebazary (2010:174): siaran terkait rook, NAZPA (narkotika,
Pembaca berita atau presenter berita, psikotropika, dan zat adiktif), dan
adalah orang yang membawakan atau minuman beralkohol; (l) muatan program
mengantarkan acara berita di televisi atau siaran terkait perjudian; (m) muatan mistik
radio. Istilah ini biasa dipakai di industri dan supranatural; (n) penggolongan
televisi di Indonesia dan merupakan program siaran; (o) prinsip-prinsip
padanan penyiar berita yang juga banyak jurnalistik; (p) narasumber dan sumber
dipakai di radio. Secara Internasional, informasi; (q) bahasa, bendera, lambing
dikenal tiga kategori penyampai berita, Negara, dan lagu kebangsaan; (r) sensor;
yakni pembaca berita (news reader), (s) lembaga penyiaran berlangganan; (t)
penyiar berita (newscaster), dan jangkar siaran iklan; (u) siaran asing; (v) siaran
berita (newsanchor). lokal dalam sistem stasiun jaringan; (w)
siaran langsung; (x) muatan penggalangan
dana dan bantuan; (y) muatan kuis, undian mendengar dan mendengarkan. Tarigan
berhadiah, dan permainan lain; (z) siaran (1994: 28) menyatakan bahwa menyimak
pemilihan umum dan pemilihan kepala merupakan suatu proses kegiatan
daerah; (aa) Sanksi dan tata cara mendengarkan lambang lisan dengan
pemberian sanksi. penuh perhatian, pemahaman, apresiasi,
Semua regulasi, adalah untuk mengatur serta interpretasi untuk memperoleh
kelancaran, kenyamanan dan kelangsungan informasi, menangkap isi atau pesan serta
informasi untuk mencerdaskan masyarakat memahami makna komunikasi yang telah
sebagai penonton dan presenter sebagai disampaikan oleh sang pembicara melalui
pelaksana rogram. Pengaturan diatur ujaran atau bahasa lisan.
secara kongkrit, agar lebih mudah Pada saat presenter penyaji berita
dilaksanakan, dan penyelenggara program melaksanakan program acara yang dihadiri
dapat memamahi dan narasumber untuk membahas suatu topik,
mengimplementasikan. diharapkan masalah dapat tuntas
menghasilkan rekomendasi. Pengejaran
Keterampilan Berbahasa Presenter dari jawaban narasumber terkait
Penyaji Berita permasalahan yang dikembangkan sesuai
Dalam memperoleh keterampilan topik, didominasi keterampilan menyimak.
berbahasa melalui suatu hubungan urutan Bahasan demi bahasan secara kontekstual
yang teratur: bermula pada masa kecil dan kontiniu dengan keberhasil menyimak
dengan menyimak/mendengarkan bahasa presenter penyaji berita, akan memuaskan
orang yang ada disekeliling, kemudian jawaban yang diinginkan pemirsa saat
berbicara, membaca dan menulis. menonton televisi. Kebanyakan orang
Keterampilan menyimak dan berbicara dewasa menggunakan 45% waktunya
dipelajari sebelum memasuki sekolah, dan untuk menyimak, 30% untuk berbicara,
keterampilan membaca dan menulis pada 16% untuk membaca, dan 9% untuk
umumnya dipelajari disekolah. menulis. Berdasarkan hal di atas terlihat
Keterampilan berbahasa seorang presenter bahwa keterampilan menyimak sangat
akan teruji pada saat melaksanakan berperan dalam kehidupan manusia di
tugasnya. Seperti keterampilan lingkungan masyarakat. Peran penting
menyimak/mendengarkan bagi seorang penguasaan keterampilan menyimak
presenter. Acara yang tengah dibawakan sangat tampak di lingkungan sekolah.
presenter, dapat berjalan lancar, jelas, dan Siswa mempergunakan sebagian besar
kontekstual, karena peranan keterampilan waktunya untuk menyimak pelajaran yang
menyimak presenter. Presenter penyaji disampaikan guru. Keberhasilan siswa
berita dalam melaksanakan program acara, dalam memahami serta menguasai
harus terampil menyimak dan serba cepat, pelajaran diawali oleh kemampuan
yaitu cepat berpikir, cepat bertindak dan menyimak yang baik. Berdasarkan hal–hal
bertutur dengan kalimat yang efektif tersebut keterampilan menyimak perlu
(kalimat yang tidak bertele-tele). dikuasai secara baik.
Keterampilan menyimak, sangat penting Keterampilan berbicara merupakan
bagi presenter televisi. Karena satu kemampuan mengungkapkan pendapat,
pertanyaan yang digulirkan pada nara pikiran dan perasaan kepada seseorang
sumber akan berkembang jika presenter atau kelompok secara lisan, baik secara
mampu menyimnak dengan baik. Hakikat berhadapan ataupun dengan jarak jauh,
menyimak, berhubungan dengan sehingga terjadi ransformasi informasi.