MAKALAH NIHONJIJO

Geografi dan Kota di Jepang

Dosen Pengampu : Aulia Rahman, S. S, M. A

Kelompok 3
1. Kurnia Rahmayoni 2010751013
2. Luthfi Refanda Putra 2010752015
3. Muthia Rahmi 2010752023
4. Najla Athaya Edward 2010752005
5. Putri Andini 2010752019
6. Suci Amanda Putri 2010752011
7. Vujha Sugesti 2010751021

SASTRA JEPANG

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS ANDALAS

2021/2022
 PEMBAHASAN

A. GEOGRAFI JEPANG

Jepang ( 日 本 : Nippon atau Nihon; nama resmi. 日 本 国 : Nihonkuko atau

Niponkoku, nama harfiah " Negara Jepang ) merupakan negara kepulauan yang secara
geografis terletak di benua Asia bagian Timur. Jepang merupakan negara kepulauan terbesar
ketiga setelah Indonesia dan Filipina. Negara ini terdiri atas 6.852 pulau dan luas wilayahnya
sekitar 377.975 km².Wilayahnya membentang dari utara ke selatan sepanjang lebih kurang
3.800 km dan terdiri atas 4 pulau besar. Pulau - pulau besarnya adalah Hokkaido, Honshu
(pulau terbesar), Shikoku, dan Kyushu.

Batas-batas wilayah Jepang.

Utara : Jepang berbatasan dengan Laut Okhstosk dan Pulau Sakhalin (milik Rusia).

Selatan : Laut Cina Timur dan Laut Filiphina.

Timur: Samudra Pasifik.

Barat : Laut Jepang dan Selat Korea.

Timur Laut : Jerman, Luksemburg,dan Belgia

Jepang terdiri dari kumpulan pulau yang panjang. Hal ini membuat Jepang
memiliki empat musim berbeda dengan iklim mulai dari subarktik di utara hingga
subtropis di selatan. Pegunungan Jepang memanjang di seluruh kepulauannya, berupa
bukit-bukit yang tertutup hutan dan diantaranya ada lembah-lembah sempit yang
dapat digunakan untuk pertanian. Terdapat juga gunung-gunung yang menjulang dan
beberapa diantaranya merupakan gunung berapi.

Berdasarkan geografi dan budaya, Jepang dibagi menjadi 8 wilayah dan 47

prefektur. Setiap daerah di Jepang ini memiliki dialeknya sendiri, kebiasaan makan
dan budaya lokal tersendiri.
 Mengenal 47 prefektur di Jepang.

Provinsi dalam istilah Jepang disebut dengan "Prefektur". Dan setiap prefektur
dipimpin oleh gubernur yang dipilih melalui pemilu 4 tahun sekali.

Negara Jepang dibagi menjadi 47 prefektur yang disebut dengan Todofuken.

1. (To “ 都 ” ) merupakan prefektur satu metropolis atau bisa disebut Ibukota

(Tokyo),

2. (Dou “ 道 ” ) merupakan prefektur satu sirkuit (Hokkaido) “Istilah ini

awalnya digunakan untuk merujuk kepada wilayah Jepang terdiri dari beberapa
provinsi”

3. (Fu “ 府 ” ) merupakan dua prefektur perkotaan atau dua kota besar (Osaka
dan Kyoto), dan;

4. (Ken “県”) merupakan 43 prefektur lainnya.

Wilayah
 Negara Jepang terdiri dari 4 pulau besar yaitu Hokkaido, Honshu, Shikoku dan
Kyushu. Di dalamnya terbagi lagi menjadi 8 wilayah yaitu Hokkaido, Tohoku, Kanto,
Chubu, Kansai, Chugoku, Shikoku dan Kyushu. Keempat puluh tujuh prefektur
tersebar di 8 wilayah tersebut.

Kelemahan geografi Jepang

Jepang negara kepulauan yang memiliki 6.852 pulau dan ada 4 pulau penting
yaitu Hokkaido, Honshu, Shikoku, dan Kyushu. Ketika keempat Pulau ini
digabungkan maka luas daratan negara Jepang hampir sama dengan luas negara
bagian California.

Berbeda dengan California,Jepang memiliki total populasi sebesar hampir

mencapai 127 juta penduduk. Yang artinya 3 kali lebih banyak dari penduduk di
California.
 Namun populasi ini sebagian besar terpusat di wilayah bagian Honshu.

Mengapa demikian? Inilah Kelemahan Jepang secara geografis.

Faktanya sekitar 75% daerah di Jepang adalah daerah pegunungan.

Yang berarti sebagian besar daerah di Jepang itu sangat sulit untuk
dikembangkan menjadi pemukiman, dan hanya ada sekitar 25% wilayah yang tidak
dikelilingi gunung yang bisa dijadikan untuk pemukiman dan juga industri.

Sebagian besar populasi penduduk Jepang terpusat di wilayah urban yang

ramai dan penuh sesak. Melintasi dataran yang tersebar di antara pegunungan seperti
dataran Nobi yang menjadi tempat pemukiman bagi sekitar 7 juta penduduk dan
dataran Osaka dengan penduduk sekitar 19 juta orang.

Jepang memulai peradabannya di sebuah teluk, di sekitar dataran Osaka yang

beribukota Kyoto. Dan akhirnya pindah ke daratan yang lebih besar, lebih strategis
dan produktif yaitu Dataran Kanto pada abad ke-17. Di Jepang, Dataran Kanto
merupakan daerah tanah datar terbesar, mempunyai potensi yang sangat besar dalam
bidang pertanian serta hanya memerlukan sedikit biaya untuk mengembangkannya.

Inilah sebab mengapa Tokyo menjadi wilayah perkotaan terbesar di dunia saat
ini yang dihuni sekitar 13,96 juta orang. Untuk menjadi negara yang kuat, Jepang
selalu mengembangkan perdagangannya, karena kelemahan Jepang sendiri ialah
mengelola populasi penduduk mereka yang sangat besar di sebuah pulau yang tidak
memiliki sumber daya yang cukup. Jika saja dibandingkan dengan 30% daratan
Jerman, hanya ada 12% daratan Jepang yang ideal dan subur untuk pertanian.
 Seperti yang kita ketahui bersama, pada saat ini Jepang dikenal sebagai salah
satu negara penghasil otomotif, peralatan elektronik dan robot. Mereka
memperdagangkan alat alat tersebut untuk mendapatkan bahan baku dan bahan
makanan yang mereka butuhkan.

Kelemahan geografis Jepang yang lain ialah kerentanan yang sangat parah
terhadap bencana alam. Contoh pada tahun 2011 terjadi gempa bumi dan tsunami
yang memicu kehancuran reaktor nuklir di Fukushima, akibat peristiwa tersebut
munculah protes yang berasal dari opini publik yang menentang pembangunan energi
nuklir dan berakhir pada penutupan semua pembangkit listrik tenaga nuklir pada
tahun 2012. Saat ini hanya ada 4% sumber listrik yang berasal dari tenaga nuklir
membuat Jepang semakin bergantung pada impor bahan bakar fosil.

Bencana lainnya yang dirasakan oleh Jepang adalah seperti gempa bumi
Hanshin pada 17 Januari 1995 yang menyebabkan kerusakan sebesar 330 miliar dolar.

Bencana-bencana tersebut disebabkan oleh lokasi geografis Jepang terletak di

pertemuan 4 lempeng tektonik yang sangat menumbuk dan menggesek satu sama
lain,yaitu lempeng Eurasian, Pasifik, Amerika, dan Filipina. Akibat dari pertemuan
lempeng ini Jepang memiliki 108 gunung berapi aktif, yang berarti dari 10% gunung-
gunung berapi yang ada di dunia ada di Jepang.

Kelebihan geografi jepang

1. Dengan banyak gunung berapi yang masih aktif seperti Aogashima, Mt.Aso
memberkati Jepang dengan sumber air panas alami yang tak terhitung jumlahnya.
Orang Jepang sendiri sering memanfaatkan dan membangun pemandian yang disebut
dengan onsen.
2. Invasi dari luar Jepang sangat sulit dilakukan. Sepanjang sejarah, Jepang tidak
pernah sekalipun berhasil ditaklukkan oleh kekuatan dari luar dan sebagian alasan
dari hal ini adalah karena lokasi Jepang yang jauh dari negara-negara kuat di dunia.
contohnya Cina berlokasi sejauh 800 km dari perairan terbuka. Satu-satunya invasi
yang terjadi melewati jalur ini adalah saat pasukan Mongol berusaha menyerang
Jepang 2 kali pada abad ke-13 dan pasukan ini juga dua kali mengalami kegagalan
akibat bencana angin topan yang berbeda yang menyapu bersih Armada mereka.
Bencana alam terkadang bisa menjadi bala bantuan bagi Jepang.

3. Sekitar 75% wilayah Jepang adalah hutan dengan sumber air alami yang baik,
seperti sungai terpanjang Shinano dan danau terbesar Danau Biwa di honshu.

Hewan endemiknya salamander raksasa Jepang, Kera salju, tanuki, ayam pegar hijau.

4. Selain memiliki armada laut terbesar di dunia, Jepang juga memanen semuanya
yang ada di laut seperti kerang sampai rumput laut dan juga ada peternakan ikan.
Karena orang Jepang sangat menyukai ikan makan mereka bahkan memiliki pasar
ikan terbesar di dunia yaitu Tsukiji.

5. Karena bentuk wilayah Jepang membujur dari utara-selatan, kondisi iklim Jepang
bervariasi sesuai dengan lintangnya. Pada

musim dingin, suhu udara di Jepang antara -7°C sampai dengan 7°C. Pada musim
panas, suhu udara antara 21°C sampai dengan

27°C. Curah hujan di Jepang berkisar antara 840 – 3.050 mm per tahun.

Jepang memiliki iklim sedang dengan empat musim yaitu musim semi, panas, gugur,
dan dingin.

1.Musim semi
 Musim semi dimulai sekitar bulan Maret dan ditandai dengan munculnya kuncup
bunga plum. Setelah bunga plum berakhir, kemudian muncul kuncup bunga
sakura.

2.Musim panas di Jepang dimulai sekitar bulan Juni. Suhu pada musim panas bisa
mencapai 350 C dengan kelembapan lebih dari 90 %. Pada bulan tersebut,ditandai
dengan pohon-pohon hijau.

3.Musim gugur di tandai dengan mulai gugurnya daun-daun di pohon. Peristiwa

tersebut berawal sekitar bulan September. Sejauh mata memandang daun-daun
tampak berwarna merah, oranye dan kuning.

4.Musim dingin ditandai dengan turunnya butiran salju yang berawal sekitar bulan

Desember. Pada musim dingin, suhu udara sangat rendah, bahkan dapat mencapai
20° C seperti yang terjadi di Hokkaido.

B. DARI KOTA KE KOTA

1. Kota Kamata
Orang-orang yang pernah melakukan perjalanan melalui Bandara Haneda pasti tidak
asing dengan "Kamata". Kota ini terletak di ujung selatan Distrik Ota yang
merupakan wilayah paling selatan Tokyo.

Bagi sebagian besar masyarakat Jepang, Kota Kamata dikenal sebagai "kota
berbahaya" karena selain tingkat keamanannya yang kurang baik, ada banyak
pemabuk berseliweran dan di mana-mana berjajar toko pachinko. Namun, bagi
penulis MATCHA yang sudah tinggal selama kurang lebih 3 setengah tahun di kota
ini, Kota Kamata adalah rumah kedua yang nyaman dan telah mengajarkan banyak
hal tentang Jepang.

Stasiun JR Kamata mempunyai 2 pintu keluar, yaitu pintu timur dan pintu barat. Di
pintu timur terdapat bundaran besar dan area merokok. Di sini juga ada patung moai
dengan tinggi total sekitar 4 meter yang tidak memberikan kesan aneh maupun tidak
nyaman bagi orang-orang yang melewatinya.
Ketika melewati bundaran ini, Anda akan menemukan area yang dipenuhi dengan
jajaran izakaya dan restoran. Dari sini ikutilah jalan sekitar 10 menit dan Anda akan
tiba di Stasiun Keikyu Kamata.Pintu barat terletak di dalam "gedung stasiun", yaitu
sebuah bangunan yang menyatu dengan stasiun. Ketika keluar dari gedung stasiun ini,
barulah Anda benar-benar berada di luar.

Jika berjalan membelakangi stasiun dan mengambil jalan di sebelah kanan, terdapat
sekolah bahasa dan sekolah kejuruan tempat penulis sekolah saat itu. Meskipun
digambarkan sebagai kota yang berbahaya, Kota Kamata juga dikenal sebagai "kota
pelajar" sehingga harga makanannya cukup ramah di kantong.

Di depan stasiun terdapat distrik perbelanjaan terkenal yang disebut dengan Sunrise.
Ada juga distrik perbelanjaan Sunroad yang lokasinya berdekatan dengan distrik
perbelanjaan Sunrise. Sunroad sedikit lebih sempit dibandingkan Sunrise, tetapi ada
beragam toko yang menjual aneka barang di sini.

Setelah keluar dari Sunroad, berjalanlah di Bourbon Road, sebuah jalan di sepanjang
jalur rel kereta. Di kedua sisi gang yang sempit, Anda akan menemukan izakaya, bar,
restoran yakitori, dan aneka restoran lainnya berjajar di sana-sini. Semakin malam,
suasananya pun akan semakin ramai. Di sekitar jalan Bourbon Road ada Taman Nishi
Rokugo. Taman ini juga dijuluki dengan taman ban karena ada banyak ban yang
ditempatkan di sekitar taman serta beberapa bentuk kartun yang lucu dari beberapa
ban tadi, dengan pemandangan sungai yang luass dan bantaran yang tinggi.

Setelah tiba di wilayah tepian sungai, bantaran sungai yang luas membentang sejauh
mata memandang di sisi kanan dan kiri Anda. Ini adalah kawasan serbaguna yang
dapat digunakan sebagai lapangan bisbol, lapangan golf, lapangan sepak bola, dan
kegiatan lainnya. Tempat ini bisa digunakan oleh siapa pun selama telah
menghubungi kantor pengelola kawasan ini.

Di seberang bantaran sungai ini terdapat Sungai Tama yang mengalir melalui
Yamanashi, Tokyo, dan Kanagawa. Awalnya, di sini adalah daerah untuk mencegah
banjir akibat luapan air sungai dan tepiannya yang panjang merupakan sebuah
tanggul. Ada deretan pohon sakura yang terbentang di belakang tanggul sungai.
Ketika musim semi tiba, bunga-bunga sakura pun mekar menjadi warna pink pastel
yang cantik.
Pesona lain yang bisa dirasakan di Kamata adalah menyaksikan pemandangan
Gunung Fuji dari kejauhan. Jaraknya yang cukup jauh menjadikan Gunung Fuji
tampak seperti siluet. Namun, hal ini tidak mengurangi keindahannya.

2. Kota Sendai

Sendai adalah ibu kota Prefektur Miyagi, Tohoku, Jepang. Kota Sendai disebut denga
n “Kota Hijau” karena kota ini dipenuhi oleh tanaman hijau, seperti pohon Zelkova. S
elain itu kota Sendai ini juga merupakan pusat ekonomi wilayah Tohoku, dan memilik
i tempat wisata dan kuliner yang terkenal.

Tempat wisatanya yaitu :

1. Kastil Aoba, kastil ini dibangun pada abad ke-17 di wilayah Aoba yang merup
akan salah satu lokasi bersejarah di Jepang. Kastil ini dibangun kembali karen
a sebagian besar kastil ini hancur karena kebakaran pada tahun 1882 dan peng
eboman Sendai selama PD II pada tahun 1945.

2. Festival Tanabata Sendai, festival tanabata ini diadakan setiap tanggal 6-8 Agu
stus dan festival ini merupakan salah satu festival unik yang ada di Jepang. Di
festival ini, ada 7 kertas yang digunakan dan memiliki maknanya masing-masi
ng.
 Kertas unutk menulis harapan
 Kertas berbentuk kimono untuk dekorasi
 Kertas lipat berbentuk burung untuk dekorasi
  Kertas purse sebagai lambang harapan untuk bisnis yang lebih baik.
 Kertas berbentuk seperti jala sebagai lambang untuk hasil perikanan ya
ng lebih baik
 Kertas berbentuk tempat sampah sebagai lambang kebersihan
 Kertas berbentuk tabung

Kulinernya yaitu :

1. Gyutan yaki atau yang dalam bahasa indonesianya lidah sapi panggang.

2. Harako meshi, yaitu makanan khas yang berbahan dasar ikan salmon dan telur
salmon yang dihidangkan di atas nasi.
3. Sasa kamaboko, yaitu cemilan yang cocok dimakan saat sedang minum sake.

4. Zunda, yaitupasta kacang hijau yang terbuat dari tumbukan kacang edamame.
Zunda ini dijadikan menjadi berbagai macam makanan seperti, es krim, zunda
mochi, zunda parfait, serta kikufuku yaitu daifuku (sejenis mocha Jepang).

3. Kota Akihabara
Kota Akihabara terletak di Tokyo, Jepang, kota ini merupakan salah satu kota yang
terkenal di Jepang. Kota ini dikenal dengan budaya anime, otaku, serta produk-produk
elektroniknya. Kita sering dengar kalau kota ini disebut dengan Akiba, surganya para
otaku.
Di Jepang sendiri, sebenarnya tempat ini dikenal sebagai surga dari pusat
perbelanjaan barang-barang elektronik. Kota ini dikenal sebagai surganya para otaku
karena pada saat itu (1980-an) banyak komputer pribadi mulai dijual belikan
bersamaan dengan penjualan video game. Kemudian pada tahun 1990-an muncul
anime.
Ketika di Akihabara, bagi para otaku bisa membeli berbagai macam barang, seperti
manga, game, anime, bahkan barang-barang untuk cosplay, mulai dari pakaian hingga
senjata(palsu).
Beberapa tempat-tempat yang bisa dikunjungi ketika ke Akihabara
1. Tempat barang-barang elektronik
Salah satu toko elektronik yang terkenal di Akihabara yaitu Yodobashi. Di sini
kamu bisa menemukan berbagai macam keperluan elektronik. Mulai dari ponsel,
laptop, kamera, dan masih banyak lagi.
2. Tempat berbelanja untuk para otaku
Salah satu toko yang terkenal ialah Mandarake Akihabara. Berbagai macam
barang mulai dari manga, anime, mainan, hingga cd grup idol bisa kamu temukan di
Mandarake Akihabara.
3. Tempat belanja kebutuhan cosplay
Di Akihabara, COSPA merupakan salah satu toko cosplay yang terkenal. Kamu
akan menemukan berbagai macam perlengkapan dan peralatan untuk kebutuhan
cosplay yang lengkap di toko ini. Sehingga COSPA sering dijadikan sebagai tempat
berbelanja bagi para cosplayer.
4. Gundam cafe
Bagi pecinta serial Gundam, bisa berkunjung ke kafe ini. Di kafe ini, kamu akan
disuguhkan dengan berbagai macam makanan dan minuman yang bertema Gundam.
Mulai dari kue, kopi, dan jus yang memiliki bentuk dan warna seperti pedang laser
Gundam.
5. Maid cafe
Di cafe ini, para pelayannyan akan memakai seragam maid ketika melayani para
tamu.

4. Kota Kamagasaki
Kota ini merupakan kota homeless terbesar di Jepang. Sebenarnya Kamagasaki ini
adalah sebuah kawasan yang menjadi bagian dari distrik yang ada di Oosaka,tepatnya
di Nishinari-ku Taisi.
Kamagasaki ini sudah ada sejak tahun 1922 dengan nama resmi AiriChiku. Berbeda
dengan Osaka yang memiliki image modern, Kamagasaki ini justru merupakan
kawasan kumuh terbesar yang ada di Jepang. Karena dianggap tidak memenuhi
standar hidup orang jepang pada umumnya jadi Kamagasaki kemudian dianggap tidak
ada oleh pemerintah Jepang.
Di kota ini, populasinya didominasi oleh pengangguran, pekerja paruh waktu, maupun
pekerja kasar. Tidak sedikit dari orang-orang disini yang datang karena di PHK juga.

C. HIDDEN GEMS

Istilah Hidden Gems atau permata tersembunyi. Menurut Agoes Tinus Lis
Indrianto Dekan Fakultas Pariwisata Universitas Ciputra Surabaya, tempat-tempat
yang dijuluki hidden gem sebenarnya memiliki potensi untuk menjadi besar dan
terkenal. Sebenarnya hidden gem tidak harus di pedesaan atau alam tapi di kota juga
bisa jadi ada banyak yang belum orang tahu. Bisa lokasi, budaya, kuliner bahkan
bangunan heritage,” kata Agoes Tinus. Dalam kesempatan tersebut pihaknya juga
memperkenalkan istilah abandon gem untuk bangunan atau ‘permata tersembunyi’
seperti bangunan bersejarah yang tidak terawat dengan baik. Hidden gem sendiri, kata
Agoes Tinus, berasal dari tipe wisatawan yang gemar untuk mengeksplorasi.
Ditambah dengan kemajuan teknologi, tempat-tempat yang dieksplor wisatawan ini
bisa dengan lebih cepat diketahui oleh orang lain bahkan viral.

Hidden gem dalam dunia pariwisata menurutnya merujuk pada potensi pariwisata,
belum menjadi obyek wisata.

Berikut 5 hidden gems di jepang yang jarang diketahui dunia.

1. Izu Peninsula Geopark

Sebagai taman bumi, situs geologi di Izu Peninsula Geopark bisa kamu saksikan di
banyak lokasi. Letaknya terbagi menjadi Izu bagian timur, barat, selatan, utara, dan
tengah. Masing-masing wilayah Izu Peninsula tersebut menawarkan warisan alam
yang spektakuler.

Salah satunya Horse Rock yang berada di Koganezaki, Izu Peninsula Geopark bagian
barat. Horse Rock adalah sebuah tebing di semenanjung Koganezaki yang bentuknya
menyerupai kepala kuda.

Selain menyajikan pemandangan laut dan formasi bebatuan yang unik, Horse Rock
juga populer sebagai lokasi berburu sunset.

2. Nihondaira
Nihondaira adalah sebuah wilayah perbukitan di sisi timur Prefektur Shizuoka yang
menjadi salah satu tempat terbaik menikmati keindahan Gunung Fuji. Bukan cuma
lanskap Gunung Fuji saja, tapi kamu bisa menjumpai pula Kuil Kunozan Toshogu dan
perkebunan teh hijau terbaik Jepang.

Jika kamu penasaran dengan view Nihondaira dari ketinggian, kamu bisa naik
gondola yang akan membawamu ke ketinggian 307 meter, tepatnya di Stasiun
Nihondaira. Gondola ini tersedia setiap 15 menit dengan tarif sekitar 1.100 yen
pulang-pergi.

3. Matsumoto Castle
Beralih ke Prefektur Nagano, obyek wisata Matsumoto Castle. Kastil ini dikenal
sebagai salah satu kastil paling bersejarah di Jepang. Dibangun pada tahun 1592,
setiap sudut bangunan ini masih original seperti ketika pertama kali didirikan.

Matsumoto Castle identik dengan warna kastil yang didominasi warna hitam. Sebuah
jembatan berwarna merah yang melintas di atas kanal terlihat kontras dengan
bangunan kastil.

Selain bisa menjelajah bangunan Matsumoto Castle yang megah, sempatkan pula
datang ke sini saat puncak Hanami tiba, yaitu sekitar pertengahan April. Keindahan
bunga sakura Yoshino yang bermekaran di kompleks ini sudah terkenal seantero
Prefektur Nagano.

4. Kamikochi
Barisan gunung, sungai, dan danau adalah bentang alam Kamikochi yang bikin males
pulang.

Jembatan gantung Kappa yang membelah Sungai Azusa menjadi titik awal buat kamu
yang ingin menjajal trekking di dalam kawasan Kamikochi. Pada waktu Musim panas
adalah waktu paling sempurna untuk datang ke Kamikochi.

Hanya bisa dicapai menggunakan kendaraan umum, pastikan kamu berkunjung ke

spot ini antara akhir bulan April dan pertengahan bulan November. Hal ini karena
setiap tahun Kamikochi akan ditutup selama musim dingin.

5. Togakushi
Panorama alam lain di Jepang, tepatnya di Prefektur Nagano, yang tidak kalah
bagusnya adalah kawasan dataran tinggi Togakushi.
Pada umumnya, wisatawan lokal yang datang ke Togakushi akan kepincut dengan
kecantikan Danau Kagami-ike karena pemandangan danau ini saat musim gugur
selalu sukses bikin pengunjung terkesima.

Bukan cuma danau yang dimiliki Togakushi. Ada terdapat lima kuil kecil yang
keberadaannya diapit pepohonan berusia ratusan tahun dan masing-masing kuil
memiliki dewa berbeda-beda yang disembah.
Setelah menikmati danau dan kuil, saatnya manjakan lidahmu dengan menyantap mi
soba khas Togakushi.

DAFTAR PUSTAKA

Atikah, W. (2018). Bab 1 Pendahuluan 1.1 Jepang [PDF file].

http://repository.unsada.ac.id/872/1/Bab%20I.pdf

Barbs. " Geography Now! Japan" Youtube, diunggah oleh Geography Now, 20 Okt. 2017,
https://youtu.be/j3XpfBChLyk. Diakses pada 14 Maret 2022.

Dian. "Mengungkap Sisi Lainnya Jepang. Kota Terkumuh dan Disembunyikan Pemerintah
Jepang. Homeless" Youtube, diunggah oleh Neo Japan, 18 Mei 2020,
https://youtu.be/pJPKAPlhmFk. Diakses pada 15 Maret 2022.

Frestea, Mr. "Kenapa Geografis Jepang Sangat Buruk"Youtube, diunggah oleh Mr Frestea, 6
Okt. 2021,https://youtu.be/vDSksbcOYM8. Diakses pada 14 Maret 2022.

Ramli, Murni.(2018). Menjadi Orang Berkarakter dan Berbudaya di Jepang. Yogyakarta:

Manggar Media.
Safitri, Intan Deviana. 2021. " 5 Hidden Gems di Jepang yang Jarang Dilirik Turis, Kamu Wajib
Kesini!", https://www.idntimes.com/travel/destination/intan-deviana-safitri-1/hidden-gems-
wisata-jepang, diakses pada 14 Maret 2022.

Sutjiati, Neneng. Geografi Jepang [PDF file].

http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/LAINNYA/NENENG_SUTJIATI/GEOGRAFI_JEPANG.pdf