You are on page 1of 11

Jurnal Keperawatan, Volume 10, No. 1, Februari 2022, (Hal.

99-109)

Hubungan Efikasi Diri Dengan Tingkat Ansietas Mahasiswa Praktik Profesi Ners
Program Studi Ilmu Keperawatan FK Unsrat Manado
Pada Masa Pandemi Covid-19

Michelle Sangerᵃ, Hendro Bidjuniᵇ, Andi Buanasaric⃰


a-c
Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi

*andi.buanasari@unsrat.ac.id

Abstract
Background: During the Covid-19 pandemic nursing students experienced anxiety during
clinical learning. The existence of high self-efficacy can manage and control themselves
when students experience difficult situations, so that they can push their feelings of stress
such as anxiety. The aim of the study is to find out the relationship of self-efficacy with the
level of anxiety of students practicing the nursing profession of Manado during the COVID-
19 pandemic. The method used in this research is quantitative correlation with a cross
sectional study approach and used the General Self Efficacy Scale and Hamilton Anxiety
Rating Scale questionnaires. The sample of this research consists of 44 samples using total
sampling as a sampling techniques. The data analysis was used using frequency distribution
and bivariate analysis using spearman’s test. The results with a significant value 0.000 or
smaller than the significant value 0.05 (0.00 < 0.05), so that there is a relationship between
self-efficacy and the level of anxiety of the Manado Nurses Professional Practice students
during the COVID-19 pandemic. The conclusion high self-efficacy can reduce the risk of
anxiety in nursing professional practice students in hospitals during the Covid-19 pandemic,
so that it is hoped that it will have an impact on efforts to improve health services in terms
of providing nursing care by nursing professional practice students to further improve self-
efficacy so that the risk of experiencing anxiety is reduced and can carry out nursing
professional practice more optimally during the Covid-19 pandemic.
Keywords: Self Efficacy; Anxiety Level; Pandemic Covid-19
Abstrak
Latar Belakang: Pada masa pandemi Covid-19 mahasiswa keperawatan selama
pembelajaran klinik mengalami ansietas. Adanya efikasi diri yang tinggi dapat mengelola
dan mengendalikan diri ketika mahasiswa mengalami situasi yang sulit sehingga dapat
menekan perasaan stress berupa ansietas. Tujuan untuk diketahui hubungan efikasi diri
dengan tingkat ansietas mahasiswa praktik profesi ners Manado pada masa pandemic
Covid-19. Metode menggunakan kuantitatif korelasi dengan pendekatan cross sectional
study dan menggunakan kuesioner General Self Efficacy Scale dan Hamilton Anxiety Rating
Scale. Sampel terdiri dari 44 sampel dengan menggunakan total sampling. Analisa data
yang digunakan ialah dengan menggunakan distribusi frekuensi dan analisa bivariat
menggunakan uji Spearman. Hasil penelitian dengan nilai signifikan 0,000 atau lebih kecil
dari nilai signifikan 0,05 (0,00 < 0,05), sehingga terdapat hubungan antara efikasi diri
dengan tingkat ansietas mahasiswa prakti profesi ners Manado pada masa pandemic Covid-
19. Kesimpulan efikasi diri yang tinggi dapat mengurangi resiko munculnya ansietas pada
mahasiswa praktik profesi ners di rumah sakit pada masa pandemi Covid-19, sehingga
diharapkan akan berdampak pada upaya peningkatan pelayanan kesehatan dalam hal
pemberian asuhan keperawatan oleh mahasiswa praktik profesi ners untuk lebih
meningkatkan efikasi diri agar berkurangnya resiko mengalami ansietas dan dapat
menjalankan praktik profesi ners secara lebih optimal pada masa pandemi Covid-19.

99
Michelle Sanger, dkk., Hubungan Efikasi Diri…
Jurnal Keperawatan, Volume 10, No. 1, Februari 2022, (Hal. 99-109)

Kata Kunci: Efikasi Diri; Tingkat Ansietas; Pandemi Covid-19

PENDAHULUAN Mushinatun (2018), menunjukkan


Coronavirus adalah kelompok terjadinya ansietas yang dialami oleh
virus yang dapat menyebabkan penyakit mahasiswa praktik keperawatan yang
pada hewan ataupun manusia. dapat menghambat proses pembelajaran
Coronavirus jenis baru yang ditemukan klinik, dimana didapatkan prevalensi
dapat menyebabkan penyakit COVID-19 8,9% mahasiswa mengalami kecemasan
(World Health Organization, 2020). berat, 57,7% mahasiswa mengalami
Penyebaran COVID-19 berawal di kecemasan sedang, 30,6% mahasiswa
negara Cina kemudian menyebar ke mengalami kecemsan ringan, dan 3,2%
seluruh bagian dunia termasuk Indonesia. mahasiswa yang tidak mengalami
Hampir seluruh wilayah provinsi di kecemasan. Semakin tinggi level
Indonesia menunjukkan terjadinya kecemasan maka cenderung
peningkatan angka kasus COVID-19, menghasilkan kebingungan dan distori
termasuk di wilayah provinsi Sulawesi persepsi sehingga distorsi tersebut dapat
Utara yang angka kejadian COVID-19 berakibat mengganggu belajar dengan
pada 29 April 2021 dilaporkan sebanyak menurunkan kemampuan memusatkan
15.638 kasus (Gugus Tugas Percepatan perhatian, menurunkan daya ingat dan
Penanganan Covid-19 Republik mengganggu kemampuan
Indonesia, 2021). menghubungkan suatu hal dengan yang
Peran tenaga medis dalam bidang lain. Sehingga jika ansietas terus
keperawatan baik perawat maupun menerus dialami, mahasiswa akan
mahasiswa praktik profesi ners sebagai terganggu konsentrasinya bahkan dapat
garda terdepan dalam memberikan mempengaruhi jiwa dan mentalnya
asuhan keperawatan kepada pasien yang (Mulyadi & Hidayat, 2014).
terkonfirmasi positif maupun negatif Dalam situasi wabah pandemi
Covid-19 saat ini menjadi sangat penting. Covid-19 ini mahasiswa profesi ners
Berdasarkan penelitian yang dilakukan dituntut mampu memberikan asuhan
oleh Ismoyomurti (2017) mahasiswa keperawatan dengan memberikan
keperawatan selama pembelajaran klinik pelayanan terbaik mereka. Adanya
mengalami ansietas sehingga mengalami efikasi diri yang tinggi dapat mengelola
kesulitan yang disebabkan karena dan mengendalikan diri ketika
pertama kalinya menjalani praktik klinik, mahasiswa mengalami situasi yang sulit
lingkungan yang baru, pengalaman sehingga dapat menekan perasaan stress
pertama dengan pasien dan rasa takut berupa ansietas (Duarsa, Oktafany &
membuat kesalahan selama di lahan Angraini 2020). Efikasi diri adalah
praktek dalam melakukan prosedur klinis kepercayaan seseorang atas
serta rasa takut gagal yang dapat kemampuannya dalam menguasai situasi
mengancam nyawa seseorang. dan menghasilkan sesuatu yang
Kecemasan atau ansietas adalah menguntungkan (Santrock, 2007).
kondisi emosi dan pengalaman subjektif Menurut penelitian yang dilakukan oleh
individu terhadap objek yang tidak jelas Putra & Susilawati (2018) tentang
dan spesifik akibat antisipasi bahaya hubungan antara dukungan social dan
yang memungkinkan individu melakukan self-efficacy dengan tingkat stress pada
tindakan untuk menghadapi ancaman perawat di Rumah Sakit Umum Pusat
(SDKI, 2016). Sejalan dengan penelitian Sanglah. Penelitian tersebut
yang dilakukan oleh Ismoyomurti (2017), menyebutkan bahwa semakin tinggi self-
penelitian yang dilakukan Nurhidayati & efficacy, maka semakin rendah tingkat
100
Michelle Sanger, dkk., Hubungan Efikasi Diri…
Jurnal Keperawatan, Volume 10, No. 1, Februari 2022, (Hal. 99-109)

stress yang dialami oleh perawat di Prof. Dr. R. D. Kandou Manado.


RSUP Sanglah. Pengambilan sampel pada penelitian ini
Berdasarkan studi pendahuluan dilakukan dengan cara non-probability
yang dilakukan peneliti pada tanggal 18 sampling dengan jenis total sampling.
April 2021 kepada 6 orang mahasiswa Kriteria inklusi pada penelitian ini yaitu
Profesi Ners Program Studi Ilmu mahasiswa praktik profesi ners di RSUP
Keperawatan Fakultas Kedokteran Prof. Dr. R. D. Kandou Manado
Universitas Sam Ratulangi melalui sedangkan kriteria eksklusi pada
wawancara langsung dan online penelitian ini yaitu tidak menyetujui
didapatkan bahwa mahasiswa Profesi lembar informed concent dan mahasiswa
Ners Program Studi Ilmu Keperawatan yang diteliti mengundurkan diri sebagai
Fakultas Kedokteran Universitas Sam responden dalam proses penelitian
Ratulangi merasa cemas dan khawatir karena adanya alasan tertentu. Penelitian
jika tertular covid-19 dari pasien di ini dilakukan dengan cara membagikan
rumah sakit dan dapat menularkan link kuesioner melalui google form yang
kepada keluarga yang ada dirumah. berisikan penjelasan maksud dan tujuan
Meskipun demikian mereka mengatakan penelitian, lembar persetujuan menjadi
bahwa ini sudah menjadi tanggung jawab responden (Informed Consent),
mereka sebagai mahasiswa profesi ners karaketiristik responden (umur dan jenis
dan siap menangani resiko apapun yang kelamin), serta kuesioner efikasi diri dan
akan terjadi. tingkat ansietas. Link tersebut dibagikan
Berdasarkan latar belakang yang kepada mahasiswa melalui whatsapp.
sudah diuraikan diatas peneliti ingin Instrumen untuk mengukur
melakukan penelitian untuk mengetahui efikasi diri dalam penelitian ini yaitu
apakah terdapat hubungan antara efikasi menggunakan kuesioner General Self-
diri dengan tingkat ansietas mahasiswa Efficacy Scale (GSES) yang terdiri dari
praktik profesi ners Program Studi Ilmu 10 item pernyataan kemudian responden
Keperawatan FK Unsrat Manado pada diminta untuk memilih jawaban atau
masa pandemi Covid-19. Peneliti sangat pernyataan mana yang paling sesuai
tertarik untuk melakukan penelitian ini dengan skala penilaian menggunakan
karena belum terdapat adanya laporan skala likert. Penentuan derajat efikasi diri
atau penelitian sebelumnya yang dilihat berdasarkan akumulasi dari nilai
membahas secara spesifik pengaruh dari skor pada setiap item yaitu skor 10-25
factor efikasi diri terhadap masalah menunjukkan kategori self-efficacy
mahasiswa profesi ners terutama disaat rendah sedangkan skor 26-40
situasi wabah pandemi Covid-19. menunjukkan kategori self-efficacy
tinggi. Sedangkan instrumen yang
mengukur tingkat ansietas dalam
METODE penelitian ini yaitu menggunakan
Metode penelitian yang kuesioner Hamilton Anxiety Rating Scale
digunakan dalam penelitian ini adalah (HARS) yang terdiri dari 14 item
kuantitatif korelasi dengan pendekatan pertanyaan kemudian responden diminta
cross sectional study untuk mengetahui untuk mengindikasikan seberapa sering
hubungan efikasi diri dengan tingkat mengalami kejadian yang ada dalam
ansietas mahasiswa praktik profesi ners kuesioner dan semua penilaian akan
Program Studi Ilmu Keperawatan FK diakumulasikan dan disesuaikan dengan
Unsrat Manado pada masa pandemi tingkat ansietas dengan bentuk skala
Covid-19. Populasi dalam penelitian ini likert. Penentuan derajat ansietas atau
adalah seluruh mahasiswa praktik profesi kecemasan dilihat berdasarkan akumulasi
ners yang berjumlah 44 orang di RSUP dari nilai skor pada setiap item yaitu skor

101
Michelle Sanger, dkk., Hubungan Efikasi Diri…
Jurnal Keperawatan, Volume 10, No. 1, Februari 2022, (Hal. 99-109)

<14 menunjukkan tidak ada kecemasan, Uji statistik yang digunakan adalah uji
skor 14-20 menunjukkan kecemasan Spearman (derajat kemaknaan α = 0,05).
ringan, skor 21-27 menunjukkan Pada hasil hipotesa mendapatkan nilai
kecemasan sedang, skor 28-41 p<0,05 maka hipotesa Ha diterima
menunjukkan kecemasan berat dan skor karena terdapat hubungan antara masing-
42-56 menunjukkan kecemasan sangat masing variabel dan penelitian ini
berat/panilk. dianggap bermakna. Etika Penelitian
Data yang didapatkan kemudian yang diterapkan pada penelitian ini
dianalisis dalam analisa univariat yaitu meliputi Informed Consent (lembar
distribusi frekuensi karakteristik persetujuan), Anonymity (tanpa
responden (usia dan jenis kelamin), nama/nama inisial), dan Confidentially
karakteristik efikasi diri dan karakteristik (kerahasiaan).
tingkat ansietas. Dalam analisa bivariat

HASIL
1. Analisa Univariat
Tabel 1. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden
No. Variabel F %
1. Umur
- 21 tahun 5 11,4%
- 22 tahun 14 31,8%
- 23 tahun 12 27,3%
- 24 tahun 7 15,9%
- 25 tahun 1 2,3%
- 26 tahun 3 6,8%
- 27 tahun 1 2,3%
- 28 tahun 1 2,3%
2. Jenis Kelamin
- Laki-laki 6 13,6%
- Perempuan 38 86,4%
Total 44 100
Sumber: Data Primer, 2021
Berdasarkan tabel 1 yang jumlah 14 responden (31,8%) dan
menunjukkan tentang hasil distribusi karakteristik jenis kelamin terbanyak
frekuensi karakteristik responden, adalah perempuan dengan jumlah 38
didapatkan hasil karakteristik umur responden (86,4%).
terbanyak pada usia 22 tahun dengan

Tabel 2. Distribusi Frekuensi Efikasi Diri


Efikasi Diri F %
Efikasi Diri Rendah 6 13,6%
Efikasi Diri Tinggi 38 86,4%
Total 44 100
Sumber: Data Primer, 2021
Berdasarkan tabel 2 yang sebagian besar memiliki efikasi diri yang
menunjukkan tentang hasil distribusi tinggi dengan jumlah 38 responden
frekuensi efikasi diri, didapatkan hasil (86,4%).

102
Michelle Sanger, dkk., Hubungan Efikasi Diri…
Jurnal Keperawatan, Volume 10, No. 1, Februari 2022, (Hal. 99-109)

Tabel 3. Distribusi Frekuensi Tingkat Ansietas


Tingkat Ansietas F %
Kecemasan Ringan 17 38,6%
Kecemasan Sedang 21 47,7%
Kecemasan Berat 6 13,6%
Total 44 100
Sumber: Data Primer, 2021
Berdasarkan tabel 3 yang hasil sebagian besar mengalami
menunjukkan tentang hasil distribusi kecemasan sedang dengan jumlah 21
frekuensi tingkat ansietas, didapatkan responden (47,7%).
2. Analisa Bivariat
Tabel 4. Hubungan Efikasi Diri dengan Tingkat Ansietas Mahasiswa Profesi Ners Manado Pada
Masa Pandemi Covid-19
Tingkat Ansietas
Efikasi Ringan Sedang Berat Total p.value Koefisien
Diri Korelasi
N % n % n % n %
Rendah 0 0,0% 0 0,0% 6 100. 6 100.
0% 0%
Tinggi 1 44,7 2 55,3 0 0,0 3 100. 0,000 -0,994
7 % 1 % % 8 0%
Sumber: Data Primer, 2021
Berdasarkan tabel 4 didapatkan berarti efikasi diri yang rendah
hasil antara efikasi diri dengan tingkat meningkatkan 0,9 kali tingkat ansietas
ansietas terbanyak pada kriteria Sedang, yang semakin berat atau tingkat kekuatan
sebanyak 21 responden (55,3%). hubungan (korelasi) antara variabel
Korelasi antara efikasi diri dengan efikasi diri dengan tingkat ansietas
tingkat ansietas yang dianalisa adalah sangat kuat dan bernilai negatif
menggunakan uji Spearman didapatkan yang artinya kedua variabel bersifat tidak
p.value = 0,000 < α = 0,05 yang berarti searah sehingga dapat diartikan bahwa
Ha diterima artinya, ada hubungan semakin tinggi efikasi diri maka semakin
efikasi diri dengan tingkat ansietas rendah tingkat ansietas dan semakin
mahasiswa praktik profesi ners Manado rendah efikasi diri maka semakin tinggi
pada masa pandemic Covid-19. Dengan tingkat ansietas.
angka koefisien korelasi = -0,994 yang

PEMBAHASAN Unsrat Manado pada masa pandemi


Berdasarkan analisa dengan Covid-19 adalah sangat kuat. Angka
menggunakan uji Spearman didapatkan korelasi tersebut juga bernilai negatif
hasil yaitu ada hubungan efikasi diri sehingga variabel efikasi diri dengan
dengan tingkat ansietas mahasiswa tingkat ansietas bersifat tidak searah yang
praktik profesi ners Program Studi Ilmu artinya semakin tinggi efikasi diri maka
Keperawatan FK Unsrat Manado pada semakin rendah tingkat ansietas
masa pandemic Covid-19. Dan untuk sedangkan semakin rendah efikasi diri
koefisien korelasi atau keeratan maka semakin tinggi tingkat ansietas.
hubungan efikasi diri dengan tingkat Berdasarkan hasil penelitian
ansietas mahasiswa praktik profesi ners sebagian besar responden memiliki
Program Studi Ilmu Keperawatan FK efikasi diri yang tinggi dengan jumlah 38

103
Michelle Sanger, dkk., Hubungan Efikasi Diri…
Jurnal Keperawatan, Volume 10, No. 1, Februari 2022, (Hal. 99-109)

responden (86,4%) dan peneliti Menurut penelitian dari


menemukan hasil pada penelitian ini Munadliroh (2015) yang mendapatkan
yang mempengaruhi efikasi diri hasil dari 111 responden mahasiswa
responden dimana responden yang praktik klinik di RSI Sultan Agung
memiliki efikasi diri yang tinggi Semarang bahwa responden dengan
kebanyakan memiliki keyakinan bahwa karakteristik umur terbanyak yaitu pada
setiap masalah jika terus berusaha pasti usia 22 tahun dengan jumlah 54
akan mendapatkan solusinya dengan responden (48,6%). Hal ini sejalan
harus tau cara bertingkah laku dan siap dengan penelitian yang dilakukan oleh
menangani resiko apapun yang akan peneliti dimana dari penelitian ini
dihadapi. Sedangkan responden yang diperoleh data subjek penelitian
memiliki efikasi diri yang rendah merasa sebanyak 44 responden yang berusia 21-
bahwa selalu ada kesulitan dalam 28 tahun dengan kategori terbanyak
melaksanakan niat ataupun tujuan dan responden yaitu efikasi diri yang tinggi
tidak dapat mengandalkan kemampuan dan pada kategori ansietas yaitu
diri sendiri untuk menghadapi situasi kecemasan sedang dan untuk
yang sepertinya sulit. Hal ini sejalan karakteristik usia responden terbanyak
dengan penelitian yang dilakukan oleh pada penelitian ini berusia 22 tahun yang
Duarsa et al (2020) mengatakan individu berjumlah 14 responden (31,8%). Usia
yang memiliki efikasi diri yang tinggi adalah salah satu faktor yang
dengan lingkungan yang mendukung berhubungan dengan efikasi diri dimana
akan menciptakan suatu keberhasilan. individu yang lebih dewasa memiliki
Sedangkan individu yang memiliki efikasi diri lebih baik dalam menguasai
efikasi diri yang rendah dengan koping. Pada usia yang termasuk dewasa
lingkungan yang memadai akan awal ini, mereka sudah mengerti arti
menimbulkan suatu stressor yang pilihan yang dipilih, sehingga mereka
mengakibatkan timbulnya perasaan akan berperilaku sesuai dengan yang
cemas karena ketika orang lain bisa diimpikannya. Hal ini berarti bahwa
menyelesaikan tugas namun dirinya tidak mereka akan konsekuen dengan segala
mampu untuk menyelesaikannya. Pada sesuatu yang menjadi pilihan mereka,
individu dengan efikasi diri yang tinggi dengan melakukan berbagai upaya untuk
jika dihadapkan pada suatu lingkungan mendapatkan hasil yang optimal (Milam
yang kurang memadai maka akan et al., 2019). Pada penelitian ini
berpotensi muncul suatu sikap berusaha didapatkan hasil untuk karakteristik jenis
dengan giat untuk mengubah lingkungan kelamin terbanyak adalah perempuan
menjadi memadai. Sedangkan pada dengan jumlah 38 responden (86,4%).
individu dengan efikasi diri yang rendah Menurut penelitian yang dilakukan oleh
jika dihadapkan pada suatu lingkungan Putra & Susilawati (2018) bahwa tidak
yang kurang memadai maka individu ada perbedaan efikasi diri pada
tersebut cenderung menjadi mudah perempuan dan pada laki-laki.
menyerah dan merasa tidak dapat Berdasarkan hasil penelitian
menyelesaikan tugasnya. Efikasi diri sebagian besar responden mengalami
mempunyai sifat yang dinamis, yang kecemasan sedang dengan jumlah 21
berarti adanya peningkatan atau responden (47,7%) dan berdasarkan
penurunan pada level efikasi diri selama kuesioner peneliti menemukan responden
suatu proses belajar berlangsung. merasa takut jika ada kerumunan banyak
Perubahan tersebut dapat dipicu dari orang dan pada orang asing pada lahan
keberhasilan yang dialami pada saat praktik di rumah sakit yang
proses belajar berlangsung. memungkinkan untuk mahasiswa
bertemu dan beriteraksi langsung dengan

104
Michelle Sanger, dkk., Hubungan Efikasi Diri…
Jurnal Keperawatan, Volume 10, No. 1, Februari 2022, (Hal. 99-109)

orang baru atau orang asing terlebih pada yang mengatakan bahwa tingkat ansietas
masa pandemi Covid-19 saat ini sehingga pada perempuan lebih tinggi 1,2 kali
responden merasa gelisah dan takut akan dibanding dengan laki-laki. Hal ini
pikiran sendiri. Ansietas yang dirasakan sejalan dengan penelitian yang dilakukan
membuat responden sulit berkonsentrasi oleh peneliti yang mendapatkan hasil
dan mengalami tidur yang tidak nyenyak. untuk karakteristik jenis kelamin
Gejala-gejala yang sering muncul pada terbanyak adalah perempuan dengan
saat mengalami ansietas yang didapatkan jumlah 38 responden (86,4%) yang
oleh peneliti berdasarkan kuesioner yaitu berarti bahwa ansietas lebih sering
merasa tegang, gelisah, tidak dapat dialami oleh perempuan. Hal ini juga
beristirahat dengan tenang, sukar sejalan dengan penelitian oleh Martini
memulai tidur, bangun dengan lesu, sulit (2008) yang mengatakan bahwa
berkonsentrasi, perasaan berubah-ubah, perempuan lebih rentan mengalami
nyeri otot, merasa lemah, denyut nadi gangguan mental emosional dikarenakan
cepat, sering menarik nafas panjang, sulit adanya perubahan hormonal yang bisa
menelan, perut terasa penuh dan menyebabkan merasa tidak berdaya dan
kembung, kehilangan berat badan, sering lebih sensitif serta karakeristik pada
kencing, mudah berkeringat, dan mulut perempuan yang cenderung
kering. Sejalan dengan penelitian yang menggunakan perasaan saat melakukan
dilakukan oleh Nurhidayanti & sesuatu sedangkan pada laki-laki
Mushinatun (2018) gejala-gejala tersebut menggunakan logika dan cenderung
jika tidak diatasi lama kelamaan akan lebih aktif dan eksploratif.
menimbulkan depresi terhadap seseorang Berdasarkan hasil penelitian,
yang dapat berdampak buruk terhadap didapatkan hasil bahwa efikasi diri dapat
kesehatan jiwa seseorang. menurunkan atau meningkatkan ansietas
Menurut Suherman (2016) bahwa pada mahasiswa PSIK FK Unsrat yang
usia yang lebih muda lebih rentan sedang praktik profesi ners di rumah
mengalami ansietas. Dan untuk sakit pada masa pandemi covid-19.
karakteristik usia responden terbanyak Sehigga mahasiswa praktik profesi ners
pada penelitian ini berusia 22 tahun yang perlu meningkatkan efikasi diri agar
berjumlah 14 responden (31,8%). dapat mengurangi resiko munculnya
Menurut Hurlock (1986) dewasa awal ansietas akibat praktik di rumah sakit
dimulai pada usia 18 tahun sampai kira- pada masa pandemi Covid-19. Menurut
kira 40 tahun, tetapi secara umum Merolla (2017) adanya efikasi diri dalam
individu yang tergolong dewasa awal diri bisa membantu seseorang untuk
berusia 20-40 tahun. Hal ini sejalan mendapatkan hasil yang ingin dicapai
dengan penelitian oleh Duarsa et al dengan berusaha untuk menyelesaikan
(2020) yang mengatakan pada usia tugas-tugas yang diberikan, karena
dewasa awal mahasiswa masih menganggap bahwa tugas yang diberikan
membutuhkan bimbingan dan adaptasi sebagai tantangan yang harus dilewati.
terhadap pembelajaran yang mandiri Sejalan dengan penelitian dari Rozali
karena kesiapan mental dan jiwa yang (2015) yang mengatakan bahwa
belum matang beserta kurangnya mahasiswa yang memiliki keyakinan
pengalaman yang bisa menimbulkan terhadap kemampuan dalam dirinya akan
tekanan stress psikologis dan ansietas. membentuk kemampuan untuk bisa
Menurut penelitian yang menyesuaikan diri terhadap pembelajaran
dilakukan oleh Eman (2012) yang yang baru saja dijalaninya dan
melaporkan bahwa tingkat ansietas pada mahasiswa juga merasa lebih bahagia
perempuan lebih tinggi dibanding laki- dalam mengikuti proses pembelajaran.
laki dan penelitian oleh Lean (2011)

105
Michelle Sanger, dkk., Hubungan Efikasi Diri…
Jurnal Keperawatan, Volume 10, No. 1, Februari 2022, (Hal. 99-109)

Berdasarkan hasil penelitian, ners di rumah sakit pada masa pandemi


peneliti mendapatkan salah satu sumber Covid-19, sehingga diharapkan akan
ansietas mahasiswa praktik profesi ners berdampak pada upaya peningkatan
saat menangani pasien dalam situasi pelayanan kesehatan dalam hal
pandemi Covid-19 adalah ketika mereka pemberian asuhan keperawatan oleh
sadar takut terinfeksi dan bisa mahasiswa praktik profesi ners untuk
menginfeksi orang disekitar mereka lebih meningkatkan efikasi diri agar
seperti keluarga atau orang terdekat berkurangnya resiko mengalami ansietas
lainnya. Maka bisa disimpulkan jika dan dapat menjalankan praktik profesi
memiliki efikasi diri yang tinggi, ners secara lebih optimal pada masa
mahasiswa bisa mengeluarkan pandemi Covid-19.
kemampuannya yang terbaik sehingga
bisa mengurangi resiko mengalami SIMPULAN
ansietas. Hasil penelitian ini sejalan Terdapat hubungan yang
dengan penelitian yang dilakukan Duarsa signifikan antara efikasi diri dengan
et al (2020) dimana efikasi diri tingkat ansietas mahasiswa praktik
mempengaruhi ansietas. profesi ners PSIK FK Unsrat Manado
Mahasiswa yang memiliki tingkat pada masa pandemi Covid-19.
efikasi diri yang tinggi tidak akan mudah Karakteristik responden berdasarkan usia
merasa terbebani, sehingga tidak akan didapati sebagian besar responden
mudah mengalami ansietas. Sedangkan berusia 22 tahun dan berdasarkan jenis
mahasiswa yang memiliki efikasi diri kelamin sebagian besar responden
yang rendah cenderung akan mudah berjenis kelamin perempuan. Efikasi diri
mengalami ansietas dikarenakan mahasiswa praktik profesi ners Manado
perasaan yang menganggap segala pada masa pandemi Covid-19 berada di
sesuatu sebagai sebuah hambatan kategori efikasi diri yang tinggi.
ataupun ancaman, sehingga sangat baik Sedangkan tingkat ansietas mahasiswa
jika mahasiswa praktik profesi ners praktik profesi ners PSIK FK Unsrat
Manado memiliki efikasi diri yang Manado pada masa pandemi Covid-19
tinggi. Penelitian lain terkait efikasi diri berada di kategori kecemasan sedang.
dan tingkat ansietas oleh Saraswati, Efikasi diri yang tinggi tampaknya lebih
Dwidiyanti, Santoso & Wijayanti (2021) banyak pada mahasiswa berjenis kelamin
dalam penyusunan skripsi pada perempuan begitu juga mahasiswa yang
mahasiswa keperawatan yang mengalami kecemasan sedang lebih
menunjukkan adanya hubungan yang banyak terjadi pada mahasiswa yang
cukup kuat antara dua variabel. berjenis kelamin perempuan.
Adinugraha, Suprihatin & Fitriani (2019) Diharapkan hasil dari penelitian
juga meneliti tentang efikasi diri dengan ini akan berdampak pada upaya
tingkat ansietas pada mahasiswa yang peningkatan pelayanan kesehatan dalam
sedang mengerjakan skripsi dan hasil hal pemberian asuhan keperawatan oleh
penelitiannya terdapat hubungan yang mahasiswa praktik profesi ners untuk
signifikan dan bersifat negatif antara lebih meningkatkan efikasi diri agar
kedua varaibel yang artinya semakin berkurangnya resiko mengalami ansietas
tinggi efikasi diri maka semakin rendah dan dapat menjalankan praktik profesi
tingkat ansietas. Efikasi diri yang tinggi ners secara lebih optimal pada masa
dapat mengurangi resiko munculnya pandemi Covid-19.
ansietas pada mahasiswa praktik profesi

106
Michelle Sanger, dkk., Hubungan Efikasi Diri…
Jurnal Keperawatan, Volume 10, No. 1, Februari 2022, (Hal. 99-109)

DAFTAR PUSTAKA timur di Semarang, Jurnal


Empati, 7(2), 66-77
Alamsyah, Q., Dewi, W. N., & Utomo,
W. (2020). Faktor-faktor yang Gufron, M. N. & Risnawita, R. (2012).
mempengaruhi self efficacy Teori-teori psikologi.
pasien penyakit jantung koroner Yogyakarta: Arrus Media
setelah percutaneous coronary
intervention. Jurnal Ners Hanggoro, A., Suwarni, L., Selvian, &
Indonesia, 11(1), 2685-3116 Mawardi. (2020). Dampak
psikologis pandemic Covid-19
Alwisol. (2011). Psikologi kepribadian. pada tenaga kesehatan: A studi
Malang: UMM Press cross-sectional di Kota Pontianak.
Jurnal Kesehatan Masyarakat
Astuti, R., & Gunawan, W. (2016). Indonesia, 15(2), 2613-9219
Sumber-sumber efikasi diri karier
remaja. Jurnal Psikogenesis, 4(2), Hudaepah, E. (2019). Gambaran tingkat
216 self-efficacy pada mahasiswa
fakultas keperawatan universitas
Buhari, B., Widiawati, S., & Ellijayanti, padjadjaran yang sedang
A. (2019). Hubungan peran menyusun skripsi angkatan tahun
preceptor dan pengetahuan 2015. Universitas Padjadjaran,
mahasiswa keperawatan dengan Bandung
kecemasan dalam pembelajaran
praktik klinik di rumah sakit. Hutabarat, R. (2010). Perbedaan tingkat
Jurnal ‘Aisyiyah Medika, 5(1) kecemasan pada masyarakat yang
terpapar bising kereta api di
Duarsa, H., Oktafany, & Angraini, D. sekitar stasiun balapan Solo.
(2020). Hubungan efikasi diri Diambil dari
dengan tingkat kecemasan https://core.ac.uk/download/pdf/1
mahasiswa tahun pertama di 2351621.pdf
Fakultas Kedokteran Universitas
Lampung tahun 2018. Medula, Ismoyomurti. (2017). Rentang respon
10(2), 222 kecemasan mahasiswa ners
Universitas Muhammadiyah
Effendi, R. (2013). Self efficacy: studi Surakarta saat melakukan
indigenous pada guru bersuku praktek stase keperawatan gawat
Jawa. Journal of Social and darurat dan kritis. Diambil dari
Industrial Psychology, 2(2), http://eprints.ums.ac.id/55155/8/
2252-6838 NASKAH%20%20PUBLIKASI.
pdf
Febriyanti, E. & Mellu, A. (2020).
Tingkat kecemasan mahasiswa Keliat, B. A. & Pasaribu, J. (2016).
keperawatan dalam menghadapi Prinsip dan praktik keperawatan
pandemi Covid-19 di kota kesehatan jiwa Stuart. Jakarta:
Kupang. Jurnal Nursing Update, Elsevier
11(3), 234
Kurra, P. N. (2015). Hubungan efikasi
Fitri, R., & Kustanti, E, R. (2018). diri (self efficacy) dengan kinerja
Hubungan antara efikasi diri perawat pelaksana di ruangan
akademik dengan penyesuaian instalasi gawat darurat (IGD)
diri akademik pada mahasiswa RSUD. Prof. Dr. W. Z Johannes
rantau dari Indonesia bagian

107
Michelle Sanger, dkk., Hubungan Efikasi Diri…
Jurnal Keperawatan, Volume 10, No. 1, Februari 2022, (Hal. 99-109)

Kupang. Stikes Citra Husada Novrianto, R., Marettih, A. K. E., &


Mandiri, Kupang Wahyudi, H. (2019). Validitas
konstruk instrumen general self
Kusumawati, F. & Hartono, Y. (2011). efficacy scale versi Indonesia.
Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jurnal Psikologi, 15(1), 1-9
Jakarta: Salemba Medika
Nurhidayanti, T. & Muhsinatun. (2018).
Lindasari, W. S., Nuryani, R., & Sopiah, Gambaran kecemasan mahasiswa
P. (2020). Hubungan kecemasan profesi ners Universitas
dengan pencapaian target Muhammadiyah Semarang.
kompetensi praktek klinik Prosiding Seiminar Nasional
keperawatan dasar mahasiswa Unimus, 1, 2564-3257
prodi keperawatan UPI kampus
Sumedang. Jurnal Ilmiah Nursalam. (2014). Metodologi penelitian
Indonesia, 5(1), 2548-1398 keperawatan: pendekatan praktis
edisi 3 (edisi 3). Jakarta: Salemba
Malfasari, E., Devita, Y., Erlin, F., & Medika
Ramadania, I. (2017).
Lingkungan rumah sakit dan Pebriani, S., Karim, D., & Utami, T. G.
tingkat kecemasan mahasiswa (2020). Hubungan kecemasan
saat melakukan praktik klinik, dengan efikasi diri pada
Journal of Indonesian National mahasiswa baru fakultas
Nurses Association, 2(2) keperawatan universitas riau.
JOM FKp, 7(2), 7-12
Menteri Kesehatan Republik Indonesia.
(2020). Keputusan Menteri Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.
Kesehatan tentang pedoman (2021). Angka kejadian kasus
pencegahan dan pengendalian konfirmasi Covid-19 di Sulawesi
Coronavirus Disease 2019 Utara. corona.sulutprov.go.id
(Covid-19).
http://farmalkes.kemkes.go.id/und Perhimpunan Dokter Paru Indonesia.
uh/kepmenkes-hk-01-07-menkes- (2020). Jurnal Respirologi
413-2020-pedoman-pencegahan- Indonesia. Jakarta Timur: PDIP.
dan-pengendalian-coronavirus-
Persatuan Perawat Nasional Indonesia.
disease-2019-covid-19/
(2016). Standar Diagnosis
Merolla, D. M. (2016). Self-efficacy and Keperawatan Indonesia (edisi 1).
academic achievement. Jakarta: Dewan Pengurus Pusat
Sosiological Perspectives, 60(2),
Pinggian, B., Opod, H., & David, L.
378-39
(2021). Dampak psikologis
Milam, L. A., Cohen, G. L., Mueller, C., tenaga kesehatan selama
& Salles, A. (2019). The pandemic Covid-19. Jurnal
relationship between self-efficacy Biomedik, 13(2). doi: 2085-
and well-being among surgical 9481/2597-999
residents. Journal of Surgical
Putra, S.P., & Susilawati, L.K. (2018).
Education, 76(2),321-328
Hubungan antara dukungan sosial
Notoatmodjo. (2012). Metodologi dan self efficacy dengan tingkat
penelitian kesehatan. Jakarta: stres pada perawat di Rumah
Rineka Cipta. Sakit Umum Pusat Sanglah.

108
Michelle Sanger, dkk., Hubungan Efikasi Diri…
Jurnal Keperawatan, Volume 10, No. 1, Februari 2022, (Hal. 99-109)

Jurnal Psikologi Udayana, 5(1), mahasiswa pendidikan sarjana


145-157 program studi pendidikan dokter
fkik universitas tadulako. Jurnal
Rezki, I. M., Lestari, D. R., & Setyowati, Ilmiah Kedokteran, 3(1), 56-62
A. (2016). Komunikasi terapeutik
perawat dengan tingkat Susanto, B. (2020). Literatur Review:
kecemasan keluarga pasien di Dampak Gangguan Kesehatan
ruang intensive care unit. Dunia Mental pada Petugas Kesehatan
Keperawatan, 4(1), 30-35 Selama Pandemi Coronavirus
Disease 2019. Journal of Clinical
Rozali, Y, A. (2015). Hubungan efikasi Medicine, 7, 261-270. doi: 2301-
diri akademik dengan dukungan 4369/2685-7898
sosial orangtua dengan
penyesuaian diri akademik pada Sutaryo. (2020). Penyakit virus corona
mahasiswa ueu Jakarta, Jurnal 19 (Covid-19). Yogyakarta: Gajah
Psikologi, 13(1), Mada University Press.
Rustika, M. I. (2012). Efikasi diri: Sutejo. (2017). Keperawatan Jiwa.
tinjauan teori Albert Bandura. Yogyakarta: Salemba Medika
Buletin Psikologi, 20(1-2), 18-25
Syaftriani, A.M. & Setiawan. (2017).
Saraswati, N., Dwidiyanti, M., Santoso, Pengalaman mahasiswa profesi
A., & Wijayanti, D. Y. (2021). ners fakultas keperawatan
Hubungan efikasi diri dengan universitas Sumatera Utara dalam
kecemasan menyusun skripsi menerapkan perilaku caring pada
pada mahasiswa keperawatan. pasien di Rumah Sakit
Journal of Holistic Nursing and Pendidikan Kota Medan. Jurnal
Health Science, 4(1), 1-7 Riset Hesti Medan, 2(1)
Sari, Y. (2020). Perbedaan tingkat Utama, T., Sukmawati, Dianty, F.
kecemasan mahasiswa dalam (2020). Pengalaman perawat
menghadapi pembelajaran klinik dalam memberikan asuhan
keperawatan di akademi keperawatan pada pasien
keperawatan, Jurnal Kesehatan terinfeksi Covid-19. Jurnal Ilmu
Poltekes Palembang, 15(2), 2654- Keperawatan Indonesia, 1(2),
3427 746-2579
Sengkey, R.A. (2020). Hubungan
kejadian hipertensi dengan
tingkat kecemasan di Desa
Raanan Lama Kecamatan
Motoling. Universitas Sam
Ratulangi, Manado
Stuart, G. W. (2013). Buku Saku
Keperawatan Jiwa (edisi 5).
Jakarta: EGC
Suherman, D. (2016). Hubungan umur,
jenis kelamin mahasiswa dan
pendapatan orang tua dengan
tingkat kecemasan pada

109
Michelle Sanger, dkk., Hubungan Efikasi Diri…

You might also like