You are on page 1of 10

MAKALAH

FILSAFAT SAINS

PELAJARAN HIDUP DARI LEBAH

OLEH :
GUSTI INDRA PRANATA WIJAYA (214030102004)

DOSEN PENGAMPU :
Prof. Dr. Ir. Wahyudi, MP

PROGRAM PASCASARJANA
PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM LINGKUNGAN
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan
rahmat dan hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu
yang berjudul “Pelajaran Hidup Dari Lebah”. Pada makalah ini banyak mengambil dari
berbagai sumber dan referensi.
Demikian makalah ini dibuat saya menyadari di dalam penyusunan dan pembuatan
makalah ini masih banyak kekurangan dan maka dari pada itu kritik dan saran
diharapkan untuk mencapai kesempurnaan makalah ini agar lebih baik lagi.
Akhir kata penyusun mengucapkan terima kasih dan semoga makalah ini dapat
menambah ilmu pengetahuan dan wawasan semua pihak yang membaca.

           

                                                                      Palangka Raya, 20 Desember 2021

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR.................................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................... iii
BAB I. PENDAHULUAN............................................................................ 1
1.1. Latar Belakang................................................................................. 1
1.2. Rumusan Masalah............................................................................ 1
1.3. Tujuan Penulisan.............................................................................. 1
BAB II. PEMBAHASAN.............................................................................. 2
2.1. Kehidupan Lebah............................................................................. 2
2.2. Pelajaran Yang Dapat Diambil Dari Lebah...................................... 2
BAB III. PENUTUP........................................................................................ 6
3.1. Kesimpulan....................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................. 7

iii
I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Binatang mungkin tidak memiliki kemampuan secerdas manusia. Namun
mereka bisa memberikan banyak kehidupan berharga. Kehidupan adalah salah satu hal
yang paling banyak mengajarkan kita tentang berbagai macam hal, namun hal tersebut
malah tidak disadari oleh kebanyakan orang. Pelajaran yang diberikan oleh kehidupan
yang telah kita lalui bisa menjadi salah satu bekal yang paling penting untuk kita
melangkah maju di masa depan.

Sebelum kamu terlalu tua dan terlambat untuk mengambil manfaat dari
pengalaman, jangan tunda mempelajari hal-hal yang bermanfaat bagi dirimu. Salah satu
hal yang membedakan manusia dengan binatang ialah manusia memiliki budi pekerti,
sedangkan binatang tidak. Walau begitu, binatang juga punya sifat seperti manusia. Ada
binatang yang rajin, setia, tidak mudah menyerah, atau malas. Kita bisa meniru sifat-
sifat baik mereka dan mengambil makna pelajaran didalamnya. Salah satu contohnya
dari lebah. Lebah mengambil serbuk sari dari bunga dan menaruhnya pada bunga yang
lainnya, yang mana aksi tersebut dibutuhkan oleh bunga. Sama seperti lebah yang punya
hubungan dengan bunga, setiap manusia juga punya hubungan dengan manusia dan
makhluk yang lainnya. Dalam hubungan kita, alangkah lebih baik jika mencontoh
perilaku lebah, bermanfaat bagi dia dan sekitarnya.

1.2. Rumusan Masalah


a) Bagaimana kehidupan lebah ?
b) Apa pelajaran yang dapat diambil dari lebah ?

1.3. Tujuan Penulisan


a) Untuk mengetahui kehidupan lebah ?
b) Untuk mengetahui pelajaran yang dapat diambil dari lebah ?

iv
II. PEMBAHASAN

2.1 Kehidupan Lebah


Lebah adalah sejenis serangga yang hidup berkelompok dalam sebuah tempat
atau koloni. Biasanya, kita dapat menjumpainya di daerah yang cenderung jauh dari
pemukiman penduduk dan berada di tempat-tempat yang tinggi. Dalam kelompoknya,
lebah terbagi menjadi 3 yaitu lebah ratu yang berperan sebagai penghasil keturunan,
lebah pekerja yang tugasnya mencari makanan dan lebah tentara atau penjaga yang
bertugas untuk menjaga keamanan sekitar sarang tempat tinggal koloninya. Umur lebah
pekerja hanya 3 bulan sedangkan umur sang ratu 3 tahun (Samadi, 2004).
Setiap peran dijalani dengan penuh tanggung jawab. Sang ratu merelakan
dirinya bertambah gemuk dan gemuk, serta setia untuk menghasilkan telur-telur bakal
generasi lebah yang baru. Sementara itu, lebah penjaga yang sekaligus juga sebagai
pengasuh, dengan setia menjaga sekitar sarangnya. Apabila ada pengganggu mendekat,
dengan sigap dia akan mempertahankan daerah teritorialnya. Jika perlu, lebah penjaga
siap mengorbankan dirinya. Seekor lebah apabila menyengat musuhnya, kait
penyengatnya akan tertinggal di dalam tubuh musuhnya. Dan biasanya lebah tersebut
akan mati. Sebagian lagi dari lebah penjaga sibuk mengasuh bayi-bayi lebah mungil
serta membangun sarangnya agar kokoh.
Sementara Lebah Pekerja sibuk berkeliaran mencari nektar bunga untuk dibawa
pulang ke sarang sebagai suplay persediaan makanan koloninya. Tidak hanya sekadar
banyaknya makanan yang ia kumpulkan, tapi ia pun sangat selektif dalam memilih
makanannya. Yang ia hisap hanyalah nektar bunga tertentu saja (Thapa, 2006).

2.2. Pelajaran Yang Dapat Diambil Dari Lebah


Banyak pelajaran dan hikmah yang dapat kita petik dari mengamati kehidupan
dari lebah. Pembagian peran pada lebah tak jauh beda dengan pembagian peran dalam
sebuah keluarga. Ada yang berperan sebagai ayah, ibu, anak, dan peran keluarga lainnya
sebagai tambahan.
Ibu yang berperan melahirkan generasi baru, ia akan melakukan tugasnya
dengan penuh tanggung jawab. Tidak hanya sekadar melahirkan, seorang ibu juga

v
bertanggung jawab merawat, mengasuh, dan mendidik anak. Selain itu, iapun memiliki
kemampuan untuk mengantarkan putra putrinya menjadi generasi yang unggul, sehat
akal, fisik, dan rohaninya sehingga anaknya mewujud sebagai generasi yang religius.
Bagaimana dengan sang ayah? Tentu saja seorang ayah yang baik akan
bertanggung jawab terhadap kelangsungan kehidupan keluarganya. Ia dituntut untuk
bekerja keras, cerdas, dan iklas ketika menafkahi keluarga. Tujuannya tidak hanya
sekadar mendapatkan materi, tetapi dia akan memilih dan memilah mana yang baik dan
halal untuk keluarganya. Ia akan sangat berhati-hati agar apa yang dia berikan kepada
keluarganya benar-benar halal karena kelak ia akan mempertanggung jawabkannya
dihadapan sang penguasa. Disamping itu, seorang kepala keluarga yang bertanggung
jawab akan berupaya keras untuk mempersembahkan tempat tinggal yang memadai
keluarganya.
Ada sebuah pelajaran berharga dari kebiasaan lebah saat ia menghisap nektar
dari bunga. Ternyata, setiap kali ia mendatangi bunga untuk menghisap nektarnya, kaki-
kaki mungilnya ikut menyebarkan serbuk sari. Saat hal ini terjadi, sesungguhnya ia
sedang membantu proses penyerbukan bunga menjadi buah. Jadi, selain mendapatkan
nektar dari bunga, iapun memberikan keuntungan terhadap tumbuh kembang bunga
tersebut menjadi buah. Dengan demikian, dalam proses tersebut telah terjadi sebuah
peristiwa yang saling membutuhkan keuntungan dan kepuasan bagi kedua pihak.
Apabila yang dilakukan oleh lebah kita tiru, sesuatu yang hebat akan terjadi.
Kondisi alam yang saat ini dinilai telah mengalami banyak kerusakan, sedikit demi
sedikit akan berangsur membaik. Kebiasaan mengeksploitasi kekayaan alam dan sesama
manusia tidak lagi terjadi. Kita tidak lagi menjadi otak dibalik gundulnya pegunungan,
terbakarnya hutan, dan mengeringnya bumi karena kita sebagai manusia yang berakal
mampu menebarkan manfaat seluas-luasnya seperti lebah.
Lebah suka hidup bersih, tempat hidup dan berkembang lebah biasanya diatas
pepohonan, bukit-bukit, maupun rumah atau bangunan. Lebah pun hanya bisa hidup di
tempat-tempat tertentu yang bersih dan dekat dengan sumber bahan madu atau nektar,
seperti bunga-buangaan dan buah-buahan. Sarang lebah selalu bersih; tak ada kotoran
atau bahkan bangkai lebah pekerja. Jika ada pekerja yang mati, kawanan lainnya akan

vi
membawa bangkainya ke luar sarang. Kalaupun ada yang mati karena terjepit atau
bukan karena faktor usia, kawanan lainnya akan menyelimutinya dengan bee pollen
agar proses pembusukannya lebih rapi (Warisno, 1996). Lebah memang berbeda dengan
lalat dan nyamuk yang bisa dengan mudah dijumpai di tempat-tempat kotor. Kita
seharusnya meniru dari lebah yang suka hidup bersih.
Lebah mengajarkan Efektif dan Efisien. Lebah memiliki sel sarang dengan bentu
segi-enam, dengan bentuk tersebut lebah tidak banyak memerlukan bahan baku untuk
membuat sel-sel sarangnya dan tetap memiliki area yang luas. Kita agaknya dapat
meniru sifat lebah ini, sebelum melakukan segala sesuatu hendaknya kita
merencanakannya dan merealisasikan dengan se-efektif mungkin (tepat) dan se-efisien
yang kita bisa (tidak berlebihan).
Lebah memiliki berbagai manfaat dalam dirinya. Perut lebah memiliki berbagai
cairan yang berbeda warnanya, dan setiap cairan itu memiliki manfaat yang berbeda-
beda pula. Demikian juga yang dapat manusia ambil, dari hati keluar banyak cairan,
yang beragam manfaatnya seperti ilmu, cinta dan kasih sayang, nasihat, dan sebagainya
yang dapat bermanfaat untuk sesamanya.
Kerjasama yang kuat. Lebah pekerja saling bekerja sama satu sama lain untuk
membuat sarang-sarang baru agar telur ratu lebah dapat tertampung. Sangat sulit sarang
tersebut dapat dibentuk, tanpa adanya kerjasama yang terjalin diantara lebah itu. Sama
halnya dengan manusia, kerjasama yang terjalin akan menguatkan persatuan dan
kesatuan diantara mereka. Sehingga tujuan untuk mewujudkan kemaslahatan dengan
mudah dapat terwujud tanpa menimbulkan perpecahan.
Komunikasi yang terjalin dengan baik. Lebah madu berkomunikasi dengan
lebah lainnya dengan menggunakan tarian. Komunikasi ini berguna untuk memberikan
informasi mengenai adanya makanan beserta jaraknya, ajakan untuk mengambil
keputusan, serta penentuan tempat tinggal baru untuk membuat sarang. Begitupun
dengan kita sebagai manusia, komunikasi yang terjalin baik dapat memberikan dampak
positif bagi semua aspek. Komunikasi dalam pekerjaan, keluarga, atau kehidupan sosia
lainnya sangat diperlukan dan wajib dijaga untuk menghindari berbagai konflik yang
munkin timbul karenanya.

vii
Rela berkorban, lebah merupakan contoh terbaik dalam hal ini. Lebah senantiasa
rela berkorban untuk menjaga sarangnya dari berbagai jenis gangguan hewan lain
bahkan juga manusia. Tak jarang mereka pun mati atau bahkan terluka demi menjaga
sarangnya tetap aman. Tak hanya itu, lebah pekerja juga berjuang untuk mendpatkan
makanan meskipun dengan menempuh jarak yang cukup jauh. Bercermin dari sikap
lebah madu ini, sudah selayaknya kita sebagai manusia yang mempunyai akal dan
pikiran untuk berbuat lebih dari seekor lebah madu. Manusia hendaknya saling bahu
membahu menolong dan berbuat lebih untuk sesamanya terlebih lagi untuk
keluarganya.
Lebah hanya memakan hal-hal yang baik saja, lebah tidak akan mengambil
makanan dari bunga yang masih muda (belum mekar), tidak pula dari bunga yang di
sana sudah ada lebah lainnya. Lebah selalu memilih untuk hanya mengambil makanan
dari bunga yang segar, bersih, dan baik. Kita sebagai manusia, di saat ingin mencari
pekerjaan, memulai suatu usaha (baik bisnis maupun yang lainnya), ataupun memilih
makanan yang akan kita makan, carilah dari hal yang baik-baik saja.
Lebah memberikan manfaat pada komunitas yang lebih luas. Mereka tidak
hanya memberikan manfaat pada dirinya sendiri maupun makhluk lain yang berelasi
secara langsung dengannya. Sebagai contohnya, mereka menghasilkan madu yang
sangat berguna untuk manusia agar memiliki ketahanan tubuh yang baik dan dapat pula
menyembuhkan berbagai penyakit. Bukan hanya madu yang banyak manfaat dan lezat
rasanya, ternyata racun lebah-pun memiliki kasiat istimewa yang dapat dimanfaatkan
untuk beberapa proses pengobatan. Gourt, seseorang peneliti Prancis menyampaikan
hasil penelitiannya yang dilakukan pada tahun 1958. Diketahui bahwa racun lebah
memiliki pengaruh sebagai antibiotik atas racun pada seribu simpul saraf dan racun
tetanus. Disamping itu, racun tersebut berguna untuk menghalau berbagai macam
infeksi penyakit.
Dalam hubungan kita alangkah lebih baik jika mencontoh perilaku lebah.
Berikanlah sesuatu yang membuat kehidupan orang lain menjadi lebih baik, dan jangan
ambil sesuatu yang dapat menimbulkan bahaya atau kerugian bagi mereka. Jangan

viii
terlalu menuntut dari orang lain, tapi lebih fokuslah bagaimana kita bisa memberikan
lebih banyak manfaat bagi mereka.

III. PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Lebah adalah sejenis serangga yang hidup berkelompok dalam sebuah tempat
atau koloni. Dapat ditemui di daerah yang cenderung jauh dari pemukiman penduduk
dan berada di tempat-tempat yang tinggi. Lebah terbagi menjadi 3 yaitu lebah ratu yang
berperan sebagai penghasil keturunan, lebah pekerja yang tugasnya mencari makanan
dan lebah tentara atau penjaga yang bertugas untuk menjaga keamanan sekitar sarang
tempat tinggal koloninya.
Pelajaran yang dapat diambil dari lebah adalah kita sebagai manusia harus
bermanfaat untuk banyak orang, memelihara bukan merusak. Tirulah dari kehidupan
lebah, mereka membuat sarang di dahan namun tidak sedikit pun dahan itu rusak,
bahkan mereka berperan sebagai pemelihara bukan perusak.
Berbagai teladan indah yang dicontohkan lebah ini, hendaknya dapat
menginspirasi manusia untuk senantiasa berbuat baik kepada sesamanya. Demikian
beberapa pelajaran berharga yang dapat kita teladani dari para lebah. Lihatlah sesuatu
dari sisi lain maka akan banyak pelajaran yang mampu kamu dapatkan dari sekitar.

ix
DAFTAR PUSTAKA

Eka Kartika. 2017. “Kita Bisa Belajar Dari Lebah”. https://bobo.grid.id/read/08674


980/kita-bisa-belajar-dari-lebah”. Diakses 20 Desember 2021.
Nadya Paramitha. 2017. “Pelajaran Hidup Dari Lebah”.https://journal.sociolla.com/
lifestyle/pelajaran-hidup-dari-lebah/. \Diakses 20 Desember 2021.
Samadi, B. 2004. Budidaya Lebah Madu. Aneka Ilmu. Semarang.
Thapa RB. 2006. Honeybees and other insert pollinators of cultivated plants: Areview.
Journal ints Agric Anim Sci 27: 1-23.
Warisno, 1996. Budidaya Lebah Madu. Kanisius, Yogyakarta.

You might also like