Professional Documents
Culture Documents
1, Januari 2021
Abstract
PT Dua Kuda Indonesia is a company engaged in chemical manufacturing. The main problem is the stages of
filling out the Export Declaration of Goods that are not in accordance with Standard Operating Procedures
and the lack of employee background for marine transportation management graduates causing obstruction
in filling out the Export Declaration of Goods so that productivity does not reach the target. This study aims
to examine the effect of the application of standard operating procedures and competence on Work Productivity
of PT Dua Kuda Indonesia Export Division Employees. This study uses a quantitative approach. The
population in this study were all employees of the Export Division as many as 32 employees. The technique
used is saturated sampling. Data collection techniques in this study used statistical tools similar to SPSS
version 21. Based on the results of data processing, a regression equation was obtained which illustrates a
positive effect between Standard Operating Procedures and Work Productivity, a positive effect between
Competence and Work Productivity. Simultaneously, Standard Operating Procedures and Competencies have
an effect on Employee Work Productivity. The coefficient of determination (R2) shows that the variant of the
independent variable is able to explain the dependent variable by 62,8%, while the remaining 37,2% can be
explained by other factors that are not discussed in this study.
TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian Produktivitas Kerja
Menurut (Sedarmayanti, 2009:104)
produktivitas kerja menunjukan bahwa
Kesalahan terbanyak yang dilakukan
produktivitas individu merupakan
dalam pengisian dokumen PEB adalah
perbandingan dari efektivitas keluaran
pengisian valuta. Kesalahan yang terjadi
pencapaian hasil atau keberhasilan dalam Sampel dalam penelitian ini adalah 32
menyelesaikan tugas-tugas. responden.
Metode analisis data yang digunakan
KERANGKA PEMIKIRAN PENELITIAN
yaitu kuantitatif asosiatif. Menurut (Sugiyono,
2016:21) penelitian asosiatif merupakan
penelitian yang bertujuan untuk mengetahui
hubungan dua variabel atau lebih. Dalam
penelitian ini maka akan dapat dibangun suatu
teori yang dapat berfungsi untuk menjelaskan,
meramalkan, dan mengontrol suatu gejala.
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Penelitian
Keterangan : PEMBAHASAN
H1 = Standar Operasional Prosedur Tentang Perusahaan
berpengaruh terhadap Produktivitas kerja PT Dua Kuda Indonesia masuk dalam
karyawan Divisi Ekspor PT Dua Kuda Kawasan Berikat Nusantara Marunda, Jakarta
Indonesia sejak tahun 2006 merupakan salah satu
H2 = Kompetensi berpengaruh terhadap perusahaan PMA (penanaman modal asing)
Produktivitas kerja karyawan Divisi yang cukup populer di kawasan tersebut.
Ekspor PT Dua Kuda Indonesia Menempati area di atas 10 hektar, perusahan
H3 = Standar Operasional Prosedur dan asal China ini terus bertumbuh sebagai salah
Kompetensi berpengaruh bersama-sama satu perusahaan kimia yang eksistensinya
terhadap Produktivitas kerja karyawan cukup diperhitungkan.
Divisi Ekspor PT Dua Kuda Indonesia Struktur Organisasi Perusahaan
METODOLOGI PENELITIAN
Pengambilan sampel dilakukan dengan
menggunakan teknik sampling jenuh.
Menurut (Sugiyono, 2016:85) sampling jenuh
adalah teknik penentuan sampel bila anggota
Karakteristik Responden
populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini
Deskripsi karakteristik responden yang
sering dilakukan bila jumlah populasi relative
Diteliti dalam penelitian ini berdasarkan
kecil, kurang dari 30 orang atau penelitian
umur, jenis kelamin, pendidikan terakhir, dan
yang ingin membuat generalisasi dengan
lama bekerja. Berikut tersaji deskripsi
kesalahan yang sangat kecil. Istilah lain
karakteristik responden penelitian sebanyak
sampling jenuh adalah sensus, dimana semua
anggota populasi dijadikan sebagai sampel.
32 responden yang bekerja pada bidang divisi Berdasarkan tabel 4.3 di atas
Ekspor barang PT. Dua Kuda Indonesia. menunjukan bahwa sebagian besar karyawan
Tabel 4.1 yang bekerja pada PT Dua Kuda Indonesia
Karakteristik Responden berdasarkan
pendidikan terakhirnya adalah Sarjana (S1)
Umur
karena Divisi Ekspor harus memiliki
keterampilan dan kemampuan mengenai
bidang tertentu, yaitu pendokumenan
Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB).
Tabel 4.4
Karakteristik Responden berdasarkan lama bekerja
Dapat dilihat pada tabel 4.1 yang
menunjukkan bahwa bahwa karyawan PT Dua
Kuda Indonesia yang berusia 30-39 tahun
lebih banyak dari usia karyawan yang lain
menunjukan usia produktif pekerja, karena
mempunyai semangat dan motivasi yang
tinggi dalam bekerja. Berdasarkan tabel 4.4 di atas
Tabel 4.2 menunjukan bahwa karyawan divisi eskpor di
Karakteristik Responden berdasarkan jenis kelamin
PT Dua Kuda Indonesia lama bekerja selama
6-10 tahun.
Uji Validitas
Uji validitas (Noor, 2014:19)
digunakan untuk melihat kelayakan butir-butir
Tabel 4.2 di atas menunjukkan pertanyaan dalam kuisioner dapat
karakteristik responden berdasarkan jenis mendefinisikan suatu variabel. Daftar
kelamin. PT Dua Kuda Indonesia cenderung pertanyaan ini pada umumnya untuk
mempekerjakan karyawan berjenis kelamin mendukung suatu kelompok variabel tersebut.
laki-laki dalam melakukan pekerjaan yang Uji validitas dilakukan setiap butir
telah ditetapkan perusahaan sehingga target pernyataan. Hasilnya dibandingkan dengan r
perusahaan akan lebih mudah tercapai. tabel dengan tingkat kesalahan 5%.
Tabel 4.3 Jika rhitung ≥ (0,444) rtabel maka
Karakteristik Responden berdasarkan Pendidikan terakhir
pernyataan dinyakan valid. Hasil uji validitas
pada variabel produktivitas kerja
menunjukkan 11 butir pernyataan valid,
variabel SOP menunjukkan 4 butir pernyataan
valid, dan variabel kompetensi menunjukkan b. Jika nilai signifikansi < 0,05, maka
8 butir pernyataan valid. dinyatakan data berdistribusi tidak
Uji Reliabilitas normal.
Menurut (Sujarweni, 2014:193) Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas
angket dinyatakan tidak reliabel atau tidak bahwa nilai signifikansi sebesar 0,664 lebih
Uji reliabilitas menunjukkan bahwa bahwa data ketiga variabel yang diuji
variabel yakni SOP sebesar 0,631, variabel mengetahui apakah regresi yang diperoleh
Uji normalitas bertujuan untuk menguji penelitian ini menggunakan One-Way Anova
Berdasarkan hasil output tabel 4.6 dan 4.7 terhadap Produktivitas Kerja (Y) adalah
diperoleh nilai signifikansi lebih dari 0,05 homogen.
yaitu sebesar 0,887 untuk SOP terhadap Analisis Regresi Linier Berganda
produktivitas kerja dan 0,273 untuk Regresi Linear berganda digunakan
kompetensi terhadap produktivitas kerja yang untuk membuktikan hipotesis mengenai
berarti terdapat hubungan yang linear secara adanya pengaruh variabel Standar
signifikan. Operasional Prosedur (X1) dan Kompetensi
Uji Homogenitas (X2) secara parsial maupun secara simultan
Uji homogenitas digunakan sebagai terhadap Produktivitas Kerja(Y).
bahan acuan untuk menentukan keputusan uji
Tabel 4.9 Regresi Linier Berganda
statistik. Menurut (Widiyanto, 2010:51) dasar
atau pedoman pengambilan keputusan dalam
uji homogenitas adalah sebagai berikut:
a. Jika nilai signifikan atau Sig. < 0,05,
maka dikatakan bahwa varians dari dua
atau lebih kelompok populasi data Dari hasil penelitian maka dapat
adalah tidak sama (tidak homogen) diperoleh persamaan regresi linier berganda
b. Jika nilai signifikan atau Sig. > 0,05, adalah sebagai berikut :
maka dikatakan bahwa varians dari Y= -2,826+1,385X1+0,722X2
dua atau lebih kelompok populasi Persamaan regresi linear ini menunjukan
data adalah sama (homogen). bahwa variabel independent Standar
Tabel 4.8 Hasil Uji Homogenitas Operasional Prosedur (X1) dengan koefisien
regresi 1,385 dan Kompetensi (X2) dengan
koefisien regresi 0,722 memiliki pengaruh
besar terhadap Produktivitas Kerja (Y). Jika
atas, variabel Standar Operasional Prosedur Kompetensi tidak ada maka produktivitas
Produktivitas Kerja (Y) adalah homogen dan sementara atas masalah yang dirumuskan,
signifikansi lebih dari 0,05 yaitu sebesar 0,392 empiris. Uji hipotesis dalam penelitian ini
menunjukan variabel Kompetensi (X2) terdiri dari uji t secara parsial dan uji F secara
simultan
d. Karyawan memiliki skill sesuai dengan Widiyanto, Joko. 2010. SPSS for Windows
Untuk Analisis Data Statistik dan
bidang pekerjaan pada perusahaan
Penelitian. Surakarta: BP-FKIP UMS
sehingga harus dipertahankan.
Wiratna, Sujarweni. 2014. Metode Penelitian:
e. Karyawan masih kurang tepat waktu
Lengkap, Praktis, dan Mudah
dalam menyelesaikan segala pekerjaan Dipahami. Yogyakarta: Pustaka Baru
Press
dari pimpinan sehingga harus
diperbaiki.
DAFTAR PUSTAKA
Atmoko, Tjipto. 2013. Standar Operasional
Prosedur (SOP) dan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah. Bandung:
Unpad.