Professional Documents
Culture Documents
Elvi
Guru SDN 130 Rantonatas
Surel : elvi_taufik@gmail.com
Diterima pada : 25 Agustus 2018; Di-review pada 31 Agustus 2018; Disetujui pada 22 September 2018 102
Vol. 9 No. 2 Desember 2018, hlm 102-110
103
Elvi, Peningkatan Aktivitas dan ...
dan memanfaatkan informasi untuk pada peserta didik atau kegiatan yang
bertahan hidup pada keadaan yang masih berpusat kepada guru serta guru
selalu berubah, tidak pasti dan masih menggunakan strategi atau
kompetitif. metode konvensional sehingga
Pada kenyataannya di SDN ketertarikan dan antusias peserta didik
130 Rantonatas, khususnya di kelas V terhadap pembelajaran jelas masih
peneliti mengamati bahwa dalam kurang Sehingga keterampilan berpikir
pembelajaran peserta didik sering kreatif peserta didik tidak terlihat. Pada
dihadapkan dengan permasalahan dari kegiatan pembelajaran matematika
pembelajaran itu sendiri. Peserta didik peserta didik masih belum
kurang berminat dalam proses mengembangkan berpikir kreatif
pembelajaran, terlihat dari peserta didik sehingga peserta didik hanya bisa
merasa bosan dengan berada di kelas menjawab pertanyaan yang bersifat
karena terlalu lama duduk mendengar hafalan. Serta masih kurangnya
guru menjelaskan materi pembelajaran. penerapan pengembangan berpikir
Peserta didik kurang memiliki wawasan kreatif siswa dalam pembelajaran oleh
tentang materi pembelajaran. Peserta guru.
didik kurang cakap dalam pemecahan Rendahnya tingkat efesiensi
masalah, sebagian kecil peserta didik dan penguasaan peserta didik terhadap
yang berkemampuan tinggi saja yang pembelajaran disebabkan oleh prestasi
berperan dalam mengerjakan latihan belajar akademis lebih banyak
yang diberikan. Namun siswa yang diterangkan oleh faktor pendidik, buku
berkemampuan yang menengah ke paket, alat belajar, dan manajemen
bawah cenderung untuk menunggu dan sekolah. Masalah yang cukup menonjol
menyalin jawaban teman. Peserta didik berkaitan dengan perancangan model
kurang semangat dan terampil dalam pembelajaran berbasis proyek di SDN
berkoloborasi bersama teman-temannya 130 Rantonatas tersebar pada masalah
apalagi berkoloborasi dengan lawan pengembangan model-model
jenis. Serta peserta didik kurang pembelajaran berbasis proyek yang
memiliki berpikir kreatif dalam cenderung kurang menjadikan peserta
menyelesaikan permasalahan yang ada. didik kreatif. Hendaknya pembelajaran
Hal ini terlihat dari ikut serta peserta berbasis proyek dapat membuat
didik dalam menyelesaikan pembelajaran lebih menarik.
permasalahan yang ada serta dalam Peserta didik diharapkan dapat
merangkum materi pembelajaran. memiliki kompetensi yaitu pendidik
Hasil observasi pada hari di harus bisa menggunakan berbagai
kelas V SDN 130 Rantonatas, dapat metode, strategi dan teknik
disimpulkan bahwa kemampuan berpikir pembelajaran yang kondusif, bermakna,
kreatif peserta didik masih rendah. Dari dan menyenangkan.
27 orang siswa, hanya sebagian kecil Sementara itu Bransfor dan
atau hanya 5 peserta didik yang Stein (dalam Warsono, 2012:153)
menunjukkan aktifitas dan berpikir mendefenisikan pembelajaran berbasis
kreatif dengan kategori sangat baik. Dari proyek sebagai pendekatan pengajaran
pengamatan selama observasi, dapat yang komprehensif yang melibatkan
yang diperoleh pembelajaran masih peserta didik dalam kegiatan
menekankan pada pemberian informasi
104
Vol. 9 No. 2 Desember 2018, hlm 102-110
105
Elvi, Peningkatan Aktivitas dan ...
106
Vol. 9 No. 2 Desember 2018, hlm 102-110
dengan baik. Namun pada siklus II didik belum terbiasa untuk memberikan
proses pembelajaran dapat berjalan ide-ide yang ada pada pikiran peserta
dengan optimal walaupun masih ada didik. Peserta didik masih takut jika ide
yang kurang. yang diberikan tidak sama dengan
Pada penelitian ini, peserta jawaban peserta didik yang lain. Namun
didik terlihat bingung dengan proses pada siklus II peserta didik sudah mulai
pembelajaran yang dilaksanakan guru. mengeluarkan ide-ide mereka walaupun
Peserta didik terbiasa dengan penjelasan berbeda dengan ide peserta lain. Peserta
yang diberikan guru, sehingga peserta didik mampu memberikan tanggapan
didik masih kesulitan dalam atas pertanyaan yang diberikan peserta
menyelesaikan tugas proyek yng didik yang lain. Peserta didik
diberikan guru. Untuk menghadapi hal dibiasakan berpikir kreatif agar dapat
ini guru memberikan bimbingan dan menggunakan konsep matematika dalam
motivasi agar peserta didik mau menyelesaikan masalah yang diberikan.
mengeluarkan ide-ide yang ada dalam Proses pembelajaran dengan
pikiran peserta didik sendiri. menggunakan model project based
Dalam penelitian ini guru learning telah memberikan dampak
berperan membimbing peserta didik positif dalam pembelajaran matematika
dalam proses pembelajaran. Hal ini terutama dalam geometri. Jika guru
terlihat pada proses pembelajaran, dapat membiasakan model project based
setelah memberikan tujuan learning dalam proses pembelajaran
pembelajaran di awal proses Matematika, maka akan semakin
pembelajaran, guru hanya memberikan meningkatkan proses berpikir kreatif
bimbingan terhadap peserta didik. peserta didik dan pemahaman peserta
Selama proses pembelajaran peserta didik dalam konsep matematika.
didik sendiri yang mencari dan menggali Berkaitan dengan hal tersebut,
pengetahuan melalui tugas proyek yang Trefinger (dalam Munandar,1984:37)
diberikan. Dan guru kembali berperan memberikan empat alasan pentingnya
setelah peserta didik memberikan belajar kreatif di antaranya”1)
kesimpulan di akhir presentasi Membantu anak menjadi lebih berhasil
kelompok. jika kita tidak bersama mereka, 2)
2. Peningkatan kemampuan Menciptakan kemungkinan untuk
berpikir kreatif memecahkan masalah yang bisa timbul
Wijaya (2012:17) mengatakan di masa akan datang, 3) Mempengaruhi
bahwa “ kegiatan pembelajaran yang kehidupan pribadi anak, 3)
dilakukan secara interaktif, menantang, Menimbulkan kepuasan dalam
memotivasi peserta didik dapat memberikan ide-ide baru”.
meningkatan kreatifitas, kemandirian Peserta didik juga diberikan
serta perkembangan fisik dan motorik tugas yang bisa meningkatkan
peserta didik”. Kegiatan ini dilakukan kreatifitas. Karena dalam project based
secara sistematis melalui aksplorasi, learning selain pengetahuan kognitif
elaborasi dan konfirmasi. juga dituntut berpikir kreatif peserta
Pada siklus I karakteristik didik. Dengan kreatifitas yang diberikan,
berpikir kreatif peserta didik masih peserta didik bisa menimbuklkan inovasi
banyak yang belum terlihat. Peserta dalam pembelajaran. Dan terakhir dalam
107
Elvi, Peningkatan Aktivitas dan ...
project based learning peserta didik dan individu peserta didik mengalami
juga meraskan kenyamanan dan senang peningkatan.
belajar, karena tidak selalu harus duduk Hasil pengamatan aktivitas
lama mendengarkan guru guru pada siklus I pertemuan I 83,93%
menyampaikan materi pembelajaran. pertemuan II 89,29% meningkat
3. Refleksi siklus kedua menjadi 94,64% pada pertemuan I,
Berdasarkan pengamatan yang 98,21% pada pertemuan II. Aspek
dilakukan observer selama siklus II pengamatan pada peserta didik pada
dalam dua kali pertemuan, didapatkan siklus I pertemuan I 64,29%, pertemuan
kesimpulan sebagai berikut: II 78,57% meningkat pada siklus I
a. Aktivitas guru sudah terlihat baik. pertemuan I 89,29% dan pada
Semua langkah yang ada sudah pertemuan II 94,64%.
terlaksana dengan baik dan sesuai 2. Peningkatan berpikir kreatif dengan
dengan langkah-langkah yang ada pada model project based learning pada
RPP. pembelajaran matematika di SD Negeri
b. Aktivitas peserta didikpun sudah 130 Rantonatas mengalami peningkatan.
mulai meningkat. Hal ini terlihat Pembelajaran matematika tentang
semangat peserta didik selama proses geometri dengan project based learning
pembelajaran berlangsung. Peserta didik dibagi tiga tahap yaitu kegitan awal
memperlihatkan kemampuan berpikir dimana peserta didik dibagi
kreatifnya dengan bertanya, memberikan perkelompok, kegiatan inti
ide, menganalisa sampai dilaksanakan tugas proyek untuk
mempresentasikan hasil kerja yang membangkit berpikir kreatif peserta
dilaksanakan. didik dan kegiatan akhir dilaksanakan
c. Dalam proses pembelajaran tes individu untuk menguji kepahaman
peningkatan berfikir kreatif peserta didik peserta didik tentang materi yang telah
sudah terlihat, hasil belajar pun terlihat dipelajari. Terlihat pada lembaran
bagus. Terbukti dari hasil nilai ulangan pengamatan berpikir kreatif peserta
harian yang dilaksanakan pada akhir didik yang mengalami peningkatan.
siklus kedua. Peserta didik lancar dalam
mengeluarkan ide-ide yang ada, dengan
KESIMPULAN penalaran dan bahasa yang baik serta
1. Pelaksanaan pembelajaran dapat memahami materi yang ada
matematika dengan model project based dengan baik.
learning di kelas V SD Negeri 130 Rata-rata hasil belajar peserta
Rantonatas mengalami peningkatan baik didik dari nilai ulangan siklus I 72,05
itu dari segi aktivitas guru maupun meningkat pada siklus II menjadi 83,41.
aktivitas peserta didik. Rencana Saran yang dapat diberikan dalam
pembelajaran sesuai dengan langkah- penelitian ini adalah :
langkah project based learning yaitu 1. Guru hendaknya menggunakan
tahap perencanaan, tahap penciptaan dan model project based learning dalam
tahap pemprosesan. Terlihat pada pembelajaran matematika di kelas V SD
peningkatan hasil pengamatan kegiatan Negeri 130 Rantonatas agar berpikir
guru dan peserta didik, berpikir kreatif kreatif peserta didik mengalami
peserta didik pada siklus I meningkat peningkatan.
pada siklus II serta hasil tugas proyek
108
Vol. 9 No. 2 Desember 2018, hlm 102-110
Harmin, Merril. dan Toth, Melanie. Taufik, Taufina dan Muhammadi. 2011.
2012. Pembelajaran Aktif yang Mozaik Pembelajaran Inovatif.
Menginspirasi. Jakarta : Indeks Padang : Sukabina Press
109
Elvi, Peningkatan Aktivitas dan ...
110