You are on page 1of 8

HUBUNGAN KREATIVITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR

PKN SISWA KELAS XI MIA 1 SMA SWASTA GKPI PADANG BULAN


MEDAN SEMESTER GANJIL T.A 2020/2021

Oleh:
Alimin Purba1), Desriati Y Tinambunan2),, Ipana Pebrina S3)
Prodi Pendidikan PKn FKIP dan Jl. T.D.Pardede No 21 Medan(1,2,3,))
Universitas Darma Agung, Medan. 1,2,3)

E-Mail:
purbaalimin @gmail.com1)*, desritinambunan18@gmail.com2) dan
ipanasitumorang8@gmail.com3)

ABSTRACT
Abstract. This study aims to determine the significant relationship between learning creativity and
Civics learning outcomes of class XI MIA 1 SMA GKPI Medan odd semester T.A 2020/2021. This
type of research is correlational descriptive, the population in this study were all class XI MIA 1
SMA GKPI Padang Bulan Medan odd semester T.A 2020/2021, the sample in this study was a
population of 30 using the total sample. Data collection tools in the study used a questionnaire and
documentation, for learning creativity amounted to 15 items, consisting of four options, which had
been tested for validity and reliability in advance, for learning outcomes using the documentation
of the student score list (DKNS). The results of the test results for the normality analysis of data on
student learning creativity are normally distributed. The results of the linearity test of learning
creativity and student learning outcomes of Civics are linear, with the equation Y = 75.62 + 0.03X,
consulted with Fcount> Ftable (28> 4.20). Based on the results of the analysis of the correlation
coefficient X and Y, it was obtained rcount <rtabel, and continued with the "t" test, it was obtained
tcount = 4.11 and t table = 1.69 (thitung> ttabel) . It is concluded that there is a significant relationship
between learning creativity and Civics learning outcomes of class XI MIA 1 SMA students GKPI
padang Bulan Medan odd semester T.A 2020/2021
Keyword: learning creativity and Civics learning outcomes

JURNAL PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN, Volume 2, Nomor 2, 2020 (Desember);160 - 167 160
ABSTRAK
Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan yang signifikan antara kreativitas
belajar dengan hasil belajar PKn siswa kelas XI MIA 1 SMA Swasta GKPI Medan semester ganjil
T.A 2020/2021. Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasional, populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh kelas XI MIA 1 SMA Swasta GKPI Padang Bulan Medan semester ganjil T.A
2020/2021, sampel dalam penelitian ini sebanyak populasi yang berjumlah 30 dengan
menggunakan sampel total. Alat pengumpulan data dalam penelitian menggunakan angket dan
dokumentasi, untuk kreativitas belajar berjumlah 15 item, yang terdiri dari empat option, yang
sudah terlebih dahulu diuji validitas dan reliabilitas, untuk hasil belajar menggunakan
dokumentasi daftar kumpulan nilai siswa (DKNS). Hasil uji persyaratan analisis normalitas data
kreativitas belajar siswa berdistribusi normal. Hasil uji linearitas kreativitas belajar dengan hasil
belajar PKn siswa adalah linear, dengan persamaan Y = 75,62+ 0,03X dikonsultasikan dengan
Fhitung> Ftabel (28>4,20). Hasil uji kecenderungan kreativitas belajar dan hasil belajar PKn
cenderung sedang. Berdasarkan hasil analisis koefisien korelasi X dan Y diperoleh rhitung < rtabel,
dan dilanjutkan uji “t” diperoleh thitung= 4,11 dan ttabel= 1,69 (thitung> ttabel) disimpulkan ada
hubungan yang signifikan antara kreativitas belajar dengan hasil belajar PKn siswakelas XI MIA
1 SMA Swasta GKPI padang Bulan Medan semester ganjil T.A 2020/2021.
Kata Kunci: kreativitas belajar dengan hasil belajar PKn

1. PENDAHULUAN siswa dalam mempelajari dan memahami


UUD 1945 pada pasal 31 ayat 3 yaitu, pelajaran PKn.
“Pemerintah menyelenggarakan dan Menurut Al-Khalili, (2018:29)
mengusahakan satu siatem Pendidikan “kreativitas adalah kemampuan yang
nasional yang meningkatkan keimanan dan mencerminkan ketangkasan, fleksibilitas,
ketaqwaan serta akhlak mulia dalam orisinalitas, dan elaborasi dalam berpikir”.
mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur Ketangkasan adalah kemampuan untuk
dengan undang-undang”. menghasilkan pemikiran atau pertanyaan
dalam jumlah yang banyak. Fleksibilitas adalah
Menurut Hudojo dalam Asep (2012:3)
kemampuan untuk menghasilkan banyak
“mengajar adalah proses interaksi guru dan
macam pemikiran, dan mudah berpindah dari
siswa dimana guru mengharapkan siswanya
jenis pemikiran tertentu kepada jenis
dapat menguasai pengetahuan, keterampilan,
pemikiran lainnya. Kreativitas bukanlah hal
dan sikap yang benar-benar dipilih oleh guru”.
yang sudah dibawa sejak lahir, pada dasarnya
Pada proses belajar mengajar terjadi interaksi
setiap individu mampu mewujudkan dirinya
antara guru dan siswa. Apabila interaksi guru
sebagai orang kreatif. Dalam hal ini kreativitas
dan siswa dalam proses pembelajaran terjadi
tidak terjadi begitu saja, melainkan kreativitas
dengan baik maka tujuan pembelajaran dapat
harus dilatih salah satunya dengan proses
tercapai secara efektif.
kegiatan pembelajaran.
Keberhasilan suatu proses pembelajaran
Berdasarkan observasi yang peneliti
dapat dilihat dari hasil belajar. Menurut
lakukan di kelas XI MIA 1 SMA Swasta GKPI
Mulyasa (2018) “bahwa dari segi hasil,37proses
Padang Bulan Medan terlihat bahwa guru
pembelajaran dikatakaan berhasil apabila
cenderung menggunakan metode
terjadi perubahan perilaku yang positif pada
pembelajaran ceramah, namun kadang juga
peserta didik seluruhnya atau setidak-tidaknya
menggunakan metode diskusi dan tanya jawab.
sebagian besar (75%”). Proses pembelajaran
Masih ditemui siswa yang kurang
dikatakan berhasil dan berkualitas apabila
berpartisipasi aktif dalam pembelajaran yang
masukan merata, menghasilkan output yang
diberikan guru. Masih ada siswa yang berbicara
banyak, dan bermutu tinggi, serta sesuai
dengan teman sebangku ketika guru sedang
dengan kebutuhan, perkembangan masyarakat
memberikan penjelasan materi. Guru sering
dan pembangunan.
memberikan pertanyaan untuk memancing
Pada pembelajaran PKn, hasil belajar
siswa aktif dalam pembelajaran.
dapat diartikan sebagai tingkat keberhasilan
JURNAL PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN, Volume 2, Nomor 2, 2020 (Desember);160 - 167 161
Namun hanya beberapa siswa yang 2. TINJAUAN PUSTAKA
berinisiatif untuk menjawab seedangkan siswa a. Kreativitas Belajar
yang lain hanya diam. Banyak siswa yang tidak Istilah kreativitas mempunyai
mengerjakan tugas di rumah mereka lebih banyak pengertian, tergantung pada cara
senang dihukum daripada mengerjakan tugas. pandang seseorang yang mengkajinya.
Banyak siswa yang mengerjakan pekerjaan Karena tidak ada satu defenisi umum yang
rumah disekolah dengan cara melihat hasil dapat mewakili seluruhnya.
pekerjaan teman nya (menyontek) dan juga
tidak memiliki catatan materi yang diberikan Menurut Munandar (2012:45) “
guru di sekolah. Masih ada juga siswa yang kreativitas adalah ungkapan (ekspresi)
berkesulitan belajar PKn pernyataan tersebut dari keunikan individu dalam berinteraksi
didukung dengan beberapa siswa mendapat dengan lingkungannya”. Ungkapan kreatif
nilai hasil ulangan harian yang dibawah KKM. ialah yang mencerminkan orisinalitas
Melihat kenyataan tersebut, dapat individu tersebut. Torance dalam Ahmad
dikatakan bahwa hasil belajar siswa rendah (2013:101) menyatakan bahwa
dalam pelajaran Pendidikan kewarganegaraan “kreativitas didefenisikan sebagai proses
(PKn) berkaitan dengan kreativitas siswa. dalam memahami sebuah masalah,
Menurut Munandar (2014:9) kreativitas sama mencari solusi, menarik hipotesis,
pentingnya seperti intelegensi sebagai menguji dan mengevaluasi serta
pengaruh terhadap hasil belajar siswa.
mengomunikasikan hasilnya kepada
Siswa yang mempunyai kreativitas tinggi orang lain”. Dalam prosesnya hasil
akan berusaha untuk berhasil dalam belajar, kreativitas ini meliputi ide-ide orsinil,
dan sebaliknya siswa yang mempunyai melihat kembali hubungan - hubungan
kreativitas rendah akan enggan untuk
yang ada didalam gagasan tersebut. Ada
berusaha agar berhasil dalam belajar. Oleh
empat gambaran komponen kreativitas
karena pentingnya kreativitas dalam
meningkatkan kemampuan seseorang untuk yang dapat diakses, yaitu: pertama,
melahirkan sesuatu yang baru, maka penulis kelancaran (fluency) yaitu kemampuan
merasa tertarik untuk melakukan penelitian untuk menghasilkansejumlahh ide. Kedua,
dengan judul “Hubungan Kreativitas Belajar keluwesan dan fleksibilitas (flexibility)
dengan Hasil Belajar PKn Siswa Kelas XI MIA 1 yaitu kemampuan menghasilkan ide-ide
SMA Swasta GKPI Padang Bulan beragam.Ketiga, kerincian atau elaborasi
MedanSemester Ganjil T.A 2020 / 2021”, (elaboration) yaitu kemampuan
dengan tujuan penelitian: mengembangkan, membumbui, atau
mengeluarkan sebuah ide.Keempat,
1. Untuk mengetahui kecenderungan
orsinalitas (originality) yaitu kemampuan
kreativitas belajar Siswa kelas XI MIA 1 SMA
untuk menghasilkan ide yang tak biasa
Swasta GKPI Padang Bulan Medan Semester
Ganjil T.A 2020/2021 diantara kebanyakan atau jarang. Sejalan
dengan pendapat diatas, menurut
2. Untuk mengetahui kecenderungan hasil Ruspendi dalam Ahmad (2013) bahwa:
belajar PKn Siswa kelas XI MIA 1 SMA kreativitas adalah manusia yang selalu
Swasta GKPI Padang Bulan Medan Semester
38 ingin tahu,fleksibel, awas, sensitive
Ganjil T.A 2020/2021 terhadap reaksi dan kekeliruan,
mengemukakan pendapat dengan teliti
3. Untuk mengetahui hubungan yang dan penuh keyakinan tidak tergantung
signifikan antara kreativitas belajar dengan kepada orang lain, berpikir kea rah yang
hasil belajar PKn Siswa kelas XI MIA 1 SMA tidak diperkirakan, berpandangan jauh,
Swasta GKPI Padang Bulan Medan Semester
cakap menghadapi persoalan, tidak begitu
Ganjil T.A 2020/2021.
JURNAL PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN, Volume 2, Nomor 2, 2020 (Desember);160 - 167 162
saja menerima suatu pendapat, dan serta apresepsi dan abilitas”. Dari hasil belajar
kadang susah diperintah. dapat dilihat perubahan tingkah laku siswa
secara nyata setelah dilakukan proses belajar
Kreativitas merupakan sifat yang mengajar yang sesuai dengan tujuan
komplikatif antara seluruh anak-anak dimana pengajaran. Selanjutnya menurut Soejipto
seorang anak itu mampu dimana seorang anak (2009: 163) dalam Rosma Nababan hasil
itu mampu berkreasi dengan spontan. Karena belajar adalah umpan balik kepada guru dengan
ketika dilahirkan ia telah dibekali banyak siswa dengan tujuan memperbaiki cara belajar
kesadaran. Sehingga kreativitas sebenarnya mengajar, mengadakan perbaikan dan
terpendam dalam diri manusia. pengayaan bagi siswa serta menempatkan siswa
Kreativitas bukan hanya merupakan pada situasi belajar mengajar yang lebih tepat
gagasan yang cepat dan luar biasa tetapi sesuai dengan tingkat kemampun yang
kreativitas juga dapat ditanamkan pada dimilikinya.
kegiatan pembelajaran dan lingkungan sekitar. Hasil belajar disekolah dapat dilihat dari
Kreativitas siswa dalam proses belajar sangat nilai-nilai atau angka yang diperoleh siswa dari
berperan penting untuk keberhasilan siswa. hasil belajarnya. Untuk mengetahui sampai
Untuk melihat sejauh mana kreativitas siswa dimana tingkat kemampuan atau hasil belajar
dalam belajar,, guru dapat melihat dari yang dicapai oleh seseorang siswa dapat
kemampuan berpikir kreatif siswa tersebut. diketahui melalui test atau studi dokumentasi
Perkembangan kreativitas sangat erat dilihat dari daftar kumpulan nilai siswa (DKNS).
kaitannya dengan perkembangan kognitif c. Keranfka konseptual
individu karena kreativitas sesungguhnya
Kreativitas adalah salah satu faktor
merupakan perwujudan dari perkembangan
yang mempengaruhi hasil belajar siswa
otak. Otak dibagi menjadi dua bagian yaitu
bagian otak kiri dan otak bagian kanan dan dalam pelajaran PKn. Siswa dituntut untuk
setiap bagian mempunyai perannya masing- mampu berpikir kreatif dalam belajar agar
masing. Faktor-ktor yang mempengaruhi dapat memperoleh hasil belajar yang
kreativitas dapat dikategorikan kedalam dua optimal.
faktor yaitu faktor pendorong dan penghambat
Dengan dimilikinya ciri-ciri pribadi
kreativitas.
kreatif dan dengan dorongan internal
b. Hasil Belajar
Menurut Abdurahman dalam Haris maupun eksternal untuk bersibuk diri
(2012) “Hasil belajar adalah kemampuan yang secara kreatif, maka produk-produk
diperoleh anak setelah melalui kegiatan kreatif yang bermakna dengan sendirinya
belajar”. Menurut Susanto ( 2013) “Hasil belajar akan timbul pada diri individu tersebut
yaitu perubahan yang terjadi pada diri siswa, sebagai ungkapan ekspresi dari
baik yang menyangkut aspek kognitif, aspek kreativitasnya.
afektif, dan aspek psikomotor sebagai hasil dari
kegiatan belajar”. Aspek kognitif Sehingga dapat dikatakan bahwa
diklasifikasikan menjadi kemampuan hafalan, kreativitas adalah kemampuan seseorang
pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dn untuk membuat kombinasi baru
evaluasi. Aspek afektif dapat diklasifikasikan berdasarkan data, informasi atau unsur-
menjadi penerimaan partisipasi, penilaian, unsur yang ada bagi dirinya sendiri dan
organisasi, dan karakterisasi. Aspek psikomotor tidak selalu harus merupakan sesuatu hal
dapat diklasifikasikan menjadi presepsi, yang baru bagi oranglain.
kesiapan, Gerakan terbingbing, Gerakan
terbiasa, dan kreativitas. Kreativitas belajar merupakan
kemampuan untuk menentukan cara-cara
Menurut Hamalik dalam Haris (2012:15) bagi pemecahan masalah-masalah yang
“Hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-
dihadapi dalam situasi belajar yang
nilai, pengertian-pengertian dan sikap-sikap,
JURNAL PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN, Volume 2, Nomor 2, 2020 (Desember);160 - 167 163
didasarkan pada tingkah laku siswa guna Swasta GKPI Padang Bulan Medan
menghadapi perubahan-perubahan yang Semester Ganjil T.A 2020/2021.
tidak dapat dihindari dalam
3. METODE PELAKSANAAN
perkembangan proses belajar siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SMA
Sehingga dengan adanya kreativitas Swasta GKPI Padang Bulan Medan Kelas XI MIA
belajar yang tinggi siswa akan terbiasa 1 T.A 2020/2021 yang akan dilaksanakan pada
dan mampu dalam mengatasi bulan Agustus 2020. Sampel penelitiann
permasalahan yang dihadapinya. diambil dengan teknik sampel total artinya
seluruh populasi 30 orang. Adapun jenis
Seorang siswa yang baik hendaknya
penelitian ini adalah penelitian deskriptif
senantiasa meningkatkan hasil belajarnya korelasional. 41
dalam menambah dan memperoleh ilmu
pengetahuan.Namun agar usaha dalam Penelitian ini dilakukan dengan tiga
belajar yang dilakukan lebih berkembang tahapan kegiatan, yaitu :
dan menciptakan peningkatan hasil Tahap Awal
belajar yang pesat, siswa hendaknya lebih a) Observasi untuk meminta persetujuan
ktreatif dalam mempelajari dan melaksanakan izin peneltian ke lokasi
menyelesaikan suatu materi pelajaran. yang dituju
Apabila siswa memiliki kreativitas yang b) Menyusun jadwal penelitian
tinggi dalam kegiatan pembelajaran, c) Membuat instrument angket
maka dapat dikatakan siswa tersebut d) Memperoleh data hasil belajar PKn
memiliki rasa ingin tahu yang lebih besar dari kumpulan nilai (DKNS)
untuk memahami segala permasalahan Tahap Pelaksanaan
yang ada dalam pembelajaran. Siswa a) Menentukan sampel dari populasi
cenderung rajin mencari informasi dalam b) Memberikan instrumen/angket
mempelajari secara luas dan mendalam. c) Mengumpulkan data (angket dan hasil
Siswa akan bertindak secara kreatif untuk belajar)
menghadapi tugas-tugas pelajaran yang d) Mengolah data dan menganalisa data
baik dan benar. Siswa akan dengan mudah Tahap Akhir: Menarik kesimpulan dari
memahami, menyerap dan mengelola penelitian
segala informasi dalam pembelajaran Penelitian ini terdiri dari dua variabel,
dengan baik. yaitu Variabel bebas (X) yaitu : kreatifitas
belajar dan Variabel terikat (Y) yaitu: Hasil
Siswa yang memiliki kreativitas Belajar PKn Siswa. Teknik pengumpulan data
tinggi dalam pelajaran PKn cenderung mengunakan instrumen berupa angket untuk
akan memperoleh hasil belajar yang variabel kreatifitas belaajar dan dokumentasi
maksimal. Sedangkan siswa yang memiliki untuk data hasil belajar siswa. Sebelum
kreativitas rendah dalam pelajaran PKn penelitian berlanjut terlebih dahulu instrumen
cenderung akan mendapatkan hasil yang diujicobakan dan dianalsis terhadap Uji
kurang maksimal. Dengan demikian, validasi angket dan uji reliabilitas.
peneliti menduga bahwa ada hubungan Teknik analisis data penelitian:
antara kreativitas dengan hasil belajar 1. Deskriptif data penelitian yaitu
PKn siswa. menghitung besaran rata-rata skor (M)
dan besar dari standar deviasi (SDi)
d. Hipotesis Penelitian 2. Uji persyaratan analisis
Ada Hubungan yang signifikan a. Uji normalitas
antara kreativitas belajar dengan hasil (𝑓 −𝑓 )2
Menggunakan rumus: 𝑋 2 = 0 ℎ
belajar PKn Siswa kelas XI MIA 1 SMA 𝑓ℎ
Dimana :
JURNAL PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN, Volume 2, Nomor 2, 2020 (Desember);160 - 167 164
𝑋 2 : chi kuadrat
𝐹0 : Frekwensi yang diperoleh dari 3. Uji hipotesis
sampel Teknik analisa yang digunakan dalam
𝐹ℎ : Frekwensi yang diharapkan dari penelitian ini adalah korelasi product moment.
sampel sebagai penerimaan dari 𝑁 ∑ 𝑋𝑌−(∑ 𝑋)(∑ 𝑌)
frekwensi yang diharakan populasi 𝑟𝑥𝑦 = (Arikunto, 2016)
√𝑁 ∑ 𝑥 2−(∑ 𝑥)2𝑁(∑ 𝑦 2 −(∑ 𝑦)2

b. Uji Lineritas
Dilakukan untuk mengetahui linear Keterangan :
tidaknya hubungan antara variabel bebas 𝑟𝑥𝑦 = koefisien korelasi antara variabel X
dengan variabel terikat, persamaan garis dan variabel Y
regresi sederhana, yaitu: Y= a+bx, dan N = jumlah sampel
memperoleh nilai a dan b dipergunakan X = skor variabel bebas
rumus: Y = skor variabel terikat
(∑ 𝑌)(∑ 𝑋 2)−(∑ 𝑋)(∑ 𝑌) ∑𝑋 = jumlah skor x
a) 2 2 (Sudjana,2009:315) ∑𝑌 = jumlah skor y
𝑁(∑ 𝑥 )−(∑ 𝑥 )
∑ 𝑋𝑌 = jumlah perkalian skor x dan skor y
(𝑁.∑ 𝑋𝑌)−(∑ 𝑋)(∑ 𝑋𝑌) ∑ 𝑋 2 = jumlah kuadrat skor distribusi x
b) 𝑁(∑ ∑ 𝑥 2)−(∑ 𝑥)2 ∑ 𝑌 2 = Jumlah kuadrat skor distribusi y
Setelah diketahui nilai rxy hasil perhitungan
Keterangan : akan dikonsultasikan dengan tabel r Product
(𝑌) = Jumlah skor dalam distribusi y
Moment, untuk menguji signifikasi korelasi
(𝑥 2 = Jumlah skor dikuadratkan dalam dilakukan dengan menggunakan uji “t” dengan
distribusi x rumus:
(𝑥) = Jumlah skor dalam distribusi x 𝑛√𝑛−2
(𝑥𝑦)= Jumlah dari seluruh perkalian 𝑡= (Sudjana, 2005)
√1−𝑟2
𝑁 = Jumlah sampel seluruh item angket
Dimana :
c. Uji kecenderungan r : koefisien korelasi hasil perhitungan
Untuk mengidentifikasi tingkat n :jumlah sampel
kecenderungan, setiap ubahan digunakan t : Koefisien determinasi hitung
harga rata-rata skor ideal Mid standar deviasi
ideal yang dikategorikan menjadi 4 kelompok. Jika 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 pada taraf signSifikan
Identifikasi tingkat kecenderungan dapat maka hipotesis dapat diterima dan jika
dilihat pada table 1. 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka hipotesis ditolak.
Tabel 1. Tingkat kecenderungan 4. HASIL dan PEMBAHASAN
RENTANG Fo Fr KATEGORI a. Deskripsi Hasil Penbelitian
>( Mi + 1,5 SDi ) F𝑜1 F𝑟1 Sangat Tinggi (1) Data Ubahan kreativitas belajar dan
( Mi + 0,5 SDi) s/d F𝑜2 F𝑟2 Tinggi hasil Belajar PKn siswa
( Mi +1,5 Sdi
- Data kreativitas belajar yang
( Mi -0,5 SDi )s/d ( F𝑜3 F𝑟3 Sedang
Mi + 0,5 SDi) diperoleh dari hasil penilaian angket
( Mi -0,5 SDi ) s/d ( F𝑜4 F Rendah dengan jumlah responden 30 orang,
Mi -0,5 SDi ) 𝑟4 dengan skor tertinggi 55 dan skor
< ( Mi +1,5 SDi ) terendah 31, dengan Rata-rata (M)=
F𝑜5 F𝑟5 Sangat Rendah
42,8 dan Standar Deviasi ( SD ) = 6,08.
Sumber Sudjana (2005)
- Data hasil belajar PKn siswa yang
Keterangan : diperoleh dari dokumentasi guru
Mi = rata-rata ideal = ½ ( skor maksimum ideal dengan jumlah responden 30 orang,
+ skor minimum ideal ) dengan skor tertinggi 89 dan skor
SDi =simpangan baku ideal =1/6 ( skor terendah 60,dengan rata-rata(M) = 77
maksimum ideal –skor minimum ideal ) dan Standar Deviasi ( SD ) = 4,671.
JURNAL PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN, Volume 2, Nomor 2, 2020 (Desember);160 - 167 165
(2) Uji prasyarat hubungan yang signifikan antara Kreativitas
(a) Uji normalitas belajar dengan hasil belajar PKn siswa kelas XI
Uji normalitas dari setiap variabel MIA 1 SMA Swasta GKPI Padang Bulan Medan
diperoleh X2h<X2t = 17,11<43,77 pada Semester Ganjil T.A 2020/2021 karena,
taraf signifikan 5% dengan demian kreativitas merupakan kemampuan seseorang
dapat disimpulkan bahwa data kedua untuk melahirkan sesuatu yang baru baik
variabel penelitian berdistribusi berupa gagasan maupun karya nyata, yang
normal. relative berbeda dengan apa yang ada
sebelumnya. Siswa yang memiliki kreativitas
(b) Uji Linearitas tinggi dalam pelajaran PKn cenderung akan
Uji kelinearitas diperoleh persamaan memperoleh hasil belajar yang maksimal,
regresi sederhana Y=75,62+0,03x dimana siswa tersebut akan selalu berusaha
adalah linear pada taraf signifikan. mencari pengetahuan dari berbagai macam
sumber yang ada dan tidak hanya menunggu
(c) Uji kecenderungan
dari apa yang disampaikan guru tapi berusaha
- Kecenderungan kreatifitas belajar Kelas
mandiri dalam belajar.
XI MIA 1 SMA GKPI Padang Bulan
Medan Semester Ganjil T.A 2020/2021 Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
tergolong sangat sedang ( 50%); Kreativitas belajar cenderung sedang (50%)
- Kecenderungan hasil Belajar Siswa dan hasil belajar PKn siswa dikategorikan
Kelas XI MIA 1 SMA Swasta GKPI sedang (63,33). Harga kritik rpada taraf
Padang BulanMedan Semester Ganjil signifikan 5% (𝛼 = 0,05) dengan jumlah
T.A 2020/2021 tergolong sangat responden 30 orang diperoleh rhitung> rtabel (
sedang ( 63,33%). 1,831>0,349), hal ini menunjukkan ada
hubungan antara kreativitas belajardengan
(3) Uji hipotesis
hasil belajar PKn kelas XI MIA 1 SMA Swasta
Uji Hipotesis Kreativitas belajar (X) GKPI Padang Bulan Medan Semester Ganjil
dengan hasil belajar PKn (Y) menggunakan T.A2020/2021.
rumus korelasi product moment. Hasil analisis
korelasi diperoleh koefisien korelasi Untuk menguji signifikan korelasi
Kreativitas belajar (X) dengan hasil belajar PKn dilanjutkan dengan isi statistik ( uji t). Dimana
(Y) diperoleh rxy sebesar 1,831 dikonsultasikan hasil perhitungan diperoleh thitung > ttabel (
terhadap tabel kritik moment pada taraf 4,11>1,69), maka hipotesis yang digunakan
signifikan 5% dengan N = 30 diketahui rtabel = berbunyi X dan Y ada hubungan yang signifikan
0,349. Sehingga rhitung>rtabel (1,831 >0,349).Hal antara Kreativitas belajar dengan hasil belajar
ini menunjukkan ada hubungan antara PKn kelas XI MIA 1 SMA Swasta GKPI Medan
Kreativitas belajar dengan hasil belajar PKn semester genap T.A 2020/2021 dapat diterima.
siswa kelas XI MIA 1 SMA Swasta GKPI Padang Sehingga penulis dapat menyimpulkan bahwa
Bulan Medan T.A 2020/2021. Kreativitas belajar sangat berperan dalam
peningkatan hasil belajar PKn .Jadi semakin
Uji signifikan korelasi dilakukan dengan baik Kreativitas belajar semakin baik pula hasil
menggunakan uji statistik (uji t) dimana t hitung = belajar PKn siswa.
4,11 dan ttabel = 1,69 pada taraf signifikan
t0,95.diperoleh thitung>ttabel (4,11> 1,69). Hal ini 5. SIMPULAN
menunjukkan bahwa hipotesis yang 1. Kreativitas Belajar Siswa Kelas XI MIA 1
menyatakan ada hubungan yang signifikan SMA Swasta GKPI Padang Bulan Medan
antara Kreativitas belajar dengan hasil belajar Semester Ganjil T.A 2020/2021 cenderung
PKn siswa kelas XI MIA 1 SMA Swasta GKPI sedang (50 %).
Padang Bulan Medan Semsester Ganjil T.A 2. Hasil Belajar PKn Siswa Kelas XI MIA 1 SMA
2020/2021 dapat diterima kebenarannya. Swasta GKPI Padang Bulan Medan Semester
Ganjil T.A 2020/2021 cenderung sedang
b. Pembahasan
(63,33%).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada
JURNAL PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN, Volume 2, Nomor 2, 2020 (Desember);160 - 167 166
3. Ada hubungan yang signifikan antara Pembelajaran.Jakarta : Prenadamedia
Kreativitas belajar dengan Hasil Belajar PKn Group
Siswa Kelas XI MIA 1 SMA Swasta GKPI Slameto. 2010.Belajar dan Faktor-Faktor yang
Padang Bulan Medan Semester Ganjil T.A Mempengaruhi. Jakarta : Rineka Cipta
2020/2021. Dimana hasil uji “t” diperoleht h= Sugiyono,2016. Statistika Untuk Penelitian.
4,11,dan tt= 1,69,th>tt (4,11>1,96). Bandung: Alfabeta

6. DAFTAR PUSTAKA Artikel Jurnal


Buku Nababan, Rosma. 2018. Jurnal Civic Education.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Vol 1 Nomor 1 Edisi Desember 2018.
Jakarta : Rineka Cipta LPPM Universitas Darma Agung
Dimyati, Mudjiono. 2009. Belajar dan Naiborhu, Murni. Pembudayaan Nilai-nilai
Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta Luhur Pancasila Melalui Pendidikan
Istiarni, Pulungan. 2018. Ensiklopedi Kewarganegaraan. Jurnal Civic Education
Pendidikan. Medan : Media Persada Vol 2 Edisi 2009. Nomor 1 Edisi
Jihad, Abdul. 2012. Evaluasi Pembelajaran. Desember 2018. LPPM Universitas
Yogyakarta : Multi Pressindo Darma Agung.
Kaelan. 2010. Pendidikan Kewarganegaraan. Pardede, Lukman. 2020. Jurnal Pendidikan
Yogyakarta : Paradigma Pancasila dan Kewarganegaraan.
Munandar, Utami. 2012. Pengembangan Universitas Darma Agung
Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: Purba, Alimin. 2020. Jurnal Pendidikan
Rineka Cipta Pancasila dan Kewarganegaraan.Vol 2
Purwanto. 2008. Evaluasi Hasil Belajar. Nomor 1 Edisi Juni 2020. LPPM
Yogyakarta : Pustaka Belajar Universitas Darma Agung
Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar. https://www.google.com/search?q=kreativitas
Jakarta : Raja Grafindo Persada belajar&ie=utf-8&oe=utf8 & client = fire
Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan fox-b-ab

JURNAL PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN, Volume 2, Nomor 2, 2020 (Desember);160 - 167 167

You might also like