RADIOGRAPHIC EXAMINATION PROCEDURE ASME

BPV, B31.3 Code

DOCUMENT : RPD – RT – B31.3 - 03

REVISION NO. : 00

Prepared by Reviewed by Reviewed and Approved by

Name : Name : %DPEDQJ7HWXND Name : Adi Padmo

Position : NDE LEVEL III
Position : NDE Level II Position : Director
Cert. No. 126596
Date : 03 October, 2020 Date : 03 October, 2020 Date : 03 October, 2020
Head Office : Blok Lebak RT.01/02 Sitiwinangun Jamblang Kab. Cirebon – Jawa Barat
Representative Office : Link. Nyi Kambang RT.02/03 No.22 Sukmajaya Kec. Jombang, Cilegon – Banten
Email : retsaputradymeclg@gmail.com Hp : 081298473433
 Procedure no. : RPD – RT – B31.3 - 03
Revision no. : 00
PT. RETSA PUTRA DYME Date : 03 October, 2020
Page : 2 of 25
RADIOGRAPHIC EXAMINATION PROCEDURE ASME/ANSI B31.3

SUMMARY OF REVISION SHEET

This page is a record of all revisions of the procedure and the following revision (s) has (have) been made to
this procedure.

REV. DATE PAGE DESCRIPTION

00 03 October, 2020 All First Issue

 Procedure no. : RPD – RT – B31.3 - 03
Revision no. : 00
PT. RETSA PUTRA DYME Date : 03 October, 2020
Page : 3 of 25
RADIOGRAPHIC EXAMINATION PROCEDURE ASME/ANSI B31.3
Daftar Isi / Table of Content

Par. Uraian Par. Description Page

1 Tujuan 1 Purpose 4
2 Ruang Lingkup 2 Scope 4
3 Persyaratan Keselamatan kerja 3 Safety Requirement 4
4 Referensi-referensi 4 References 5
5 Definisi-definisi 5 Definitions 5
6 Qualifikasi Personel dan Tanggung 6 Personnel Qualification and 5
Jawab Responsibility
7 Perlengkapan dan material 7 Equipments and materials 5
8 Procedure 8 Procedure 6
8.1 Persiapan Permukaan 8.1 Surface Preparation 6
8.2 Teknik Radiografi 8.2 Radiographic Technique 6
8.3 Sistem identifikasi 8.3 Identification Systems 7
8.4 Peletakan marker 8.4 Location markers 8
8.5 Pemilihan dan persyaratan IQI 8.5 IQI Selection 9
8.6 Tehnik Exposure 8.6 Exposure Technique 11
8.7 Evaluasi Film 8.7 Film Evaluation 12
8.7.1 Fasilitas Review Film Radiography 8.7.1 Facility for Viewing Radiographs 12
8.7.2 Step wedge calibration film 8.7.2 Step wedge calibration film 13
8.7.3 Densitometers. 8.7.3 Densitometers. 13
8.7.4 Persyaratan Qualitas Film 8.7.4 Film quality requirements 14
8.7.5 Density 8.7.5 Density 14
8.7.6 IQI Sensitivity 8.7.6 IQI Sensitivity 15
8.8 Standar Penerimaan 8.8 Acceptance Standards 15
8.9 Dokumentasi 8.9 Documentation 16
Exhibit A , Table T-276, Table T- Exhibit A , Table T-276, Table T- 16
233.1 233.1
Exhibit A (Cont.), Table T-233.2 Exhibit A (Cont.), Table T-233.2 17
Exhibit B , Fig. A-210, Exposure Exhibit B , Fig. A-210, Exposure 18 ~ 20
Techniques Techniques
Exhibit C , Fig. T-275 Location Exhibit C , Fig. T-275 Location 21
Marker Sketches Marker Sketches
Exhibit D, Radiographic Examination Exhibit D, Radiographic Examination 22
Report Report
Table 341.3.2 & Fig. 341.3.2 Table 341.3.2 & Fig. 341.3.2 23 ~ 25

PT. RETSA PUTRA DYME
RADIOGRAPHIC EXAMINATION PROCEDURE ASME/ANSI B31.3
1 Tujuan 1 Purpose
Prosedur ini meyediakan petunjuk
pelaksanaan pengujian radiografi pada
pengelasan bahan besi (baja carbon, baja
paduan rendah dan bahan stainless steel)
termasuk specimen pengujian tukang las,
menggunakan Iridium (Ir 192), Cobalt (Co.
60) dan X-Ray pada proses piping.
2 Ruang Lingkup 2 Scope
2.1 Prosedur ini menyajikan syarat–syarat dan 2.1
standar penerimaan untuk pengujian dengan
radiografi pada lasan.
2.2 Sambungan pengelasan dari pipa atau tube 2.2
2.3 NDE – RT harus dilaksanakan sesudah 2.3
PWHT, jika dipakai selama welding
procedure test
3 Persyaratan Keselamatan 3 Safety Requirements
3.1 Safety regulasi dari PT. RETSA PUTRA 3.1
DYME harus diikuti selama pengujian.
3.2 SAFETY ( S.H.E INSTRUCTION )
• Selalu menggunakan PPE , seperti Safety
shoes, hand glove, safety glass, dan helmet.
• Waspada tempat yang licin dan benda
jatuh
• Waspada benda berbahaya sekitar tempat
kerja
• Berhenti kerja dan lapor ke client
supervisor untuk tempat kerja yang tidak
aman
• Pasang barricade tau tali pengaman pada
jarak aman jika melakukan radiography
• Pakai alat pengaman ketinggian jika kerja
diatas 2 m
• Pungut sampah dan buang ditempat yang
tersedia
• Jangan membuang pelumas, oli atau
cairan bekas test ke lantai
Procedure no. : RPD – RT – B31.3 - 03
Revision no. : 00
Date : 03 October, 2020
Page : 4 of 25
This procedure provides guidance during
the conduct radiographic examination of
welds of ferrous material (carbon steel,
low alloy steel and stainless steel material)
include welder test coupons , using
Iridium (Ir 192), Cobalt (Co. 60) and X-
Ray related to the process piping.
This procedure provides the requirements
and acceptance standards for
Radiographic examination for welds.
Weld joints may be from pipes or tubes
NDE – RT shall be performed after PWHT
, if used during welding procedure test.
PT. RETSA PUTRA DYME’s safety
regulation shall be followed during
examination.
3.2 SAFETY ( S.H.E INSTRUCTION )
• Always use PPE such as Safety shoes,
hand glove, safety glass, and helmet.
• Watch out for slippery and falling
object.
• Watch out for the hazard around the
areas.
• Stop the activities and report to client
and supervisor for unsafe working
condition.
• Put barricade or safety line in the safe
distance during the radiographic
• Use fall protection equipment if
working above 2 m.
• Collect all waste and put it in agreed
place.
• Do not expose any lubricant, oil or test
fluid to the ground.
 Procedure no. : RPD – RT – B31.3 - 03
Revision no. : 00
PT. RETSA PUTRA DYME Date : 03 October, 2020
Page : 5 of 25
RADIOGRAPHIC EXAMINATION PROCEDURE ASME/ANSI B31.3
4 Referensi-referensi 4 References
4.1 PT. RETSA PUTRA DYME Written 4.1 PT. RETSA PUTRA DYME’s Written
Practice Practice
4.2 ASME BPV Section V, Article 2, 2019 4.2 ASME BPV Section V, Article 2, 2019
Edition Edition
4.3 Process Piping , ASME / ANSI B31.3 , 2018 4.3 Process Piping , ASME / ANSI B31.3 ,
Edition 2018 Edition

5 Definisi-definisi 5 Definitions
5.1 RT: Pengujian Radiografi. 5.1 RT: Radiographic Examination.
5.2 NDE: Pengujian tanpa merusak. 5.2 NDE: Non Destructive Examination.
5.3 IQI: Indikator qualitas gambar radiografi. 5.3 IQI: Image Quality Indicator.
5.4 Densitometer: sebuah alat untuk mengukur 5.4 Densitometer: a device for measuring the
density film radiografi. optical density of radiograph film.
5.5 Indication: respon atau tanda bukti dari 5.5 Indication: the respond or evidence from a
sebuah pengujian tanpa merusak yang nondestructive examination that requires
memerlukan interpretasi untuk relevansi. interpretation to determine relevance.

6 Qualifikasi Personel dan Tanggung 6 Personnel Qualification and

Jawab
6.1 Personel yang melakukan pengujian untuk 6.1
persyaratan procedure ini harus di qualifikasi
sesuai dengan prosedure dari PT. RETSA
PUTRA DYME Written Practice sesuai
dengan SNT-TC-1A, ACCP atau ISO
9712:2012 certification yang di approve
comapany
6.2 Seseorang yang menetapkan keberterimaan 6.2
terhadap persyaratan prosedur ini harus
minimum Level II
Responsibility
Personnel performing examinations to the
requirements of this specification shall be
qualified in accordance with PT. RETSA
PUTRA DYME’s Written Practice in
accordance wtith SNT-TC-1A, ACCP or
ISO 9712:2012 or certification as
approved by comapany
Personnel determining the acceptability to
the requirements of this procedure shall be
minimum Level II

7 Perlengkapan dan material 7 Equipments and materials

7.1 Sumber radiasi harus dari Iridium (Ir. 192), 7.1
Cobalt (Co. 60) dan X-Ray. Energy radiasi
yang dipakai untuk teknik radiografi harus
bisa menghasilkan density dan gambar IQI
yang dipersyaratkan.
7.2 Ukuran source atau focal spot harus 7.2
diidentifikasikan dengan pernyataan tertulis atau
jika pernyataan tertulis tidak ada ukuran source
bisa ditentukan sesuai dengan SE–1114 dari
Radiation source shall be from Iridium (Ir
192), Cobalt (Co. 60) and X-Ray. The
radiation energy employed for
radiographic technique shall achieve the
density and IQI image requirements.
The source size or focal spot shall be
identified by written statements, when the
written statements are not available the
source size may be determined in
 Procedure no. : RPD – RT – B31.3 - 03
Revision no. : 00
PT. RETSA PUTRA DYME Date : 03 October, 2020
Page : 6 of 25
RADIOGRAPHIC EXAMINATION PROCEDURE ASME/ANSI B31.3
ASME V. accordance with SE–1114 of ASME V.
7.3 IQI harus dipilih dari salah satu grup material 7.3 IQI shall be selected from either the same
alloy yang sama atau seperti grade yang alloy material group or grade as identified
diidentifikasikan di SE–1025 (Hole Type in SE–1025 (Hole Type IQI) or SE–747
IQI) or SE–747 (Wire Type IQI). (Wire Type IQI).
7.4 Film Radiografi harus memakai class ( type) 7.4 Radiographic film shall be class (type) II
II atau butir yang lebih baik. Film Class II, or finer grain. Class II film definition, is
dengan definisi, berbutir halus, kontras fine grain, high contrast, medium speed
tinggi, film kecepatan menengah. Contoh: film, i.e.,
a. KODAK /CARESTREAM AA400 a. KODAK /CARESTREAM AA400
b. AGFA D7 b. AGFA D7
c. FUJI IX 100 c. FUJI IX 100
7.5 Densitometer yang terkalibrasi harus 7.5 Calibrated Densitometer shall be used
digunakan sewaktu mengevaluasi film RT. during RT film evaluation.
7.6 National standard step tablet atau step wedge 7.6 A national standard step tablet or step
comparison film yang di gunakan untuk wedge comparison film used for
kalibrasi densitometer harus di verifikasi calibrating the densitometer shall be
setiap tahun , dan mampu telusur ke national verified annually, traceable to the national
standard. standards.

8 Procedure
8.1.1 Persiapan Permukaan
Ketidak teraturan kontur atau permukaan dari
lasan baik didalam ataupun diluar (bila dapat
dijangkau) harus dihilangkan sampai batas
tertentu sehingga tidak mempengaruhi image
radiografi dikarenakan ketidakteraturan
permukaan tidak dapat menutupi atau
membingungkan gambar dari
discontinuities pada hasil film radiography.
8.1.2 Permukaan akhir dari butt join lasan boleh di 8.1.2
ratakan dengan base material atau boleh
memiliki mahkota las yang seragam, dengan
reinforcement, asalkan tidak melebihi
persyaratan dari code yang digunakan.
8 Procedure
8.1.1 Surface Preparation
Weld ripples or weld surface irregularities
on both the inside (where accessible) and
outside shall be removed to such a degree
that the resulting radiographic image due
to surface irregularities cannot mask or be
confused with the image of any
discontinuities on the resulting
radiograph.
The finished surface of all butt welded
joints may be flush with the base material
or may have reasonably uniform crowns,
with reinforcement, not to exceed that
specified in the referencing code.

8.2 Tehnik Radiografi 8.2 Radiographic Technique

8.2.1 Di ijinkan penggunaan untuk teknik 8.2.1 In order to permit the use of radiographic
radiografi , dimana Unsharpness Geometric techniques, Geometrirc Unsharpness ( Ug
(Ug) tidak melebihi berikut ini : ) shall not exceed the following :
Material Thickness UG Maximum Material Thickness UG Maximum
inch ( mm ) inch (mm) inch ( mm ) inch (mm)
Under 2 ( 50 ) 0.02 (0.51) Under 2 ( 50 ) 0.02 (0.51)

PT. RETSA PUTRA DYME
RADIOGRAPHIC EXAMINATION PROCEDURE ASME/ANSI B31.3
2 - 3 ( 50 – 75 ) 0.03 (0.76)
More 3 - 4 ( 75 - 100 ) 0.04 (1.02)
More than 4 ( 100 ) 0.07 (1.78)
Geometric Unsharpness (Ug) dari radiograph
harus ditentukan sebagai berikut:
Ug = F.d / D
dimana :
• Ug= Geometric Unsharpness
• F= ukuran source
• D= jarak dari source ke weld atau object
yang diradiography
• d= jarak dari source side dari weld atau
object yang diradiography ke film
• D and d harus ditentukan kira- kira senter
pada area of interest.
8.2.2 Arah energy yang digunakan untuk setiap 8.2.2
teknik radiografi harus menghasdilkan
density dan gambar IQI yang disyaratkan.
8.2.3 Arah central beam dari radiasi sebisa 8.2.3
mungkin pada center pada area yang diamati.
8.2.4 Screen penguat terdiri atas lead, keduanya 8.2.4
depan dan belakang, 0.005” sampai 0.010”,
harus digunakan untuk semua exposure.
Screen harus bersih dari semua kotoran,
lapisan oksida, lipatan, pitting dan cacat lain.
Screen harus kontak langsung dengan film.
Fluorescent screen tidak boleh digunakan.
8.2.5 Setiap kaset harus ada letterl “B”dari timah, 8.2.5
minimum tinggi 1/2” (13 mm) dan tebal
1/16” (1.5 mm) harus diletakan pada sisi luar
bagian belakang setiap kaset. Jika gambar “B”
tampak jelas muncul di latar belakang lebih gelap
dari film radiografi, hal itu akan menjadi
penyebab di tolaknya hasil radiografi. Gambar
yang gelap dari “B” di latar belakang yang lebih
terang bukan sebagai alasan untuk penolakan.
8.3 Sistem identifikasi 8.3
8.3.1 Setiap film radiografi harus secara permanen 8.3.1
Procedure no. : RPD – RT – B31.3 - 03
Revision no. : 00
Date : 03 October, 2020
Page : 7 of 25
2 - 3 ( 50 – 75 ) 0.03 (0.76)
More 3 - 4 ( 75 - 100 ) 0.04 (1.02)
More than 4 ( 100 ) 0.07 (1.78)
Geometric Unsharpness ( Ug ) of
radiograph shall be determined in
accordance with:
Ug = F.d / D
where :
• Ug= Geometric Unsharpness
• F= source size
• D= distance from source of radiation to
weld or object being radiographed
• d= distance source side of the weld or
object being radiographed to film
• D and d shall be determined at
approximately center of area of interest
The direction energy employed for any
radiographic technique shall be achieved
the density and IQI image requirements.
The direction of central beam of radiation
should be centered on the area of interest
whenever practical.
Intensifying screens consisting of lead,
both front and back, 0.005” up to 0.010”,
shall be used for all exposures. Screens
shall be free of dirt, oxide coatings,
wrinkles, pitting and other defects.
Screens shall be direct contact to the film.
Fluorescent screen is not permitted.
Each cassette shall have a lead letter “B”,
a minimum of 1/2” (13 mm) in height and
1/16” (1.5 mm) in thickness, on the
outside back of the cassette. If a light
image of the “B” appears on a darker
background of the radiograph, it shall be
the cause for rejection of that radiograph.
A dark image of the “B” on a lighter
background is not cause for rejection.
Identification Systems
Each radiographic film shall be

PT. RETSA PUTRA DYME
RADIOGRAPHIC EXAMINATION PROCEDURE ASME/ANSI B31.3
diidentifikasikan dengan informasi:
- Nomor kontrak atau nomor proyek
- Manufacturer’s symbol
- Huruf (C, I atau X) menandakan sumber
radiasi yang digunakan
- C - untuk sumber Cobalt-60
- I - untuk sumber Iridium-192
- X – untuk sumber X-Ray
- Identifikasi las ( proses pengelasan, welder
no., join No. )
- Komponen atau unit no.
- Ketebalan / Diameter
- Tanggal.
- Semua lasan yang telah diperbaiki harus -
ditandai pada film dengan siklus perbaikan
(R-1, R-2, dan lain-lain).
8.3.2 Dalam setiap kasus, informasi ini tidak akan 8.3.2
mempengaruhi interes area.
8.4 Persyaratan dan lokasi penandaan.
8.4.1 Lokasi penandaan yang mana nampak dalam
image film dan harus ditempatkan di part
(bukan dikasetnya). Lokasi–lokasi harus
ditandai permanen pada permukaan part yang
radiografi jika diizinkan, atau pada map
dengan suatu cara dimana area yang interes
pada radiografi bisa di lacak secra akurat
dengan lokasi pada partnya, untuk
persyaratan periode penyimpanan film
radiography. Bukti-bukti harus tersedia pada
film radiography tersebut sebagai
persyaratan bahwa area pengujia telah
terpenuhi
8.4.2 Untuk single wall viewing (Exibit C) lokasi
penandaan harus sebagai berikut:
8.4.2.1 Lokasi penandaan di sisi Sumber Exhibit B
atau C harus di letakan pada sisi sumber jika
saat pelaksanaan radiography mengikuti :
a. Sambungan Flat atau Longitudinal pada a.
komponen yang silinder atau conical, (Exhibit
C)(a).
Procedure no. : RPD – RT – B31.3 - 03
Revision no. : 00
Date : 03 October, 2020
Page : 8 of 25
permanently identified with the following
information:
- Contract number or project no.
- Manufacturer’s symbol
- A lead letter (C, I or X ) signifying the
radiation source used
- C - for Cobalt-60 sources
- I - for Iridium-192 sources
- X – for X-Ray sources
- Weld identification ( welding process,
welder No., joint No )
- Component or Unit No.
- Thickness / diameter
- Date.
- Any weld that has been repaired shall be
so marked on the radiograph with the
applicable repair cycle (R-1, R-2, etc.).
In any case, this information shall not
obscure the area of interest
8.4 Requirement and location markers
8.4.1 Location markers shall appear as
radiographic images and shall be placed
on the part ( not on the exposure
holder/cassette ). The locations shall be
permanently marked on the surface of the
part being radiographed when permitted,
or on the map, in manner permitting the
area of interest on the radiograph to be
accurately traceable to its location on the
part. Evidence shall be provided on the
radiograph that the required coverage of
the region being examined has been
obtained.
8.4.2 For single wall viewing ( Exibit C ) location
markers shall be pleace as follows :
8.4.2.1 Source side markers Exhibit B or C shall
be used when radiographic the following :
Flat or Longitudinal joints in cylindrical or
conical components, (Exhibit C)(a).

PT. RETSA PUTRA DYME
RADIOGRAPHIC EXAMINATION PROCEDURE ASME/ANSI B31.3
b. Sambungan kurva ataupun spherical dimana
sisi konkaf kearah sumber dan ketika jarak
dari sumber ke material lebih kecil dari radius
dalam dari komponen tersebut, (Exhibit
C)(b).
c. Sambungan kurva dimana sisi konvexnya
kearah sumber radiasi, (Exhibit C)(c).
8.4.2.2 Lokasi penandaan harus diletakan pada sisi
filmharus digunakan ketika melaksanakan
radiografi pada sambungan kurva atau
spherical dimana sisi kurvanya ke arah
sumber dan ketika jarak sumber ke material
lebih besar daripada radius dalam dari
komponen tersebut.
8.4.2.3 Sebagai ganti penempatan source side pada
para. 8.4.2.1(a), lokasi marker mungkin
ditempatkan pada film side jika radiografi
menunjukkan lokasi marker melebihi
demonstrasi yang pada Exhibit C (e) dan
ketika di alternatif ini di dokumentasikan
dalam laporan sebagai mana tercantum dalam
para.3. .
8.4.2.4 Saat lokasi penandaan boleh di letakan pada
source side atau film side (Exhibit C, sket (e)
atau (f) boleh digunakan baik pada komponen
kurva ataupun spherical dimana sisi
konkafnya menuju kearah sumber dan jarak
dari sumber ke material tersebut sama dengan
radius dalam komponen.
8.4.2.5 Untuk double wall viewing (Exhibit B)
sekurang-kurangnya satu lokasi penandaan
harus ditempatkan pada source side surface
berdekatan dengan lasan (atau material yang
akan diuji) untuk setiap pemaparan.
8.5 Pemilihan dan persyaratan IQI 8.5
Penentuan IQI, pemilihan dan penempatan ,
harus sebagai berikut :
8.5.1 Penentuan IQI harus jenis lubang atau jenis 8.5.1
kawas.
8.5.2 Hal penting ukuran lubang, diameter kawat 8.5.2
dan penentuan IQI harus sesuai dengan
Exhibit A. 1 (Table T-276; T-283). Lebih
Procedure no. : RPD – RT – B31.3 - 03
Revision no. : 00
Date : 03 October, 2020
Page : 9 of 25
b. Curved or spherical components whose
concave side is toward the source and
when the “source-to- material” distance is
less than the inside radius of the
component, (Exhibit C)(b).
c. Curved joints whose convex side is toward
the source, (Exhibit C)(c).
8.4.2.2 Location markers shall be placed on film
side when radiographing either curved or
spherical components whose concave side
is toward the source and when the
“source–to-material” distance is greater
than the inside radius.
8.4.2.3 As an alternative to source side placement
in 8.4.2.1(a), location markers may be
placed on the film side when the
radiograph shows coverage beyond the
location markers to the extent
demonstrated Exhibit C (e) and when this
alternate documented in the report as
stated in para.3.
8.4.2.4 Either source side or film side markers
(Exhibit C, sketches (e) or (f) may be used
on either curved or spherical components
whose concave side is toward the source
and the “source-to-material” distance
equals the inside radius of the component.
8.4.2.5 For double wall viewing (Exhibit B) at
least one location marker shall be placed
on the source side surface adjacent to weld
(or material in the area of interest) for each
exposure.
Selection and requirement of IQI
IQI designation, selection and place ment,
shall be as follows:
The IQI designation shall be either the
hole type or the wire type
The essential hole size, wire diameter and
designated IQI shall be as specified in
Exhibit A. 1 (Table T-276; T-283). A

PT. RETSA PUTRA DYME
RADIOGRAPHIC EXAMINATION PROCEDURE ASME/ANSI B31.3
tipis atau lebih tebal type hole IQI bisa
diganti dari sembarang ketebalan seperti di
Exhibit A.1 (Table T-276; T-283), asalkan
sensitivitas dari IQI bisa di pertahankan.
8.5.3 Lasan dengan reinforcement, tebal dari IQI
adalah sesuai dengan tebal nominal dari
single wallnya ditambah reinforcemen yang
diijinkan oleh code section. Backing rings
atau strips tidak diperhitungkan sebagai
bagian tebal dari part pada saat pemilihan
IQI.
8.5.4 Lasan tanpa reinforcement, tebal dari IQI
didasarkan tebal nominal dari single wall.
Backing rings atau strips tidak
diperhitungkan sebagai bagian tebal dari part
pada saat pemilihan IQI.
8.5.5 a. IQI hole type harus ditempatkan di source
side berdekatan dengan lasan, kecuali jika
kondisi ini tidak bisa dilaksanakan karena
kesulitan geometris, dalam kasus ini maka
IQI bisa ditempatkan pada lasan.
b. Wire type harus diletakan melintang pada
pengelasan.
8.5.6 Ketika kesulitan dalam peletakan IQI ini
dengan tangan pada source side, IQI harus
diletakan pada film side dan huruf “F” dari
timah, sekurang-kurangnya sama tinggi
dengan nomer identifikasi, harus
ditempatkan berdekatan dengan IQI.
8.5.7 Jika konfigurasi las atau ukuran sehingga IQI
tidak dapat diletakan di benda atau las-an, IQI
boleh diletakan pada sebuah blok terpisah.
Blok terpisah harus terbuat dari material yang
sama dan mungkin memudahkan
memposisikan IQI dan harus diletakan
sedekat mungkin dengan benda yang akan di
periksa pada jarak dari film sama dengan
source side wall.
8.5.8 Kecuali yang telah disebutkan pada paragraf
selanjutnya, satu IQI harus digunakan untuk
setiap film radiografi. Setiap IQI harus
mewakili dari area density yang merata pada
Procedure no. : RPD – RT – B31.3 - 03
Revision no. : 00
Date : 03 October, 2020
Page : 10 of 25
thinner or thicker hole–type IQI may be
substituted for any section thickness listed
in Exhibit A.1 (Table T-276; T 283)
provided an equivalent IQI sensitivity is
maintained.
8.5.3 For Welds with reinforcements, the
thickness on which the IQI is based, is the
nominal single wall thickness plus the
reinforcement permitted by the
referencing Code section. Backing rings
or strips shall not to be considered as part
of the thickness in IQI selection.
8.5.4 For Welds Without Reinforcements, the
thickness on which the IQI is based is the
nominal single wall thickness. Backing
rings or strips are not to be considered as
part of the thickness in IQI selection.
8.5.5 a. IQI hole type shall be placed on source side
adjacent to the weld seam, except in instances
where the geometric configuration makes it
impractical, in which case the IQI hole may be
placed on the weld metal.
b. Wire type shall be placed across the weld
seam.
8.5.6 Where inaccessibility prevents hand
placing the IQI(s) on the source side, the
IQI shall be placed on the film side and a
lead letter “F”, at least as high as the
identification number, shall be placed
adjacent to the IQI.
8.5.7 When configuration or size, it is not practical
to place the IQI on the part, it may be placed
on a separate block provided. Separate blocks
shall be made of same or radiographically
similar material and may be used to facilitate
IQI positioning and is placed as close as
possible to the material being examined at
a distance from the film equal to the source
side wall.
8.5.8 Except as provided in sub-paragraph, one
IQI shall be used for each radiograph.
Each IQI shall represent an area of
essentially uniform radiographic density.

PT. RETSA PUTRA DYME
RADIOGRAPHIC EXAMINATION PROCEDURE ASME/ANSI B31.3
film radiografi. Bila density radiografi diarea
yang diamati tidak memenuhi persyaratan
density, maka harus menggunakan IQI
tambahan area yang tersebut dan harus di
radiografi ulang.
8.5.9 Jika dua IQI di persyaratan di suatu kasus 8.5.9
untuk memenuhi persyaratan density di
Paragraf 8.7.6. Satu harus mewakili area
lebih terang dan yang lain mewakili area
yang lebih gelap dari film radiografi tersebut.
Density dari area yang dilihat, dikontrol oleh
setiap IQI dan harus memenuhi persyaratan
density. Density yang saling mewakili di film
dapat diterima.
8.5.10 Ketika sumber radiasi berada pada sumbu di 8.5.10
pengelasan melingkar dan seluruh pengelasan di
radiografi dengan single exposure ( panoramic ),
paling sedikit tiga IQI harus diberi jarak masing-
masing kurang lebih 120 derajat.
8.5.11 Shim dibawah lubang IQI 8.5.11
a. Dimensi dari shim harus lebih dari dimensi
IQI sehingga setidaknya tiga sisi image dari
IQI nampak pada film raiografi.
b. Untuk Lasan, jika diperlukan, sebuah shim
dengan material yang sejenis dengan material
lasan harus ditempatkan diantara IQI dan
benda uji, sehingga density seluruh area
interest tidak ada yang kurang 15% dari
(lebih terang dari) density yang ada di IQI
dekat dengan lubang yang dipersyaratkan.
8.6 Teknik Exposure 8.6
8.6.1 Selain diperbolehkan dipakai sesuai paragraf 8.6.1
8.6.2 radiografi harus diaplikasikan dengan
teknik single wall jika mungkin (Exhibit B).
IQI disisi source atau disisi film, yang
diaplikasikan, harus dipilih dari tabel Exhibit
A.1
8.6.2 Pada pengelasan komponen dengan ukuran 8.6.2
3-1/2” atau kurang dari nominal diameter
luar, Radiasi boleh menembus dua dinding
Procedure no. : RPD – RT – B31.3 - 03
Revision no. : 00
Date : 03 October, 2020
Page : 11 of 25
If the density of the radiograph does not
meet density requirements, then an
additional IQI shall be used for each
exceptional area and the radiograph
retaken.
If Two IQI’s are required in some cases to
meet the density requirements of Paragraf
8.7.6. One IQI shall representative of the
lighter area of the radiograph and the
second shall represent the darker area. The
density in the areas of interest controlled
by each IQI shall meet the density
requirements. The intervening densities on
the radiograph are acceptable.
When the source is placed on the axis of a
circumferencial weld and the entire weld
is radiographed with a single exposure (
panoramic ), at least three IQIs shall be
spaced approximately 120 degrees apart.
Shim under Hole IQI’s
a. The shim dimensions shall exceed the IQI
dimensions such that the outline of at least
three sides of the IQI image shall be visible
in the radiograph.
b. For welds, if needed, a shim of material
radiographically similar to the weld metal
shall be placed between the part and the IQI,
so that the radiographic density throughout
the area of interest is no more minus 15%
from (lighter than) the radiographic density
through the designated IQI adjacent to the
essential hole.
Exposure Technique
Except as permitted in paragraph 8.6.2
radiography shall be performed using a
single wall technique whenever
practicable (Exhibit B). The source or film
side IQI, as applicable, shall be selected
from Table Exhibit A.1
For welds in components of 3-1/2” or less
in nominal outside diameter, the radiation
may pass through two walls and the weld

PT. RETSA PUTRA DYME
RADIOGRAPHIC EXAMINATION PROCEDURE ASME/ANSI B31.3
(wall) dan lasan didua sisi dan dapat dilihat
tingkat penerimaannya pada film yang sama
(Exhibit B). Untuk teknik ini, hanya IQI
disisi sumber yang harus digunakan.
Tindakan hati–hati sebaiknya dilakukan
untuk tidak melewati syarat ketajaman
geometris. Bila syarat ketajaman tersebut
tidak bisa tercapai, dianjurkan untuk
memakai single wall viewing.
8.6.3 Untuk lasan, sinar radiasi dapat digeser dari 8.6.3
bidang datar lasan tersebut dengan sudut
yang cukup untuk memisahkan image antara
sisi source dan sisi film dari lasan tersebut
sehingga tidak terjadi overlap dari 900 derajat
eksposure satu dan lainnya.
8.6.4 Sebagai alternatif, lasan dapat diradiografi 8.6.4
dengan memposisikan sinar radiasinya
sehingga image dai dua wall tersebut adalah
superimposed. Sedikitnya tiga eksposure
harus dibuat dengan sudut 600 satu sama lain
8.6.5 Untuk lasan komponen dengan diameter luar 8.6.5
nominal lebih dari 3-1/2”, viewing single
wall boleh digunakan untuk meyakinkan
bahwa sinar radiasi menembus lewat dua wall
dan hanya lasan yang ada di film side wall
yang dilihat untuk penerimaan dari film
radiografi, dengan persyaratan:
a. Minimum tiga eksposure, terpisah sudut
1200, harus dipenuhi.
b. IQI harus diseleksi dari Tabel 276 dan
harus ditempatkan di film side.
8.7 Evaluasi Film 8.7
8.7.1 Fasilitas untuk Review Film Radiography 8.7.1
a. Viewing facilitas harus bisa menghasilkan a.
background lighting yang redup yang tidak
akan menyebabkan pantulan, bayangan atau
silau pada film radioagraphy yang
mengganggu proses interpreatasi.
b. Alat yang digunakan untuk mereview film b.
radiography harus bisa menghasilkan cahaya
yang bisa diatur, cukup untuk menampilkan
essential IQI Hole atau wire yang diperlukan
Procedure no. : RPD – RT – B31.3 - 03
Revision no. : 00
Date : 03 October, 2020
Page : 12 of 25
in both walls viewed for acceptance on the
same film (Exhibit B). For this technique,
only source side IQI shall be used. Care
should be exercised to ensure that the
required geometric un-sharpness is not
exceeded. If the geometric un-sharpness
requirement can not be met, then single–
wall viewing shall be used.
For welds, the radiation beam may be
offset from the plane of the weld at an
angle sufficient to separate the images of
the source side and film side portions of
the weld so that there is no overlap of the
exposures taken at 900 to each other.
As an alternative, the weld may be
radiographed with the radiation beam
positioned so that the images of both walls
are superimposed. At least three exposures
shall be made at 600 to each other.
For welds in components with a nominal
outside diameter greater than 3-1/2”,
single wall viewing may be used provided
the radiation beam passes through two walls
and only the weld on the film side wall is
viewed for acceptance on the radiograph,
with requirements:
a. A minimum of three exposures, 1200
apart, shall be required.
b. The IQI shall be selected from Table
276 and shall be placed on the film side.
Film Evaluation
Facility for Viewing Radiographs
Viewing facilities shall provide subdued
background lighting of an intensity that
will not cause reflection, shadow, or glare
on the radiograph that interfere with the
interpretation process.
Equipment used to view radiograph for
interpretation shall provide a variable light
source, sufficient for essential IQI Hole or
designed wire to be visible for specified

PT. RETSA PUTRA DYME
RADIOGRAPHIC EXAMINATION PROCEDURE ASME/ANSI B31.3
pada range density sesuai dengan Table
berikut ( dari ISO 5580 , point 2.3
pencahayaan ).
Film Density Minimum screen luminance ( cd / m2 )
1 300
1.5 1,000
2 3,000
2.5 10,000
3 10,000
3.5 30,000
4 100,000
4.5 300,000
c. Densitometer yang terkalibrasi harus digunakan c.
untuk menentukan persyaratan density film.
8.7.2 Step wedge calibration film 8.7.2
Step wedge calibration film traceable ke
national standard step tablet dan mempunyai
paling sedikit 5 steps dengan neutral densities
paling sedikit dari 1.0 sampai 4.0 harus
digunakan. Step wedge calibration film bisa
digunakan tanpa verifikasi selama satu tahun
setelah dibuka, asalkan masih dalam jangka
waktu yang disebut oleh pembuatnya.
8.7.3 Densitometers. 8.7.3
a. Densitometers harus dikalibrasi paling sedikit a.
setiap 90 hari selama digunakan sebagai berikut :
b. Instruksi pabrik dalam pengoperasian
densitometer harus diikuti.
c. Step density yang dekat dengan 1, 2, 3 dan 4
density unit pada step wedge film yang
terkalibrasi harus dibaca.
d. Densitometer diterima jika pembacaan
density tidak bervariasi lebih dari 0.05
density unit. Dalam suatu hal ada perbedaan
yang berdampak pada penerimaan film,
pembacaan densitometer yang dipakai.
c Kalibrasi check harus dilaksanakan pada
setiap awal shift, setelah 8 jam digunakan
secara terus menerus, setelah diganti spare
partnya, mana yang terjadi dahulu. Periodic
densitometer verification check tidak perlu
Procedure no. : RPD – RT – B31.3 - 03
Revision no. : 00
Date : 03 October, 2020
Page : 13 of 25
density at the range in accordance with the
following Table ( from ISO 5580 , point
2.3 Luminace )
Film Density Minimum screen luminance ( cd / m2 )
1 300
1.5 1,000
2 3,000
2.5 10,000
3 10,000
3.5 30,000
4 100,000
4.5 300,000
Calibrated densitometer shall be used for
judging film density requirements.
Step wedge calibration film
Step wedge calibration film traceable to
a national standard step tablet and having
at least 5 steps with neutral densities from
at least 1.0 through 4.0 shall be used. Step
wedge calibration film may be used
without verification for one year upon
opening, provided it is within the
manufacturers stated self-life.
Densitometers.
Densitometers shall be calibrated at least
every 90 days during use as follow:
b. The manufacturer’s instructions for the
operation of densitometer shall be followed.
c. The density steps closest to 1, 2, 3 and 4
density unit on the calibrated step wedge
film shall be read.
d. The densitometer is acceptable if the
density readings do not vary more than
0.05 density unit. In case of a difference
affecting acceptability of the film, the
densitometer reading shall govern.
c Calibration verification check shall be
performed at the beginning of each shift,
after 8 hrs. continual use, after change
of apertures, whichever comes first.
Periodic densitometer verification checks

PT. RETSA PUTRA DYME
RADIOGRAPHIC EXAMINATION PROCEDURE ASME/ANSI B31.3
didokumentasikan, log aktivitas bisa dibuat
untuk aktivitas ini.
8.7.4 Persyaratan Qualitas Film 8.7.4
a. Pemrosesan film harus sesuai dengan a.
rekomendasi manufacturer produk tersebut.
b. Semua radiographs harus bebas dari b.
mekanik, kimia atau noda/cacat lain untuk
maksud tidak menutupi atau tidak
membingungkan dengan gambar dari cacat
yang berat dalam area yang diamati.
c. Secara umum, pembacaan film harus dengan c.
satu film. Jika ada suatu kondisi seperti:
taper, reinforcemen, dan lain-lain, yang tidak
memungkinkan batasan density dari
pembacaan single film; maka film composit
boleh digunakan, asalkan density dari film
composit memenuhi syarat.
8.7.5 Density 8.7.5
a. Density film melalui image radiografi dari a.
body IQI hole-type yang dekat dengan
essential lubang yang dipersyaratkan atau
daerah dekat dengan kawat yang diperlukan
dari IQI dan daerah dari yang harus dibaca,
harus 2.0 minimum untuk single film viewing
radiografi yang dibuat dengan sumber sinar
gamma dan 1.8 minimum untuk single film
viewing radiografi yang dibuat dengan sumber
sinar X-ray.
b. Untuk composite dari multiple film b.
exposure, setiap film dari composite set harus
mempunyai minimum density 1.3.
c. Maximum density harus 4.0 untuk masing - c.
masing , single atau composite viewing .
d. Density dari radiografi dimanapun didaerah d.
yang diamati variasinya antara minus 15%
atau plus 30% dari density body IQI hole-
type yang dekat dengan essential lubang
yang dipersyaratkan atau dekat dengan
kawat yang disyaratkan dari IQI tipe kawat.
e. Jika menghitung variasi density yang diizinkan, e.
calculasi boleh di bulatkan dalam range yang
dijelaskan pada par. 8.7.6 ( a ~ c ).
Procedure no. : RPD – RT – B31.3 - 03
Revision no. : 00
Date : 03 October, 2020
Page : 14 of 25
do not have to be documented, the activity
log may be provided.
Film quality requirements
Film processing shall be in accordance with
the manufacturer’s recommended practices.
All radiographs shall be free from
mechanical, chemical or other blemishes
to the extent that they do not mask or are not
confused with the image of any objectionable
imperfection in the area of interest.
In general, film viewing shall be by single
film. When conditions exist, i.e., tapers,
reinforcements, etc., that do not permit film
viewing within the minimum density
limitation for single film viewing; then
composite viewing may be used, provided that
the density of the composite set of film
satisfies the requirements.
Density
The transmitted film density through the
radiographic image of the body of the
designed hole-type IQI adjacent to the
essential hole or adjacent to the
designated wire of a wire IQI and area of
interest shall be 2.0 minimum for single
film viewing radiographs made with
gamma ray source and 1.8 minimum for
single film viewing radiographs made
with X- ray source.
For composite viewing of multiple film
exposure, each film of the composite set
shall have a minimum density of 1.3.
The maximum density shall be 4.0 for
either single or composite viewing.
The density of the radiograph anywhere
through the area of interest varies by more
than minus 15% or plus 30% from the
density of the body of the designed hole-type
IQI adjacent to the essential hole or adjacent
to the designated wire of a wire IQI.
When calculating the allowable variation in
density, calculation may be rounded to the
nearest 0.1 within the range specified in par.
8.7.6 ( a ~ c ).

PT. RETSA PUTRA DYME
RADIOGRAPHIC EXAMINATION PROCEDURE ASME/ANSI B31.3
f. Jika shim digunakan, density plus 30% boleh f.
dilewati, asalkan sensitivitas IQI memenuhi
syarat dan batasan density yang
dipersyaratkan tidak terlampaui.
g. Toleransi 0.05 density diantara variasi
pembacaan densitometer masih
diperbolehkan.
h. Pembaca film harus memberikan catatan
bahwa pembacaan composit yang digunakan
pada laporan Radiografi.
8.7.6 IQI Sensitivity
a. Radiografi harus dilaksanakan dengan teknik
yang bisa menunjukan sensitivity yang cukup
untuk menampilkan gambar type IQI hole
yang disyaratkan dan 2T hole, atau kawat
yang esensial dari type IQI wire. Radiografi
juga harus menunjukkan nomer dari
identifikasi IQI dan hurufnya. Jika gambar
2T lubang dari type IQI hole yang
diperlukan, atau kawat yang esensial dari
type IQI wire, tidak tampak di film dari
multiple film teknik, tapi tampak di
composite film viewing, interpretasi hanya
diizinkan pada composite film viewing saja.
b. Jika type IQI hole diganti lebih tipis atau
lebih tebal dari yang di Table 276 (shown in
Exhibit A.1), setara atau lebih baik
sensitivitasnya bisa dilaksanakan dan semua
syarat–syarat lainnya dari radiography harus
dipenuhi.
Procedure no. : RPD – RT – B31.3 - 03
Revision no. : 00
Date : 03 October, 2020
Page : 15 of 25
When shims are used, the plus 30% density
restriction may be exceeded, provided the
required IQI sensitivity meets the
requirements and the density limitations are
not exceeded.
g. A tolerance of 0.05 in density is allowed
for variations between densitometer
readings.
h. The Radiographer shall note on the
Radiography Report that Composite
viewing was utilized.
8.7.6 IQI Sensitivity
a. Radiography shall be performed with a
technique of sufficient sensitivity to
display the designated hole-type IQI
image and the 2T hole, or the essential
wire of a wire IQI type. The radiograph
shall also display the IQI identifying
numbers and letter. If the 2T hole of
designated IQI hole types, or essential
wire, do not show on any film in a multiple
film technique, but do show in composite
film viewing, interpretation shall be
permitted only by composite film viewing.
b. If a thinner or thicker hole type IQI than
listed in Table 276 (shown in Exhibit A.1)
was substituted, an equivalent or better
sensitivity is achieved and all other
requirements for radiography are met.

8.8 Standar Penerimaan, ASME / ANSI B31.3 8.8 Acceptance Standards, ASME / ANSI
Para 341.3.2 B31.3 Para 341.3.2
8.8.1 Standar Penerimaan harus dijelaskan di 8.8.1 Acceptance criteria shall be as stated in the
Design Engineering dan minimum engineering design and shall at least meet
memenuhi persyaratan yang seperti the applicable requirements stated below
dijelaskan berikut sesuai dengan Code. in accordance with the Code.
8.8.2 Table 341.3.2 menjelaskan standard 8.8.2 Table 341.3.2 states acceptance criteria
penerimaa ( batasan cacat ) untuk lasan. (limits on imperfections) for welds. See
Lihat Fig. 341.3.2 untuk contoh cacat yang Fig. 341.3.2 for typical weld
typical. imperfections.
 Procedure no. : RPD – RT – B31.3 - 03
Revision no. : 00
PT. RETSA PUTRA DYME Date : 03 October, 2020
Page : 16 of 25
RADIOGRAPHIC EXAMINATION PROCEDURE ASME/ANSI B31.3
8.9 Dokumentasi 8.9 Documentation
Hasil dari radiography harus The results of radiographic shall be
didokumentasikan kedalam Format Report documented in Radiographic Report
Radiography, bersama dengan film Form,together with the radiograph films
radiography harus disimpan sesuai dengan shall be maintained in accordance with the
persyaratan dari Section Code yang yang requiremnts of other applicable Code
dipakai atau persyaratan Customer. Section or Customer’s requirements

EXHIBIT A
 Procedure no. : RPD – RT – B31.3 - 03
Revision no. : 00
PT. RETSA PUTRA DYME Date : 03 October, 2020
Page : 17 of 25
RADIOGRAPHIC EXAMINATION PROCEDURE ASME/ANSI B31.3
EXHIBIT A ( Continued )
 Procedure no. : RPD – RT – B31.3 - 03
Revision no. : 00
PT. RETSA PUTRA DYME Date : 03 October, 2020
Page : 18 of 25
RADIOGRAPHIC EXAMINATION PROCEDURE ASME/ANSI B31.3

EXHIBIT B
 Procedure no. : RPD – RT – B31.3 - 03
Revision no. : 00
PT. RETSA PUTRA DYME Date : 03 October, 2020
Page : 19 of 25
RADIOGRAPHIC EXAMINATION PROCEDURE ASME/ANSI B31.3

EXHIBIT B ( Continued )
 Procedure no. : RPD – RT – B31.3 - 03
Revision no. : 00
PT. RETSA PUTRA DYME Date : 03 October, 2020
Page : 20 of 25
RADIOGRAPHIC EXAMINATION PROCEDURE ASME/ANSI B31.3

EXHIBIT B ( Continued )
 Procedure no. : RPD – RT – B31.3 - 03
Revision no. : 00
PT. RETSA PUTRA DYME Date : 03 October, 2020
Page : 21 of 25
RADIOGRAPHIC EXAMINATION PROCEDURE ASME/ANSI B31.3

EXHIBIT C
 Procedure no. : RPD – RT – B31.3 - 03
Revision no. : 00
PT. RETSA PUTRA DYME Date : 03 October, 2020
Page : 22 of 25
RADIOGRAPHIC EXAMINATION PROCEDURE ASME/ANSI B31.3
EXHIBIT D
 Procedure no. : RPD – RT – B31.3 - 03
Revision no. : 00
PT. RETSA PUTRA DYME Date : 03 October, 2020
Page : 23 of 25
RADIOGRAPHIC EXAMINATION PROCEDURE ASME/ANSI B31.3
 Procedure no. : RPD – RT – B31.3 - 03
Revision no. : 00
PT. RETSA PUTRA DYME Date : 03 October, 2020
Page : 24 of 25
RADIOGRAPHIC EXAMINATION PROCEDURE ASME/ANSI B31.3
 Procedure no. : RPD – RT – B31.3 - 03
Revision no. : 00
PT. RETSA PUTRA DYME Date : 03 October, 2020
Page : 25 of 25
RADIOGRAPHIC EXAMINATION PROCEDURE ASME/ANSI B31.3