You are on page 1of 25

Program Guru Belajar seri Masa Pandemi COVID-19 terdiri dari 4 tahap yaitu:

Tahap 0: Orientasi Program

Orientasi Program yang membekali peserta mengenai latar belakang, tujuan umum, penjelasan umum dan
struktur Program Guru Belajar Seri Masa Pandemi COVID-19. Dengan demikian, peserta bisa memahami
pentingnya program ini untuk membantu peserta menjalankan praktik pembelajaran jarak jauh yang
berdampak pada kualitas pembelajaran siswa.

Tahap 1: Bimtek

Bimtek yang membekali peserta untuk memahami konsep yang terkait dengan Pembelajaran Jarak Jauh di
Masa Pandemi COVID-19 merujuk pada sejumlah peraturan dan panduan dari Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan serta praktik baik yang telah dilakukan oleh sejumlah guru. Tahap 1 berisi Pembelajaran
Mandiri yang dapat diatur secara luwes sesuai kesibukan masing-masing peserta. Peserta yang
menyelesaikan Tahap 1 akan mendapatkan Sertifikat Bimtek dengan nilai 32 jam.

Tahap 2: Diklat

Diklat yang memberi kesempatan peserta mempelajari, merancang, menerapkan dan merefleksikan praktik
Pembelajaran Jarak Jauh di Masa Pandemi COVID-19. Tahap 2 terdiri dari 2 aktivitas belajar yaitu
mempelajari video webinar untuk mendapatkan inspirasi dan Pembelajaran Mandiri untuk merancang,
menerapkan dan merefleksikan Pembelajaran Jarak Jauh. Peserta yang menyelesaikan Tahap 2 akan
mendapatkan Sertifikat Diklat dengan nilai 32 jam.

Tahap 3: Pengimbasan

Pengimbasan yang mengundang peserta untuk menjadi bagian perubahan pendidikan dengan cara
mengajak dan mendampingi guru lain untuk mengikuti Program Guru Belajar Seri Masa Pandemi COVID-19
hingga tuntas Tahap 1. Peserta yang menyelesaikan Tahap 3 akan mendapatkan Piagam Penghargaan dari
Direktorat Jenderal GTK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta berkesempatan diundang
mengikuti Wisuda Daring Lulusan Program Guru Belajar Seri Masa Pandemi COVID-19.

Orientasi Guru Belajar seri Masa Pandemi Covid-19


Selamat datang!

Selamat bergabung pada program Guru Belajar seri Masa Pandemi COVID-19. Program ini diselenggarakan
untuk menyelesaikan persoalan dan mencapai tujuan sebagaimana ditampilkan pada infografis berikut ini:
Pada orientasi program, Anda akan mempelajari 3 topik yaitu Penyesuaian Kebijakan Pembelajaran di Masa
Pandemi Covid-19, Pengantar dan Struktur Guru Belajar seri Masa Pandemi COVID-19.

Tahap 1: Bimtek Guru Belajar seri Masa Pandemi Covid-19

Selamat datang dan selamat bergabung dalam Guru Belajar Seri Masa Pandemi Covid-19 dari Direktorat
Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Semoga Anda telah dalam keadaan siap untuk mengikuti program ini!

Guru Belajar Seri Masa Pandemi Covid-19 terdiri dari 3 tahap yaitu Bimtek, Diklat dan Pengimbasan. Saat
ini Anda berada pada pertama yaitu Bimtek yang menekankan pada penguasaan konsep. Anda akan
melakukan serangkaian kegiatan pembelajaran secara mandiri melalui program pembelajaran otomatisasi
dengan alokasi waktu selama 32 jam pertemuan, yang dapat Anda atur secara fleksibel. 

Pada tahap ini, Anda akan mempelajari mengenai:


Untuk kelancaran pelaksanaan pembelajaran ini, Anda diharapkan untuk:

1. Mengikuti instruksi pembelajaran dengan teliti

2. Mempelajari secara seksama semua konsep 

3. Mengisi kuis sesuai kondisi Anda sebenarnya

4. Melakukan latihan secara mandiri dan berkala


Pengantar Pembelajaran Jarak Jauh
Tahap 1: Bimtek Guru Belajar seri Masa Pandemi Covid-19

 Konsep Pembelajaran Jarak Jauh  Pengantar Pembelajaran Jarak Jauh

IN PROGRESS

Bapak dan Ibu guru, bagaimana hasil asesmen pra yang telah Anda selesaikan? Apakah mendapat
hasil maksimal atau sebaliknya? Jika hasil yang Anda peroleh kurang memuaskan, jangan khawatir.
Kita akan belajar memahami secara utuh setiap topik yang akan Anda pelajari sehingga nantinya
Anda mendapat hasil yang sempurna pada bagian akhir di asesmen pasca. Mari, kita mulai!

Topik pertama mengenai konsep pembelajaran jarak jauh. Saat ini, tentu tidak asing bagi Anda
mengenal istilah pembelajaran jarak jauh, bahkan Anda telah menerapkannya. Tetapi, apakah Anda
pernah merefleksikan pembelajaran jarak jauh yang Anda lakukan? Sebenarnya apa tujuan dari PJJ
ini? Mengapa kita harus bersusah payah merancang PJJ dengan benar?

Sejak diterbitkan Surat Edaran Kemdikbud Nomor 15 Tahun 2020 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Belajar Dari Rumah dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19, pembelajaran
dilakukan secara jarak jauh, baik daring (dalam jaringan) maupun luring (luar jaringan. Kondisi
darurat Covid-19 berdampak pada proses pembelajaran untuk sementara tidak lagi dilakukan
secara tatap muka. Apakah Bapak dan Ibu guru merasa kebingungan? Keresahan Bapak Ibu
sangatlah wajar karena kondisi ini sangat berbeda dari keadaan normal. 

Lantas, sebagai pendidik apa yang Anda lakukan? Memilih mengikuti sewajarnya karena suatu
keharusan atau adaptif dengan mencari informasi dari berbagai perspektif? Sejatinya, pendidikan
merupakan suatu proses dinamis. Dalam kondisi apapun, pengalaman belajar yang bermakna
diperlukan agar tujuan pendidikan dapat tercapai. Lalu, apa saja tantangan yang dihadapi guru
dalam melaksanakan PJJ? Silakan menuju aktivitas berikutnya untuk mempelajari lebih lanjut.

Tantangan Pembelajaran Jarak Jauh yang Dihadapi Guru


Tahap 1: Bimtek Guru Belajar seri Masa Pandemi Covid-19

 Konsep Pembelajaran Jarak Jauh  Tantangan Pembelajaran Jarak Jauh yang Dihadapi Guru

IN PROGRESS

Pembelajaran jarak jauh diterapkan sejak bulan Maret 2020. Itu artinya, hampir 5 bulan sudah
siswa belajar dari rumah. Kondisi yang berbeda dari keadaan normal ini membuat guru di seluruh
Indonesia menghadapi sejumlah tantangan dalam melaksanakan pembelajaran jauh.
Tujuan, Prinsip dan Pendekatan Pembelajaran Jarak Jauh
Tahap 1: Bimtek Guru Belajar seri Masa Pandemi Covid-19

Konsep Pembelajaran Jarak Jauh  Tujuan, Prinsip dan Pendekatan Pembelajaran Jarak Jauh

IN PROGRESS

Bapak dan Ibu guru, Video yang telah Anda saksikan tadi merupakan gambaran tantangan yang
mungkin juga Anda alami saat ini. Namun demikian, tantangan pembelajaran jarak jauh bukanlah
suatu hal yang harus dikeluhkan terus menerus. Alangkah lebih baik apabila kita sebagai pendidik
berusaha mencari solusi terbaik yang tidak membebani siswa, guru dan orang tua sehingga dapat
memberikan pengalaman belajar jarak jauh yang bermakna. 

Lantas, bagaimana merancang pembelajaran jarak jauh yang bermakna? Langkah awal yang perlu
diperhatikan ialah mengetahui mengapa kita perlu melakukannya. Apa tujuan, prinsip dan
pendekatan pembelajaran jarak jauh? Silakan cermati infografis berikut. Anda bisa menulis catatan
poin-poin penting yang Anda dapatkan.





Selain itu, Anda juga dapat memperkuat pemahaman terkait konsep Pembelajaran Jarak Jauh,
silakan perkaya informasi dengan membaca sumber belajar berikut ini: Pedoman Penyelenggaraan
Belajar dari Rumah Penyebaran Covid-19 dalam Masa Darurat

Pedoman Penyelenggaraan Belajar dari Rumah Dalam Masa Darurat


Penyebaran COVID-19
Pembelajaran Jarak Jauh dengan Cara 5M
Tahap 1: Bimtek Guru Belajar seri Masa Pandemi Covid-19

Konsep Pembelajaran Jarak Jauh  Pembelajaran Jarak Jauh dengan Cara 5M

Anda telah memahami prinsip, tujuan dan pendekatan pembelajaran jarak jauh. Sebagai pendidik, perlu
mengingat kembali bahwa tujuan pendidikan berpusat pada siswa. siswa mampu mengembangkan
kompetensi sehingga mereka dapat menalar, menjadi pribadi mandiri yang mampu menghadapi ujian
bermakna dan kelak siap untuk mengatasi tantangan dalam kehidupan. 

Pembelajaran jarak jauh membuat kita mengerti bahwa proses belajar tidak dapat sepenuhnya
dikendalikan oleh guru. Oleh karena itu, guru perlu merancang pembelajaran jarak jauh yang bermakna.
Bermakna dalam artian relevan secara konteks dan konten dengan kehidupan siswa. 

Lantas, bagaimana merancang pembelajaran jarak jauh yang dapat mengembangkan kompetensi siswa?
Pada aktivitas ini, Anda akan mempelajari kunci memfasilitasi Pembelajaran Jarak Jauh bermakna dengan
Cara 5M. Apa itu Cara 5M? Cara 5M adalah pilihan cara untuk mewujudkan pembelajaran yang bermakna,
menyenangkan dan melibatkan siswa, orangtua maupun komunitas. Cara 5M terdiri dari:

1. Memanusiakan hubungan

2. Memahami konsep

3. Membangun keberlanjutan

4. Memilih tantangan

5. Memberdayakan konteks

Bagaimana penjelasan dan penerapan Cara 5M tersebut? Silahkan membaca penjelasannya pada
tautan: Panduan 5M untuk Pembelajaran Jarak Jauh.
Strategi Pelibatan Orangtua
Tahap 1: Bimtek Guru Belajar seri Masa Pandemi Covid-19

Konsep Pembelajaran Jarak Jauh  Strategi Pelibatan Orangtua

IN PROGRESS

Pandemi Covid-19 telah membukakan cara pandang dan kebiasaan baru mengenai proses pembelajaran
yang idealnya melibatkan guru, siswa dan orangtua. Perubahan situasi dari pembelajaran yang selama ini
lebih berfokus pada peran guru, sekarang mulai beralih pada situasi dimana orang tua dan guru saling
berbagi peran dalam memfasilitasi pembelajaran siswa. 

Cara 5M; Memanusiakan hubungan, Memahami konsep, Membangun keberlanjutan, Memilih tantangan,
dan Memberdayakan konteks, dalam Pembelajaran Jarak Jauh, mendorong siswa belajar lebih bermakna
untuk meningkatkan kompetensinya. Sejalan dengan hal ini, Cara 5M juga memberikan ruang yang lebih
luas bagi keterlibatan orangtua dalam proses pembelajaran siswa. 

Bagaimana Cara 5M mendorong pelibatan orangtua dalam pembelajaran siswa? Anda dapat membaca
pemaparannya sebagai berikut.




You might also like