You are on page 1of 14

Learning Society: Jurnal CSR, Pendidikan, dan Pemberdayaan Masyarakat

Jurnal Program Studi Pendidikan Masyarakat


Universitas Mulawarman
Vol. 1 No. 1, Juni 2020. Hal: 29 - 43

STUDI TENTANG KELOMPOK BELAJAR USAHA AMPLANG PADA


RUMAH PRODUKSI USAHA ANDA JAYA SAMARINDA
Apriani Octavia
Program Studi Pendidikan Luar Sekolah, Universitas Mulawarman

Abstract
The research objective is to describe the process of producing envelopes from raw materials into ready-to-consume products at
the Anda Jaya Samarinda production house, to find out how the business owner teaches the management of the envelope
business to citizens learning at your Anda Jaya production house, and to find out sales strategies and results selling envelopes
at the Anda Jaya Samarinda production house. This type of research is descriptive qualitative. The data source is the owner of
the business house and the residents learn two people. Data collection techniques are interview observation and documentation
techniques. While data analysis techniques include: data reduction, data display, and concluding. The research results obtained
are the process of producing envelopes from raw materials into ready-to-consume products at Anda Jaya Samarinda Business,
which must prepare equipment and raw materials such as cooking equipment, managing inventory of production materials such
as flatfish, flour, and seasonings, making envelopes in accordance with the steps in producing envelopes, and packaging the
results of the production of envelopes with plastic press. How to teach the process of managing the envelope business to the
people learning at the Anda Jaya Samarinda production house, namely teaching capital preparation and capital use, teaching
employee recruitment according to production needs, teaching managing the supply of production materials in the form of
flatfish, and teaching the process of making envelopes. The sales strategy and results of selling envelopes at the Anda Jaya
Jaya Samarinda production house, namely: a) the sales strategy is sold at a store owned by Amplang Anda Jaya Business and
wholesale sales. b) The results of the sale of envelopes are sufficient to produce and can meet daily needs and provide wages to
the residents of learning. With the existence of Your Business, Jaya Samarinda, learning communities are greatly helped and
can finance the household and educational needs of their children.

Keywords: Business Study Groups, Training, Non-formal Education, Amplang

Abstrak
Tujuan penelitian yaitu untuk mendeskripsikan proses produksi amplang dari bahan mentah menjadi produk siap konsumsi pada
rumah produksi Usaha Anda Jaya Samarinda, untuk mengetahui cara pemilik usaha mengajarkan proses pengelolaan usaha
amplang pada warga belajar di rumah produksi Usaha Anda Jaya, dan untuk mengetahui strategi penjualan dan hasil penjualan
amplang pada rumah produksi Usaha Anda Jaya Samarinda. Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif. Sumber data yaitu
pemilik rumah usaha dan warga belajar dua orang. Teknik pengumpulan data yaitu teknik observasi wawancara dan
dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data meliputi: reduksi data, display data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian
diperoleh yaitu proses produksi amplang dari bahan mentah menjadi produk siap konsumsi pada Usaha Anda Jaya Samarinda
yaitu harus mempersiapkan peralatan dan bahan baku seperti peralatan memasak, pengelolaan persediaan bahan produksi
seperti ikan Pipih, tepung dan bumbu penyedap, pembuatan amplang sesuai dengan langkah-langkah dalam memproduksi
amplang, dan pengemasan hasil produksi amplang dengan alat pres plastik. Cara mengajarkan proses pengelolaan usaha
amplang pada warga belajar di rumah produksi Usaha Anda Jaya Samarinda yaitu mengajarkan persiapan modal dan
penggunaan modal, mengajarkan rekrut karyawan sesuai dengan kebutuhan produksi, mengajarkan pengelolaan persediaan
bahan produksi berupa ikan Pipih, dan mengajarkan proses pembuatan amplang. Strategi penjualan dan hasil penjualan
amplang pada rumah produksi Usaha Anda Jaya Samarinda yaitu: a) strategi penjualan dijual di toko milik Usaha Amplang Anda
Jaya dan penjualan secara borongan. b) Hasil penjualan amplang cukup menghasilkan dan bisa memenuhi kebutuhan sehari-

30
Learning Society: Jurnal CSR, Pendidikan, dan Pemberdayaan Masyarakat
Jurnal Program Studi Pendidikan Masyarakat
Universitas Mulawarman
Vol. 1 No. 1, Juni 2020. Hal: 29 - 43

hari dan memberikan upah kapada warga belajar. Dengan adanya Usaha Anda Jaya Samarinda warga belajar sangat terbantu
dan mampu membiayai kebutuhan rumahtangga dan pendidikan anak-anak mereka.
Kata Kunci: Kelompok Belajar Usaha Amplang, Pelatihan, Pendidikan Nonformal, Amplang

Pendahuluan amplang termasuk dalam industri pengelolahan


Usaha adalah sebuah bisnis yang ikan sebagai bahan baku. Amplang merupakan
menghasilkan keuntungan tertentu yang makanan khas Kota Samarinda yang sudah
dijalankan dengan modal yang digunakan untuk banyak dipasarkan di seluruh wilayah provinsi
membuat usaha. Di dalam sebuah usaha Kalimantan Timur dan beberapa jenisnya sudah
terdapat beberapa faktor penting salah satunya dipasarkan di berbagai wilayah di luar bahkan
adalah potensi dan peluang usaha. Kedua hal sudah mencapai daerah Kalimantan Utara.
tersebut akan kita bahas bersama guna Usaha Anda Jaya Samarinda adalah
mengetahui beragam tentang dunia usaha dan sebuah industri rumahan yang memproduksi
bagaimana cara memulainya dengan memahami amplang terdapat di kota Samarinda. Adapun
betul potensi dan pengertian peluang usaha bahan baku utama yang diproduksi adalah ikan
tersebut. Dengan memahami hal tersebut maka Pipih. Dalam produksi, Usaha Anda Jaya
dapat dipahami bagaimana cara menjalankan Samarinda menginginkan suatu kualitas produk
usaha yang benar dan memahami keinginan yang dihasilkannya bernilai tinggi, mutu terjamin
konsumen yang dinamis serta menyikapi dan tetap eksis di pasaran serta mencapai
persaingan usaha dengan bijak. Hal tersebut keuntungan yang maksimum. Hal ini sesuai
penting karena potensi dan peluang usaha dengan analisa bahwa eksisnya suatu produk
adalah kombinasi yang apik dalam memulai perusahaan itu sangatlah berpengaruh terhadap
sebuah usaha yang menarik. cara proses produksinya. Hasil produksi yang
Home Industri merupakan rumah usaha tidak memenuhi standar dalam penjualan tidak
produk barang atau juga perusahaan kecil. akan dipasarkan karena Usaha Anda Jaya
Dikatakan sebagai perusahaan kecil karena jenis Samarinda menjaga kepuasan konsumen
kegiatan ekonomi ini dipusatkan di rumah. terhadap amplang yang dijual.
Menurut Sukirno (2007) Industri rumah tangga Rumah produksi amplang Usaha Anda
adalah industri yang memperkerjakan kurang Jaya Samarinda merupakan sebuah wadah bagi
dari 5 orang. UMKM adalah usaha yang warga setempat untuk mencari penghasilan dan
mempunyai modal awal yang kecil atau nilai tempat untuk belajar usaha amplang. Pemilik
kekayaan (aset) yang kecil dan jumlah pekerja usaha menerima dan mengajarkan warga cara
yang kecil (terbatas), nilai modal (aset) atau untuk memproduksi atau mengelolah pembuatan
jumlah pekerjaannya sesuai definisi yang amplang. Rumah produksi amplang Usaha Anda
diberikan oleh pemerintah atau intitusi lain Jaya Samarinda sebagai wadah kelompok
dengan tujuan tertentu. belajar usaha dimaksudkan untuk pemberian
Salah satu usaha industri kecil yang bekal awal kepada warga sekitar, agar
menonjol di Kota Samarinda adalah industri kecil menguasai teknik ketrampilan tertentu dan
amplang, dimana komoditi ini merupakan dasar-dasar pengelolaan usaha amplang dalam
komoditi unggulan di Kota Samarinda. Industri rangka peningkatan ekonomi keluarganya.

31
Learning Society: Jurnal CSR, Pendidikan, dan Pemberdayaan Masyarakat
Jurnal Program Studi Pendidikan Masyarakat
Universitas Mulawarman
Vol. 1 No. 1, Juni 2020. Hal: 29 - 43

Keberadaan Usaha Anda Jaya Samarinda penting bagi Usaha Anda Jaya Samarinda
sebagai wadah belajar usaha sangat strategis karena tanpa adanya bahan baku maka produksi
dalam pemberian ketrampilan melalui kegiatan amplang tidak dapat berjalan dengan baik.
pelatihan yang di lanjutkan untuk kegiatan usaha Penyediaan bahan baku berupa ikan Pipih harus
baik mandiri maupun kelompok. berkualitas bagus dan disesuaikan dengan
Salah satu tujuan yang ingin dicapai produksi. Usaha Anda Jaya Samarinda tidak
Usaha Anda Jaya Samarinda sebagai wadah berani menyetok bahan baku terlalu banyak dan
belajar usaha yaitu meningkatkan kemampuan juga tidak boleh sedikit, hal tersebut akan
usaha mandiri untuk mengembangkan dan berpengaruh terhadap hasil produksi.
mengaktualisasikan berbagai potensi yang Dalam pengamatan penulis, usaha
dimiliki warga belajar, meningkatkan Industri rumah tangga Usaha Anda Jaya
peberdayaan warga belajar melalui peningkatan Samarinda yang beralamat di Jl. P. Antasari, Gg.
pengetahuan, sikap dan keterampilan, 3 Pajak, Rt. 1, No. 59 Samarinda ini cukup
menumbuhkan motivasi dalam berwirausaha, berkembang dan mampu meningkatkan
menumbuhkan kesadaran untuk memanfaatkan pendapatan pengusaha dan keluarganya,
potensi lingkungan sekitar agar mampu bahkan membantu meningkatkan pendapatan
mengusahakan mata pencaharian sebagai masyarakat, yakni dengan adanya tenaga kerja
sumber penghasilan serta sebagai sumber yang bekerja di industri tersebut.
kesejahteraan hidup. Dalam kelompok belajar Berawal dari latar belakang yang telah
usaha amplang di lakukan semata-mata untuk diuraikan di atas, penulis merasa tertarik untuk
meningkatan ketrampilan warga belajar mengadakan sebuah penelitian yang mendalam,
sehingga mereka dapat meningkatkan kemudian penulis tuangkan dalam sebuah skripsi
kesejahteraan hidup. yang diberi judul: “Studi Tentang Kelompok
Industri rumah amplang Usaha Anda Belajar Usaha Amplang Pada Rumah Produksi
Jaya Samarinda, warga belajar sebagai Usaha Anda Jaya Samarinda (Studi kasus
karyawan sangat terbatas tetapi memiliki membuat amplang warga belajar)”.
keterampilan dan kreativitas untuk meningkatkan
produktivitas usaha. Oleh karena itu, warga Metode Penelitian
belajar yang sudah memiliki skill mampu Jenis penelitian pada penelitian ini
menghasilkan amplang yang berkualitas baik adalah deskriptif kualitatif, pengertian deskriptif
untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun memaparkan dan menggambarkan segala
untuk masyarakat. Warga belajar usaha tersebut peristiwa yang diperoleh dilapangan sesuai
adalah karyawan yang dipekerjakan selama dengan masalah yang dirumuskan serta datanya
dalam produksi dan mereka memiliki pendapatan yang bersifat kualitatif yaitu, yang
tergantung dari jumlah produksi industri Usaha menggambarkan dengan kata-kata atau kalimat
Anda Jaya Samarinda. dipisah-pisahkan menurut kategori untuk
Untuk dapat bersaing dengan produk memperoleh kesimpulan. Yang dimaksudkan
perusahaan lain yang sejenis, selain tenaga kerja dengan penelitian kualitatif adalah angka
yang terampil, manajemen bahan baku sangatlah penelitian ilmiah yang menyandarkan kebenaran

32
Learning Society: Jurnal CSR, Pendidikan, dan Pemberdayaan Masyarakat
Jurnal Program Studi Pendidikan Masyarakat
Universitas Mulawarman
Vol. 1 No. 1, Juni 2020. Hal: 29 - 43

pada sisi kriteria ilmu empiris yang berusaha kesatuan nyata yang nantinya akan digunakan
untuk mengeksploritasi, mendeskripsikan, sebagai bahan dasar suatu informasi, maka data
menjelaskan dan memprediksikan kejadian- yang akan diperlukan dalam penelitian ini yaitu
kejadian pada setting sosial. Pertanyaan- berupa fakta, serta kondisi dan situasi yang
pertanyaan ilmu empiris yang memiliki berkaitan dengan pengolahan dan penjualan
kebenaran ilmu harus cocok dengan fakta amplang pada rumah produksi Usaha Anda Jaya
pengalaman yang didukung oleh evideni (bukti) Samarinda. Menurut Suharsimi Arikunto (2010:
empiris, Djam’an Satori dkk, (2009: 24). 172) mengemukakan bahwa, sumber data
Menurut Sugiyono (2013 : 1) penelitian adalah subjek dari mana data dapat diperoleh.
kualitatif adalah penelitian yang digunakan untuk Apabilah peneliti mengunakan kuesioner atau
meneliti pada kondisi obyek ilmiah, (sebagai wawancara dalam pengumpulan datanya, maka
lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti sumber data disebut responden, yaitu orang
adalah sebagai instrumen kunci, teknik yang merespon atau menjawab pertanyaan-
pengumpulan data dilakukan secara trianggulasi pertanyaan peneliti, baik pertanyaan tertulis
(gabungan), analisis data bersifat induktif, dan maupun lisan.
hasil penelitian kualitatif lebih menekankan Menurut Lofland dan Lofland (dalam
makna daripada generalisasi. Moleong 2006: 157) sumber data utama dalam
Menurut Kirk dan Miler dalam Moleong penelitian kualitatif ialah kata-kata dan tindakan,
(2006: 64) penelitian kualitatif adalah tradisi selebihnya adalah data tambahan seperti
tertentu dalam suatu pengetahuan ilmu sosial dokumen dan lain-lain. Dua jenis data yang
yang secara fundamental bergantung pada dipakai dalam penelitian ini, antara lain :
pengamatan manusia dalam kawasan sendiri 1. Data Primer adalah data yang
dan berhubungan dengan orang-orang tersebut diperoleh melalui responden dengan
dalam bahasannya dan peristilahannya. Sesuai cara melakukan tanya-jawab secara
dengan pendapat di atas, hubungannya dengan langsung dan dipandu melalui
penelitian ini adalah untuk membentuk gambaran pertanyaan-pertanyaan yang sesuai
atau lukisan secara deskriptif dan faktual dan dengan fokus penelitian. Adapun
akurat mengenai pembuatan amplang pada daftar responden dalam penelitian
rumah produksi Usaha Anda Jaya Samarinda. adalah sebagai berikut :
Lokasi penelitian dilaksanakan di rumah a. Bos atau pemilik rumah produksi
produksi Usaha Anda Jaya Samarinda. Adapun amplang Usaha Anda Jaya
waktu penelitian yang dilaksanakan oleh peneliti Samarinda.
yaitu diperkirakan selama 1 bulan, dari bulan Juli b. Warga belajar atau kariawan
sampai dengan Agustus 2016. Dengan demikian rumah produksi amplang Usaha
penelitian ini dilaksanakan sesuai dengan situasi Anda Jaya Samarindadua orang.
dan kondisi jadwal penelitian yang sudah di 2. Data sekunder adalah data yang
tentukan dalam pembahasan jadwal penelitian. diperoleh melalui sumber informasi
Data merupakan kenyataan yang antara lain melalui :
menggambarkan suatu kejadian dan merupakan a. Dokumen-dokumen.

33
Learning Society: Jurnal CSR, Pendidikan, dan Pemberdayaan Masyarakat
Jurnal Program Studi Pendidikan Masyarakat
Universitas Mulawarman
Vol. 1 No. 1, Juni 2020. Hal: 29 - 43

b. Buku-buku referensi, hasil terlibat dengan kegiatan sehari-hari


penelitian dan media massa yang relevan orang yang sedang di amati atau yang
. sedang digunakan sebagai sumber data
Teknik pengumpulan data adalah cara penelitian. Sambil melakukan
mengumpulkan dan memperoleh data dengan pengamatan, peneliti ikut melakukan apa
menggunakan beragam instrumen. Menurut yang dikerjakan oleh sumber data, dan
Sugiyono (2013: 62) “Teknik pengumpulan data ikut merasakan suka dukanya. Observasi
merupakan langkah yang paling penting dalam yang dilakukan terkait dengan
penelitian, karena tujuan utama dari penelitian pengelolahan yang dimulai dari
adalah mendapatkan data”. Teknik pengumpulan pengelolaan bahan baku berupa ikan
data yang digunakan sebagai instrument untuk dan cara pembuatan amplang yang
mengumpulkan data sesuai dengan metode diajarkan kepada warga belajar.
penelitian. Dalam penelitian ini, penulis Pengamatan ini sangat penting sebagai
menggunakan beberapa teknik untuk penunjang keabsahaan data yang
mengumpulkan data-data yang diperlukan yaitu : diperoleh peneliti selama dalam
1. Observasi penelitian.
Dalam penelitiaan ini, observasi 2. Wawancara
dilakukan untuk mendapatkan dan Wawancara adalah percakapan
mengumpulkan data-data yang valid dengan maksud tertentu. Wawancara
tentang pengolahan dan penjualan dimaksudkan sebagai upaya
amplang spesial cap ikan Pipih pada memperoleh informasi dari orang yang
rumah produksi Usaha Anda Jaya diwawancarai (informan). Wawancara
Samarinda.serta melengkapi data primer dilakukan secara terbuka dan terstruktur
dan data sekunder yang dilakukan baik dengan pertanyaan yang terfokus pada
secara formal maupun non formal. permasalahan sehingga informasi yang
Menurut Nasution (1988) yang di kutip dikumpulkan cukup lengkap dan
kembali oleh Sugiyono (2013:64) mendalam. Menurut Sugiyono (2013:72)
Observasi adalah dasar semua ilmu “wawancara digunakan sebagai teknik
pengetahuan. Para ilmuan dapat pengumpulan data apabila peneliti ingin
berkerja hanya berdasarkan data, yaitu melakukan studi pendahuluan untuk
fakta mengenai dunia kenyataan yang di menemukan suatu permasalahan yang
peroleh melalui observasi”. harus diteliti serta apabila peneliti ingin
Berdasarkan keterlibatan penulis mengetahui hal-hal dari responden lebih
dalam mengobservasi, maka observasi mendalam”. Wawancara dilakukan
yang digunakan yaitu observasi dengan responden untuk mengetahui
partisipatif. Menurut Sanafiah Faisal dan mendapatkan data mengenai
(1995) yang di kutip kembali oleh pengolahan dan penjualan amplang
Sugiyono (2013: 64) Observasi pada rumah produksi Usaha Anda Jaya
partisipatif, dalam observasi ini peneliti Samarinda.

34
Learning Society: Jurnal CSR, Pendidikan, dan Pemberdayaan Masyarakat
Jurnal Program Studi Pendidikan Masyarakat
Universitas Mulawarman
Vol. 1 No. 1, Juni 2020. Hal: 29 - 43

3. Dokumentasi Anda Jaya Samarinda. Dokumen yang


Cara lain untuk memperoleh peneliti butukan terkait pengelolaan
data dari responden dengan pembuatan amplang mencakup cara
menggunakan teknik dokumentasi. pemesanan bahan baku, catatan cara
Surachmad (2005: 132), mengatakan pembuatan adonan amplang, dan cara
bahwa sebuah teknik dapat disebut memasak atau menggoreng amplang.
historis ataupun dokumentasi bila Menurut Sugiyono (2013: 88)
penyelidikan ditujukan pada penguraian yang mengutip dari Bogdan manyatakan
dan penjelasan apa yang telah lalu “Analisis Data adalah proses mencari
menjadi sumber-sumber dokumen. dan menyusun secara sistematis data
Dalam penelitian ini, dokumentasi yang diperoleh dari hasil wawancara,
digunakan untuk memperoleh data catatan lapangan dan bahan-bahan lain
tentang awal mula berdiriinya usaha sehingga mudah di pahami, dan
amplang dan catatan mengenai cara temuannya dapat diinformasikan kepada
pengelolaan usaha amplang dan orang lain.
dukumen terkait dengan cara Analisis data yang digunakan dalam
memperoleh bahan baku amplang. penelitian ini adalah metode kualitatif, seperti
Menurut Guba dan Lincoln yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman
(dalam Moleong, 2007: 216-217) (1984) dalam Sugiyono (2013: 91) yaitu dengan
menjelaskan istilah dokumen yang mendeskripsikan serta menganalisis data yang
dibedakan dengan record. Definisi dari telah diperoleh dan selanjutnya dijabarkan dalam
record adalah setiap pernyataan tertulis bentuk penjelasan sebenarnya. Analisis data
yang disusun oleh seseorang/lembaga yang digunakan adalah analisis data model alir
untuk keperluan pengujian suatu melalui tahapan-tahapan sebagai berikut:
peristiwa atau menyajikan akunting. 1. Pengumpulan Data
Sedangkan dokumen adalah setiap Pengumpulan Data adalah data
bahan tertulis ataupun film, lain dari pertama atau data mentah dikumpulkan
record, yang tidak dipersiapkan karena dalam suatu penelitian. Pengumpulan
adanya permintaan seseorang penyidik. data yang dilakukan peneliti dengan cara
Sedangkan menurut Sugiyono melakukan pengamatan cesara langsung
(2010: 329) menyatakan bahwa terkait dengan pengelolaan dan cara
dokumen merupakan catatan peristiwa pembuatan amplang, wawancara atau
yang sudah berlalu. Dokumen bisa Tanya jawab langsung dengan pemilik
berbentuk tulisan, gambar atau karya- usaha amplang dan warga belajar di
karya monumental dari seseorang”. rumah industri amplang. Pengumpulan
Dokumentasi yang dibutuhkan dalam data yang dilakukan terkait pengolahan
penelitian ini berupa dokumen terkait dan penjualan amplang pada rumah
mengenai pengolaan dan penjualan produksi Usaha Anda Jaya Samarinda.
amplang pada rumah produksi Usaha 2. Reduksi Data

35
Learning Society: Jurnal CSR, Pendidikan, dan Pemberdayaan Masyarakat
Jurnal Program Studi Pendidikan Masyarakat
Universitas Mulawarman
Vol. 1 No. 1, Juni 2020. Hal: 29 - 43

Reduksi data dimaksudkan ulang pada catatan-catatan lapangan atau


sebagai proses pemilihan, pemusatan peninjauan kembali serta tukar pikiran antara
perhatian pada penyederhanaan, teman sejawat untuk mengembangkan
pengabstrakan dan transformasi data “kesempatan inter subjektif” dengan kata lain
mentah yang muncul dari catatan yang makna yang muncul dari data harus diuji
tertulis dilapangan. Data yang diperoleh kebenarannya (validitasnya).
di lapangan kemudian direduksi oleh Verifikasi dalam penelitian dilakukan
peneliti dengan cara pengkodean, secara kontinyu sepanjang penelitian
klasifikasi data, menelusuri tema-tema, verifikasi oleh peneliti, dimaksudkan untuk
membuat gugus, membuat pertisi, menganalisis dan mencari makna dari
menulis memo dan selanjutnya dilakukan informasi yang dikumpulkan dengan mencari
pilihan terhadap data yang diperoleh tema, pola hubungan, permasalahan yang
dilapangan, kemudian dari data itu mana muncul, hipotesa yang disimpulkan secara
yang relevan dan mana yang tidak tetatif, sehingga terbentuk proposisi tertentu
relevan dengan permasalahan dan fokus yang bisa mendukung teori ataupun
penelitian. Reduksi data/proses penyempurnaan teori. Dengan didukungnya
transformasi itu berlanjut terus sesudah teori dan penyempurnaan teori maka dapat
penelitian lapangan sampai laporan akhir disimpulkan mengenai pengolahan pada
secara lengkap tersusun. rumah produksi Usaha Anda Jaya
3. Penyajian Data (Data Display) Samarinda.
Penyajian data atau display data Dalam penelitian kualitatif, perlu adanya
dimaksudkan sebagai sekumpulan informasi keabsahaan data sebagai validitas penelitian
tersusun yang memberikan kemungkinan agar penelitian tersebut benar-benar dapat
adanya penarikan kesimpulan dan dipercaya dan diakui sebagai hasil penelitian
pengambilan tindakan dengan melihat sah. Untuk menentukan keabsahan
penyajian-penyajian, kita dapat memahami (trusworthiness) data, diperlukan suatu proses
apa yang sedang terjadi dan apa yang harus dan teknik pmeriksaan data yang sangat sektif
dilakukan. Hal ini dilakukan untuk harus terjamin keabsahannaya, keabsahan data
memudahkan bagi peneliti melihat gambaran menyangkut dua hal yaitu, kevalidan data dan
secara penelusuran atau bagian-bagian reabilitas data. Pemeriksaan dan keabsahan
tertentu dari data penelitian, sehingga dari data dilakukan untuk mendapatkan penelitian
data tersebut dapat ditarik kesimpulan. yang benar-benar dapat dipertanggung
4. Penarikan Kesimpulan/Verifikasi jawabkan. Menurut Wiersma dalam Sugiyono
Penarikan Kesimpulan merupakan suatu (2010: 55) keabsahan data diartikan dengan
kegiatan dan konfigurasi yang utuh selama melakukan pengecekan data dari berbagai
penelitian berlangsung. Sedang verifikasi sumber dengan berbagai cara. Trianggulasi
merupakan kegiatan pemikiran kembali yang meningkatkan kekuatan data dibandingkan
melintas dalam pemikiran penganalisis dengan hanya satu pendekatan. Sedangkan
selama peneliti mencatat atau suatu tinjauan

36
Learning Society: Jurnal CSR, Pendidikan, dan Pemberdayaan Masyarakat
Jurnal Program Studi Pendidikan Masyarakat
Universitas Mulawarman
Vol. 1 No. 1, Juni 2020. Hal: 29 - 43

Moleong (2006: 174) menetapkan keabsahan apa yang dikatakan orang di depan umum
data terdiri dari: dengan apa yang dikatakan secara pribadi,
1. Kredibelitas atau kepercayaan dilakukan atau membandingkan hasil wawancara
dengan teknik pemeriksaaan secara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan.
ketekunan, pengamatan, pengecekan, 2. Triangulasi metode dilakukan dengan cara
trianggulasi, dan diskusi teman sejawat; pengecekan derajat kepercayaan
2. Transferability (keteralihan) peneliti penemuan hasil penelitian beberapa teknik
menguraikan data hasil temuan secara pengumpulan data dan sumber data.
rinci, jelas, sistematis dan dapat dipercaya. Triangulasi penyidik, yaitu memanfaatkan
Keuntungan dari transferbilitas ini adalah penliti atau pengamat lainnya untuk
agar tercapai ketepatan/dapat keperluan pengecekan kembali derajat
diterapkannya hasil penelitian kepada kepercayaan data.
situasi dimana subyek tersebut diambil; 3. Review informan, yaitu laporan penelitian
3. Dependability (kebergantungan): mengacu direview oleh informan (key informan)
pada sejauh mana kualitas proses dalam untuk mengetahui apakah yang ditulis
mengaktualisasikan penelitian, merupakan suatu yang dapat disetujui
pengumpulan data, interpretasi temuan mereka.
dan pelaporan hasil; 4. Triangulasi teori untuk membandingkan
4. Konfirmability (kepastian): Jika hasil yang diperoleh dengan teori atau
dependebilitas mengacu kepada proses referensi yang mendukung.
penelitian, maka konfirmabilitas mengacu
kepada hasil penelitian dikaitkan dengan Hasil dan Pembahasan
proses penelitian. Untuk memenuhi Hasil yang diperoleh dari wawancara di atas
penelusuran atau pelacakan audit ini maka dapat dijadikan suatu garis besar yang
peneliti menyiapkan bahan-bahan yang akan dibahas mengenai kelompok belajar usaha
diperlukan seperti data dari catatan amplang pada rumah produksi Usaha Anda Jaya
tentang proses penyelenggaraan Samarinda sebagai berikut:
penelitian. Proses Produksi Amplang Dari Bahan Mentah
Penelitian ini menggunakan metode Menjadi Produk Siap Konsumsi
trianggulasi data sebagai acuan dalam Proses produksi aplang merupakan langkah-
pengesahan data. Trianggulasi data adalah langkah yang harus dilakukan dalam pembuatan
“Teknik pemeriksaan keabsahan data yang amplang sehingga mendapatkan hasil yang
memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data diharapkan. Adapun proses atau langkah-
itu.Terkait dengan triangulasi, triangulasi dapat langkah dalam pembuatan amplang sebagai
dikakukan dengan cara memanfaatkan (Moleong berikut:
dan Lexy J, 2006: 66) yaitu: 1. Persiapan Peralatan Dan Bahan Baku
1. Triangulasi sumber dapat dicapai dengan Sebelum memproduksi amplang, harus
membandingkan data hasil pengamatan mempersiapkan peralatan, perlengkapan
dengan hasil wawancara, membandingkan dan bahan baku yang akan gunakan dalam

37
Learning Society: Jurnal CSR, Pendidikan, dan Pemberdayaan Masyarakat
Jurnal Program Studi Pendidikan Masyarakat
Universitas Mulawarman
Vol. 1 No. 1, Juni 2020. Hal: 29 - 43

produksi amplang dengan tujuan untuk lebih menghidari terjadinya kekurangan bahan
memudahkan dalam proses pembuatan baku. Ikan sebagai bahan baku utama
amplang. Perlatan dan perlengkapan yang amplang harus terjaga kualitas dan jenis ikan
dipersiapkan tidak terlalu banyak seperti, yang digunakan. Oleh karena itu, ikan
kompor gas, kuali, sendok terbuat dari kayu, didatangkan langsung dari penangkaran.
baskom plastik, penggiling ikan, tampah, Pengelolaan bahan baku bukan saja
minyak goreng. Sedangkan bahan baku pada ikan sebagai bahan dasar pembuatan
produk produksi amplang diantaranya ikan, amplang tetapi terhadap semua bahan yang
tepung kanji atau tapioka dan telur. Bahan digunakan dalam memproduksi amplang
pendukung lainnya untuk bahan baku agar terjaga kualitas dan persiapan bahan
tambahan adalah merica, bawang putih, yang dibutuhkan. Bahan baku tersebut
royco (bumbu penyedap), garam dan gula. berupa tepung kanji atau tapioka yang baru,
Salah satu perlengkapan yang sangat telur ayam, bawang putih, gula, garam,
berpengaruh terhadap kualitas hasil produksi peksin, dan marica harus baru semua.
amplang yaitu minyak goreng yang Semua bahan tersebut dikelolah sebaik
digunakan untuk menggoreng amplang. mungkin oleh pemilik Usaha Amplang Anda
Minyak goreng yang digunakan tidak boleh Jaya Samarinda agar tidak terjadi
melebihi dari tiga kali penggunaan karena kekurangan atau stok bahan yang
dapat mempengaruhi kualitas aroma, warna, berdampak pada penundaan atau
dan rasa dari amplang tersebut. kelancaran dalam produksi amplang.
2. Pengelolaan Persediaan Bahan Produksi 3. Pembuatan Amplang
Pengelolaan bahan baku berupa ikan Untuk memproduksi amplang yang
yang menjadi bahan dasar dalam pembuatan sesuai dengan yang diharapkan maka harus
amplang pada Usaha Amplang Anda Jaya sessuai dengan prosedur pembuatan
Samarinda harus berkualitas baik. amplang, terutama dalam pembuatan
Persediaan ikan yang biasa digunakan adonan, dimana bahan yang dicampurkan
dalam pembuatan amplang selalu dijaga harus disesuaikan dengan takaran yang
kesediaanya di penangkaran ikan dan untuk sudah ditentukan. Menurut Hendro (2011)
mengantisipasi keterbatasan ikan, pemilik produksi adalah kegiatan atau proses yang
Usaha Amplang Anda Jaya Samarinda menimbulkan manfaat atau penciptaan
bekerja sama dengan beberapa manfaat baru. Terkait dengan pendapat
penangkaran ikan yang ada di Samarinda tersebut, maka memproduksi amplang pada
seperti penangkaran ikan bandeng, gabus, Usaha Amplang Anda Jaya Samarinda
dan paten. tentunya membutukan langkah-langkah
Pengelolaan bahan baku pada Usaha sesuai dengan prosedur yang sudah ada
Amplang Anda Jaya Samarinda yaitu untuk untuk mendapatkan hasil produksi yang baik.
menjaga persediaan, kualitas bahan yang Adapun langkah-langkah tersebut sebagai
digunakan dalam memproduksi amplang dan berikut:
kapan waktu melakukan pembelian serta

38
Learning Society: Jurnal CSR, Pendidikan, dan Pemberdayaan Masyarakat
Jurnal Program Studi Pendidikan Masyarakat
Universitas Mulawarman
Vol. 1 No. 1, Juni 2020. Hal: 29 - 43

a. Pertama-tama mempersiapakan bahan Pengemasan harus dilakukan


yang dibutuhkan yaitu ikan bandeng dengan cepat untuk menghindari
sebanyak 5 kg, tepung kanji/topioka kelembapan atau rasa apak pada
sebanyak 10 kg, garam 250 gram, gula amplang. Biasanya kalau terlalu lama
200 gram, peksin 30 gram, marica 3 didiamkan, amplang akan kehilangan
sendok makan, royco 6 bungkus, aroma dan kerenyahan sehingga
bawang putih 300 gram, telur 1,2 kg, dan berdampak pada kualitas amplang
air sebanyak 2,5 litar. tersebut. Untuk memudahkan dalam
b. Membuat adonan, daging ikan digiling pengemasan, warga belajar pada Usaha
halus dan campurkan, tepung, bawang Amplang Anda Jaya menggunakan alat
yang sudah diblender, telur, air, garam, pres khusus untuk pelastik.
gula, peksin, royco dan marica. Cara Mengajarkan Proses Pengelolaan Usaha
c. Setelah diaduk merata, bentuk adonan Amplang Pada Warga Belajar Di Rumah
memanjang / lenjeran besar sesuai Produksi Usaha Anda Jaya Samarinda
selera dan potong juga sesuai selera. Setiap warga belajar yang datang bekerja
Adonan yang dibentuk memanjang harus atau membantu dalam memproduksi amplang
diolesin tepuk agar tidak lengkat pada pada Usaha Amplang Anda Jaya Samarinda
saat dipotong. harus diajari sampai bisa hingga mereka memiliki
d. Goreng dalam minyak panas yang cukup skill.Adapun cara mengajarkan proses
banyak selama 18 menit hingga kering pengelolaan usaha amplang pada warga belajar
dan mengapung, saat goreng amplang di rumah produksi Usaha Anda Jaya Samarinda
aduk terus sehingga tidak hangus. sebagai berikut:
e. Angkat amplang yang sudah masak dan 1. Mengajarkan Persiapan Modal
tiriskan sampai kering. Berdasarkan pendapat pemilik Usaha
f. Setelah dingin, amplang siap dikemas. Amplang Anda Jaya Samarinda mengatakan
g. Pengemasan Hasil Pembuatan Amplang bahwa warga belajar diajarkan bagaimana
Pengemasan dilakukan di mendapatkan modal dan mengunakan modal
Balikpapan cabang Usaha Amplang tersebut dengan sebaik mungkin sehingga
Anda Jaya Samarinda dan dibantu oleh bisa mendapatkan penghasilan dari produksi
warga belajar sebanyak dua atau samapi amplang. Jika tidak memiliki modal, bisa
4 orang tergantung jumlah produksi, pinjam kebank dengan jaminan tertentu,
pengemasan disajikan dalam ukuran dan ataupun pinjam sama keluarga dan bisa juga
harga yang berbeda-beda mulai dari 300 dengan teman lainnya yang mau bekerja
gram sampai 1 kg dengan harga yang sama.
berbeda juga. Pelastik kemasan dibuat Dalam penggunaan modal harus dihitung
langsung di Balikpapan dan dengan rinci pengeluaran yang digunakan
penyablonan juga dilaksanakan di dalam pembelian perlengkapan berupa
Balikpapan. minyak gorang dan bahan baku amplang agar
tau seberapa banyak modal yang dikeluarkan

39
Learning Society: Jurnal CSR, Pendidikan, dan Pemberdayaan Masyarakat
Jurnal Program Studi Pendidikan Masyarakat
Universitas Mulawarman
Vol. 1 No. 1, Juni 2020. Hal: 29 - 43

dalam memproduksi amplang. Selanjutnya warga belajar yang datang membantu pasti
dihitung hasil penjualan amplang, apakah diajarkan dalam pengelolaan persediaan
modal yang digunakan tertutupi atau tidak. bahan baku amplang. Mengajarkan warga
2. Mengajarkan Rekrut Karyawan belajar bertujuan untuk dapat memahami
Karyawan sebagai warga belajar bagaimana mendapatkan bahan baku yang
diajarkan bagaimana merekrut karyawan dan berkualitas dan harga terjangkau. Selain itu
membimbing serta mengajarkan mereka dapat membantu dalam penyediaan bahan
sampai bisa membuat amplang. Mengajarkan baku yang akan digunakan pada saat
dalam merekrut karyawan sangat penting memproduksi amplang.
untuk menghemat uang hasil produksi. Mengajarkan pengelolaan persediaan
Karyawan industri rumah tangga dalam bahan produksi pada warga belajar sesuai
memproduksi amplang tidak perlu melebihi dengan pendapat Hendro (2011) yang
dari 4 orang karena proses pembuatan mengatakan bahwa mengelola persediaan
amplang cukup mudah. Oleh karena itu berarti memerhatikan hal-hal panting yang
disarankan kepada warga belajar dalam memengaruhinya. Ada 2 hal pokok yang
merekrut karyawan harus memiliki skill harus diperhatikan dalam pengelolaan
memasak, keperibadian yang jujur, sabar, dan persediaan yaitu sistem kualitas akan
yang paling penting harus digaji harian atau memengaruhi kualitas hasil produksi. Oleh
sistem kontrak karena tidak setiap hari sebab itu, perlu dilakukan perencanaan
amplang diproduksi. standarisasi kualitas bahan baku saat awal
Tujuan mengajarkan warga belajar cara pembelian, dan jumlah yang dibeli akan
merekrut karyawan agar mereka bisa berpengaruh pada biaya yang akan timbul
merekrut karyawan sesuai dengan akibat jumlah bahan baku yang dibeli terlalu
kemampuan, kebutuhan rumah industri besar atau terlalu sedikit.
amplang, dan danah yang dimiliki. Perekrutan Pengajaran pengelolaan persediaan
dan pemberdayaan karyawan sangat bahan baku produksi amplang penting
berpengaru terhadap hasil produksi produksi terutama dalam memperoleh ikan yang segar.
dan hasil penjualan amplang. Oleh karena itu, Dalam pengelolaan persediaan ikan , Usaha
warga belajar di Usaha Amplang Anda Jaya Amplang Anda Jaya Samarinda bekerja sama
Samarinda harus memahami cara merekrut langsung dengan penangkaran ikan yang ada
karyawan yang dibutuhkan. di Sungai Damak Samarinda dan ketika mau
3. Mengajarkan Pengelolaan Persediaan memproduksi amplang, ikan didatangkan
Bahan Baku Produksi Amplang langsung dari sana sehingga kesegaran ikan
Mengajarkan warga belajar pada Usaha tetap terjaga. Ketika ikan tidak tersedia di
Amplang Anda Jaya Samarinda sangat penangkaran, pihak penangkaran ikan
penting agar mereka dapat mengelola mengkabari sehingga pemilik usaha dapat
persediaan bahan baku berupa ikan untuk mengantisipasi penyediaan ikan.
kelangsungan dan kualitas dalam 4. Mengajarkan Proses Pembuatan
memproduksi amplang. Oleh karena itu, Amplang

40
Learning Society: Jurnal CSR, Pendidikan, dan Pemberdayaan Masyarakat
Jurnal Program Studi Pendidikan Masyarakat
Universitas Mulawarman
Vol. 1 No. 1, Juni 2020. Hal: 29 - 43

Pada saat memproduksi tentunya goreng panas yang baru atau layak
mebutukan karyawan yang dapat membantu digunakan. Penggorengan dilakukan hingga
dalam kelancaran produksi, dan karyawan krupuk amplang berwarna kecoklatan dan
tersebut harus memiliki skill atau dirasa cukup renyah.
keterampilan. Oleh karena itu, penting Penjelasan warga belajar pada Usaha
membimbing dan mengajarkan warga belajar Amplang Anda Jaya Samarinda sesuai
sekaligus sebagai karyawan yang dengan pendapat Kamil (2011:99) bahwa
diberdayakan dalam memproduksi amplang “Kelompok belajar usaha yaitu suatu kegiatan
sehingga mendapatkan hasil yang maksimal. membelajarkan warga masyarakat untuk
Pemilik Usaha Amplang Anda Jaya mengejar ketinggalan di bidang usaha,
Samarinda memberikan bekal dan dengan cara bekerja, belajar dan
keterampilan melalui proses belajar kepada berusaha, guna memperoleh mata
warga yang datang membantu produksi pencaharian sebagai sumber penghasilan
amplang agar dengan tujuan klak mereka yang layak”.
memiliki skill dan pengetahuan dalam
pengelolaan usaha industri rumah amplang. Strategi Penjualan Dan Hasil Penjualan
Tujuan pemilik Usaha Amplang Anda Amplang Pada Rumah Produksi Usaha Anda
Jaya Samarinda sependapat dengan Dikmas Jaya Samarinda.
(2005:43) bahwa “tujuan dari kegiatan 1. Startegi Penjualan
belajar usaha secara umum ialah Penjualan hasil produksi amplang pada
menigkatkan pengetahuan dan ketrampilan, Usaha Anda Jaya Samarinda tergolong
sikap masyarkat agar mampu sederhana dan amplang Usaha Anda Jaya
mengusahakan mata pencaharian sebagai Samarinda sudah cukup banyak dikenal
sumber kesejahteraan hidupnya. orang sehingga banyak peminat dan yang
Berdasarkan penjelasan warga belajar mau bekerja sama dalam penjualan
pada Usaha Amplang Anda Jaya Samarinda amplang. Strategi penjualan hasil produksi
bahwa kita diajarkan bagaimana amplang pada Usaha Anda Jaya Samarinda
mempersiapkan dan membuat adonan yaitu:
amplang. Mula-mula ikan digiling sampai Pertama, dijual di toko sendiri karena
halus lalu dicampur dengan, tepung kanji, Usaha Amplang Anda Jaya sudah memiliki
telor, gula, garam, royco, peksin, dan bawang toko sendiri di jalan Slamet Riyadi Kelurahan
putih. Adonan amplang lalu diaduk hingga Karang Asam Samarinda dan cabangnya
merata, diremas-remas, agar benar-benar berada di jalan A. Yani Balikpapan. Menjual
bercampur dan bumbunya meresap. di toko sendiri lebih memudakan Usaha
Kemudian dicetak, dipotong-potong aneka Anda Jaya Samarinda untuk menjual hasil
bentuk menggunakan pisau. Ada yang produksinya, dengan demikian pelanggan
bentuknya panjang, bulat, kotak, sesuai akan lebih mudah untuk mendapatkan
selera. Potongan krupuk amplang langsung amplang hasil produksi Usaha Anda Jaya
digoreng di wajan besar penuh berisi minyak Samarinda. Penjualan amplang di toko

41
Learning Society: Jurnal CSR, Pendidikan, dan Pemberdayaan Masyarakat
Jurnal Program Studi Pendidikan Masyarakat
Universitas Mulawarman
Vol. 1 No. 1, Juni 2020. Hal: 29 - 43

Usaha Amplang Anda Jaya Samarinda tetapi Usaha Amplang Anda Jaya Samarinda
cukup ramai dan menyediakan dengan tetap mendapatkan penghasilan yang cukup
berbagai macam harga untuk memenuhi dalam memproduksi amplang.
kebutuhan konsumen. Warga belajar yang datang membantu
Penjualan secara borongan, salah satu produksi amplang pada Usaha Amplang
strategi penjualan amplang hasil produksi Anda Jaya Samarinda juga mendapatkan
Usaha Anda Jaya Samarinda yaitu bekerja upah yang setimpal karena disesuaikan
sama dengan orang lain dan menjualnya dengan jumlah produksi mereka. Warga
secara borongan. Hal tersebut dapat belajar sangat terbantu dengan adanya
memudahkan Usaha Anda Jaya Samarinda industi rumah Usaha Amplang Anda Jaya
untuk menjual hasil produksinya karena Samarinda karena mereka bisa memenuhi
sudah berlengganan tetap. Orang yang kerja kebutuhan rumah tangga mereka dan
sama dengan Usaha Amplang Anda Jaya mampu membiayai pendidikan anak-anak
diambil secara borongan tanpa dikemasi mereka. Selain itu bisa membantu pekerjaan
terlebih dahulu. Penjualan seperti ini sangat suami mereka karena rata-rata yang bekerja
bagus karena pemilik usaha dapat di Usaha Amplang Anda Jaya Samarinda
memproduksi amplang dengan skala yang perempuan.
banyak dan bisa mendapatkan keuntungan
langsung tanpa dikemasi atau dijualkan di Kesimpulan
toko. Hasil penelitian tentang kelompok belajar
2. Hasil Penjualan Amplang usaha amplang pada rumah produksi Usaha
Penghasilan yang didapatkan dari hasil Anda Jaya Samarinda dapat disimpulkan
penjulan amplang cukup baik dimana pemilik sebagai berikut:
Usaha Amplang Anda Jaya Samarinda bisa 1. Proses produksi amplang dari bahan mentah
memenuhi kebutuhan dan bisa membiayai menjadi produk siap konsumsi pada Usaha
pendidikan anak, memberikan upah berupa Anda Jaya Samarinda yaitu harus
gaji kapada warga belajar dan keuntungan mempersiapkan peralatan dan bahan baku,
dari usaha amplang juga disisikan untuk pengelolaan persediaan bahan baku, tepung
modal usaha bunga dan sekarang usaha dan bumbu penyedap, pembuatan amplang
bunga tersebut sudah berjalan dengan baik. sesuai dengan langkah-langkah dalam
Penghasilan usaha amplang dirasakan memproduksi amplang, dan pengemasan
cukup menjanjikan karena modal yang hasil produksi amplang dengan alat pres
dikeluarkan cukup sedikit. plastik.
Produksi amplang pada Usaha Amplang 2. Cara mengajarkan proses pengelolaan
Anda Jaya Samarinda merupakan usaha usaha amplang pada warga belajar di rumah
yang sangat menjanjikan karena pemilik produksi Usaha Anda Jaya Samarinda yaitu
usaha bisa menggantungkan pandapatan mengajarkan persiapan modal dan
dari penjualan amplang. Meskipun banyak penggunaan modal, mengajarkan rekrut
persaingan industri rumah amplang lainnya karyawan sesuai dengan kebutuhan

42
Learning Society: Jurnal CSR, Pendidikan, dan Pemberdayaan Masyarakat
Jurnal Program Studi Pendidikan Masyarakat
Universitas Mulawarman
Vol. 1 No. 1, Juni 2020. Hal: 29 - 43

produksi, mengajarkan pengelolaan


persediaan bahan baku produksi, dan Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kualitatif dan
mengajarkan proses pembuatan amplang. R&D. Bandung: Alfabeta.
3. Strategi penjualan dan hasil penjualan
amplang pada rumah produksi Usaha Anda Sukirno, S. 2007.Makroekonomi Modern.
Jaya Samarinda yaitu: a) startegi penjualan Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
dijual di toko milik Usaha Amplang Anda
Jaya dan penjualan secara borongan. b)
Hasil penjualan amplang cukup
menghasilkan dan bisa memenuhi
kebutuhan sehari-hari dan memberikan upah
kapada warga belajar. Dengan adanya
Usaha Anda Jaya Samarinda warga belajar
sangat terbantu dan mampu membiayai
kebutuhan rumahtangga dan pendidikan
anak-anak mereka.

Daftar Pustaka
Dikmas. 2005. Petunjuk teknis program
kesetraan dan kejar usaha.
Cetekan ke-2. Jakarta : Direktorat
Pembinaan Pendidikan Masyarakat.

Hendro. 2011. Dasar-dasar Kewirausahaan.


Jakarta: Erlangga.

Kamil, M. 2009. Pendidikan Non Formal


Pengembangan Melalui Pusat
Kegiatan Belajar Masyarakat
(PKBM) di Indonesia (sebuah
pembelajaran dari komunikan
jepang). Bandung: Alfabeta.

Moleong, L, J. 2006. Metodologi Penelitian


Kualitatif. Bandung: Remaja
Rosdakarya.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kualitatif dan


R&D. Bandung: Alfabeta.

43

You might also like